SlideShare a Scribd company logo
1 of 80
DISPLAY (LCD , LED, PLASMA)
 Download slide di
 http://rumah-belajar.org
LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD)




   LCD      pertama        ditemukan     oleh     Friedrich
    Reinitzer, seorang botanist Austria, pada tahun 1888
   Merupakan zat yang bukan termasuk zat padat (solid)
    ataupun zat cair (liquid)
   Liquid    Crystal     sensitif  terhadap     temperatur
    Dibutuhkan sejumlah besar panas untuk mengubah
    solid crystal menjadi liquid crystal. Dibutuhkan sedikit
    panas untuk mengubah liquid crystal menjadi benar-
    benar cair (real liquid).
NEMATIC PHASE LIQUID CRYSTAL

   Merupakan fase liquid
    crystal                yang
    memungkinkan dibuatnya
    LCD
   Pada fase ini, partikel
    liquid      crsytal  dalam
    keadaan berpilin (twisted)

    disebut listrik dengan tegangan tertentu dapat
    Arus       twisted nematics
    (TN)
    menyebabkan lepasnya pilinan (untwisted) partikel
    dalam derajat tertentu sesuai dengan tegangannya.
   Lepasnya pilinan dapat mengubah karakteristik liquid
    crystal terhadap sinar yang dapat melewatinya.
FAKTA-FAKTA

 Sinar/cahaya dapat dipolarisasi (polarisasi :
  sifat dari gelombang yang menggambarkan
  orientasi dari osilasi)
 Liquid crystal dapat melewatkan dan mengubah
  sinar yang dipolarisasi
 Struktur liquid crystal dapat berubah karena
  adanya arus listrik sehingga dapat digunakan
  untuk mengendalikan jenis sinar yang dapat
  melewatinya
STRUKTUR DASAR LCD
STRUKTUR DASAR LCD
1) Vertical Filter Film  lapisan untuk
   melewatkan sinar yang terpolarisasi
   dalam arah vertikal
2) Substrat kaca dengan Indium Tin
   Oxide (ITO), atau Transparent
   Conductor (electrical conductivity dan
   optical transparency), konduktif tinggi
   transparansi rendah atau sebaliknya
3) Twisted Nematic Liquid Crystal
4) Substrat kaca dengan ITO
5) Horizontal Filter Film  lapisan
   untuk melewatkan sinar yang
   terpolarisasi dalam arah horizontal
6) Permukaan pantul untuk
   mengirimkan cahaya kembali ke
   tampilan
PASSIVE MATRIX LCD

   Tidak mempunyai
    perangkat untuk melakukan
    switching (ON-OFF)

   Setiap piksel nilainya ditentukan untuk lebih dari satu
    frame time.
   Akibatnya : Tegangan yang dipakai untuk
    mempengaruhi liquid crystal harus merupakan
    tegangan rata-rata pada beberapa frame time.
   Kekurangannya : Response timenya sangat lambat (
    lebih dari 150 msec ) dan turunnya nilai maksimal dari
    contrast ratio.
ACTIVE MATRIX LCD

   Memiliki perangkat untuk melakukan switching dan
    dilengkapi dengan kapasitor penyimpan
   Metode active addressing mengatasi terjadinya
    pembatasan multiplexing dengan cara mengatur
    perangkat switching
   Tidak ada batasan untuk scan lines.
   Untuk perangkat switching terintegrasi pada umumnya
    digunakan transistor yang dibuat dari deposited thin
    film sehingga disebut Thin Film Transistor (TFT).
   Untuk mengakses piksel tertentu, maka baris tertentu
    dalam array di set menjadi ON lalu muatan dikirimkan
    ke kolom tertentu sehingga piksel yang dituju
    menerima muatan
PASSIVE VS ACTIVE MATRIX LCD
BAGIAN-BAGIAN DARI MODUL LCD
  Untuk membentuk sebuah modul LCD dibutuhkan :
  LCD panel

  Driving-circuit unit

  Backlight system and Chasis unit
LCD PANEL
   TFT     array   substrate    terdiri  atas  TFT,   kapasitor
    penyimpan, elektroda piksel dan kabel penghubung
   Filter warna terdiri atas matriks hitam dan resin film yang
    mengandung pigmen tiga warna primer yaitu Merah, Hijau dan
    Biru (RGB)
   Dua substrat kaca dirangkai dengan sebuah perekat dan
    Liquid Crystal diinjeksikan pada gap diantara dua substrat
    tersebut
DRIVING CIRCUIT UNIT

 Driving Circuit Unit terdiri atas :
 Bbrp set chip LCD driving IC
  (LDI)
 Printed Circuit Boards (PCB)
CHASIS UNIT DAN BACKLIGHT




                            Backligh
COLOR LCD




   Sebuah LCD yang dapat menampilkan warna harus
    mempunyai tiga sub piksel dengan filter warna merah, hijau
    dan biru (RGB)
   Dengan variasi tegangan yang diberikan maka intensitas tiap
    subpiksel bisa memiliki jangkauan sampai 256 jenis warna
   Untuk satu piksel yang terdiri atas tiga subpiksel tersebut
    dapat dihasilkan 16,8 juta warna ( 256 merah x 256 hijau x
PRINSIP KERJA LCD
  Setiap unit piksel pada LCD memiliki sebuah TFT, elektroda piksel (ITO)
   dan kapasitor penyimpan (Cs).
 Setiap unit piksel terhubung pada satu gate bus-lines dan satu data bus-
   lines dalam bentuk matriks berukuran 3m x n (pada color LCD monitor)
Misal :
   SVGA color LCD dengan resolusi 800x600 piksel memiliki matriks
   berukuran 2400x600
PRINSIP KERJA LCD (2)

   Setiap unit piksel dapat diakses melalui
    bounding pad pada bagian ujung baris atau
    kolom
   Performa LCD tergantung pada parameter-
    parameter tiap pikselnya seperti :
      Lebar dan panjang kanal TFT

      Overlap antara elekroda TFT

      Ukuran kapasitor penyimpan dan elektroda
       piksel serta jarak di antara keduanya
PRINSIP KERJA LCD (3)




     Struktur vertikal piksel unit dan rangkaian ekuivalennya
PRINSIP KERJA LCD (4)
   Kapasitor penyimpan (Cs) dan kapasitor LC (CLC)
    terhubung sebagai beban pada TFT
   Adanya pulsa postif ( 20 Vpp) pada gate elektroda
    melalui gate bus line menghidupkan TFT.
   Cs dan CLC mengalami pengisian               dan level
    tegangan pada elektroda piksel naik sampai +8V (
    signal voltage level ) dan diteruskan ke data bus-line
   Tegangan pada elektroda piksel mengacu pada
    pergantian level driving voltage (DV) yang merupakan
    akibat dari kapasitansi parasitik antara gate dan drain
    pada elektroda saat tegangan gate berubah dari state
    ON ke OFF.
   Setelah perubahan level tegangan, keadaan arus
    masih bisa dipertahankan sampai tegangan gate
    turun ke -5V.
PRINSIP KERJA LCD (5)

   Fungsi utama dari Cs adalah untuk mempertahankan
    tegangan pada elektroda piksel        sampai sinyal
    tegangan berikutnya datang
   Liquid Crsytal harus diatur dengan arus bolak-balik
    untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas
    gambar sebagai hasil dari tarikan DC.
   Ada beberapa metoda pengaturan yang digunakan
    untuk mencegah terjadinya flicker pada LCD.
FITUR DAN ATRIBUT LCD
 Native Resolution
  Tidak seperti CRT, LCD hanya menampilkan informasi
  dengan baik pada resolusi yang telah ditentukan
      17 inch = 1024x768
      19 inch = 1280x1024
      20 inch = 1600x1200
Viewing Angle
       Melihat LCD dari sebuah sudut tertentu dapat mengakibatkan
        gambar tidak terlihat atau misinterpretasi warna
       LCD yang bagus memiliki viewing angle yang cukup besar berkisar
        antara 120 -170 derjat
   Contrast Ratio
       Merupakan tingkat kemampuan LCD untuk menampilkan warna
        putih terang dan hitam pekat
       Biasanya ditampilkan dalam bentuk ratio
       LCD yang bagus umumnya memiliki contrats ratio 450:1 sampai
        600:1
FITUR DAN ATRIBUT LCD (2)
   Response Rate
     Kecepatan sebuah piksel pada monitor untuk
    dapat me-refresh nilainya untuk nilai piksel yang
    berubah-ubah
     Response time yang tinggi dapat mengurangi
    efek ghosting saat sebuah citra bergerak pada layar

   Adjustability
    Kemampuan LCD untuk dapat menyesuaikan
    tampilannya         berdasarkan posisi fisiknya
    (portrait/lanscape)
FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)

   Brightness
    Menggambarkan jumlah cahaya yang dihasilkan LCD monitor
    saat menampilkan warna putih terang. Parameter ini dihitung
    dengan satuan candela
   Color Depth
    Mengindikasikan jumlah warna yang dapat ditampilkan oleh
    LCD. Parameter yang umum dipakai yaitu bits

   Pixel Pitch
    Mengindikasikan jarak antara piksel dalam LCD monitor dan
    diukur dalam satuan milimeter. Semakin kecil pixel pitch maka
    gambar yang dihasilkan semakin detail
FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)
   Brightness
    Menggambarkan jumlah cahaya yang dihasilkan LCD monitor
    saat menampilkan warna putih terang. Parameter ini dihitung
    dengan satuan candela
   Color Depth
    Mengindikasikan jumlah warna yang dapat ditampilkan oleh
    sebuah pixel pada satu saat yang dinyatakan dalam nilai bit
    Bit-Depth Number of Colors
       1      2 (monochrome)
       2      4 (CGA)
       4      16 (EGA)
       8      256 (VGA)
       16     65,536 (High Color, XGA)
       24     16,777,216 (True Color, SVGA)
       32     16,777,216 (True Color + Alpha Channel)
FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)

   Ukuran dimensi dan Resolusi
          Standard              Resolution            Typical Use
                                              15- and 17-inch CRT monitors
XGA (Extended Graphics Array)   1024x768
                                                  15-inch LCD monitors
                                              15- and 17-inch CRT monitors
      SXGA (Super XGA)          1280x1024
                                              17-and 19-inch LCD monitors
                                             19-, 20-, 21-inch CRT monitors
       UXGA (Ultra XGA)         1600x1200
                                                  20-inch LCD monitors

      QXGA (Quad XGA)           2048x1536    21-inch and larger CRT monitors

                                              Wide aspect 15.4-inch laptops
      WXGA (Wide XGA)           1280x800
                                                     LCD displays
                                                Wide aspect 20-inch LCD
 WSXGA+ (Wide SXGA plus)        1680x1050
                                                       monitors
                                             Wide aspect 22-inch and larger
    WUXGA (Wide Ultra XGA)      1920x1200
                                                    LCD monitors
FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)

   Ukuran dimensi dan Resolusi

    COMPARISON CHART
FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)
   Ukuran dimensi dan Resolusi (Laptop)
     pixel area gain compared to a 1024 by 768 pixel XGA
        Size    Resolution    Density     Pixel Size       Ratio     Pixels    Gain
       12.1"     800 x 600    82.6 ppi   0.3073 mm           4:3   0.46 MP     61%
       12.1"    1024 x 768   105.8 ppi   0.2401 mm           4:3   0.75 MP    100%
       12.1"    1280 x 768   123.4 ppi   0.2059 mm           5:3   0.94 MP    125%
       12.1"    1280 x 800   124.7 ppi   0.2036 mm         16:10   0.98 MP    130%
       12.1"   1400 x 1050   144.6 ppi   0.1756 mm           4:3    1.4 MP    187%
       13.3"    1280 x 800   113.5 ppi   0.2238 mm         16:10   0.98 MP    130%
       14.1"    1024 x 768    90.8 ppi   0.2798 mm           4:3   0.75 MP    100%
       14.1"    1280 x 800   107.1 ppi   0.2373 mm         16:10   0.98 MP    130%
       14.1"   1280 x 1024   116.3 ppi   0.2185 mm           5:4   1.25 MP    167%
       14.1"    1440 x 900   120.4 ppi   0.2109 mm         16:10   1.24 MP    165%
       14.1"   1400 x 1050   124.1 ppi   0.2047 mm           4:3    1.4 MP    187%
         15"    1024 x 768    85.3 ppi   0.2977 mm           4:3   0.75 MP    100%
       15.2"    1152 x 768    91.1 ppi   0.2789 mm           3:2   0.84 MP    113%
       15.4"    1280 x 800      98 ppi   0.2591 mm         16:10   0.98 MP    130%
       15.2"    1280 x 854   101.2 ppi   0.2509 mm          ~3:2   1.04 MP    139%
       15.4"    1440 x 900   110.3 ppi   0.2303 mm         16:10   1.24 MP    165%
       15.2"    1440 x 960   113.9 ppi   0.2231 mm           3:2   1.32 MP    176%
         15"   1400 x 1050   116.7 ppi   0.2177 mm           4:3    1.4 MP    187%
LED DISPLAY

                 Digunakan untuk ukuran layar
                  sangat lebar (>5 m) seringkali
                  disebut sebagai TV Jumbo
                  screen
                 Sangat terang sehingga masih
                  dapat dilihat di siang hari pada
                  tempat terbuka (outdoor)
PRINSIP KERJA DAN MEKANISME


LEDs merupakan lampu warna yang ukurannya kecil.
Modern LEDs memiliki ukuran sangat kecil, sangat terang
, dan membutuhkan daya kecil untuk menghasilkan cahaya
yang terang .
Pada CRT warna dihasilkan dari phosphor.
Sedangkan pada TV jumbo digunakan
LEDs untuk menghasilkan warna merah,
hijau, biru. Satu pixel pada TV jumbo
terdiri modul kecil yang sedikitnya memilki
tiga warna LEDs. Pixel modul biasanya
berjarak 4mm – 4cm.
PRINSIP KERJA DAN MEKANISME


   Untuk membuat sebuah TV jumbo diperlukan ribuan LEDs
   yang disusun dalam grid segi empat.
   Sebagai contoh untuk membuat grid 640 x 480 pixel
   dibutuhkan 307,200 led .
   Ukuran terakhir layar tergantung pada ukuran LED modul .

   LED modul size    Screen size (meters)   Screen size (feets)
       4 mm              2.56 x 1.92             8.4 x 6.3
       25 mm               16 x 12              52.5 x 39.4
       40 mm             15.6 x 19.2             84 x 63
TIPE DAN JENIS


                 Name: Outdoor Full Color Led Display
                 Modules
                 Model: Absen-OF20V
                 Pitch: 20mm
                 Dimension(L*H): 16dots*8dots

                 DISCRETE LED


                 Name: Indoor Full Color Led Display Module
                 Model: Absen-IF8S
                 Pitch: 8mm
                 Dimension(L*H):32dots*16dots

                 SMD LED
TIPE DAN JENIS




         LED Display Video Screen 10mm - LED Module
         Pixel pitch: 10mm
         Resolution 10,000 pixels/m²
         Viewing Distance > 12-120m
         640mm×480mm×140mm
         Indoor LED Display Screen
PRINSIP KERJA DAN MEKANISME

 Untuk mengontrol layar yang sangat besar ini diperlukan :
 1. Sistem komputer yang akan menerima sinyal TV dan
    mengatur nyala matinya LEDs beserta tingkat
    kecerahannya. Komputer mensampling intensitas dan
    sinyal warna lalu mengubahnya ke dalam data intensitas
    untuk ketiga warna LEDs pada masing-masing pixel
    modul.
 2. Power sistem memberikan pasokan energi untuk semua
    LEDs modul dan memodulasi power sehingga LED
    mempunyai kecerahan yang diinginkan. Menyalakan
    semua LEDs akan membutuhkan energi yang paling
    besar. Umumnya untuk 20 m TV jumbo mengkonsumsi
    1.2 watts per pixel atau 300,000 watts untuk keseluruhan
    display.
 3. Kabel yang sangat banyak
FEATURE



 - tersedia koneksi dengan eksternal
 scanner , menerima input
 gambar, graph dan tulisan
 -menerima sinyal
 video(TV,VCR,DVD),menampilkan
 gambar bergerak, animasi dan graph
 -control komputer sebagai pengendali
 kerja dan pengaturan read real-time
 -bermacam variasi display dan
 mudah diprogram (play
 sequence, time length dll)
PERKEMBANGAN

   LED dibuat dengan menggunakan bahan organik yang
    disebut dengan OLED (Organic Light Emitting Device).
   Perusahaan Kodak mampu membuat OLED yang dapat
    menghasilkan pancaran cahaya dengan umur 6.000 jam
    secara terus menerus
   Peneliti di University of California at Santa Barbara, USA
    telah mampu membuat OLED yang dapat menghasilkan
    cahaya dengan umur 10.000 jam.
   Peneliti di Cambridge Display Technology Ltd., Inggris
    mampu membuat dengan umur 12.000 jam .
   Teknologi awal OLED menghasilkan satu warna. Saat in
    satu buah OLED dapat menghasilkan sejumlah warna.
    Fenomena ini diperoleh dengan membuat variasi
    tegangan listrik yang diberikan kepada piranti tersebut.
PLASMA
   Plasma adalah material gas
    dimana sebagian partikel nya
    terionisasi.
   Adanya sejumlah muatan di dalam plasma
    mengakibatkan plasma bersifat konduktif sehingga
    berespon terhadap medan elektromagnetik
   Seperti halnya gas, plasma tidak memiliki volume
    bentuk tertentu kecuali dibentuk dalam sebuah
    kontainer (box),
   Namun tidak seperti gas, pengaruh dari medan
    elektromagnetk dapat membentuk sebuah struktur
PLASMA
   Beberapa Contoh
    Plasma



        Lidah Api (flame)                    Petir (lightning)




                Aurora (northern and
                southern (polar) lights )
                Terjadi pada Lapisan Ionosphere
PLASMA DISPLAY PANEL (PDP)
   Plasma Display Panel (PDP) adalah sekumpulan sel-sel kecil
    yang berada diantara kaca yang didalamnya berisi campuran
    gas (seringkali disebut noble gas).
   Gas didalam sel diberi tegangan elektrik yang akan
    menyebabkan gas berubah menjadi plasma dan melepaskan
    energinya dalam bentuk photon cahaya ultraviolet dan akan
    mengeksitasi lapisan phospor untuk memancarkan cahaya
    tampak.
   Noble gas, adalah sekelompok gas yang
    memiliki sifat yang sama pada kondisi standar :
    odorless, colorless, sifat reaktif yang rendah.
    Noble Gas : diantaranya
    Helium, Argon, Neon, Kripton atau xenon.
   Plasma adalah zat yang netral tetapi
    terionisasi, terdiri dari elektron, ion positif, dan
    partikel-partikel netral.
JENIS PDP

 Ada dua jenis utama yaitu DC dan AC.
 Jenis AC lebih diminati karena umur PDP AC
  lebih lama.
PDP DC
PDP DC




Display Electrode dan Address Electrode pada posisi saling
tegak lurus dalam satu bidang
PDP AC

   Tegangan AC diatur
    sedikit dibawah
    threshold sehingga
    sel dapat di on/off
    dengan
    menambahkan sedikit
    tegangan pada
    addres electrode
AC PDP SUB-PIXEL STRUCTURE CROSS
SECTIONAL VIEW


       Rear Glass

                                        Front Glass




                       Inert Gas      Discharge Electrodes
                       Chamber




                                   Dielectric (MgO)
      Data Electrode
PLASMA DISPLAY RGB PIXEL STRUCTURE
CROSS SECTIONAL VIEW



             R
             G
             B
HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL
WORKS CROSS SECTIONAL VIEW




                                                 ~



        A discharge arc is generated when a potential is driven
        across the electrodes.
HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL
WORKS CROSS SECTIONAL VIEW




       The arc flashes the noble causing it to emit (invisible)
       ultraviolet radiation.
HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL
WORKS CROSS SECTIONAL VIEW




         The UV radiation in turn excites the color phosphors
         (green, in our example)…
HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL
WORKS CROSS SECTIONAL VIEW




        …which in turn emit a pulse of light (again, green in this
        example, but red and blue work the same)...
HOW THE PLASMA RGB PIXEL WORKS CROSS
SECTIONAL VIEW




                   R
                   G
                   B
         Each sub-pixel is driven to its appropriate value.
HOW THE PLASMA RGB PIXEL WORKS CROSS
SECTIONAL VIEW


  R
  G
  B
       The corresponding RGB light intensity for the pixel is
       emitted from the display.
HOW THE PLASMA RGB PIXEL WORKS CROSS
SECTIONAL VIEW



    R
    G
    B                                                          Eye

         These colors blend on the way to the user’s eye and are
         perceived as a combined color.
ALIS

   Alternate Lighting of
    Surfaces
    dikembangkan oleh
    Fujitsu
   Resolusi lebih tinggi
   Memanfaatkan jarak
    antar display line
PENGKODEAN WARNA


  Gradasi warna dengan menggunakan
   PCM, menggunakan 8 bit untuk setiap warna
  Total kombinasi warna = 256 x 256 x 256 =
   16.777.216
KELEBIHAN PDP

    Resolusi tinggi
      Lebihtinggi daripada TV konvensional, dapat
       menampilkan sinyal HDTV, DTV, dan juga sinyal
       XGA, SVGA, dan VGA dari komputer.
    Tidak ada scan lines
      Inikarena setiap pixel memiliki transistor
       electrode, tidak seperti CRT.
    Widescreen aspect ratio
      Memilikiaspect ratio 16:9. Ini adalah rasio yang
       cocok untuk menonton HDTV dan DVD.
KELEBIHAN PDP

    Sudut pandang yang luas
        160o (dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan)
         sehingga bisa dilihat oleh banyak org
    Universal display capability
        Pada umumnya bisa menerima semua format video.
         Biasanya composite video (NTSC,PAL,SECAM), S-
         video dan component video inputs, RGB input utk
         menerima input video dari komputer
    Produksinya lebih mudah daripada LCD dan
     biayanya sama dengan CRT.
KEKURANGAN

    Susceptible to "large area flicker"[11]
    Generally do not come in smaller sizes than 32 inches[5][6]
    Susceptible to reflection glare in bright rooms
    Heavier than LCD due to the requirement of a glass screen to
     hold the gases
    Use more electricity, on average, than an LCD TV
    Do not work as well at high altitudes due to pressure differential
     between the gases inside the screen and the air pressure at
     altitude. It may cause a buzzing noise. Manufacturers rate their
     screens to indicate the altitude parameters.[12]
    For those who wish to listen to AM radio, or are Amateur Radio
     operators (Hams) or Shortwave Listeners (SWL) , the Radio
     Frequency Interference (RFI) from these devices can be irritating
     or disabling
GENERIC PLASMA DISPLAY BLOCK DIAGRAM
     Analog      Video
     Video
                Decoder



                           Analog
                     RGB
       RGB                                              Optional
                                                      Frame Buffer
       Video                                             RAM
                  A/D
                Converter
                                                                                 Technology
                             Digital RGB              Image                        Specific
                                                    Processing                     Display
                                                                                    Driver
                Optional
                 Digital
                Decode
   - 1394                                                uC
   - USB 2.0
   - Ethernet
   - TMDS         PHY
   - LVDS
   - PCI
   - Etc.           Digital                Memory      Mixed Signal   uP or uC   Programmable   IP Block
TOUCHSCREEN : TEKNOLOGI
1.     Resistive Touchscreen
          4-Wire Resistive               7.   Projected Capacitive Touchscreen
           Touchscreen

            5-Wire Resistive
             Touchscreen

            8-Wire Counterpart
             Resistive Touchscreen

4.       Capacitive Touchscreen


                                          8.   PenTouch Capacitive Touchscreen

                                          9.   Surface Acoustic Wave
                                               Touchscreen


5.       Near Field Imaging Touchscreen

6.       Infrared Touchscreen
4-WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN




   Keuntungan
                                            Kerugian
   •  Resolusi sentuhan yang tinggi
                                            •   Tingkat kejelasan 75 %
   •  Sensitif terhadap tekanan, bereaksi
                                            •   Lapisan resistif dapat rusak
      terhadap rangsangan apapun
                                                oleh benda tajam
   •  Tidak bereaksi terhadap
                                            •   Kurang tahan lama
      debu, kotoran, air, atau cahaya
                                                dibandingkan dengan teknologi
   •  Relatif murah                             5-Wire Resistive
PENAMPANG RESISTIVE TOUCH SCREEN
4- WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN
DIAGRAM ALIR RESISTIVE TOUCH SCREEN
SKEMATIK RESISTIVE TOUCH SCREEN
SKEMATIK CONTROLLER UNTUK RESISTIVE TOUCH SCREEN
•   Panel capacitive touchscreen dilapisi dengan
    material, biasanya indium tin oxide (ITO) yang
    mengkonduksikan arus listrik secara terus
    menerus melalui sensor. Sensor
    tersebut memberikan daerah elektron
    tersimpan yang
    teratur dalam kedua sumbu horizontal dan
    vertikal hingga diperoleh kapasitansi. Ketika
    daerah kapasitansi 'normal‘ sensor diubah oleh
    kapasitansi lainnya, misalnya jari manusia,
    rangkaian listrik di sudut-sudut panel mengukur
    resultan 'distorsi' dan mengirim informasi
    pada controller untuk diproses.



    Capacitive                              Pen Touch Capacitive
    Keuntungan                               Keuntungan
    •   Resolusi sentuhan yang tinggi        •  Sama seperti Capacitive biasa
    •   Tingkat Kejelasan 90%                •  Dilengkapi dengan light pen, sehingga input
    •   Tidak bereaksi oleh                     lebih akurat
        kotoran, minyak, dan uap air.
      Kerugian                               Kerugian
      •   Harus disentuh oleh jari, tidak    •  Harus disentuh oleh jari atau light
          bereaksi dengan input yang non-       pen, tidak bereaksi dengan input
          konduktif                             yang non-konduktif
SURFACE ACOUSTIC WAVE TOUCH SCREEN
                                         • Teknologi surface wave
                                           menggunakan gelombang
                                           ultrasonik yang melewati seluruh
                                           panel touch screen. Ketika panel
                                           disentuh, sebagian gelombang
                                           diserap dan perubahan ini
                                           mencatat posisi dari touch event
                                           dan mengirim informasi ke
                                           kontroler untuk diproses.


                                          Kerugian
   Keuntungan                             •  Harus disentuh oleh jari, tangan
   •  Resolusi sentuhan yang tinggi          yang bersarung, atau bahan
   •  Tingkat Kejelasan sangat tinggi        rangsangan yang lembut.
   •  Seluruhnya berupa panel             •  Tidak bereaksi dengan rangsangan
      gelas, tidak ada pelapis apa pun       yang keras, seperti pen
      yang dapat lepas ataupun rusak      •  Kurang terjamin, dapat rusak oleh
                                             kotoran, debu, atau air.
INFRARED TOUCH SCREEN

 • Ada dua jenis metode berbeda yang dapat digunakan
   pada panel infrared touchscreen. Metode pertama
   menggunakan perubahan induksi termal dari
   permukaan resistansi.
   Metode kedua
   menggunakan array
   sensor IR horizontal
   dan vertikal yang
   mendeteksi interupsi
   pancaran cahaya
   termodulasi di sekitar
   permukaan layar.
NEAR FIELD IMAGING
• Pada teknologi ini, dua atau lebih sensor citra
  ditempatkan di sekitar sudut layar. Backlight infrared
  ditempatkan di daerah pandang kamera pada sisi lain
  dari layar. Suatu sentuhan akan muncul sebagai
  bayangan dan setiap pasang kamera dapat menghitung
  untuk menempatkan sentuhan yang terjadi.
ACCOUSTIC PULSE RECOGNITION

• Sistem ini menggunakan empat transducer piezoelektrik
  yang ditempatkan di setiap sisi layar dan mengubah
  energi mekanik sentuhan menjadi sinyal listrik yang
  kemudian diubah menjadi file audio dan dibandingkan
  dengan karakteristik audio yang sudah ada untuk setiap
  posisi pada layar.
ACCOUSTIC PULSE RECOGNITION (2)
MULTI TOUCH: IPHONE

 Menggunakan teknologi Capacitive,
  tetapi disusun dengan sistem
  koordinat. Setiap rangkaian dapat
  menerima respon dari tiap grid secara
  bersamaan.
 Tidak dapat menggunakan stylus
  ataupun non-conductive glove.
 Dapat membaca gerakan (gesture)
  dari sentuhan.
MULTI TOUCH: IPHONE
TABEL PERBANDINGAN TEKNOLOGI
TOUCHSCREEN

                                          Surface
               Resistive     Infrared     Acoustic      Capacitive
                                           Wave
Touch
                 High          High       Average          High
resolution

Clarity        Average        Good          Good          Good

                                          Finger or
               Finger or     Finger or
Operation                                soft-tipped    Finger only
                stylus        stylus
                                           stylus

                Can be                   Susceptible
                             Highly                      Highly
Durability    damaged by                  to dirt and
                             durable                     durable
             sharp objects                 moisture
4-WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN
                    Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc
     Touch Type:                   4-Wire Resistive
     Ukuran Screen:                12"-20" Diagonal
     Cable Interface:              PC Serial/COM Port or USB Port
     Touch Resolution:             1024 x 1024
     Response Time:                10 ms. maximum
     Activation Force:             50-120 grams per square centimer
     Positional Accuracy:          3mm maximum error
     Light Transmission:           80% nominal
     Light Transmission:           80% nominal
     Scratch Resistance:           3H pencil hardness
     Life Expectancy:              3 million touches at one point
     Temperature:                  Operating: -10 C to 70 C
                                      Storage: -30 C to 85 C
     Humidity:                     Pass 40 degrees C, 95% RH for 96 hours.
     Chemical Resistance:          Alcohol, acetone, grease, and general household
                                       detergent
     Software Drivers:             Windows XP / 2000 / NT / ME / 98 / 95, Linux,
                                      Macintosh OS
5-WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN
                    Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc
   Touch Type:                Elo AccuTouch 5-Wire Resistive
   Cable Interface:           PC Serial/COM Port or USB Port
   Touch Resolution:          4096 x 4096
   Response Time:             21 ms. at 9600 baud
   Light Transmission:        80% +/-5% at 550 nm wavelength (visible light spectrum)
   Expected Life:             35 million touches at one point
   Temperature:               Operating: -10 C to 50 C
                              Storage: -40 C to 71 C
   Humidity:                  Operating: 90% RH at max 35 C
                              Storage: 90% RH at max 35 C for 240
   Chemical Resistance:       Acetone, Methylene chloride, Methyl ethyl ketone, Isopropyl
                              alcohol, Hexane, Turpentine, Mineral spirits, Unleaded
                              Gasoline, Diesel Fuel, Motor Oil, Transmission Fluid,
                              Antifreeze, Ammonia based glass cleaner, Laundry
                              Detergents, Cleaners (Formula 409, etc.), Vinegar, Coffee,
                              Tea, Grease, Cooking Oil, Salt
   Regulations:               UL, CE, TUV, FCC-B
   Software Drivers:          Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS,
                              Linux, Unix (3rd Party)
CAPACITIVE TOUCH SCREEN
                       Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc

   Touch Type:                3M ClearTek Capacitive

   Cable Interface:           PC Serial/COM Port (9-pin) or USB Port

   Touch Resolution:          1024 x 1024

   Activation Force:          less than 3 ounces

   Light Transmission:        88% at 550 nm wavelength (visible light spectrum)

   Durability Test:           100,000,000 plus touches at one point

   Temperature:               Operating: -15 C to 50 C
                              Storage: -50 C to 85 C

   Humidity:                  Operating: 90% RH at max 40 C, non-condensing

   Chemical Resistance:       The active area of the touchscreen is resistant to all chemicals that
                              do not affect glass, such as: Acetone, Toluene, Methyl ethyl ketone,
                              Isopropyl alcohol, Methyl alcohol, Ethyl acetate, Ammonia-based
                              glass cleaners, Gasoline, Kerosene, Vinegar


   Regulations:               UL, CE, TUV, FCC-B

   Software Drivers:          Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS, Linux,
                              Unix (3rd Party)
PENTOUCH CAPACITIVE TOUCH SCREEN
                        Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc
 Touch Type:                    3M PenTouch Capacitive
 Cable Interface:               PC Serial/COM Port (9-pin) or USB Port
 Touch Resolution:              1024 x 1024
 Activation Force:              less than 3 ounces
 Light Transmission:            88% at 550 nm wavelength (visible light spectrum)
 Durability Test:               100,000,000 plus touches at one point
 Temperature:                   Operating: -15 C to 50 C
                                Storage: -50 C to 85 C

 Humidity:                      Operating: 90% RH at max 40 C, non-condensing
 Chemical Resistance:           The active area of the touchscreen is resistant to all chemicals that do
                                not affect glass, such as: Acetone, Toluene, Methyl ethyl ketone,
                                Isopropyl alcohol, Methyl alcohol, Ethyl acetate, Ammonia-based glass
                                cleaners, Gasoline, Kerosene, Vinegar


 Regulations:                   UL, CE, TUV, FCC-B
 Software Drivers:              Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS, Linux,
                                Unix (3rd Party)
SURFACE ACCOUSTIC WAVE TOUCH SCREEN

                       Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc
   Touch Type:                   Elo IntelliTouch Surface Acoustic Wave
   Cable Interface:              PC Serial/COM Port or USB Port
   Touch Resolution:             4096 x 4096
   Activation Force:             less than 3 ounces
   Light Transmission:           90%
   Expected Life:                50 million touches at one point
   Temperature:                  Operating: -20 C to 50 C
                                 Storage: -40 C to 71 C
   Humidity:                     Operating: 90% RH at max 40 C, non-condensing
   Chemical Resistance:          The active area of the touchscreen is resistant to all chemicals
                                 that do not affect glass, such as: Acetone, Toluene, Methyl ethyl
                                 ketone, Isopropyl alcohol, Methyl alcohol, Ethyl acetate,
                                 Ammonia-based glass cleaners, Gasoline, Kerosene, Vinegar


   Regulations:                  UL, CE, TUV, FCC-B
   Software Drivers:             Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS,
                                 Linux, Unix (3rd Party)

More Related Content

What's hot

Input devices in computer graphics
Input devices in computer graphicsInput devices in computer graphics
Input devices in computer graphicsAnu Garg
 
Raster Scan Display
Raster Scan DisplayRaster Scan Display
Raster Scan DisplayAnkur Soni
 
TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...
TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...
TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...Aan Aan
 
Introduction and Application of Computer Graphics.
Introduction and Application of Computer Graphics.Introduction and Application of Computer Graphics.
Introduction and Application of Computer Graphics.Bhautik Jethva
 
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPMateri Kuliah Online
 
SILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS XSILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS XUtsukushii Lis
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremiereErwin Rasyid
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busbutterfly_rahmat
 
Windows to viewport transformation
Windows to viewport transformationWindows to viewport transformation
Windows to viewport transformationPrashant Singh
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran StoryboardMartin Arale
 
Random scan displays and raster scan displays
Random scan displays and raster scan displaysRandom scan displays and raster scan displays
Random scan displays and raster scan displaysSomya Bagai
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiAfril Wibisono
 

What's hot (20)

Computer Graphics - Introduction and CRT Devices
Computer Graphics - Introduction and CRT DevicesComputer Graphics - Introduction and CRT Devices
Computer Graphics - Introduction and CRT Devices
 
Input devices in computer graphics
Input devices in computer graphicsInput devices in computer graphics
Input devices in computer graphics
 
Raster Scan Display
Raster Scan DisplayRaster Scan Display
Raster Scan Display
 
TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...
TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...
TUTORIAL MENGGAMBAR 3D DAN SURFACE MILLING DENGAN MASTERCAM X5 SERTA SIMULASI...
 
Introduction and Application of Computer Graphics.
Introduction and Application of Computer Graphics.Introduction and Application of Computer Graphics.
Introduction and Application of Computer Graphics.
 
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCPTransport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
Transport Layer: Protocol UDP dan Protocol TCP
 
SILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS XSILABUS TIK SMA KELAS X
SILABUS TIK SMA KELAS X
 
Pcd 06 - perbaikan citra
Pcd   06 - perbaikan citraPcd   06 - perbaikan citra
Pcd 06 - perbaikan citra
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMembuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
Sistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan busSistem interkoneksi dan bus
Sistem interkoneksi dan bus
 
Windows to viewport transformation
Windows to viewport transformationWindows to viewport transformation
Windows to viewport transformation
 
Alat input output
Alat input outputAlat input output
Alat input output
 
Perangkat Peripheral Komputer
Perangkat Peripheral KomputerPerangkat Peripheral Komputer
Perangkat Peripheral Komputer
 
Flat panel display
Flat panel displayFlat panel display
Flat panel display
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
8 kuantisasi
8 kuantisasi8 kuantisasi
8 kuantisasi
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Random scan displays and raster scan displays
Random scan displays and raster scan displaysRandom scan displays and raster scan displays
Random scan displays and raster scan displays
 
Presentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasiPresentasi telekomunikasi
Presentasi telekomunikasi
 

Similar to LCD DISPLAY TECHNOLOGY

Presentation3 siap
Presentation3 siapPresentation3 siap
Presentation3 siapHakim Ahma
 
5.piranti keluaran STI
5.piranti keluaran  STI5.piranti keluaran  STI
5.piranti keluaran STIGunarHendarko
 
Hubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambar
Hubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambarHubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambar
Hubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambarEko Supriyadi
 
E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1fitnawati
 
Output Device Doc.
Output Device Doc.Output Device Doc.
Output Device Doc.Rexsy RS
 
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Abdi Abdillah Rusdi
 
Televisyen CRT Dan LCD
Televisyen CRT Dan LCDTelevisyen CRT Dan LCD
Televisyen CRT Dan LCDTan Pei Gyan
 
DOC-20221103-WA0009^.pptx
DOC-20221103-WA0009^.pptxDOC-20221103-WA0009^.pptx
DOC-20221103-WA0009^.pptxBahkriyannor
 
Rangkaian logika digital
Rangkaian logika digitalRangkaian logika digital
Rangkaian logika digitalRez Inc
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyalDina Aprila
 
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)Nirmalawati Sahir
 

Similar to LCD DISPLAY TECHNOLOGY (20)

Output Device
Output DeviceOutput Device
Output Device
 
Presentation3 siap
Presentation3 siapPresentation3 siap
Presentation3 siap
 
Monitor
MonitorMonitor
Monitor
 
TUGAS TIK (Bagian bagian monitor)
TUGAS TIK (Bagian  bagian monitor)TUGAS TIK (Bagian  bagian monitor)
TUGAS TIK (Bagian bagian monitor)
 
5.piranti keluaran STI
5.piranti keluaran  STI5.piranti keluaran  STI
5.piranti keluaran STI
 
Hubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambar
Hubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambarHubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambar
Hubungan jumlah piksel dan kualitas resolosi gambar
 
E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Output Device Doc.
Output Device Doc.Output Device Doc.
Output Device Doc.
 
Makalah Output Device
Makalah Output DeviceMakalah Output Device
Makalah Output Device
 
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
 
Cara kerja monitor
Cara kerja monitorCara kerja monitor
Cara kerja monitor
 
Makalah grafik
Makalah grafikMakalah grafik
Makalah grafik
 
Televisyen CRT Dan LCD
Televisyen CRT Dan LCDTelevisyen CRT Dan LCD
Televisyen CRT Dan LCD
 
Pertemuan11
Pertemuan11Pertemuan11
Pertemuan11
 
DOC-20221103-WA0009^.pptx
DOC-20221103-WA0009^.pptxDOC-20221103-WA0009^.pptx
DOC-20221103-WA0009^.pptx
 
Rangkaian logika digital
Rangkaian logika digitalRangkaian logika digital
Rangkaian logika digital
 
Makalah adc
Makalah adcMakalah adc
Makalah adc
 
Pengertian sinyal
Pengertian sinyalPengertian sinyal
Pengertian sinyal
 
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
KINDS OF MONITOR AND THEIR CHARACTERISTICS (JENIS MONITOR DAN KARAKTERISTIKNYA)
 

More from Rumah Belajar

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2 Rumah Belajar
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyRumah Belajar
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrixRumah Belajar
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysisRumah Belajar
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detectionRumah Belajar
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurementRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary Rumah Belajar
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahRumah Belajar
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasRumah Belajar
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif Rumah Belajar
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyRumah Belajar
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Rumah Belajar
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiRumah Belajar
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysisRumah Belajar
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Rumah Belajar
 

More from Rumah Belajar (20)

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphology
 
point processing
point processingpoint processing
point processing
 
03 image transform
03 image transform03 image transform
03 image transform
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrix
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurement
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesoriny
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysis
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

LCD DISPLAY TECHNOLOGY

  • 1. DISPLAY (LCD , LED, PLASMA)
  • 2.  Download slide di  http://rumah-belajar.org
  • 3. LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD)  LCD pertama ditemukan oleh Friedrich Reinitzer, seorang botanist Austria, pada tahun 1888  Merupakan zat yang bukan termasuk zat padat (solid) ataupun zat cair (liquid)  Liquid Crystal sensitif terhadap temperatur Dibutuhkan sejumlah besar panas untuk mengubah solid crystal menjadi liquid crystal. Dibutuhkan sedikit panas untuk mengubah liquid crystal menjadi benar- benar cair (real liquid).
  • 4. NEMATIC PHASE LIQUID CRYSTAL  Merupakan fase liquid crystal yang memungkinkan dibuatnya LCD  Pada fase ini, partikel liquid crsytal dalam keadaan berpilin (twisted)  disebut listrik dengan tegangan tertentu dapat Arus twisted nematics (TN) menyebabkan lepasnya pilinan (untwisted) partikel dalam derajat tertentu sesuai dengan tegangannya.  Lepasnya pilinan dapat mengubah karakteristik liquid crystal terhadap sinar yang dapat melewatinya.
  • 5. FAKTA-FAKTA  Sinar/cahaya dapat dipolarisasi (polarisasi : sifat dari gelombang yang menggambarkan orientasi dari osilasi)  Liquid crystal dapat melewatkan dan mengubah sinar yang dipolarisasi  Struktur liquid crystal dapat berubah karena adanya arus listrik sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan jenis sinar yang dapat melewatinya
  • 7. STRUKTUR DASAR LCD 1) Vertical Filter Film  lapisan untuk melewatkan sinar yang terpolarisasi dalam arah vertikal 2) Substrat kaca dengan Indium Tin Oxide (ITO), atau Transparent Conductor (electrical conductivity dan optical transparency), konduktif tinggi transparansi rendah atau sebaliknya 3) Twisted Nematic Liquid Crystal 4) Substrat kaca dengan ITO 5) Horizontal Filter Film  lapisan untuk melewatkan sinar yang terpolarisasi dalam arah horizontal 6) Permukaan pantul untuk mengirimkan cahaya kembali ke tampilan
  • 8. PASSIVE MATRIX LCD  Tidak mempunyai perangkat untuk melakukan switching (ON-OFF)  Setiap piksel nilainya ditentukan untuk lebih dari satu frame time.  Akibatnya : Tegangan yang dipakai untuk mempengaruhi liquid crystal harus merupakan tegangan rata-rata pada beberapa frame time.  Kekurangannya : Response timenya sangat lambat ( lebih dari 150 msec ) dan turunnya nilai maksimal dari contrast ratio.
  • 9. ACTIVE MATRIX LCD  Memiliki perangkat untuk melakukan switching dan dilengkapi dengan kapasitor penyimpan  Metode active addressing mengatasi terjadinya pembatasan multiplexing dengan cara mengatur perangkat switching  Tidak ada batasan untuk scan lines.  Untuk perangkat switching terintegrasi pada umumnya digunakan transistor yang dibuat dari deposited thin film sehingga disebut Thin Film Transistor (TFT).  Untuk mengakses piksel tertentu, maka baris tertentu dalam array di set menjadi ON lalu muatan dikirimkan ke kolom tertentu sehingga piksel yang dituju menerima muatan
  • 10. PASSIVE VS ACTIVE MATRIX LCD
  • 11. BAGIAN-BAGIAN DARI MODUL LCD Untuk membentuk sebuah modul LCD dibutuhkan :  LCD panel  Driving-circuit unit  Backlight system and Chasis unit
  • 12. LCD PANEL  TFT array substrate terdiri atas TFT, kapasitor penyimpan, elektroda piksel dan kabel penghubung  Filter warna terdiri atas matriks hitam dan resin film yang mengandung pigmen tiga warna primer yaitu Merah, Hijau dan Biru (RGB)  Dua substrat kaca dirangkai dengan sebuah perekat dan Liquid Crystal diinjeksikan pada gap diantara dua substrat tersebut
  • 13. DRIVING CIRCUIT UNIT Driving Circuit Unit terdiri atas :  Bbrp set chip LCD driving IC (LDI)  Printed Circuit Boards (PCB)
  • 14. CHASIS UNIT DAN BACKLIGHT Backligh
  • 15. COLOR LCD  Sebuah LCD yang dapat menampilkan warna harus mempunyai tiga sub piksel dengan filter warna merah, hijau dan biru (RGB)  Dengan variasi tegangan yang diberikan maka intensitas tiap subpiksel bisa memiliki jangkauan sampai 256 jenis warna  Untuk satu piksel yang terdiri atas tiga subpiksel tersebut dapat dihasilkan 16,8 juta warna ( 256 merah x 256 hijau x
  • 16. PRINSIP KERJA LCD  Setiap unit piksel pada LCD memiliki sebuah TFT, elektroda piksel (ITO) dan kapasitor penyimpan (Cs).  Setiap unit piksel terhubung pada satu gate bus-lines dan satu data bus- lines dalam bentuk matriks berukuran 3m x n (pada color LCD monitor) Misal : SVGA color LCD dengan resolusi 800x600 piksel memiliki matriks berukuran 2400x600
  • 17. PRINSIP KERJA LCD (2)  Setiap unit piksel dapat diakses melalui bounding pad pada bagian ujung baris atau kolom  Performa LCD tergantung pada parameter- parameter tiap pikselnya seperti :  Lebar dan panjang kanal TFT  Overlap antara elekroda TFT  Ukuran kapasitor penyimpan dan elektroda piksel serta jarak di antara keduanya
  • 18. PRINSIP KERJA LCD (3) Struktur vertikal piksel unit dan rangkaian ekuivalennya
  • 19. PRINSIP KERJA LCD (4)  Kapasitor penyimpan (Cs) dan kapasitor LC (CLC) terhubung sebagai beban pada TFT  Adanya pulsa postif ( 20 Vpp) pada gate elektroda melalui gate bus line menghidupkan TFT.  Cs dan CLC mengalami pengisian dan level tegangan pada elektroda piksel naik sampai +8V ( signal voltage level ) dan diteruskan ke data bus-line  Tegangan pada elektroda piksel mengacu pada pergantian level driving voltage (DV) yang merupakan akibat dari kapasitansi parasitik antara gate dan drain pada elektroda saat tegangan gate berubah dari state ON ke OFF.  Setelah perubahan level tegangan, keadaan arus masih bisa dipertahankan sampai tegangan gate turun ke -5V.
  • 20. PRINSIP KERJA LCD (5)  Fungsi utama dari Cs adalah untuk mempertahankan tegangan pada elektroda piksel sampai sinyal tegangan berikutnya datang  Liquid Crsytal harus diatur dengan arus bolak-balik untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas gambar sebagai hasil dari tarikan DC.  Ada beberapa metoda pengaturan yang digunakan untuk mencegah terjadinya flicker pada LCD.
  • 21. FITUR DAN ATRIBUT LCD  Native Resolution Tidak seperti CRT, LCD hanya menampilkan informasi dengan baik pada resolusi yang telah ditentukan 17 inch = 1024x768 19 inch = 1280x1024 20 inch = 1600x1200 Viewing Angle  Melihat LCD dari sebuah sudut tertentu dapat mengakibatkan gambar tidak terlihat atau misinterpretasi warna  LCD yang bagus memiliki viewing angle yang cukup besar berkisar antara 120 -170 derjat  Contrast Ratio  Merupakan tingkat kemampuan LCD untuk menampilkan warna putih terang dan hitam pekat  Biasanya ditampilkan dalam bentuk ratio  LCD yang bagus umumnya memiliki contrats ratio 450:1 sampai 600:1
  • 22. FITUR DAN ATRIBUT LCD (2)  Response Rate  Kecepatan sebuah piksel pada monitor untuk dapat me-refresh nilainya untuk nilai piksel yang berubah-ubah  Response time yang tinggi dapat mengurangi efek ghosting saat sebuah citra bergerak pada layar  Adjustability Kemampuan LCD untuk dapat menyesuaikan tampilannya berdasarkan posisi fisiknya (portrait/lanscape)
  • 23. FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)  Brightness Menggambarkan jumlah cahaya yang dihasilkan LCD monitor saat menampilkan warna putih terang. Parameter ini dihitung dengan satuan candela  Color Depth Mengindikasikan jumlah warna yang dapat ditampilkan oleh LCD. Parameter yang umum dipakai yaitu bits  Pixel Pitch Mengindikasikan jarak antara piksel dalam LCD monitor dan diukur dalam satuan milimeter. Semakin kecil pixel pitch maka gambar yang dihasilkan semakin detail
  • 24. FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)  Brightness Menggambarkan jumlah cahaya yang dihasilkan LCD monitor saat menampilkan warna putih terang. Parameter ini dihitung dengan satuan candela  Color Depth Mengindikasikan jumlah warna yang dapat ditampilkan oleh sebuah pixel pada satu saat yang dinyatakan dalam nilai bit Bit-Depth Number of Colors 1 2 (monochrome) 2 4 (CGA) 4 16 (EGA) 8 256 (VGA) 16 65,536 (High Color, XGA) 24 16,777,216 (True Color, SVGA) 32 16,777,216 (True Color + Alpha Channel)
  • 25. FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)  Ukuran dimensi dan Resolusi Standard Resolution Typical Use 15- and 17-inch CRT monitors XGA (Extended Graphics Array) 1024x768 15-inch LCD monitors 15- and 17-inch CRT monitors SXGA (Super XGA) 1280x1024 17-and 19-inch LCD monitors 19-, 20-, 21-inch CRT monitors UXGA (Ultra XGA) 1600x1200 20-inch LCD monitors QXGA (Quad XGA) 2048x1536 21-inch and larger CRT monitors Wide aspect 15.4-inch laptops WXGA (Wide XGA) 1280x800 LCD displays Wide aspect 20-inch LCD WSXGA+ (Wide SXGA plus) 1680x1050 monitors Wide aspect 22-inch and larger WUXGA (Wide Ultra XGA) 1920x1200 LCD monitors
  • 26. FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)  Ukuran dimensi dan Resolusi COMPARISON CHART
  • 27. FITUR DAN ATRIBUT LCD (3)  Ukuran dimensi dan Resolusi (Laptop) pixel area gain compared to a 1024 by 768 pixel XGA Size Resolution Density Pixel Size Ratio Pixels Gain 12.1" 800 x 600 82.6 ppi 0.3073 mm 4:3 0.46 MP 61% 12.1" 1024 x 768 105.8 ppi 0.2401 mm 4:3 0.75 MP 100% 12.1" 1280 x 768 123.4 ppi 0.2059 mm 5:3 0.94 MP 125% 12.1" 1280 x 800 124.7 ppi 0.2036 mm 16:10 0.98 MP 130% 12.1" 1400 x 1050 144.6 ppi 0.1756 mm 4:3 1.4 MP 187% 13.3" 1280 x 800 113.5 ppi 0.2238 mm 16:10 0.98 MP 130% 14.1" 1024 x 768 90.8 ppi 0.2798 mm 4:3 0.75 MP 100% 14.1" 1280 x 800 107.1 ppi 0.2373 mm 16:10 0.98 MP 130% 14.1" 1280 x 1024 116.3 ppi 0.2185 mm 5:4 1.25 MP 167% 14.1" 1440 x 900 120.4 ppi 0.2109 mm 16:10 1.24 MP 165% 14.1" 1400 x 1050 124.1 ppi 0.2047 mm 4:3 1.4 MP 187% 15" 1024 x 768 85.3 ppi 0.2977 mm 4:3 0.75 MP 100% 15.2" 1152 x 768 91.1 ppi 0.2789 mm 3:2 0.84 MP 113% 15.4" 1280 x 800 98 ppi 0.2591 mm 16:10 0.98 MP 130% 15.2" 1280 x 854 101.2 ppi 0.2509 mm ~3:2 1.04 MP 139% 15.4" 1440 x 900 110.3 ppi 0.2303 mm 16:10 1.24 MP 165% 15.2" 1440 x 960 113.9 ppi 0.2231 mm 3:2 1.32 MP 176% 15" 1400 x 1050 116.7 ppi 0.2177 mm 4:3 1.4 MP 187%
  • 28. LED DISPLAY  Digunakan untuk ukuran layar sangat lebar (>5 m) seringkali disebut sebagai TV Jumbo screen  Sangat terang sehingga masih dapat dilihat di siang hari pada tempat terbuka (outdoor)
  • 29. PRINSIP KERJA DAN MEKANISME LEDs merupakan lampu warna yang ukurannya kecil. Modern LEDs memiliki ukuran sangat kecil, sangat terang , dan membutuhkan daya kecil untuk menghasilkan cahaya yang terang . Pada CRT warna dihasilkan dari phosphor. Sedangkan pada TV jumbo digunakan LEDs untuk menghasilkan warna merah, hijau, biru. Satu pixel pada TV jumbo terdiri modul kecil yang sedikitnya memilki tiga warna LEDs. Pixel modul biasanya berjarak 4mm – 4cm.
  • 30. PRINSIP KERJA DAN MEKANISME Untuk membuat sebuah TV jumbo diperlukan ribuan LEDs yang disusun dalam grid segi empat. Sebagai contoh untuk membuat grid 640 x 480 pixel dibutuhkan 307,200 led . Ukuran terakhir layar tergantung pada ukuran LED modul . LED modul size Screen size (meters) Screen size (feets) 4 mm 2.56 x 1.92 8.4 x 6.3 25 mm 16 x 12 52.5 x 39.4 40 mm 15.6 x 19.2 84 x 63
  • 31. TIPE DAN JENIS Name: Outdoor Full Color Led Display Modules Model: Absen-OF20V Pitch: 20mm Dimension(L*H): 16dots*8dots DISCRETE LED Name: Indoor Full Color Led Display Module Model: Absen-IF8S Pitch: 8mm Dimension(L*H):32dots*16dots SMD LED
  • 32. TIPE DAN JENIS LED Display Video Screen 10mm - LED Module Pixel pitch: 10mm Resolution 10,000 pixels/m² Viewing Distance > 12-120m 640mm×480mm×140mm Indoor LED Display Screen
  • 33. PRINSIP KERJA DAN MEKANISME Untuk mengontrol layar yang sangat besar ini diperlukan : 1. Sistem komputer yang akan menerima sinyal TV dan mengatur nyala matinya LEDs beserta tingkat kecerahannya. Komputer mensampling intensitas dan sinyal warna lalu mengubahnya ke dalam data intensitas untuk ketiga warna LEDs pada masing-masing pixel modul. 2. Power sistem memberikan pasokan energi untuk semua LEDs modul dan memodulasi power sehingga LED mempunyai kecerahan yang diinginkan. Menyalakan semua LEDs akan membutuhkan energi yang paling besar. Umumnya untuk 20 m TV jumbo mengkonsumsi 1.2 watts per pixel atau 300,000 watts untuk keseluruhan display. 3. Kabel yang sangat banyak
  • 34. FEATURE - tersedia koneksi dengan eksternal scanner , menerima input gambar, graph dan tulisan -menerima sinyal video(TV,VCR,DVD),menampilkan gambar bergerak, animasi dan graph -control komputer sebagai pengendali kerja dan pengaturan read real-time -bermacam variasi display dan mudah diprogram (play sequence, time length dll)
  • 35. PERKEMBANGAN  LED dibuat dengan menggunakan bahan organik yang disebut dengan OLED (Organic Light Emitting Device).  Perusahaan Kodak mampu membuat OLED yang dapat menghasilkan pancaran cahaya dengan umur 6.000 jam secara terus menerus  Peneliti di University of California at Santa Barbara, USA telah mampu membuat OLED yang dapat menghasilkan cahaya dengan umur 10.000 jam.  Peneliti di Cambridge Display Technology Ltd., Inggris mampu membuat dengan umur 12.000 jam .  Teknologi awal OLED menghasilkan satu warna. Saat in satu buah OLED dapat menghasilkan sejumlah warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti tersebut.
  • 36. PLASMA  Plasma adalah material gas dimana sebagian partikel nya terionisasi.  Adanya sejumlah muatan di dalam plasma mengakibatkan plasma bersifat konduktif sehingga berespon terhadap medan elektromagnetik  Seperti halnya gas, plasma tidak memiliki volume bentuk tertentu kecuali dibentuk dalam sebuah kontainer (box),  Namun tidak seperti gas, pengaruh dari medan elektromagnetk dapat membentuk sebuah struktur
  • 37. PLASMA  Beberapa Contoh Plasma Lidah Api (flame) Petir (lightning) Aurora (northern and southern (polar) lights ) Terjadi pada Lapisan Ionosphere
  • 38. PLASMA DISPLAY PANEL (PDP)  Plasma Display Panel (PDP) adalah sekumpulan sel-sel kecil yang berada diantara kaca yang didalamnya berisi campuran gas (seringkali disebut noble gas).  Gas didalam sel diberi tegangan elektrik yang akan menyebabkan gas berubah menjadi plasma dan melepaskan energinya dalam bentuk photon cahaya ultraviolet dan akan mengeksitasi lapisan phospor untuk memancarkan cahaya tampak.
  • 39. Noble gas, adalah sekelompok gas yang memiliki sifat yang sama pada kondisi standar : odorless, colorless, sifat reaktif yang rendah. Noble Gas : diantaranya Helium, Argon, Neon, Kripton atau xenon.  Plasma adalah zat yang netral tetapi terionisasi, terdiri dari elektron, ion positif, dan partikel-partikel netral.
  • 40. JENIS PDP  Ada dua jenis utama yaitu DC dan AC.  Jenis AC lebih diminati karena umur PDP AC lebih lama.
  • 42. PDP DC Display Electrode dan Address Electrode pada posisi saling tegak lurus dalam satu bidang
  • 43. PDP AC  Tegangan AC diatur sedikit dibawah threshold sehingga sel dapat di on/off dengan menambahkan sedikit tegangan pada addres electrode
  • 44. AC PDP SUB-PIXEL STRUCTURE CROSS SECTIONAL VIEW Rear Glass Front Glass Inert Gas Discharge Electrodes Chamber Dielectric (MgO) Data Electrode
  • 45. PLASMA DISPLAY RGB PIXEL STRUCTURE CROSS SECTIONAL VIEW R G B
  • 46. HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL WORKS CROSS SECTIONAL VIEW ~ A discharge arc is generated when a potential is driven across the electrodes.
  • 47. HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL WORKS CROSS SECTIONAL VIEW The arc flashes the noble causing it to emit (invisible) ultraviolet radiation.
  • 48. HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL WORKS CROSS SECTIONAL VIEW The UV radiation in turn excites the color phosphors (green, in our example)…
  • 49. HOW THE PLASMA DISPLAY SUB-PIXEL WORKS CROSS SECTIONAL VIEW …which in turn emit a pulse of light (again, green in this example, but red and blue work the same)...
  • 50. HOW THE PLASMA RGB PIXEL WORKS CROSS SECTIONAL VIEW R G B Each sub-pixel is driven to its appropriate value.
  • 51. HOW THE PLASMA RGB PIXEL WORKS CROSS SECTIONAL VIEW R G B The corresponding RGB light intensity for the pixel is emitted from the display.
  • 52. HOW THE PLASMA RGB PIXEL WORKS CROSS SECTIONAL VIEW R G B Eye These colors blend on the way to the user’s eye and are perceived as a combined color.
  • 53.
  • 54. ALIS  Alternate Lighting of Surfaces dikembangkan oleh Fujitsu  Resolusi lebih tinggi  Memanfaatkan jarak antar display line
  • 55. PENGKODEAN WARNA  Gradasi warna dengan menggunakan PCM, menggunakan 8 bit untuk setiap warna  Total kombinasi warna = 256 x 256 x 256 = 16.777.216
  • 56. KELEBIHAN PDP  Resolusi tinggi  Lebihtinggi daripada TV konvensional, dapat menampilkan sinyal HDTV, DTV, dan juga sinyal XGA, SVGA, dan VGA dari komputer.  Tidak ada scan lines  Inikarena setiap pixel memiliki transistor electrode, tidak seperti CRT.  Widescreen aspect ratio  Memilikiaspect ratio 16:9. Ini adalah rasio yang cocok untuk menonton HDTV dan DVD.
  • 57. KELEBIHAN PDP  Sudut pandang yang luas  160o (dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan) sehingga bisa dilihat oleh banyak org  Universal display capability  Pada umumnya bisa menerima semua format video. Biasanya composite video (NTSC,PAL,SECAM), S- video dan component video inputs, RGB input utk menerima input video dari komputer  Produksinya lebih mudah daripada LCD dan biayanya sama dengan CRT.
  • 58. KEKURANGAN  Susceptible to "large area flicker"[11]  Generally do not come in smaller sizes than 32 inches[5][6]  Susceptible to reflection glare in bright rooms  Heavier than LCD due to the requirement of a glass screen to hold the gases  Use more electricity, on average, than an LCD TV  Do not work as well at high altitudes due to pressure differential between the gases inside the screen and the air pressure at altitude. It may cause a buzzing noise. Manufacturers rate their screens to indicate the altitude parameters.[12]  For those who wish to listen to AM radio, or are Amateur Radio operators (Hams) or Shortwave Listeners (SWL) , the Radio Frequency Interference (RFI) from these devices can be irritating or disabling
  • 59. GENERIC PLASMA DISPLAY BLOCK DIAGRAM Analog Video Video Decoder Analog RGB RGB Optional Frame Buffer Video RAM A/D Converter Technology Digital RGB Image Specific Processing Display Driver Optional Digital Decode - 1394 uC - USB 2.0 - Ethernet - TMDS PHY - LVDS - PCI - Etc. Digital Memory Mixed Signal uP or uC Programmable IP Block
  • 60. TOUCHSCREEN : TEKNOLOGI 1. Resistive Touchscreen  4-Wire Resistive 7. Projected Capacitive Touchscreen Touchscreen  5-Wire Resistive Touchscreen  8-Wire Counterpart Resistive Touchscreen 4. Capacitive Touchscreen 8. PenTouch Capacitive Touchscreen 9. Surface Acoustic Wave Touchscreen 5. Near Field Imaging Touchscreen 6. Infrared Touchscreen
  • 61. 4-WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN Keuntungan Kerugian • Resolusi sentuhan yang tinggi • Tingkat kejelasan 75 % • Sensitif terhadap tekanan, bereaksi • Lapisan resistif dapat rusak terhadap rangsangan apapun oleh benda tajam • Tidak bereaksi terhadap • Kurang tahan lama debu, kotoran, air, atau cahaya dibandingkan dengan teknologi • Relatif murah 5-Wire Resistive
  • 63. 4- WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN
  • 64. DIAGRAM ALIR RESISTIVE TOUCH SCREEN
  • 66. SKEMATIK CONTROLLER UNTUK RESISTIVE TOUCH SCREEN
  • 67. Panel capacitive touchscreen dilapisi dengan material, biasanya indium tin oxide (ITO) yang mengkonduksikan arus listrik secara terus menerus melalui sensor. Sensor tersebut memberikan daerah elektron tersimpan yang teratur dalam kedua sumbu horizontal dan vertikal hingga diperoleh kapasitansi. Ketika daerah kapasitansi 'normal‘ sensor diubah oleh kapasitansi lainnya, misalnya jari manusia, rangkaian listrik di sudut-sudut panel mengukur resultan 'distorsi' dan mengirim informasi pada controller untuk diproses. Capacitive Pen Touch Capacitive Keuntungan Keuntungan • Resolusi sentuhan yang tinggi • Sama seperti Capacitive biasa • Tingkat Kejelasan 90% • Dilengkapi dengan light pen, sehingga input • Tidak bereaksi oleh lebih akurat kotoran, minyak, dan uap air. Kerugian Kerugian • Harus disentuh oleh jari, tidak • Harus disentuh oleh jari atau light bereaksi dengan input yang non- pen, tidak bereaksi dengan input konduktif yang non-konduktif
  • 68. SURFACE ACOUSTIC WAVE TOUCH SCREEN • Teknologi surface wave menggunakan gelombang ultrasonik yang melewati seluruh panel touch screen. Ketika panel disentuh, sebagian gelombang diserap dan perubahan ini mencatat posisi dari touch event dan mengirim informasi ke kontroler untuk diproses. Kerugian Keuntungan • Harus disentuh oleh jari, tangan • Resolusi sentuhan yang tinggi yang bersarung, atau bahan • Tingkat Kejelasan sangat tinggi rangsangan yang lembut. • Seluruhnya berupa panel • Tidak bereaksi dengan rangsangan gelas, tidak ada pelapis apa pun yang keras, seperti pen yang dapat lepas ataupun rusak • Kurang terjamin, dapat rusak oleh kotoran, debu, atau air.
  • 69. INFRARED TOUCH SCREEN • Ada dua jenis metode berbeda yang dapat digunakan pada panel infrared touchscreen. Metode pertama menggunakan perubahan induksi termal dari permukaan resistansi. Metode kedua menggunakan array sensor IR horizontal dan vertikal yang mendeteksi interupsi pancaran cahaya termodulasi di sekitar permukaan layar.
  • 70. NEAR FIELD IMAGING • Pada teknologi ini, dua atau lebih sensor citra ditempatkan di sekitar sudut layar. Backlight infrared ditempatkan di daerah pandang kamera pada sisi lain dari layar. Suatu sentuhan akan muncul sebagai bayangan dan setiap pasang kamera dapat menghitung untuk menempatkan sentuhan yang terjadi.
  • 71. ACCOUSTIC PULSE RECOGNITION • Sistem ini menggunakan empat transducer piezoelektrik yang ditempatkan di setiap sisi layar dan mengubah energi mekanik sentuhan menjadi sinyal listrik yang kemudian diubah menjadi file audio dan dibandingkan dengan karakteristik audio yang sudah ada untuk setiap posisi pada layar.
  • 73. MULTI TOUCH: IPHONE  Menggunakan teknologi Capacitive, tetapi disusun dengan sistem koordinat. Setiap rangkaian dapat menerima respon dari tiap grid secara bersamaan.  Tidak dapat menggunakan stylus ataupun non-conductive glove.  Dapat membaca gerakan (gesture) dari sentuhan.
  • 75. TABEL PERBANDINGAN TEKNOLOGI TOUCHSCREEN Surface Resistive Infrared Acoustic Capacitive Wave Touch High High Average High resolution Clarity Average Good Good Good Finger or Finger or Finger or Operation soft-tipped Finger only stylus stylus stylus Can be Susceptible Highly Highly Durability damaged by to dirt and durable durable sharp objects moisture
  • 76. 4-WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc Touch Type: 4-Wire Resistive Ukuran Screen: 12"-20" Diagonal Cable Interface: PC Serial/COM Port or USB Port Touch Resolution: 1024 x 1024 Response Time: 10 ms. maximum Activation Force: 50-120 grams per square centimer Positional Accuracy: 3mm maximum error Light Transmission: 80% nominal Light Transmission: 80% nominal Scratch Resistance: 3H pencil hardness Life Expectancy: 3 million touches at one point Temperature: Operating: -10 C to 70 C Storage: -30 C to 85 C Humidity: Pass 40 degrees C, 95% RH for 96 hours. Chemical Resistance: Alcohol, acetone, grease, and general household detergent Software Drivers: Windows XP / 2000 / NT / ME / 98 / 95, Linux, Macintosh OS
  • 77. 5-WIRE RESISTIVE TOUCH SCREEN Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc Touch Type: Elo AccuTouch 5-Wire Resistive Cable Interface: PC Serial/COM Port or USB Port Touch Resolution: 4096 x 4096 Response Time: 21 ms. at 9600 baud Light Transmission: 80% +/-5% at 550 nm wavelength (visible light spectrum) Expected Life: 35 million touches at one point Temperature: Operating: -10 C to 50 C Storage: -40 C to 71 C Humidity: Operating: 90% RH at max 35 C Storage: 90% RH at max 35 C for 240 Chemical Resistance: Acetone, Methylene chloride, Methyl ethyl ketone, Isopropyl alcohol, Hexane, Turpentine, Mineral spirits, Unleaded Gasoline, Diesel Fuel, Motor Oil, Transmission Fluid, Antifreeze, Ammonia based glass cleaner, Laundry Detergents, Cleaners (Formula 409, etc.), Vinegar, Coffee, Tea, Grease, Cooking Oil, Salt Regulations: UL, CE, TUV, FCC-B Software Drivers: Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS, Linux, Unix (3rd Party)
  • 78. CAPACITIVE TOUCH SCREEN Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc Touch Type: 3M ClearTek Capacitive Cable Interface: PC Serial/COM Port (9-pin) or USB Port Touch Resolution: 1024 x 1024 Activation Force: less than 3 ounces Light Transmission: 88% at 550 nm wavelength (visible light spectrum) Durability Test: 100,000,000 plus touches at one point Temperature: Operating: -15 C to 50 C Storage: -50 C to 85 C Humidity: Operating: 90% RH at max 40 C, non-condensing Chemical Resistance: The active area of the touchscreen is resistant to all chemicals that do not affect glass, such as: Acetone, Toluene, Methyl ethyl ketone, Isopropyl alcohol, Methyl alcohol, Ethyl acetate, Ammonia-based glass cleaners, Gasoline, Kerosene, Vinegar Regulations: UL, CE, TUV, FCC-B Software Drivers: Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS, Linux, Unix (3rd Party)
  • 79. PENTOUCH CAPACITIVE TOUCH SCREEN Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc Touch Type: 3M PenTouch Capacitive Cable Interface: PC Serial/COM Port (9-pin) or USB Port Touch Resolution: 1024 x 1024 Activation Force: less than 3 ounces Light Transmission: 88% at 550 nm wavelength (visible light spectrum) Durability Test: 100,000,000 plus touches at one point Temperature: Operating: -15 C to 50 C Storage: -50 C to 85 C Humidity: Operating: 90% RH at max 40 C, non-condensing Chemical Resistance: The active area of the touchscreen is resistant to all chemicals that do not affect glass, such as: Acetone, Toluene, Methyl ethyl ketone, Isopropyl alcohol, Methyl alcohol, Ethyl acetate, Ammonia-based glass cleaners, Gasoline, Kerosene, Vinegar Regulations: UL, CE, TUV, FCC-B Software Drivers: Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS, Linux, Unix (3rd Party)
  • 80. SURFACE ACCOUSTIC WAVE TOUCH SCREEN Spesifikasi Touchscreen buatan Mass Multimedia,Inc Touch Type: Elo IntelliTouch Surface Acoustic Wave Cable Interface: PC Serial/COM Port or USB Port Touch Resolution: 4096 x 4096 Activation Force: less than 3 ounces Light Transmission: 90% Expected Life: 50 million touches at one point Temperature: Operating: -20 C to 50 C Storage: -40 C to 71 C Humidity: Operating: 90% RH at max 40 C, non-condensing Chemical Resistance: The active area of the touchscreen is resistant to all chemicals that do not affect glass, such as: Acetone, Toluene, Methyl ethyl ketone, Isopropyl alcohol, Methyl alcohol, Ethyl acetate, Ammonia-based glass cleaners, Gasoline, Kerosene, Vinegar Regulations: UL, CE, TUV, FCC-B Software Drivers: Windows XP, 2000, NT, ME, 98, 95, 3.1, DOS, Macintosh OS, Linux, Unix (3rd Party)