SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
PENYUSUNAN CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
KELOMPOK 11
RESHA DWI ARISA 1310531068
QONITA LUTHFIAH 1310531075
CHELSA ISMAEL 1310532009
LETIFA EKA WAHYUNI 1310532017
RINI 1310532046
PENYUSUNAN CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan informasi yang
kompleks dan disusun berdasarkan standar
tertentu yang dapat berpotensi menimbulkan
kesalahpahaman antara penyusun dan
pengguna laporan keuangan. Untuk
menghindari kesalahpahaman tersebut, laporan
keuangan harus disertai dengan Catatan atas
Laporan Keuangan yang berisi informasi untuk
memudahkan pengguna dalam memahami
Laporan Keuangan.
CaLK pada dasarnya harus
mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:
Menyajikan informasi
tentang kebijakan
fiskal/keuangan, ekonomi
makro, pencapaian target
Perda APBD, berikut
kendala dan hambatan
yang dihadapi dalam
pencapaian target
Menyajikan ikhtisar
pencapaian kinerja
keuangan selama tahun
pelaporan
Menyajikan informasi
tentang dasar penyusunan
laporan keuangan dan
kebijakan-kebijakan
akuntansi yang dipilih
untuk diterapkan atas
transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian penting
lainnya
Mengungkapkan
informasi yang
diharuskan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan
yang belum disajikan
pada lembar muka (on
the face) laporan
keuangan
Mengungkapkan
informasi untuk akun-
akun aset dan kewajiban
yang timbul sehubungan
dengan penerapan basis
akrual atas pendapatan
dan belanja dan
rekonsiliasinya dengan
penerapan basis kas
Menyediakan informasi
tambahan yang
diperlukan untuk
penyajian yang wajar,
yang tidak disajikan pada
lembar muka (on the face)
laporan keuangan.
Format Catatan atas Laporan
Keuangan
Cont. Format Catatan atas Laporan
Keuangan
Sistematika penulisan CALK
Memuat penjelasan mengenai
sistematika isi CALK dengan
menggunakan struktur CaLK seperti
yang ditetapkan Permendagri
64/2013.
Adapun isi dari setiap bab dalam CaLK
adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Berisi maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan.
1.3. Sistematika penulisan CALK
Memuat penjelasan mengenai sistematika isi CALK dengan menggunakan
struktur CaLK seperti yang ditetapkan Permendagri 64/2013.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan SKPD. Landasan hukum yang menjadi
rujukan adalah yang paling mengikat sebagai dasar hukum penyajian laporan
keuangan
Bab II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan
Pencapaian Target-Kinerja APBD.
2.1 Ekonomi Makro
Kondisi ekonomi makro yang
perlu diungkapkan dalam
CaLK adalah asumsi-asumsi
indikator ekonomi makro
yang digunakan dalam
penyusunan APBD berikut
tingkat capaiannya. Indikator
ekonomi makro tersebut
antara lain Produk Domestik
Bruto/Produk Domestik
Regional Bruto, pertumbuhan
ekonomi, tingkat inflasi, nilai
tukar, harga minyak, tingkat
suku bunga dan neraca
pembayaran.
2.3 Indikator Pencapaian
Target Kinerja APBD
Bagian ini berisi tentang
penjelasan mengenai
indikator pencapaian
target kinerja. Indikator
tersebut dapat
menyajikan informasi
pencapaian yang
menyangkut efektifitas
dan efisiensi program
dan kegiatan yang
dilaksanakan SKPD.
2.2 Kebijakan
Keuangan
Memuat penjelasan
mengenai kebijakan
keuangan yang
ditetapkan pemerintah
daerah sampai dengan
akhir tahun anggaran
yang berimplikasi
terhadap perubahan
Neraca daerah SKPD.
Bab III. Ikhtisar Pencapaian
Kinerja Keuangan
Menjelaskan perubahan anggaran yang
penting selama periode berjalan dibandingkan
dengan anggaran yang pertama kali disahkan oleh
DPRD, hambatan dan kendala yang ada dalam
pencapaian target yang telah ditetapkan, serta
masalah lainnya yang dianggap perlu oleh
manajemen entitas untuk diketahui pembaca laporan
keuangan
Cont. Bab III. Ikhtisar Pencapaian
Kinerja Keuangan
3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian sasaran kinerja fiskal
dan moneter
Ikhtisar pembahasan kinerja keuangan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan harus:
 Menguraikan strategi dan sumber daya yang digunakan
untuk mencapai tujuan
Memberikan gambaran yang jelas atas realisasi dan rencana
kinerja keuangan dalam satu entitas pelaporan
Menguraikan prosedur yang telah disusun dan dijalankan
oleh manajemen untuk dapat memberikan keyakinan yang
beralasan bahwa informasi kinerja keuangan yang dilaporkan
adalah relevan dan andal
Cont. Bab III. Ikhtisar Pencapaian
Kinerja Keuangan
3.2 Faktor pendukung
dan penghambat
pencapaian kinerja
Hambatan dan kendala yang
dimaksud merupakan
hambatan yang dapat
dikendalikan maupun yang
tidak.
Seluruh perbedaaan signifikan
dari capaian per program
dapat diuraikan secara naratif
untuk menjelaskan faktor
pendukung dan penghambat.
ini dapat diisi dengan uraian
mengenai faktor pendukung
dan penghambat pencapaian
kinerja.
Contoh
Atas realisasi belanja
Pada tahun anggaran berjalan
merupakan tahun anggaran pertama
pelaksanaan sistem anggaran terpadu
(unified budget), di mana belanja
pemerintah kota tidak dibedakan lagi
menjadi belanja rutin dan belanja
pembangunan. Pelaksanaan sistem
baru ini memerlukan penyesuaian-
penyesuaian, dan salah satu akibatnya
adalah terlambatnya pengesahan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA). Terlambatnya pengesahan
DIPA ini mengakibatkan realisasi
belanja jauh di bawah yang
dianggarkan dalam APBD.
Bab IV. Kebijakan Akuntansi
Kebijakan
akuntansi
Basis
akuntansi
Penerapannya
berkaitan
SAP
Basis
pengukura
n
Entitas
pelaporan
Cont. Bab IV. Kebijakan Akuntansi
4.1 Entitas pelaporan
Membentuk suatu laporan keuangan untuk tujuan umum yang sangat
membantu pembaca laporan untuk dapat memahami informasi keuangan
yang disajikan pada laporan keuangan.
4.1 Entitas pelaporan
Membentuk suatu laporan keuangan untuk tujuan umum yang sangat membantu
pembaca laporan untuk dapat memahami informasi keuangan yang disajikan pada
laporan keuangan.
Uraian mengenai penerapan basis kas dan basis akrual
Penjelasan tentang pemakaian basis akrual penuh, jika memang hal itu sudah
diterapkan.
4.3 Basis Pengukuran yang
mendasari penyusunan laporan
keuangan
• menggambarkan aset dicatat
sebesar nilai perolehan historis
atau sebesar nilai wajar.
• Kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal.
• Ekuitas dicatat sebesar selisih
antara aset dengan kewajiban.
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan
dengan ketentuan yang ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP).
Kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam
mengakui, mencatat dan melaporkan seluruh
hal yang terkait dalam Laporan Keuangan.
Contoh :
-) Pengakuan Belanja pada saat kas dikeluarkan
dari Kas Umum Daerah
-) Pengakuan Pembiayaan pada saat kas diterima
pada/keluar dari Kas Umum Daerah.
Cont. Bab IV. Kebijakan Akuntansi
Memuat penjelasan akun-akun laporan
keuangan yang terdiri atas:
PENDAPATAN
BELANJA
ASET
KEWAJIBAN
EKUITAS
PEMBIAYAAN
BAB V. Penjelasan Akun-akun
Laporan Keuangan SKPD
Cont. BAB V. Penjelasan Akun-akun Laporan
Keuangan SKPD
5.1.1. Pendapatan
Untuk Calk, akun
Pendapatan hanya
terdiri atas akun
pendapatan asli
daerah.
5.1.2 Belanja
Dalam Calk SKPD, akun belanja
hanya terdiri atas akun belanja
pegawai, belanja barang dan jasa
serta belanja modal.
Berikut contoh tabel rincian
realisasi belanja modal:
5.1.3 Aset Tetap
Nilai aset tetap per
<tanggal neraca> sebesar
Rp <nilai total aset tetap>
dengan perincian sebagai
berikut:
Mutasi Tambah dan keluar
aset tetap
Cont. BAB V. Penjelasan Akun-akun Laporan
Keuangan SKPD
Mutasi Tambah Aset Tetap terdiri dari:
• Pembelian Rp.
• Penyelesaian Pembangunan Rp.
• Transfer dari unit Rp.
• Hibah (masuk) Rp.
• dst
Mutasi Tambah Aset Tetap terdiri dari:
• Penghapusan Rp.
•Transfer ke unit lain Rp.
•Koreksi Pencatatan Rp.
•Hibah (Keluar) Rp.
•dst
5.1.4 Kewajiban
Berisi Penjelasan akun kewajiban seperti
kewajiban Jangka Panjang dan Kewajiban
Jangka Pendek
5.1.5 Ekuitas
Memuat informasi tentang rincian dan
penjelasan akun :
• ekuitas (SKPD)
• ekuitas investasi (SKPD)
• ekuitas cadangan (SKPD)
Cont. BAB V. Penjelasan Akun-akun Laporan
Keuangan SKPD
Bab VI Penjelasan atas Informasi-
informasi Non-Keuangan SKPD
Penjelasan yang dimaksud adalah informasi-
informasi yang belum disajikan dalam bagian
Laporan Keuangan seperti domisili, sifat entitas,
penggantian manajemen, pergantian undang-
undang, kejadian yang mempunyai dampak
sosial, dan lain-lain. Dengan demikian, Catatan
atas Laporan Keuangan juga harus
mengungkapkan informasi yang bila tidak
diungkapkan akan menyesatkan bagi pembaca
laporan.
Bab VI Penjelasan atas Informasi-
informasi Non-Keuangan SKPD
Catatan atas Laporan Keuangan juga harus mengungkapkan
kejadian-kejadian penting selama tahun pelaporan, seperti:
a. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun
berjalan;
b. Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi
oleh manajemen baru;
c. Komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan
pada Neraca; dan
d. Penggabungan atau pemekaran entitas tahun berjalan.
e. Kejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya
adanya pemogokan yang harus ditanggulangi pemerintah.
BAB VII Penutup.
Berisi tentang simpulan-simpulan penting
tentang Laporan Keuangan.
SELESAI

More Related Content

What's hot

ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4Memy Memy
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasNeng Ayu Lestari
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriAudit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxdedisuryanto4
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansiNadia Amelia
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 

What's hot (20)

Audit investasi
Audit investasiAudit investasi
Audit investasi
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
 
Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4Teori akuntansi materi 4
Teori akuntansi materi 4
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriAudit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Audit siklus-produksi
Audit siklus-produksiAudit siklus-produksi
Audit siklus-produksi
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 

Similar to Optimasi Kinerja Keuangan

11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptxilham988553
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxWien Sotya
 
Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...
Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...
Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...Kanaidi ken
 
PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP 04 Catatan atas Laporan KeuanganPSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP 04 Catatan atas Laporan KeuanganFox Broadcasting
 
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxPerbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxssuserb41382
 
Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuanganCatatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuanganUlan Safitri
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuanganluthfi nk
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikNova Amelia
 
Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanFajar Adhi Partomo
 
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdfForum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdfjifrisyam
 
Makalah ifrs
Makalah ifrsMakalah ifrs
Makalah ifrsdhanmora
 
Psap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.comPsap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptxDexMaru
 
Materi 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi PemerintahanMateri 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi PemerintahanRaka Aprizal
 
Tugas standar akuntansi
Tugas standar akuntansiTugas standar akuntansi
Tugas standar akuntansiulvia nanda
 

Similar to Optimasi Kinerja Keuangan (20)

11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...
Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...
Sistematika Penyusunan RBA BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISN...
 
PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP 04 Catatan atas Laporan KeuanganPSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
 
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptxPerbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
Perbandiangan antara PSAK Besar -ETAP.pptx
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuanganCatatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publik
 
Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatan
 
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdfForum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
Forum Keilmuan_Perkembangan Akuntansi Pemerintahan_Dwi Martani.pdf
 
Makalah ifrs
Makalah ifrsMakalah ifrs
Makalah ifrs
 
Pelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan PublikPelaporan Keuangan Publik
Pelaporan Keuangan Publik
 
Psap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.comPsap 01 by diahandani.blogspot.com
Psap 01 by diahandani.blogspot.com
 
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptxPSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-Revisi-2013-08082016.pptx
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Materi 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi PemerintahanMateri 1 Akuntansi Pemerintahan
Materi 1 Akuntansi Pemerintahan
 
Tugas standar akuntansi
Tugas standar akuntansiTugas standar akuntansi
Tugas standar akuntansi
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Optimasi Kinerja Keuangan

  • 1. AKUNTANSI PEMERINTAHAN PENYUSUNAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KELOMPOK 11 RESHA DWI ARISA 1310531068 QONITA LUTHFIAH 1310531075 CHELSA ISMAEL 1310532009 LETIFA EKA WAHYUNI 1310532017 RINI 1310532046
  • 2. PENYUSUNAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan merupakan informasi yang kompleks dan disusun berdasarkan standar tertentu yang dapat berpotensi menimbulkan kesalahpahaman antara penyusun dan pengguna laporan keuangan. Untuk menghindari kesalahpahaman tersebut, laporan keuangan harus disertai dengan Catatan atas Laporan Keuangan yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami Laporan Keuangan.
  • 3. CaLK pada dasarnya harus mengungkapkan hal-hal sebagai berikut: Menyajikan informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan Mengungkapkan informasi untuk akun- akun aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan.
  • 4. Format Catatan atas Laporan Keuangan
  • 5. Cont. Format Catatan atas Laporan Keuangan
  • 6. Sistematika penulisan CALK Memuat penjelasan mengenai sistematika isi CALK dengan menggunakan struktur CaLK seperti yang ditetapkan Permendagri 64/2013. Adapun isi dari setiap bab dalam CaLK adalah sebagai berikut:
  • 7. Bab I Pendahuluan 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Berisi maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan. 1.3. Sistematika penulisan CALK Memuat penjelasan mengenai sistematika isi CALK dengan menggunakan struktur CaLK seperti yang ditetapkan Permendagri 64/2013. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan SKPD. Landasan hukum yang menjadi rujukan adalah yang paling mengikat sebagai dasar hukum penyajian laporan keuangan
  • 8. Bab II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Pencapaian Target-Kinerja APBD. 2.1 Ekonomi Makro Kondisi ekonomi makro yang perlu diungkapkan dalam CaLK adalah asumsi-asumsi indikator ekonomi makro yang digunakan dalam penyusunan APBD berikut tingkat capaiannya. Indikator ekonomi makro tersebut antara lain Produk Domestik Bruto/Produk Domestik Regional Bruto, pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, harga minyak, tingkat suku bunga dan neraca pembayaran. 2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai indikator pencapaian target kinerja. Indikator tersebut dapat menyajikan informasi pencapaian yang menyangkut efektifitas dan efisiensi program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD. 2.2 Kebijakan Keuangan Memuat penjelasan mengenai kebijakan keuangan yang ditetapkan pemerintah daerah sampai dengan akhir tahun anggaran yang berimplikasi terhadap perubahan Neraca daerah SKPD.
  • 9. Bab III. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Menjelaskan perubahan anggaran yang penting selama periode berjalan dibandingkan dengan anggaran yang pertama kali disahkan oleh DPRD, hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, serta masalah lainnya yang dianggap perlu oleh manajemen entitas untuk diketahui pembaca laporan keuangan
  • 10. Cont. Bab III. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian sasaran kinerja fiskal dan moneter Ikhtisar pembahasan kinerja keuangan dalam Catatan atas Laporan Keuangan harus:  Menguraikan strategi dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan Memberikan gambaran yang jelas atas realisasi dan rencana kinerja keuangan dalam satu entitas pelaporan Menguraikan prosedur yang telah disusun dan dijalankan oleh manajemen untuk dapat memberikan keyakinan yang beralasan bahwa informasi kinerja keuangan yang dilaporkan adalah relevan dan andal
  • 11. Cont. Bab III. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 3.2 Faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja Hambatan dan kendala yang dimaksud merupakan hambatan yang dapat dikendalikan maupun yang tidak. Seluruh perbedaaan signifikan dari capaian per program dapat diuraikan secara naratif untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat. ini dapat diisi dengan uraian mengenai faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja. Contoh Atas realisasi belanja Pada tahun anggaran berjalan merupakan tahun anggaran pertama pelaksanaan sistem anggaran terpadu (unified budget), di mana belanja pemerintah kota tidak dibedakan lagi menjadi belanja rutin dan belanja pembangunan. Pelaksanaan sistem baru ini memerlukan penyesuaian- penyesuaian, dan salah satu akibatnya adalah terlambatnya pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Terlambatnya pengesahan DIPA ini mengakibatkan realisasi belanja jauh di bawah yang dianggarkan dalam APBD.
  • 12. Bab IV. Kebijakan Akuntansi Kebijakan akuntansi Basis akuntansi Penerapannya berkaitan SAP Basis pengukura n Entitas pelaporan
  • 13. Cont. Bab IV. Kebijakan Akuntansi 4.1 Entitas pelaporan Membentuk suatu laporan keuangan untuk tujuan umum yang sangat membantu pembaca laporan untuk dapat memahami informasi keuangan yang disajikan pada laporan keuangan. 4.1 Entitas pelaporan Membentuk suatu laporan keuangan untuk tujuan umum yang sangat membantu pembaca laporan untuk dapat memahami informasi keuangan yang disajikan pada laporan keuangan. Uraian mengenai penerapan basis kas dan basis akrual Penjelasan tentang pemakaian basis akrual penuh, jika memang hal itu sudah diterapkan.
  • 14. 4.3 Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan • menggambarkan aset dicatat sebesar nilai perolehan historis atau sebesar nilai wajar. • Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. • Ekuitas dicatat sebesar selisih antara aset dengan kewajiban. 4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam mengakui, mencatat dan melaporkan seluruh hal yang terkait dalam Laporan Keuangan. Contoh : -) Pengakuan Belanja pada saat kas dikeluarkan dari Kas Umum Daerah -) Pengakuan Pembiayaan pada saat kas diterima pada/keluar dari Kas Umum Daerah. Cont. Bab IV. Kebijakan Akuntansi
  • 15. Memuat penjelasan akun-akun laporan keuangan yang terdiri atas: PENDAPATAN BELANJA ASET KEWAJIBAN EKUITAS PEMBIAYAAN BAB V. Penjelasan Akun-akun Laporan Keuangan SKPD
  • 16. Cont. BAB V. Penjelasan Akun-akun Laporan Keuangan SKPD 5.1.1. Pendapatan Untuk Calk, akun Pendapatan hanya terdiri atas akun pendapatan asli daerah. 5.1.2 Belanja Dalam Calk SKPD, akun belanja hanya terdiri atas akun belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Berikut contoh tabel rincian realisasi belanja modal:
  • 17. 5.1.3 Aset Tetap Nilai aset tetap per <tanggal neraca> sebesar Rp <nilai total aset tetap> dengan perincian sebagai berikut: Mutasi Tambah dan keluar aset tetap Cont. BAB V. Penjelasan Akun-akun Laporan Keuangan SKPD Mutasi Tambah Aset Tetap terdiri dari: • Pembelian Rp. • Penyelesaian Pembangunan Rp. • Transfer dari unit Rp. • Hibah (masuk) Rp. • dst Mutasi Tambah Aset Tetap terdiri dari: • Penghapusan Rp. •Transfer ke unit lain Rp. •Koreksi Pencatatan Rp. •Hibah (Keluar) Rp. •dst
  • 18. 5.1.4 Kewajiban Berisi Penjelasan akun kewajiban seperti kewajiban Jangka Panjang dan Kewajiban Jangka Pendek 5.1.5 Ekuitas Memuat informasi tentang rincian dan penjelasan akun : • ekuitas (SKPD) • ekuitas investasi (SKPD) • ekuitas cadangan (SKPD) Cont. BAB V. Penjelasan Akun-akun Laporan Keuangan SKPD
  • 19. Bab VI Penjelasan atas Informasi- informasi Non-Keuangan SKPD Penjelasan yang dimaksud adalah informasi- informasi yang belum disajikan dalam bagian Laporan Keuangan seperti domisili, sifat entitas, penggantian manajemen, pergantian undang- undang, kejadian yang mempunyai dampak sosial, dan lain-lain. Dengan demikian, Catatan atas Laporan Keuangan juga harus mengungkapkan informasi yang bila tidak diungkapkan akan menyesatkan bagi pembaca laporan.
  • 20. Bab VI Penjelasan atas Informasi- informasi Non-Keuangan SKPD Catatan atas Laporan Keuangan juga harus mengungkapkan kejadian-kejadian penting selama tahun pelaporan, seperti: a. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan; b. Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh manajemen baru; c. Komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan pada Neraca; dan d. Penggabungan atau pemekaran entitas tahun berjalan. e. Kejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya adanya pemogokan yang harus ditanggulangi pemerintah.
  • 21. BAB VII Penutup. Berisi tentang simpulan-simpulan penting tentang Laporan Keuangan.