Perjanjian ini mengatur jual beli 5 unit traktor dan 3 unit mesin penggiling beras antara CV Anugerah dan Koperasi Tani Makmur Cianjur dengan harga total Rp. 650 juta, yang akan dibayar tunai secara bertahap. Barang akan dikirim secara bertahap pada saat penandatanganan dan pelunasan pembayaran.
Setiap badan usaha dan perorangan yang membuat dan/atau merancang suatu perjanjian/kontrak dengan itikad baik di Indonesia berdasarkan pada buku III Pasal 1338 KUHPerdata yang menyebutkan semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang - undang bagi mereka yang membuatnya (asas kebebasan berkontrak). Dalam membuat perjanjian/kontrak harus mempunyai anatomi perjanjian/kontrak yang jelas agar dapat dipahami oleh para pihak yang membuat, anatomi perjanjian/kontrak yang digunakan dalam bisnis, yaitu memuat:
Kepala Perjanjian/Kontrak
Judul dari suatu perjanjian/kontrak.
Komparasi/Preamble
Hari, Tanggal, Tahun pembuatan perjanjian/kontrak dan data para pihak yang melakukan perjanjian/kontrak.
Latar belakang/Recital
Latar belakang di adakannya suatu perjanjian/kontrak antara para pihak dan kedudukan para pihak.
Kalimat Penghubung
Kalimat berupa pernyataan kesepakatan para pihak sebelum memuat pasal - pasal tentang isi atau muatan perjanjian.
Substansi Perjanjian/Kontrak
Definisi, obyek perjanjian/kontrak, jangka waktu perjanjian/kontrak, cara pembayaran, hak dan kewajiban para pihak.
Klausul Penunjang
Force majeur/keadaan kahar, addendum, pilihan penyelesaian sengketa, notice/pemberitahuan, pengakhiran perjanjian/kontrak, dan bahasa yang digunakan.
Penutup/Testimonium
Memuat pernyataan tegas kekuatan hukum dalam perjanjian/kontrak yang dibuat para pihak yang berlaku sama dan tanda tangan para pihak.
Lampiran
Lampiran yang memuat hal - hal detail atau penjelasan lebih lanjut dari klausul - klausul dalam kontrak.
Setiap badan usaha dan perorangan yang membuat dan/atau merancang suatu perjanjian/kontrak dengan itikad baik di Indonesia berdasarkan pada buku III Pasal 1338 KUHPerdata yang menyebutkan semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang - undang bagi mereka yang membuatnya (asas kebebasan berkontrak). Dalam membuat perjanjian/kontrak harus mempunyai anatomi perjanjian/kontrak yang jelas agar dapat dipahami oleh para pihak yang membuat, anatomi perjanjian/kontrak yang digunakan dalam bisnis, yaitu memuat:
Kepala Perjanjian/Kontrak
Judul dari suatu perjanjian/kontrak.
Komparasi/Preamble
Hari, Tanggal, Tahun pembuatan perjanjian/kontrak dan data para pihak yang melakukan perjanjian/kontrak.
Latar belakang/Recital
Latar belakang di adakannya suatu perjanjian/kontrak antara para pihak dan kedudukan para pihak.
Kalimat Penghubung
Kalimat berupa pernyataan kesepakatan para pihak sebelum memuat pasal - pasal tentang isi atau muatan perjanjian.
Substansi Perjanjian/Kontrak
Definisi, obyek perjanjian/kontrak, jangka waktu perjanjian/kontrak, cara pembayaran, hak dan kewajiban para pihak.
Klausul Penunjang
Force majeur/keadaan kahar, addendum, pilihan penyelesaian sengketa, notice/pemberitahuan, pengakhiran perjanjian/kontrak, dan bahasa yang digunakan.
Penutup/Testimonium
Memuat pernyataan tegas kekuatan hukum dalam perjanjian/kontrak yang dibuat para pihak yang berlaku sama dan tanda tangan para pihak.
Lampiran
Lampiran yang memuat hal - hal detail atau penjelasan lebih lanjut dari klausul - klausul dalam kontrak.
Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak yang didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di pengadilan
DI SUSUN OLEH :
NAMA : WIDYIA ASTUTI
NPM : 1434021395
KELAS : KARYAWAN (SABTU)
NAMA DOSEN : DR. EDDY SANUSI, SE, MM
NAMA PENGARANG : DR. H. SUDIARTO, SH, M.HUM
CIVIL LAW
Civil Law : Sistem yang dianut oleh negara-negara Eropa Kontinental yang didasarkan atas hukum Romawi
Bentuk-bentuk sumber hukum dalam arti formal dalam sistem hukum Civil Law berupa peraturan perundang-undangan, hukum kebiasaan-kebiasaan, dan yurisprudensi. Negara penganut Civil Law menempatkan konsitusi tertulis pada urutan tertinggi dalam hirarki peraturan perundangan dan diikuti UU dan peraturan lain di bawahnya.
Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati para pihak yang didasarkan pada itikad baik dengan mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di pengadilan
DI SUSUN OLEH :
NAMA : WIDYIA ASTUTI
NPM : 1434021395
KELAS : KARYAWAN (SABTU)
NAMA DOSEN : DR. EDDY SANUSI, SE, MM
NAMA PENGARANG : DR. H. SUDIARTO, SH, M.HUM
CIVIL LAW
Civil Law : Sistem yang dianut oleh negara-negara Eropa Kontinental yang didasarkan atas hukum Romawi
Bentuk-bentuk sumber hukum dalam arti formal dalam sistem hukum Civil Law berupa peraturan perundang-undangan, hukum kebiasaan-kebiasaan, dan yurisprudensi. Negara penganut Civil Law menempatkan konsitusi tertulis pada urutan tertinggi dalam hirarki peraturan perundangan dan diikuti UU dan peraturan lain di bawahnya.
Contoh surat perjanjian sewa mobil berupa dokumen resmi perusahaanTaksi Cirebon
surat perjanjian sewa mobil harian, akta perjanjian sewa mobil, perjanjian sewa mobil bulanan, perjanjian sewa beli mobil, perjanjian rental mobil bulanan, contoh perjanjian sewa mobil dengan supir, contoh perjanjian sewa mobil bulanan, contoh perjanjian sewa mobil harian, cara perjanjian sewa mobil, contoh surat perjanjian sewa mobil, format perjanjian sewa menyewa mobil, form perjanjian sewa mobil, format perjanjian sewa mobil, formulir perjanjian sewa mobil, format surat perjanjian sewa mobil, contoh format surat perjanjian sewa mobil, contoh format perjanjian sewa mobil, perjanjian sewa mobil harian, perjanjian rental mobil harian, contoh perjanjian rental mobil harian, isi perjanjian sewa mobil, isi perjanjian sewa menyewa mobil, surat perjanjian sewa mobil dengan jaminan, surat perjanjian rental mobil lepas kunci, contoh surat perjanjian sewa mobil bulanan lengkap, surat perjanjian sewa menyewa mobil harian, cara membuat perjanjian sewa mobil, contoh surat perjanjian sewa menyewa mobil doc, nota perjanjian sewa mobil, perjanjian sewa mobil online, perjanjian sewa mobil perusahaan, perjanjian sewa pakai mobil, perjanjian sewa mobil rental, surat perjanjian sewa mobil lepas kunci, surat perjanjian sewa mobil singkat, contoh surat perjanjian sewa mobil tahunan, perjanjian rental mobil tahunan, contoh surat perjanjian sewa mobil truk, perjanjian sewa mobil untuk grab, perjanjian sewa mobil uber, contoh surat perjanjian sewa mobil untuk perusahaan, surat perjanjian sewa mobil untuk perusahaan, contoh perjanjian rental mobil untuk perusahaan, surat perjanjian sewa mobil word, www.surat perjanjian sewa mobil, contoh surat perjanjian sewa menyewa mobil word, surat perjanjian sewa mobil doc, perjanjian sewa menyewa mobil doc, contoh surat perjanjian sewa mobil document, contoh surat perjanjian sewa mobil doc, surat perjanjian rental mobil.doc, surat perjanjian sewa mobil bulanan document
1. PERJANJIAN JUAL-BELI BARANG
Pada hari ini Selasa, tanggal 4 Oktober 2011 ditandatangani perjanjian jual-beli antara:
Nama : Maman Rahman
Umur : 41 Tahun
Pekerjaan/jabatan : Wiraswasta/Ketua CV. Anugerah Cabang Cianjur
Alamat : Jalan Suryalaya No. 16 Cianjur
Dalam hal ini bertindak berdasarkan surat kuasa khusus bermaterai
cukup, bertindak untuk dan atas nama Andi selaku Direktur CV. Anugerah, alamat
di Jalan Senopati No. 75 Jakarta.
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
DAN
Nama : Hengki Rahmala Damanik
Jabatan : Ketua Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur Cianjur
Alamat : Jalan HOS Cokroaminoto 209 Cianjur
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya, dari dan karena itu untuk dan atas
nama Koperasi Usaha bBersama Tani Makmur. Selanjutnya disebut sebagai Pihak
Kedua.
Para pihak terlebih dahulu menerangkan:
1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah cakap melakukan perbuatan hukum
dan terikat dalam perjanjian jual-beli ini;
2. Pihak Pertama bermaksud untuk menjual 5 (lima) unit traktor dan 3 (tiga)
unit alat penggiling beras;
3. Pihak Kedua bermaksud untuk membeli 5 (lima) unit traktor dan 3 (tiga) unit alat
penggiling beras tersebut;
4. Harga yang telah disepakati antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua
untuk traktor tersebut sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk
setiap unit traktor;
2. 5. Harga yang telah disepakati antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk
alat penggiling beras tersebut sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) untuk setiap unit alat penggiling beras;
6. Harga keseluruhan untuk 5 (lima) unit traktor tersebut sebesar
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);
7. Harga keseluruhan untuk 3 (tiga) unit alat penggiling beras tersebut
sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
8. Pihak pertama dan Pihak Kedua telah sepakat melakukan jual-beli, dengan
kedudukan Pihak Pertama sebagai Penjual dan Pihak Kedua sebagai
Pembeli;
9. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menuangkan kesepakatan
jual- beli tersebut ke dalam sebuah akta perjanjian jual-beli.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, para pihak sepakat untuk mengadakan
perjanjian jual beli dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan :
1. Barang, adalah objek dari perjanjian jual - beli ini berupa 5 (lima) unit
traktor dan 3 (tiga) unit alat penggiling beras;
2. Traktor, adalah kendaraan yang dijalankan dengan bensin atau motor
diesel, dipakai untuk menarik benda yang berat atau membajak
(meratakan) tanah;
3. Alat penggiling beras, adalah alat untuk menggiling (melumatkan,
mengupas) padi menjadi beras;
4. Harga, adalah nilai barang dalam satuan rupiah;
5. Penyerahan barang, penyerahan barang dalam perjanjian jual-beli ini adalah
penyerahan secara nyata dan ditujukan untuk memindahkan hak milik.
Pasal 2
JENIS BARANG
3. 1. Barang yang menjadi objek dalam perjanjian jual-beli ini adalah 5 (lima) unit
traktor. Dengan spesifikasi :
a. Jenis barang : Mini Traktor KRT 140
b. Penggerak : Mesin Diesel KUBOTA KRT 140
c. Berat traktor : 635 kg (dengan mesin)
d. Tahun pembuatan : 2010
2. Barang yang menjadi objek dalam perjanjian jual-beli ini adalah 3 (tiga) unit alat
penggiling beras. Dengan ketentuan barang :
a. Jenis barang : Mesin penggiling
b. Merek barang : Yanmar
c. Tahun pembuatan : 2010
Pasal 3
HARGA BARANG
Harga barang yang telah disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebagai berikut :
a. 1 (satu) unit traktor, harga Rp. 100.000.000,- (seratus jutarupiah)/unit;
b. Total harga 5 (lima) unit traktor adalah Rp.500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah);
c. 1 (satu) unit alat penggiling beras, harga Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)/unit;
d. Total harga 3 (tiga) unit alat penggiling beras adalah Rp.150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah).
Pasal 4
TATA CARA PEMBAYARAN
Kedua belah pihak telah sepakat bahwa pembayaran barang dalam
perjanjian jual - beli ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
a. Tahap pertama pembayaran dilakukan pada saat penandatanganan
perjanjian jual-beli, sebesar 50% dari total harga keseluruhan, sehingga
pembayaran tahap pertama sebesar Rp 325.000.000,- (tiga ratus dua puluh lima juta
rupiah);
4. b. Tahap kedua pembayaran dilakukan saat penyerahan barang. Pembayaran
tahap kedua berjumlah Rp 325.000.000,- (tiga ratus duapuluh lima juta
rupiah).
Pasal 5
ALAT PEMBAYARAN
Pembayaran dalam perjanjian jual- beli ini sebagaimana dimaksud di dalam Pasal
4 dilakukan dengan cara transfer ke Bank BNI 46 cabang Cianjur dengan nomor
rekening 08-17986-183175 atas nama Maman Rahman.
Pasal 6
PENGIRIMAN DAN PENYERAHAN BARANG
Pengiriman dan penyerahan barang oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
dilakukan dalam dua tahap, yaitu:
1. Tahap pertama pengiriman dan penyerahan barang dilakukan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua pada tanggal ditandatanganinya
perjanjian jual- beli ini. Sebanyak 3 (tiga) unit traktor dan 1 (satu) unit alat
penggiling beras;
2. Tahap kedua pengiriman dan penyerahan barang dilakukan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua pada tanggal dilunasinya pembayaran
tahap kedua. Sebanyak 2 (dua) unit traktor dan 2 (dua) unit alat penggiling beras;
3. Biaya pengiriman barang dari tempat Pihak Pertama sampai ke Tempat
Pihak Kedua ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan kata lain harga barang yang
dimaksudkan dalam perjanjian ini belum termasuk biaya pengiriman di
dalamnya;
4. Penyerahan barang dilakukan di tempat Pihak Kedua, yaitu di Jalan HOS
Cokroaminoto No.209 Cianjur.
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Pihak Pertama memiliki hak sebagai berikut :
a. Menerima pembayaran dari Pihak Kedua sesuai dengan harga yang
telah disepakati;
5. b. Menerima pembayaran dari Pihak Kedua pada waktu dan tempat sesuai
yang telah diperjanjikan.
2. Pihak Pertama memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Melakukan pengiriman dan penyerahan barang kepada Pihak Kedua
sesuai yang diperjanjikan;
b. Melakukan pengiriman dan penyerahan barang kepada Pihak
Kedua pada waktu dan tempat sesuai yang diperjanjikan.
3. Pihak Kedua memiliki hak sebagai berikut :
a. Menerima barang sesuai dengan yang diperjanjikan;
b. Menerima barang pada waktu dan tempat sesuai dengan yang diperjanjikan.
4. Pihak Kedua memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Melakukan pembayaran atas harga barang kepada Pihak Pertama
sesuai dengan harga barang yang telah disepakati;
b. Melakukan pembayaran atas harga barang kepada Pihak Pertama pada
waktu dan tempat sesuai yang diperjanjikan.
Pasal 8
RISIKO
Selama barang belum diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, maka
segala risiko atas rusak, hilang dan musnahnya barang menjadi tanggung jawab
penuh dari pihak pertama.
Pasal 9
WANPRESTASI
1. Apabila Pihak Pertama tidak atau kurang menyerahkan barang yang
diperjanjikan dengan Pihak Kedua, atau menyerahkan barang yang tidak
sesuai dengan apa yang diperjanjikan, maka Pihak Kedua berhak
membatalkan perjanjian ini dan menuntut ganti rugi atas pembatalan
perjanjian dan segala biaya yang telah dikeluarkan oleh Pihak Kedua.
2. Apabila Pihak Kedua tidak membayar atau kurang bayar atas barang yang
telah diserahkan oleh Pihak Pertama atau lewat waktu dari waktu yang
telah diperjanjikan, maka Pihak Pertama berhak membatalkan perjanjian
6. ini dan menuntut ganti rugi atas pembatalan perjanjian dan segala biaya
yang telah dikeluarkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 10
PENYELESAIAN SENGKETA
Apabila terjadi sengketa antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang berkaitan
dengan isi perjanjian ini, maupun pelaksanaan dari perjanjian ini maka Para Pihak
berusaha terlebih dahulu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan sengketa
dengan jalur musyawarah secara kekeluargaan, dan apabila tidak mencapai kata
mufakat antara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka kedua belah pihak
sepakat untuk meyelesaikan sengketa tersebut melalui jalur Litigasi di Pengadilan
Negeri Cianjur.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat rangkap 2 dan bermaterai cukup yang
berkekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak, serta berlaku sejak
perjanjian ini ditandatangani oleh para pihak dan saksi-saksi.
Cianjur, 4 Oktober 2011
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Maman Rahman Hengki Rahmala Damanik
Saksi-saksi
Mahendra Mario