Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ketentuan, syarat sah, tujuan, hukum, penghalang, dan hadist yang terkait dengan pernikahan menurut agama Islam. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa pernikahan adalah ibadah suci antara laki-laki dan perempuan, syarat sah pernikahan meliputi kesediaan kedua mempelai, hadirnya wali nikah dan saksi, serta tujuan pernikahan ad
5. Pernikahan adalah proses pengikatan janji suci antara
kaum laki-laki dan perempuan. Ibadah yang mulia dan Suci.
Pernikahan tidak boleh dilakukan sembarangan karena ini
merupakan bentuk ibadah terpanjang dan dapat dijaga
hingga maut memisahkan.
PENGERTIAN
7. 1. Terdapat calon pengantin laki-laki dan perempuan yang tidak
terhalang secara syar'i untuk menikah
2. Calon pengantin perempuan harus memiliki wali nikah
3. Pernikahan dihadiri dua orang saksi laki-laki untuk
menyaksikan sah tidaknya pernikahan
4. Diucapkannya ijab dari pihak wali pengantin perempuan atau
yang mewakilinya
5. Diucapkannya kabul dari pengantin laki-laki atau yang
mewakilinya
KETENTUAN
9. 1. Kedua calon pengantin beragama islam
2. Tidak menikah dengan mahram
3. Wali nikah Laki-laki
4. Dihadiri saksi
5. Sedang tidak Ihram atau Berhaji
6. Bukan paksaan
SYARAT SAH
11. Tujuan pernikahan, sebagaimana difirmankan Allah s.w.t.
dalam surat Ar-Rum ayat 21 “Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan
hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih sayang (mawaddah warahmah)
TUJUAN
13. Menurut jumhur ulama hukum asal perkawinan adalah
wajib hukumnya. Sedangkan Syafi'iyyah mengatakan
bahwa hukum asal perkawinan adalah mubah. Dan
seseorang dibolehkan melakukan perkawinan dengan
tujuan mencari kenikmatan. Hukum Perkawinan ada lima
macam yaitu Wajib, Sunnah, Haram, Makruh dan Mubah.
HUKUM
15. Mawani’ muabbadah adalah penghalang yang bersifat
selamanya, yang artinya sampai kapanpun dan dalam
keadaan apapun laki-laki dan perempuan tidak boleh
melakukan perkawinan. Sedangkan mawani’ gaeru
muabbadah adalah penghalang yang bersifat sementara
PENGHALANG
17. Hadist: ُم َ
َلَّسال َو ُة َ
َلَّصال ِهْيَلَع َلاَق َو
:
{
ْدَقَف َج َّوََزت ْنَم
ِةَداََِِْال ََْصِِ ََِِْعُُ
}
Dari Anas Bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa
yang menikah maka sungguh ia telah diberi setengahnya
ibadah.” (HR Abu Ya'la).
Dalil: QS. An-Nur Ayat 32
32. Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di
antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari
hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika
mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada
mereka dengan karunia-Nya.
HADIST DAN DALIL
18. BILA ADA PERTANYAAN SILAHKAN
DITANYAKAN
Sedikit mengingatkan
Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam
bersabda: Barang siapa menyulitkan (orang
lain) maka Allah akan mempersulitnya pada hari
Kiamat" (HR Al-Bukhari no. 7152).
THANKS