SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
Diskusi Pemetaan Aset
di SD Demaan Jepara
Materi dan Hasil
Diskusi Aset di SD
Demaan Jepara
Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur
yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem mencirikan satu
pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan
tertentu.
Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk
interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak
hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu
menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah,
faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan
aktif satu sama lainnya.
Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah:
Murid,
1.
Kepala Sekolah,
2.
Guru, Staf/Tenaga Kependidikan,
3.
Pengawas Sekolah,
4.
Orang Tua,
5.
Masyarakat sekitar sekolah,
6.
Dinas terkait,
7.
Pemerintah Daerah.
8.
Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang juga berperan
aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah:
Keuangan
1.
Sarana dan prasarana
2.
Lingkungan alam
3.
SD Demaan berada di jalan sunan mantingan no 24 a.
Letaknya trategis di tengah kota dekat dengan pusat
perkantoran dan bisnis, serta dekat dengan fasilitas
umum pusat kota, sehingga mudah dijangkau dengan
transportasi umum.
Kondisi tersebut tentu saja menjadi potensi yang
sangat menguntungkan karena berdampak pada
kegiatan pembelajaran di sekolah. Jika potensi
tersebut dimanfaatkan dan dikelola dengan baik,
maka akan sangat mendukung terhadap suasana
belajar yang nyaman dan menyenangkan serta sangat
mendukung dalam upaya peningkatan kualitas hasil
belajar dan prestasi sekolah
PROFILE SEKOLAH
PEMETAKAN
SUMBER DAYA
7 ASET MODAL
Modal
Manusia
Modal
Sosial
Modal
Fisik
Modal
Finansial
Modal
Politik
Modal
Lingkungan/
Alam
Modal
Agama &
Budaya
mind
map
PEMETAAN
7 ASET MODAL
1. Modal Manusia
Aset Manusia
Warga Sekolah
Murid-murid yang
memiliki karakteristik
yang berbeda
2. Kepala sekolah
yang visioner
3. Guru-guru yang
memiliki bakat dan
talenta di bidangnya
4. Komite yang selalu
mendukung program-
program sekolah
5. Orang tua yang selalu
mendukung program-
program sekolah
Aset Manusia
Warga Sekolah
Kepala Sekolah
Guru : 16 Orang
Staf TU : 1 Orang
Murid : 268 Orang
Komite Sekolah
Orang Tua/Wali Murid
Aset Manusia
Berbagai Macam Profesi Orang
Tua / Wali Murid
Dokter, perawat, petugas puskesmas
merupakan aset dalam menjaga
kesehatan masyarakat
banyak yang bekerja sebagai
pedagang ikan di pasar
Nelayan, karena sebagian
wilayah di Jepara adalah laut
maka ada beberapa penduduk
yang berprofesi sebagai nelayan
2. Modal Sosial
Membantu masyarakat yang
membutuhkan: peduli dan
saling menolong.
2. aset sosial
KKG
Tempat/wadah untuk
mengembangkan potensi guru untuk
meningkatkan pembelajaran
2. aset sosial
2. aset sosial
Kerjasama dengan Instansi di sekitar, misalnya, Dinas
Dikpora Jepara, SMP terdekat, kantor kelurahan
jobokuto, Puskesmas Jepara, Polres Jepara, Kodim
Jepara dan beberapa instansi terkait dilingkungan
Kabupaten Jepara
Pemanfaatan aset sosial
Menjadikan aset sosial sebagai contoh atau teladan
bagi pembelajaran di sekolah, dalam rangka
menciptakan budaya positif di sekolah.
Pengimplementasian dalam proses pembelajaran:
seperti ketika kerja kelompok ataupun membuat suatu
projek secara bersama.
Menciptakan iklim sosial yang konsudif di sekolah
sesuai dengan pranata sosial di masyarakat.
Memanfaatkan aset sosial seoptimal mungkin untuk
peningkatan pembelajaran yang berpusat pada murid
3. Modal Fisik
aset fisik
Gedung sekolah yang terdiri dari : 12 Ruang Kelas, Ruang Guru, Ruang
Kepala Sekolah,, Kantor TU, Perpustakaan, Lapangan, Aula, Area
Parkir, Musholla, Kamar mandi/WC dan halaman sekolah.
SD Demaan Jepara lokasinya berada di tengah kota Kabupaten
Jepara berada di antara gedung perkantoran, pasar, museum kartini,
pendopo Kabupaten Jepara, tempat ibadah masjid, gereja, wihara,
sehingga mudah dijangkau dengan transportasi umum
Pemanfaatan aset fisik
Memfasilitasi kegiatan intrakurikuler, baik didalam muapun
diluar ruangan dan ektrakurikuler secara optimal, serta
kokurikuler
Menciptakan suasana dan kondisi lingkungan belajar yang
aman, nyaman dan menyenangkan
Memfasilitasi aktualisasi Guru dan Murid untuk
pengembangan diri
4. Modal
Lingkungan/Alam
Hasil pemetaan Modal Lingkungan/Alam di SD Negeri Demaan
Jepara dapat dijelaskan sebagai berikut:
SD Demaan Jepara berada di pusat kota Jepara yang kondisi
lingkungannya dekat dengan Laut, asri, dengan kondisi udara yang
bersih dan segar. Tentu kondisi ini menjadikan sekolah ini sebagai
tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk kegiatan
pembelajaran. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan
media pembelajaran oleh guru untuk kepentingan belajar murid.
Secara geografis, lokasi sekolah juga mudah dijangkau karena dilalui
sarana transportasi yang memadai, terletak tidak jauh dari pusat
Kabupatan, puskesmas, polsek, dan koramil, serta fasilitas umum
pertokoan, instansi pemerintah dan swasta, tempat ibadah, tempat
wisata
5. Modal Finansial
Pendanaan Bantuan Operasional Sekolahuan (BOS)
Pendanaan dari Sumbangan Orang Tua
Kantin Sekolah dan Koperasi Siswa
Bantuan dari Pemda Jepara, Pemprov Jawa Tengah dan
Pemerintah Pusat
Dana Aspirasi Dewan (DPRD Jepara)
5. aset finansial
Hasil pemetaan Modal Finansial di SD Demaan Jepara dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Selain mengandalkan sumber dana BOS yang diberikan oleh
pemerintah pusat, sekolah juga mendapatkan sumber dana
alternatif untuk memenuhi kebutuhan operasional, menunjang
kegiatan pengembangan mutu pendidikan di sekolah.
Sumber-sumber alternatif tersebut antara lain: penggalangan dana
partisipasi orang tua siswa melalui program komite sekolah,
mengembangkan kegiatan kewirausahaan seperti pengadaan
tabungan siswa, koperasi siswa,
Sumber dana alternaitf selanjutnya yaitu dana bantuan
sosial dari pemerintah (Kartu Indonesia Pintar/KIP,
Program Indonesia Pintar/PIP, Bantuan Langsung
Tunai/BLT).
Penyusunan RKAS dengan berdasarkan skala prioritas
Menjalin Kerjasama dan Kolaborasi yang baik dengan komite
sekolah dan orang tua, serta masyarakat
Dana kantin, koperasi siswa, aspirasi dewan bisa digunakan
untuk menambah dana pengembangan sekolah
Pemanfaatan modal finansial
6. Modal Politik
6. ASET politik
Kebijakan Sekolah dan Komite Sekolah
Tokoh masyarakat, pejabat dan anggota
dewan yang tergabung dalam
FORKOMPINDA (Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah) Jepara
Tokoh Agama yang tergabung dalam FKUA
(Forum Komunikasi Umat dan Agama)
Jepara
Hasil pemetaan Modal Politik di SD Demaan Jepara dapat
dijelaskan sebagai berikut:
SD Demaan Jepara dalam mengembangkan modal politik ini yaitu
bersinergi dengan pemerintah kabupaten (Dinas Pendidikan Kabupaten
Jepara) maupun pemerintah kecamatan. Selain itu, sekolah juga
melakukan sinergi dengan Pemerintah Desa Demaan Puskesmas,
Babinsa, Kepolisian, dan juga tokoh-tokoh politik yang ada di sekitar
lingkungan sekolah. Semua aset atau modal politik tersebut
dimanfaatkan/diberdayakan dalam upaya menudukung kegiatan
pembelajaran yang berpihak pada murid, serta mendukung upaya-upaya
pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
6. PEMANFAATAN ASET politik
Membangun kebijakan - kebijakan yang prorakyat untuk pendidikan
yang berkualitas dan terjangkau bagi semua warga.
Membangun kesepakatan dan komitmen menjaga daerahnya aman,
bebas dari konflik, dan kondusif dapat memberikan ketenangan
kepada masyarakat untuk beribadah sesuai agama dan keyakinanya
Meningkatkan peran dan keterlibatan sumber dana alternatif /
bantuan seperti beasiswa berprestasi, PIP dan bantuan lainnya
Meningkatkan kerjasama dan peran yang saling mendukung
keberhasilan antar instansi / lembaga
7. Modal Agama dan
Budaya
aset agama dan budaya
Lingkungan sekolah yang religius dan saling
menjaga toleransi antar pemeluk agama
warga sekolah SD Demaan Jepara.
Hasil pemetaan Modal Agama dan Budaya di SD Demaan Jepara
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Modal agama di antaranya:
Meningkatkan sikap religius dan kehidupan spritual di sekolah melalui
kegiatan yang dilakukan setiap tahun sekali, PHBI (Peringatan Hari Besar
Agama Islam) dimeriahkan dengan kegiatan lomba-lomba seperti adzan,
tahfidz, hafalan doa, hadist dan lomba mewarnai kaligrafi), Shalat dhuha
berjamaah sebelum kegiatan pembelajaran, dan kegiatan tadarus/yasinan
pada setiap hari Jumat Iman (3 minggu sekali), kultum dan buka puasa
bersama di bulan Ramadhan, melibatkan para tokoh agama dalam kegiatan
sekolah (diundang untuk memberikan ceramah, memimpin doa bersama).
Modal Budaya di antaranya:
Untuk kegiatan budaya di sekolah juga melaksanakan kegiatan yang
merupakan tradisi/adat kebiasaan positif yang terus menerus menjadi
budaya di antaranya: kegiatan 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan
Santun) untuk seluruh warga sekolah dapat menguatkan karakter dan
menjadikan semua warga sekolah memiliki kepribadian yang baik, kegiatan
upacara bendera (sebagai wujud pengenalan cinta tanah air Indonesia),
Pentas atau pergelaran seni, kegiatan pentas seni dilakukan setiap akhir
tahun, bekerjasama dengan komunitas/pegiat/sanggar seni budaya di
daerah setempat untuk mendukung kegiatan pengembangan bakat dan
minat siswa, mengembangkan budaya gotong royong yang sejak lama ada
disekolah sebagai upaya saling membantu, dan tolong menolong.

More Related Content

Similar to _AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak

3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docxKadekTamanSriAyuning
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptxTUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptxFathuddinFathuddin
 
RUANG KOLABORASI Visi Misi.pptx
RUANG KOLABORASI Visi Misi.pptxRUANG KOLABORASI Visi Misi.pptx
RUANG KOLABORASI Visi Misi.pptxIsmanReady
 
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxTUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxekosantoso02
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN imam shofwan
 
Materi Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandalaMateri Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandalaSuhaili Barkah
 
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptxMATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptxMayaputrinyaradja
 
RUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber daya
RUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber dayaRUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber daya
RUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber dayaFAISRAMADHAN5
 
Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9
Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9
Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9RickiMaulizarSahputr
 
Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaWawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaDarminto WS
 
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdfJuknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdfMEffendi5
 
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docxdededahuridisney
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaGiga computer
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaAan Aja
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaEko Supriyadi
 
ruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerak
ruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerakruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerak
ruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerakwahyuni061
 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandalaAfrils
 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxRimhotMTSinaga
 

Similar to _AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak (20)

3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptxTUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptx
TUGAS RUANG KOLABORASI 3.2 nur laeli.pptx
 
RUANG KOLABORASI Visi Misi.pptx
RUANG KOLABORASI Visi Misi.pptxRUANG KOLABORASI Visi Misi.pptx
RUANG KOLABORASI Visi Misi.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxTUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
TUGAS GURU PENGGERAK Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
 
Materi Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandalaMateri Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandala
 
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptxMATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
 
RUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber daya
RUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber dayaRUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber daya
RUKOL 3.2 kepemimpinan dalam sumber daya
 
Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9
Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9
Aksi Nyata Modul 3.2. pdf cgp angkatan 9
 
Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaWawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala
 
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdfJuknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
Juknis-SEKOLAH_RAMAH_ANAK__SAFIN_PRESENTASI.pdf
 
Panduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdfPanduan SRA.pdf
Panduan SRA.pdf
 
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
ruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerak
ruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerakruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerak
ruang-kolaborasi-modul-3.2 pada pelatihan guru penggerak
 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandala
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

_AKSI NYATA MODUL 3.2.pdf guru penggerak

  • 1.
  • 2. Diskusi Pemetaan Aset di SD Demaan Jepara
  • 3.
  • 4. Materi dan Hasil Diskusi Aset di SD Demaan Jepara
  • 5. Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan tertentu. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya.
  • 6. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah: Murid, 1. Kepala Sekolah, 2. Guru, Staf/Tenaga Kependidikan, 3. Pengawas Sekolah, 4. Orang Tua, 5. Masyarakat sekitar sekolah, 6. Dinas terkait, 7. Pemerintah Daerah. 8. Selain faktor-faktor biotik yang sudah disebutkan, faktor-faktor abiotik yang juga berperan aktif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran di antaranya adalah: Keuangan 1. Sarana dan prasarana 2. Lingkungan alam 3.
  • 7.
  • 8. SD Demaan berada di jalan sunan mantingan no 24 a. Letaknya trategis di tengah kota dekat dengan pusat perkantoran dan bisnis, serta dekat dengan fasilitas umum pusat kota, sehingga mudah dijangkau dengan transportasi umum. Kondisi tersebut tentu saja menjadi potensi yang sangat menguntungkan karena berdampak pada kegiatan pembelajaran di sekolah. Jika potensi tersebut dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, maka akan sangat mendukung terhadap suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan serta sangat mendukung dalam upaya peningkatan kualitas hasil belajar dan prestasi sekolah PROFILE SEKOLAH
  • 12. Aset Manusia Warga Sekolah Murid-murid yang memiliki karakteristik yang berbeda 2. Kepala sekolah yang visioner 3. Guru-guru yang memiliki bakat dan talenta di bidangnya 4. Komite yang selalu mendukung program- program sekolah 5. Orang tua yang selalu mendukung program- program sekolah
  • 13. Aset Manusia Warga Sekolah Kepala Sekolah Guru : 16 Orang Staf TU : 1 Orang Murid : 268 Orang Komite Sekolah Orang Tua/Wali Murid
  • 14. Aset Manusia Berbagai Macam Profesi Orang Tua / Wali Murid Dokter, perawat, petugas puskesmas merupakan aset dalam menjaga kesehatan masyarakat banyak yang bekerja sebagai pedagang ikan di pasar Nelayan, karena sebagian wilayah di Jepara adalah laut maka ada beberapa penduduk yang berprofesi sebagai nelayan
  • 16. Membantu masyarakat yang membutuhkan: peduli dan saling menolong. 2. aset sosial
  • 17. KKG Tempat/wadah untuk mengembangkan potensi guru untuk meningkatkan pembelajaran 2. aset sosial
  • 18. 2. aset sosial Kerjasama dengan Instansi di sekitar, misalnya, Dinas Dikpora Jepara, SMP terdekat, kantor kelurahan jobokuto, Puskesmas Jepara, Polres Jepara, Kodim Jepara dan beberapa instansi terkait dilingkungan Kabupaten Jepara
  • 19. Pemanfaatan aset sosial Menjadikan aset sosial sebagai contoh atau teladan bagi pembelajaran di sekolah, dalam rangka menciptakan budaya positif di sekolah. Pengimplementasian dalam proses pembelajaran: seperti ketika kerja kelompok ataupun membuat suatu projek secara bersama. Menciptakan iklim sosial yang konsudif di sekolah sesuai dengan pranata sosial di masyarakat. Memanfaatkan aset sosial seoptimal mungkin untuk peningkatan pembelajaran yang berpusat pada murid
  • 21. aset fisik Gedung sekolah yang terdiri dari : 12 Ruang Kelas, Ruang Guru, Ruang Kepala Sekolah,, Kantor TU, Perpustakaan, Lapangan, Aula, Area Parkir, Musholla, Kamar mandi/WC dan halaman sekolah. SD Demaan Jepara lokasinya berada di tengah kota Kabupaten Jepara berada di antara gedung perkantoran, pasar, museum kartini, pendopo Kabupaten Jepara, tempat ibadah masjid, gereja, wihara, sehingga mudah dijangkau dengan transportasi umum
  • 22. Pemanfaatan aset fisik Memfasilitasi kegiatan intrakurikuler, baik didalam muapun diluar ruangan dan ektrakurikuler secara optimal, serta kokurikuler Menciptakan suasana dan kondisi lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan Memfasilitasi aktualisasi Guru dan Murid untuk pengembangan diri
  • 24. Hasil pemetaan Modal Lingkungan/Alam di SD Negeri Demaan Jepara dapat dijelaskan sebagai berikut: SD Demaan Jepara berada di pusat kota Jepara yang kondisi lingkungannya dekat dengan Laut, asri, dengan kondisi udara yang bersih dan segar. Tentu kondisi ini menjadikan sekolah ini sebagai tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan media pembelajaran oleh guru untuk kepentingan belajar murid. Secara geografis, lokasi sekolah juga mudah dijangkau karena dilalui sarana transportasi yang memadai, terletak tidak jauh dari pusat Kabupatan, puskesmas, polsek, dan koramil, serta fasilitas umum pertokoan, instansi pemerintah dan swasta, tempat ibadah, tempat wisata
  • 26. Pendanaan Bantuan Operasional Sekolahuan (BOS) Pendanaan dari Sumbangan Orang Tua Kantin Sekolah dan Koperasi Siswa Bantuan dari Pemda Jepara, Pemprov Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat Dana Aspirasi Dewan (DPRD Jepara) 5. aset finansial
  • 27. Hasil pemetaan Modal Finansial di SD Demaan Jepara dapat dijelaskan sebagai berikut: Selain mengandalkan sumber dana BOS yang diberikan oleh pemerintah pusat, sekolah juga mendapatkan sumber dana alternatif untuk memenuhi kebutuhan operasional, menunjang kegiatan pengembangan mutu pendidikan di sekolah. Sumber-sumber alternatif tersebut antara lain: penggalangan dana partisipasi orang tua siswa melalui program komite sekolah, mengembangkan kegiatan kewirausahaan seperti pengadaan tabungan siswa, koperasi siswa,
  • 28. Sumber dana alternaitf selanjutnya yaitu dana bantuan sosial dari pemerintah (Kartu Indonesia Pintar/KIP, Program Indonesia Pintar/PIP, Bantuan Langsung Tunai/BLT). Penyusunan RKAS dengan berdasarkan skala prioritas Menjalin Kerjasama dan Kolaborasi yang baik dengan komite sekolah dan orang tua, serta masyarakat Dana kantin, koperasi siswa, aspirasi dewan bisa digunakan untuk menambah dana pengembangan sekolah Pemanfaatan modal finansial
  • 30. 6. ASET politik Kebijakan Sekolah dan Komite Sekolah Tokoh masyarakat, pejabat dan anggota dewan yang tergabung dalam FORKOMPINDA (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jepara Tokoh Agama yang tergabung dalam FKUA (Forum Komunikasi Umat dan Agama) Jepara
  • 31. Hasil pemetaan Modal Politik di SD Demaan Jepara dapat dijelaskan sebagai berikut: SD Demaan Jepara dalam mengembangkan modal politik ini yaitu bersinergi dengan pemerintah kabupaten (Dinas Pendidikan Kabupaten Jepara) maupun pemerintah kecamatan. Selain itu, sekolah juga melakukan sinergi dengan Pemerintah Desa Demaan Puskesmas, Babinsa, Kepolisian, dan juga tokoh-tokoh politik yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Semua aset atau modal politik tersebut dimanfaatkan/diberdayakan dalam upaya menudukung kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid, serta mendukung upaya-upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
  • 32. 6. PEMANFAATAN ASET politik Membangun kebijakan - kebijakan yang prorakyat untuk pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua warga. Membangun kesepakatan dan komitmen menjaga daerahnya aman, bebas dari konflik, dan kondusif dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat untuk beribadah sesuai agama dan keyakinanya Meningkatkan peran dan keterlibatan sumber dana alternatif / bantuan seperti beasiswa berprestasi, PIP dan bantuan lainnya Meningkatkan kerjasama dan peran yang saling mendukung keberhasilan antar instansi / lembaga
  • 33. 7. Modal Agama dan Budaya
  • 34. aset agama dan budaya Lingkungan sekolah yang religius dan saling menjaga toleransi antar pemeluk agama warga sekolah SD Demaan Jepara.
  • 35. Hasil pemetaan Modal Agama dan Budaya di SD Demaan Jepara dapat dijelaskan sebagai berikut: Modal agama di antaranya: Meningkatkan sikap religius dan kehidupan spritual di sekolah melalui kegiatan yang dilakukan setiap tahun sekali, PHBI (Peringatan Hari Besar Agama Islam) dimeriahkan dengan kegiatan lomba-lomba seperti adzan, tahfidz, hafalan doa, hadist dan lomba mewarnai kaligrafi), Shalat dhuha berjamaah sebelum kegiatan pembelajaran, dan kegiatan tadarus/yasinan pada setiap hari Jumat Iman (3 minggu sekali), kultum dan buka puasa bersama di bulan Ramadhan, melibatkan para tokoh agama dalam kegiatan sekolah (diundang untuk memberikan ceramah, memimpin doa bersama).
  • 36. Modal Budaya di antaranya: Untuk kegiatan budaya di sekolah juga melaksanakan kegiatan yang merupakan tradisi/adat kebiasaan positif yang terus menerus menjadi budaya di antaranya: kegiatan 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) untuk seluruh warga sekolah dapat menguatkan karakter dan menjadikan semua warga sekolah memiliki kepribadian yang baik, kegiatan upacara bendera (sebagai wujud pengenalan cinta tanah air Indonesia), Pentas atau pergelaran seni, kegiatan pentas seni dilakukan setiap akhir tahun, bekerjasama dengan komunitas/pegiat/sanggar seni budaya di daerah setempat untuk mendukung kegiatan pengembangan bakat dan minat siswa, mengembangkan budaya gotong royong yang sejak lama ada disekolah sebagai upaya saling membantu, dan tolong menolong.