Studi di luar negeri menurut analisis kami di ACIKITA sebagai salah satu cara memutus rantai permasalahan bangsa. Karena umumnya mereka yang berstudi di luar negeri, insyaallah bisa meningkatkan potensi diri untuk kemajuan diri, keluarga dan masyarakat, kalau yang bersangkutan mau untuk melakukannya.
Kami setiap tahun mengadakan seminar di banyak kota untuk membuka wawasan, dan berbagi informasi yang sebenarnya agar banyak yang sukses untuk mengambil banyak peluang studi di luar negeri.
Pergilah ke negeri orang, timba ilmu dan asah kemampuan, untuk pengabdian nyata untuk kemajuan Indonesia kita!
Yuk tetap semangat
Jumiarti Agus
1. Melanjutkan Studi
dan Mendapatkan Beasiswa
ke Luar Negeri
Oleh : Jumiarti Agus
Ketua Internasional Aku Cinta Indonesia Kita (ACIKITA)
Disampaikan dalam rangka berbagi informasi kepada masyarakat
ilmiah (pelajar, mahasiswa dan dosen) tentang kesempatan sekolah
ke luar negeri (Balikpapan 2012)
11. Program bergelar:
Sarjana /undergraduate 4 th
Master (S2) 2 tahun
Doktor (S3) 3 tahun
Program non gelar:
Misalnya politeknik, atau sekolah
kejuruan
Sistem Pendidikan di Luar Negeri
12. Mengapa Belajar ke Luar Negeri
1. Bisa bersekolah gratis, dan tersedia
banyak beasiswa.
2. Bisa mendapatkan sistem dan kualitas
pendidikan yang baik.
3. Di negara maju, bisa melakukan riset dan
penelitian mendalam, unik dan spesifik.
4. Kendala penelitian karena masalah dana
dan fasilitas dapat diatasi.
5. Tingginya peluang publikasi internasional
6. Kesempatan keliling dunia melalui seminar
internasional
13. Akses jurnal internasional sangat
mudah.
Akses internet tanpa batas.
Kesempatan menimba ilmu dari
pakar internasional, dsbnya.
Sementara di dalam negeri uang
sekolah mahal, alat, zat dan
dana terbatas, dsbnya.
Mengapa Belajar ke Luar Negeri?
14. 1. Ada kesempatan bebas uang kuliah
(menjou)
2. Pembayaran uang sekolah yang bisa
dikompromikan.
3. Adanya bantuan biaya hidup (dr Prof atau
Universitas berupa TA)
4. Beberapa perguruan tinggi membebaskan
uang sekolah dan memberi beasiswa untuk
seluruh mhs S3 dan S2 terbaik. (ex: TIT)
5. Peluang mendapatkan beasiswa sangat
besar.
Mengapa Belajar ke Jepang?
15. Berbagai Poin Positif Belajar di Jepang
• Sistem bimbingan yang profesional. Prof ada di lab dari jam 9
a.m s.d 17/21 p.m
• Umumnya Profesor adalah pembimbing, penjamin dan orangtua
mahasiswa di sekolah.
• Target riset harus dicapai dengan gigih (ganbatte).
• Mahassiswa tamat sesuai target program (S1 4 th, S2 2 th, S3 3
tahun).
• Inovasi yang tiada henti.
• Bisa melakukan penelitian dengan baik.
• Umumnya lab-lab penelitian punya dana yang sehat.
• Sarana dan prasarana sangat komplit.
• Akses jurnal internasional sangat mudah.
• Akses internet tanpa batas.
• Mudah mendapatkan transfer ilmu (orang Jepang tidak pelit
berbagi, hanya saja ada kendala bahasa).
• Kesempatan menimba ilmu dari pakar internasional
• Sistem kelompok yang sangat kuat. Senior mendidik yunior
16. Berbagai Daya Tarik Lain
1. Perpaduan kebudayaan Jepang kuno
dengan budaya luar.
2. Pendidikan nonformil secara gratis
mudah didapatkan di mana-mana
(kampus dan luar kampus).
3. Pendidikan dan nilai-nilai murni yg
diekspresikan oleh masyarakat Jepang
merupakan poin positif yang sangat
berharga untuk kita. (kejujuran, disiplin,
kerja keras, dll).
17. • Kesempatan membantu ekonomi keluarga dari jauh
(banyak kesempatan part time di luar kesibukan
sekolah.
• Kesempatan menikmati teknologi canggih terdepan
(berbagai macam alat elektronik diproduksi secara
cepat dan harga sangat terjangkau dengan isi
kantong mahasiswa. Dll
Hal utama: IA akan mempunyai kecakapan dan
keahlian spesifik sebagai bekal untuk mendapatkan
penghasilan halal. Tidak korupsi & merugikan negara.
Bersekolah tinggi -Membangun bangsa.
Berbagai Daya Tarik Lain
18. Dukungan Pemerintah Jepang
Terhadap Student Asing
1. Asuransi kesehatan bisa di-discount
2. Adanya Internasional forum di setiap kota untuk
membantu segala problem orang asing.
3. Adanya hak-hak yang sama dengan pribumi; Biaya
melahirkan gratis bagi student/istrinya
4. Uang sekolah anak usia prasekolah yang sangat
murah,
5. Uang tunjangan anak (0-18 tahun, untuk sistem baru)
setiap bulan.
6. Uang berobat dan beli obat ketika anak sakit (0-6
tahun), gratis, (usia SD 200 yen sekali datang berobat)
dsbnya.
19. Berbagai Cara untuk Studi
ke Luar Negeri
• Datang dengan beasiswa
• Datang secara pribadi, setelahnya apply beasiswa.
• Datang secara pribadi, penjamin kenalan baik di
LN. Biaya awal dari orangtua di Indonesia.
• Datang melalui undangan Prof. Biaya hidup dari
projectnya.
• Datang sebagai trainee/tenaga kerja,
kemudian apply studi di Jepang
• Datang dengan undangan istri atau
suami, setelahnya apply studi dan
beasiswa.
20. Bersekolah di Universitas Luar Negeri
• Jalur beasiswa
Masing masing beasiswa sudah membuatkan
alur baku. Beasiswa yang dapat di apply dari
luar negeri sangat terbatas. Bila di LN sangat
banyak beasiswa yang bisa di-apply.
• Jalur pribadi.
Untuk S1 harus berjuang tinggi untuk bisa lulus
seleksi UMPTN di Jepang.
Untuk S2 dan S3 harus berusaha gigih untuk
mendapatkan profesor, dan siap dengan support
biaya hidup dan biaya sekolah. Setelahnya bisa
apply beasiswa dan juga part time kalau punya
kemampuan bahasa Jepang.
21. Program Bergelar di Jepang
S1 di Jepang:
Harus lulus tes kemampuan berbahasa
Jepang level 1 dan UMPTN di Jepang .
S2 dan S3 di Jepang:
Melanjutkan S2 maka bidang kajian
sudah harus spesifik.
Harus mempunyai Profesor pembimbing
22. •Untuk S2 dan S3 tidak ada tuntutan tegas untuk
bisa berbahasa.
•Saat ini banyak PT yang memberikan kuliah
dalam Bahasa Inggris.
•S3 dituntut bisa publikasi international,jumlahnya
tergantung pada universitas dan jurusan.
Penguasaan Bahasa Setempat?
Bahasa setempat tetap diperlukan untuk interaksi
dengan lingkungan lab, dan masyarakat setempat.
23. Beasiswa untuk Sekolah ke LN
1.Dilamar dari Luar Negeri (negara asal
peminat) Contohnya : Monbukagakusho,
Mitsui, YSEP, ASJA, Panasonic, Beasiswa
koseirodosho (pendaftaran di depnakertrans)
2.Dilamar setelah kedatangan ke LN
Misalnya: Monbukagakusho, Rotary,
beasiswa dari berbagai macam perusahaan
yang sangat banyak sekali jumlahnya.
24. Tamat SMA Ingin kuliah di LN?
Jalur beasiswa
Dan jalur pribadi
25. Masuk Lembaga Pendidikan di Jepang
Bagi Tamatan SMA Jalur Pribadi
a) Telah menyelesaikan 12 tahun pendidikan SD-SMA
b) Formulir pendaftaran
c) Transkip Nilai
d) Ijazah Pendidikan Terakhir
e) Surat Rekomendasi
f) Bukti Kemampuan Finansial
g) Surat keterangan kesehatan
h) Biaya pendaftaran (kira-kira 30.000 Yen)
i) Dokumen lain perihal penjamin
j) Wawancara Penjamin
k) Ujian lokal di Indonesia
Semua berkas dalam bahasa Inggris
26. Pengundang di Jepang
1.Surat undangan, dalam hal ini yang
mengundang
2.Surat dari penjamin.
3.Kartu Keluarga
4.Kartu keluarga yang ada nama ybs dan ortu.
5.Surat keterangan pekerjaan dan surat
penghasilan penjamin pertahun
6.Foto kopi rekening tabungan dan data
kekayaan.
Program Persiapan S1 Biaya Pribadi
27. Program S1 Jalur Beasiswa:
Monbukagakusho
1.Matematika dan Fisika
Perhitungan dan pembuktian.
2. Kimia (Perhitungan)
3. Bahasa Inggris
Grammar, Writing, Reading Comprehension.
Format soal ujian tertulis Monbukagakusho S1:
Kunci sukses Asri: Biasa mengerjakan soal
berbahasa Inggris
Materi ujian mencakup semua materi SMA.
29. 1.Research Student (Program Mahasiswa
Peneliti, bagi lulusan perguruan tinggi).
2. Undergraduate (Program S-1).
3. College of Technology (D-3).
4. Professional Training College (D-2) bagi
lulusan SLTA
5. Japanese Studies bagi mahasiswa program
studi Jepang
6. Teacher Training (penataran guru) bagi
guru.
Berbagai Beasiswa Monbukagakusho
30. Persyaratan mendapatkan YSEP :
1.Menyelesaikan tiga tahun S1
2.Dan belum menyelesaikan S2,
3.Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang
lancar, tidak dituntut kemampuan bahasa
Jepang pelamar.
4.Merupakan mahasiswa di universitas yang
telah menandatangani kerjasama program
YSEP dengan TIT.
Young Student Exchange Program (YSEP)
32. 1.Proposal pengajuan beasiswa (Rancangan
rencana penelitian).
2. Ijasah dan transkrip nilai S1 Bahasa Inggris dan
dilegalisir oleh universitas.
3. Surat rekomendasi dari tempat bekerja.
4. Foto kopi KTP yang masih berlaku.
5. Surat izin dari orangtua.
6. Paspor yang masih berlaku bila memiliki (kalau
belum memiliki bisa menyusul setelah ada
kepastian berangkat).
Persyaratan Beasiswa ASJA
(Asean Counsil of Japan Alumni)
33. 1. Surat rekomendasi dari dosen (2)
2. Paspor/KTP
3. Curriculum vitae
4. Contoh thesis master (1000 kata)
5. Essai mengapa ingin kuliah di Jepang
6. Publikasi yang sudah ada
7. Dokumen MoU (Memorandum of Understanding) antara
ITB- Tohoku.
8. Aplikasi admission
9. Aplikasi beasiswa monbukagakusho
10.Formulir kesehatan
11.Ijazah S1 dan S2 dalam Bahasa Inggris
12.Transkrip nilai dalam Bahasa Inggris
13.TOEFL
Tidak ada ketentuan batas nilai TOEFL, tapi jangan sampai
jauh dibawah rata-rata 550. Semakin tinggi, kemungkinan
menang.
Monbukagakusho U to U
34. 1.Cari informasi tentang universitas, spesifikasi bidang
lab yang dituju, dan profil profesor.
2.Lakukan kontak dengan profesor. Ajukan keinginan
untuk menjadi mahasiswanya.
3.Cari informasi, apakah universitas Anda saat ini
menjalin kerjasama dengan universitas yang dituju
atau tidak.
4.Umunya formulir bisa di-download dari website-nya.
5.Formulir aplikasi dikirimkan lewat pos.
6.Tidak ada proses wawancara baik itu di Jakarta
ataupun di Jepang.
Langkah Penting Mendapatkan Beasiswa
Monbukagakusho U to U (S2 dan S3)
35. Kiat Mendapatkan Beasiswa?
1.Harus ada motivasi yang kuat
2.Mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya
3.Membuat keputusan
4.Tentukan minat Anda
5.Mengeksplorasi homepage profesor
6.Persiapkan semua persyaratan
7.Lakukan komunikasi dengan profesor
8.Harus punya komitmen yang tinggi dan tidak
cepat menyerah
9.Selalu berdo’a dan meminta pertolongannya.
36. Kiat Mendapatkan Profesor
1.Melalui jurnal yang dibaca
2.Melalui pencarian di homepage universitas
3.Melalui open campus
4.Melalui ajang seminar dan temu ilmiah.
5.Melalui rekomendasi seseorang teman atau
kolega baik yang telah tingga
6.Datang langsung menjumpai profesor
37. Kiat Berkomunikasi dengan Profesor
Secara umum, orang tidak suka apabila
seseorang datang dan langsung minta tolong.
Sebaiknya harus ada prolog.
Berkomunikasi dengan profesor:
Kenalkan diri anda, riset dan background Anda
Sertakan CV dan keterangan lain yang relevan
Ungkapkan dengan cerdas dan singkat. Dan
jangan terlalu mempromosikan diri.
Sehingga terlihat bahwa Anda adalah orang yang
berkualitas yang dicarinya.
38. Kiat Membuat Proposal Penelitian
1.Harus jelas latarbelakang, & tujuan riset.
2.Harus jelas visi dan misi Anda ke depannya
3.Harus jelas sumbangan apa yang bisa Anda
berikan untuk negeri Indonesia melalui riset
Anda.
4.Apa urgensi riset Anda dengan kondisi
negeri saat ini