SlideShare a Scribd company logo
OPINI PUBLIK DALAM TEORI
KOMUNIKASI MASSA:
AGENDA SETTING &
SPIRAL OF SILENCE
Pertemuan 4
TEORI AGENDA SETTING
• Ide awal teori ini lahir dari Walter Lippmann
“Media massa menjadi penghubung antara
peristiwa di dunia dengan gambaran dalam pikiran
publik” (the world outside and the picture in our
head)
• 1963, lahir konsep dari Bernard Cohen:
“Pers bukan hanya sebagai penyedia informasi dan
opini, tetapi sangat berhasil mendorong khalayak
untuk menentukan apa yang perlu dipikirkan”
• Maxwell McCombs dan Donald Shaw melakukan
penelitian pada saat Pemilihan Umum AS pada
1972.
• Teori Agenda Setting diperkenalkan pada tahun
1972.
• Asumsi awal teori “Media memberikan model
yang lebih sederhana tentang realitas sosial di
masyarakat dengan menyusun sebuah agenda
bagi publik”
• McCombs dan Shaw menulis: dampak media
dalam kemampuannya untuk menimbulkan
perubahan kognitif di antara individu-individu
telah dijuluki sebagai fugsi agenda setting dan
komunikasi massa. Di sinilah terletak efek
komunikasi, yang terpenting kemampuan
media dalam mestrukturisasi dunia untuk kita.
Asumsi Dasar
• Media memberi perhatian khusus terhadap
sebuah isu sehingga publik melihat isu tersebut
lebih penting dari isu-isu lainnya (menentukan isu
umum yang dianggap penting)  PRIMING
• Media menyaring dan membentuk perspektif
tertentu terhadap sebuah isu sehingga akan
memengaruhi sikap publik (menentukan aspek
dari isu yang dianggap penting)  FRAMING
Proses Penyusunan
(Roger Dearing, 1988)
• Membuat prioritas isu yang akan dibahas dalam
media  Agenda Media
• Agenda media memengaruhi apa yang dipikirkan
publik  Agenda Publik
• Agenda masyarakat memengaruhi apa yang
dianggap penting oleh pembuat kebijakan 
Agenda Kebijakan
• Agenda setting dimulai dengan asumsi bahwa
media massa menyaring berita, artikel, tulisan
yang akan disiarkan, setiap kejadian atau isu
diberi bobot tertentu dengan panjang
penyajian (ruang dalam surat kabar atau
waktu televisi dan radio), dan cara
penonjolan; ukuran judul pada surat kabar,
frekuensi penyiaran pada televisi dan radio
(Rakhmat, 1994)
TEORI SPIRAL OF SILENCE
 Diperkenalkan Elisabeth Noelle-Neumann
(1984), seorang peneliti politik
berkebangsaan Jerman.
 Teori lahir dari hasil pengamatan dalam
Pemilu (sejak 1974).
 Teori yang lebih kontroversial mengenai
media dan pendapat umum.
Hasil Pengamatan Neumann
• Pendapat pribadi sangat tergantung pada apa
yang dipikirkan atau diharapkan oleh orang
lain.
• Orang-orang dengan pendapat yang
cenderung berbeda dengan pendapat
dominan di media, memilih menyimpan
pendapatnya karena takut ditolak oleh
lingkungannya.
Komponen Inti Spiral of Silence
 Rasa takut dikucilkan (Fear of Isolation)
 Kemampuan mengukur pendapat umum
(Public Opinion and the Quasi-Statistical
Organ)
 Peran media (Media roles and
Characterisctics)
 Pendapat minoritas hilang, hanya ada
pendapat mayoritas (The Resulting Spiral)
Minoritas dalam Spiral of Silence
Diam dalam konteks teori ini dapat dipahami
menjadi Diam karena pendapat belum tentu
didengar dan Diam bukan wujud persetujuan
Kelompok Minoritas dalam konteks teori ini biasa
disebut:
•Hard Core (Orang-orang yang menyuarakan pendapat
mereka)
•Avant Garde (Orang-orang yang merasa opininya akan
mendapat dukungan di kemudian hari)
Karaktertistik Media Massa
(dalam Konteks Spiral of Silence)
 Ada di mana saja (Ubiquitous): Media sebagai
sumber informasi hampir berada di mana-
mana; tersebar luas.
 Kumulasi (Cumulative): Media cenderung
melakukan pengulangan berita yang menjadi
pendapat umum; pembesaran tema tertentu.
 Kecocokan (Consonance): Kesamaan nilai
yang dimiliki para pembuat berita
memengaruhi konten yang dibuat.
Tiga cara media menentukan distribusi opini
publik (menurut Neumann):
1. membentuk kesan ttg opini yg dominan
2. membentuk kesan ttg opini yg sedang
meningkat.
3. Membentuk kesan ttg opini yg dpt
disampaikan di muka umum tanpa menjadi
tersisih.
Kekuatan dan Kelemahan
Teori Agenda Setting
• Kekuatan Agenda Setting:
• Fokus pada interaksi khalayak dengan media
• Secara empiris membuktikan hubungan
motivasi khalayak untuk mencari panduan dan
persepsi khalayak terhadap isu publik
• Menggabungkan sejumlah ide yang serupa,
seperti priming, penempatan berita dan
kekuatan berita
Kelemahan Agenda Setting
Tidak melihat/mempertimbangkan faktor2 lain
yang menjadi penyebab pengambilan keputusan
masyarakat.
• Tidak melihat siapa yg menyusun agenda
Kekuatan dan Kelemahan
Teori Spiral of Silence
Kekuatan Spiral of Silence:
• Memiliki kekuatan penjelasan di tingkat makro
dan mikro
• Dinamis; bisa mengetahui
pendapat/kelompok minoritas ketika muncul
media yg mendukung pendapat yg sama
Kelemahan Spiral of Silence:
• Memiliki pandangan yang terlalu optimis atas
pengaruh media dan orang biasa.
• Mengabaikan penjelasan lain yang lebih sederhana
mengenai pembungkaman.
• Mengabaikan kemungkinan perbedaan demografi
dan kebudayaan terhadap efek pembungkaman.
• Mengabaikan kekuatan komunitas untuk melawan
efek pembungkaman tersebut.
Agenda Setting dan Pendapat Umum
• Berdasarkan teori Agenda Setting, dapat
dilihat bahwa media berperan dalam
menentukan isu-isu mana yang menjadi
pembicaraan hangat dan kontroversial di
masyarakat. Hal ini karena media telah
melakukan priming dan framing.
• Pembentukan pendapat umum apakah positif
atau negatif amat bergantung pada
pemberitaan yang dilakukan oleh media.
Spiral of Silence dan Pendapat Umum
Media mempunyai kemampuan menjangkau
khalayak dan wilayah geografis yang lebih luas.
Media merupakan ruang publik, sehingga format
dan isi media selalu berhubungan dengan publik.
Media menjadi juru bahasa yang menjelaskan
dan memberi makna terhadap suatu peristiwa
yang menjadi pendapat umum.
Media dapat menjadi jaringan interaktif yang
menghubungkan komunikator dan komunikan
(pada situasi tertentu, feedback dapat dirasakan
langsung, misalnya dalam dialog interaktif).

More Related Content

Similar to 4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt

Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
mankoma2012
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaMuhammad Syazmi
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
Liesbeth Aritonang
 
Daskom3 agenda setting
Daskom3 agenda settingDaskom3 agenda setting
Daskom3 agenda setting
andriani_yulia
 
Teori efek media massa
Teori efek media massaTeori efek media massa
Teori efek media massa
iwayan suta
 
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
AdeaWahyucahyani
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
elsatamara
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Fuji Lestari
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
AdePutraTunggali
 
media penyiaran
media penyiaranmedia penyiaran
media penyiaran
iwayan suta
 
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
RaihanAhmad22
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Ahmad Kurnia
 
Opini Publik
Opini PublikOpini Publik
Opini Publik
Mira Veranita
 
Limited Effect Theory
Limited Effect TheoryLimited Effect Theory
Limited Effect Theory
Kartika Nindria Pertiwi
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
Diana Amelia Bagti
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Muchlis Soleiman
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)
Ronzzy Kevin
 
Komunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdfKomunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdf
SaifulYahya7
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
Raidah Yusuf
 

Similar to 4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt (20)

Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
 
Daskom3 agenda setting
Daskom3 agenda settingDaskom3 agenda setting
Daskom3 agenda setting
 
Teori efek media massa
Teori efek media massaTeori efek media massa
Teori efek media massa
 
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
11.-Teori-Komunikasi-Massa(1).ppt
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
 
media penyiaran
media penyiaranmedia penyiaran
media penyiaran
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
3-Sejarah, Syarat dan Proses Pembentukan Pendapat Umum.ppt
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
 
Opini Publik
Opini PublikOpini Publik
Opini Publik
 
Limited Effect Theory
Limited Effect TheoryLimited Effect Theory
Limited Effect Theory
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)Spiral of silence theory (2)
Spiral of silence theory (2)
 
Komunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdfKomunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdf
 
Agenda setting
Agenda settingAgenda setting
Agenda setting
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 

4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt

  • 1. OPINI PUBLIK DALAM TEORI KOMUNIKASI MASSA: AGENDA SETTING & SPIRAL OF SILENCE Pertemuan 4
  • 2. TEORI AGENDA SETTING • Ide awal teori ini lahir dari Walter Lippmann “Media massa menjadi penghubung antara peristiwa di dunia dengan gambaran dalam pikiran publik” (the world outside and the picture in our head) • 1963, lahir konsep dari Bernard Cohen: “Pers bukan hanya sebagai penyedia informasi dan opini, tetapi sangat berhasil mendorong khalayak untuk menentukan apa yang perlu dipikirkan”
  • 3. • Maxwell McCombs dan Donald Shaw melakukan penelitian pada saat Pemilihan Umum AS pada 1972. • Teori Agenda Setting diperkenalkan pada tahun 1972. • Asumsi awal teori “Media memberikan model yang lebih sederhana tentang realitas sosial di masyarakat dengan menyusun sebuah agenda bagi publik”
  • 4. • McCombs dan Shaw menulis: dampak media dalam kemampuannya untuk menimbulkan perubahan kognitif di antara individu-individu telah dijuluki sebagai fugsi agenda setting dan komunikasi massa. Di sinilah terletak efek komunikasi, yang terpenting kemampuan media dalam mestrukturisasi dunia untuk kita.
  • 5. Asumsi Dasar • Media memberi perhatian khusus terhadap sebuah isu sehingga publik melihat isu tersebut lebih penting dari isu-isu lainnya (menentukan isu umum yang dianggap penting)  PRIMING • Media menyaring dan membentuk perspektif tertentu terhadap sebuah isu sehingga akan memengaruhi sikap publik (menentukan aspek dari isu yang dianggap penting)  FRAMING
  • 6. Proses Penyusunan (Roger Dearing, 1988) • Membuat prioritas isu yang akan dibahas dalam media  Agenda Media • Agenda media memengaruhi apa yang dipikirkan publik  Agenda Publik • Agenda masyarakat memengaruhi apa yang dianggap penting oleh pembuat kebijakan  Agenda Kebijakan
  • 7. • Agenda setting dimulai dengan asumsi bahwa media massa menyaring berita, artikel, tulisan yang akan disiarkan, setiap kejadian atau isu diberi bobot tertentu dengan panjang penyajian (ruang dalam surat kabar atau waktu televisi dan radio), dan cara penonjolan; ukuran judul pada surat kabar, frekuensi penyiaran pada televisi dan radio (Rakhmat, 1994)
  • 8. TEORI SPIRAL OF SILENCE  Diperkenalkan Elisabeth Noelle-Neumann (1984), seorang peneliti politik berkebangsaan Jerman.  Teori lahir dari hasil pengamatan dalam Pemilu (sejak 1974).  Teori yang lebih kontroversial mengenai media dan pendapat umum.
  • 9. Hasil Pengamatan Neumann • Pendapat pribadi sangat tergantung pada apa yang dipikirkan atau diharapkan oleh orang lain. • Orang-orang dengan pendapat yang cenderung berbeda dengan pendapat dominan di media, memilih menyimpan pendapatnya karena takut ditolak oleh lingkungannya.
  • 10. Komponen Inti Spiral of Silence  Rasa takut dikucilkan (Fear of Isolation)  Kemampuan mengukur pendapat umum (Public Opinion and the Quasi-Statistical Organ)  Peran media (Media roles and Characterisctics)  Pendapat minoritas hilang, hanya ada pendapat mayoritas (The Resulting Spiral)
  • 11. Minoritas dalam Spiral of Silence Diam dalam konteks teori ini dapat dipahami menjadi Diam karena pendapat belum tentu didengar dan Diam bukan wujud persetujuan Kelompok Minoritas dalam konteks teori ini biasa disebut: •Hard Core (Orang-orang yang menyuarakan pendapat mereka) •Avant Garde (Orang-orang yang merasa opininya akan mendapat dukungan di kemudian hari)
  • 12. Karaktertistik Media Massa (dalam Konteks Spiral of Silence)  Ada di mana saja (Ubiquitous): Media sebagai sumber informasi hampir berada di mana- mana; tersebar luas.  Kumulasi (Cumulative): Media cenderung melakukan pengulangan berita yang menjadi pendapat umum; pembesaran tema tertentu.  Kecocokan (Consonance): Kesamaan nilai yang dimiliki para pembuat berita memengaruhi konten yang dibuat.
  • 13. Tiga cara media menentukan distribusi opini publik (menurut Neumann): 1. membentuk kesan ttg opini yg dominan 2. membentuk kesan ttg opini yg sedang meningkat. 3. Membentuk kesan ttg opini yg dpt disampaikan di muka umum tanpa menjadi tersisih.
  • 14. Kekuatan dan Kelemahan Teori Agenda Setting • Kekuatan Agenda Setting: • Fokus pada interaksi khalayak dengan media • Secara empiris membuktikan hubungan motivasi khalayak untuk mencari panduan dan persepsi khalayak terhadap isu publik • Menggabungkan sejumlah ide yang serupa, seperti priming, penempatan berita dan kekuatan berita
  • 15. Kelemahan Agenda Setting Tidak melihat/mempertimbangkan faktor2 lain yang menjadi penyebab pengambilan keputusan masyarakat. • Tidak melihat siapa yg menyusun agenda
  • 16. Kekuatan dan Kelemahan Teori Spiral of Silence Kekuatan Spiral of Silence: • Memiliki kekuatan penjelasan di tingkat makro dan mikro • Dinamis; bisa mengetahui pendapat/kelompok minoritas ketika muncul media yg mendukung pendapat yg sama
  • 17. Kelemahan Spiral of Silence: • Memiliki pandangan yang terlalu optimis atas pengaruh media dan orang biasa. • Mengabaikan penjelasan lain yang lebih sederhana mengenai pembungkaman. • Mengabaikan kemungkinan perbedaan demografi dan kebudayaan terhadap efek pembungkaman. • Mengabaikan kekuatan komunitas untuk melawan efek pembungkaman tersebut.
  • 18. Agenda Setting dan Pendapat Umum • Berdasarkan teori Agenda Setting, dapat dilihat bahwa media berperan dalam menentukan isu-isu mana yang menjadi pembicaraan hangat dan kontroversial di masyarakat. Hal ini karena media telah melakukan priming dan framing. • Pembentukan pendapat umum apakah positif atau negatif amat bergantung pada pemberitaan yang dilakukan oleh media.
  • 19. Spiral of Silence dan Pendapat Umum Media mempunyai kemampuan menjangkau khalayak dan wilayah geografis yang lebih luas. Media merupakan ruang publik, sehingga format dan isi media selalu berhubungan dengan publik. Media menjadi juru bahasa yang menjelaskan dan memberi makna terhadap suatu peristiwa yang menjadi pendapat umum. Media dapat menjadi jaringan interaktif yang menghubungkan komunikator dan komunikan (pada situasi tertentu, feedback dapat dirasakan langsung, misalnya dalam dialog interaktif).