Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori agenda setting menjelaskan pengaruh besar media dalam memberitahukan isu penting kepada publik.
2. Media cenderung memberi penekanan pada isu yang dianggap penting meskipun tidak sesuai kebutuhan publik.
3. Teori ini dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw yang melakukan penelitian tentang pengaruh media dalam pemilihan presiden AS 1968.
Dokumen tersebut membahas tentang teori agenda setting dalam komunikasi massa yang dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald L. Shaw. Ia menjelaskan tentang proses pengaruh media dalam memengaruhi apa yang menjadi perhatian publik dengan cara memilih dan menonjolkan isu tertentu melalui agenda media, agenda publik, hingga agenda kebijakan. Contoh kasus Prita Mulyasari juga digunakan untuk mengilustrasikan proses operasi teori agenda setting.
Teks tersebut membahas tentang penyusunan agenda kebijakan. Secara garis besar menjelaskan bahwa penyusunan agenda kebijakan merupakan proses transformasi masalah publik menjadi prioritas kebijakan, yang melibatkan berbagai faktor seperti persepsi masyarakat, organisasi kelompok kepentingan, dan proses kebijakan. Proses ini penting karena menentukan masalah mana yang mendapat perhatian dan sumber daya pemer
Teori Image Restoration Theory menjelaskan tentang upaya pemulihan citra setelah terjadi kesalahan. Teori ini dicetuskan oleh William Benoit untuk mempertahankan reputasi positif melalui lima strategi seperti mengurangi kesalahan, menghindari tanggung jawab, penyangkalan, tindakan korektif, dan pengakuan. Faiz Sujudi mempresentasikan teori ini dalam seminarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang efek-efek komunikasi massa dari sudut pandang psikologi dan sosiologi. Terdapat lima efek komunikasi massa yaitu efek ekonomi, sosial, penjadwalan kegiatan, penyaluran perasaan, dan perasaan terhadap media. Secara psikologi, terdapat empat efek yakni efek kognitif, afektif, konatif, dan perilaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori agenda setting menjelaskan pengaruh besar media dalam memberitahukan isu penting kepada publik.
2. Media cenderung memberi penekanan pada isu yang dianggap penting meskipun tidak sesuai kebutuhan publik.
3. Teori ini dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw yang melakukan penelitian tentang pengaruh media dalam pemilihan presiden AS 1968.
Dokumen tersebut membahas tentang teori agenda setting dalam komunikasi massa yang dikembangkan oleh Maxwell McCombs dan Donald L. Shaw. Ia menjelaskan tentang proses pengaruh media dalam memengaruhi apa yang menjadi perhatian publik dengan cara memilih dan menonjolkan isu tertentu melalui agenda media, agenda publik, hingga agenda kebijakan. Contoh kasus Prita Mulyasari juga digunakan untuk mengilustrasikan proses operasi teori agenda setting.
Teks tersebut membahas tentang penyusunan agenda kebijakan. Secara garis besar menjelaskan bahwa penyusunan agenda kebijakan merupakan proses transformasi masalah publik menjadi prioritas kebijakan, yang melibatkan berbagai faktor seperti persepsi masyarakat, organisasi kelompok kepentingan, dan proses kebijakan. Proses ini penting karena menentukan masalah mana yang mendapat perhatian dan sumber daya pemer
Teori Image Restoration Theory menjelaskan tentang upaya pemulihan citra setelah terjadi kesalahan. Teori ini dicetuskan oleh William Benoit untuk mempertahankan reputasi positif melalui lima strategi seperti mengurangi kesalahan, menghindari tanggung jawab, penyangkalan, tindakan korektif, dan pengakuan. Faiz Sujudi mempresentasikan teori ini dalam seminarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang efek-efek komunikasi massa dari sudut pandang psikologi dan sosiologi. Terdapat lima efek komunikasi massa yaitu efek ekonomi, sosial, penjadwalan kegiatan, penyaluran perasaan, dan perasaan terhadap media. Secara psikologi, terdapat empat efek yakni efek kognitif, afektif, konatif, dan perilaku.
Teori yang menyatakan ada hubungan antara media (budaya) dan struktur sosial masyarakat. Media adalah ceminan dari masyarakat itu sendiri. Media dipengaruhi oleh kekuatan politik dan ekonomi, pemilik modal atau pemilik media dapat mengontrol konten. Media sangat berperan untuk menyebar ideologi dan memngaruhi pola pikir serta prilaku khalayak. Media memiliki ruang dan waktu. Media adalah adalah alat penghubung (mediation) antara pengalamandan realitas-realitas.Namun tidak semua pengalama atau realitas yang termediasi oleh media.
Efek media terhadap manusia dibagi menjadi tiga periode berdasarkan besarnya pengaruh: (1) 1930-1950 dengan pengaruh tak terbatas, (2) 1950-1970 dengan pengaruh terbatas, dan (3) 1970-1980an dengan pengaruh moderat. Pada periode terakhir, masyarakat semakin mampu menyaring informasi media berkat pendidikan dan budaya mereka. Namun demikian, media masih berperan besar dalam perubahan sosial masyarakat di era
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi CitraGita Savitri
Mantan Wakil Presiden Boediono memberikan pernyataan pers setelah diperiksa sebagai saksi dalam kasus Bank Century. Pernyataannya menggunakan retorika politik untuk memulihkan citra dan mempengaruhi opini publik. Teori restorasi citra digunakan untuk menganalisis bagaimana pernyataannya mempengaruhi opini publik dalam menghadapi krisis komunikasi politik akibat kasus tersebut.
Komunikasi Massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak melalui berbagai media untuk memengaruhi audiens. Dokumen tersebut membahas definisi Komunikasi Massa dari beberapa tokoh, perkembangan media, karakteristik, efek, dan teori-teori terkait Komunikasi Massa seperti Agenda Setting Theory dan Cultivation Theory.
Teori Komunikasi Dua Langkah menjelaskan proses penyebaran pesan melalui dua tahap, yakni tahap komunikasi massa dan komunikasi antarpersonal. Jokowi dianggap sebagai opinion leader karena memiliki status sosial dan pendidikan tinggi, serta mampu mempengaruhi sikap pengikutnya. Teori ini memberikan penjelasan bagaimana proses penyebaran informasi melalui pemimpin pendapat di masyarakat.
Teori komunikasi Elihu Katz dan Jay G. Blumler menjelaskan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial masyarakat secara aktif. Masyarakat akan secara selektif memilih dan menggunakan informasi media untuk kepuasan kognitif, afektif, integratif, personal, dan sosial.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori komunikasi massa yang meliputi teori dasar, pengaruh terhadap individu dan masyarakat, serta pendekatan terhadap audience.
2. Salah satu teori dasar yang dijelaskan adalah formula Lasswell dan pendekatan transmisional yang melihat proses komunikasi sebagai aliran pesan.
3. Teori psikologi sosial seperti ko-orientasi melihat inter
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara media massa dan masyarakat dalam empat teori utama. Pertama, teori masyarakat massa yang menekankan dominasi media oleh kekuatan sosial dan ekonomi. Kedua, teori Marxis yang melihat media dikendalikan kelas borjuis untuk mempromosikan ideologi mereka. Ketiga, teori fungsionalisme yang menyatakan media berperan menjaga stabilitas masyarakat. Keempat, kritik politik
Analisa Komunikasi Massa "Jika Aku Menjadi" Trans TVAmalia Pranata
Acara televisi "Jika Aku Menjadi..." yang ditayangkan di Trans TV memiliki berbagai fungsi komunikasi massa seperti informasi, hiburan, persuasi, kohesi sosial, dan pengawasan. Acara reality show ini menampilkan sukarelawan dari kalangan atas yang tinggal bersama keluarga miskin untuk memberikan pesan sosial kepada penonton. Analisis menggunakan teori uses and gratification menunjukkan bahwa penonton memilih acara ini untuk memenuhi
Teori yang menyatakan ada hubungan antara media (budaya) dan struktur sosial masyarakat. Media adalah ceminan dari masyarakat itu sendiri. Media dipengaruhi oleh kekuatan politik dan ekonomi, pemilik modal atau pemilik media dapat mengontrol konten. Media sangat berperan untuk menyebar ideologi dan memngaruhi pola pikir serta prilaku khalayak. Media memiliki ruang dan waktu. Media adalah adalah alat penghubung (mediation) antara pengalamandan realitas-realitas.Namun tidak semua pengalama atau realitas yang termediasi oleh media.
Efek media terhadap manusia dibagi menjadi tiga periode berdasarkan besarnya pengaruh: (1) 1930-1950 dengan pengaruh tak terbatas, (2) 1950-1970 dengan pengaruh terbatas, dan (3) 1970-1980an dengan pengaruh moderat. Pada periode terakhir, masyarakat semakin mampu menyaring informasi media berkat pendidikan dan budaya mereka. Namun demikian, media masih berperan besar dalam perubahan sosial masyarakat di era
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
PPT Konstruksi Retorika Politik dalam Restorasi CitraGita Savitri
Mantan Wakil Presiden Boediono memberikan pernyataan pers setelah diperiksa sebagai saksi dalam kasus Bank Century. Pernyataannya menggunakan retorika politik untuk memulihkan citra dan mempengaruhi opini publik. Teori restorasi citra digunakan untuk menganalisis bagaimana pernyataannya mempengaruhi opini publik dalam menghadapi krisis komunikasi politik akibat kasus tersebut.
Komunikasi Massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak melalui berbagai media untuk memengaruhi audiens. Dokumen tersebut membahas definisi Komunikasi Massa dari beberapa tokoh, perkembangan media, karakteristik, efek, dan teori-teori terkait Komunikasi Massa seperti Agenda Setting Theory dan Cultivation Theory.
Teori Komunikasi Dua Langkah menjelaskan proses penyebaran pesan melalui dua tahap, yakni tahap komunikasi massa dan komunikasi antarpersonal. Jokowi dianggap sebagai opinion leader karena memiliki status sosial dan pendidikan tinggi, serta mampu mempengaruhi sikap pengikutnya. Teori ini memberikan penjelasan bagaimana proses penyebaran informasi melalui pemimpin pendapat di masyarakat.
Teori komunikasi Elihu Katz dan Jay G. Blumler menjelaskan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial masyarakat secara aktif. Masyarakat akan secara selektif memilih dan menggunakan informasi media untuk kepuasan kognitif, afektif, integratif, personal, dan sosial.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori komunikasi massa yang meliputi teori dasar, pengaruh terhadap individu dan masyarakat, serta pendekatan terhadap audience.
2. Salah satu teori dasar yang dijelaskan adalah formula Lasswell dan pendekatan transmisional yang melihat proses komunikasi sebagai aliran pesan.
3. Teori psikologi sosial seperti ko-orientasi melihat inter
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara media massa dan masyarakat dalam empat teori utama. Pertama, teori masyarakat massa yang menekankan dominasi media oleh kekuatan sosial dan ekonomi. Kedua, teori Marxis yang melihat media dikendalikan kelas borjuis untuk mempromosikan ideologi mereka. Ketiga, teori fungsionalisme yang menyatakan media berperan menjaga stabilitas masyarakat. Keempat, kritik politik
Analisa Komunikasi Massa "Jika Aku Menjadi" Trans TVAmalia Pranata
Acara televisi "Jika Aku Menjadi..." yang ditayangkan di Trans TV memiliki berbagai fungsi komunikasi massa seperti informasi, hiburan, persuasi, kohesi sosial, dan pengawasan. Acara reality show ini menampilkan sukarelawan dari kalangan atas yang tinggal bersama keluarga miskin untuk memberikan pesan sosial kepada penonton. Analisis menggunakan teori uses and gratification menunjukkan bahwa penonton memilih acara ini untuk memenuhi
This document summarizes key concepts related to agenda setting and framing in journalism. It discusses four categories of media effects: agenda setting, priming, cueing, and framing. Agenda setting refers to how the media influences the public's perceptions of what issues are important. It also reviews research on agenda setting and the factors that influence setting the public, media and policymaker agendas. The document then discusses priming, cueing and framing effects, how frames can be used to shape thought, and provides a model of the framing process.
Dokumen tersebut membahas tentang sinergi kebijakan publik nasional dan daerah di Indonesia. Ia menjelaskan proses penyusunan kebijakan mulai dari agenda setting, formulasi, implementasi, evaluasi hingga perubahan atau pencabutan kebijakan. Dokumen ini juga membahas tentang peran pemerintah pusat dan daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan publik di Indonesia.
Suplemen Materi “Agenda Setting dan Perumusan Kebijakan”
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Dokumen tersebut membahas tentang formulasi kebijakan publik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi dan proses formulasi kebijakan serta model-model yang digunakan dalam perumusan kebijakan seperti model rasional komprehensif dan inkremental. Dokumen tersebut juga membahas tahapan dan teknik yang digunakan dalam perumusan masalah kebijakan.
Kebijakan Publik (Dari Pengertian, Perumusan Hingga Penerapannya)Tri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan publik, mulai dari pengertian, siklus pembentukan, jenis, dan peran pejabat publik dalam kebijakan publik. Beberapa pengertian kebijakan publik dijelaskan, seperti yang dikemukakan oleh PBB, James Anderson, dan David Easton. Siklus pembentukan kebijakan publik mengacu pada model-model seperti FEMA, Clay & Schaffer, dan Bromley.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Efek komunikasi massa dapat terjadi pada tingkat individu, masyarakat, dan budaya. Teori penentuan agenda menjelaskan bagaimana media dapat memengaruhi isu apa yang diperhatikan publik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teori komunikasi massa mulai dari teori efek besar, efek terbatas, efek moderat, spiral kebisuan, kultivasi, pengaturan agenda, uses and gratification, hingga teori kritis.
2. Setiap teori dijelaskan latar belakang, asumsi utama, dan contoh penelitian terkait.
3. Teori-teori tersebut berkembang se
Teori-teori komunikasi massa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi: 1) Teori Persamaan Media, 2) Teori Spiral Keheningan, 3) Teori Determinisme Teknologi, 4) Teori Difusi Inovasi, 5) Teori Uses and Gratifications, 6) Teori Agenda Setting, dan 7) Teori Media Kritis.
Makalah ini membahas tentang media massa dengan 3 poin utama. Pertama, menjelaskan pengertian media massa sebagai sarana komunikasi massa yang dapat menyebarluaskan informasi ke khalayak luas. Kedua, menjelaskan bentuk-bentuk media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan internet. Ketiga, menjelaskan pengaruh media massa dalam komunikasi massa dapat membentuk keberadaan manusia sesuai te
Makalah ini membahas tentang media massa dan pengaruhnya dalam komunikasi massa. Terdapat pengertian media massa, bentuk-bentuk media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan internet, serta fungsi dan pengaruh media massa dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat secara luas dalam waktu singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi massa, meliputi hakekat, karakteristik, model, hambatan, peran, dan fungsinya. Secara ringkas, komunikasi massa adalah proses pengiriman pesan ke khalayak besar melalui media seperti surat kabar, radio, TV, dan internet untuk memberi informasi, pendidikan, dan hiburan serta mempengaruhi pendapat publik.
Dokumen tersebut membahas pengaruh berbagai pihak seperti manajemen media, profesional media, pemasang iklan, pemerintah, dan masyarakat terhadap isi pesan media. Dokumen tersebut juga membedah hubungan antara media dan berbagai pihak tersebut dapat bersifat saling menguntungkan atau bersaing dalam memengaruhi agenda publik.
Teori agenda setting dan spiral of silence membahas peran media dalam membentuk pendapat publik. Teori agenda setting menjelaskan bagaimana media menentukan isu-isu penting yang menjadi perhatian publik. Teori spiral of silence menjelaskan bagaimana pendapat minoritas hilang karena takut dikucilkan, sehingga hanya tersisa pendapat mayoritas. Kedua teori ini menunjukkan pengaruh kuat media dalam membentuk dan mempengaruhi arah pembentukan pendapat publik.
Teori agenda setting menjelaskan bagaimana media dapat memengaruhi apa yang menjadi perhatian publik dengan memfokuskan liputan berita pada isu-isu tertentu. Media berperan menentukan isu mana yang penting dengan memberikan liputan lebih banyak, sehingga audiens cenderung memikirkan isu yang sama. Penelitian McCombs dan Shaw menunjukkan bahwa liputan media berpengaruh besar terhadap isu-isu apa yang dianggap penting ole
Media literacy adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pesan media. Tujuannya adalah agar konsumen media sadar akan cara media dikonstruksi dan dampaknya, sehingga mampu memilih mana informasi yang bermanfaat. Terdapat berbagai pandangan mengenai definisi dan tujuan media literacy, namun secara umum bertujuan memberdayakan masyarakat dalam mengontrol dan mengolah pesan media secara kritis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang opini publik dan berbagai teori terkaitnya seperti teori aliran dua langkah, teori agenda setting, dan teori ketergantungan media.
2) Dokumen tersebut juga membahas mengenai propaganda, persuasi, dan berbagai metode propaganda seperti white propaganda, black propaganda, dan grey propaganda.
3) Dokumen tersebut juga membahas mengenai unsur-unsur persuasi seperti analisis aud
Teks tersebut membahas tentang proses dan fungsi komunikasi massa. Secara ringkas:
1) Proses komunikasi massa melibatkan komunikator, pesan, media, dan komunikan. Fungsinya meliputi pengawasan, penafsiran, pembentukan ikatan, penyebaran nilai, dan hiburan.
2) Fungsi lainnya adalah memberikan informasi, pendidikan, dan pengaruh. Prosesnya melibatkan komunikator, pesan, dan komunikan melalui berbag
Teori agenda setting dan spiral of silence menerangkan hubungan antara media dan opini publik. Teori agenda setting menyatakan bahwa media dapat memengaruhi apa yang dipikirkan oleh publik dengan menentukan isu prioritas. Teori spiral of silence menjelaskan bagaimana individu cenderung menyesuaikan pandangan mereka dengan pandangan mayoritas karena takut terisolasi.
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
Teks tersebut membahas beberapa teori yang relevan dengan komunikasi politik seperti teori jarum suntik, agenda setting, kepemimpinan, dan media pembangunan. Teori jarum suntik mengasumsikan pengaruh langsung media massa terhadap audiens, sedangkan agenda setting lebih fokus pada pengaruh kognitif media dalam menentukan isu penting. Teori kepemimpinan menekankan karakteristik pemimpin, sedangkan teori media pembangunan
Studi ini meneliti dampak publikasi hasil survei pendapat (polling) terhadap perilaku pemilih di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan eksperimen lapangan di kota Bandung dan kabupaten Garut dengan memberikan informasi polling palsu kepada responden. Hasilnya menunjukkan bahwa publikasi polling tidak berdampak pada pemilihan walikota di Bandung, namun berdampak pada pemilihan kepala daerah di Garut. Publikasi polling juga tidak berdampak pada pemilihan
Dokumen tersebut membahas tentang opini publik dan survei pendapat (polling) sebagai alat untuk mengukur pandangan masyarakat. Ia menjelaskan definisi dan tujuan polling, pentingnya metode ilmiah dalam melakukan polling, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil polling seperti waktu, metode, dan urutan pertanyaan. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya memperhatikan lembaga dan metodologi yang melakukan
Analisis framing merupakan metode untuk menganalisis teks yang melihat realitas sebagai konstruksi sosial. Framing terjadi melalui interaksi antara framing media dan individu, di mana media memilih dan menonjolkan aspek tertentu dari suatu peristiwa untuk membentuk makna. Tujuan analisis framing adalah mengungkap cara pandang atau perspektif yang mempengaruhi pemberitaan media.
Kampanye politik adalah upaya mempengaruhi pemilih untuk mendukung partai atau calon tertentu sebelum pemilu. Pelakunya adalah politisi dan tim kampanye, sedangkan sasarannya adalah seluruh pemilih. Kampanye dapat mempengaruhi opini publik dengan memberikan pembelajaran politik namun juga dapat memunculkan perpecahan. Upaya persuasi dan priming merupakan komponen penting dalam kampanye untuk membentuk sikap dan pilihan pem
The document outlines the schedule and topics for an audiovisual media course. It discusses radio broadcasting and includes the following key points:
- Weeks 8-15 cover the history of radio, radio programming, characteristics of radio like being auditory and portable.
- Target audiences can be defined demographically or psychographically based on factors like gender, age, interests and lifestyle.
- Types of radio broadcasts include music, talk shows, and combinations. Common formats are based on genres of music or focus of talk like news, religion, comedy.
- The process of developing a radio format includes defining the vision, target audience, programming, marketing, positioning and scheduling.
- Programming is scheduled based on
Eksperimen ini menguji dampak publikasi hasil polling terhadap perilaku pemilih di Bandung dan Garut. Hasilnya menunjukkan bahwa di Bandung tidak ada pengaruh publikasi polling, sementara di Garut 45 responden terpengaruh dan mengikuti efek 'bandwagon'. Penelitian ini membatasi definisi efek dan hanya dilakukan sekali sehingga hasilnya perlu diteliti lebih lanjut.
Laporan survey ini membahas opini mahasiswa UIN terhadap partisipasi pemilu legislatif 2014, dengan hasil sekitar 67,6% berpartisipasi dan 32,4% tidak berpartisipasi, diduga karena rendahnya minat politik dan kendala teknis seperti KTP. Rata-rata mahasiswa tidak dapat memutuskan opini terhadap Jokowi menjadi presiden, namun hasil ini perlu dikaji lebih lanjut karena standar deviasinya tinggi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang mata kuliah Opini Publik yang diampu oleh Raidah Intizar Yusuf, MA. Mata kuliah ini membahas berbagai konsep dan teori tentang opini publik, bagaimana mengukur opini publik melalui survei, dan pengaruh media terhadap opini publik. Mahasiswa akan diberi tugas mendesain dan melaksanakan survei skala kecil serta mempresentasikan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan fotografi dan internet, dimana fotografi semakin tidak solid secara fisik seiring waktu dan penyimpanan foto beralih ke media digital. Dokumen juga membahas tentang situs pembagian foto seperti Flickr yang memungkinkan pengguna berbagi foto secara online, serta istilah baru yang muncul sejalan dengan perkembangan fotografi di internet. Dampak positif dan negatif dari meluasnya tren ini
Dokumen tersebut merangkum perkembangan sejarah fotografi, dimulai dari kamera pinhole pada abad ke-10, hingga penemuan proses negatif dan positif, film yang fleksibel, serta fotografi berwarna pada abad ke-20. Dokumen tersebut juga membahas unsur-unsur dasar kamera fotografi dan perkembangan jenis kamera seiring berjalannya waktu.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Apa itu teori agenda setting
“The mass media may not successful in telling
us what to think, but they are stunningly
successful in telling us what to think about.”
(Cohen: 1963 dalam Morissan et al., 2010: 89)
4. Asumsi teori
Jika media memberi tekanan pada suatu
peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi
khalayak untuk menganggapnya penting.
5.
6.
7. Agenda setting
Maxwell McCombs dan Donald Shaw yang
memperkenalkan teori agenda setting pada
tahun 1972
McCombs dan Shaw menyatakan bahwa
skandal Watergate adalah contoh sempurna
fungsi agenda setting.
Agenda Setting media massa memiliki
kekuatan untuk mengatur apa yang harus
khalayak ketahui mengenai sesuatu.
8. Media massa memaksakan perhatian pada
isu-isu tertentu. Media massa membangun
citra publik tentang figur-figur politik. Media
massa konstan menghadirkan objek-objek
yang menunjukkan apa yang hendaknya
dipertimbangkan, diketahui, dan dirasakan
individu-individu dalam masyarakat.
Kurt Lang dan Gladys Engel Lang (1959 dalam
Severin & Tankard Jr., 2009: 264)
9. “Mass media have the ability to transfer the
salience of items on their news agendas to the
public agenda. We judge as important what
the media judge as important.” Media massa
memiliki kemampuan untuk memindahkan hal-hal
penting dari agenda mereka menjadi
agenda publik. Kita menilai penting apa saja
yang dinilai penting oleh media.
McCombs dan Shaw
10. Media massa memiliki kemampuan untuk
mengembangkan berbagai isu bagi publik
Media bertindak sebagai perantara antara
dunia luar dan gambaran dalam kepala kita
(Walter Lippmann, 1922)
Media bertanggung jawab membentuk
persepsi publik terhadap dunia (idem)
Gambaran realitashanyalah refleksi dari
realitas sebenarnya dan karenanya, terkadang
mengalami pembelokan atau distorsi (idem)
11. PSEUDO-ENVIRONMENT
Gambaran media yang berbeda dengan realitas
lingkungan sebenarnya.
Khalayak memberikan respon atas gambaran
yang ada dalam kepala mereka, dan bukan
merespon peristiwa yang sesungguhnya
terjadi di masyarakat
12. Khalayak tidak dilengkapi kemampuan untuk
menghadapi berbagai kerumitan, keragaman,
perubahan dari kompleksitas lingkungan
masyarakat yang sesungguhnya. Karenanya,
khalayak merekonstruksikan lingkungan
melalui model yang lebih sederhana sebelum
mengelola lingkungan tersebut (Lippmann,
1922 dalam Littlejohn, 2005 dalam Morissan et
al., 2010: 90).
13. kemampuan yang dimiliki
media massa: menata dan
mengorganisir dunia kita untuk
kita.
14. PROSES LINEAR AGENDA
SETTING
Penetapan agenda media, yaitu penentuan
prioritas isu oleh media massa
Agenda media akan berinteraksi dengan apa
yang menjadi pikiran publik, maka interaksi
tersebut akan menghasilkan agenda publik
Agenda publik akan berinteraksi dengan apa
yang dinilai penting oleh pengambil kebijakan,
dan interaksi tersebut akan menghasilkan
agenda kebijakan.
Everet M. Rogers dan James Dearing (1988
dalam Morissan et al., 2010: 95)
18. Kita semua mengonsumsi media dan
kita semua pernah mengalami
agenda setting
Tapi…
Relevansi informasi terhadap
seseorang dan derajat ketidakpastian
menentukan kebutuhan atas
orientasi.
19. Siapa yang menentukan agenda
media?
Media gatekeepers
Kandidat politik
Public relation/spin doctors profesional
Kejadian-kejadian besar
20. Selain itu, terdapat faktor
lainnya:
Kredibilitas media pada suatu isu pada waktu
tertentu;
Sejauh mana konflik yang terjadi atau ‘bukti
konflik’ yang muncul (conflicting evidence) dapat
dipahami publik;
Sejauh mana kesamaan antara nilai-nilai publik
dan nilai media;
Seberapa besar keinginan publik untuk
mendapatkan pengarahan dari media.
Stefaan Welgrave
dan Peter Van Aelst (2006 dalam Morrisan,
2010:94
21. Tiga jenis pengaruh media
Representase: ukuran atau derajat dalam hal
seberapa besar agenda media atau apa yang
dianggap penting oleh media dapat
menggambarkan apa yang dianggap penting oleh
masyarakat (agenda publik).
Persistensi:bagaimana mempertahankan
kesamaan agenda antara apa yang menjadi isu
media dan apa yang menjadi isu publik.
Persuasi: ketika agenda media mempengaruhi
agenda publik
(Siune & Ole Borre, 1975 dalam Morissan, 2010:
94)