SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
OBSERVASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Ketua : Wicaksono Aji Winahyu 13-047
Anggota : Ibrahim Azhary Hasibuan 12-079
Devira Fadiyah R 13-031
Gianne H Situmorang 13-103
Novilda Azizi 13-125
Profil Sekolah
Nama Sekolah : SD. No. 060922
Alamat : Jl. Kemuning, Tj. Rejo
Didirikan Tahun : 1973
Kabupaten : Medan
Kecamatan : Medan Sunggal
Jumlah kelas yang ada : 12
Agama Murid
Islam : 324
Kristen (Protestan) : 105
Ruangan Lain
Kantor : Ada
UKS : Tidak ada
WC : Ada
R DKS : Tidak ada
R DPS : Tidak ada
RDG : Tidak ada
Listrik : Ada
Profil Guru
Kepala SD : 1 Orang
Guru Kelas : 12 Orang
(Honor 3 orang)
Guru Bahasa Inggris : 1 Orang (Honor)
Guru SBK : 1 Orang (Honor)
Guru Agama Islam : 1 Orang (Honor)
Guru Agama Protestan : 1 Orang
LAPORAN OBSERVASI
Profil Kelas 2 SD
Murid
Laki-laki : 9 orang
Perempuan : 12 orang
Meja : 16
Kursi : 33
Kondisi meja dan kursi:
Kayu meja dan kursi masih layak digunakan.
Lama observasi : ± 1 jam
Perlengkapan kelas
 Papan tulis
 Kapur tulis
 Jam
 Foto Presiden dan wakilnya
 lemari kayu
 peta Indonesia
 poster nama-nama
(buah, sayuran, alphabet, pancasila, undang-undang, dan
hasil gambar siswa)
 kondisi lantai baik (sudah berkeramik)
 dinding kelas kotor.
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Hasil Observasi guru dan siswa :
1. Guru hanya fokus pada siswa yang duduk
didepan, dan siswa yang didepan sangat aktif,
tapi karena gurunya tidak menguasai
sekeliling ruangan kelas, siswa yang duduk
dibelakang sangat pasif, sehingga siswa
tersebut kurang dapat perhatian dari gurunya.
2. Lebih sering memberikan pertanyaan
terhadap keseluruhan siswa
3. Guru menggunakan tipe pembelajaran berbentuk
cerita seperti narasi yang berkaitan sehari-hari,
sehingga komunikatif dalam membangun hubungan
antara guru dan murid.
4. Murid besikap positif terhadap apa yang dijelaskan
oleh guru. Misalnya, menjawab setiap pertanyaan
dari guru dengan aktif.
5. Murid semangat menjawab pertanyaan saat diberi
tahu akan diberikan reward atau hadiah.
ANALISIS SINGKAT DENGAN
TEORI BELAJAR
Teori Piaget
 Proses kognitif : Anak usia 6 tahun sudah mulai
mengetahui bahwa 5 mainan kecil, dapat disimpan
didalam kotak yang kecil berukuran sama. Berarti ia
sudah memanfaatkan skema angka/jumlah. Skema
adalah konsep atau kerangka yang eksis didalam
pikiran individu yang dipakai untuk
mengorganisasikan dan menginterpretasikan
informasi. Piaget mengatakan bahwa ada dua proses
yang bertanggung jawab atas cara anak
menggunakan dan mengadaptasi skema mereka
yaitu asimilasi dan akomodasi.
 Asmiliasi adalah suatu proses mental yang
terjadi ketika seorang anak memasukkan
pengetahuan baru kedalam pengetahuan
yang sudah ada. Anak mengasimilasikan
lingkungan ke dalam skema.
 Akomodasi adalah suatu proses mental yang
terjadi ketika anak menyesuaikan diri
dengan informasi baru. Anak menyesuaikan
skema mereka dengan lingkungannya.
Adi yang berumur 7 tahun yang diberikan sebuah krayon dan
sebuah buku gambar untuk mewarnai gambar apel. Adi belum
pernah menggunakan krayon untuk mewarnai, tetapi dengan
mengamati cara gurunya menggunakan krayon tersebut, maka Adi
dapat mengerti bahwa krayon gunanya untuk memberi warna pada
gambar apel tersebut, dan cara penggunaannya dengan mencoret
gambar apel tersebut. Setelah mengetahui hal ini Adi akan
memasukkan pengetahuan ini ke dalam skema yang sudah
dimilikinya (asimilasi). Tetapi Adi menggunakan krayon dan
mewarnai gambar tersebut sangatlah tidak rapi, coretannya
membuat gambar apel tidak seperti gambar apel, maka dari itu Adi
harus sangat hati-hati dengan menggunakan krayon dalam
mewarnai apel tersebut.
Penyesuaian ini mencerminkan kemmapuannya untuk mengubah
sedikit pemahamannya tentang dunia (akomodasi).
MENERAPKAN TEORI PIAGET UNTUK
PENDIDIKAN ANAK
 Gunakan pendekatan konstruktivis.
Piaget menekankan bahwa anak-anak akan
belajar dengan lebih baik jika mereka aktif dan
mencari solusi sendiri. Piaget menentang metode
yang memperlakukan anak sebagai penerima
pasif. Implikasi pendidikan dari pandangan Piaget
adalah bahwa untuk semua mata pelajaran,
murid lebih baik diajari untuk membuat
penemuan, dan memikirkannya, bukan diajari
menyalin apa-a[a saja yang dikatakan oleh guru.
 Fasilitasi mereka untuk belajar.
Guru yang efektif harus merancang situasi
yang membuat murid belajar dengan
bertindak. Situasi seperti ini akan
meningkatkan pemikiran dan penemuan
murid.
 Jadikan ruang kelas
menjadi ruang
eksplorasi dan
penemuan.
PERKEMBANGAN KOGNITIF
PENDEKATAN PIAGET : ANAK OPERASIONAL
KONKRET
Operasional konkret adalah tahapan ketiga dari
perkembangan kognitif Piaget (rata-rata dari usia 7
hingga 12 tahun), dimana anak-anak berkembang dalam
hal logika, tapi bukan tentang pemikiran yang abstrak.
Menurut Piaget, pada sekitar usia 7 tahun, anak-anak
memasuki tahap operasional konkret, dimana mereka
bisa menggunakan berbagai operasional mental, seperti
penalaran, memecahkan masalah-masalah konkret
(nyata), seperti dimana harus mencari pensil yang hilang.
Anak-anak pada usia ini sudah dapat berpikir dengan
logis karena mereka tidak terlalu egosentris dari
sebelumnya dan dapat mempertimbangkan banyak
aspek dari situasi. Namun, pemikiran mereka masih
terbatas pada situasi-situasi nyata saat ini dan sekarang.
Kemajuan Kognitif
Anak-anak sudah memiliki pemahaman yang
lebih baik daripada anak-anak
praoperasional mengenai konsep spasial,
sebab-akibat, pengelompokan, penalaran
induktif dan deduktif, konservasi, serta
angka.
KRITIK DAN SARAN
 Posisi duduk setiap
murid diubah setiap
minggu, sehingga murid
dapat aktif.
 Selain memberikan
tugas, guru seharusnya
memberikan pelajaran
berbentuk permainan
agar siswa tidak jenuh
dan pelajaran pun lebih
bervariatif.
 Siswa yang duduk di
belakang harus lebih
sering dipantau dengan
memberikan perhatian
yang sama dibanding
dengan siswa yang
duduk didepan.
 Kebersihan kelas dijaga,
agar proses belajar-
mengajar berjalan
dengan nyaman.
KESIMPULAN
 Proses belajar mengajar berjalan dengan
baik. Sebagian besar murid mendengarkan
guru dengan seksama dan murid aktif
menjawab.
 Ada beberapa murid yang menjawab, tetapi
ragu mengangkat tangan. Murid lebih
semangat menjawab ketika tahu akan
diberikan reward atau hadiah.
OBSERVASI PSIKOLOGI
OBSERVASI PSIKOLOGI
OBSERVASI PSIKOLOGI

More Related Content

What's hot

Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Aplikasi Model Asertif Canter
Aplikasi Model Asertif CanterAplikasi Model Asertif Canter
Aplikasi Model Asertif CanterCaeser Rio
 
Laporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahLaporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahtaufiq hasibuan
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRezaPrawiro
 
Laporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaranLaporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaranDedy Hadi
 
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan eprida
 
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAHASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAfirafaris
 

What's hot (15)

Instrumen
InstrumenInstrumen
Instrumen
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Aplikasi Model Asertif Canter
Aplikasi Model Asertif CanterAplikasi Model Asertif Canter
Aplikasi Model Asertif Canter
 
Laporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolahLaporan observasi sekolah
Laporan observasi sekolah
 
Laporan observasi..........
Laporan observasi..........Laporan observasi..........
Laporan observasi..........
 
Keberkesanan pengajaran guru pada perspektif murid
Keberkesanan pengajaran guru pada perspektif muridKeberkesanan pengajaran guru pada perspektif murid
Keberkesanan pengajaran guru pada perspektif murid
 
Petua pelajar cemerlang
Petua pelajar cemerlangPetua pelajar cemerlang
Petua pelajar cemerlang
 
Revisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasiRevisi laporan hasil observasi
Revisi laporan hasil observasi
 
Laporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaranLaporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaran
 
Laporan Hasil Observasi
Laporan Hasil ObservasiLaporan Hasil Observasi
Laporan Hasil Observasi
 
psi pendidikan_kul2
psi pendidikan_kul2psi pendidikan_kul2
psi pendidikan_kul2
 
Tips pelajar cemerlang
Tips pelajar cemerlangTips pelajar cemerlang
Tips pelajar cemerlang
 
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
 
Mengenalkan bentuk
Mengenalkan bentukMengenalkan bentuk
Mengenalkan bentuk
 
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAHASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
 

Similar to OBSERVASI PSIKOLOGI

Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanNovilda Azizi
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanajiwicak
 
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaEdwien Senaen
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Aryan Adam
 
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Nastiti Rahajeng
 
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanPpt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanrizka_pratiwi
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lyusuflbs12
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanyusuflbs12
 
Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikanciivana
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanLabellaela
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifkholid harras
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdendang zr
 
Perkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didikPerkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didikkomarudinkomarudin10
 
PENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TKPENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TKDaud Muhamad
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1IceTohang
 
Aksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptxAksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptxsdnbrumkid1
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.pptDtyStmrg88
 

Similar to OBSERVASI PSIKOLOGI (20)

Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Cognitive growth
Cognitive growthCognitive growth
Cognitive growth
 
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403
 
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)
 
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanPpt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
167 162-1-pb
167 162-1-pb167 162-1-pb
167 162-1-pb
 
Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Batasan
BatasanBatasan
Batasan
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sd
 
Perkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didikPerkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didik
 
PENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TKPENDEKATAN SAINTIFIK di TK
PENDEKATAN SAINTIFIK di TK
 
Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1Laporan observasi kelompok 1
Laporan observasi kelompok 1
 
Aksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptxAksi Nyata Nurhayati.pptx
Aksi Nyata Nurhayati.pptx
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
 

OBSERVASI PSIKOLOGI

  • 1. OBSERVASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN Ketua : Wicaksono Aji Winahyu 13-047 Anggota : Ibrahim Azhary Hasibuan 12-079 Devira Fadiyah R 13-031 Gianne H Situmorang 13-103 Novilda Azizi 13-125
  • 2. Profil Sekolah Nama Sekolah : SD. No. 060922 Alamat : Jl. Kemuning, Tj. Rejo Didirikan Tahun : 1973 Kabupaten : Medan Kecamatan : Medan Sunggal
  • 3. Jumlah kelas yang ada : 12 Agama Murid Islam : 324 Kristen (Protestan) : 105 Ruangan Lain Kantor : Ada UKS : Tidak ada WC : Ada R DKS : Tidak ada R DPS : Tidak ada RDG : Tidak ada Listrik : Ada
  • 4. Profil Guru Kepala SD : 1 Orang Guru Kelas : 12 Orang (Honor 3 orang) Guru Bahasa Inggris : 1 Orang (Honor) Guru SBK : 1 Orang (Honor) Guru Agama Islam : 1 Orang (Honor) Guru Agama Protestan : 1 Orang
  • 5. LAPORAN OBSERVASI Profil Kelas 2 SD Murid Laki-laki : 9 orang Perempuan : 12 orang Meja : 16 Kursi : 33 Kondisi meja dan kursi: Kayu meja dan kursi masih layak digunakan. Lama observasi : ± 1 jam
  • 6. Perlengkapan kelas  Papan tulis  Kapur tulis  Jam  Foto Presiden dan wakilnya  lemari kayu  peta Indonesia  poster nama-nama (buah, sayuran, alphabet, pancasila, undang-undang, dan hasil gambar siswa)  kondisi lantai baik (sudah berkeramik)  dinding kelas kotor.
  • 7. LAPORAN HASIL OBSERVASI Hasil Observasi guru dan siswa : 1. Guru hanya fokus pada siswa yang duduk didepan, dan siswa yang didepan sangat aktif, tapi karena gurunya tidak menguasai sekeliling ruangan kelas, siswa yang duduk dibelakang sangat pasif, sehingga siswa tersebut kurang dapat perhatian dari gurunya. 2. Lebih sering memberikan pertanyaan terhadap keseluruhan siswa
  • 8. 3. Guru menggunakan tipe pembelajaran berbentuk cerita seperti narasi yang berkaitan sehari-hari, sehingga komunikatif dalam membangun hubungan antara guru dan murid. 4. Murid besikap positif terhadap apa yang dijelaskan oleh guru. Misalnya, menjawab setiap pertanyaan dari guru dengan aktif. 5. Murid semangat menjawab pertanyaan saat diberi tahu akan diberikan reward atau hadiah.
  • 9. ANALISIS SINGKAT DENGAN TEORI BELAJAR Teori Piaget  Proses kognitif : Anak usia 6 tahun sudah mulai mengetahui bahwa 5 mainan kecil, dapat disimpan didalam kotak yang kecil berukuran sama. Berarti ia sudah memanfaatkan skema angka/jumlah. Skema adalah konsep atau kerangka yang eksis didalam pikiran individu yang dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Piaget mengatakan bahwa ada dua proses yang bertanggung jawab atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka yaitu asimilasi dan akomodasi.
  • 10.  Asmiliasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru kedalam pengetahuan yang sudah ada. Anak mengasimilasikan lingkungan ke dalam skema.
  • 11.  Akomodasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika anak menyesuaikan diri dengan informasi baru. Anak menyesuaikan skema mereka dengan lingkungannya.
  • 12. Adi yang berumur 7 tahun yang diberikan sebuah krayon dan sebuah buku gambar untuk mewarnai gambar apel. Adi belum pernah menggunakan krayon untuk mewarnai, tetapi dengan mengamati cara gurunya menggunakan krayon tersebut, maka Adi dapat mengerti bahwa krayon gunanya untuk memberi warna pada gambar apel tersebut, dan cara penggunaannya dengan mencoret gambar apel tersebut. Setelah mengetahui hal ini Adi akan memasukkan pengetahuan ini ke dalam skema yang sudah dimilikinya (asimilasi). Tetapi Adi menggunakan krayon dan mewarnai gambar tersebut sangatlah tidak rapi, coretannya membuat gambar apel tidak seperti gambar apel, maka dari itu Adi harus sangat hati-hati dengan menggunakan krayon dalam mewarnai apel tersebut. Penyesuaian ini mencerminkan kemmapuannya untuk mengubah sedikit pemahamannya tentang dunia (akomodasi).
  • 13. MENERAPKAN TEORI PIAGET UNTUK PENDIDIKAN ANAK  Gunakan pendekatan konstruktivis. Piaget menekankan bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka aktif dan mencari solusi sendiri. Piaget menentang metode yang memperlakukan anak sebagai penerima pasif. Implikasi pendidikan dari pandangan Piaget adalah bahwa untuk semua mata pelajaran, murid lebih baik diajari untuk membuat penemuan, dan memikirkannya, bukan diajari menyalin apa-a[a saja yang dikatakan oleh guru.
  • 14.  Fasilitasi mereka untuk belajar. Guru yang efektif harus merancang situasi yang membuat murid belajar dengan bertindak. Situasi seperti ini akan meningkatkan pemikiran dan penemuan murid.
  • 15.  Jadikan ruang kelas menjadi ruang eksplorasi dan penemuan.
  • 16. PERKEMBANGAN KOGNITIF PENDEKATAN PIAGET : ANAK OPERASIONAL KONKRET Operasional konkret adalah tahapan ketiga dari perkembangan kognitif Piaget (rata-rata dari usia 7 hingga 12 tahun), dimana anak-anak berkembang dalam hal logika, tapi bukan tentang pemikiran yang abstrak. Menurut Piaget, pada sekitar usia 7 tahun, anak-anak memasuki tahap operasional konkret, dimana mereka bisa menggunakan berbagai operasional mental, seperti penalaran, memecahkan masalah-masalah konkret (nyata), seperti dimana harus mencari pensil yang hilang. Anak-anak pada usia ini sudah dapat berpikir dengan logis karena mereka tidak terlalu egosentris dari sebelumnya dan dapat mempertimbangkan banyak aspek dari situasi. Namun, pemikiran mereka masih terbatas pada situasi-situasi nyata saat ini dan sekarang.
  • 17. Kemajuan Kognitif Anak-anak sudah memiliki pemahaman yang lebih baik daripada anak-anak praoperasional mengenai konsep spasial, sebab-akibat, pengelompokan, penalaran induktif dan deduktif, konservasi, serta angka.
  • 18. KRITIK DAN SARAN  Posisi duduk setiap murid diubah setiap minggu, sehingga murid dapat aktif.  Selain memberikan tugas, guru seharusnya memberikan pelajaran berbentuk permainan agar siswa tidak jenuh dan pelajaran pun lebih bervariatif.  Siswa yang duduk di belakang harus lebih sering dipantau dengan memberikan perhatian yang sama dibanding dengan siswa yang duduk didepan.  Kebersihan kelas dijaga, agar proses belajar- mengajar berjalan dengan nyaman.
  • 19. KESIMPULAN  Proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Sebagian besar murid mendengarkan guru dengan seksama dan murid aktif menjawab.  Ada beberapa murid yang menjawab, tetapi ragu mengangkat tangan. Murid lebih semangat menjawab ketika tahu akan diberikan reward atau hadiah.