Teori agenda setting menjelaskan bagaimana media dapat memengaruhi apa yang menjadi perhatian publik dengan memfokuskan liputan berita pada isu-isu tertentu. Media berperan menentukan isu mana yang penting dengan memberikan liputan lebih banyak, sehingga audiens cenderung memikirkan isu yang sama. Penelitian McCombs dan Shaw menunjukkan bahwa liputan media berpengaruh besar terhadap isu-isu apa yang dianggap penting ole
2. • Teori agenda setting pertama kali dikemukakan oleh
Walter Lippman (1965) pada konsep “The World
Outside and The Picture in Our Head” yang
sebelumnya telah menjadi bahan pertimbangan oleh
Bernard Cohen (1963) dalam konsep “The mass
media may not be successful in telling us what to
think, but they are stunningly successful in telling us
what to think about
• Media mengatur agenda kita dengan memusatkan
perhatian pada tokoh atau peristiwa tertentu (DeVito,
1997)
3. • Kemampuan media untuk menyeleksi dan
mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan
atau peristiwa tertentu
• Media mengatakan apa yang penting dan apa yang
tidak
• Dalam teori agenda setting, audiens bersifat pasif
sehingga tidak bisa mengontrol efek yang
menimpanya
4.
5. • McCombs and Shaw melakukan analisis dan
investigasi terhadap jalannya kampanye
pemilihan presiden pada tahun 1968, 1972,
dan 1976. pada penelitiannya yang pertama
(1968), mereka menemukan dua hal penting,
yakni kesadaran dan informasi. dalam
menganalisa fungsi agenda setting media ini
mereka berkesimpulan bahwa media massa
memiliki pengaruh yang cukup signifikan
terhadap apa yang pemilih bicarakan
mengenai kampanye politik tersebut, dan
memberikan pengaruh besar terhadap isu -
isu apa yang penting untuk dibicarakan