SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
30 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
ANALISIS BIAYA DENGAN METODE KUADRAT TERKECIL
OLEH MANAJEMEN PERUSAHAAN DALAM PERENCANAAN
JANGKA PENDEK DENGAN KONSEP VARIABEL COSTING
Jaminta Sinaga1
, Septoni Siahaan2
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia
e-mail: jamintasinaga@yahoo.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to provide insight to management in a grouping of semi-
variable costs into fixed costs and variable costs. The method used is the method of Least
Squares. In the short-term management performance can be measured by calculating the
revenue margins. The calculation of earnings margins can be done by comparing the whole
incomes with the cost of production variables. Variable cost of production is around the
cost of which can be controlled or influenced by the leadership of the company in the short
term. Changes in variable costs will affect the amount of production and the amount of
production will affect the selling price, especially in a perfectly competitive market.
In PT Yan Yan Baking Indonesia Medan and PT Maris Indonesia Medan, from
research by author has not done the calculation of income margins so that management
can not know and ensurethe properties of cost which more absorb profits from the sale of
the company so that the company can not be upgraded. Therefore it is suggested that the
company management do the separate semi-variable costs into fixed costs and variable
costs, so that management can consider the fixed costs that can be removed to increase the
profit of the company and management performance was ascending. From result of
analysis can be seen that there is a relationship of dependent variable y with independent
variable x for the value of “r” is greater than 0 (zero).
Keywords : planning, semi-variable costs, fixed costs, variable costs, least squares
1. PENDAHULUAN
Dalam kondisi ekonomi yang selalu berubah
kebijakan penentuan penaksiran biaya harus
dilakukan dengan sangat hati-hati, sebab salah
menaksir biaya akan berpengaruh kepada
penetapan harga jual dan penentuan laba.
Penentuan harga jual merupakan harga bersaing
sebab banyak muncul berbagai perusahaan yang
memproduksi produk yang sejenis.
Penentuan harga jual banyak dipengaruh
oleh faktor eksternal dan internal. Faktor
eksternal perusahaan misalnya : keadaan pasar,
banyaknya perusahaan saingan, peraturan
pemerintah. Kemampuan serta selera dari calon
pembeli, barga bahan baku dari supplier,
keadaan kurs yang sedang berlaku dsbnya.
Faktor internal perusahaan yang mempengaruhi
tingkat harga adalah kualitas produk yang
dihasilkan, proses produksi yang dilaksanakan,
tata ruang pabrik, keadaan tenaga kerja, biaya
manajemen perusahaan, dan sebagainya.
Dalam memproduksi suatu produk,
perusahaan tidak pernah bebas dari biaya.
Menurut perilaku biaya, biaya dibagi tiga yaitu :
1. Bidang tetap (fixed cost)
2. Biaya variabel (variable cost)
3. Biaya semi variabel (semi variable cost)
Salah satu sifat biaya yang sulit ditetapkan
adalah biaya semi variabel. Biaya semi variabel
adalah sifat biaya yang memperlihatkan
karakteristik biaya tetap dan biaya variabel
(menurut Carter and Usry: Cost Accounting,
2009, diterjemakan oleh Thomson :
Akuntansi biaya). Dalam perusahaan industri
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 31
sifat biaya ini banyak dipakai untuk membentuk
barang jadi. Agar manajer dapat meningkatkan
kinerja setiap manajer harus dapat memisahkan
sifat biaya semi variabel menjadi biaya tetap
dan biaya variabel. Untuk mengetahui kinerja
manager atau pimpinan perusahaan, setiap tahun
dapat dilihat dari penyusunan perhitungan laba
– rugi dengan konsep variabel costing. Dalam
laporan tersebut akan dapat diketahui jumlah
pendapatan margin yaitu selisih jumlah hasil
penjualan dengan seluruh biaya yang bersifat
variabel.
Selama pendapatan margin > biaya tetap
berarti perusahaan dalam situasi yang
menguntungkan. Apabila pendapatan margin =
jumlah biaya tetap berarti perusahaan berada
dalam situasi pulang pokok (tidak merugi dan
tidak menguntungkan). Apabila pendapatan
margin < jumlah biaya tetap berarti perusahaan
dalam situasi yang menguntungkan. Dengan
demikian perusahaan dapat menghindari situasi
atau keadaan yang merugikan.
PT. Maris Indonesia dan PT. Yan Yan
Baking Indonesia Medan merupakan
perusahaan industri yang menghasilkan
berbagai jenis roti. Perusahaan menggunakan
berbagai jenis biaya semi variabel seperti :
biaya listrik, biaya pemeriksaan, biaya air, biaya
gas, biaya bensin, biaya telepon, biaya
pemeliharaan dan lain-lain. Penulis mau
menganalisa seperti apa perusahaan
memisahkan biaya semi variabel menjadi biaya
tetap dari biaya variabel dengan konsep variabel
costing sehingga keputusan jangka pendek
dalam menentukan harga jual yang tepat oleh
pimpinan perusahaan.
Sesuai dengan berlakunya waktu dengan
aktivitas bisnis yang terus-menerus perusahaan
selalu berhadapan dengan masalah. Judul
penelitian ini adalah menyangkut masalah
internal perusahaan. Oleh karena itu perumusan
masalah pada ke dua perusahaan ini adalah :
“Apakah manajemen perusahaan telah
melakukan pemisahan biaya khususnya biaya
semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya
variabel untuk perencanaan jangka pendek
dengan konsep variabel costing”?
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan memberikan saran kepada
manajemen, pentingnya pemisahan biaya
khususnya biaya semi variable menjadi biaya
tetap dan biaya variabel untuk dapat
meningkatkan kinerja manajemen perusahaan
dalam jangka pendek dengan cara
meningkatkan pendapatan margin dan laba
perusahaan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Biaya
Dalam perusahaan, yang mengelola biaya
adalah manajemen operasional. Ada tiga
kelompok tingkatan manajemen yaitu :
1. Kelompok manajemen pada tingkat
eksekutif
2. Kelompok manajemen pada tingkat
menengah
3. Kelompok manajemen pada tingkat operasi
Dari ke tiga tingkat pengelompokkan
tersebut, yang mengelola langsung terhadap
biaya operasional adalah kelompok manajemen
tingkat operasional yang langsung menangani
biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi
variabel. Dalam buku akuntansi biaya oleh
Carter dan Usry (2009) biaya adalah nilai tukar,
pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh
manfaat. Dari pengertian tersebut bahwa sesuatu
yang dikeluarkan untuk memperoleh sesuatu
dan sesuatu itu dapat memberikan nilai tambah
kepada orang atau pihak yang menerima
tersebut disebut biaya.
Menurut Mulyadi (2010:8), biaya adalah
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
dalam satuan uang yang sudah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Dari pengertian tersebut bahwa biaya berasal
dari sumber ekonomi melalui pengorbanan.
Sumber ekonomi ini semuanya dapat dinilai
dengan satuan uang, baik tunai, maupun tidak
tunai atau sudah terjadi maupun yang akan
terjadi asalkan semuanya berhubungan dengan
aktivitas bisnis. Biaya juga berhubungan dengan
waktu. Bila waktu pengeluaran uang bersamaan
dengan waktu perolehan sumberdaya disebut
biaya tunai. Bila waktu pengeluaran uang
berbeda dengan waktu perolehan sumber daya
disebut alokasi atau disebut bukan tunai tetapi
biaya yang akan terjadi.
32 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
Menurut Sugiri (2007:21), akuntansi
manajemen, biaya adalah pengorbanan sumber
daya ekonomis tertentu untuk memperoleh
sumber daya ekonomi lainnya.
Berdasarkan kutipan di atas dapat
dikemukakan kesimpulan bahwa biaya
merupakan pengorbanan yang berasal dari
sumber ekonomis yang dapat memberikan
manfaat / faedah / nilai tambah kepada pihak
tertentu di waktu yang akan datang. Apabila
pengorbanan tersebut akan memberikan manfaat
pada masa yang akan datang dalam arti
nenberikan manfaat lebih dari satu periode
akuntansi akan disajikan dalam laporan
keuangan di neraca sebagai aktiva dan apabila
memberikan manfaat hanya satu periode
akuntansi akan disajikan di dalam laporan
perhitungan laba-rugi sebagai biaya.
Konsep biaya
Konsep merupakan draft, pedoman, acuan
yang dipakat untuk menggolongkan biaya
sesuai dengan kebutuhan atau tujuan. Konsep
perlu ditinjau kembali, direvisi atau
dimodifikasi agar tujuan daripada biaya tepat
sasaran. Biaya (cost) harus dibedakan dengan
beban (expenses). Menurut Carter dan Usry.
Cost Accounting, diterjemahkan oleh Thomson,
Akuntansi Biaya, 2009, biaya dibedakan dengan
beban yaitu :
1. Biaya memiliki dasar manfaat lebih dari satu
tahun, sedangkan beban mempunyai masa
manfaat paling lama satu tahun.
2. Biaya dapat disajikan di neraca sebagai
aktiva sedangkan beban disajikan di dalam
perhitungan laba rugi sebagai pengurang
terhadap laba kotor
3. Biaya dapat berubah menjadi beban dengan
berlalunya waktu, sedangkan beban tidak
dapat berubah menjadi biaya.
Tetapi perlu diingat bahwa baik biaya
maupun beban merupakan pengorbanan
ekonomi yang harus dipikul oleh semua
perusahaan. Untuk memperoleh manfaat biaya
atau beban dapat diketahui dari tujuan biaya
(cost objective). Cost objective dapat berupa :
produk, produksi, departemen, divisi, pesanan
pelanggan, proyek, proses dan lain-lain.
Berdasarkan cost objective biaya dapat
diklasifikasikan menjadi, antara lain :
1. Hubungan biaya dengan produk
2. Hubungan biaya dengan produksi
3. Hubungan biaya dengan periode akuntansi
4. Hubungan biaya dengan departemen
5. Hubungan biaya dengan suatu keputusan,
tindakan atau evaluasi.
Masing-masing pengklasifikasian biaya
menunjukkan biaya yang berbeda-beda.
Pemberian nama biaya yang berbeda ini akan
menjadikan harga pokok produksi dan harga
pokok penjualan yang berbeda yang merupakan
pengorbanan pokok untuk memperoleh manfaat
setiap produk. Salah satu konsep untuk
menghitung harga pokok produksi adalah
konsep variabel costing. Tujuan konsep ini
untuk dapat digunakan oleh manajemen dalam
membuat keputusan jangka pendek.
Harga Pokok produksi dan harga pokok
penjualan
Biaya produksi, harga pokok produksi dan
harga pokok penjualan tidak sama. Menurut
Garrison dan Noreen (2007:54), biaya produksi
adalah semua biaya yang terkait dengan
pemerolehan atau pembuatan suatu produk.
Sedangkan Hansen dan Mowen (2007:274)
biaya produksi merupakan biaya yang berkaitan
dengan pembuatan barang atau penyediaan jasa.
Menurut definisi tersebut bahwa biaya produksi
terdiri dari : biaya bahan baku langsung, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrikasi, yang terjadi pada saat ini.Harga
pokok produksi adalah biaya produksi yang
memperhitungkan persediaan awal produk
dalam proses yang menambah biaya produksi
dan persediaan akhir produk dalam proses yang
mengurangi biaya produksi.Harga pokok
penjualan adalah lanjutan proses penyusunan
laporan perhitungan laba rugi yang di dalamnya
ada rekening persediaan awal barang jadi yang
menambah harga pokok produksi dan
persediaan akhir barang jadi yang mengurangi
harga pokok produksi.
Perilaku biaya
Manajer yang tidak mampu memahami
tentang perilaku biaya tentu akan mengalami
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 33
kesulitan dalam pengambilan keputusan,
terutama keputusan jangka pendek antara lain :
penentuan laba rugi, pengendalian biaya,
perencanaan produk dan lain-lain. Oleh sebab
itu pemahaman tentang perilaku biaya oleh
setiap organisasi perusahaan adalah sangat
penting sekali. Baik perusahaan jasa, dagang
maupun industri sangat diperlukan pemahaman
tentang analisis biaya yang bersifat semi
variabel.
Pengertian perilaku biaya oleh Bastian
Bustami dan Nurlela, Akuntansi Biaya, 2010:
Perilaku biaya adalah perubahan biaya yang
terjadi akibat perubahan aktivitas bisnis.
Berdasarkan perilaku biaya, biaya dapat
digolongkan menjadi tiga yaitu:
1. Biaya tetap (fixed cost)
2. Biaya variabel (variable cost)
3. Biaya campuran (mixed cost) atau biaya
semi variable (semi variable cost)
Tujuan pengelompokkan biaya ini adalah
untuk mempermudah pengawasan biaya dalam
menentukan laba-rugi perusahaan setiap
periode. Biaya tetap adalah biaya yang secara
total tetap, dalam rentang waktu relevan
(relevant range) tetapi per unitnya berubah.
Dilihat dari jangka pendek, biaya tetap dapat
dibagi dua, yaitu :
a. Biaya tetap yang dapat dihapuskan (
avoidable fixed cost).
Misalnya : Gaji pegawai atau karyawan
perusahaan.
b. Biaya tetap yang dapat dihapuskan (
unavoidable fixed cost).
Misalnya : Biaya penyusutan aktiva tetap,
biaya manajemen, dan lain-lain
(Akuntansi Manajemen, Dr.Darsono
Prawironegoro P, dan Ari Purwanti, M.Ak,
2009)
Biaya tetap yang menyangkut investasi
semakin sulit dikendalikan oleh manajemen
operasional. Tetapi semakin tinggi kelornpok
manajemen biaya tetap akan semakin mudah
dikendalikan. Khususnya biaya tetap yang
tergolong gaji karyawan tetap dapat
dikendalikan oleh manajemen operasional
dalam arti mempengaruhi menambah atau
mengurangi karyawan tetap.
Biaya variabel adalah sifat biaya yang selalu
berubah bila terjadi perubahan volume produksi.
Dalam tulisan ini perubahan biaya variabel
proporsional terhadap perubahan volume
produksi. Bila volume produksi naik dua kali
lipat, maka biaya variabel secara total akan naik
dua kali lipat. Demikian juga sebaliknya. Oleh
karena itu, biaya variabel persatuan adalah tetap
atau tidak berubah. Dari situasi tersebut, biaya
variabel dapat dikendalikan oleh manajer yang
membawahinya. Pada dasarnya termasuk biaya
variabel adalah biaya bahan baku langsung,
biaya tenaga kerja langsung dan sebahagian
biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku
langsung dan biaya tenaga kerja langsung
adalah biaya yang dapat diidentifikasikan pada
tingkat output atau hasil produksi.
Biaya campuran atau biaya semi variabel
adalah biaya yang memperlihatkan baik
karakteristik sebagai biaya tetap maupun biaya
variabel. (Menurut Curter dan Usry,
diterjemahkan oleh Thomson, Cost
Accounting, Akuntansi Biaya, 2009). Contoh
biaya ini adalah : biaya listrik, air, gas, bensin,
batu bara, biaya pemeliharaan, biaya telepon,
biaya perbaikan, biaya pengawasan dan lain-
lain).
Dalam menentukan harga pokok produksi,
terutama harga pokok produksi variabel yang
dipergunakan untuk kepentingan manajemen,
pemisahan biaya semi variabel menjadi biaya
tetap dan biaya variabel sangat penting.
Ada beberapa tujuan pemisahan biaya semi
variabel terutama dalam bentuk penyajian
perhitungan laba rugi adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan tarif biaya overhead
predeterminasi dan analisis varians.
2. Persiapan anggaran fleksibel dan analisis
varians.
3. Perhitungan biaya langsung dan analisis
varians.
4. Analisis titik impas dan analisis biaya
volume laba.
5. Analisis biaya diferensial dan komparatif.
6. Analisis perencanaan jangka pendek atau
memaksimisasi laba dan minimisasi biaya
jangka pendek
7. Analisis anggaran modal
34 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
Penulis memfokuskan pembahasan tulisan
ini dengan menganalisis pemisahan biaya semi
variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel
dalam perencanaan jangka pendek yaitu
penentuan laba atau memaksimumkan laba
dengan rnetode least squares.
Pemisahan biaya semi variabel
Dalam ilmu akuntansi biaya ada tiga metode
yang dipergunakan dalam pemisahan sifat biaya
semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya
variabel. Ketiga metode ini adalah
1. Metode tinggi - rendah (High and low
points)
2. Metode scattergraph
3. Metode kuadrat terkecil (least squares)
(Carter and Usry : 2009, diterjemahkan oleh
Thomson : Cost Accounting : Akuntansi Biaya).
Berikut ini penulis akan membahas dengan
metode Kuadrat Terkecil (Least Squares).
Metode Least Squares disebut juga metode
kuadrat terkecil atau analisis regresi.Melakukan
analisa biaya dengan metode ini adalah dengan
menggunakan rumus matematika yang hasilnya
nanti untuk meminisasi deviasi jumlah biaya
tetap dan biaya variabel dengan jumlah yang
seharusnya.
Rumus yang dipkai :
x
b
a
y +
=
Keterangan :
y adalah biaya rata-rata.
x adalah jam tenaga kerja/mesin rata-rata
a adalah simbol jumlah biaya tetap yang akan
dihitung.
b adalah tarif biaya variabel tiap aktivitas.
Berikut ini akan disajikan contoh
perhitungan jumlah biaya tetap dan tarif biaya
variabel dengan metode Tinggi Rendah (High
and Low Points).
Penggunaan metode ini dengan
membandingkan dalam dua titik yang tertinggi
dengan dua titik terendah dalam situasi normal.
Perolehan dua titik tersebut berasal dari data
historis perusahaan.
Metode Least Square
Metode ini disebut juga metode kuadrat
terkecil dan disebut juga analisis regresi.
Melakukan analisa biaya semi variabel dengan
metode ini adalah dengan memakai rumus
matematika yang hasilnya nanti untuk
meminimisasi deviasi penentuan biaya tetap dan
biaya variabel dengan jumlah yang seharusnya.
Persamaan garis linear adalah :
x
b
a
y +
=
Menentukan koefisien b dipakai rumus :
2
)
(
)
(
)
(
x
x
y
y
x
x
b
i
i
i
−
Σ
−
−
Σ
=
Keterangan :
- y adalah biaya rata – rata
- yi adalah biaya tiap waktu
- x adalah jam tenaga kerja langsung rata –
rata
- xi adalah jam tenaga kerja langsung per
bulan
- a adalah lambang biaya tetap yang akan
dihitung
- b adalah tarif biaya variabel tiap aktivitas
Antara variabel Y yang menjadi variabel
terikat dan variabel X adalah variabel bebas
terdapat ada korelasi atau saling mempengaruhi.
Hal ini dapat diketahui dari perhitungan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
( )( )
( ) ( )
∑
∑
∑
−
−
−
−
=
2
1
2
1
1
1
Y
Y
X
X
Y
Y
X
X
r
r adalah koefisien korelasi.
Bila :
r = 0 (nol) tidak ada korelasi.
r>0 = berarti ada korelasi.
r + = berarti korelasi sempurna.
r = positip berarti hubungan antara variabel
dependen Y dan variabel independen X bersifat
positip.
Koefisien korelasi dapat diangkat menjadi
koefisien determinasi dengan cara
mengkuadratkan koefisien korelasi yang
dilambangkan dengan r2. Koefisien
determinasi dianggap lebih mudah
diinterpertasikan daripada koefisien korelasi
karena r2 dapat mewakili persentase variance
variable dependen yang dijelaskan oleh variable
independen.Misalnya : Bila koefien korelasi :
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 35
0,4, maka koefisien determinasi atau r2 :
0,16.=artinya dengan jelas ditunjukkan bahwa
ada hubungan variable X(independen) dengan
variable Y(dependen) karena r > 0 dan
perubahan biaya kurang dari 16% yang
terkait dari perubahan variable independen X.
Perencanaan jangka pendek
Kelompok manajemen menengah dan
eksekutif biasanya menyusun perencanaan
jangka menengah dan jangka panjang.
Perencanaan ini meliputi pertambahan investasi,
perluasan perusahaan, menambah varietas
produk, menata fasilitas pabrik, kesejahteraan
karyawan dan sebagainya.
Sedangkan perencanaan jangka pendek
terfokus pada laba perusahaan setiap periode
yang menyajikan dan menginformasikan kinerja
manajer setiap periode akuntansi. Apapun
permasalahan yang dihadapi perusahaan, baik
permasalahan internal maupun eksternal yang
lebih penting bagi pemilik adalah tingginya laba
atau ROA yang diperoleh perusahaan yang
menjadi hak dari pada pemilik. Jadi yang
menjadi perhatian manajer adalah bagaimana
cara merealisasikan rencana laba menjadi laba
yang sesungguhnya dan kalau boleh realitas
laba lebih besar dari perencanaan laba. Laba
perusahaan berasal dari selisih positif antara
jumlah seluruh pendapatan dengan jumlah
seluruh biaya. Dengan konsep variabel costing,
manajer perusahaan memusatkan perhatian
kepada pendapatan margin. Selama pendapatan
margin masih dapat menutupi biaya tetap berarti
kinerja manajer masih ada dan apabila
pendapatan margin semakin tinggai dalam arti
jauh melebihi dari jumlah biaya tetap berarti
kinerja manajer semakin baik dan terukur.
Untuk menghitung pendapatan margin dapat
disajikan dalam bentuk laporan atau rumu
seperti yang tersaji seperti berikut :
Pendapatan margin = jumlah pendapatan - harga
pokok penjualan variable dengan symbol
seperti terlihat di bawah ini.
PM= JP-HPV
Keterangan:
PM : Pendapatan Margin
JP : Jumlah Pendapatan
HPV : Harga Pokok Penjualan Variabel
Dalam bentuk laporan
PT. X
Laporan Perhitungan Laba - Rugi Periode
Jan 1 - Des 31, 20X0
Pendapatan penjualan Rp XX
-/- Harga pokok penjual variable
Persediaanbarangjadi awal XX
+-+ harga pokok produksi variabel XX
Harga pokok tersedia di jual XX
-/- Persediaan barang jadi akhir XX
Harga pokok penjualan variable XX  XX
Pendapatan margin Rp XX
-/-Biaya tetap :
Biaya tetap produksi XX
Biaya tetap non produksi XX XX
Laba / Rugi usaha sebelum pajak Rp XX
Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya,
Yogyakarta, 2010
Penyajian laporan perhitungan laba rugi di
atas menganut konsep variabel costing. Menurut
konsep variabel costing bahwa harga pokok
penjual setiap produk yang dijual adalah dengan
hanya memperhitungkan biaya produksi
variabel yang disebut dengan harga pokok
penjualan variabel sedangkan biaya yang
bersifat tetap disajikan sebagai biaya operasi
sebagai pengurang terhadap pendapatan margin
untuk memperoleh laba rugi usaha sebelum
pajak. (Menurut Carter and Usry : Cost
Accounting Diterjemahkan oleh Thomon :
Akuntansi Biaya, 2009).
3. METODOLOGI PENELITIAN
PT Yan Yan Baking Indonesia, Medan
didirikan pada tanggal 14 Mei 2001 dengan
Akte Notaris : No.10.602 A /HA/AN/2001 oleh
Notaris H.Aniswaryanis,SH,SPN,MBA. Lokasi
perusahaan ada di Jalan Prof.H.M. Yamin, SH
no. 267-B Medan. Juga PT Maris Indonesia
didirikan pada tanggal 28 September 2003,
dengan Akte Notaris : No.
11.988/SS/AN/2003, oleh notaris Sartono
Sartijo,SH, SPN. Lokasi perusahaan terletak di
Jalan K.L. Yos Sudarso, KM 17, Gang Sado
No. 25 – A Pulo Brayan, Medan.Kedua
perusahaan ini sama-sama memproduksi
berbagai jenis roti.
Adapun peralatan yang dipakai atau
digunakan perusahaan untuk memproduksi roti
terdiri dari: Oven, peng, varimixer, heng wei
36 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
mixer, panggangan, meja dan kulkas. Daerah
penjualan produk perusahaan tersebar di
Sumatera Utara , terutama di Kota Medan,
Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Belawan, Binjai,
Berastagi dan sebagainya.
Hipotesa.
Hipotesa adalah dugaan sementara terhadap
permasalahan yang sedang dihadapi oleh
perusahaan. Untuk menyatakan hipotesa
diterima atau ditolak, perlu dilakukan penelitian
untuk mendapatkan data empiris dari kedua
perusahaan . Dari perumusan masalah yang
disebutkan di atas, maka hipotesis yang
dikemukakan penulis adalah manajemen
perusahaan belum melakukan pemisahaan biaya
khususnya biaya semi variabel menjadi biaya
tetap dan biaya variabel akan dapat
meningkatkan pendapatan margin dan laba
perusahaan dalam jangka pendek.
Kontribusi Penelitian
Dapat memberikan pemahaman kepada
manajemen bahwa pemisahan biaya
semivariable menjadi biaya tetap dan biaya
variable sangat penting. Dengan pemisahan ini
perhitungan harga pokok produksi variable
menjadi lebih tepat dan akurat dalam
menyajikan pendapatan margin yang menjadi
salah satu alat ukur kinerja manajemen setiap
perusahaan dalam jangka pendek.
Proses Produksi
Proses produksi pembuatan kue untuk di dua
perusahaan ini adalah sama. Alat yang dipakai
atau digunakanpun sama. Jenis roti ataupun kue
yang diproduksipun sama, yang berbeda adalah
jumlah kue atau roti yang diproduksi. Yang
pasti jumlah kue atau roti yang diproduksi PT
Yan Yan Baking Indonesia lebih banyak di
bandingkan dengan jumlah kue atau roti yang
diproduksi PT Maris Indonesia. Keadaan ini
disebabkan oleh karena PT Yan Yan Baking
Indonesia sudah lebih awal dikenal oleh
pelangan atau calon pelanggan serta
pengalaman kerja yang dimiliki karyawan lebih
baik dibandingkan dengan PT Maris Indonesia.
Jenis kue atau roti yang dihasilkan oleh ke
dua perusahaan, adalah : roti kelapa, roti coklat
roti tawar, roti keju, roti moka, roti melon, roti
apolo, roti Nanas, roti pisang coklat, roti
kacang, tausa, lapis legit, bika ambon, bika
paket, bika ambon coklat, bika ambon keju, bika
ambon kopi, bika ambon pandan, bolu, bolu
Pandan, bolu gulung, cake, lapis mascovish
cake gulung, lapis spekuk cake gulung, lapis
pandan, lapis prunes cake gulung, lapis coklat
cake gulung, lapis keju cake gulung, lapis
pandan cake gulung, lapis mascovish, lapis
prunes, backer skippy, coklat vanilla, cheese,
traditional, biger tiger coffee, durian Indonesia
keju, roti ayam keju, roll kelapa baker jam
blueberry, durian Indonesia coklat, fruitty
mango, fruitty kiwi, caesar, peaach delight,
fruitty cranberry (sumber : PT Yan Yan Baking
Indonesia, dan PT Maris Indonesia).
Adapun pembuatan kue dimulai dari pembagian
kerja yang tersedia :
1. Sebahagian karyawan mengaduk adonan
dengan memerlukan waktu 1,5 jam setiap
adonan.
2. Sebagian karyawan membuat bolu gulung
sesuai dengan jenis bolu gulung dengan
waktu lebih kurang 45 menit.
3. Sebahagian karyawan membuat bika sesuai
dengan jenisnya dengan memerlukan waktu
lebih kurang 30 menit.
4. Sebahagian tenaga kerja melakukan
penuangan kue dengan waktu lebih kurang
15 menit.
5. Sebahagian tenaga kerja melakukan
pembungkusan kue sesuai dengan alat
pembungkus yang telah disediakan.
Pada PT Yan Yan Baking Indonesia
memiliki jumlah tenaga kerja 81 orang dan PT
Maris indonesia memiliki jumlah tenaga kerja :
58 orang. Mereka bekerja sesuai dengan
Undang Undang Ketenaga Kerjaan Indonesia,
yang setiap pekerja waktu normal kerja setiap
hari adalah 8 jam dan satu minggu enam (enam)
hari kerja dan satu bulaan diasumsikan 25 hari
kerja.
Jenis Biaya Semi Variabel Dalam
Perusahaan
Untuk kedua perusahaan ini ada enam jenis
biaya semi variabel, yaitu :
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 37
a. Biaya tenaga kerja tidak langsung.
b. Biaya listrik.
c. Biaya air
d. Biaya telepon
e. Biaya penyusutan
f. Biaya bahan penolong.
Laporan Keuangan Perusahaan
`Ke dua perusahaan ini menggunakan unsur
biaya produksi yang terdiri dari :
1. Biaya bahan baku langsung.
2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya pabrikasi tidak langsung.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis
ternyata laporan keuangan yang disusun oleh ke
dua perusahaan berdasarkan konsep full costing
berarti laporan keuangan disusun terutama
ditujukan bagi pihak luar perusahaan.
Dalam laporan keuangan tidak terlihat
biaya-biaya yang dapat dikendalikan atau
diawasi oleh manajemen baik secara langsung
atau secara tidak langsung.
Apabila manajemen dapat mengetahui
dengan jelas biaya yang dapat dikendalikan,
maka perencanaan laba kedepan akan dapat
dioptimalkan dengan asumsi biaya yang dapat
dikendalikan dapat dikurangi atau
diminimalisasi tanpa mengurangi : mutu,
jumlah, gaya, corak waktu, ukuran produk yang
dihasilkan.
Oleh sebab itu, penulis akan membagi biaya
yang dimiliki oleh perusahaan menjadi dua
sifat, yaitu :
a. Bersifat tetap.
b. Bersifat variabel
Analisa biaya semi variabel dengan metode
Least squares :
A. PT Yan Yan Banking Indonesia
Tabel 1. Beban Listrik
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata) (y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 805000 40000 -80583,33333 -4583,333333 21006944,444 369340277,8 6493673611,1
Feb 995000 45000 109416,6667 416,6666667 173611,111 45590277,78 11972006944,4
Maret 890000 45000 4416,666667 416,6666667 173611,111 1840277,778 19506944,4
April 888000 42000 2416,666667 -2583,333333 6673611,111 -6243055,556 5840277,8
Mei 891000 42000 5416,666667 -2583,333333 6673611,111 -13993055,56 29340277,8
Juni 887000 41000 1416,666667 -3583,333333 12840277,778 -5076388,889 2006944,4
Juli 915000 70000 29416,66667 25416,66667 646006944,444 747673611,1 865340277,8
Agust. 886000 49000 416,6666667 4416,666667 19506944,444 1840277,778 173611,1
Sept. 890000 49000 4416,666667 4416,666667 19506944,444 19506944,44 19506944,4
Okt. 890000 40000 4416,666667 -4583,333333 21006944,444 -20243055,56 19506944,4
Nov. 795000 30000 -90583,33333 -14583,33333 212673611,111 1321006944 8205340277,8
Des. 895000 42000 9416,666667 -2583,333333 6673611,111 -24326388,89 88673611,1
Jumlah 11850000 535000 0 0 972916666,667 2436916667 27720916666,7
Yratarata 885583,3333
Xrata 44583,33333
biaya variabel 111670,2712
b= 2,504753747 r = 0,469244362
a= biaya tetap 773913,0621
Tabel 2. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 618000 35000 -2333,333333 -9166,666667 84027777,778 21388888,89 5444444,4
Feb. 621000 45000 666,6666667 833,3333333 694444,444 555555,5556 444444,4
Maret 615000 45000 -5333,333333 833,3333333 694444,444 -4444444,444 28444444,4
April 628000 42000 7666,666667 -2166,666667 4694444,444 -16611111,11 58777777,8
Mei 620000 42000 -333,3333333 -2166,666667 4694444,444 722222,2222 111111,1
Juni 622000 41000 1666,666667 -3166,666667 10027777,778 -5277777,778 2777777,8
Juli 630000 70000 9666,666667 25833,33333 667361111,111 249722222,2 93444444,4
Agust. 615000 49000 -5333,333333 4833,333333 23361111,111 -25777777,78 28444444,4
Sept. 620000 49000 -333,3333333 4833,333333 23361111,111 -1611111,111 111111,1
Okt. 620000 40000 -333,3333333 -4166,666667 17361111,111 1388888,889 111111,1
Nov. 610000 30000 -10333,33333 -14166,66667 200694444,444 146388888,9 106777777,8
Des. 625000 42000 4666,666667 -2166,666667 4694444,444 -10111111,11 21777777,8
jumlah 7444000 530000 0 0 1041666666,667 356333333,3 346666666,7
yratarata 620333,3333
Xrata 44166,66667
biaya variabel 15108,53333
b= 0,34208 r = 0,570984385
a = biaya tetap 605224,8
38 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
Tabel 3. Beban air
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 618000 40000 -2333,333333 -4750 22562500,000 11083333,33 5444444,4
Feb. 621000 45000 666,6666667 250 62500,000 166666,6667 444444,4
Maret 615000 45000 -5333,333333 250 62500,000 -1333333,333 28444444,4
April 628000 42000 7666,666667 -2750 7562500,000 -21083333,33 58777777,8
Mei 620000 42000 -333,3333333 -2750 7562500,000 916666,6667 111111,1
Juni 622000 41000 1666,666667 -3750 14062500,000 -6250000 2777777,8
Juli 630000 70000 9666,666667 25250 637562500,000 244083333,3 93444444,4
Agust. 615000 49000 -5333,333333 4250 18062500,000 -22666666,67 28444444,4
Sept. 620000 49000 -333,3333333 4250 18062500,000 -1416666,667 111111,1
Okt. 620000 40000 -333,3333333 -4750 22562500,000 1583333,333 111111,1
Nov. 610000 32000 -10333,33333 -12750 162562500,000 131750000 106777777,8
Des. 625000 42000 4666,666667 -2750 7562500,000 -12833333,33 21777777,8
jumlah 7444000 537000 0 0 918250000,000 324000000 346666666,7
Yratarata 620333,3333
Xrata 44750
biaya variabel 15789,81759
b= 0,352845086 r = 0,574259911
a= biaya tetap 604543,5157
Tabel 4. Beban Telepon
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 627000 40000 -3250 -4583,333333 21006944,444 14895833,33 10562500,0
Feb. 631000 45000 750 416,6666667 173611,111 312500 562500,0
Maret 625000 45000 -5250 416,6666667 173611,111 -2187500 27562500,0
April 638000 42000 7750 -2583,333333 6673611,111 -20020833,33 60062500,0
Mei 630000 42000 -250 -2583,333333 6673611,111 645833,3333 62500,0
Juni 632000 41000 1750 -3583,333333 12840277,778 -6270833,333 3062500,0
Juli 640000 70000 9750 25416,66667 646006944,444 247812500 95062500,0
Agust. 625000 49000 -5250 4416,666667 19506944,444 -23187500 27562500,0
Sept. 630000 49000 -250 4416,666667 19506944,444 -1104166,667 62500,0
Okt. 630000 40000 -250 -4583,333333 21006944,444 1145833,333 62500,0
Nov. 620000 30000 -10250 -14583,33333 212673611,111 149479166,7 105062500,0
635000 42000 4750 -2583,333333 6673611,111 -12270833,33 22562500,0
jumlah 7563000 535000 0 0 972916666,667 349250000 352250000,0
Yratarata 630250
Xrata 44583,33333
biaya variabel 16004,17559
b= 0,358972163 r = 0,596586048
a= biaya tetap 614245,8244
Tabel 5. Beban Bahan Penolong
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 610000 40000 -9666,666667 -4583,333333 21006944,444 44305555,56 93444444,4
Feb. 621000 45000 1333,333333 416,6666667 173611,111 555555,5556 1777777,8
Maret 615000 45000 -4666,666667 416,6666667 173611,111 -1944444,444 21777777,8
April 628000 42000 8333,333333 -2583,333333 6673611,111 -21527777,78 69444444,4
Mei 620000 42000 333,3333333 -2583,333333 6673611,111 -861111,1111 111111,1
Juni 622000 41000 2333,333333 -3583,333333 12840277,778 -8361111,111 5444444,4
Juli 630000 70000 10333,33333 25416,66667 646006944,444 262638888,9 106777777,8
Agust. 615000 49000 -4666,666667 4416,666667 19506944,444 -20611111,11 21777777,8
Sept. 620000 49000 333,3333333 4416,666667 19506944,444 1472222,222 111111,1
Okt. 620000 40000 333,3333333 -4583,333333 21006944,444 -1527777,778 111111,1
Nov. 610000 30000 -9666,666667 -14583,33333 212673611,111 140972222,2 93444444,4
Des. 625000 42000 5333,333333 -2583,333333 6673611,111 -13777777,78 28444444,4
jumlah 7436000 535000 0 0 972916666,667 381333333,3 442666666,7
Yratarata 619666,6667
Xrata 44583,33333
biaya variabel 17474,37545
b= 0,391948608 r = 0,581070113
a= biaya tetap 602192,2912
Tabel 6. Beban Penyusutan
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 720000 40000 -9666,666667 -4583,333333 21006944,444 44305555,56 93444444,4
Feb. 731000 45000 1333,333333 416,6666667 173611,111 555555,5556 1777777,8
Maret 725000 45000 -4666,666667 416,6666667 173611,111 -1944444,444 21777777,8
April 738000 42000 8333,333333 -2583,333333 6673611,111 -21527777,78 69444444,4
Mei 730000 42000 333,3333333 -2583,333333 6673611,111 -861111,1111 111111,1
Juni 732000 41000 2333,333333 -3583,333333 12840277,778 -8361111,111 5444444,4
Juli 740000 70000 10333,33333 25416,66667 646006944,444 262638888,9 106777777,8
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 39
Agust. 725000 49000 -4666,666667 4416,666667 19506944,444 -20611111,11 21777777,8
Sept. 730000 49000 333,3333333 4416,666667 19506944,444 1472222,222 111111,1
Okt. 730000 40000 333,3333333 -4583,333333 21006944,444 -1527777,778 111111,1
Nov. 720000 30000 -9666,666667 -14583,33333 212673611,111 140972222,2 93444444,4
Des. 735000 42000 5333,333333 -2583,333333 6673611,111 -13777777,78 28444444,4
jumlah 8756000 535000 0 0 972916666,667 381333333,3 442666666,7
Yratarata 729666,6667
Xrata 44583,33333
biaya variabel 17474,37545
b= 0,391948608 r = 0,581070113
a= biaya tetap 712192,2912
1. Beban listrik :
Dengan analisa tersebut diketahui bahwa
beban listrik yang bersifat tetap perbulan
adalah : Rp. 773.913. Untuk tahun 2010
adalah : 12 x 773.913 = Rp. 9.286.956.
Biaya variabel : 11.850.000 – 9.286.956
adalah : Rp. 2.563.044.
2. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung :
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa
biaya tenaga kerja tidak langsung yang
bersifat tetap per bulan adalah : Rp.
611.562.- Selama tahun 2010 jumlahnya
adalah : 12 x Rp. 611.562 = Rp. 7.338.744.
Biaya variabel adalah Rp. 7.589.000 – Rp.
7.338.744 = Rp. 250.256.-
3. Beban air.
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa :
Biaya tetap per bulan Rp. 604.543.
Selama tahun 2010 : 12 x
604.543=7.254.516.
Jumlah biaya variabel : 7.444.000 –
7.254.516 = Rp. 189.484.-
4. Beban telepon.
Dari hasil perhitungan diperoleh :
Biaya tetap perbulan Rp. 614.245
Selama tahun 2010 : 12 x 614.245 = Rp.
7.370.940
Jumlah biaya variabel : 7.563.000 –
7.370.940 = Rp. 192.060
5. Biaya bahan penolong.
Dari hasil perhitungan diperoleh :
Biaya tetap per bulan Rp. 602.192.
Selama tahun 2010 : 12 x 602.192 = Rp.
7.226.304.
Biaya variabel : 7.436.000 - 7.226.304 =
Rp. 209.696.
6. Beban penyusutan peralatan :
Dari hasil perhitungan diperoleh :
Biaya tetap perbulan Rp. 712.192.
Selama tahun 2010 : 12 x 712.192 = Rp.
8.546.304
Biaya variabel : 8.756.000 - 8.546.304 =
Rp. 209.696.
Kalau disajikan dalam bentuk tabel, akan
terlihat sebagai berikut :
Tabel 7
PT Yan Yan Baking Indonesia
Daftar Pemisahan Biaya produksi semi variabel
Tahun 2010
Jenis Jumlah Biaya tetap Biaya variabel
Biaya T.K.T.L Rp. 7.589.000 Rp. 7.338.744 Rp. 250.256
Biaya Bhn Penlg 7.436.000 7.226.304 209.696
Biaya listrik 11.850.000 9.286.956 2.563.044
Biaya air 7.444.000 7.254.516 189.484
Biaya telepon 7.563.000 7.370.940 192.060
Biaya penyust. 8.756.000 8.546.304 209.696
----------------- ---------------- -----------------
Jumlah Rp. 50.638.000 Rp.47.023.764 Rp. 3.614.236
=========== ========== ==========
Sumber : Olahan penulis.
B. PT Maris Indonesia.
Tabel 8. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
40 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 568000 35000 -2333,333333 -4583,333333 21006944,444 10694444,44 5444444,4
Feb. 571000 40000 666,6666667 416,6666667 173611,111 277777,7778 444444,4
Maret 565000 40000 -5333,333333 416,6666667 173611,111 -2222222,222 28444444,4
April 578000 37000 7666,666667 -2583,333333 6673611,111 -19805555,56 58777777,8
Mei 570000 37000 -333,3333333 -2583,333333 6673611,111 861111,1111 111111,1
Juni 572000 36000 1666,666667 -3583,333333 12840277,778 -5972222,222 2777777,8
Juli 580000 65000 9666,666667 25416,66667 646006944,444 245694444,4 93444444,4
Agust. 565000 44000 -5333,333333 4416,666667 19506944,444 -23555555,56 28444444,4
Sept. 570000 44000 -333,3333333 4416,666667 19506944,444 -1472222,222 111111,1
Okt. 570000 35000 -333,3333333 -4583,333333 21006944,444 1527777,778 111111,1
Nov. 560000 25000 -10333,33333 -14583,33333 212673611,111 150694444,4 106777777,8
Des. 575000 37000 4666,666667 -2583,333333 6673611,111 -12055555,56 21777777,8
jumlah 6844000 475000 0 0 972916666,667 344666666,7 346666666,7
Yratarata 570333,3333
Xrata 39583,33333
biaya variabel 14022,84083
b= 0,354261242 r = 0,593479087
a= biaya tetap 556310,4925
Tabel 9. Biaya Listrik
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 885000 35000 -7250 -4583,333333 21006944,444 33229166,67 52562500,0
Feb 995000 40000 102750 416,6666667 173611,111 42812500 10557562500,0
Maret 890000 40000 -2250 416,6666667 173611,111 -937500 5062500,0
April 888000 37000 -4250 -2583,333333 6673611,111 10979166,67 18062500,0
Mei 891000 37000 -1250 -2583,333333 6673611,111 3229166,667 1562500,0
Juni 887000 36000 -5250 -3583,333333 12840277,778 18812500 27562500,0
Juli 915000 65000 22750 25416,66667 646006944,444 578229166,7 517562500,0
Agust. 886000 44000 -6250 4416,666667 19506944,444 -27604166,67 39062500,0
Sept. 890000 44000 -2250 4416,666667 19506944,444 -9937500 5062500,0
Okt. 890000 35000 -2250 -4583,333333 21006944,444 10312500 5062500,0
Nov. 795000 25000 -97250 -14583,33333 212673611,111 1418229167 9457562500,0
Des. 895000 37000 2750 -2583,333333 6673611,111 -7104166,667 7562500,0
jumlah 10707000 475000 0 0 972916666,667 2070250000 20694250000,0
Yratarata 892250
Xrata 39583,33333
biaya variabel 84228,58672
b= 2,127880086 r = 0,461381446
a= biaya tetap 808021,4133
Tabel 10. Biaya Air
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 556000 35000 -5833,333333 -4583,333333 21006944,444 26736111,11 34027777,8
Feb. 561000 40000 -833,3333333 416,6666667 173611,111 -347222,2222 694444,4
Maret 575000 40000 13166,66667 416,6666667 173611,111 5486111,111 173361111,1
April 568000 37000 6166,666667 -2583,333333 6673611,111 -15930555,56 38027777,8
Mei 560000 37000 -1833,333333 -2583,333333 6673611,111 4736111,111 3361111,1
Juni 562000 36000 166,6666667 -3583,333333 12840277,778 -597222,2222 27777,8
Juli 570000 65000 8166,666667 25416,66667 646006944,444 207569444,4 66694444,4
Agust. 555000 44000 -6833,333333 4416,666667 19506944,444 -30180555,56 46694444,4
Sept. 560000 44000 -1833,333333 4416,666667 19506944,444 -8097222,222 3361111,1
Okt. 560000 35000 -1833,333333 -4583,333333 21006944,444 8402777,778 3361111,1
Nov. 550000 25000 -11833,33333 -14583,33333 212673611,111 172569444,4 140027777,8
Des. 565000 37000 3166,666667 -2583,333333 6673611,111 -8180555,556 10027777,8
jumlah 6742000 475000 0 0 972916666,667 362166666,7 519666666,7
Yratarata 561833,3333
Xrata 39583,33333
biaya variabel 14734,83226
b= 0,372248394 r = 0,509340516
a= biaya tetap 547098,5011
Tabel 11. Biaya Telepon
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 592000 35000 -3250 -4583,333333 21006944,444 14895833,33 10562500,0
Feb. 596000 40000 750 416,6666667 173611,111 312500 562500,0
Maret 590000 40000 -5250 416,6666667 173611,111 -2187500 27562500,0
April 603000 37000 7750 -2583,333333 6673611,111 -20020833,33 60062500,0
Mei 595000 37000 -250 -2583,333333 6673611,111 645833,3333 62500,0
Juni 597000 36000 1750 -3583,333333 12840277,778 -6270833,333 3062500,0
Juli 605000 65000 9750 25416,66667 646006944,444 247812500 95062500,0
Agust. 590000 44000 -5250 4416,666667 19506944,444 -23187500 27562500,0
Sept. 595000 44000 -250 4416,666667 19506944,444 -1104166,667 62500,0
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 41
Okt. 595000 35000 -250 -4583,333333 21006944,444 1145833,333 62500,0
Nov. 585000 25000 -10250 -14583,33333 212673611,111 149479166,7 105062500,0
Des. 600000 37000 4750 -2583,333333 6673611,111 -12270833,33 22562500,0
jumlah 7143000 585 0 0 972916666,667 349250000 352250000,0
Yratarata 595250
Xrata 39583,33333
biaya variabel 14209,31478
b= 0,358972163 r = 0,596586048
a= biaya tetap 581040,6852
Tabel 12. Biaya Bahan Penolong
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 572000 35000 -7833,333333 -4583,333333 21006944,444 35902777,78 61361111,1
Feb. 581000 40000 1166,666667 416,6666667 173611,111 486111,1111 1361111,1
Maret 575000 40000 -4833,333333 416,6666667 173611,111 -2013888,889 23361111,1
April 588000 37000 8166,666667 -2583,333333 6673611,111 -21097222,22 66694444,4
Mei 580000 37000 166,6666667 -2583,333333 6673611,111 -430555,5556 27777,8
Juni 582000 36000 2166,666667 -3583,333333 12840277,778 -7763888,889 4694444,4
Juli 590000 65000 10166,66667 25416,66667 646006944,444 258402777,8 103361111,1
Agust. 575000 44000 -4833,333333 4416,666667 19506944,444 -21347222,22 23361111,1
Sept. 580000 44000 166,6666667 4416,666667 19506944,444 736111,1111 27777,8
Okt. 580000 35000 166,6666667 -4583,333333 21006944,444 -763888,8889 27777,8
Nov. 570000 25000 -9833,333333 -14583,33333 212673611,111 143402777,8 96694444,4
Des. 585000 37000 5166,666667 -2583,333333 6673611,111 -13347222,22 26694444,4
jumlah 6958000 475000 0 0 972916666,667 372166666,7 407666666,7
Yratarata 579833,3333
Xrata 39583,33333
biaya variabel 15141,68451
b= 0,382526767 r = 0,590944983
a= biaya tetap 564691,6488
Tabel 13. Beban Penyusutan
Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2
Jan. 693000 35000 -6916,666667 -4583,333333 21006944,444 31701388,89 47840277,8
Feb. 701000 40000 1083,333333 416,6666667 173611,111 451388,8889 1173611,1
Maret 695000 40000 -4916,666667 416,6666667 173611,111 -2048611,111 24173611,1
April 708000 37000 8083,333333 -2583,333333 6673611,111 -20881944,44 65340277,8
Mei 700000 37000 83,33333333 -2583,333333 6673611,111 -215277,7778 6944,4
Juni 702000 36000 2083,333333 -3583,333333 12840277,778 -7465277,778 4340277,8
Juli 710000 65000 10083,33333 25416,66667 646006944,444 256284722,2 101673611,1
Agust. 695000 44000 -4916,666667 4416,666667 19506944,444 -21715277,78 24173611,1
Sept. 700000 44000 83,33333333 4416,666667 19506944,444 368055,5556 6944,4
Okt. 700000 35000 83,33333333 -4583,333333 21006944,444 -381944,4444 6944,4
Nov. 690000 25000 -9916,666667 -14583,33333 212673611,111 144618055,6 98340277,8
Des. 705000 37000 5083,333333 -2583,333333 6673611,111 -13131944,44 25840277,8
jumlah 8399000 475000 0 0 972916666,667 367583333,3 392916666,7
Yratarata 699916,6667
Xrata 39583,33333
biaya variabel 14955,21056
b= 0,377815846 r = 0,594521773
a= biaya tetap 684961,4561
1. Biaya tenaga kerja tidak langsung (BTKTL):
Dari perhitungan di atas dapatlah diperoleh
bahwa
Biaya tetap per bulan Rp. 556.310
Selama tahun 2010 : 12 x 556.310=Rp.
6.675.720.
Biaya variabel : 6.844.000 - 6.675.720
Rp. 168.280
2. Biaya listrik.
Dari perhitungan di atas dapatlah diperoleh
bahwa :
Biaya tetap perbulan Rp. 808.021
Selama tahun 2010 : 12 x 808.021=Rp.
9.696.252
Biaya variabel : 10.627.000-9.696.252 =Rp.
928.748
3. Biaya air.
Dari perhitungan di atas dapatlah dieroleh
bahwa :
Biaya tetap per bulan Rp. 547.098.
Selama tahun 2010 : 12 x
547.098=Rp.6.565.176
Biaya variabel : 6.742.000-6.565.176= Rp.
176.824
4. Biaya telepon.
Dari perhitungan di atas dapatlah diketahui
bahwa :
Biaya tetap per bulan Rp. 581.040
42 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
Selama tahun 2010 : 12 x
581.040=Rp.6.972.480
Biaya variabel : 7.143.000-6.972.480=Rp.
170.520
5. Biaya bahan penolong :
Dari perhitungan di atas dapatlah diketahui
bahwa :
Biaya tetap per bulan Rp. 564.691.
Selama tahun 2010: 12 x 564.691=Rp
6.776.292
Biaya variabel : 6.958.000-6.776.292=Rp.
181.708
6. Biaya penyusutan.
Dari perhitungan di atas dpatlah dketahui
bhwa :
Biaya tetap per bulan Rp. 684.961
Selama tahun 2010 : 12 x 684.961=Rp.
8.219.532
Biaya variabel : 8.399.000-8.219.532=Rp.
179.468
Bila disusun sebagai berikut :
PT Maris Indonesia
Daftar pemisahan biaya produksi semi variabel
Tahun 2010
Jenis biaya Jumlah Biaya tetap Biaya variabel
(Rp) (Rp) (Rp)
Biaya TKTL 6.844.000 6.675.720 168.280
Biaya listrik 10.627.000 9.696.252 928.748
Biaya air 6.742.000 6.565.176 176.824
Biaya telepon 7.143.000 6.972.480 170.520
Biaya bhn penolg. 6.958.000 6.776.292 181.708
Biaya penyust. 8.399.000 8.219.532 179.468
------------- ------------- -------------
Jumlah 46.713.000 44.905.452 1.807.548
======== ======== ========
Sumber : Olahan penulis.
Pengamatan dan wawancara penulis dengan bagian akuntansi perusahaan mengenai sifat biaya operasi
ditetapkan bahwa :
A. PT Yan Yan Baking Indonesia :
a. Beban pemasaran ;
Biaya yang bersifat tetap Rp. 965.000.000
Terdiri dari :
Biaya penyust.kenderaan Rp. 75.000.000
Biaya pemeliharaan kenderaan 125.000.000
Biaya gaji 720.000.000
Biaya asuransi 45.000.000
Biaya yang bersifat variabel 931.000.000
Terdiri dari :
Biaya pengangkutan Rp. 112.000.000
Biaya bonus penjual 42.000.000
Biaya promosi 541.000.000
Biaya telepon penjual 32.000.000
Biaya dilapangan 11.000.000
Jumlah biaya pemasaran Rp. 1.896.000.000
b. Beban umum dan administrasi :
Biaya yang bersifat tetap Rp. 2.202.200.000
Terdiri dari :
Gaji Rp. 1.930.000.000
Biaya penyust,ged.kantor 18.000.000
Biaya pemelih.ged.kantor 15.000.000
Biaya penyust.Kend. 47.200.000
Biaya pemelih.kend. 67.000.000
Biaya tenaga ahli 25.000.000
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 43
Biaya pengobatan 17.000.000
Biaya pendidik.dan pelatihan 23.000.000
Biaya listrik 17.000.000
Biaya air 8.000.000
Biaya telepon 10.000.000
Biaya asuransi 25.000.000
Biaya yang bersifat variabel Rp. 734.000.000
Terdiri dari :
Biaya tunjangan Rp..250.000.000
Biaya rapat 21.000.000
Biaya perjalanan 13.000.000
Biaya makan 425.000.000
Biaya perlengkapan kantor 11.000.000
Biaya peralatan 14.000.000
Jumlah biaya umum dan adm Rp. 2.936.200.000
------------------------
Jumlah biaya operasi keseluruhan Rp. 4.832.200.000
==============
B. PT Maris Indonesia :
Biaya operasi :
a. Biaya pemasaran :
Yang bersifat tetap Rp. 519.000.000
Terdiri dari :
Biaya gaji Rp. 260.000.000
Biaya tunjangan 80.000.000
Biaya peny.kend. 75.000.000
Biaya pemelih.kend. 40.000.000
Biaya asuransi 35.000.000
Biaya telepon 8.000.000
Biaya peny.ged. 12.000.000
Biaya perjalanan 9.000.000
Yang bersifat variabel 250..000.000
Terdiri dari :
Bonu penjual Rp. 120.000.000
Biaya pengangkt. 90.000.000
Biaya rapat 15.000.000
Biaya lain-lain 25.000.000
Jumlah biaya pemasaran Rp. 769.000.000
b. Biaya umum dan admnistrasi :
Yang bersifat tetap Rp. 1.566.400.000
Terdiri dari :
Biaya gaji pimpinan Rp.600.000.000
Tunjangan pimpinan 400.000.000
Biaya gaji karyaw. 360.000.000
Tunjangan 80.000.000
Biaya peny.ged.kantor 12.000.000
Biaya pemelh.ged. 5.000.000
Biaya peny.kend. 31.000.000
Biaya pemelih.kend. 12.000.000
Biaya tenaga ahli 20.000.000
Biaya pend.dan latihn 30.000.000
Biaya listrik 4.200.000
Biaya telepon 7.400.000
Biaya air 4.800.000
Yang bersifat variabel Rp. 340.000.000
Terdiri dari :
Biaya perlgkp kant. 10.000.000
Biaya peralatan kant. 15.000.000
Biaya makan 275.000.000
Biaya lain-lain 40.000.000
Jumlah biaya umum dan adm Rp.1.906.400.000
44 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45
----------------------
Jumlah biaya operasi keseluruhan Rp.2.675.400.000
=============
Berikut ini akan penulis sajikan laporan keuangan ke dua perusahaan dengan konsep variabel costing.
A. PT Yan Yan Baking Indonesia.
PT Yan Yan Indonesia
Laporan perhitungan laba rugi
Periode 1 Januari s/d 31 Des. 2010
( Konsep variabel costing)
Hasil penjualan Rp. 32.865.956.000
-/-Harga pokok produksi/penjualan variabel :
Biaya bahan b. langsung . 25.250.000.000
Biaya tenaga kerja.langsung 925.048.000
Biaya pabrikasi variabel 3.614.236
Jumlah H.Produksi/Penj.Variabel . 26.179.312.236
Pendapatan margin kotor 6.686.643.764.
-/-Biaya non produksi variabel :
Biaya pemasaran .931.000.000
Biaya umum dan administrasi 734.000.000
Jumlah 1.665.000.000
Pendapatan margin bersih . 5.021.643.764
-/- Biaya tetap :
Biaya produksi 47.023.764.
Non produksi :
- Biaya pemasaran 965.000.000
- Biaya umu dan adm 2.202.200.000
Jumlah biaya tetap 3.214.223.764
------------------
Laba usaha sebelum pajak 1.807.420.000
==========
Dari perhitungan di atas jelas kelihatan dan
diketahui bahwa pendapat margin bersih
perusahaan Rp. 5.021.643.764. Laba usaha
sebelum pajak berjumlah Rp. 1.807.420.000.
Kalau dibandingkan ke duanya, dapatlah
diketahui bahwa biaya tetap
non produksi perusahaan yang sangat tinggi
sehingga menjadi perhatian bagi manajemen
dan pemilik perusahaan untuk mengkaji
kembali penggunaan biaya tetap supaya
dikurangi atau ditinjau kembali oleh manajemen
dan pemilik perusahaan. Dengan adanya usaha
untuk mengurangi biaya tetap, maka laba usaha
akan dapat ditingkatkan atau dimaksimumkan.
B. PT Maris Indonesia.
PT Maris Indonesia
Laporan Perhitungan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010
(Konsep Variabel Costing).
Penjualan Rp. 26.361.191.000
-/- Harga pokok produksi/penjualan variabel :
Biaya bahan baku langsung . 22.175.455.000
Biaya tenaga kerja.langsung 647.533.600
Biaya pabrikasi variabel 1.807.548
Jumlah harga pokok produksi/penj.variabel 22.824.796.148.
Pendapatan margin kotor 3.536.394.852.
-/- Biaya non produksi variabel :
- Biaya pemasaran 250.000.000
- Biaya umum dan adm 340.000.000
Jumlah biaya non produksi variabel 590.000.000
Pendapatan margin bersih 2.946.394.852
MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 45
-/- Biaya tetap :
Biaya produksi 44.905.452
Non produksi :
- Biaya Pemasaran 519.000.000
- Biaya umum dan adm 1.566.400.000
Jumlah biaya tetap 2.130.305.452
------------------
Laba usaha sebelum pajak 816.089.400.
=========
Dari penyajian laporan keuangan khususnya
laporan perhitungan laba rugi dengan konsep
variabel costing dapat diketahui bahwa :
Pendapatan margin bersih perusahaan
berjumlah Rp. 2.946.394.852.
Laba usaha sebelum pajak
816.089.400
Ternyata bahwa biaya tetap banyak menyerap
pendapatan margin bersih sehingga laba usaha
sebelum pajak tidak dapat dimaksimalkan.
Untuk perencanaan laba kedepan hendaknya
pimpinan dan pemilik perusahaan harus
mengkaji kembali biaya tetap yang ditanggung
perusahaan. Biaya tetap yang menjadi perhatian
utama adalah
biaya tetap non produksi sedangkan biaya tetap
produksi sepertinya sudah layak yang menjadi
beban dari perusahaan.
5. KESIMPULAN
1. PT Yan Yan Baking Indonesia dan PT
Maris Indonesia, menyusun laporan
keuangan dengan konsep full costing
2. Manajemen ke dua perusahaan tidak
membedakan biaya pabrikasi atau biaya
semi variable atas dua sifat yaitu biaya
yang bersifat tetap dan biaya yang bersifat
variable sehingga harga pokok produksi
variable tinggi mengakibatkan pendapatan
margin rendah.
3. Dengan menggunakan metode least squares
dapat membantu manajemen untuk
memisahkan biaya semi variabel menjadi
biaya tetap dan biaya variable.
4. Dari hasil analisa tersebut dapat diketahui
bahwa pendapatan margin perusahaan
tinggi mengakibatkan laba usaha
rendah,sehingga kinerja manajemen rendah.
Kinerja manajemen dapat meningkat
apabila dilakukan pemisahan biaya menjadi
biaya tetap dan biaya variabel sehingga
dapat dilakukan penghematan biaya
variabel dan menghapus biaya tetap
tertentu untuk meningkatkan laba yang
merupakan keputusan jangka pendek.
5. Dari hasil analisa diperoleh bahwa
koefisien korelasi (r) lebih besar dari “0”
sehingga ada hubungan variable
independen x terhadap variable dependen y.
6. Dengan pembahasan hasil penelitian
diperoleh kesimpulan bahwa hipotesa yang
dikemukakan penulis pada bab terdahulu
diterima.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan, 2008, Manajemen Produksi
dan Operasi, PT Gramedia Widiasarana,
Jakarta.
Bustami, Bastian dan Nurlela, 2010, Akuntansi
Biaya, Mitra Wacana Media, Jakarta.
Carter and Usry, 2009, Cost Accounting
diterjemahkan oleh Thomson :
Akuntansi Biaya, Salemba Empat,
Jakarta.
Garrison, Ray H Dan Eric W, Noreen, 2007,
Management Accounting, Salemba
Empat, Jakarta
Hansen  Mowen, 2007, Akuntansi
Manajemen, Erlangga Jakarta.
Hariadi. 2009, Sistim Biaya, Salemba Empat,
Jakarta
Kanadinata, Abas. 2007, Akuntansi Biaya,
Rineka Cipta, Jakarta.
Maker dan Deakin, 2007, Akuntansi Biaya.
Erlangga, Jakarta.
Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Penerbit,
UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Prawironegoro, Darsono dan Purwanti, Ari,
Akuntansi Manajemen,, Mitra Wacana
Media, Jakarta, 2009
Sugiri, Slamet, 2007, Akuntansi Manajemen,
UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

More Related Content

What's hot

Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiskiMahadi
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaFutmalia93
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Eka Wahyuliana
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transferwidya adhy
 
Strategi penetapan harga
Strategi penetapan hargaStrategi penetapan harga
Strategi penetapan hargaHajra Rasmita
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Bab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaBab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaLizar Alfansi
 
Introduction to cost accounting
Introduction to cost accountingIntroduction to cost accounting
Introduction to cost accountingKarlina Kusumadewi
 
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayasaid_asyrofi
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Mada Imma
 

What's hot (18)

Akuntansi biaya - 1
Akuntansi biaya - 1Akuntansi biaya - 1
Akuntansi biaya - 1
 
Ekman bab1
Ekman bab1Ekman bab1
Ekman bab1
 
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
 
Konsep Dasar Biaya
Konsep Dasar BiayaKonsep Dasar Biaya
Konsep Dasar Biaya
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Biaya mutu
Biaya mutuBiaya mutu
Biaya mutu
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
 
Klasifikasi biaya
Klasifikasi biayaKlasifikasi biaya
Klasifikasi biaya
 
Strategi penetapan harga
Strategi penetapan hargaStrategi penetapan harga
Strategi penetapan harga
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Bab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaBab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasa
 
Introduction to cost accounting
Introduction to cost accountingIntroduction to cost accounting
Introduction to cost accounting
 
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
 
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan PengendalianBab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
Bab.15 Biaya Kualitas dan Produktivitas: Pengukuran, Pelaporan dan Pengendalian
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 

Similar to 98 article text-396-1-10-20180524

Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNormaSelestia
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxMaharani236227
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaEko Mardianto
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxAnnizaRestrizia
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxMiaAdinda3
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayakangklinsman
 
06. KELOMPOK 2 PPT.pdf
06. KELOMPOK 2 PPT.pdf06. KELOMPOK 2 PPT.pdf
06. KELOMPOK 2 PPT.pdfLucia344353
 
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...ChelicaKojongians
 
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.pptjbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.pptTulus26
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan hargakangklinsman
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 

Similar to 98 article text-396-1-10-20180524 (20)

Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
 
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptxPerilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
 
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasaProduk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
Produk kreatif dan kewirausahaan biaya produksi prototype produk barang jasa
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
PPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptxPPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptx
 
PPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptxPPT Modul 2.pptx
PPT Modul 2.pptx
 
Anggaran variable
Anggaran variableAnggaran variable
Anggaran variable
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptx
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biaya
 
06. KELOMPOK 2 PPT.pdf
06. KELOMPOK 2 PPT.pdf06. KELOMPOK 2 PPT.pdf
06. KELOMPOK 2 PPT.pdf
 
Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
 
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.pptjbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
jbptunikompp-gdl-adehratnak-18649-1-slide-ak-n.ppt
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

98 article text-396-1-10-20180524

  • 1. 30 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 ANALISIS BIAYA DENGAN METODE KUADRAT TERKECIL OLEH MANAJEMEN PERUSAHAAN DALAM PERENCANAAN JANGKA PENDEK DENGAN KONSEP VARIABEL COSTING Jaminta Sinaga1 , Septoni Siahaan2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia e-mail: jamintasinaga@yahoo.com ABSTRACT The purpose of this research is to provide insight to management in a grouping of semi- variable costs into fixed costs and variable costs. The method used is the method of Least Squares. In the short-term management performance can be measured by calculating the revenue margins. The calculation of earnings margins can be done by comparing the whole incomes with the cost of production variables. Variable cost of production is around the cost of which can be controlled or influenced by the leadership of the company in the short term. Changes in variable costs will affect the amount of production and the amount of production will affect the selling price, especially in a perfectly competitive market. In PT Yan Yan Baking Indonesia Medan and PT Maris Indonesia Medan, from research by author has not done the calculation of income margins so that management can not know and ensurethe properties of cost which more absorb profits from the sale of the company so that the company can not be upgraded. Therefore it is suggested that the company management do the separate semi-variable costs into fixed costs and variable costs, so that management can consider the fixed costs that can be removed to increase the profit of the company and management performance was ascending. From result of analysis can be seen that there is a relationship of dependent variable y with independent variable x for the value of “r” is greater than 0 (zero). Keywords : planning, semi-variable costs, fixed costs, variable costs, least squares 1. PENDAHULUAN Dalam kondisi ekonomi yang selalu berubah kebijakan penentuan penaksiran biaya harus dilakukan dengan sangat hati-hati, sebab salah menaksir biaya akan berpengaruh kepada penetapan harga jual dan penentuan laba. Penentuan harga jual merupakan harga bersaing sebab banyak muncul berbagai perusahaan yang memproduksi produk yang sejenis. Penentuan harga jual banyak dipengaruh oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal perusahaan misalnya : keadaan pasar, banyaknya perusahaan saingan, peraturan pemerintah. Kemampuan serta selera dari calon pembeli, barga bahan baku dari supplier, keadaan kurs yang sedang berlaku dsbnya. Faktor internal perusahaan yang mempengaruhi tingkat harga adalah kualitas produk yang dihasilkan, proses produksi yang dilaksanakan, tata ruang pabrik, keadaan tenaga kerja, biaya manajemen perusahaan, dan sebagainya. Dalam memproduksi suatu produk, perusahaan tidak pernah bebas dari biaya. Menurut perilaku biaya, biaya dibagi tiga yaitu : 1. Bidang tetap (fixed cost) 2. Biaya variabel (variable cost) 3. Biaya semi variabel (semi variable cost) Salah satu sifat biaya yang sulit ditetapkan adalah biaya semi variabel. Biaya semi variabel adalah sifat biaya yang memperlihatkan karakteristik biaya tetap dan biaya variabel (menurut Carter and Usry: Cost Accounting, 2009, diterjemakan oleh Thomson : Akuntansi biaya). Dalam perusahaan industri
  • 2. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 31 sifat biaya ini banyak dipakai untuk membentuk barang jadi. Agar manajer dapat meningkatkan kinerja setiap manajer harus dapat memisahkan sifat biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Untuk mengetahui kinerja manager atau pimpinan perusahaan, setiap tahun dapat dilihat dari penyusunan perhitungan laba – rugi dengan konsep variabel costing. Dalam laporan tersebut akan dapat diketahui jumlah pendapatan margin yaitu selisih jumlah hasil penjualan dengan seluruh biaya yang bersifat variabel. Selama pendapatan margin > biaya tetap berarti perusahaan dalam situasi yang menguntungkan. Apabila pendapatan margin = jumlah biaya tetap berarti perusahaan berada dalam situasi pulang pokok (tidak merugi dan tidak menguntungkan). Apabila pendapatan margin < jumlah biaya tetap berarti perusahaan dalam situasi yang menguntungkan. Dengan demikian perusahaan dapat menghindari situasi atau keadaan yang merugikan. PT. Maris Indonesia dan PT. Yan Yan Baking Indonesia Medan merupakan perusahaan industri yang menghasilkan berbagai jenis roti. Perusahaan menggunakan berbagai jenis biaya semi variabel seperti : biaya listrik, biaya pemeriksaan, biaya air, biaya gas, biaya bensin, biaya telepon, biaya pemeliharaan dan lain-lain. Penulis mau menganalisa seperti apa perusahaan memisahkan biaya semi variabel menjadi biaya tetap dari biaya variabel dengan konsep variabel costing sehingga keputusan jangka pendek dalam menentukan harga jual yang tepat oleh pimpinan perusahaan. Sesuai dengan berlakunya waktu dengan aktivitas bisnis yang terus-menerus perusahaan selalu berhadapan dengan masalah. Judul penelitian ini adalah menyangkut masalah internal perusahaan. Oleh karena itu perumusan masalah pada ke dua perusahaan ini adalah : “Apakah manajemen perusahaan telah melakukan pemisahan biaya khususnya biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel untuk perencanaan jangka pendek dengan konsep variabel costing”? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memberikan saran kepada manajemen, pentingnya pemisahan biaya khususnya biaya semi variable menjadi biaya tetap dan biaya variabel untuk dapat meningkatkan kinerja manajemen perusahaan dalam jangka pendek dengan cara meningkatkan pendapatan margin dan laba perusahaan. 2. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Biaya Dalam perusahaan, yang mengelola biaya adalah manajemen operasional. Ada tiga kelompok tingkatan manajemen yaitu : 1. Kelompok manajemen pada tingkat eksekutif 2. Kelompok manajemen pada tingkat menengah 3. Kelompok manajemen pada tingkat operasi Dari ke tiga tingkat pengelompokkan tersebut, yang mengelola langsung terhadap biaya operasional adalah kelompok manajemen tingkat operasional yang langsung menangani biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel. Dalam buku akuntansi biaya oleh Carter dan Usry (2009) biaya adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Dari pengertian tersebut bahwa sesuatu yang dikeluarkan untuk memperoleh sesuatu dan sesuatu itu dapat memberikan nilai tambah kepada orang atau pihak yang menerima tersebut disebut biaya. Menurut Mulyadi (2010:8), biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang sudah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Dari pengertian tersebut bahwa biaya berasal dari sumber ekonomi melalui pengorbanan. Sumber ekonomi ini semuanya dapat dinilai dengan satuan uang, baik tunai, maupun tidak tunai atau sudah terjadi maupun yang akan terjadi asalkan semuanya berhubungan dengan aktivitas bisnis. Biaya juga berhubungan dengan waktu. Bila waktu pengeluaran uang bersamaan dengan waktu perolehan sumberdaya disebut biaya tunai. Bila waktu pengeluaran uang berbeda dengan waktu perolehan sumber daya disebut alokasi atau disebut bukan tunai tetapi biaya yang akan terjadi.
  • 3. 32 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 Menurut Sugiri (2007:21), akuntansi manajemen, biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu untuk memperoleh sumber daya ekonomi lainnya. Berdasarkan kutipan di atas dapat dikemukakan kesimpulan bahwa biaya merupakan pengorbanan yang berasal dari sumber ekonomis yang dapat memberikan manfaat / faedah / nilai tambah kepada pihak tertentu di waktu yang akan datang. Apabila pengorbanan tersebut akan memberikan manfaat pada masa yang akan datang dalam arti nenberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi akan disajikan dalam laporan keuangan di neraca sebagai aktiva dan apabila memberikan manfaat hanya satu periode akuntansi akan disajikan di dalam laporan perhitungan laba-rugi sebagai biaya. Konsep biaya Konsep merupakan draft, pedoman, acuan yang dipakat untuk menggolongkan biaya sesuai dengan kebutuhan atau tujuan. Konsep perlu ditinjau kembali, direvisi atau dimodifikasi agar tujuan daripada biaya tepat sasaran. Biaya (cost) harus dibedakan dengan beban (expenses). Menurut Carter dan Usry. Cost Accounting, diterjemahkan oleh Thomson, Akuntansi Biaya, 2009, biaya dibedakan dengan beban yaitu : 1. Biaya memiliki dasar manfaat lebih dari satu tahun, sedangkan beban mempunyai masa manfaat paling lama satu tahun. 2. Biaya dapat disajikan di neraca sebagai aktiva sedangkan beban disajikan di dalam perhitungan laba rugi sebagai pengurang terhadap laba kotor 3. Biaya dapat berubah menjadi beban dengan berlalunya waktu, sedangkan beban tidak dapat berubah menjadi biaya. Tetapi perlu diingat bahwa baik biaya maupun beban merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dipikul oleh semua perusahaan. Untuk memperoleh manfaat biaya atau beban dapat diketahui dari tujuan biaya (cost objective). Cost objective dapat berupa : produk, produksi, departemen, divisi, pesanan pelanggan, proyek, proses dan lain-lain. Berdasarkan cost objective biaya dapat diklasifikasikan menjadi, antara lain : 1. Hubungan biaya dengan produk 2. Hubungan biaya dengan produksi 3. Hubungan biaya dengan periode akuntansi 4. Hubungan biaya dengan departemen 5. Hubungan biaya dengan suatu keputusan, tindakan atau evaluasi. Masing-masing pengklasifikasian biaya menunjukkan biaya yang berbeda-beda. Pemberian nama biaya yang berbeda ini akan menjadikan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan yang berbeda yang merupakan pengorbanan pokok untuk memperoleh manfaat setiap produk. Salah satu konsep untuk menghitung harga pokok produksi adalah konsep variabel costing. Tujuan konsep ini untuk dapat digunakan oleh manajemen dalam membuat keputusan jangka pendek. Harga Pokok produksi dan harga pokok penjualan Biaya produksi, harga pokok produksi dan harga pokok penjualan tidak sama. Menurut Garrison dan Noreen (2007:54), biaya produksi adalah semua biaya yang terkait dengan pemerolehan atau pembuatan suatu produk. Sedangkan Hansen dan Mowen (2007:274) biaya produksi merupakan biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang atau penyediaan jasa. Menurut definisi tersebut bahwa biaya produksi terdiri dari : biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrikasi, yang terjadi pada saat ini.Harga pokok produksi adalah biaya produksi yang memperhitungkan persediaan awal produk dalam proses yang menambah biaya produksi dan persediaan akhir produk dalam proses yang mengurangi biaya produksi.Harga pokok penjualan adalah lanjutan proses penyusunan laporan perhitungan laba rugi yang di dalamnya ada rekening persediaan awal barang jadi yang menambah harga pokok produksi dan persediaan akhir barang jadi yang mengurangi harga pokok produksi. Perilaku biaya Manajer yang tidak mampu memahami tentang perilaku biaya tentu akan mengalami
  • 4. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 33 kesulitan dalam pengambilan keputusan, terutama keputusan jangka pendek antara lain : penentuan laba rugi, pengendalian biaya, perencanaan produk dan lain-lain. Oleh sebab itu pemahaman tentang perilaku biaya oleh setiap organisasi perusahaan adalah sangat penting sekali. Baik perusahaan jasa, dagang maupun industri sangat diperlukan pemahaman tentang analisis biaya yang bersifat semi variabel. Pengertian perilaku biaya oleh Bastian Bustami dan Nurlela, Akuntansi Biaya, 2010: Perilaku biaya adalah perubahan biaya yang terjadi akibat perubahan aktivitas bisnis. Berdasarkan perilaku biaya, biaya dapat digolongkan menjadi tiga yaitu: 1. Biaya tetap (fixed cost) 2. Biaya variabel (variable cost) 3. Biaya campuran (mixed cost) atau biaya semi variable (semi variable cost) Tujuan pengelompokkan biaya ini adalah untuk mempermudah pengawasan biaya dalam menentukan laba-rugi perusahaan setiap periode. Biaya tetap adalah biaya yang secara total tetap, dalam rentang waktu relevan (relevant range) tetapi per unitnya berubah. Dilihat dari jangka pendek, biaya tetap dapat dibagi dua, yaitu : a. Biaya tetap yang dapat dihapuskan ( avoidable fixed cost). Misalnya : Gaji pegawai atau karyawan perusahaan. b. Biaya tetap yang dapat dihapuskan ( unavoidable fixed cost). Misalnya : Biaya penyusutan aktiva tetap, biaya manajemen, dan lain-lain (Akuntansi Manajemen, Dr.Darsono Prawironegoro P, dan Ari Purwanti, M.Ak, 2009) Biaya tetap yang menyangkut investasi semakin sulit dikendalikan oleh manajemen operasional. Tetapi semakin tinggi kelornpok manajemen biaya tetap akan semakin mudah dikendalikan. Khususnya biaya tetap yang tergolong gaji karyawan tetap dapat dikendalikan oleh manajemen operasional dalam arti mempengaruhi menambah atau mengurangi karyawan tetap. Biaya variabel adalah sifat biaya yang selalu berubah bila terjadi perubahan volume produksi. Dalam tulisan ini perubahan biaya variabel proporsional terhadap perubahan volume produksi. Bila volume produksi naik dua kali lipat, maka biaya variabel secara total akan naik dua kali lipat. Demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu, biaya variabel persatuan adalah tetap atau tidak berubah. Dari situasi tersebut, biaya variabel dapat dikendalikan oleh manajer yang membawahinya. Pada dasarnya termasuk biaya variabel adalah biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan sebahagian biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dapat diidentifikasikan pada tingkat output atau hasil produksi. Biaya campuran atau biaya semi variabel adalah biaya yang memperlihatkan baik karakteristik sebagai biaya tetap maupun biaya variabel. (Menurut Curter dan Usry, diterjemahkan oleh Thomson, Cost Accounting, Akuntansi Biaya, 2009). Contoh biaya ini adalah : biaya listrik, air, gas, bensin, batu bara, biaya pemeliharaan, biaya telepon, biaya perbaikan, biaya pengawasan dan lain- lain). Dalam menentukan harga pokok produksi, terutama harga pokok produksi variabel yang dipergunakan untuk kepentingan manajemen, pemisahan biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel sangat penting. Ada beberapa tujuan pemisahan biaya semi variabel terutama dalam bentuk penyajian perhitungan laba rugi adalah sebagai berikut: 1. Perhitungan tarif biaya overhead predeterminasi dan analisis varians. 2. Persiapan anggaran fleksibel dan analisis varians. 3. Perhitungan biaya langsung dan analisis varians. 4. Analisis titik impas dan analisis biaya volume laba. 5. Analisis biaya diferensial dan komparatif. 6. Analisis perencanaan jangka pendek atau memaksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek 7. Analisis anggaran modal
  • 5. 34 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 Penulis memfokuskan pembahasan tulisan ini dengan menganalisis pemisahan biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel dalam perencanaan jangka pendek yaitu penentuan laba atau memaksimumkan laba dengan rnetode least squares. Pemisahan biaya semi variabel Dalam ilmu akuntansi biaya ada tiga metode yang dipergunakan dalam pemisahan sifat biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Ketiga metode ini adalah 1. Metode tinggi - rendah (High and low points) 2. Metode scattergraph 3. Metode kuadrat terkecil (least squares) (Carter and Usry : 2009, diterjemahkan oleh Thomson : Cost Accounting : Akuntansi Biaya). Berikut ini penulis akan membahas dengan metode Kuadrat Terkecil (Least Squares). Metode Least Squares disebut juga metode kuadrat terkecil atau analisis regresi.Melakukan analisa biaya dengan metode ini adalah dengan menggunakan rumus matematika yang hasilnya nanti untuk meminisasi deviasi jumlah biaya tetap dan biaya variabel dengan jumlah yang seharusnya. Rumus yang dipkai : x b a y + = Keterangan : y adalah biaya rata-rata. x adalah jam tenaga kerja/mesin rata-rata a adalah simbol jumlah biaya tetap yang akan dihitung. b adalah tarif biaya variabel tiap aktivitas. Berikut ini akan disajikan contoh perhitungan jumlah biaya tetap dan tarif biaya variabel dengan metode Tinggi Rendah (High and Low Points). Penggunaan metode ini dengan membandingkan dalam dua titik yang tertinggi dengan dua titik terendah dalam situasi normal. Perolehan dua titik tersebut berasal dari data historis perusahaan. Metode Least Square Metode ini disebut juga metode kuadrat terkecil dan disebut juga analisis regresi. Melakukan analisa biaya semi variabel dengan metode ini adalah dengan memakai rumus matematika yang hasilnya nanti untuk meminimisasi deviasi penentuan biaya tetap dan biaya variabel dengan jumlah yang seharusnya. Persamaan garis linear adalah : x b a y + = Menentukan koefisien b dipakai rumus : 2 ) ( ) ( ) ( x x y y x x b i i i − Σ − − Σ = Keterangan : - y adalah biaya rata – rata - yi adalah biaya tiap waktu - x adalah jam tenaga kerja langsung rata – rata - xi adalah jam tenaga kerja langsung per bulan - a adalah lambang biaya tetap yang akan dihitung - b adalah tarif biaya variabel tiap aktivitas Antara variabel Y yang menjadi variabel terikat dan variabel X adalah variabel bebas terdapat ada korelasi atau saling mempengaruhi. Hal ini dapat diketahui dari perhitungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ( )( ) ( ) ( ) ∑ ∑ ∑ − − − − = 2 1 2 1 1 1 Y Y X X Y Y X X r r adalah koefisien korelasi. Bila : r = 0 (nol) tidak ada korelasi. r>0 = berarti ada korelasi. r + = berarti korelasi sempurna. r = positip berarti hubungan antara variabel dependen Y dan variabel independen X bersifat positip. Koefisien korelasi dapat diangkat menjadi koefisien determinasi dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi yang dilambangkan dengan r2. Koefisien determinasi dianggap lebih mudah diinterpertasikan daripada koefisien korelasi karena r2 dapat mewakili persentase variance variable dependen yang dijelaskan oleh variable independen.Misalnya : Bila koefien korelasi :
  • 6. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 35 0,4, maka koefisien determinasi atau r2 : 0,16.=artinya dengan jelas ditunjukkan bahwa ada hubungan variable X(independen) dengan variable Y(dependen) karena r > 0 dan perubahan biaya kurang dari 16% yang terkait dari perubahan variable independen X. Perencanaan jangka pendek Kelompok manajemen menengah dan eksekutif biasanya menyusun perencanaan jangka menengah dan jangka panjang. Perencanaan ini meliputi pertambahan investasi, perluasan perusahaan, menambah varietas produk, menata fasilitas pabrik, kesejahteraan karyawan dan sebagainya. Sedangkan perencanaan jangka pendek terfokus pada laba perusahaan setiap periode yang menyajikan dan menginformasikan kinerja manajer setiap periode akuntansi. Apapun permasalahan yang dihadapi perusahaan, baik permasalahan internal maupun eksternal yang lebih penting bagi pemilik adalah tingginya laba atau ROA yang diperoleh perusahaan yang menjadi hak dari pada pemilik. Jadi yang menjadi perhatian manajer adalah bagaimana cara merealisasikan rencana laba menjadi laba yang sesungguhnya dan kalau boleh realitas laba lebih besar dari perencanaan laba. Laba perusahaan berasal dari selisih positif antara jumlah seluruh pendapatan dengan jumlah seluruh biaya. Dengan konsep variabel costing, manajer perusahaan memusatkan perhatian kepada pendapatan margin. Selama pendapatan margin masih dapat menutupi biaya tetap berarti kinerja manajer masih ada dan apabila pendapatan margin semakin tinggai dalam arti jauh melebihi dari jumlah biaya tetap berarti kinerja manajer semakin baik dan terukur. Untuk menghitung pendapatan margin dapat disajikan dalam bentuk laporan atau rumu seperti yang tersaji seperti berikut : Pendapatan margin = jumlah pendapatan - harga pokok penjualan variable dengan symbol seperti terlihat di bawah ini. PM= JP-HPV Keterangan: PM : Pendapatan Margin JP : Jumlah Pendapatan HPV : Harga Pokok Penjualan Variabel Dalam bentuk laporan PT. X Laporan Perhitungan Laba - Rugi Periode Jan 1 - Des 31, 20X0 Pendapatan penjualan Rp XX -/- Harga pokok penjual variable Persediaanbarangjadi awal XX +-+ harga pokok produksi variabel XX Harga pokok tersedia di jual XX -/- Persediaan barang jadi akhir XX Harga pokok penjualan variable XX XX Pendapatan margin Rp XX -/-Biaya tetap : Biaya tetap produksi XX Biaya tetap non produksi XX XX Laba / Rugi usaha sebelum pajak Rp XX Sumber : Mulyadi, Akuntansi Biaya, Yogyakarta, 2010 Penyajian laporan perhitungan laba rugi di atas menganut konsep variabel costing. Menurut konsep variabel costing bahwa harga pokok penjual setiap produk yang dijual adalah dengan hanya memperhitungkan biaya produksi variabel yang disebut dengan harga pokok penjualan variabel sedangkan biaya yang bersifat tetap disajikan sebagai biaya operasi sebagai pengurang terhadap pendapatan margin untuk memperoleh laba rugi usaha sebelum pajak. (Menurut Carter and Usry : Cost Accounting Diterjemahkan oleh Thomon : Akuntansi Biaya, 2009). 3. METODOLOGI PENELITIAN PT Yan Yan Baking Indonesia, Medan didirikan pada tanggal 14 Mei 2001 dengan Akte Notaris : No.10.602 A /HA/AN/2001 oleh Notaris H.Aniswaryanis,SH,SPN,MBA. Lokasi perusahaan ada di Jalan Prof.H.M. Yamin, SH no. 267-B Medan. Juga PT Maris Indonesia didirikan pada tanggal 28 September 2003, dengan Akte Notaris : No. 11.988/SS/AN/2003, oleh notaris Sartono Sartijo,SH, SPN. Lokasi perusahaan terletak di Jalan K.L. Yos Sudarso, KM 17, Gang Sado No. 25 – A Pulo Brayan, Medan.Kedua perusahaan ini sama-sama memproduksi berbagai jenis roti. Adapun peralatan yang dipakai atau digunakan perusahaan untuk memproduksi roti terdiri dari: Oven, peng, varimixer, heng wei
  • 7. 36 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 mixer, panggangan, meja dan kulkas. Daerah penjualan produk perusahaan tersebar di Sumatera Utara , terutama di Kota Medan, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Belawan, Binjai, Berastagi dan sebagainya. Hipotesa. Hipotesa adalah dugaan sementara terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Untuk menyatakan hipotesa diterima atau ditolak, perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan data empiris dari kedua perusahaan . Dari perumusan masalah yang disebutkan di atas, maka hipotesis yang dikemukakan penulis adalah manajemen perusahaan belum melakukan pemisahaan biaya khususnya biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variabel akan dapat meningkatkan pendapatan margin dan laba perusahaan dalam jangka pendek. Kontribusi Penelitian Dapat memberikan pemahaman kepada manajemen bahwa pemisahan biaya semivariable menjadi biaya tetap dan biaya variable sangat penting. Dengan pemisahan ini perhitungan harga pokok produksi variable menjadi lebih tepat dan akurat dalam menyajikan pendapatan margin yang menjadi salah satu alat ukur kinerja manajemen setiap perusahaan dalam jangka pendek. Proses Produksi Proses produksi pembuatan kue untuk di dua perusahaan ini adalah sama. Alat yang dipakai atau digunakanpun sama. Jenis roti ataupun kue yang diproduksipun sama, yang berbeda adalah jumlah kue atau roti yang diproduksi. Yang pasti jumlah kue atau roti yang diproduksi PT Yan Yan Baking Indonesia lebih banyak di bandingkan dengan jumlah kue atau roti yang diproduksi PT Maris Indonesia. Keadaan ini disebabkan oleh karena PT Yan Yan Baking Indonesia sudah lebih awal dikenal oleh pelangan atau calon pelanggan serta pengalaman kerja yang dimiliki karyawan lebih baik dibandingkan dengan PT Maris Indonesia. Jenis kue atau roti yang dihasilkan oleh ke dua perusahaan, adalah : roti kelapa, roti coklat roti tawar, roti keju, roti moka, roti melon, roti apolo, roti Nanas, roti pisang coklat, roti kacang, tausa, lapis legit, bika ambon, bika paket, bika ambon coklat, bika ambon keju, bika ambon kopi, bika ambon pandan, bolu, bolu Pandan, bolu gulung, cake, lapis mascovish cake gulung, lapis spekuk cake gulung, lapis pandan, lapis prunes cake gulung, lapis coklat cake gulung, lapis keju cake gulung, lapis pandan cake gulung, lapis mascovish, lapis prunes, backer skippy, coklat vanilla, cheese, traditional, biger tiger coffee, durian Indonesia keju, roti ayam keju, roll kelapa baker jam blueberry, durian Indonesia coklat, fruitty mango, fruitty kiwi, caesar, peaach delight, fruitty cranberry (sumber : PT Yan Yan Baking Indonesia, dan PT Maris Indonesia). Adapun pembuatan kue dimulai dari pembagian kerja yang tersedia : 1. Sebahagian karyawan mengaduk adonan dengan memerlukan waktu 1,5 jam setiap adonan. 2. Sebagian karyawan membuat bolu gulung sesuai dengan jenis bolu gulung dengan waktu lebih kurang 45 menit. 3. Sebahagian karyawan membuat bika sesuai dengan jenisnya dengan memerlukan waktu lebih kurang 30 menit. 4. Sebahagian tenaga kerja melakukan penuangan kue dengan waktu lebih kurang 15 menit. 5. Sebahagian tenaga kerja melakukan pembungkusan kue sesuai dengan alat pembungkus yang telah disediakan. Pada PT Yan Yan Baking Indonesia memiliki jumlah tenaga kerja 81 orang dan PT Maris indonesia memiliki jumlah tenaga kerja : 58 orang. Mereka bekerja sesuai dengan Undang Undang Ketenaga Kerjaan Indonesia, yang setiap pekerja waktu normal kerja setiap hari adalah 8 jam dan satu minggu enam (enam) hari kerja dan satu bulaan diasumsikan 25 hari kerja. Jenis Biaya Semi Variabel Dalam Perusahaan Untuk kedua perusahaan ini ada enam jenis biaya semi variabel, yaitu :
  • 8. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 37 a. Biaya tenaga kerja tidak langsung. b. Biaya listrik. c. Biaya air d. Biaya telepon e. Biaya penyusutan f. Biaya bahan penolong. Laporan Keuangan Perusahaan `Ke dua perusahaan ini menggunakan unsur biaya produksi yang terdiri dari : 1. Biaya bahan baku langsung. 2. Biaya tenaga kerja langsung 3. Biaya pabrikasi tidak langsung. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis ternyata laporan keuangan yang disusun oleh ke dua perusahaan berdasarkan konsep full costing berarti laporan keuangan disusun terutama ditujukan bagi pihak luar perusahaan. Dalam laporan keuangan tidak terlihat biaya-biaya yang dapat dikendalikan atau diawasi oleh manajemen baik secara langsung atau secara tidak langsung. Apabila manajemen dapat mengetahui dengan jelas biaya yang dapat dikendalikan, maka perencanaan laba kedepan akan dapat dioptimalkan dengan asumsi biaya yang dapat dikendalikan dapat dikurangi atau diminimalisasi tanpa mengurangi : mutu, jumlah, gaya, corak waktu, ukuran produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu, penulis akan membagi biaya yang dimiliki oleh perusahaan menjadi dua sifat, yaitu : a. Bersifat tetap. b. Bersifat variabel Analisa biaya semi variabel dengan metode Least squares : A. PT Yan Yan Banking Indonesia Tabel 1. Beban Listrik Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata) (y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 805000 40000 -80583,33333 -4583,333333 21006944,444 369340277,8 6493673611,1 Feb 995000 45000 109416,6667 416,6666667 173611,111 45590277,78 11972006944,4 Maret 890000 45000 4416,666667 416,6666667 173611,111 1840277,778 19506944,4 April 888000 42000 2416,666667 -2583,333333 6673611,111 -6243055,556 5840277,8 Mei 891000 42000 5416,666667 -2583,333333 6673611,111 -13993055,56 29340277,8 Juni 887000 41000 1416,666667 -3583,333333 12840277,778 -5076388,889 2006944,4 Juli 915000 70000 29416,66667 25416,66667 646006944,444 747673611,1 865340277,8 Agust. 886000 49000 416,6666667 4416,666667 19506944,444 1840277,778 173611,1 Sept. 890000 49000 4416,666667 4416,666667 19506944,444 19506944,44 19506944,4 Okt. 890000 40000 4416,666667 -4583,333333 21006944,444 -20243055,56 19506944,4 Nov. 795000 30000 -90583,33333 -14583,33333 212673611,111 1321006944 8205340277,8 Des. 895000 42000 9416,666667 -2583,333333 6673611,111 -24326388,89 88673611,1 Jumlah 11850000 535000 0 0 972916666,667 2436916667 27720916666,7 Yratarata 885583,3333 Xrata 44583,33333 biaya variabel 111670,2712 b= 2,504753747 r = 0,469244362 a= biaya tetap 773913,0621 Tabel 2. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 618000 35000 -2333,333333 -9166,666667 84027777,778 21388888,89 5444444,4 Feb. 621000 45000 666,6666667 833,3333333 694444,444 555555,5556 444444,4 Maret 615000 45000 -5333,333333 833,3333333 694444,444 -4444444,444 28444444,4 April 628000 42000 7666,666667 -2166,666667 4694444,444 -16611111,11 58777777,8 Mei 620000 42000 -333,3333333 -2166,666667 4694444,444 722222,2222 111111,1 Juni 622000 41000 1666,666667 -3166,666667 10027777,778 -5277777,778 2777777,8 Juli 630000 70000 9666,666667 25833,33333 667361111,111 249722222,2 93444444,4 Agust. 615000 49000 -5333,333333 4833,333333 23361111,111 -25777777,78 28444444,4 Sept. 620000 49000 -333,3333333 4833,333333 23361111,111 -1611111,111 111111,1 Okt. 620000 40000 -333,3333333 -4166,666667 17361111,111 1388888,889 111111,1 Nov. 610000 30000 -10333,33333 -14166,66667 200694444,444 146388888,9 106777777,8 Des. 625000 42000 4666,666667 -2166,666667 4694444,444 -10111111,11 21777777,8 jumlah 7444000 530000 0 0 1041666666,667 356333333,3 346666666,7 yratarata 620333,3333 Xrata 44166,66667 biaya variabel 15108,53333 b= 0,34208 r = 0,570984385 a = biaya tetap 605224,8
  • 9. 38 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 Tabel 3. Beban air Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 618000 40000 -2333,333333 -4750 22562500,000 11083333,33 5444444,4 Feb. 621000 45000 666,6666667 250 62500,000 166666,6667 444444,4 Maret 615000 45000 -5333,333333 250 62500,000 -1333333,333 28444444,4 April 628000 42000 7666,666667 -2750 7562500,000 -21083333,33 58777777,8 Mei 620000 42000 -333,3333333 -2750 7562500,000 916666,6667 111111,1 Juni 622000 41000 1666,666667 -3750 14062500,000 -6250000 2777777,8 Juli 630000 70000 9666,666667 25250 637562500,000 244083333,3 93444444,4 Agust. 615000 49000 -5333,333333 4250 18062500,000 -22666666,67 28444444,4 Sept. 620000 49000 -333,3333333 4250 18062500,000 -1416666,667 111111,1 Okt. 620000 40000 -333,3333333 -4750 22562500,000 1583333,333 111111,1 Nov. 610000 32000 -10333,33333 -12750 162562500,000 131750000 106777777,8 Des. 625000 42000 4666,666667 -2750 7562500,000 -12833333,33 21777777,8 jumlah 7444000 537000 0 0 918250000,000 324000000 346666666,7 Yratarata 620333,3333 Xrata 44750 biaya variabel 15789,81759 b= 0,352845086 r = 0,574259911 a= biaya tetap 604543,5157 Tabel 4. Beban Telepon Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 627000 40000 -3250 -4583,333333 21006944,444 14895833,33 10562500,0 Feb. 631000 45000 750 416,6666667 173611,111 312500 562500,0 Maret 625000 45000 -5250 416,6666667 173611,111 -2187500 27562500,0 April 638000 42000 7750 -2583,333333 6673611,111 -20020833,33 60062500,0 Mei 630000 42000 -250 -2583,333333 6673611,111 645833,3333 62500,0 Juni 632000 41000 1750 -3583,333333 12840277,778 -6270833,333 3062500,0 Juli 640000 70000 9750 25416,66667 646006944,444 247812500 95062500,0 Agust. 625000 49000 -5250 4416,666667 19506944,444 -23187500 27562500,0 Sept. 630000 49000 -250 4416,666667 19506944,444 -1104166,667 62500,0 Okt. 630000 40000 -250 -4583,333333 21006944,444 1145833,333 62500,0 Nov. 620000 30000 -10250 -14583,33333 212673611,111 149479166,7 105062500,0 635000 42000 4750 -2583,333333 6673611,111 -12270833,33 22562500,0 jumlah 7563000 535000 0 0 972916666,667 349250000 352250000,0 Yratarata 630250 Xrata 44583,33333 biaya variabel 16004,17559 b= 0,358972163 r = 0,596586048 a= biaya tetap 614245,8244 Tabel 5. Beban Bahan Penolong Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 610000 40000 -9666,666667 -4583,333333 21006944,444 44305555,56 93444444,4 Feb. 621000 45000 1333,333333 416,6666667 173611,111 555555,5556 1777777,8 Maret 615000 45000 -4666,666667 416,6666667 173611,111 -1944444,444 21777777,8 April 628000 42000 8333,333333 -2583,333333 6673611,111 -21527777,78 69444444,4 Mei 620000 42000 333,3333333 -2583,333333 6673611,111 -861111,1111 111111,1 Juni 622000 41000 2333,333333 -3583,333333 12840277,778 -8361111,111 5444444,4 Juli 630000 70000 10333,33333 25416,66667 646006944,444 262638888,9 106777777,8 Agust. 615000 49000 -4666,666667 4416,666667 19506944,444 -20611111,11 21777777,8 Sept. 620000 49000 333,3333333 4416,666667 19506944,444 1472222,222 111111,1 Okt. 620000 40000 333,3333333 -4583,333333 21006944,444 -1527777,778 111111,1 Nov. 610000 30000 -9666,666667 -14583,33333 212673611,111 140972222,2 93444444,4 Des. 625000 42000 5333,333333 -2583,333333 6673611,111 -13777777,78 28444444,4 jumlah 7436000 535000 0 0 972916666,667 381333333,3 442666666,7 Yratarata 619666,6667 Xrata 44583,33333 biaya variabel 17474,37545 b= 0,391948608 r = 0,581070113 a= biaya tetap 602192,2912 Tabel 6. Beban Penyusutan Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 720000 40000 -9666,666667 -4583,333333 21006944,444 44305555,56 93444444,4 Feb. 731000 45000 1333,333333 416,6666667 173611,111 555555,5556 1777777,8 Maret 725000 45000 -4666,666667 416,6666667 173611,111 -1944444,444 21777777,8 April 738000 42000 8333,333333 -2583,333333 6673611,111 -21527777,78 69444444,4 Mei 730000 42000 333,3333333 -2583,333333 6673611,111 -861111,1111 111111,1 Juni 732000 41000 2333,333333 -3583,333333 12840277,778 -8361111,111 5444444,4 Juli 740000 70000 10333,33333 25416,66667 646006944,444 262638888,9 106777777,8
  • 10. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 39 Agust. 725000 49000 -4666,666667 4416,666667 19506944,444 -20611111,11 21777777,8 Sept. 730000 49000 333,3333333 4416,666667 19506944,444 1472222,222 111111,1 Okt. 730000 40000 333,3333333 -4583,333333 21006944,444 -1527777,778 111111,1 Nov. 720000 30000 -9666,666667 -14583,33333 212673611,111 140972222,2 93444444,4 Des. 735000 42000 5333,333333 -2583,333333 6673611,111 -13777777,78 28444444,4 jumlah 8756000 535000 0 0 972916666,667 381333333,3 442666666,7 Yratarata 729666,6667 Xrata 44583,33333 biaya variabel 17474,37545 b= 0,391948608 r = 0,581070113 a= biaya tetap 712192,2912 1. Beban listrik : Dengan analisa tersebut diketahui bahwa beban listrik yang bersifat tetap perbulan adalah : Rp. 773.913. Untuk tahun 2010 adalah : 12 x 773.913 = Rp. 9.286.956. Biaya variabel : 11.850.000 – 9.286.956 adalah : Rp. 2.563.044. 2. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung : Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa biaya tenaga kerja tidak langsung yang bersifat tetap per bulan adalah : Rp. 611.562.- Selama tahun 2010 jumlahnya adalah : 12 x Rp. 611.562 = Rp. 7.338.744. Biaya variabel adalah Rp. 7.589.000 – Rp. 7.338.744 = Rp. 250.256.- 3. Beban air. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa : Biaya tetap per bulan Rp. 604.543. Selama tahun 2010 : 12 x 604.543=7.254.516. Jumlah biaya variabel : 7.444.000 – 7.254.516 = Rp. 189.484.- 4. Beban telepon. Dari hasil perhitungan diperoleh : Biaya tetap perbulan Rp. 614.245 Selama tahun 2010 : 12 x 614.245 = Rp. 7.370.940 Jumlah biaya variabel : 7.563.000 – 7.370.940 = Rp. 192.060 5. Biaya bahan penolong. Dari hasil perhitungan diperoleh : Biaya tetap per bulan Rp. 602.192. Selama tahun 2010 : 12 x 602.192 = Rp. 7.226.304. Biaya variabel : 7.436.000 - 7.226.304 = Rp. 209.696. 6. Beban penyusutan peralatan : Dari hasil perhitungan diperoleh : Biaya tetap perbulan Rp. 712.192. Selama tahun 2010 : 12 x 712.192 = Rp. 8.546.304 Biaya variabel : 8.756.000 - 8.546.304 = Rp. 209.696. Kalau disajikan dalam bentuk tabel, akan terlihat sebagai berikut : Tabel 7 PT Yan Yan Baking Indonesia Daftar Pemisahan Biaya produksi semi variabel Tahun 2010 Jenis Jumlah Biaya tetap Biaya variabel Biaya T.K.T.L Rp. 7.589.000 Rp. 7.338.744 Rp. 250.256 Biaya Bhn Penlg 7.436.000 7.226.304 209.696 Biaya listrik 11.850.000 9.286.956 2.563.044 Biaya air 7.444.000 7.254.516 189.484 Biaya telepon 7.563.000 7.370.940 192.060 Biaya penyust. 8.756.000 8.546.304 209.696 ----------------- ---------------- ----------------- Jumlah Rp. 50.638.000 Rp.47.023.764 Rp. 3.614.236 =========== ========== ========== Sumber : Olahan penulis. B. PT Maris Indonesia. Tabel 8. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
  • 11. 40 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 568000 35000 -2333,333333 -4583,333333 21006944,444 10694444,44 5444444,4 Feb. 571000 40000 666,6666667 416,6666667 173611,111 277777,7778 444444,4 Maret 565000 40000 -5333,333333 416,6666667 173611,111 -2222222,222 28444444,4 April 578000 37000 7666,666667 -2583,333333 6673611,111 -19805555,56 58777777,8 Mei 570000 37000 -333,3333333 -2583,333333 6673611,111 861111,1111 111111,1 Juni 572000 36000 1666,666667 -3583,333333 12840277,778 -5972222,222 2777777,8 Juli 580000 65000 9666,666667 25416,66667 646006944,444 245694444,4 93444444,4 Agust. 565000 44000 -5333,333333 4416,666667 19506944,444 -23555555,56 28444444,4 Sept. 570000 44000 -333,3333333 4416,666667 19506944,444 -1472222,222 111111,1 Okt. 570000 35000 -333,3333333 -4583,333333 21006944,444 1527777,778 111111,1 Nov. 560000 25000 -10333,33333 -14583,33333 212673611,111 150694444,4 106777777,8 Des. 575000 37000 4666,666667 -2583,333333 6673611,111 -12055555,56 21777777,8 jumlah 6844000 475000 0 0 972916666,667 344666666,7 346666666,7 Yratarata 570333,3333 Xrata 39583,33333 biaya variabel 14022,84083 b= 0,354261242 r = 0,593479087 a= biaya tetap 556310,4925 Tabel 9. Biaya Listrik Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 885000 35000 -7250 -4583,333333 21006944,444 33229166,67 52562500,0 Feb 995000 40000 102750 416,6666667 173611,111 42812500 10557562500,0 Maret 890000 40000 -2250 416,6666667 173611,111 -937500 5062500,0 April 888000 37000 -4250 -2583,333333 6673611,111 10979166,67 18062500,0 Mei 891000 37000 -1250 -2583,333333 6673611,111 3229166,667 1562500,0 Juni 887000 36000 -5250 -3583,333333 12840277,778 18812500 27562500,0 Juli 915000 65000 22750 25416,66667 646006944,444 578229166,7 517562500,0 Agust. 886000 44000 -6250 4416,666667 19506944,444 -27604166,67 39062500,0 Sept. 890000 44000 -2250 4416,666667 19506944,444 -9937500 5062500,0 Okt. 890000 35000 -2250 -4583,333333 21006944,444 10312500 5062500,0 Nov. 795000 25000 -97250 -14583,33333 212673611,111 1418229167 9457562500,0 Des. 895000 37000 2750 -2583,333333 6673611,111 -7104166,667 7562500,0 jumlah 10707000 475000 0 0 972916666,667 2070250000 20694250000,0 Yratarata 892250 Xrata 39583,33333 biaya variabel 84228,58672 b= 2,127880086 r = 0,461381446 a= biaya tetap 808021,4133 Tabel 10. Biaya Air Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 556000 35000 -5833,333333 -4583,333333 21006944,444 26736111,11 34027777,8 Feb. 561000 40000 -833,3333333 416,6666667 173611,111 -347222,2222 694444,4 Maret 575000 40000 13166,66667 416,6666667 173611,111 5486111,111 173361111,1 April 568000 37000 6166,666667 -2583,333333 6673611,111 -15930555,56 38027777,8 Mei 560000 37000 -1833,333333 -2583,333333 6673611,111 4736111,111 3361111,1 Juni 562000 36000 166,6666667 -3583,333333 12840277,778 -597222,2222 27777,8 Juli 570000 65000 8166,666667 25416,66667 646006944,444 207569444,4 66694444,4 Agust. 555000 44000 -6833,333333 4416,666667 19506944,444 -30180555,56 46694444,4 Sept. 560000 44000 -1833,333333 4416,666667 19506944,444 -8097222,222 3361111,1 Okt. 560000 35000 -1833,333333 -4583,333333 21006944,444 8402777,778 3361111,1 Nov. 550000 25000 -11833,33333 -14583,33333 212673611,111 172569444,4 140027777,8 Des. 565000 37000 3166,666667 -2583,333333 6673611,111 -8180555,556 10027777,8 jumlah 6742000 475000 0 0 972916666,667 362166666,7 519666666,7 Yratarata 561833,3333 Xrata 39583,33333 biaya variabel 14734,83226 b= 0,372248394 r = 0,509340516 a= biaya tetap 547098,5011 Tabel 11. Biaya Telepon Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 592000 35000 -3250 -4583,333333 21006944,444 14895833,33 10562500,0 Feb. 596000 40000 750 416,6666667 173611,111 312500 562500,0 Maret 590000 40000 -5250 416,6666667 173611,111 -2187500 27562500,0 April 603000 37000 7750 -2583,333333 6673611,111 -20020833,33 60062500,0 Mei 595000 37000 -250 -2583,333333 6673611,111 645833,3333 62500,0 Juni 597000 36000 1750 -3583,333333 12840277,778 -6270833,333 3062500,0 Juli 605000 65000 9750 25416,66667 646006944,444 247812500 95062500,0 Agust. 590000 44000 -5250 4416,666667 19506944,444 -23187500 27562500,0 Sept. 595000 44000 -250 4416,666667 19506944,444 -1104166,667 62500,0
  • 12. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 41 Okt. 595000 35000 -250 -4583,333333 21006944,444 1145833,333 62500,0 Nov. 585000 25000 -10250 -14583,33333 212673611,111 149479166,7 105062500,0 Des. 600000 37000 4750 -2583,333333 6673611,111 -12270833,33 22562500,0 jumlah 7143000 585 0 0 972916666,667 349250000 352250000,0 Yratarata 595250 Xrata 39583,33333 biaya variabel 14209,31478 b= 0,358972163 r = 0,596586048 a= biaya tetap 581040,6852 Tabel 12. Biaya Bahan Penolong Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 572000 35000 -7833,333333 -4583,333333 21006944,444 35902777,78 61361111,1 Feb. 581000 40000 1166,666667 416,6666667 173611,111 486111,1111 1361111,1 Maret 575000 40000 -4833,333333 416,6666667 173611,111 -2013888,889 23361111,1 April 588000 37000 8166,666667 -2583,333333 6673611,111 -21097222,22 66694444,4 Mei 580000 37000 166,6666667 -2583,333333 6673611,111 -430555,5556 27777,8 Juni 582000 36000 2166,666667 -3583,333333 12840277,778 -7763888,889 4694444,4 Juli 590000 65000 10166,66667 25416,66667 646006944,444 258402777,8 103361111,1 Agust. 575000 44000 -4833,333333 4416,666667 19506944,444 -21347222,22 23361111,1 Sept. 580000 44000 166,6666667 4416,666667 19506944,444 736111,1111 27777,8 Okt. 580000 35000 166,6666667 -4583,333333 21006944,444 -763888,8889 27777,8 Nov. 570000 25000 -9833,333333 -14583,33333 212673611,111 143402777,8 96694444,4 Des. 585000 37000 5166,666667 -2583,333333 6673611,111 -13347222,22 26694444,4 jumlah 6958000 475000 0 0 972916666,667 372166666,7 407666666,7 Yratarata 579833,3333 Xrata 39583,33333 biaya variabel 15141,68451 b= 0,382526767 r = 0,590944983 a= biaya tetap 564691,6488 Tabel 13. Beban Penyusutan Thn 2010 y1 x1 y1-yrata xi-xrata (xi-x)^2 (x1-xrata)(y1-yrata) y1-y)^2 Jan. 693000 35000 -6916,666667 -4583,333333 21006944,444 31701388,89 47840277,8 Feb. 701000 40000 1083,333333 416,6666667 173611,111 451388,8889 1173611,1 Maret 695000 40000 -4916,666667 416,6666667 173611,111 -2048611,111 24173611,1 April 708000 37000 8083,333333 -2583,333333 6673611,111 -20881944,44 65340277,8 Mei 700000 37000 83,33333333 -2583,333333 6673611,111 -215277,7778 6944,4 Juni 702000 36000 2083,333333 -3583,333333 12840277,778 -7465277,778 4340277,8 Juli 710000 65000 10083,33333 25416,66667 646006944,444 256284722,2 101673611,1 Agust. 695000 44000 -4916,666667 4416,666667 19506944,444 -21715277,78 24173611,1 Sept. 700000 44000 83,33333333 4416,666667 19506944,444 368055,5556 6944,4 Okt. 700000 35000 83,33333333 -4583,333333 21006944,444 -381944,4444 6944,4 Nov. 690000 25000 -9916,666667 -14583,33333 212673611,111 144618055,6 98340277,8 Des. 705000 37000 5083,333333 -2583,333333 6673611,111 -13131944,44 25840277,8 jumlah 8399000 475000 0 0 972916666,667 367583333,3 392916666,7 Yratarata 699916,6667 Xrata 39583,33333 biaya variabel 14955,21056 b= 0,377815846 r = 0,594521773 a= biaya tetap 684961,4561 1. Biaya tenaga kerja tidak langsung (BTKTL): Dari perhitungan di atas dapatlah diperoleh bahwa Biaya tetap per bulan Rp. 556.310 Selama tahun 2010 : 12 x 556.310=Rp. 6.675.720. Biaya variabel : 6.844.000 - 6.675.720 Rp. 168.280 2. Biaya listrik. Dari perhitungan di atas dapatlah diperoleh bahwa : Biaya tetap perbulan Rp. 808.021 Selama tahun 2010 : 12 x 808.021=Rp. 9.696.252 Biaya variabel : 10.627.000-9.696.252 =Rp. 928.748 3. Biaya air. Dari perhitungan di atas dapatlah dieroleh bahwa : Biaya tetap per bulan Rp. 547.098. Selama tahun 2010 : 12 x 547.098=Rp.6.565.176 Biaya variabel : 6.742.000-6.565.176= Rp. 176.824 4. Biaya telepon. Dari perhitungan di atas dapatlah diketahui bahwa : Biaya tetap per bulan Rp. 581.040
  • 13. 42 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 Selama tahun 2010 : 12 x 581.040=Rp.6.972.480 Biaya variabel : 7.143.000-6.972.480=Rp. 170.520 5. Biaya bahan penolong : Dari perhitungan di atas dapatlah diketahui bahwa : Biaya tetap per bulan Rp. 564.691. Selama tahun 2010: 12 x 564.691=Rp 6.776.292 Biaya variabel : 6.958.000-6.776.292=Rp. 181.708 6. Biaya penyusutan. Dari perhitungan di atas dpatlah dketahui bhwa : Biaya tetap per bulan Rp. 684.961 Selama tahun 2010 : 12 x 684.961=Rp. 8.219.532 Biaya variabel : 8.399.000-8.219.532=Rp. 179.468 Bila disusun sebagai berikut : PT Maris Indonesia Daftar pemisahan biaya produksi semi variabel Tahun 2010 Jenis biaya Jumlah Biaya tetap Biaya variabel (Rp) (Rp) (Rp) Biaya TKTL 6.844.000 6.675.720 168.280 Biaya listrik 10.627.000 9.696.252 928.748 Biaya air 6.742.000 6.565.176 176.824 Biaya telepon 7.143.000 6.972.480 170.520 Biaya bhn penolg. 6.958.000 6.776.292 181.708 Biaya penyust. 8.399.000 8.219.532 179.468 ------------- ------------- ------------- Jumlah 46.713.000 44.905.452 1.807.548 ======== ======== ======== Sumber : Olahan penulis. Pengamatan dan wawancara penulis dengan bagian akuntansi perusahaan mengenai sifat biaya operasi ditetapkan bahwa : A. PT Yan Yan Baking Indonesia : a. Beban pemasaran ; Biaya yang bersifat tetap Rp. 965.000.000 Terdiri dari : Biaya penyust.kenderaan Rp. 75.000.000 Biaya pemeliharaan kenderaan 125.000.000 Biaya gaji 720.000.000 Biaya asuransi 45.000.000 Biaya yang bersifat variabel 931.000.000 Terdiri dari : Biaya pengangkutan Rp. 112.000.000 Biaya bonus penjual 42.000.000 Biaya promosi 541.000.000 Biaya telepon penjual 32.000.000 Biaya dilapangan 11.000.000 Jumlah biaya pemasaran Rp. 1.896.000.000 b. Beban umum dan administrasi : Biaya yang bersifat tetap Rp. 2.202.200.000 Terdiri dari : Gaji Rp. 1.930.000.000 Biaya penyust,ged.kantor 18.000.000 Biaya pemelih.ged.kantor 15.000.000 Biaya penyust.Kend. 47.200.000 Biaya pemelih.kend. 67.000.000 Biaya tenaga ahli 25.000.000
  • 14. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 43 Biaya pengobatan 17.000.000 Biaya pendidik.dan pelatihan 23.000.000 Biaya listrik 17.000.000 Biaya air 8.000.000 Biaya telepon 10.000.000 Biaya asuransi 25.000.000 Biaya yang bersifat variabel Rp. 734.000.000 Terdiri dari : Biaya tunjangan Rp..250.000.000 Biaya rapat 21.000.000 Biaya perjalanan 13.000.000 Biaya makan 425.000.000 Biaya perlengkapan kantor 11.000.000 Biaya peralatan 14.000.000 Jumlah biaya umum dan adm Rp. 2.936.200.000 ------------------------ Jumlah biaya operasi keseluruhan Rp. 4.832.200.000 ============== B. PT Maris Indonesia : Biaya operasi : a. Biaya pemasaran : Yang bersifat tetap Rp. 519.000.000 Terdiri dari : Biaya gaji Rp. 260.000.000 Biaya tunjangan 80.000.000 Biaya peny.kend. 75.000.000 Biaya pemelih.kend. 40.000.000 Biaya asuransi 35.000.000 Biaya telepon 8.000.000 Biaya peny.ged. 12.000.000 Biaya perjalanan 9.000.000 Yang bersifat variabel 250..000.000 Terdiri dari : Bonu penjual Rp. 120.000.000 Biaya pengangkt. 90.000.000 Biaya rapat 15.000.000 Biaya lain-lain 25.000.000 Jumlah biaya pemasaran Rp. 769.000.000 b. Biaya umum dan admnistrasi : Yang bersifat tetap Rp. 1.566.400.000 Terdiri dari : Biaya gaji pimpinan Rp.600.000.000 Tunjangan pimpinan 400.000.000 Biaya gaji karyaw. 360.000.000 Tunjangan 80.000.000 Biaya peny.ged.kantor 12.000.000 Biaya pemelh.ged. 5.000.000 Biaya peny.kend. 31.000.000 Biaya pemelih.kend. 12.000.000 Biaya tenaga ahli 20.000.000 Biaya pend.dan latihn 30.000.000 Biaya listrik 4.200.000 Biaya telepon 7.400.000 Biaya air 4.800.000 Yang bersifat variabel Rp. 340.000.000 Terdiri dari : Biaya perlgkp kant. 10.000.000 Biaya peralatan kant. 15.000.000 Biaya makan 275.000.000 Biaya lain-lain 40.000.000 Jumlah biaya umum dan adm Rp.1.906.400.000
  • 15. 44 | MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 ---------------------- Jumlah biaya operasi keseluruhan Rp.2.675.400.000 ============= Berikut ini akan penulis sajikan laporan keuangan ke dua perusahaan dengan konsep variabel costing. A. PT Yan Yan Baking Indonesia. PT Yan Yan Indonesia Laporan perhitungan laba rugi Periode 1 Januari s/d 31 Des. 2010 ( Konsep variabel costing) Hasil penjualan Rp. 32.865.956.000 -/-Harga pokok produksi/penjualan variabel : Biaya bahan b. langsung . 25.250.000.000 Biaya tenaga kerja.langsung 925.048.000 Biaya pabrikasi variabel 3.614.236 Jumlah H.Produksi/Penj.Variabel . 26.179.312.236 Pendapatan margin kotor 6.686.643.764. -/-Biaya non produksi variabel : Biaya pemasaran .931.000.000 Biaya umum dan administrasi 734.000.000 Jumlah 1.665.000.000 Pendapatan margin bersih . 5.021.643.764 -/- Biaya tetap : Biaya produksi 47.023.764. Non produksi : - Biaya pemasaran 965.000.000 - Biaya umu dan adm 2.202.200.000 Jumlah biaya tetap 3.214.223.764 ------------------ Laba usaha sebelum pajak 1.807.420.000 ========== Dari perhitungan di atas jelas kelihatan dan diketahui bahwa pendapat margin bersih perusahaan Rp. 5.021.643.764. Laba usaha sebelum pajak berjumlah Rp. 1.807.420.000. Kalau dibandingkan ke duanya, dapatlah diketahui bahwa biaya tetap non produksi perusahaan yang sangat tinggi sehingga menjadi perhatian bagi manajemen dan pemilik perusahaan untuk mengkaji kembali penggunaan biaya tetap supaya dikurangi atau ditinjau kembali oleh manajemen dan pemilik perusahaan. Dengan adanya usaha untuk mengurangi biaya tetap, maka laba usaha akan dapat ditingkatkan atau dimaksimumkan. B. PT Maris Indonesia. PT Maris Indonesia Laporan Perhitungan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (Konsep Variabel Costing). Penjualan Rp. 26.361.191.000 -/- Harga pokok produksi/penjualan variabel : Biaya bahan baku langsung . 22.175.455.000 Biaya tenaga kerja.langsung 647.533.600 Biaya pabrikasi variabel 1.807.548 Jumlah harga pokok produksi/penj.variabel 22.824.796.148. Pendapatan margin kotor 3.536.394.852. -/- Biaya non produksi variabel : - Biaya pemasaran 250.000.000 - Biaya umum dan adm 340.000.000 Jumlah biaya non produksi variabel 590.000.000 Pendapatan margin bersih 2.946.394.852
  • 16. MAJALAH ILMIAH METHODA Volume 5, Nomor 1 , Januari-April 2015 : 30-45 | 45 -/- Biaya tetap : Biaya produksi 44.905.452 Non produksi : - Biaya Pemasaran 519.000.000 - Biaya umum dan adm 1.566.400.000 Jumlah biaya tetap 2.130.305.452 ------------------ Laba usaha sebelum pajak 816.089.400. ========= Dari penyajian laporan keuangan khususnya laporan perhitungan laba rugi dengan konsep variabel costing dapat diketahui bahwa : Pendapatan margin bersih perusahaan berjumlah Rp. 2.946.394.852. Laba usaha sebelum pajak 816.089.400 Ternyata bahwa biaya tetap banyak menyerap pendapatan margin bersih sehingga laba usaha sebelum pajak tidak dapat dimaksimalkan. Untuk perencanaan laba kedepan hendaknya pimpinan dan pemilik perusahaan harus mengkaji kembali biaya tetap yang ditanggung perusahaan. Biaya tetap yang menjadi perhatian utama adalah biaya tetap non produksi sedangkan biaya tetap produksi sepertinya sudah layak yang menjadi beban dari perusahaan. 5. KESIMPULAN 1. PT Yan Yan Baking Indonesia dan PT Maris Indonesia, menyusun laporan keuangan dengan konsep full costing 2. Manajemen ke dua perusahaan tidak membedakan biaya pabrikasi atau biaya semi variable atas dua sifat yaitu biaya yang bersifat tetap dan biaya yang bersifat variable sehingga harga pokok produksi variable tinggi mengakibatkan pendapatan margin rendah. 3. Dengan menggunakan metode least squares dapat membantu manajemen untuk memisahkan biaya semi variabel menjadi biaya tetap dan biaya variable. 4. Dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa pendapatan margin perusahaan tinggi mengakibatkan laba usaha rendah,sehingga kinerja manajemen rendah. Kinerja manajemen dapat meningkat apabila dilakukan pemisahan biaya menjadi biaya tetap dan biaya variabel sehingga dapat dilakukan penghematan biaya variabel dan menghapus biaya tetap tertentu untuk meningkatkan laba yang merupakan keputusan jangka pendek. 5. Dari hasil analisa diperoleh bahwa koefisien korelasi (r) lebih besar dari “0” sehingga ada hubungan variable independen x terhadap variable dependen y. 6. Dengan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa hipotesa yang dikemukakan penulis pada bab terdahulu diterima. DAFTAR PUSTAKA Assauri, Sofjan, 2008, Manajemen Produksi dan Operasi, PT Gramedia Widiasarana, Jakarta. Bustami, Bastian dan Nurlela, 2010, Akuntansi Biaya, Mitra Wacana Media, Jakarta. Carter and Usry, 2009, Cost Accounting diterjemahkan oleh Thomson : Akuntansi Biaya, Salemba Empat, Jakarta. Garrison, Ray H Dan Eric W, Noreen, 2007, Management Accounting, Salemba Empat, Jakarta Hansen Mowen, 2007, Akuntansi Manajemen, Erlangga Jakarta. Hariadi. 2009, Sistim Biaya, Salemba Empat, Jakarta Kanadinata, Abas. 2007, Akuntansi Biaya, Rineka Cipta, Jakarta. Maker dan Deakin, 2007, Akuntansi Biaya. Erlangga, Jakarta. Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Penerbit, UPP AMP YKPN, Yogyakarta Prawironegoro, Darsono dan Purwanti, Ari, Akuntansi Manajemen,, Mitra Wacana Media, Jakarta, 2009 Sugiri, Slamet, 2007, Akuntansi Manajemen, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.