SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENGOBATAN TRADISIONAL
A. Definisi Pengobatan Tradisional
WHO menyebutnya sebagai traditional medicine
atau pengobatan tradisional. Para ilmuan lebih
menyukai istilah traditional healing (pengobatan),
folk (rakyat) medicine, alternative medicine,
ethnomedicine (jiwa bangsa) dan indigenous
(pribumi) medicine.
WHO menyatakan pengobatan tradisional adalah
ilmu dan seni pengobatan berdasarkan himpunan
dari pengetahuan dan pengalaman praktik.
Pengetahuan dan pengalaman praktik tersebut
 Pengobatan tradisional adalah suatu
upaya kesehatan dengan cara yang lain
dari ilmu kedokteran.
 Pelaksanaannya berdasarkan
pengetahuan yang diturunkan secara lisan
maupun tulisan, baik dari dalam maupun
luar negeri.
 Orang yang melakukan pengobatan
disebut Dukun, Tabib, Sinshe, dan lain-
lain
 Obat Tradisional adalah obat yang dibuat
dari bahan atau paduan bahan2 alami dari
 Obat tradisional di Indonesia meliputi:
a. Simplisia (bahan alamiah yang dipergunakan
sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun juga, berupa bahan yang
telah dikeringkan.
b. Kelompok Fitoterapi (Penggunaan tanaman,
bagian tanaman, sediaan tanaman untuk
pengobatan)
c. Jamu Gendong
d. Jamu Bungkus
 Keputusan Seminar Pelayanan Pengobatan
Tradisional Depkes RI tahun 1978 ada 2 definisi
pengobatan tradisional:
a. Ilmu atau seni pengobatan oleh pengobatan
tradisional Indonesia dengan cara yang tidak
bertentangan dengan keparcayaan kepada
Tuhan YME sebagai upaya penyembuhan,
pencegahan penyakit, pemulihan dan
peningkatan kesehatan jasmani, rohani dan
sosial masyarakat;
b. Usaha yang dilakukan untuk mencapai
kesembuhan, pemeliharaan dan peningkatan
taraf kesehatan masyarakat berlandaskan cara
berpikir dan diluar pengobatan ilmu kedokteran
B. Jenis Pengobatan Tradisional di
Indonesia
Akar Pengobatan tradisional di Indonesia
sebagian besar berasal dari tiga aliran
pengobatan yaitu:
 Pengobtan Tradisional China
 Pengobatan Tradisional India; dan
 Pengobatan Tradisional Arab
Upaya pengobatan tradisional merupakan
suatu alternatif tepat sebagai pendamping
pengobatan modern
Jenis-jenis pengobatan tradisonal di Indonesia
antara lain:
1. Pengobatan tradisional dengan ramuan obat.
Pengobatan ini terdiri atas:
a. Pengobatan tradisional dengan ramuan
asli Indonesia berupa jamu-jamu
b. Pengobatan tradisional dengan ramuan
obat China
c. Pengobatan tradisional dengan ramuan
obat India
2. Pengobatan tradisional Spiritual atau kebatinan
berupa:
a. Pengobatan tradisional atas dasar kepercayaan
b. Pengobatan tradisional atas dasar agama
c. Pengobatan tradisional dengan dasar getaran
magnetis. transcranial magnetic stimulation
(TMS)
3. Pengobatan Tradisional dengan Menggunakan
Peralatan, seperti:
a. Akupuntur; dengan menggunakan jarum yang
ditusuk pada titik akupuntur;
b. Pijat Urut;
c. Patah tulang
d. Dengan alat tajam ataupun keras dan dengan
benda tumpul misalnya batu giok.
4. Pengobatan tradisional yang telah
mendapat pengarahan dan pengaturan
pemerintah. Di Indonesia ada 2 jenis yaitu:
a. Dukun Beranak atau dukun bayi
Guna mencegah peningkatan angka
kematian ibu dan bayi, mayoritas dukun
bayi di Indonesia telah mendapat
pembinaan dari Dinas Kesehatan
b. Tukang Gigi Tradisional
Tukang gigi mempunyai keahlian untuk
membuat gigi palsu lepas (tidak
permanen)
C. Perkembangan Pengobatan
Tradisional di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang
terdiri dari berbagai suku bangsa.
Masing-masing suku mempunyai
norma perilaku dan adat istiadat
berbeda dalam mencari penyembuhan.
Dalam masyarakat Indonesia terdapat
pula kepercayaan tradisional pada hal-
hal gaib.
Perkembangan pengobatan tradisional secara
universal akan melalui beberapa tahap, yakni:
1. Tahap irasionalisme Dini
Pada tahap ini muncul kepercayaan bahwa
orang menjadi sakit karena perbuatan makhluk
halus. Untuk menyembuhkannya, perlu
ditempuh cara-cara yang langsung mengarah
pada mahluk halus pengganggu.
Orang yang tahu cara menghindarkan manusia
dari penyakit dan menyembuhkan pada tahapo
ini biasa disebut dukun.
Penyembuhan bisa melalui mantra2 dam benda
seperti jimat dan alat2 ampuh lain.
2. Tahap irasionalisme Fajar
Tahap ini memiliki kepercayaan bahwa kekuatan
gaib dapat dimiliki atau dikuasai oleh manusia.
Kekuatan tersebut khususnya dimiliki oleh dukun
sebagai pihak yang menurut kepercayaan
masyarakat telah berhasil menembus dunia
halus dan menemukan rahasia-rahasia kekuatan
di dalamnya.
3. Tahap Rasionalisme Awal
Pada tahap ini manusia secara kebetulan atau
pengalaman, telah mengetahui kekuatan2 yang
terkandung dalam bahan-bahan alam. Manusia
mulai mengetahui bahaya racun, kekluatan
penmyembuhan penyakit, kekuatan penyegar
badan dan kekuatan tersembunyi lainnya pada
bahan2 alami.
4. Tahap Rasionalisme Lanjutan
Dalam tahap ini timbul suatu
kesadaran bahwa manusia mampu
menguasai kekuatan alam secara
langsung dan mengabdikannya untuk
kepentingan manusia lain dan
masyarakat.
Manusia tidak lagi mau percaya pada
sesuatu yang tidak dapat dinalar.
Manusia secara rasional mulai
bersandar pada fakta-fakta yang
Menurut pakar farmakologi Indonesia Azwar
Agoes, periodesasi perkembangan pengobatan
tradisional di Indonesia dapat dibagi menjadi 4
era yaitu:
1. Zaman Pra-Jepang
Resep yang terkenal di Jawa Tengah dan Jawa
Timur yang berjudul Serat Centini terdiri atas
722 tembang (lagu Jawa) itu antara lain
memang bicara soal budaya, obat-obatan, seks
dan seksualitas (namun, serat ini dijuluki pula
sebagai ensiklopedi budaya Jawa, karena
sebagian isinya memang mengungkapkan
wacana dan praksis budaya Jawa yang dipadu
dengan ajaran Islam). Justru karena itulah serat
ini menjadi termasyhur, bahkan di kalangan para
pakar dunia.
2. Zaman Jepang
Beberapa obat pilihan pada masa itu:
a. Obat penyaklit disentri; terbuat dari biji kopi
dan daun pepaya, biji makasar, gambir, kapur
sirih dan kunir;
b. Obat penyakit malaria dari daun sambiloto,
daun lampes, daun pegagan. Campuran lain
mengandung daun ketapang dan kulit pule
c. Obat penyakit influensa terbuat dari tepung
daun ketapang dan daun sembung
d. Obat penyakit radang paru daun sembung,
buah teter, dan biji kopi
e. Obat Penyakit TBC atau paru-
paru; daun sirih, bunga belimbing
wuluh dan cengkeh.
f. Obat penyakit kudis dan koreng.
Kunyit, minyak kelapa dan pati
singkong
g. Obat cacingan yakni biji waluh
3. Zaman Kemerdekaan
Soekarno memberikan perhatian cukup besar
terhadap pengembangan obat tradisional.
Tahun 1954 dilakukan pemeriksaan terhadap
obat-obatan dan bahan-bahan obat, menyelidiki
khasiat beragam tanaman, mengusahakan
Hortus Medicus (Rumah Riset Jamu) di
Tawangmangu, dan penyelidikan jamu-jamu.
4. Zaman Kebangkitan
Pada deklarasi Alma Ata, Kazakhstan tahun
1978 sebanyak 140 negara termasuk Indonesia
telah berkomitmen bahwa pengobatan
tradisional harus dikembangkan seara signifikan
Dalam dua dekade terakhir perkembangan obat di
Indonesia memang diarahkan pada tanaman obat
atau produk herbal.
Pengembangan obat dari bahan alami tersebut
didukung pula oleh biodiversitas (keanekaragaman
hayati) Indonesia yang terbesar kedua di dunia
setelah Brazil termasuk tanaman obatnya.
Dalam upaya pengembangan obat tradisional
terdapat dua macam pendekatan yang dapat
ditempuh:
Pertama; obat kelompok fitoterapi yang dibuat
berdasar simplisia (termasuk sediaan galeniknya)
yang digunakan sebagai obat
Kedua; obat kelompok kemoterapi berdasarkan zat
aktif yang dalam keadaan murni diisolasi dari
Pemilihan obat tradisional untuk dikembangkan
ke arah obat kelompok fitoterapi didasarkan atas
pertimbangan berikut:
1. Obat tradisional tersebut diharapkan
mempunyai manfaat untuk penyakit-penyakit
yang angka kejadiannya menduduki urutan
atas.
2. Obat tradisional tersebut diperkirakan
mempunyai manfaat untuk penyakit-penyakit
tertentu berdasarkan pengalaman
pemakaianya
3. Obat tradisional tersebutr diperkirakan
merupakan alternatif yang jarang atau
bahkan merupakan satu-satunya alternatif
D. Masa Depan Pengobatan Tradisional
Masa depan pengobatan tradisional
diperkirakan akan terus ada. Hal ini juga
berkaitan dengan asal mula perkembangan
pengobatan tradisional yakni kebudayaan.
Sama halnya dengan kebudayaan,
pengobatan tradisional akan terus
diturunkan dari generasi ke generasi. Meski
dipastikan akan mengalamiu pasang surut,
tapi keberadaan pengobatan tradisional
akan sulit dihilangkan dari kebutuhan
masyarakat.
 Perkembangan pengobatan tradisional tentu
diiringi pula dengan potensi pengembangan
obat tradisional atau herbal.
 Banyak penyebab obat herbal mengalami tren
kenaikan cukup pesat:
1. Lebih aman
2. Bahan baku di Indonesia melimpah, sehingga
mendorong semakin banyaknya perusahaan
farmasi yang ikut memproduksi dan
memasarkan obat herbal
3. Lebih terjangkau atau lebih murah harganya.

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 9.pptx

Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
tiiiinnaa14
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Vina Widya Putri
 
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter SantunPower Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
HariasanR
 
Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011
Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011
Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011
mhicyr
 

Similar to PERTEMUAN 9.pptx (20)

Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
Apotek hidup(laporan)
Apotek hidup(laporan)Apotek hidup(laporan)
Apotek hidup(laporan)
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 
Jamu Saintifikasi.pptx
Jamu Saintifikasi.pptxJamu Saintifikasi.pptx
Jamu Saintifikasi.pptx
 
Sejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasianSejarah kefarmasian
Sejarah kefarmasian
 
MAKALAH OBAT TRADISIONAL KELOMPOK.pdf
MAKALAH OBAT TRADISIONAL KELOMPOK.pdfMAKALAH OBAT TRADISIONAL KELOMPOK.pdf
MAKALAH OBAT TRADISIONAL KELOMPOK.pdf
 
Skripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetesSkripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetes
 
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).docTUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
TUGAS KELOMPOK ETNOMEDIKA. B1 (1).doc
 
Presentation agama islam
Presentation agama islamPresentation agama islam
Presentation agama islam
 
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter SantunPower Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
Power Point Kedokteran Naturopathy oleh Dokter Santun
 
Implementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd AskepImplementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd Askep
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologiMateri_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
 
Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011
Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011
Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
 
(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf(TM 11) Etnomedisin.pdf
(TM 11) Etnomedisin.pdf
 
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

PERTEMUAN 9.pptx

  • 1. PENGOBATAN TRADISIONAL A. Definisi Pengobatan Tradisional WHO menyebutnya sebagai traditional medicine atau pengobatan tradisional. Para ilmuan lebih menyukai istilah traditional healing (pengobatan), folk (rakyat) medicine, alternative medicine, ethnomedicine (jiwa bangsa) dan indigenous (pribumi) medicine. WHO menyatakan pengobatan tradisional adalah ilmu dan seni pengobatan berdasarkan himpunan dari pengetahuan dan pengalaman praktik. Pengetahuan dan pengalaman praktik tersebut
  • 2.  Pengobatan tradisional adalah suatu upaya kesehatan dengan cara yang lain dari ilmu kedokteran.  Pelaksanaannya berdasarkan pengetahuan yang diturunkan secara lisan maupun tulisan, baik dari dalam maupun luar negeri.  Orang yang melakukan pengobatan disebut Dukun, Tabib, Sinshe, dan lain- lain  Obat Tradisional adalah obat yang dibuat dari bahan atau paduan bahan2 alami dari
  • 3.  Obat tradisional di Indonesia meliputi: a. Simplisia (bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, berupa bahan yang telah dikeringkan. b. Kelompok Fitoterapi (Penggunaan tanaman, bagian tanaman, sediaan tanaman untuk pengobatan) c. Jamu Gendong d. Jamu Bungkus
  • 4.  Keputusan Seminar Pelayanan Pengobatan Tradisional Depkes RI tahun 1978 ada 2 definisi pengobatan tradisional: a. Ilmu atau seni pengobatan oleh pengobatan tradisional Indonesia dengan cara yang tidak bertentangan dengan keparcayaan kepada Tuhan YME sebagai upaya penyembuhan, pencegahan penyakit, pemulihan dan peningkatan kesehatan jasmani, rohani dan sosial masyarakat; b. Usaha yang dilakukan untuk mencapai kesembuhan, pemeliharaan dan peningkatan taraf kesehatan masyarakat berlandaskan cara berpikir dan diluar pengobatan ilmu kedokteran
  • 5. B. Jenis Pengobatan Tradisional di Indonesia Akar Pengobatan tradisional di Indonesia sebagian besar berasal dari tiga aliran pengobatan yaitu:  Pengobtan Tradisional China  Pengobatan Tradisional India; dan  Pengobatan Tradisional Arab Upaya pengobatan tradisional merupakan suatu alternatif tepat sebagai pendamping pengobatan modern
  • 6. Jenis-jenis pengobatan tradisonal di Indonesia antara lain: 1. Pengobatan tradisional dengan ramuan obat. Pengobatan ini terdiri atas: a. Pengobatan tradisional dengan ramuan asli Indonesia berupa jamu-jamu b. Pengobatan tradisional dengan ramuan obat China c. Pengobatan tradisional dengan ramuan obat India
  • 7. 2. Pengobatan tradisional Spiritual atau kebatinan berupa: a. Pengobatan tradisional atas dasar kepercayaan b. Pengobatan tradisional atas dasar agama c. Pengobatan tradisional dengan dasar getaran magnetis. transcranial magnetic stimulation (TMS) 3. Pengobatan Tradisional dengan Menggunakan Peralatan, seperti: a. Akupuntur; dengan menggunakan jarum yang ditusuk pada titik akupuntur; b. Pijat Urut; c. Patah tulang d. Dengan alat tajam ataupun keras dan dengan benda tumpul misalnya batu giok.
  • 8. 4. Pengobatan tradisional yang telah mendapat pengarahan dan pengaturan pemerintah. Di Indonesia ada 2 jenis yaitu: a. Dukun Beranak atau dukun bayi Guna mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi, mayoritas dukun bayi di Indonesia telah mendapat pembinaan dari Dinas Kesehatan b. Tukang Gigi Tradisional Tukang gigi mempunyai keahlian untuk membuat gigi palsu lepas (tidak permanen)
  • 9. C. Perkembangan Pengobatan Tradisional di Indonesia Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa. Masing-masing suku mempunyai norma perilaku dan adat istiadat berbeda dalam mencari penyembuhan. Dalam masyarakat Indonesia terdapat pula kepercayaan tradisional pada hal- hal gaib.
  • 10. Perkembangan pengobatan tradisional secara universal akan melalui beberapa tahap, yakni: 1. Tahap irasionalisme Dini Pada tahap ini muncul kepercayaan bahwa orang menjadi sakit karena perbuatan makhluk halus. Untuk menyembuhkannya, perlu ditempuh cara-cara yang langsung mengarah pada mahluk halus pengganggu. Orang yang tahu cara menghindarkan manusia dari penyakit dan menyembuhkan pada tahapo ini biasa disebut dukun. Penyembuhan bisa melalui mantra2 dam benda seperti jimat dan alat2 ampuh lain.
  • 11. 2. Tahap irasionalisme Fajar Tahap ini memiliki kepercayaan bahwa kekuatan gaib dapat dimiliki atau dikuasai oleh manusia. Kekuatan tersebut khususnya dimiliki oleh dukun sebagai pihak yang menurut kepercayaan masyarakat telah berhasil menembus dunia halus dan menemukan rahasia-rahasia kekuatan di dalamnya. 3. Tahap Rasionalisme Awal Pada tahap ini manusia secara kebetulan atau pengalaman, telah mengetahui kekuatan2 yang terkandung dalam bahan-bahan alam. Manusia mulai mengetahui bahaya racun, kekluatan penmyembuhan penyakit, kekuatan penyegar badan dan kekuatan tersembunyi lainnya pada bahan2 alami.
  • 12. 4. Tahap Rasionalisme Lanjutan Dalam tahap ini timbul suatu kesadaran bahwa manusia mampu menguasai kekuatan alam secara langsung dan mengabdikannya untuk kepentingan manusia lain dan masyarakat. Manusia tidak lagi mau percaya pada sesuatu yang tidak dapat dinalar. Manusia secara rasional mulai bersandar pada fakta-fakta yang
  • 13. Menurut pakar farmakologi Indonesia Azwar Agoes, periodesasi perkembangan pengobatan tradisional di Indonesia dapat dibagi menjadi 4 era yaitu: 1. Zaman Pra-Jepang Resep yang terkenal di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berjudul Serat Centini terdiri atas 722 tembang (lagu Jawa) itu antara lain memang bicara soal budaya, obat-obatan, seks dan seksualitas (namun, serat ini dijuluki pula sebagai ensiklopedi budaya Jawa, karena sebagian isinya memang mengungkapkan wacana dan praksis budaya Jawa yang dipadu dengan ajaran Islam). Justru karena itulah serat ini menjadi termasyhur, bahkan di kalangan para pakar dunia.
  • 14. 2. Zaman Jepang Beberapa obat pilihan pada masa itu: a. Obat penyaklit disentri; terbuat dari biji kopi dan daun pepaya, biji makasar, gambir, kapur sirih dan kunir; b. Obat penyakit malaria dari daun sambiloto, daun lampes, daun pegagan. Campuran lain mengandung daun ketapang dan kulit pule c. Obat penyakit influensa terbuat dari tepung daun ketapang dan daun sembung d. Obat penyakit radang paru daun sembung, buah teter, dan biji kopi
  • 15. e. Obat Penyakit TBC atau paru- paru; daun sirih, bunga belimbing wuluh dan cengkeh. f. Obat penyakit kudis dan koreng. Kunyit, minyak kelapa dan pati singkong g. Obat cacingan yakni biji waluh
  • 16. 3. Zaman Kemerdekaan Soekarno memberikan perhatian cukup besar terhadap pengembangan obat tradisional. Tahun 1954 dilakukan pemeriksaan terhadap obat-obatan dan bahan-bahan obat, menyelidiki khasiat beragam tanaman, mengusahakan Hortus Medicus (Rumah Riset Jamu) di Tawangmangu, dan penyelidikan jamu-jamu. 4. Zaman Kebangkitan Pada deklarasi Alma Ata, Kazakhstan tahun 1978 sebanyak 140 negara termasuk Indonesia telah berkomitmen bahwa pengobatan tradisional harus dikembangkan seara signifikan
  • 17. Dalam dua dekade terakhir perkembangan obat di Indonesia memang diarahkan pada tanaman obat atau produk herbal. Pengembangan obat dari bahan alami tersebut didukung pula oleh biodiversitas (keanekaragaman hayati) Indonesia yang terbesar kedua di dunia setelah Brazil termasuk tanaman obatnya. Dalam upaya pengembangan obat tradisional terdapat dua macam pendekatan yang dapat ditempuh: Pertama; obat kelompok fitoterapi yang dibuat berdasar simplisia (termasuk sediaan galeniknya) yang digunakan sebagai obat Kedua; obat kelompok kemoterapi berdasarkan zat aktif yang dalam keadaan murni diisolasi dari
  • 18. Pemilihan obat tradisional untuk dikembangkan ke arah obat kelompok fitoterapi didasarkan atas pertimbangan berikut: 1. Obat tradisional tersebut diharapkan mempunyai manfaat untuk penyakit-penyakit yang angka kejadiannya menduduki urutan atas. 2. Obat tradisional tersebut diperkirakan mempunyai manfaat untuk penyakit-penyakit tertentu berdasarkan pengalaman pemakaianya 3. Obat tradisional tersebutr diperkirakan merupakan alternatif yang jarang atau bahkan merupakan satu-satunya alternatif
  • 19. D. Masa Depan Pengobatan Tradisional Masa depan pengobatan tradisional diperkirakan akan terus ada. Hal ini juga berkaitan dengan asal mula perkembangan pengobatan tradisional yakni kebudayaan. Sama halnya dengan kebudayaan, pengobatan tradisional akan terus diturunkan dari generasi ke generasi. Meski dipastikan akan mengalamiu pasang surut, tapi keberadaan pengobatan tradisional akan sulit dihilangkan dari kebutuhan masyarakat.
  • 20.  Perkembangan pengobatan tradisional tentu diiringi pula dengan potensi pengembangan obat tradisional atau herbal.  Banyak penyebab obat herbal mengalami tren kenaikan cukup pesat: 1. Lebih aman 2. Bahan baku di Indonesia melimpah, sehingga mendorong semakin banyaknya perusahaan farmasi yang ikut memproduksi dan memasarkan obat herbal 3. Lebih terjangkau atau lebih murah harganya.