SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA DENGAN MEDIA KARTU
ANGKA DI TK-B CEMERLANG KABANJAHE
DESI FRONIKA SINURAT
Email: desisinurat2@gmail.com
Mahasiswa PG PAUD FKIP program Universitas Terbuka
Abstrak
Pembelajaran usia dini ialah jenjang pendidikan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. Aspek
kecerdasan anak PAUD sangat berarti dilakukan guna melihat perkembangan anak. Penyusunan artikel
ini bertujuan guna mengenali kenaikan keterampilan anak TK Cemerlang dalam memahami angka
memanfaatkan media kartu angka. Adapun cara yang dilakukan dalam penelitian ini memanfaatkan
Penelitian Kegiatan Kelas. Pada mula observasi hasil yang dilihat jika hanya terdapat 10% mampu dapat
memahami angka, oleh sebab itu dilakukan penelitian ulang pada siklus I 40%, siklus II 80%. Mengenal
angka memanfaatkan media kartu angka dapat menaikkan kemampuan anak.
Kata Kunci : Mengenal Angka, Media Kartu Angka, PAUD
Abstract
Early childhood learning is the level of education before entering the basic education level. The
intelligence aspect of PAUD children is very meaningful to see the development of children. The
purpose of this article is to identify the increase in skills of Cemerlang Kindergarten children in
understanding numbers using number cards as media. The method used in this research utilizes
Class Activity Research. At the beginning of the observation the results were seen if there were
only 10% able to understand numbers, therefore a repeat study was carried out in cycle I 40%, cycle
II 80%. Knowing numbers using number card media can improve children's abilities.
Keywords: Recognizing Numbers, Number Card Media, PAUD
PENDAHULUAN
Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan pendidikan yang penting dalam proses
tumbuh kembang anak. Saat ini PAUD semakin mendapat perhatian dari pemerintah, terbukti
dengan adanya lembaga PAUD di pedesaan dan perkotaan. Selain itu dapat dipahami bahwa
perkembangan seorang anak biasanya terjadi pada usia dini. Menurut Subbagian Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), yang membatasi konsep pendidikan anak usia dini untuk anak usia 0 sampai 6
tahun, sampai anak masuk Taman Kanak-kanak. Breedekap (1993:6) Bagi kelompok PAUD
menjadi 3 bagian. Kelompok umur dibawah 2 tahun, anak umur 3-5 tahun dan anak umur 6-8
tahun.
Berbagai aspek perkembangan anak dikembangkan antara lain kemampuan kognitif,
bahasa, perkembangan fisik dan motorik, nilai-nilai agama dan moral, perkembangan sosial-
emosional dan seni. Aspek-aspek tersebut harus dikembangkan secara optimal sebagai dasar
perkembangan anak selanjutnya. Bagian dari pembelajaran anak usia dini yang membutuhkan
Tahap perkembangan kognitif Piaget terdiri dari tahap sensorimotor, prafungsional, fungsional-
konkret, dan fungsional-formal. Dari keempat tingkatan tersebut, pendidik dapat memantau anak
secara tepat sesuai dengan kemampuan anak. Pentingnya mengembangkan kemampuan kognitif
anak guru adalah (1). Agar anak dapat mengembangkan pengetahuannya berdasarkan apa yang
dilihat, didengar dan dirasakannya, sehingga anak dapat memilih pemahaman yang utuh dan
menyeluruh (2). Sehingga anak dapat melatih ingatannya terhadap semua kejadian dan kejadian
yang dialaminya (3). Sehingga anak dapat menyelesaikan masalah hidupnya dan akhirnya menjadi
individu yang dapat membantu dirinya sendiri
Menurut temuan TK Cemerlang Kabanjahe, beberapa anak masih kesulitan mengenal
bilangan 1-10 secara berurutan. Kesulitan anak dalam mengidentifikasi angka 1-10 ditunjukkan
saat anak belajar tidak ragu saat guru menyebutkan angka. . Beberapa anak di kelas masih kesulitan
mengenali angka 1-10. Menurut beberapa majalah yang pernah saya baca, mengetahui lambang
angka 1-10 bisa dibantu dengan bermain kartu angka. Lingkungan kartu angka menunjukkan
bahwa kemampuan anak untuk mengenali simbol angka berangsur-angsur membaik. Bermain
kartu angka membantu anak yang masih berpikir konkrit dan memilikirentang perhatian yang
terbatas.
Maka bermain kartu angka bergambar merupakan cara yang tepat untuk mengoptimalkan
pengenalan simbol angka pada anak. Tergantung dari jenis media yang digunakan untuk
memperluas pengetahuan anak, yaitu (1) bahan chip (2) bahan gambar (3). Ukuran peta sedang.
Media dapat membantu anak-anak lebih bersenang-senang saat belajar.
Dalam wawancara pihak TK Cemerlang, kemampuan anak mengenal angka 1-10 masih
kurang, ketakutan tersebut menjadi masalah di dalam kelas, maka diadakan penelitian di kelas
untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka dengan kartu angka. Penelitian ini dilakukan
karena kemampuan pengenalan angka pada TK-B Brilliant masih kurang. Tujuan penulisan artikel
ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan
pengenalan angka Kelompok TK-B Cemerlang Kabanjahe.
Menurut Montessori, kognisi merupakan mengenai logika & keterampilan otak. Menurut
Piaget, perkembangan kognitif anak terdiri berdasarkan empat fase berikut: Tahap sensorimotor
meluas dari lahir sampai sekitar 2 tahun, Fase sebelum operasi dimulai dari tahun ke-2 kehidupan
hingga sekitar tahun ke-6 atauke-7 kehidupan, Fase penggunaan khusus dimulai dengan tahun ke-
6 atau ke-7 kehidupan danberlangsung sampai sekitar tahun ke-11 atau ke-12 kehidupan, Fase
aktivitas formal dimulai pada usia 11-12 dan berlanjut hingga dewasa
Vygotsky mendasarkan teorinya pada premis bahwa interaksi sosial adalah kunci
pembelajaran anak-anak dan kelas juga merupakan bentuk komunitas tempat pembelajaran
berlangsung melalui hubungan positif antara anak-anak dengan anak-anak dan guru. Anak-anak
mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk berteman, memecahkan masalah sosial,
dan berbagi.
Pentingnya guru dalam perkembangan kemampuan kognitif anak adalah sebagai berikut: Agar anak
dapat mengembangkan pengetahuannya berdasarkan apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya,
sehingga anak dapat memahami secara utuh dan menyeluruh, Agar anak dapat melatih ingatannya
terhadap semua kejadian dan kejadian yang dialaminya, Biarkan anak mengembangkan pikirannya
untuk menghubungkan peristiwaAnak-anak memahami berbagai simbol yang tersebar di sekitar
lingkungan
Bagi anak-anak untuk bernalar tentang proses alam, Agar anak bisa menyelesaikan masalah
hidupnya, hingga akhirnya menjadi orang yangbisa menolong dirinya sendiri.
Depdiknas menjelaskan kemampuan mengenal angka (2007:10) kemampuan mengenal
angka untuk anak usia 5-6 tahun yaitu: Anak dapat menyebutkan angka hingga 20 berturut-turut,
Menunjukkan angka 1-20, Menunjukkan jumlah objek dalam antrian yaitu, untuk menemukan
angka dalam jumlahobjek,Mendefinisikan kumpulan benda yang jumlahnya sama, tidak sama,
lebih sedikit banyak
Menurut Genemedia, ada berbagai komponen dalam area anak yang dapat membuat anakuntuk belajar.
Beberapa kriteria APE penerapan media pada perkembangan kognitif anak adalah sebagai berikut:
Penggunaan yang tepat, Mampu memahami ataupun memaparkan konsep tertentu, Memberikan
kesempatan kepada anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi sertamendorong kreativitas
anak, Unsur kebenaran harus terpenuhi yaitu ukuran. Fungsi serta tujuan pelaksanaan media dalam
pengembangan kognitif anak sebagai berikut: Anak-anak didorong untuk terlibat dalam aktivitas sadar
yang membuat mereka merasapeduli dan tertarik, Menggapai tujuan pembelajaran yang optimal, Alat
peraga untuk menjelaskan sesuatu, Kembangkan imajinasi, Selesaikan tugas yang diberikan,
Digunakan sebagai mainan, Menarik menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak-anak,
Melengkapi unsur keindahan dalam bentuk atau warna kombinasi warna dan murni dalam
pembuatannya
Pendidik dan anak harus dapat menggunakannya dengan benar.
Menurut hasil observasi di TK Cemerlang Kabanjahe terlihat masih banyak anak yang
kesulitan mengenal angka 1-10 , kemampuan anak mengenal angka masih rendah dikarenakan
masih kurangnya media yang digunakan sebagai alat untuk menyampaikan materi kepada anak-
anak. Kurangnya media belajar membuat anak-anak tidak tertarik mengenal angka yang monoton.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti berencana menggunakan media sebagai alat
bermain sambil belajar khususnya mengenal angka , perbaikan media ini diperuntukkan untuk
meningkatkan hasil belajar anak khususnya mengenal angka 1-10.
METODE
Subyek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun TK-B Cemerlang Kabanjahe dengan
menggunakan metode pembelajaran kartu angka jumlah anak ada 5 anak perempuan dan 8 anak
laki-laki. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research/AUTO). Dalam buku (IG.A.K. Wardani Kuswaya Wihardit, 2020) manfaat PTK bagi
guru: Guru dapat menggunakan PTK untuk meningkatkan pembelajaran yang digunakan,karena
tujuan akhir PTK adalah untuk meningkatkan pembelajaran, PTK memnungkinkan guru
berkembang secara profesionak dengan menunjukkankemampuan menilai dan meningkatkan
pembelajaran yang dipimpinnya, PTK membuat guru lebih percaya diri
Ciri-ciri PTK adalah praktis, ada unsur kerjasama, guru berperan ganda, ada beberapa siklus
dalam PTK, biasanya dalam PTK terdapat periode yang dapat diartikan sebagai pengulangan.
Terdapat 4 tahapan dalam siklus ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengumpulan
data/instrumen, refleksi. Penelitian ini juga dilaksanakan dalam dua siklus, dengan Siklus I dan
II.
PTK ini menggunakan perencanaan kegiatan dengan nomor dan flashcards. Kartu angka dibuat
dari bahan bekas, seperti karton bekas, karton bekas dipotong menjadi bentuk kartu sekitar 6 cm,
kemudian dituliskan angka 1-10, dan setiap kartu bergambar terdapat gambar untuk dihitung anak.
Selama pembelajaran guru menggunakan observasi sebagai bentuk evaluasi guru dan melihat
bagaimana reaksi anak pada media kartu angka, suka atau tidak suka.
Ini dilakukan untuk melihat betapa menyenangkannya kartu angka ini untuk anak-anak. Setelah
observasi, guru melakukan refleksi sebagai bentuk perbaikan selanjutnya.
METODE PENGUMPULAN DATA
Guru melihat keberhasilan anak dalam menyelesaikan tugas dengan bermain kartu angka
dan melakukan berbagai teknik pengumpulan data dengan catatan anekdot dan daftar periksa.
Dalam (Iksan Waseso, dkk, 2020) “Catatan anekdot adalah tulisan pendek tentang suatu peristiwa
atau peristiwa yang berkaitan, berkaitan, peristiwa penting dalam kehidupan sehari-harianak”.
Catatan menarik bisa sangat detail atau pendek.Dalam (Iksan Waseso,dkk,2020) “ceklis adalah
daftar referensi dan verifikasi yaitu daftar sesuatu hal, umpamanya nama orang atau benda, konkret
ataupun anbstrak, yang menjadi rujukan untuk mengecek apakah benar atau tidak tentang “sesuatu
hal’’ itu. Daftar centang juga dapat digunakan untuk mempelajari tentang kinerja, hasil dan proses
siswa. Daftar centang juga dapat dirancang oleh guru sendiri. Skala yang digunakan dalam
penilaian meliputi: BSB (Berkembang Sangat Baik), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), MB
(Mulai berkembang), BB(Belum berkembang)
Teknik pengumpulan data tersebut harus melihat keberhasilan dalam mengenal angka
melalui media kartu angka dan menjadi indikasi bahwa pengenalan angka anak-anak TK
Cemerlang Kabanjahe mengalami peningkatan dengan bantuan media kartu angka.
HASIL
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di TK-B Cemerlang Kabanjahe, hasil implementasi
peningkatan pengenalan anak terhadap lambang bilangan menggunakan kartu bilangan
menunjukkan peningkatan antara Siklus I dan Siklus II.
Data dan hasil pengamatan mengenal lambang bilangan melalui metode bermain kartu
angka Siklus I
Pertemuan Kriteria Mengenal
Angka 1-10
melalui media
kartu angka
Menyamakan
kartu angka
dengan kartu
gambar sesuai
jumlah
Menulis
angka 1-10
secara lisan
Data hasil pengamatan mengenal lambang bilangan melalui metode bermain kartuangka
Siklus II
PEMBAHASAN
Membandingkan tabel Siklus I dan Siklus II, terlihat bahwa pemahaman anak tentang angka
meningkat dengan kartu bergambar. Pembelajaran mengenal lambang bilangan menggunakan
media LKA atau kotak besar mengurangi suasana kelas. Beberapa anak tidak memperhatikan
penjelasan guru di depan kelas, namun terlihat beberapa anak mudah bosan dan mengalihkan
pembelajarannya dengan mengganggu temannya atau melakukan kegiatan sendiri. yang
memperhatikan saat guru menjelaskan di depan kelas. Beberapa anak masih kesulitan bekerja
Jumlah
anak
-
1
3
9
13
Jumlah %
anak
8
3
3
7
Jumlah
anak
-
1
3
9
17-21
oktober
2022
BSB
BSH
MB
BB
Jumlah
7,6
23,2
69,2
23,2
23,2
53,1
7,6
23,2
69,2
Pertemuan Kriteria Mengenal
Angka 1-10
melalui media
kartu angka
Menyamakan
kartu angka
dengan kartu
gambar sesuai
jumlah
Menulis
angka 1-10
secara lisan
Jumlah
anak
3
6
2
2
13
Jumlah %
anak
5
4
2
2
BSB
BSH
MB
BB
Jumlah
23,2
46,1
15,4
15,4
38,1
30,8
15,4
15,4
Jumlah %
anak
3
6
2
2
31
Oktober-4
November
2022
23,2
46,1
15,4
15,4
dengan LKA dan menulis dalam kotak besar. Sebelum melakukan studi aktivitas kelas, peneliti
melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh informasi dasar. Informasi yang diperoleh dari
Data yang diperoleh dari pra tindakan digunakan untuk mengukur kemampuan pengenalan
lambang bilangan kelompok B. Peneliti meningkatkan pengenalan lambang bilangan anak
kelompok B dengan bermain kartu bilangan. Pratindakan dilakukan sebagai pembanding sebelum
dan sesudah dilakukan penelitian tindakan.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan
mengenal lambang bilangan anak kelompok B TK CEMERLANG Kabanjahe dapat ditingkatkan
melalui permainan kartu bilangan. Peningkatan ini tercermin dari peningkatan persentase Siklus I
dan II setelah tindakan kelas ditutup. Tahapan bermain kartu bilangan dapat meningkatkan
kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan ketika guru menyiapkan alat permainan
edukatif berupa kartu bilangan dan menunjukkan cara memainkannya. Kegiatan belajar selama
permainan dapat meningkatkan kemampuan anak dan rasa bosan anak saat belajar. Pembelajaran
dengan menggunakan metode permainan membuat anak merasa mendapatkan pengalaman yang
menyenangkan dalam belajar, serta meningkatkan minat dan motivasi anak untuk belajar sendiri.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
 Bagi guru, bermain kartu bilangan berbeda dapat dijadikan alternatif pembelajaran
lambang bilangan, karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang
bilangan pada anak kelompok B di TK CEMERLANG Kabanjahe.
 Bagi peneliti selanjutnya selain dapat mengembangkan kemampuan aspek perkembangan
kognitif khususnya kemampuan mengenal lambang bilangan anak juga dapat
mengembangkan kemampuan mengenal bentuk dan warna serta melatih daya ingat anak.
Dengan demikian, dapat dijadikan alternatif bagi peneliti lain untuk mengembangkan
aspek pengembangan lainnya.
 Bagi siswa, diharapkan setelah mempelajari permainan kartu, anak akan lebih aktif dan
senang dalam bermain dan belajar
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad susanto,(2017) .Pendidikan Anak usia dini.Penerbit Aksara
Rini Hildayani.(2019).Psikologi Perkembangan anak.Penerbitan Universita Terbuka
Iksan Waseso,dkk.(2022).Evaluasi Pembelajaran TK. Penerbitan Universitas Terbuka
Ari kusuma Sulyandani.(2021).Perkembangan kognitifdan bahasa anak usia dini.penerbit
Guepedia
Yuliani Nurani Sujiono, dkk.(2019).Metode pengembangan Kognitif.penerbitan
Universitas Terbuka
Nunik primaningsih.,Purwanti.,Halida.Penggunaan Media kartu angka bergambar dalam
mengenal konsep bilangan usia 5-6 tahun dimTK
Mufarizuddin.2017.Peningkatan kecerdasan logikamatematika anak melalui bermain
kartuangka kelompok B di TK Pembina Bangkinang kota.Jurnal pendidikan AUD
Irma Kalfatariza.,Youlandhani.,Parwoto.,Suriani(2021).Meningkatkan kemampuan
mengenalangka melalui media kartu angka pada anak kelompok B TK Setia Budi
Latukan Kab. Lamongan Jawa Timur.Vol 4,No.2,Mei-Agustus.51
Siti maryam(2019).Meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui bermain kartu
angka pada kelompok B TK NW Lelupi Kecamatan Sikar. Jurnal pendidikan dan ilmu
social volume 1, Nomor 1, Maret 2019, 87-102
Sudarti,S.pd.AUD(2020).Upaya meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui
media kartu angka pada anak kelompok B di TK Tat Twam Asi Kecamatan Margorejo
KabupatenPati.Vol.2 no.6

More Related Content

Similar to karilku.docx

upaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniupaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniSuraya Atika
 
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...BerryEndleslove
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)EvaniaYafie
 
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2EKOSUPRIYADI10
 
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...EvaniaYafie
 
Tugas makalah pengantar pendidikan
Tugas makalah pengantar pendidikanTugas makalah pengantar pendidikan
Tugas makalah pengantar pendidikansendifirmansyah
 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxTitik Dewanto
 
Saran perbaikan karil dwi susilowati
Saran perbaikan karil dwi susilowatiSaran perbaikan karil dwi susilowati
Saran perbaikan karil dwi susilowatimaz_baz
 
PPT dan Makalah WIWIT.pdf
PPT dan Makalah WIWIT.pdfPPT dan Makalah WIWIT.pdf
PPT dan Makalah WIWIT.pdfwiwit69
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniMuhaimin Abu Faiz
 
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfjurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfYunia47
 
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptxPPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptxmaulanayuzuf
 
Laporan ujicoba Lectora
Laporan ujicoba LectoraLaporan ujicoba Lectora
Laporan ujicoba LectoraJati Jakmania
 
Full paper (indonesia)
Full paper (indonesia)Full paper (indonesia)
Full paper (indonesia)HendraPaud
 
[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1Nova W
 
Jean Piaget's Cognitive Development Athia .pptx
Jean Piaget's Cognitive Development Athia .pptxJean Piaget's Cognitive Development Athia .pptx
Jean Piaget's Cognitive Development Athia .pptxAthiaFidian
 

Similar to karilku.docx (20)

upaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniupaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia dini
 
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
 
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
 
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
 
Tugas makalah pengantar pendidikan
Tugas makalah pengantar pendidikanTugas makalah pengantar pendidikan
Tugas makalah pengantar pendidikan
 
Daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidupDaftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup
 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
 
Saran perbaikan karil dwi susilowati
Saran perbaikan karil dwi susilowatiSaran perbaikan karil dwi susilowati
Saran perbaikan karil dwi susilowati
 
PPT dan Makalah WIWIT.pdf
PPT dan Makalah WIWIT.pdfPPT dan Makalah WIWIT.pdf
PPT dan Makalah WIWIT.pdf
 
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-diniBahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
Bahan 2 penilaian-perkembangan-anak-usia-dini
 
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdfjurnal pengembangan kognitif 1.pdf
jurnal pengembangan kognitif 1.pdf
 
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptxPPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
PPT RPP1 SIKLUS 1.pptx
 
Laporan ujicoba Lectora
Laporan ujicoba LectoraLaporan ujicoba Lectora
Laporan ujicoba Lectora
 
Full paper (indonesia)
Full paper (indonesia)Full paper (indonesia)
Full paper (indonesia)
 
[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1[1] sk & kd tematik 1
[1] sk & kd tematik 1
 
167 162-1-pb
167 162-1-pb167 162-1-pb
167 162-1-pb
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
Jean Piaget's Cognitive Development Athia .pptx
Jean Piaget's Cognitive Development Athia .pptxJean Piaget's Cognitive Development Athia .pptx
Jean Piaget's Cognitive Development Athia .pptx
 
Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2Makalah ppd kelp 2
Makalah ppd kelp 2
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

karilku.docx

  • 1. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA DENGAN MEDIA KARTU ANGKA DI TK-B CEMERLANG KABANJAHE DESI FRONIKA SINURAT Email: desisinurat2@gmail.com Mahasiswa PG PAUD FKIP program Universitas Terbuka Abstrak Pembelajaran usia dini ialah jenjang pendidikan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. Aspek kecerdasan anak PAUD sangat berarti dilakukan guna melihat perkembangan anak. Penyusunan artikel ini bertujuan guna mengenali kenaikan keterampilan anak TK Cemerlang dalam memahami angka memanfaatkan media kartu angka. Adapun cara yang dilakukan dalam penelitian ini memanfaatkan Penelitian Kegiatan Kelas. Pada mula observasi hasil yang dilihat jika hanya terdapat 10% mampu dapat memahami angka, oleh sebab itu dilakukan penelitian ulang pada siklus I 40%, siklus II 80%. Mengenal angka memanfaatkan media kartu angka dapat menaikkan kemampuan anak. Kata Kunci : Mengenal Angka, Media Kartu Angka, PAUD Abstract Early childhood learning is the level of education before entering the basic education level. The intelligence aspect of PAUD children is very meaningful to see the development of children. The purpose of this article is to identify the increase in skills of Cemerlang Kindergarten children in understanding numbers using number cards as media. The method used in this research utilizes Class Activity Research. At the beginning of the observation the results were seen if there were only 10% able to understand numbers, therefore a repeat study was carried out in cycle I 40%, cycle II 80%. Knowing numbers using number card media can improve children's abilities. Keywords: Recognizing Numbers, Number Card Media, PAUD
  • 2. PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan pendidikan yang penting dalam proses tumbuh kembang anak. Saat ini PAUD semakin mendapat perhatian dari pemerintah, terbukti dengan adanya lembaga PAUD di pedesaan dan perkotaan. Selain itu dapat dipahami bahwa perkembangan seorang anak biasanya terjadi pada usia dini. Menurut Subbagian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang membatasi konsep pendidikan anak usia dini untuk anak usia 0 sampai 6 tahun, sampai anak masuk Taman Kanak-kanak. Breedekap (1993:6) Bagi kelompok PAUD menjadi 3 bagian. Kelompok umur dibawah 2 tahun, anak umur 3-5 tahun dan anak umur 6-8 tahun.
  • 3. Berbagai aspek perkembangan anak dikembangkan antara lain kemampuan kognitif, bahasa, perkembangan fisik dan motorik, nilai-nilai agama dan moral, perkembangan sosial- emosional dan seni. Aspek-aspek tersebut harus dikembangkan secara optimal sebagai dasar perkembangan anak selanjutnya. Bagian dari pembelajaran anak usia dini yang membutuhkan Tahap perkembangan kognitif Piaget terdiri dari tahap sensorimotor, prafungsional, fungsional- konkret, dan fungsional-formal. Dari keempat tingkatan tersebut, pendidik dapat memantau anak secara tepat sesuai dengan kemampuan anak. Pentingnya mengembangkan kemampuan kognitif anak guru adalah (1). Agar anak dapat mengembangkan pengetahuannya berdasarkan apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya, sehingga anak dapat memilih pemahaman yang utuh dan menyeluruh (2). Sehingga anak dapat melatih ingatannya terhadap semua kejadian dan kejadian yang dialaminya (3). Sehingga anak dapat menyelesaikan masalah hidupnya dan akhirnya menjadi individu yang dapat membantu dirinya sendiri Menurut temuan TK Cemerlang Kabanjahe, beberapa anak masih kesulitan mengenal bilangan 1-10 secara berurutan. Kesulitan anak dalam mengidentifikasi angka 1-10 ditunjukkan saat anak belajar tidak ragu saat guru menyebutkan angka. . Beberapa anak di kelas masih kesulitan mengenali angka 1-10. Menurut beberapa majalah yang pernah saya baca, mengetahui lambang angka 1-10 bisa dibantu dengan bermain kartu angka. Lingkungan kartu angka menunjukkan bahwa kemampuan anak untuk mengenali simbol angka berangsur-angsur membaik. Bermain kartu angka membantu anak yang masih berpikir konkrit dan memilikirentang perhatian yang terbatas. Maka bermain kartu angka bergambar merupakan cara yang tepat untuk mengoptimalkan pengenalan simbol angka pada anak. Tergantung dari jenis media yang digunakan untuk
  • 4. memperluas pengetahuan anak, yaitu (1) bahan chip (2) bahan gambar (3). Ukuran peta sedang. Media dapat membantu anak-anak lebih bersenang-senang saat belajar. Dalam wawancara pihak TK Cemerlang, kemampuan anak mengenal angka 1-10 masih kurang, ketakutan tersebut menjadi masalah di dalam kelas, maka diadakan penelitian di kelas untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka dengan kartu angka. Penelitian ini dilakukan karena kemampuan pengenalan angka pada TK-B Brilliant masih kurang. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan pengenalan angka Kelompok TK-B Cemerlang Kabanjahe. Menurut Montessori, kognisi merupakan mengenai logika & keterampilan otak. Menurut Piaget, perkembangan kognitif anak terdiri berdasarkan empat fase berikut: Tahap sensorimotor meluas dari lahir sampai sekitar 2 tahun, Fase sebelum operasi dimulai dari tahun ke-2 kehidupan hingga sekitar tahun ke-6 atauke-7 kehidupan, Fase penggunaan khusus dimulai dengan tahun ke- 6 atau ke-7 kehidupan danberlangsung sampai sekitar tahun ke-11 atau ke-12 kehidupan, Fase aktivitas formal dimulai pada usia 11-12 dan berlanjut hingga dewasa Vygotsky mendasarkan teorinya pada premis bahwa interaksi sosial adalah kunci pembelajaran anak-anak dan kelas juga merupakan bentuk komunitas tempat pembelajaran berlangsung melalui hubungan positif antara anak-anak dengan anak-anak dan guru. Anak-anak mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk berteman, memecahkan masalah sosial, dan berbagi. Pentingnya guru dalam perkembangan kemampuan kognitif anak adalah sebagai berikut: Agar anak dapat mengembangkan pengetahuannya berdasarkan apa yang dilihat, didengar dan dirasakannya, sehingga anak dapat memahami secara utuh dan menyeluruh, Agar anak dapat melatih ingatannya terhadap semua kejadian dan kejadian yang dialaminya, Biarkan anak mengembangkan pikirannya untuk menghubungkan peristiwaAnak-anak memahami berbagai simbol yang tersebar di sekitar lingkungan
  • 5. Bagi anak-anak untuk bernalar tentang proses alam, Agar anak bisa menyelesaikan masalah hidupnya, hingga akhirnya menjadi orang yangbisa menolong dirinya sendiri. Depdiknas menjelaskan kemampuan mengenal angka (2007:10) kemampuan mengenal angka untuk anak usia 5-6 tahun yaitu: Anak dapat menyebutkan angka hingga 20 berturut-turut, Menunjukkan angka 1-20, Menunjukkan jumlah objek dalam antrian yaitu, untuk menemukan angka dalam jumlahobjek,Mendefinisikan kumpulan benda yang jumlahnya sama, tidak sama, lebih sedikit banyak Menurut Genemedia, ada berbagai komponen dalam area anak yang dapat membuat anakuntuk belajar. Beberapa kriteria APE penerapan media pada perkembangan kognitif anak adalah sebagai berikut: Penggunaan yang tepat, Mampu memahami ataupun memaparkan konsep tertentu, Memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksperimen dan bereksplorasi sertamendorong kreativitas anak, Unsur kebenaran harus terpenuhi yaitu ukuran. Fungsi serta tujuan pelaksanaan media dalam pengembangan kognitif anak sebagai berikut: Anak-anak didorong untuk terlibat dalam aktivitas sadar yang membuat mereka merasapeduli dan tertarik, Menggapai tujuan pembelajaran yang optimal, Alat peraga untuk menjelaskan sesuatu, Kembangkan imajinasi, Selesaikan tugas yang diberikan, Digunakan sebagai mainan, Menarik menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak-anak, Melengkapi unsur keindahan dalam bentuk atau warna kombinasi warna dan murni dalam pembuatannya
  • 6. Pendidik dan anak harus dapat menggunakannya dengan benar. Menurut hasil observasi di TK Cemerlang Kabanjahe terlihat masih banyak anak yang kesulitan mengenal angka 1-10 , kemampuan anak mengenal angka masih rendah dikarenakan masih kurangnya media yang digunakan sebagai alat untuk menyampaikan materi kepada anak- anak. Kurangnya media belajar membuat anak-anak tidak tertarik mengenal angka yang monoton. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti berencana menggunakan media sebagai alat bermain sambil belajar khususnya mengenal angka , perbaikan media ini diperuntukkan untuk meningkatkan hasil belajar anak khususnya mengenal angka 1-10. METODE Subyek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun TK-B Cemerlang Kabanjahe dengan menggunakan metode pembelajaran kartu angka jumlah anak ada 5 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research/AUTO). Dalam buku (IG.A.K. Wardani Kuswaya Wihardit, 2020) manfaat PTK bagi guru: Guru dapat menggunakan PTK untuk meningkatkan pembelajaran yang digunakan,karena tujuan akhir PTK adalah untuk meningkatkan pembelajaran, PTK memnungkinkan guru berkembang secara profesionak dengan menunjukkankemampuan menilai dan meningkatkan pembelajaran yang dipimpinnya, PTK membuat guru lebih percaya diri Ciri-ciri PTK adalah praktis, ada unsur kerjasama, guru berperan ganda, ada beberapa siklus dalam PTK, biasanya dalam PTK terdapat periode yang dapat diartikan sebagai pengulangan. Terdapat 4 tahapan dalam siklus ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengumpulan data/instrumen, refleksi. Penelitian ini juga dilaksanakan dalam dua siklus, dengan Siklus I dan II. PTK ini menggunakan perencanaan kegiatan dengan nomor dan flashcards. Kartu angka dibuat dari bahan bekas, seperti karton bekas, karton bekas dipotong menjadi bentuk kartu sekitar 6 cm, kemudian dituliskan angka 1-10, dan setiap kartu bergambar terdapat gambar untuk dihitung anak. Selama pembelajaran guru menggunakan observasi sebagai bentuk evaluasi guru dan melihat bagaimana reaksi anak pada media kartu angka, suka atau tidak suka. Ini dilakukan untuk melihat betapa menyenangkannya kartu angka ini untuk anak-anak. Setelah observasi, guru melakukan refleksi sebagai bentuk perbaikan selanjutnya.
  • 8. Guru melihat keberhasilan anak dalam menyelesaikan tugas dengan bermain kartu angka dan melakukan berbagai teknik pengumpulan data dengan catatan anekdot dan daftar periksa. Dalam (Iksan Waseso, dkk, 2020) “Catatan anekdot adalah tulisan pendek tentang suatu peristiwa atau peristiwa yang berkaitan, berkaitan, peristiwa penting dalam kehidupan sehari-harianak”. Catatan menarik bisa sangat detail atau pendek.Dalam (Iksan Waseso,dkk,2020) “ceklis adalah daftar referensi dan verifikasi yaitu daftar sesuatu hal, umpamanya nama orang atau benda, konkret ataupun anbstrak, yang menjadi rujukan untuk mengecek apakah benar atau tidak tentang “sesuatu hal’’ itu. Daftar centang juga dapat digunakan untuk mempelajari tentang kinerja, hasil dan proses siswa. Daftar centang juga dapat dirancang oleh guru sendiri. Skala yang digunakan dalam penilaian meliputi: BSB (Berkembang Sangat Baik), BSH (Berkembang Sesuai Harapan), MB (Mulai berkembang), BB(Belum berkembang) Teknik pengumpulan data tersebut harus melihat keberhasilan dalam mengenal angka melalui media kartu angka dan menjadi indikasi bahwa pengenalan angka anak-anak TK Cemerlang Kabanjahe mengalami peningkatan dengan bantuan media kartu angka. HASIL Berdasarkan penelitian yang dilakukan di TK-B Cemerlang Kabanjahe, hasil implementasi peningkatan pengenalan anak terhadap lambang bilangan menggunakan kartu bilangan menunjukkan peningkatan antara Siklus I dan Siklus II. Data dan hasil pengamatan mengenal lambang bilangan melalui metode bermain kartu angka Siklus I Pertemuan Kriteria Mengenal Angka 1-10 melalui media kartu angka Menyamakan kartu angka dengan kartu gambar sesuai jumlah Menulis angka 1-10 secara lisan
  • 9. Data hasil pengamatan mengenal lambang bilangan melalui metode bermain kartuangka Siklus II PEMBAHASAN Membandingkan tabel Siklus I dan Siklus II, terlihat bahwa pemahaman anak tentang angka meningkat dengan kartu bergambar. Pembelajaran mengenal lambang bilangan menggunakan media LKA atau kotak besar mengurangi suasana kelas. Beberapa anak tidak memperhatikan penjelasan guru di depan kelas, namun terlihat beberapa anak mudah bosan dan mengalihkan pembelajarannya dengan mengganggu temannya atau melakukan kegiatan sendiri. yang memperhatikan saat guru menjelaskan di depan kelas. Beberapa anak masih kesulitan bekerja Jumlah anak - 1 3 9 13 Jumlah % anak 8 3 3 7 Jumlah anak - 1 3 9 17-21 oktober 2022 BSB BSH MB BB Jumlah 7,6 23,2 69,2 23,2 23,2 53,1 7,6 23,2 69,2 Pertemuan Kriteria Mengenal Angka 1-10 melalui media kartu angka Menyamakan kartu angka dengan kartu gambar sesuai jumlah Menulis angka 1-10 secara lisan Jumlah anak 3 6 2 2 13 Jumlah % anak 5 4 2 2 BSB BSH MB BB Jumlah 23,2 46,1 15,4 15,4 38,1 30,8 15,4 15,4 Jumlah % anak 3 6 2 2 31 Oktober-4 November 2022 23,2 46,1 15,4 15,4
  • 10. dengan LKA dan menulis dalam kotak besar. Sebelum melakukan studi aktivitas kelas, peneliti melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh informasi dasar. Informasi yang diperoleh dari Data yang diperoleh dari pra tindakan digunakan untuk mengukur kemampuan pengenalan lambang bilangan kelompok B. Peneliti meningkatkan pengenalan lambang bilangan anak kelompok B dengan bermain kartu bilangan. Pratindakan dilakukan sebagai pembanding sebelum dan sesudah dilakukan penelitian tindakan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok B TK CEMERLANG Kabanjahe dapat ditingkatkan melalui permainan kartu bilangan. Peningkatan ini tercermin dari peningkatan persentase Siklus I dan II setelah tindakan kelas ditutup. Tahapan bermain kartu bilangan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan ketika guru menyiapkan alat permainan edukatif berupa kartu bilangan dan menunjukkan cara memainkannya. Kegiatan belajar selama permainan dapat meningkatkan kemampuan anak dan rasa bosan anak saat belajar. Pembelajaran dengan menggunakan metode permainan membuat anak merasa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dalam belajar, serta meningkatkan minat dan motivasi anak untuk belajar sendiri. SARAN Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:  Bagi guru, bermain kartu bilangan berbeda dapat dijadikan alternatif pembelajaran lambang bilangan, karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok B di TK CEMERLANG Kabanjahe.  Bagi peneliti selanjutnya selain dapat mengembangkan kemampuan aspek perkembangan kognitif khususnya kemampuan mengenal lambang bilangan anak juga dapat mengembangkan kemampuan mengenal bentuk dan warna serta melatih daya ingat anak. Dengan demikian, dapat dijadikan alternatif bagi peneliti lain untuk mengembangkan aspek pengembangan lainnya.  Bagi siswa, diharapkan setelah mempelajari permainan kartu, anak akan lebih aktif dan senang dalam bermain dan belajar
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Ahmad susanto,(2017) .Pendidikan Anak usia dini.Penerbit Aksara
  • 12. Rini Hildayani.(2019).Psikologi Perkembangan anak.Penerbitan Universita Terbuka
  • 13. Iksan Waseso,dkk.(2022).Evaluasi Pembelajaran TK. Penerbitan Universitas Terbuka Ari kusuma Sulyandani.(2021).Perkembangan kognitifdan bahasa anak usia dini.penerbit Guepedia Yuliani Nurani Sujiono, dkk.(2019).Metode pengembangan Kognitif.penerbitan Universitas Terbuka Nunik primaningsih.,Purwanti.,Halida.Penggunaan Media kartu angka bergambar dalam mengenal konsep bilangan usia 5-6 tahun dimTK Mufarizuddin.2017.Peningkatan kecerdasan logikamatematika anak melalui bermain kartuangka kelompok B di TK Pembina Bangkinang kota.Jurnal pendidikan AUD Irma Kalfatariza.,Youlandhani.,Parwoto.,Suriani(2021).Meningkatkan kemampuan mengenalangka melalui media kartu angka pada anak kelompok B TK Setia Budi Latukan Kab. Lamongan Jawa Timur.Vol 4,No.2,Mei-Agustus.51 Siti maryam(2019).Meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui bermain kartu angka pada kelompok B TK NW Lelupi Kecamatan Sikar. Jurnal pendidikan dan ilmu social volume 1, Nomor 1, Maret 2019, 87-102 Sudarti,S.pd.AUD(2020).Upaya meningkatkan kemampuan mengenal angka melalui media kartu angka pada anak kelompok B di TK Tat Twam Asi Kecamatan Margorejo KabupatenPati.Vol.2 no.6