SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
TERAPI KOMPLEMENTER
PADA PASIEN PALIATIF
Hana D Pramiasti
Phylosophy Perawatan Paliatif
• Meyakini bahwa setiap orang
mempunyai hak diobati, meninggal
secara bermartabat, mengurangi rasa
nyeri dan pemenuhan kebutuhan
bio-psiko-sosio dan spiritual
o Menghilangkan nyeri
o adalah dasar dari perawatan paliatif, hal ini sering tidak
dapat diatasi karena keterbatasan pengertian tentang
prinsip tata laksana nyeri
o Menghilangkan beberapa gejala infeksi seperti
batuk, panas, nausea, diare, dan gatal kulit
o Mencegah terhadap beberapa masalah seperti
decubitus
o Hidup berkualitas meliputi fisik, sosial, spiritual.
o Dukungan kepada pasien.
Tujuan perawatan paliatif
Peran Perawat dan Bidan dalam
Perawatan Paliatif
1. Dapat menerapkan pengetahuan dan
ketrampilan dalam memberikan asuhan
keperawatan.
2. Menetapkan prioritas asuhan keperawatan,
mengelola waktu secara efektif dan saran-
saran untuk meningkatkan kualitas hidup.
3. Sebagai nara sumber / konselor bagi pasien,
keluarga dan komunitas dalam menghadapi
perubahan kesehatan, ketidakmampuan dan
kematian.
4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan
pendengar yang baik dalam memberikan
dukungan dan perhatian.
5. Membantu pasien tetap independen sesuai
kemampuan mereka sehingga kenyamanan
terpenuhi, serta meningkatkan mutu hidup
Pengobatan Komplementer
Dalam Keperawatan
Terapi Komplementer
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1076 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Tradisional merupakan
pengaturan penyelenggaraan pengobatan
tradisional yang bertujuan untuk membina
upaya pengobatan tradisional, memberikan
perlindungan kepada masyarakat dan
menginventarisasi jumlah pengobat
tradisional, jenis dan cara pengobatannya.
Terapi Komplementer
Berdasarkan Keputusan menteri
Kesehatan RI Nomor HK03.01/60/I/2010
tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan tahun 2010-2014, perihal
pelayanan Kesehatan Tradisional
menyatakan luaran yang akan dicapai
adalah meningkatnya pembinaan dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan
pelayanan kesehatan tradisional.
Alternatif, dan komplementer.
Pengertian
Istilah terapi modalitas dalam
keperawatan lebih dikenal dengan terapi
komplementer, terapi alternatif, terapi
holistis, terapi nonbiomedis, pengobatan
integratif atau perawatan kesehatan,
perawatan nonalopati.
Terapi modalitas merupakan metode
pemberian terapi yang menggunakan
kemampuan fisik atau elektrik.
Lanjutan Komplementer
Terapi modalitas bertujuan untuk
membantu proses penyembuhan dan
mengurangi keluhan yang dialami oleh klien.
Terapi komplementer adalah istilah untuk
terapi yang bukan bagian dari terapi medis
konvensional.
Terapi komplementer atau terapi modalitas
diakui sebagai upaya kesehatan.
Lanjutan Komplementer
Istilah komplementer disebabkan karena
pemakaian bersama dengan terapi lain, tetapi
bukan pengganti dan pengobatan biomedis.
Terapi komplementer dapat digunakan
mandiri atau tidak berhubungan dengan
terapi biomedis karena diposisikan sebagai
upaya promosi kesehatan, misalnya dengan
tindakan pijat secara rutin dapat mencegah
stres
Klasifikasi
Terapi pikiran tubuh (mind body therapies)
Terapi berbasis biologi (biologically based
therapies
Terapi manipulatif dan berbasis tubuh
(manipulative and body based therapies)
Terapi energi yang termasuk dalam
katagori energi hayati dan bioelektro-
magnetik (energy and biofield therapies)
Terapi Pikiran Tubuh
Pendekatan perilaku, psikologis, sosial,
dan spiritual untuk kesehatan.
Yoga, tai-chi, meditasi, imagery, hipnosis,
biofeedback, dukungan kelompok, terapi
seni, terapi musik, terapi dansa, humor,
psikoterapi tubuh, pengakuan,
penyembuhan spiritual, holistic nursing,
placebo dll
Terapi Sistem Pengobatan Alternatif
Pengobatan non medis yang melibatkan
teori dan praktik dari sistem yang
komplet.
Pengobatan tradisional cina (akupresur,
formula herbal, diet, tai-chi, pijatan dan
manipulasi, pengobatan ayurveda,
pengobatan sistem adat tradisional.
Terapi Berbasis Biologi
Terapi yang berbasis alami. Praktik,
intervensi, dan produknya berbasis
biologi.
Herbal, diet khusus, pengobatan
orthomolekuler/gizi, intervensi
farmakologi/biologis/instrumental
seperti sengatan lebah.
Terapi Manipulatif
dan Berbasis Tubuh
Sistem yang didasarkan pada kegiatan
manipulasi dan atau gerakan anggota
tubuh.
Pengobatan kiropraktik, pijatan dan
gerak tubuh, refleksologi, akupresur,
terapi fisika seperti hidroterapi,
diatermi, terapi cahaya dan warna.
Terapi Energi
Sistem pengobatan yang medan energi
halus di dalam dan sekitar tubuh.
Sentuhan terapeutik, sentuhan
penyembuhan, penyembuhan natural,
reiki, magnet dll.
Basis filosofi yang mendasari penggunaan terapi
komplementer berbeda dengan model biomedis
konvensional.
Biomedis berusaha untuk menghilangkan dan
memperbaiki etiologi masalah yang mendasari
serta menekankan pada pengobatan trauma
maupun situasi darurat sedangkan tujuan terapi
komplementer dalam sistem keperawatan adalah
untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan
dalam diri seseorang.
Perawat memberikan perawatan yang mencakup
modifikasi gaya hidup, perubahan diet, olah raga,
pengobatan khusus, konseling, latihan, bimbingan
pernafasan, relaksasi, serta resep herbal.
Komplementer Keperawatan
Perawat memiliki otonomi yang luas dalam
memberikan intervensi, terutama tindakan
mandiri.
Kondisi ini memberikan kesempatan pada
perawat untuk dapat memberikan praktik
keperawatan komplementer.
Intervensi keperawatan mandiri yang
termasuk terapi komplementer antara lain
terapi musik, imagery, relaksasi otot
progressif, reminiscence, dan pijat.
Komplementer Keperawatan
Terapi komplementer yang umum digunakan
dalam keperawatan meliputi active listening,
akupresur, animal-assisted, aroma terapi,
biofeedback, healing touch, tertawa, imagery,
pijatan, meditasi, musik, spiritual, relaksasi
otot progresif, reiki, tai chi, sentuhan
terapeutik dll.
Perawat harus menggunakan terapi
komplementer yang lebih banyak untuk
membantu klien mencapai hasil kesehatan yang
lebih optimal
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf

Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfMengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfWawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologisdhina wida
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Aspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptxAspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptxIRFANPERMANA7
 
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptxramadhaninurul328
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfpapahku123
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifUwes Chaeruman
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxSugarPlum34
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementerpjj_kemenkes
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Manfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementerManfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementerIska Nangin
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxVipAisyah
 
MENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfMENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfpapahku123
 
004365019 (1)
004365019 (1) 004365019 (1)
004365019 (1) LiyaEryani
 

Similar to scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf (20)

Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdfMengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
Mengungkap Kebenaran Tentang Perawatan Paliatif.pdf
 
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfWawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
 
05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis05 pengkajian fisik&psikologis
05 pengkajian fisik&psikologis
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
 
Aspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptxAspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptx
 
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
1. pengantar tugas untuk FT univers.pptx
 
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdfMengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
Mengoptimalkan Perawatan Pasien.pdf
 
Kb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatifKb 1 konsep perawatan paliatif
Kb 1 konsep perawatan paliatif
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Holistic nursing theory
Holistic nursing theoryHolistic nursing theory
Holistic nursing theory
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
 
Manfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementerManfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementer
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
 
Harbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasiHarbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasi
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
 
MENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfMENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdf
 
004365019 (1)
004365019 (1) 004365019 (1)
004365019 (1)
 
Harbang milieu terapi babel
Harbang milieu terapi babelHarbang milieu terapi babel
Harbang milieu terapi babel
 

Recently uploaded

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITIrfanNersMaulana
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )ssuser4ceaef1
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 

Recently uploaded (20)

UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 

scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf

  • 1. TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN PALIATIF Hana D Pramiasti
  • 2. Phylosophy Perawatan Paliatif • Meyakini bahwa setiap orang mempunyai hak diobati, meninggal secara bermartabat, mengurangi rasa nyeri dan pemenuhan kebutuhan bio-psiko-sosio dan spiritual
  • 3. o Menghilangkan nyeri o adalah dasar dari perawatan paliatif, hal ini sering tidak dapat diatasi karena keterbatasan pengertian tentang prinsip tata laksana nyeri o Menghilangkan beberapa gejala infeksi seperti batuk, panas, nausea, diare, dan gatal kulit o Mencegah terhadap beberapa masalah seperti decubitus o Hidup berkualitas meliputi fisik, sosial, spiritual. o Dukungan kepada pasien. Tujuan perawatan paliatif
  • 4. Peran Perawat dan Bidan dalam Perawatan Paliatif 1. Dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawatan. 2. Menetapkan prioritas asuhan keperawatan, mengelola waktu secara efektif dan saran- saran untuk meningkatkan kualitas hidup.
  • 5. 3. Sebagai nara sumber / konselor bagi pasien, keluarga dan komunitas dalam menghadapi perubahan kesehatan, ketidakmampuan dan kematian. 4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan pendengar yang baik dalam memberikan dukungan dan perhatian. 5. Membantu pasien tetap independen sesuai kemampuan mereka sehingga kenyamanan terpenuhi, serta meningkatkan mutu hidup
  • 7. Terapi Komplementer Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1076 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional merupakan pengaturan penyelenggaraan pengobatan tradisional yang bertujuan untuk membina upaya pengobatan tradisional, memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menginventarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan cara pengobatannya.
  • 8. Terapi Komplementer Berdasarkan Keputusan menteri Kesehatan RI Nomor HK03.01/60/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, perihal pelayanan Kesehatan Tradisional menyatakan luaran yang akan dicapai adalah meningkatnya pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional. Alternatif, dan komplementer.
  • 9. Pengertian Istilah terapi modalitas dalam keperawatan lebih dikenal dengan terapi komplementer, terapi alternatif, terapi holistis, terapi nonbiomedis, pengobatan integratif atau perawatan kesehatan, perawatan nonalopati. Terapi modalitas merupakan metode pemberian terapi yang menggunakan kemampuan fisik atau elektrik.
  • 10. Lanjutan Komplementer Terapi modalitas bertujuan untuk membantu proses penyembuhan dan mengurangi keluhan yang dialami oleh klien. Terapi komplementer adalah istilah untuk terapi yang bukan bagian dari terapi medis konvensional. Terapi komplementer atau terapi modalitas diakui sebagai upaya kesehatan.
  • 11. Lanjutan Komplementer Istilah komplementer disebabkan karena pemakaian bersama dengan terapi lain, tetapi bukan pengganti dan pengobatan biomedis. Terapi komplementer dapat digunakan mandiri atau tidak berhubungan dengan terapi biomedis karena diposisikan sebagai upaya promosi kesehatan, misalnya dengan tindakan pijat secara rutin dapat mencegah stres
  • 12. Klasifikasi Terapi pikiran tubuh (mind body therapies) Terapi berbasis biologi (biologically based therapies Terapi manipulatif dan berbasis tubuh (manipulative and body based therapies) Terapi energi yang termasuk dalam katagori energi hayati dan bioelektro- magnetik (energy and biofield therapies)
  • 13. Terapi Pikiran Tubuh Pendekatan perilaku, psikologis, sosial, dan spiritual untuk kesehatan. Yoga, tai-chi, meditasi, imagery, hipnosis, biofeedback, dukungan kelompok, terapi seni, terapi musik, terapi dansa, humor, psikoterapi tubuh, pengakuan, penyembuhan spiritual, holistic nursing, placebo dll
  • 14. Terapi Sistem Pengobatan Alternatif Pengobatan non medis yang melibatkan teori dan praktik dari sistem yang komplet. Pengobatan tradisional cina (akupresur, formula herbal, diet, tai-chi, pijatan dan manipulasi, pengobatan ayurveda, pengobatan sistem adat tradisional.
  • 15. Terapi Berbasis Biologi Terapi yang berbasis alami. Praktik, intervensi, dan produknya berbasis biologi. Herbal, diet khusus, pengobatan orthomolekuler/gizi, intervensi farmakologi/biologis/instrumental seperti sengatan lebah.
  • 16. Terapi Manipulatif dan Berbasis Tubuh Sistem yang didasarkan pada kegiatan manipulasi dan atau gerakan anggota tubuh. Pengobatan kiropraktik, pijatan dan gerak tubuh, refleksologi, akupresur, terapi fisika seperti hidroterapi, diatermi, terapi cahaya dan warna.
  • 17. Terapi Energi Sistem pengobatan yang medan energi halus di dalam dan sekitar tubuh. Sentuhan terapeutik, sentuhan penyembuhan, penyembuhan natural, reiki, magnet dll.
  • 18. Basis filosofi yang mendasari penggunaan terapi komplementer berbeda dengan model biomedis konvensional. Biomedis berusaha untuk menghilangkan dan memperbaiki etiologi masalah yang mendasari serta menekankan pada pengobatan trauma maupun situasi darurat sedangkan tujuan terapi komplementer dalam sistem keperawatan adalah untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dalam diri seseorang. Perawat memberikan perawatan yang mencakup modifikasi gaya hidup, perubahan diet, olah raga, pengobatan khusus, konseling, latihan, bimbingan pernafasan, relaksasi, serta resep herbal.
  • 19. Komplementer Keperawatan Perawat memiliki otonomi yang luas dalam memberikan intervensi, terutama tindakan mandiri. Kondisi ini memberikan kesempatan pada perawat untuk dapat memberikan praktik keperawatan komplementer. Intervensi keperawatan mandiri yang termasuk terapi komplementer antara lain terapi musik, imagery, relaksasi otot progressif, reminiscence, dan pijat.
  • 20. Komplementer Keperawatan Terapi komplementer yang umum digunakan dalam keperawatan meliputi active listening, akupresur, animal-assisted, aroma terapi, biofeedback, healing touch, tertawa, imagery, pijatan, meditasi, musik, spiritual, relaksasi otot progresif, reiki, tai chi, sentuhan terapeutik dll. Perawat harus menggunakan terapi komplementer yang lebih banyak untuk membantu klien mencapai hasil kesehatan yang lebih optimal