3. ABC (Activity-Based Costing)
Adalah pendekatan penentuan biaya produk yang
membebankan biaya kepada produk atau jasa
berdasarkan konsumsi sumber daya yang
disebabkan karena aktivitas.
Adanya hubungan sebab akibat antara cost driver
dengan aktivitas.
4. ABC (Activity-Based Costing)
Activity-Based Costing:
Unit-level activities
Aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi setiap satu unit produk.
Product-level activities
Aktivitas yang dilakukan setiap waktu suatu batch ditangani/diproses tanpa
memperhatikan berapa banyak unit di dalam batch
Batch-level activities
Berhubungan dengan produk yg spesifik dan secara khusus dilakukan tanpa
memperhatikan berapa banyak batch/unit yg diproduksi/dijual.
Facility-level activities
Dilakukan tanpa memperhatikan siapa pelanggan yg dilayani, berapa banyak
batch/unit yg diproduksi/dijual.
5. ABM (Activity-Based Management)
Adalah pengelolaan aktivitas untuk meningkatkan
nilai (value) yg diterima oleh pelanggan dan utk
meningkatkan laba melalui peningkatan nilai (value)
tsb.
Fungsi ABM:
Meningkatkan nilai yg diterima oleh pelanggan dari setiap
aktivitas yg dilakukan;
Menentukan aktivitas perusahaan yg merupakan aktivitas
value added dan aktivitas non-value added;
Meningkatkan value added activity dan mengurangi
bahkan menghilangkan non-value added activity.
6. ABM (Activity-Based Management)
Tujuan Activity-Based Management:
Memperbaiki nilai yg diterima
oleh pelanggan
Memperbaiki laba dengan
memberikan nilai pelanggan.
7. ABM Model Components
Just In Time (JIT)
Strategic Planning
Activity Accounting
Life Cycle Management
Performance Management
Investment Management
Continuous Improvement
Benchmarking
Target Costing
Customer Value Analysis
8. Keunggulan ABM
Mengukur efektivitas proses dan aktivitas bisnis kunci dan
mengidentifikasi bagaimana proses dan aktivitas tsb. dapat
diperbaiki utk menurunkan biaya dan meningkatkan value
pelanggan.
Memperbaiki fokus manajemen dengan cara mengalokasikan
sumber daya utk menambah nilai aktivitas nilai kunci,
pelanggan kunci, produk kunci, dan metode utk
mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan.
9. Kegunaan ABM
Mengurangi harga produk dan
mengoptimalkan desain produk;
Mengurangi biaya-biaya perusahaan
Membantu perusahaan dalam
mempertimbangkan peluang bisnis baru.
10. Hubungan Antara ABM dan ABC
ABM
ABC memberikan
informasi dan
kemudian ABM
menggunakan
informasi tsb. dalam
berbagai analisis yg
didesain untuk
menghasilkan
perbaikan yg
berkesinambungan.
ABC
INFORMASI
Analisis
11. Hubungan Antara ABM dan ABC
ABM Two-Stage Methodology:
G/L Data
Activity
Assign
Activity Cost
Assign Cost
Product Cost &
Profitabilitas
Define
Activities
Activity
Analisis
Activity
Measures
Resource Driver
Profitability
View
Activity View
12. ABM Two-Stage Methodology
Penjelasan:
Bagian Vertikal (Profitability View) = pandangan ABM yg
bertujuan utk menyempurnakan keakuratan
penelusuran biaya pada objek-objek biaya dengan cara:
Sumber daya yg diperoleh dari G/L data diidentifikasi dan
sumber daya tsb. menjadi pemicu biaya utk menentukan
biaya;
Penelusuran biaya-biaya dari sumber daya tsb. pada
aktivitas-aktivitas yg akan dilakukan, dan ditemukan
biaya-biaya aktivitas;
Pembebanan biaya-biaya aktivitas tersebut pada produk
dan pelanggan dan dapat ditentukan biaya produk dan
keuntungan yg diperoleh.
13. ABM Two-Stage Methodology
Penjelasan:
Bagian Horizontal (Activity View) = pandangan ABM
utk mengendalikan aktivitas, dengan cara:
Mengidentifikasi aktivitas
Memilih aktivitas yg akan dilakukan
Mengukur aktivitas-aktivitas tsb. diklasifikasikan
sebagai:
Value Added Activity
Non-value Added Activity