SlideShare a Scribd company logo
ABORSI
SMA DHARMA LOKA
KLS XII
ERNI
PENGERTIAN
Didalam ensiklopedia, Gugur kandungan atau
aborsi
(bahasa
Latin:
abortus)
adalah
berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan
20 minggu yang mengakibatkan kematian
janin. Apabila janin lahir selamat (hidup)
sebelum 38 minggu namun setelah 20
minggu, maka istilahnya adalah kelahiran
prematur.
SEBAB TERJADINYA ABORSI
Banyak alasan atau sebab-sebab yang melatar
belakangi dilakukannya aborsi, diantaranya adalah:
1. Keadaan perekonomian keluarga yang tidak
mendukung.
2. Tradisi dalam masyarakat yang cenderung
menyisihkan dan menyudutkan wanita yang
hamil di luar nikah.
3. Peraturan tempat kerja yang tidak mengijinkan
karyawannya dalam keadaan hamil.
4. Pergaulan bebas bagi remaja yang masih duduk
di bangku sekolah.
5. Pengaruh masa reproduksi yang sehat secara
medis (20-35 tahun)
SEBAB TERJADINYA ABORSI
6.
7.
8.

Pandangan salah tentang masa terbentuknya kehidupan dalam janin.
Perubahan
nilai-nilai
sosial
dalam
masyarakat.
Kekeliruan terhadap indikasi medis yang
digunakan sebagai alasan untuk melakukan
aborsi.
Dalam pandangan agama Buddha aborsi adalah suatu
tindakan pengguguran kandungan atau membunuh
makhluk hidup yang sudah ada dalam rahim seorang
ibu.
Syarat yang harus dipenuhi terjadinya makhluk hidup :
1.
Mata utuni hoti : masa subur seorang wanita
2.
Mata pitaro hoti : terjadinya pertemuan sel telur
dan sperma
3.
Gandhabo paccuppatthito : adanya gandarwa,
kesadaran penerusan dalam siklus kehidupan baru
(pantisandhi-citta) kelanjutan dari kesadaran ajal
(cuti citta), yang memiliki energi karma.
AKIBAT PEMBUNUHAN
Tentang akibat dari pembunuhan ini, Sang
Buddha mengajarkan dalam Majjhima Nikaya
135:
“Seorang wanita atau pria yang membunuh
makhluk hidup, kejam dan gemar memukul
serta membunuh tanpa belas kasihan kepada
makhluk hidup, akibat perbuatan yang
dilakukannya itu, ia akan dilahirkan penuh
kesedihan dan penderitaan. Apabila dilahirkan
kembali sebagai manusia di mana saja ia akan
bertumimbal lahir, umurnya tidaklah panjang.”
Dari
penjelasan
diatas
agama
Buddha
menentang dan tidak menyetujui adanya
tindakan aborsi karena telah melanggar
pancasila Buddhis, menyangkut sila pertama
yaitu panatipata. Suatu pembunuhan telah
terjadi bila terdapat lima faktor sebagai berikut :
a) Ada makhluk hidup
b) Mengetahui atau menyadari ada makhluk
hidup
c) Ada kehendak (cetana) untuk membunuh
d) Melakukan pembunuhan
e) Makhluk
itu
mati
karena
tindakan
pembunuhan
Sebuah Harapan…
Hendaknya kasus aborsi yang sering terjadi
menjadi pelajaran bagi semua pihak. Bagi para
remaja tidak menyalahartikan cinta sehingga
tidak melakukan perbuatan salah yang
melanggar sila. Bagi pasangan yang sudah
berumah tangga mengatur kelahiran dengan
program yang ada dan bagi pihak-pihak lain
yang terkait tidak mencari penghidupan
dengan cara yang salah sehingga melanggar
hukum, norma dan ajaran agama.

More Related Content

What's hot

Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Operator Warnet Vast Raha
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Rina Septi Andriani
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatan
lutfi ana
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
penyakit jantung dalam kehamilan
penyakit jantung dalam kehamilanpenyakit jantung dalam kehamilan
penyakit jantung dalam kehamilan
Rahayu Pratiwi
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah Malpraktek
Makalah MalpraktekMakalah Malpraktek
Makalah Malpraktek
Adriyan bin Asman Sayuti
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Nurul Wulandari
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
adeputra93
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidananbettycan33
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik Kebidanan
NAWRA115
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesNova Ci Necis
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Rahayu Pratiwi
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu BersalinPemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
penyakit jantung dalam kehamilan
penyakit jantung dalam kehamilanpenyakit jantung dalam kehamilan
penyakit jantung dalam kehamilan
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kbPercakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien tentang kb
 
Makalah Malpraktek
Makalah MalpraktekMakalah Malpraktek
Makalah Malpraktek
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
 
Malpraktik Kebidanan
Malpraktik KebidananMalpraktik Kebidanan
Malpraktik Kebidanan
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Kista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodesKista sarkoma philodes
Kista sarkoma philodes
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
 
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan atau Metode Penugasan Asuhan Keperawatan
 
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu BersalinPemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
Pemeriksaan Fisik pada Ibu Bersalin
 

Viewers also liked

Presentasi aborsi
Presentasi aborsiPresentasi aborsi
Presentasi aborsi
Bayu aji
 
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatanAborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Nenell 'kovalen' Miraldy
 
ABORSI
ABORSIABORSI
Abortus
AbortusAbortus
Abortusafisya
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
yayatz
 
Pandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiPandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiSamuel Sitorus
 
aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)
Disty Sagita
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
aryana_imam
 
Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA
Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA
Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
Dokter Tekno
 
Sifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif LarutanSifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif Larutan
Irwan Saputra
 
Hamil anggur oleh Triana Novitasari
Hamil anggur oleh Triana NovitasariHamil anggur oleh Triana Novitasari
Hamil anggur oleh Triana NovitasariTriana Novitasari
 
mola hidatidosa
mola hidatidosamola hidatidosa
mola hidatidosa
Su Tarsih
 
Ppt ektopik
Ppt ektopikPpt ektopik
Ppt ektopik
farfaris
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
bkupstegal
 

Viewers also liked (20)

Presentasi aborsi
Presentasi aborsiPresentasi aborsi
Presentasi aborsi
 
Power point abortus
Power point abortusPower point abortus
Power point abortus
 
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatanAborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
Aborsi dalam perspektif agama dan kesehatan
 
ABORSI
ABORSIABORSI
ABORSI
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Pandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap AborsiPandangan Agama terhadap Aborsi
Pandangan Agama terhadap Aborsi
 
aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)aborsi (kesadaran wanita)
aborsi (kesadaran wanita)
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA
Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA
Power point abortus AKPER PEMKAB MUNA
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Sifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif LarutanSifat-sifat Koligatif Larutan
Sifat-sifat Koligatif Larutan
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Hamil anggur oleh Triana Novitasari
Hamil anggur oleh Triana NovitasariHamil anggur oleh Triana Novitasari
Hamil anggur oleh Triana Novitasari
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
mola hidatidosa
mola hidatidosamola hidatidosa
mola hidatidosa
 
Ppt ektopik
Ppt ektopikPpt ektopik
Ppt ektopik
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 

Similar to Aborsi

Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
tiyo noiss
 
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxSlide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
IlhamKholik3
 
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
Fera Rausanni Ilma
 
Abortus
AbortusAbortus
Makalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islamMakalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islam
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
ABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docxABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docx
NurmaYanti40
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
Aji Wisnu Wardhana
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatan
Anis Solihah
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
AborsiAborsi
Garuda956500
Garuda956500Garuda956500
Garuda956500
SATIYOSATIYO
 
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan AborsiKB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
pjj_kemenkes
 
Makalah iskes
Makalah iskesMakalah iskes
Makalah iskes
Anis Solihah
 
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
TitaMkoagw
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
guest0790ea
 

Similar to Aborsi (20)

Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptxSlide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
Slide-LSE-LSE-Slide-10.pptx
 
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Makalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islamMakalah aborsi menurut pandangan islam
Makalah aborsi menurut pandangan islam
 
ABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docxABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docx
 
Dampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatanDampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatan
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
 
Islam dan kesehatan
Islam dan kesehatanIslam dan kesehatan
Islam dan kesehatan
 
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap KesehatanPandangan Agama Terhadap Kesehatan
Pandangan Agama Terhadap Kesehatan
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Garuda956500
Garuda956500Garuda956500
Garuda956500
 
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan AborsiKB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
KB 2 Pandangan Agama-agama terhadap Tindakan Praktik Kebidanan Aborsi
 
Makalah iskes
Makalah iskesMakalah iskes
Makalah iskes
 
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
3. PERMASALAHAN ETIKA DLM PRAKTEK PELY.DI RS.pptx
 
Kti tiwi
Kti tiwiKti tiwi
Kti tiwi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 

Recently uploaded

Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 

Aborsi

  • 2. PENGERTIAN Didalam ensiklopedia, Gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah kelahiran prematur.
  • 3. SEBAB TERJADINYA ABORSI Banyak alasan atau sebab-sebab yang melatar belakangi dilakukannya aborsi, diantaranya adalah: 1. Keadaan perekonomian keluarga yang tidak mendukung. 2. Tradisi dalam masyarakat yang cenderung menyisihkan dan menyudutkan wanita yang hamil di luar nikah. 3. Peraturan tempat kerja yang tidak mengijinkan karyawannya dalam keadaan hamil. 4. Pergaulan bebas bagi remaja yang masih duduk di bangku sekolah. 5. Pengaruh masa reproduksi yang sehat secara medis (20-35 tahun)
  • 4. SEBAB TERJADINYA ABORSI 6. 7. 8. Pandangan salah tentang masa terbentuknya kehidupan dalam janin. Perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Kekeliruan terhadap indikasi medis yang digunakan sebagai alasan untuk melakukan aborsi.
  • 5. Dalam pandangan agama Buddha aborsi adalah suatu tindakan pengguguran kandungan atau membunuh makhluk hidup yang sudah ada dalam rahim seorang ibu. Syarat yang harus dipenuhi terjadinya makhluk hidup : 1. Mata utuni hoti : masa subur seorang wanita 2. Mata pitaro hoti : terjadinya pertemuan sel telur dan sperma 3. Gandhabo paccuppatthito : adanya gandarwa, kesadaran penerusan dalam siklus kehidupan baru (pantisandhi-citta) kelanjutan dari kesadaran ajal (cuti citta), yang memiliki energi karma.
  • 6. AKIBAT PEMBUNUHAN Tentang akibat dari pembunuhan ini, Sang Buddha mengajarkan dalam Majjhima Nikaya 135: “Seorang wanita atau pria yang membunuh makhluk hidup, kejam dan gemar memukul serta membunuh tanpa belas kasihan kepada makhluk hidup, akibat perbuatan yang dilakukannya itu, ia akan dilahirkan penuh kesedihan dan penderitaan. Apabila dilahirkan kembali sebagai manusia di mana saja ia akan bertumimbal lahir, umurnya tidaklah panjang.”
  • 7. Dari penjelasan diatas agama Buddha menentang dan tidak menyetujui adanya tindakan aborsi karena telah melanggar pancasila Buddhis, menyangkut sila pertama yaitu panatipata. Suatu pembunuhan telah terjadi bila terdapat lima faktor sebagai berikut : a) Ada makhluk hidup b) Mengetahui atau menyadari ada makhluk hidup c) Ada kehendak (cetana) untuk membunuh d) Melakukan pembunuhan e) Makhluk itu mati karena tindakan pembunuhan
  • 8. Sebuah Harapan… Hendaknya kasus aborsi yang sering terjadi menjadi pelajaran bagi semua pihak. Bagi para remaja tidak menyalahartikan cinta sehingga tidak melakukan perbuatan salah yang melanggar sila. Bagi pasangan yang sudah berumah tangga mengatur kelahiran dengan program yang ada dan bagi pihak-pihak lain yang terkait tidak mencari penghidupan dengan cara yang salah sehingga melanggar hukum, norma dan ajaran agama.