Dokumen tersebut merangkum Activity Based Management (ABM), yaitu pendekatan manajemen yang berfokus pada meningkatkan nilai pelanggan dan laba perusahaan melalui meningkatkan nilai tambah dan mengurangi aktivitas non-nilai tambah. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, kegunaan, manfaat, tahapan pelaksanaan, dan faktor pendukung keberhasilan penerapan ABM.

1. ACTIVITY BASED
MANAGEMENT
DISUSUN OLEH :
•M.SAEFUL HARTANTO
•ROBI’AH LUTHFIATI
•VITA NUR HAYATI
(21311034)
(21311052)
(21311057)

2. suatu pengelolan aktivitas untuk meningkatkan
nilai (value) yang diterima oleh pelanggan dan
untuk meningkatkan laba melalui peningkatan
nilai (value) tersebut.

3. Activity Based Management
merupakan pendekatan
manajemen yang berfokus untuk
dapat :
1.Meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dari setiap
aktivitas yang dilakukan.
2.Menentukan aktivitas perusahaan yang merupakan aktivitas value
added dan aktivitas non-value added.
3.Meningkatkan value added activity dan mengurangi bahkan
menghilangkan non-value added activity.
4.Memperbaiki laba dengan memberikan nilai pelanggan.

4. Tujuan ABM :
•Untuk memfokuskan pengelolaan secara terpadu
dan bersistem terhadap aktivitas.
•Untuk meningkatkan customer value dan laba
•Untuk mengelola&mengendalikan kinerja usaha
ABM terbagi kedalam 2 kategori,yaitu:
•ABM operasional
•ABM Strategis

5. Kegunaan ABM :
1.Mengurangi harga produk dan
mengoptimalkan desain produk.
2.Mengurangi biaya-biaya perusahaan.
3.Membantu perusahaan dalam
mempertimbangkan peluang bisnis baru.

6. Manfaat ABM :
•Menyediakan suatu cara untuk proses
berkesinambungan
•Memfokuskan pada biaya-biaya penting
•Menciptakan suatu hubungan antara biayabiaya bisnis dan menciptakan nilai
•Menyertakan semua fungsi bisnis dalam suatu
orgnisasi
•Mengikuti peran perubahan perilaku dalam
sistem pelaporan

7. Tahapan pelaksanaan ABM:
•Activity analysis
•Market Targetting
•Bussiness
Process
Improvement
•Activity Improvement
•Procces control.

8. Faktor-faktor yang mendukung
keberhasilan penerapan ABM:
•Budaya organisasi.
•Dukungan dan komitmen
puncak.
•Perubahan proses.
•Pelatihan berkelanjutan.
manajemen