Organisasi PTA di sekolah dasar di Jepang terdiri dari ketua umum, sekretaris, bendahara, dan ketua PTA untuk setiap kelas yang membantu mengkoordinasikan program akademik, keamanan siswa, dan lingkungan sekolah. PTA berkolaborasi dengan sekolah lain di tingkat daerah dan nasional.
2. Organisasi PTA di Sekolah SD
di Jepang
Ketua
Umum PTA
Sekretaris Bendahara
Wakil
Sekretaris
Wakil
Bendahara
3. Ketua Umum PTA
Ketua PTA Kelas 6 (dari
3 orang ketua PTA, kls
6-1, 6-2, 6-3)
Ketua PTA Kelas 5 (dari
3 orang ketua PTA, kls
5-1, 5-2, 5-3)
Ketua PTA Kelas 4 (dari
3 orang ketua PTA, kls
4-1, 4-2, 4-3)
Ketua PTA Kelas 3 (dari
3 orang ketua PTA, kls
3-1, 3-2, 3-3)
Ketua PTA Kelas 2 (dari
3 orang ketua PTA, kls
2-1, 2-2, 2-3)
Ketua PTA Kelas 1 (dari
3 orang ketua PTA, kls
1-1, 1-2, 1-3)
4. Garis Besar Program PTA di SD
1. Support program akademik (misalnya kegiatan undoukai/hari olahraga
dan seni terkoordinir, ongakukai (festival seni dan musik), penerimaan
murid baru, support program belajar memasak, dan menjahit,
tanoshimikai (kegiatan bersuka ria, di dalam jadwal pelajaran di sekolah,
di mana orangtua merancang kegiatan dan orangtua yang menjadi guru
untuk anak, membacakan buku untuk anak, saat 10 menit sebelum
pelajaran pagi dimulai, dll).
2. Support keamanan anak dan lingkungan.
Tugasnya menjaga keamanan lalulintas pada
saat anak berangkat, pulang sekolah dan
bermain di taman. Membersihkan lingkungan
dan lab biologi bersama warga kampung.
5. Garis Besar
Program PTA
di SD
3. Support Recycle sampah, bagian PTA ini mengurusi pengumpulan
sampah yang dibawa murid ke sekolah, mereka menghitung dari
sampah yang dibawa anak ke sekolah, mereka menyerahkan pada
perusahaan terkait. Imbalannya dari perusahaan diberikan beragam
sarana untuk kebutuhan sekolah, misalnya beragam alat olahraga,
infokus untuk presentasi, dll.
4. Kohouinkai (Public Ralation) Promosi Sekolah, danberagam hal
terkait informasi sekolah kepada pihak luar. Group ini bertugas
membuat majalah sekolah yang harus diproduksi setiap akhir tahun.
Jadi setiap kelas minimal ada 5 orang PTA, satu orang ketua dan 4
orang lainnya adalah penanggung jawab untuk setiap divisi di atas.
6. ASOSIASI PTA
Daerah?
Setiap PTA dari satu sekolah SD mereka terhubung dengan PTA lainnya dalam beragam event,
misalnya perlombaan olahraga, seminar dan pembekalan materi di tingkat daerah terkait tema
tema dalam mendidik anak.
Daerah juga menghimpun beragam kegiatan PTA dari berbagai sekolah, kegiatan ini dipublish
dalam majalah atau koran khusus PTA
PTA di Jepang awalnya dikenalkan oleh warga dari Amerika, tapi mereka mengadopsi mengingat
perannya sangat baik untuk kemajuan pendidikananak.
SeJepang raya untuk tingkatan TK, SD, dan SMP memiliki organisasi PTA yang serius, kecuali di SMA,
karena murid datang dan belajar dari berbagai kota ke satu sekolah tertentu, lagi pula karena
mereka sudah dewasa dan mandiri, mereka sudah bisa diajak serta untuk membantu meringankan
tugas guru di sekolah. Maka peran PTA di tingkat SMA di Jepang hamper dikatakan tidak ada.
13. Para orangtua murid dilatih untuk menjadi tenaga penolong
kecelakaan, membantu memberikan pernafasan buatan bila ada
masyarakat yang pingsan, terutama saat musim panas, ketika
cuaca tidak bersahabat. Jadi PTA difungsikan untuk menolong
sesama.
14. PTA ikut serta dalam menjaga keamanan
anak di jalan raya, dan bermain di taman
taman di lingkungan sekitar pemukiman. Jam
5 sore semua taman diperiksa, bila masih ada
anak anak yang bermian, mereka di bawa ke
sekolah, dan ortu mereka harus menjemput ke
sekolah. Keiatan ini bekrja sama dengan guru
dan para orangtua kampung sebagai volentir
dalam menjaga keselamatan anak.
Kalender untuk orangtua yang bertugas
sudah ada sejak awal tahun ajaran baru, surat
diedarkan, ortu yang berminat mengisi jadwal
sesuai waktunya.
15. PTA ikut serta dalam menjaga keamanan dan
kelancaran pelaksanaan beragam event di sekolah,
misalnya pada saat undoukai (olahraga dan seni
terkoordinir), ongakukai (perayaan music dan seni),
bungkasai, (saat perayaan hari budaya), pada saat
upacara penerimaan murid baru, dll.
16. PTA ikut serta dalam berbagai cabang olahraga
yang diadakan sebagai club di sekolah anak,
mereka orangtua yang jago akan suatu cabang
olahraga tertentu maka orangtua tersebut menjadi
pelatih bagi anak.
17. PTA juga aktiv dalam berbagai olahraga yang
ditujukan untuk membuat keakraban sesama
orangtua murid di sekolah. Mereka punya jadwal
latihan tertentu. Dan adakalanya event pershabatan
antar PTA (dari beragam sekolah).
18. PTA ikut serta dalam kegiatan pelajaran memasak
bersama anak, dan menjahit. Karena setiap anak
harus dipastikan bisa menggunakan pisau, bisa
memotong sayuran dan menjahit, maka guru
membuka peluang orangtua yang mau ikut serta
mendampingi kegiatan Kateika (kerumahtanggaan).
19. Bagaimana dengan Sekolah di Indonesia?
1. Tidak semua sekolah mempunyai komite/PTA.
2. Banyak power orangtua yang sebenarnya bisa dimanfaatkan
untuk kemajuan pendidikan anak.
3. Sangat sering orangtua yang menentang keputusan sekolah,
hal ini bisa diatasi dengan membentuk PTA.
4. Tugas mendidik anak tidak bisa diserahkan pada guru saja,
maka orangtua harus ikut serta dalam mensupport program
sekolah.
5. Meskipun yang ditampilkan banyak kegiatan PTA di sekolah SD
di Jepang, tapi bisa digunakan untuk menginspirasi kegiatan
PTA di tingkat SMP dan SMA di Indonesia, karena di Indonesia
murid murid SMA sekalipun masih belum mandiri.
20. Anak adalah aset dunia dan akhirat
Anak adalah masa depan bangsa!
Untuk itu mari kita persiapkan masa
depan Indonesia yang lebih baik mulai
saat ini juga!!!!
Ganbarimashou! (mari kita bergiat)!