3. Aspek
Kognitif
Menurut Piaget, anak usia 6-12 tahun berada dalam tahap Operasional
Konkret. Anak telah memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan
benda-benda yang bersifat konkret.
Pada tahap ini, ditandai dengan tiga kemampuan bau yang akan dikuasai
anak, yaitu kemampuan mengelompokkan, Menyusun dan menghubungkan/
menghitung angka. atau bilangan. Kemampuan yang berkaitan dengan angka,
seperti menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi. Di sampingitu, pada
masa ini anak sudah memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sederhana.
Kemampuan kognitif pada masa ini merupakan dasar diberikannya ilmu
seperti membaca, menulis dan berhitung (calistung). Untuk mengembangkan daya
nalarnya, anak dilatih untuk bisa mengungkapkan pendapatnya terhadap berbagai
hal, baik yang dialaminya maupun peristiwa lain yang terjadi di sekitar.
4. • Perubahan fisik yang terjadi pada masa ini, akan berjalan lebih lambat
disbanding masa bayi dan masa awal kanak-kanak
• Pada awal periode (usia 6 tahun), anak terlihat masih seperti anak kecil
• Nanti, di akhir periode (usia 12 tahun), anak sudah berubah dan mulai
tampak seperti orang dewasa. Apalagi ada beberapa anak yang mengalami
pubertas di akhir periode ini.
• Pada masa usia sekolah, anak sudah siap menerima Pelajaran
keterampilan yang berkaitan dengan motoric, seperti menulis,
menggambar, melukis, mengetik computer, melakukan aktivitas olahraga
seperti berenaang, bermain bola, dll.
Aspek Fisik
5. Aspek
Bahasa
Kemampuan anak dalam mengenal dan menguasai perbendaharaan
kata mengalami perkembangan yang pesat pada usia anak sekolah.
Sekitar 2.500 kata yang dikuasai oleh anak usia 6 tahun, akan meningkat
menjadi 50 ribu kata yang bisa dikuasai saat nanti anak berusia 11-12
tahun.
Seiring dengan Tingkat berpikir anak yang sudah lebih maju, anak akan
banyak bertanya soal waktudan sebab akibat. Ditambah dengan adanya
Pelajaran Bahasa yang di dapat anak di sekolah, maka diharapkan pada
periode ini anak bisa memiliki keterampilan mengolah informasi yang
diterima, serta berfikir dan menyatakan gagasannya.
6. • Menurut Erikson, anak usia 6-12 tahun akan memasuki tahap
Industrial vs Inferioritas. Kalau sebelumnya anak banyak berada di
lingkungan keluarga, pada tahap ini anak akan banyak keluar ke
lingkungan sekolah.
• Sehingga semua aspek memiliki peran bagi anak ( orangtua harus
selalu mendorong, guru harus memberi perhatian, teman harus
menerima kehadirannya). Tapi sayangnya, anak tidak selalu
mendapatkan itu semua. Sehingga orangtua harus paham tentang
kondisi sekolah anak, teman satu permainan.
Aspek Sosio-Emosional
7. Tantangan Anak
Usia 6-12 Tahun
Perkembangan
jasmaniah dan
penyesuaian diri di
sekolah dan
lingkungan
pengaruh dari luar
rumah dapat
menjadi sumber
gejolka emosional
Motivasi belajar
siswa yang masih
dapat di
pengaruhi oleh
lingkungan
sekitar
Penggunaan
Bahasa yang
dipengaruhi oleh
lingkungan luar,
sehingga menjadi
kebiasaan buruk.
Pada usia ini
terkadang
peserta didik
tidak dapat
mengontrol
emosinya sendiri
8. Tema Pembelajaran Bilangan dan Operasi
Standar Kompetensi :
1. Memahami bilangan dan operasinya
hingga 10
2. Mampu menghitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan hingga 10
3. Mengenal pola dan hubungan
antarbilangan hingga 10
Modul Ajar
1
9. Indikator Pencapaian:
1. Mengidentifikasi bilangan hingga 10
2. Menghitung penjumlahan dan pengurangan
sederhana hingga 10
3. Mengenali pola angka hingga 10
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa
diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi bilangan hingga 10
2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan
sederhana hingga 10
3. Mengenali pola angka hingga 10
Modul Ajar
1
10. Pendahuluan ( 10 menit )
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru memperkenalkan angka 0 hingga 10 dengan menggunakan kartu
angka
• Guru meminta siswa mengulangi pengucapan angka-angka tersebut.
Langkah Pembelajaran
11. Inti ( 60 menit )
a. Pengenalan angka 0 hingga 10 ( 20 menit )
• Guru menunjukkan kartu angka secara bergantian dan siswa mengucapkan angka tersebut.
• Guru memberikan contoh penggunaan angka tersebut dalam kehidupan sehari-hari
b. Penjumlahan sederhana hingga 10 ( 20 menit )
• Guru menjelaskan konsep penjumlahan dengan menggunakan manipulative seperti blok
bangun atau kelereng
• Guru memberikan contoh penjumlahan sederhana hingga 10 dan meminta siswa untuk
memecahkan masalah serupa.
c. Pengurangan sederhana hingga 10 ( 20 menit )
• Gurumenjelaskan konsep pengurangan dengan menggunakan manipulative yang sama
• Guru memberikan contoh pengurangan sederhana hingga 10 dan meminta siswa untuk
memecahkan masalah serupa
d. Mengenal pola angka ( 10 menit )
• Guru menunjukkan pola angka sederhana (misalnya 2, 4, 6, 8, ..) dan meminta siswa
melanjutkan pola tersebut
• Guru mengajak siswa mencari pola angka lainnya
Langkah Pembelajaran
12. Penutup ( 10 menit )
• Guru mengulang Kembali materi yang telah dipelajari
• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
memperoleh umpan balik
Langkah Pembelajaran
13. Umpan 1 Umpan 2 Umpan 3
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Nunc a ultricies tortor. In
vestibulum vitae velit nec
viverra. Proin non ultrices ex.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Nunc a ultricies tortor. In
vestibulum vitae velit nec
viverra. Proin non ultrices ex.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Nunc a ultricies tortor. In
vestibulum vitae velit nec
viverra. Proin non ultrices ex.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Nunc a ultricies tortor. In
vestibulum vitae velit nec
viverra. Proin non ultrices ex.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Nunc a ultricies tortor. In
vestibulum vitae velit nec
viverra. Proin non ultrices ex.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit.
Nunc a ultricies tortor. In
vestibulum vitae velit nec
viverra. Proin non ultrices ex.
UMPAN BALIK DARI
REKAN SEJAWAT