Dokumen ini merupakan abstrak dari skripsi yang bertujuan menemukan cara terbaik untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa SMA pada pelajaran kimia dengan mengintegrasikan model pembelajaran kooperatif dan aktif dengan media chemschet dan Mollymod. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan empat kelas sebagai kelas eksperimen yang menerapkan kombinasi model dan media berbeda untuk mengajar hidrokarbon,
1. ABSTRAK
INTEGRASI MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK
MEMPEROLEH CARA YANG OPTIMUM DALAM MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA
( Molani Paulina Hasibuan, Tahun 2013, 20 halaman)
Inovasi pengajaran salah satunya dapat dilakukan pada metode maupun media
pengajaran. Salah satu inovasi pembelajaran yang memungkinkan terciptanya proses
belajar mengajar yang menarik adalah dengan integrasi antara model dengan media
pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan cara yang optimum untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran kimia dengan intergrasi
model pengajaran dan media pengajaran sehingga penyampaian materi pelajaran kimia
menjadi lebih menarik. Model pengajaran yang akan diterapkan adalah model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan model pembelajaran aktif tipe ICM, sedangkan
media yang akan digunakan adalah media chemschet dan media Mollymod. Model
pembelajaran ini akan diterapkan pada siswa SMA Kelas X pokok bahasan
Hidrokarbon. Hasil penelitian diharapkan: (1) Mendapatkan integrasi model pengajaran
dan media pengajaran yang secara efektif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
pada pengajaran hidrokarbon di SMA; (2) Sebagai masukan bagi para guru kimia
bagaimana mendesain model dan media pembelajaran yang efektif dalam pengajaran
kimia di SMA yang dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar mandiri
siswa; (3) Publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah Nasional Terakreditasi tentang
pengembangan model dan media pembelajaran untuk peningkatan kemampuan siswa
dan pembentukan karakter siswa.
Sebagai populasi adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri I
Padangsidimpuan Kotamadya Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia meliputi 5
kelas dengan jumlah 200 siswa. Sampel diambil sebanyak 4 kelas dari 5 kelas secara
purpossive sampling yang akan digunakan menjadi kelas eksperimen, yaitu kelas X-1,
X-2, X-3, dan X-4. Semua siswa dalam kelas eksperimen menjadi sampel penelitian. Di
Kelas Eksperimen 1 diterapkan pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan media
chemschet, Kelas Eksperimen 2 diterapkan pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan
media real, Kelas Eksperimen 3 diterapkan pembelajaran aktif tipe ICM dengan media
chemschet, Kelas Eksperimen 4 diterapkan pembelajaran aktif tipe ICM dengan media
Mollymod. Prosedur penelitian meliputi : konsultasi dan membuat proposal penelitian;
(1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran; menyiapkan instrument penelitian; (2)
Pengambilan kelas sampel dari populasi, yaitu kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2,
kelas eksperimen 3, kelas eksperimen 4. (3) Kemudian kelas-kelas eksperimen
diberikan test kemampuan test awal untuk mendapatkan data awal; (4) Memberikan
pengajaran; (5) Memberikan test hasil belajar (posttest) untuk mengukur hasil belajar
siswa; (6) Kemudian dilakukan uji hipotesis; (7) menarik kesimpulan. Instrumen untuk
pengambilan data penelitian menggunakan test sebanyak 30 butir soal dan angket
sebanyak 30 butir pertanyaan. Kedua instrumen baik test soal maupun angket telah
divalidasi terlebih dahulu sebelum diberikan kepada sampel penelitian. Analisis data
diperoleh dengan menggunnakan program SPSS 20 soft ware.