SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1 
1.1 Latar Belakang 
Komputer merupakan suatu teknologi yang di masa sekarang ini berguna dalam segala 
hal dengan kata lain tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari – hari. Mulai dari mengerjakan 
pekerjaan di perkantoran, industri, multimedia bahkan hiburan. Komputer adalah alat yang 
dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula 
dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya aritmatika, dengan atau tanpa alat 
bantu, tetapi arti ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. 
Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan akan terus berkembang 
pesat seiring dengan perkembangan zaman. Tentunya kita sebagai manusia mau tidak mau harus 
mengikuti perkembangan teknologi khususnya bidang komputerisasi. 
Hampir seluruh bidang di masa sekarang tidak terlepas dari teknologi terutama teknologi 
komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan dokumen, orang – orang cenderung sudah 
meninggalkan mesin ketik dan beralih menggunakan komputer. Untuk menyimpan dokumen 
atau buku dalam jumlah yang banyak ataupun sedikit orang – orang tidak perlu membawa buku 
tersebut kemana – mana, namun sekarang cukup mempunyai softcopynya saja. 
Desain – desain suatu bentuk bangunan, peta, dan lain sebagainya bisa tervisualisasikan 
melalui gambar yang cukup jelas karena memakai alat yang telah dirancang khusus. Dokumen 
yang kita buat bisa dengan cepat dan mudah dicetak sehingga berbentuk hardcopy melalui 
printer. 
1.2 Rumusan Masalah 
Dalam makalah ini kami membatasi permasalahan yang bertujuan agar pengkajiannya lebih 
terarah. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 
1. Apakah yang dimaksud dengan Output Device / Piranti Keluaran? 
2. Perangkat keras apa saja yang termasuk alat keluaran atau output device? 
3. Bagaimana cara kerja output device?
2 
1.3 Tujuan Penulisan 
2. Menjelaskan pengertian output device / Piranti Keluaran. 
3. Memaparkan alat – alat yang termasuk piranti keluaran. 
4. Mengetahui cara kerja beberapa piranti keluaran.
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
2.1 Pengertian dan Jenis Peranti Keluaran 
Peranti keluaran adalah alat yang digunakan komputer untuk melihat atau memperoleh 
hasil pengolahan, pemasukan data atau perintah pada komputer. Output yang dihasilkan dari 
pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu : 
A. Tulisan (huruf, angka, simbol khusus). 
B. Image (dalam bentuk grafik atau gambar). 
C. Bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). 
D. Suara. 
Peralatan output dapat berupa : 
A. Hard-copy device yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada 
media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. 
B. Soft-copy device yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada 
media lunak yang berupa sinyal elektronik. 
C. Drive device atau driver yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk 
yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape 
Alat ini berfungsi sebagai alat output dan juga sebagai alat input. 
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari 
alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah 
printer,plotter,dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, 
flat panel, dan speaker.
4 
2.2 Monitor 
Monitor adalah alat keluaran /alat output yang memberikan tampilan visual kepada 
pengguna komputer. Monitor termasuk ke dalam piranti softcopy 
2.2.1 Ukuran monitor 
Ukuran monitor didasarkan pada panjang diagonal dari area yang kita lihat. 
Monitor mempunyai ukuran yang bervariasi 14”, 15”, 17”, 19”, 21”. Untuk laptop 
biasanya layar yang digunakan berukuran 12,1” 13,3” 14,1. 
2.2.2 Resolusi Monitor 
Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah pixel yang merupakn titik terkecil 
Semakin besar resolusi yang dimiliki monitor kualitas tampilan pada layarnya akan 
semakin bagus. Berikut berbagai standar resolusi untuk monitor : 
1. CGA (Color Graphic Adapter)Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas 
resolusi rendah. Hanya menampilkan 4 warna. 
2. EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya 
di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis. 
3. EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 
256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau 
PGA. 
4. VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak 
digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya 
tampak lebih nyata di mata. Digunakan pada komputer 80386 dan 80486. 
5. SVGA (Super Visual Graphic Array) dapat menghasilkan 16 juta warna. Biasa 
digunakan pada monitor 14” dan 15”. 
6. XGA (Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1024x768 dan dapat 
menghasilkan 65.536 warna. Lazim digunakan pada monito 17” dan 19”. 
7. SXGA (Super Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1280x1024. Lazim 
digunakan pada monitor 19” dan 21”. 
8. UXGA (Ultra Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1600x1200.
5 
2.2.3 Dot Pitch 
Menunjukkan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada 
monitor akan semakin halus. 
2.2.4 Kecepatan Refresh ( Refresh Rate) 
Menunjukkan jumlah pemayaran ulang piksel per detik, sehingga tampilan piksel 
tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat 
semakin nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam satuan Hertz. Monitor yang baik 
minimal refresh 75Hz ( dalam 1 detik citra ditampilkan 75X). 
2.2.5 Interlaced dan Noninterlaced 
Interlaced Monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar 
melalui 2 tahapan. Contonya pada televisi. Efek dari interlaced monitor adalah kerdip. 
Sedangkan Non Interlaced adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dengan 1 
tahapan. 
2.2.6 Kedalaman Warna 
Adalah jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah 
pixel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan monitor. 
2.2.7 Jenis Monitor Komputer : 
2.2.7.1 Monitor tabung layar cembung (CRT) 
Layar CRT terbentuk dari pixel. Monitor CRT sudah menjadi perangkat 
penampil gambar yang dominan untuk komputer desktop sejak pertama kali 
muncul di awal 1980-an. Merupakan monitor yang berfungsi dengan 
penembakan sinar katoda. Bentuk monitor ini sama dengan televisi, tetapi 
secara umum hanya terdiri dari 4 blok yaitu video, vertikal, horizontal, dan 
power supply.
Semakin kecil dan rapat pixel semakin jelas citra yang ditampilkan 
(resolusi). Pixel diberi cahaya (illuminated) dibawah kontrol perangkat lunak 
oleh electron untuk membentuk citra. Monitor tabung layar cembung atau 
tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan 
oleh Karl Ferdinand Braun. 
1. Kelebihan Monitor CRT 
 Warna lebih akurat dan tajam. Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau 
6 
hampir sama dengan aslinya 
 Resolusi monitor ini fleksibel. Monitor CRT dapat menggunakan berbagai 
variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar. 
 Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis. Perawatan monitor CRT masih 
lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain 
itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah 
pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau 
tersentuh jari tangan pada displaynya 
 Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle. Monitor CRT tidak terdiri dari 
pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead 
pixel. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sisi, tidak seperti LCD yang 
bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak mengenal 
response time, sehingga relatif bebas efek ghosting. 
 Harga lebih murah. Kelebihan dari segi harga 
2. Kekurangan Monitor CRT 
 Konsumsi listrik. Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding 
LCD pada ukuran inch yang sama. 
 Radiasi lebih besar. Tidak dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan 
radiasi yang lebih besar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak 
negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala 
pusing bagi yang sensitif. 
 Rentan distorsi, glare dan flicker. Ini adalah masalah klasik bagi monitor 
CRT.
Efek distorsi akan terlihat saat kita menggambar lingkaran dengan 
menggunakan coreldraw atau software lain. Jika refreshrate terlalu rendah, 
menyebabkan monitor menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over 
brightness). 
 Dimensi besar dan berat. Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, 
sehingga tidak cocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat. 
Cukup melelahkan jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup 
berat. 
3. Prinsip Kerja Monitor CRT 
 Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama 
dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari 
belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen 
yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan 
cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang 
membelok - belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian 
dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, 
dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu 
untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel 
tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah 
teknologi yang mampu mengatur pixel - pixel tersebut untuk berpendar 
dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah 
gambar. 
 Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis 
horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan 
intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut 
terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah 
sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses 
yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. 
7
8 
2.2.7.2 Monitor Plasma 
Monitor plasma atau monitor plasma gas, menggunakan gas untuk 
mengeluarkan cahaya. Teknologi ini kini diterapkan pada televisi datar 
berlayar lebar. Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang 
bercahaya manakala dialiri arus listrik, sebuah piksel terbentuk pada layar 
saat arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai. 
Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan 
teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, 
namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang 
lebih besar. 
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan 
LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah 
mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut 
pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Plasma gas menggunakan 
fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. 
Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar 
fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang 
bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada 
elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. 
Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar 
dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini 
membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari 
belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD. 
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana 
cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan 
muatan plasma antara dua layar datar gelas. 
2.3 Printer 
Printer adalah peranti yang bisa di gunakan untuk membuat cetakan pada kertas. 
Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. 
Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan
sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai 
dari kertas printer bersambung (Continuous Form), kertas HVS ukuran A4, folio dan lain lain. 
Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah 
banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin 
bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan 
buruk / tidak bagus. 
Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu : 
a) Tray ialah tempat untuk menaruh kertas. 
b) Picker sebagai alat untuk mengambil kertas dari tray. 
c) Tinta atau toner adalah alat pencetak yang digunakan untuk menulis atau 
mencetak pada kertas. Tinta dan Toner memiliki perbedaan pada sistem. Toner 
atau laser membutuhkan pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh 
pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut. 
d) Kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. 
Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. 
e) Pada bagian belakang printer biasanya ada Port paralel atau USB untuk 
9 
penghubung ke komputer. 
Printer biasa dikelompokkan menjadi : 
2.3.1 Printer Impact 
Printer ini sering juga di sebut 
hammer. Karena menggunakan print 
head yang berisi sejumlah jarum metal 
(metal pins) yang mengenai pita tinta. 
Letak jarumnya berdekatan sehingga 
membuat tampilan huruf relatif tidak 
terputus. Jumlah pin yang ada berkisar 
9 hingga 24. Semakin banyak pin maka hasil (1.1) Printer Impact 
cetakan akan semakin halus. Yang 
termasuk dalam kategori printer impact adalah : 
dot matrix, daisy wheel, dan line printer.
10 
2.3.1.1 Dot matrix 
Printer dot matrix merupakan printer yang metode 
pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat 
seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang 
lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang 
bagus. 
Menurut sejarahnya jenis printer dot matrix ini pada 
awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan 
dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin 
berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil 
cetakan akan lebih halus. Produsen printer jenis dot matrix yang 
cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, 
epson LX 800 dan lain-lain. 
(1.2) Epson Lx 300 (1.3) Epson Lx-800 
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil 
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu 
susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian 
diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan 
terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap karakter yang 
terbentuk akan menimbulkan suatu pola unik yang terdiri dari 
bebagai titik didalam dimensi sebuah matrix.
Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang 
berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, 
digunakan pita karbon khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu 
hitam, biru, merah dan kuning. 
11 
2.3.1.2 Daisy wheel 
Daisy Wheel Printer, 
yaitu impact printer yang 
mencetak citra dengan 
kualitas tinggi karena 
karakter dibentuk dengan 
tekanan tunggal oleh roda 
cetak. Hasil dari karakter 
yang tercetak mempunyai (1.4) Gambar Printer Daisy wheel 
kualitas yang baik sehingga 
printer ini digolongkan sebagai 
Letter Quality printer. 
Tetapi, mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat 
dibandingkan dengan dot matrix printer. Sekarang jenis printer ini 
sudah jarang diproduksi sejak diperkenalkannya printer dot-matrix 
dan laser yang lebih baik dan murah. 
2.3.1.3 Line Printer 
Line printer 
merupakan printer yang 
mempunyai kemampuan 
untuk mencetak satu baris 
(line) kata-kata dalam satu 
saat. Dengan demikian, 
kecepatan cetak dari line 
printer ini menjadi tinggi (1.5) Gambar Line Printer
dibanding printer lainnya. Line printer biasanya dihubungkan 
dengan mini ataupun mainframe komputer. 
Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 
hingga 6.000 baris dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan 
merk printer. 
Printer ini terdiri dari dua jenis, yaitu chain printer dan 
band printer. 
a. Chain Printer, yaitu mengunakan suatu rantai yang berisi 
karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai 
tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat pada 
posisi pencetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter 
di rantai melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di 
kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi. 
b. Band Printer, cara operasinya sama dengan chain printer, tetapi 
menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan pola 
karakter. 
12 
2.3.2 Printer Non-Impact 
Merupakan printer yang membentuk karakter dan citra tanpa menyentuh 
langsung secara fisik antara mekanisme pencetakan dan kertas. Printer ini bekerja 
dengan cara menyemprot kertas dengan tinta. Kelemahan dari jenis ini adalah 
tidak dapat membuat sekaligus rangkap hasil cetakan. Printer init terdiri dari: laser 
(menggunakan drum dan toner), ink-jet (menyemburkan tinta) dan thermal 
(membakar dot ke kertas khusus). 
2.3.2.1 Printer Laser Jet 
Printer laser pertama 
ditemukan oleh Gary Starkweather 
di Xerox pada 1969. Prototipenya 
adalah sebuah mesin fotokopi 
Xerographic yang dimodifikasi. (1.6) Gambar Printer Laser Jet
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks 
karena selain memiliki lebih 
dari satu skema photoreceptor 
juga harus tepat alignment antar 
warnanya. 
Jenis printer laser jet 
merupakan jenis printer yang 
metode pencetakannya dengan 
tinta bubuk atau yang biasa 
disebut toner dengan 
menggunakan perangkat berupa (1.7) Cara Kerja Printer Laser Jet 
inframerah. Selain hasil cetak 
yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot matrix 
maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang 
tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil 
cetakan dengan menggunakan mesin photo copy. Sebenarnya cara kerja 
printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan 
photographic drum. 
Proses pencetakannya dilakukan dengan memfokuskan gambar 
yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser. 
Secara umum printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna 
(hitam dan putih), tetapi pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta 
warna sehingga mampu mencetak dengan full color. 
13 
2.3.2.2 Printer Ink-Jet 
Printer Ink-Jet adalah printer yang 
memberikan cetakan dengan 
menyemprotkan titik-titik tinta yang 
bermuatan listrik ke kertas cetakan. 
(1.8) Gambar Printer Ink-Jet Canon.
Printer ini pertama kali dikembangkan secara ekstensif sejak 1950. Dan 
printer ink-jet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru 
dikembangkan pada 1970. Jenis printer ini dikuasai oleh Epson, Hewlett- 
Packard, dan Ink-jet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan 
tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup 
bagus. 
Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak 
sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada ink-jet 
printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser 
printer. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana 
proses penyemprotannya diatur oleh komputer) ke media cetak guna 
menghasilkan karakter ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan 
teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan 
suara/berisik. 
Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 
300 dpi/dot per inci), maka hasil cetakan printer jenis ini biasanya lebih 
bagus. Printer jenis Ink-jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu 
dengan cara menyemprotkan titik - titik kecil tinta pada kertas melalui 
nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang 
dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan 
menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung 
tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta 
ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. 
Karena menggunakan tinta cair, hasil cetaknya harus menunggu 
beberapa detik agar bisa kering. Pada printer ink-jet penempatan dan 
pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan 
menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung 
dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin 
printer. 
14
15 
2.3.2.3 Printer Thermal 
Yaitu non-impact printer 
yang menggunakan panas untuk 
menghasilkan citra pada kertas 
khusus. Karakter dibentuk oleh 
unsur – unsur yang dipanaskan 
yang ditempatkan dengan kertas 
yang sensitif dengan panas 
khusus yang membentuk (1.9) Printer thermal versi remote bill payment 
titik hitam ketika unsur – unsur menjangkau temperatur. 
Printer thermal berkenaan dengan panas secara meluas dan 
menggunakan tenaga baterai seperti kalkulator. Printer dan kertasnya 
tergolong mahal sehingga jarang digunakan untuk pekerjaan yang 
memerlukan jumlah keluaran yang banyak. 
2.3.3 Printer Multifungsi 
Printer multifungsi merupakan printer 
yang memiliki fungsi tambahan seperti sebagai 
mesin fotocopy, scanner dan mesin fax. 
Keuntungannya da pat menghemat biaya. 
Kelemahannya bila rusak maka fungsi 
tambahan sering ikut mengalami kerusakan. 
(1.10) Gambar Printer Multifungsi 
2.3.4 Printer Digital 
Printer digital adalah jenis mesin cetak terbaru yang mempunyai banyak 
kegunaan. Bisa dipakai untuk sablon, kain, syal, tekstil dan lain sebagainya. Salah 
satu contoh printer digital adalah printer kain spanduk digital. Mesin cetak ini di 
Indonesia sendiri beberapa tahun terakhir ini keberadaannya
masih kalah banyak dengan mesin cetak digital ukuran besar yang menggunakan 
bahan – bahan glossy paper, vinyl flexi, dan sebagainya. Di waktu yang akan 
datang, mesin printer kain/printer textil ukuran lebar ini kemungkinan juga akan 
menjadi alternatif baru untuk pengerjaan cetak diatas kain selain pencetakan yang 
biasa dilakukan oleh sablon tangan atau sablon manual. Proses cetak 
menggunakan wide format digital printing textile ini jauh lebih cepat dengan 
harga cetak yang bersaing. Beragam keunggulan dan kegunaan dari mesin printer 
spanduk kain dibagi ke dalam berbagai segmen pasar, seperti: 
1. Segment advertising : Spanduk, bendera, umbul – umbul, dan rontex. 
2. Segment tekstil : Pakaian, interior rumah, taplak meja, kain gordin, industi 
16 
butik dan sejadah. 
3. Segment merchandise : Mug, piring, keramik, kaos, payung, sepatu, syal, 
dan lain – lain. 
Mesin cetak ini juga memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: 
1) Nilai investasi lebih murah 
2) Produk yang dihasilkan lebih ruas dan beragam 
3) Produk yang dihasilkan lebih ramah lingkungan 
4) Produk yang dihasilkan akan mudah dipasang 
5) Bahan kain banyak ditemukan di toko – toko kain biasa 
2.4 Plotter 
Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, 
plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran 
gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Adapun pengertian lain plotter adalah 
sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang 
dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto, yaitu sebuah mesin yang 
secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan. 
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis plotter dapat berupa: 
1. Plotter pena 
2. Plotter elektrostatis 
3. Plotter thermal.
17 
2.4.1 Plotter Pena 
Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena berwarna-warni untuk 
menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat 
keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu. 
2.4.2 Plotter Elektrostatis 
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti 
meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi, yaitu 
dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan 
menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan 
pemanasan. 
2.4.3 Plotter Thermal 
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. 
Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, 
sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada 
kertas maupun pada film buram. 
2.4.4 Plotter Pemotong 
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotong bahan vinyl, karet, gabus, kulit, 
dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri 
pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus. 
2.4.5 Plotter Format Lebar 
Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter 
jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. 
Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter 
thermal.
18 
2.5 Computer Output Microfilm (COM) 
Computer output Microfilm (COM) adalah piranti yang dapat menghasilkan gambar 
dalam gulungan mikrofilm atau pada microfiche yang berisi banyak halaman dalam setiap 
lembar. 
2.5.1 Microfilm 
Microfilm adalah hasil reproduksi dalam bentuk gulungan film yang kecil 
dengan ukuran lembaran film 16 mm dan panjang 100 feets. Untuk film yang 
berukuran 35 mm dan panjang 200 feets, digulung dalam sel plastic. Mikrofilm 
merupakan kopi dari halaman-halaman buku, manuskrip dan sebagainya yang 
melalui proses fotografi dimana bayangan kecil yang ada pada frame tersebut 
merupakan duplikat dari bagian aslinya. Mikrofilm masih merupakan pilihan yang 
populer karena bisa menampung sejumlah besar informasi yang dapat disimpan 
dalam ruang yang sangat kecil, dan membutuhkan biaya yang rendah. 
Bentuk-bentuk microfilm : 
1. Gulungan, yaitu hasil rekaman dengan kamera yang telah diproses 
untuk suatu benda. Film tersebut memuat bahan-bahan informasi yang 
terbentuk secara ringkas dimana informasi diletakkan secara berderet 
dan mempunyai jarak tertentu. 
2. Lembaran, yaitu hasil reproduksi dari salah satu bagian gulungan yang 
diberi bingkai dan sampul yang terbuat dari polyester plastik. 
2.6 Audio 
Peranti audio ini dapat menghasilkan suara digital seperti musik .Melalui teknologi ini, 
dimungkinkan untuk mengonversi suatu teks menjadi suara. 
2.6.1 Speaker 
Speaker adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk 
suara. Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat 
audio sistem. Perbedaannya secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker 
pada komputer dibuat sefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak
tempat. Namun, terkadang pengguna menghubungkan output sound dengan 
perangkat speaker lainnya untuk menambah kepuasan. 
Cara kerja Speaker, yaitu ketika suara yang terdengar dari sound card, data 
digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data 
digital ini diproses oleh DSP ( Digital Signal Processing : pengolah signal digital) 
bekerja sama dengan DAC (Digital Analog Conventer : konversi digital ke 
analog) mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog setelah itu dikeluarkan 
melalui speaker. 
19
BAB III 
PENUTUP 
20 
3.1 Kesimpulan 
Peralatan output dapat berupa : 
1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada 
media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. 
2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada 
media lunak yang berupa sinyal elektronik. 
3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk 
yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic 
tape. 
Alat – alat yang termasuk piranti output diantaranya monitor, printer, plotter, 
computer output microfilm (COM), speaker dan proyektor. Setiap alat – alat tersebut 
memiliki jenis – jenis juga fungsi yang berbeda – beda.
DAFTAR PUSTAKA 
21 
Sumber Buku : 
- Kadir, Abdul (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. 
- Kadir, Abdul dan Triwahyuni, Terra (2005). Pengenalan Teknologi 
Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. 
- Simarmata, Janner (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Yogyakarta: 
Penebit Andi. 
Sumber Internet : 
- http://ahmadfhadli.wordpress.com/2012/01/06/contoh-makalah-mengenai-input-output 
dan-alat-pemroses/ 
(diakses pada Jum’at, 28 September 2012 pukul 20.03 WIB) 
- http://corat-coretanremajapendiam.blogspot.com/2011/10/plotter.html 
(diakses pada Sabtu, 6 Oktober 2012 pukul 11.58 WIB) 
- http://kurniawanwhu.wordpress.com/2011/03/04/cara-kerja-monitor/ 
(diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 15.40 WIB) 
- http://anjarsaiangst.blogspot.com/2011/10/hard-dan-soft-copy-device.html 
(diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 15.00 WIB) 
- http://chugygogog.blogspot.com/2010/07/mengenal-lebih-dalam-bagian-dan-fungsi.html 
(diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 14.46 WIB) 
- http://ikabuh.files.wordpress.com/2012/03/makalah-hardware.pdf 
(diakses pada Senin, 8 0ktober 2012 pukul 14.31 WIB) 
- http://emilianovianti.wordpress.com/2011/10/10/sejarah-dan-cara-kerja-printer/ 
(diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 14.31 WIB) 
- http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2011/04/mikrofilm-danmikrofice.html 
(diakses pada Selasa, 9 Oktober 2012 pukul 10.59 WIB.) 
- http://abanknyunz180609.blogspot.com/2010/10/cara-kerja-led-crt-lcd-dan-generasi.html 
(diakses pada Sabtu, 20 Oktober 2012 pukul 09.03 WIB)
22

More Related Content

What's hot

Presentasi KK2 by Hernantito S.H.
Presentasi KK2 by Hernantito S.H.Presentasi KK2 by Hernantito S.H.
Presentasi KK2 by Hernantito S.H.Hernan_tito
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputerFarah Divanti
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputerfadia_pink
 
113657408 jurnal-sistem-komputer
113657408 jurnal-sistem-komputer113657408 jurnal-sistem-komputer
113657408 jurnal-sistem-komputermadoharefa
 
Presentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMAPresentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMARicho Dea
 
Perangkat sistem komputer
Perangkat sistem komputerPerangkat sistem komputer
Perangkat sistem komputerAinur HN
 
Fungsi bahagian komputer
Fungsi bahagian komputerFungsi bahagian komputer
Fungsi bahagian komputerMegumi Chan
 
PTI Week 3 hardware
PTI Week 3 hardwarePTI Week 3 hardware
PTI Week 3 hardwareRyan Hidayat
 
Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5wawankoerniawan
 
Alat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-mode
Alat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-modeAlat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-mode
Alat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-modeAyu Karisma Alfiana
 
Materi 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaranMateri 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaranFahuda E
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputerjontrot
 
PIRANTI MASUKAN (INPUT)
PIRANTI MASUKAN (INPUT)PIRANTI MASUKAN (INPUT)
PIRANTI MASUKAN (INPUT)Siti Maulidah
 
001_Jefri_Computer Hardware
001_Jefri_Computer Hardware001_Jefri_Computer Hardware
001_Jefri_Computer HardwareJefri Fahrian
 
Hardware dan software
Hardware dan softwareHardware dan software
Hardware dan softwareAaron Atmaja
 

What's hot (20)

Kompmas
KompmasKompmas
Kompmas
 
Presentasi KK2 by Hernantito S.H.
Presentasi KK2 by Hernantito S.H.Presentasi KK2 by Hernantito S.H.
Presentasi KK2 by Hernantito S.H.
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
 
113657408 jurnal-sistem-komputer
113657408 jurnal-sistem-komputer113657408 jurnal-sistem-komputer
113657408 jurnal-sistem-komputer
 
Hardware
HardwareHardware
Hardware
 
Presentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMAPresentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 RICHO DEA PRATAMA
 
Perangkat sistem komputer
Perangkat sistem komputerPerangkat sistem komputer
Perangkat sistem komputer
 
Kuis komputer AKPER PEMKAB MUNA
Kuis komputer  AKPER PEMKAB MUNA Kuis komputer  AKPER PEMKAB MUNA
Kuis komputer AKPER PEMKAB MUNA
 
Fungsi bahagian komputer
Fungsi bahagian komputerFungsi bahagian komputer
Fungsi bahagian komputer
 
PTI Week 3 hardware
PTI Week 3 hardwarePTI Week 3 hardware
PTI Week 3 hardware
 
Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5
 
Hci [3]computer
Hci [3]computerHci [3]computer
Hci [3]computer
 
Alat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-mode
Alat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-modeAlat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-mode
Alat input-pemrosesan-data-dan-output-compatibility-mode
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
 
Materi 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaranMateri 4 peranti keluaran
Materi 4 peranti keluaran
 
Perangkat keras komputer
Perangkat keras komputerPerangkat keras komputer
Perangkat keras komputer
 
PIRANTI MASUKAN (INPUT)
PIRANTI MASUKAN (INPUT)PIRANTI MASUKAN (INPUT)
PIRANTI MASUKAN (INPUT)
 
001_Jefri_Computer Hardware
001_Jefri_Computer Hardware001_Jefri_Computer Hardware
001_Jefri_Computer Hardware
 
Hardware dan software
Hardware dan softwareHardware dan software
Hardware dan software
 

Similar to OPTIMASI OUTPUT

E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1fitnawati
 
Presentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMAPresentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMARicho Dea
 
perangkat output
perangkat outputperangkat output
perangkat outputokayfirdaus
 
Presentasi kk 2 triparyanto
Presentasi kk 2 triparyantoPresentasi kk 2 triparyanto
Presentasi kk 2 triparyantoTRIPARYANTO
 
Presentation Output Device
Presentation Output DevicePresentation Output Device
Presentation Output DeviceRexsy Rustiana
 
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Abdi Abdillah Rusdi
 
Presentation3 siap
Presentation3 siapPresentation3 siap
Presentation3 siapHakim Ahma
 
Presentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung Pratama
Presentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung PratamaPresentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung Pratama
Presentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung PratamaEmannuel_Agung
 
5.piranti keluaran STI
5.piranti keluaran  STI5.piranti keluaran  STI
5.piranti keluaran STIGunarHendarko
 
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06dhoni_ari
 
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06dhoni_ari
 
Periferal sistem komputer powerpoint
Periferal sistem komputer powerpointPeriferal sistem komputer powerpoint
Periferal sistem komputer powerpointfendi_setyawan
 
Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21
Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21
Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21Nur Hidayatul Khotimah
 

Similar to OPTIMASI OUTPUT (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1E1 e117030 fitnawati_tugas1
E1 e117030 fitnawati_tugas1
 
Presentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMAPresentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMA
Presentasi KK 2 Oleh RICHO DEA PRATAMA
 
perangkat output
perangkat outputperangkat output
perangkat output
 
Tugas imk
Tugas imkTugas imk
Tugas imk
 
Presentasi kk 2 triparyanto
Presentasi kk 2 triparyantoPresentasi kk 2 triparyanto
Presentasi kk 2 triparyanto
 
Presentation Output Device
Presentation Output DevicePresentation Output Device
Presentation Output Device
 
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
Materi Presentasi "Monitor Komputer Oleh Abdi"
 
Makalah grafik
Makalah grafikMakalah grafik
Makalah grafik
 
Presentation3 siap
Presentation3 siapPresentation3 siap
Presentation3 siap
 
Presentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung Pratama
Presentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung PratamaPresentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung Pratama
Presentasi KK2 Gregorius Emannuel Agung Pratama
 
makalah monitor
makalah monitor makalah monitor
makalah monitor
 
5.piranti keluaran STI
5.piranti keluaran  STI5.piranti keluaran  STI
5.piranti keluaran STI
 
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
 
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
Peripheral komputer/Dhoni Ari N/XTKJA/06
 
06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran06 pengenalan alat keluaran
06 pengenalan alat keluaran
 
presentasi kk2 aryo
presentasi kk2 aryopresentasi kk2 aryo
presentasi kk2 aryo
 
Periferal sistem komputer powerpoint
Periferal sistem komputer powerpointPeriferal sistem komputer powerpoint
Periferal sistem komputer powerpoint
 
Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21
Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21
Periferal komputer Nur Hidayatul.K_X TKJ A_21
 
5. hardware
5. hardware5. hardware
5. hardware
 

More from Rexsy RS

Information Sistem Doc.
Information Sistem Doc.Information Sistem Doc.
Information Sistem Doc.Rexsy RS
 
Database Doc.
Database Doc.Database Doc.
Database Doc.Rexsy RS
 
Internet Doc.
Internet Doc.Internet Doc.
Internet Doc.Rexsy RS
 
Telecomunication Doc.
Telecomunication Doc.Telecomunication Doc.
Telecomunication Doc.Rexsy RS
 
Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.Rexsy RS
 
Software Sistem Doc.
Software Sistem Doc.Software Sistem Doc.
Software Sistem Doc.Rexsy RS
 
Software Application Doc.
Software Application Doc.Software Application Doc.
Software Application Doc.Rexsy RS
 
Storage Device Doc.
Storage Device Doc.Storage Device Doc.
Storage Device Doc.Rexsy RS
 
Presentation Process Device.
Presentation Process Device. Presentation Process Device.
Presentation Process Device. Rexsy RS
 
Presentation Input Device.
Presentation Input Device.Presentation Input Device.
Presentation Input Device.Rexsy RS
 
Proses Device Doc.
Proses Device Doc.Proses Device Doc.
Proses Device Doc.Rexsy RS
 
Input Device Doc.
Input Device Doc.Input Device Doc.
Input Device Doc.Rexsy RS
 
Dasar sistem komputer Doc.
Dasar sistem komputer Doc.Dasar sistem komputer Doc.
Dasar sistem komputer Doc.Rexsy RS
 
Pengantar teknologi informasi Doc.
Pengantar teknologi informasi Doc.Pengantar teknologi informasi Doc.
Pengantar teknologi informasi Doc.Rexsy RS
 

More from Rexsy RS (14)

Information Sistem Doc.
Information Sistem Doc.Information Sistem Doc.
Information Sistem Doc.
 
Database Doc.
Database Doc.Database Doc.
Database Doc.
 
Internet Doc.
Internet Doc.Internet Doc.
Internet Doc.
 
Telecomunication Doc.
Telecomunication Doc.Telecomunication Doc.
Telecomunication Doc.
 
Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.
 
Software Sistem Doc.
Software Sistem Doc.Software Sistem Doc.
Software Sistem Doc.
 
Software Application Doc.
Software Application Doc.Software Application Doc.
Software Application Doc.
 
Storage Device Doc.
Storage Device Doc.Storage Device Doc.
Storage Device Doc.
 
Presentation Process Device.
Presentation Process Device. Presentation Process Device.
Presentation Process Device.
 
Presentation Input Device.
Presentation Input Device.Presentation Input Device.
Presentation Input Device.
 
Proses Device Doc.
Proses Device Doc.Proses Device Doc.
Proses Device Doc.
 
Input Device Doc.
Input Device Doc.Input Device Doc.
Input Device Doc.
 
Dasar sistem komputer Doc.
Dasar sistem komputer Doc.Dasar sistem komputer Doc.
Dasar sistem komputer Doc.
 
Pengantar teknologi informasi Doc.
Pengantar teknologi informasi Doc.Pengantar teknologi informasi Doc.
Pengantar teknologi informasi Doc.
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

OPTIMASI OUTPUT

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Komputer merupakan suatu teknologi yang di masa sekarang ini berguna dalam segala hal dengan kata lain tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari – hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan di perkantoran, industri, multimedia bahkan hiburan. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan akan terus berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman. Tentunya kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi khususnya bidang komputerisasi. Hampir seluruh bidang di masa sekarang tidak terlepas dari teknologi terutama teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan dokumen, orang – orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik dan beralih menggunakan komputer. Untuk menyimpan dokumen atau buku dalam jumlah yang banyak ataupun sedikit orang – orang tidak perlu membawa buku tersebut kemana – mana, namun sekarang cukup mempunyai softcopynya saja. Desain – desain suatu bentuk bangunan, peta, dan lain sebagainya bisa tervisualisasikan melalui gambar yang cukup jelas karena memakai alat yang telah dirancang khusus. Dokumen yang kita buat bisa dengan cepat dan mudah dicetak sehingga berbentuk hardcopy melalui printer. 1.2 Rumusan Masalah Dalam makalah ini kami membatasi permasalahan yang bertujuan agar pengkajiannya lebih terarah. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan Output Device / Piranti Keluaran? 2. Perangkat keras apa saja yang termasuk alat keluaran atau output device? 3. Bagaimana cara kerja output device?
  • 2. 2 1.3 Tujuan Penulisan 2. Menjelaskan pengertian output device / Piranti Keluaran. 3. Memaparkan alat – alat yang termasuk piranti keluaran. 4. Mengetahui cara kerja beberapa piranti keluaran.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 3 2.1 Pengertian dan Jenis Peranti Keluaran Peranti keluaran adalah alat yang digunakan komputer untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan, pemasukan data atau perintah pada komputer. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu : A. Tulisan (huruf, angka, simbol khusus). B. Image (dalam bentuk grafik atau gambar). C. Bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). D. Suara. Peralatan output dapat berupa : A. Hard-copy device yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. B. Soft-copy device yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. C. Drive device atau driver yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape Alat ini berfungsi sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer,plotter,dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker.
  • 4. 4 2.2 Monitor Monitor adalah alat keluaran /alat output yang memberikan tampilan visual kepada pengguna komputer. Monitor termasuk ke dalam piranti softcopy 2.2.1 Ukuran monitor Ukuran monitor didasarkan pada panjang diagonal dari area yang kita lihat. Monitor mempunyai ukuran yang bervariasi 14”, 15”, 17”, 19”, 21”. Untuk laptop biasanya layar yang digunakan berukuran 12,1” 13,3” 14,1. 2.2.2 Resolusi Monitor Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah pixel yang merupakn titik terkecil Semakin besar resolusi yang dimiliki monitor kualitas tampilan pada layarnya akan semakin bagus. Berikut berbagai standar resolusi untuk monitor : 1. CGA (Color Graphic Adapter)Tipe monitor standar IBM yang mempunyai kualitas resolusi rendah. Hanya menampilkan 4 warna. 2. EGA (Enhanced Graphic Adapter) EGA merupakan tipe monitor yang tingkatannya di atas CGA. Monitor ini mampu menampilkan 16 warna dalam mode grafis. 3. EPGA (Enchanced Professional Graphic Adapter) Monitor ini mampu menampilkan 256 warna pada mode grafis. Monitor ini disebut juga sebagai monitor PEGA atau PGA. 4. VGA (Visual Graphic Adapter) VGA merupakan tipe monitor yang sekarang banyak digunakan. Gambar yang dihasilkan mempunya warna sampai jutaan. Mode grafisnya tampak lebih nyata di mata. Digunakan pada komputer 80386 dan 80486. 5. SVGA (Super Visual Graphic Array) dapat menghasilkan 16 juta warna. Biasa digunakan pada monitor 14” dan 15”. 6. XGA (Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1024x768 dan dapat menghasilkan 65.536 warna. Lazim digunakan pada monito 17” dan 19”. 7. SXGA (Super Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1280x1024. Lazim digunakan pada monitor 19” dan 21”. 8. UXGA (Ultra Extended Graphic Array) memiliki jumlah piksel 1600x1200.
  • 5. 5 2.2.3 Dot Pitch Menunjukkan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus. 2.2.4 Kecepatan Refresh ( Refresh Rate) Menunjukkan jumlah pemayaran ulang piksel per detik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh, maka tampilan dilayar akan terlihat semakin nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam satuan Hertz. Monitor yang baik minimal refresh 75Hz ( dalam 1 detik citra ditampilkan 75X). 2.2.5 Interlaced dan Noninterlaced Interlaced Monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui 2 tahapan. Contonya pada televisi. Efek dari interlaced monitor adalah kerdip. Sedangkan Non Interlaced adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dengan 1 tahapan. 2.2.6 Kedalaman Warna Adalah jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah pixel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan monitor. 2.2.7 Jenis Monitor Komputer : 2.2.7.1 Monitor tabung layar cembung (CRT) Layar CRT terbentuk dari pixel. Monitor CRT sudah menjadi perangkat penampil gambar yang dominan untuk komputer desktop sejak pertama kali muncul di awal 1980-an. Merupakan monitor yang berfungsi dengan penembakan sinar katoda. Bentuk monitor ini sama dengan televisi, tetapi secara umum hanya terdiri dari 4 blok yaitu video, vertikal, horizontal, dan power supply.
  • 6. Semakin kecil dan rapat pixel semakin jelas citra yang ditampilkan (resolusi). Pixel diberi cahaya (illuminated) dibawah kontrol perangkat lunak oleh electron untuk membentuk citra. Monitor tabung layar cembung atau tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun. 1. Kelebihan Monitor CRT  Warna lebih akurat dan tajam. Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau 6 hampir sama dengan aslinya  Resolusi monitor ini fleksibel. Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpa mengalami penurunan kualitas gambar.  Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis. Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCD perawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusak masih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuk sampah. Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atau tersentuh jari tangan pada displaynya  Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle. Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelas tidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek ghosting.  Harga lebih murah. Kelebihan dari segi harga 2. Kekurangan Monitor CRT  Konsumsi listrik. Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD pada ukuran inch yang sama.  Radiasi lebih besar. Tidak dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan radiasi yang lebih besar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagi mata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusing bagi yang sensitif.  Rentan distorsi, glare dan flicker. Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT.
  • 7. Efek distorsi akan terlihat saat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atau software lain. Jika refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitor menjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness).  Dimensi besar dan berat. Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidak cocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat. Cukup melelahkan jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup berat. 3. Prinsip Kerja Monitor CRT  Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok - belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel - pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah gambar.  Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. 7
  • 8. 8 2.2.7.2 Monitor Plasma Monitor plasma atau monitor plasma gas, menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar. Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya manakala dialiri arus listrik, sebuah piksel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom yang sesuai. Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD. Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. 2.3 Printer Printer adalah peranti yang bisa di gunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan
  • 9. sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), kertas HVS ukuran A4, folio dan lain lain. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu : a) Tray ialah tempat untuk menaruh kertas. b) Picker sebagai alat untuk mengambil kertas dari tray. c) Tinta atau toner adalah alat pencetak yang digunakan untuk menulis atau mencetak pada kertas. Tinta dan Toner memiliki perbedaan pada sistem. Toner atau laser membutuhkan pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut. d) Kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. e) Pada bagian belakang printer biasanya ada Port paralel atau USB untuk 9 penghubung ke komputer. Printer biasa dikelompokkan menjadi : 2.3.1 Printer Impact Printer ini sering juga di sebut hammer. Karena menggunakan print head yang berisi sejumlah jarum metal (metal pins) yang mengenai pita tinta. Letak jarumnya berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin yang ada berkisar 9 hingga 24. Semakin banyak pin maka hasil (1.1) Printer Impact cetakan akan semakin halus. Yang termasuk dalam kategori printer impact adalah : dot matrix, daisy wheel, dan line printer.
  • 10. 10 2.3.1.1 Dot matrix Printer dot matrix merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. Menurut sejarahnya jenis printer dot matrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. Produsen printer jenis dot matrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, epson LX 800 dan lain-lain. (1.2) Epson Lx 300 (1.3) Epson Lx-800 Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unik yang terdiri dari bebagai titik didalam dimensi sebuah matrix.
  • 11. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita karbon khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning. 11 2.3.1.2 Daisy wheel Daisy Wheel Printer, yaitu impact printer yang mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak. Hasil dari karakter yang tercetak mempunyai (1.4) Gambar Printer Daisy wheel kualitas yang baik sehingga printer ini digolongkan sebagai Letter Quality printer. Tetapi, mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat dibandingkan dengan dot matrix printer. Sekarang jenis printer ini sudah jarang diproduksi sejak diperkenalkannya printer dot-matrix dan laser yang lebih baik dan murah. 2.3.1.3 Line Printer Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi (1.5) Gambar Line Printer
  • 12. dibanding printer lainnya. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 baris dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer. Printer ini terdiri dari dua jenis, yaitu chain printer dan band printer. a. Chain Printer, yaitu mengunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat pada posisi pencetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi. b. Band Printer, cara operasinya sama dengan chain printer, tetapi menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan pola karakter. 12 2.3.2 Printer Non-Impact Merupakan printer yang membentuk karakter dan citra tanpa menyentuh langsung secara fisik antara mekanisme pencetakan dan kertas. Printer ini bekerja dengan cara menyemprot kertas dengan tinta. Kelemahan dari jenis ini adalah tidak dapat membuat sekaligus rangkap hasil cetakan. Printer init terdiri dari: laser (menggunakan drum dan toner), ink-jet (menyemburkan tinta) dan thermal (membakar dot ke kertas khusus). 2.3.2.1 Printer Laser Jet Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. (1.6) Gambar Printer Laser Jet
  • 13. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor juga harus tepat alignment antar warnanya. Jenis printer laser jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya dengan tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat berupa (1.7) Cara Kerja Printer Laser Jet inframerah. Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot matrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetakan dengan menggunakan mesin photo copy. Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Proses pencetakannya dilakukan dengan memfokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser. Secara umum printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna (hitam dan putih), tetapi pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu mencetak dengan full color. 13 2.3.2.2 Printer Ink-Jet Printer Ink-Jet adalah printer yang memberikan cetakan dengan menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. (1.8) Gambar Printer Ink-Jet Canon.
  • 14. Printer ini pertama kali dikembangkan secara ekstensif sejak 1950. Dan printer ink-jet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970. Jenis printer ini dikuasai oleh Epson, Hewlett- Packard, dan Ink-jet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada ink-jet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/berisik. Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per inci), maka hasil cetakan printer jenis ini biasanya lebih bagus. Printer jenis Ink-jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik - titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cair, hasil cetaknya harus menunggu beberapa detik agar bisa kering. Pada printer ink-jet penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer. 14
  • 15. 15 2.3.2.3 Printer Thermal Yaitu non-impact printer yang menggunakan panas untuk menghasilkan citra pada kertas khusus. Karakter dibentuk oleh unsur – unsur yang dipanaskan yang ditempatkan dengan kertas yang sensitif dengan panas khusus yang membentuk (1.9) Printer thermal versi remote bill payment titik hitam ketika unsur – unsur menjangkau temperatur. Printer thermal berkenaan dengan panas secara meluas dan menggunakan tenaga baterai seperti kalkulator. Printer dan kertasnya tergolong mahal sehingga jarang digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan jumlah keluaran yang banyak. 2.3.3 Printer Multifungsi Printer multifungsi merupakan printer yang memiliki fungsi tambahan seperti sebagai mesin fotocopy, scanner dan mesin fax. Keuntungannya da pat menghemat biaya. Kelemahannya bila rusak maka fungsi tambahan sering ikut mengalami kerusakan. (1.10) Gambar Printer Multifungsi 2.3.4 Printer Digital Printer digital adalah jenis mesin cetak terbaru yang mempunyai banyak kegunaan. Bisa dipakai untuk sablon, kain, syal, tekstil dan lain sebagainya. Salah satu contoh printer digital adalah printer kain spanduk digital. Mesin cetak ini di Indonesia sendiri beberapa tahun terakhir ini keberadaannya
  • 16. masih kalah banyak dengan mesin cetak digital ukuran besar yang menggunakan bahan – bahan glossy paper, vinyl flexi, dan sebagainya. Di waktu yang akan datang, mesin printer kain/printer textil ukuran lebar ini kemungkinan juga akan menjadi alternatif baru untuk pengerjaan cetak diatas kain selain pencetakan yang biasa dilakukan oleh sablon tangan atau sablon manual. Proses cetak menggunakan wide format digital printing textile ini jauh lebih cepat dengan harga cetak yang bersaing. Beragam keunggulan dan kegunaan dari mesin printer spanduk kain dibagi ke dalam berbagai segmen pasar, seperti: 1. Segment advertising : Spanduk, bendera, umbul – umbul, dan rontex. 2. Segment tekstil : Pakaian, interior rumah, taplak meja, kain gordin, industi 16 butik dan sejadah. 3. Segment merchandise : Mug, piring, keramik, kaos, payung, sepatu, syal, dan lain – lain. Mesin cetak ini juga memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: 1) Nilai investasi lebih murah 2) Produk yang dihasilkan lebih ruas dan beragam 3) Produk yang dihasilkan lebih ramah lingkungan 4) Produk yang dihasilkan akan mudah dipasang 5) Bahan kain banyak ditemukan di toko – toko kain biasa 2.4 Plotter Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto, yaitu sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan. Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis plotter dapat berupa: 1. Plotter pena 2. Plotter elektrostatis 3. Plotter thermal.
  • 17. 17 2.4.1 Plotter Pena Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu. 2.4.2 Plotter Elektrostatis Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi, yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. 2.4.3 Plotter Thermal Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram. 2.4.4 Plotter Pemotong Plotter jenis ini dapat sekaligus memotong bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus. 2.4.5 Plotter Format Lebar Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
  • 18. 18 2.5 Computer Output Microfilm (COM) Computer output Microfilm (COM) adalah piranti yang dapat menghasilkan gambar dalam gulungan mikrofilm atau pada microfiche yang berisi banyak halaman dalam setiap lembar. 2.5.1 Microfilm Microfilm adalah hasil reproduksi dalam bentuk gulungan film yang kecil dengan ukuran lembaran film 16 mm dan panjang 100 feets. Untuk film yang berukuran 35 mm dan panjang 200 feets, digulung dalam sel plastic. Mikrofilm merupakan kopi dari halaman-halaman buku, manuskrip dan sebagainya yang melalui proses fotografi dimana bayangan kecil yang ada pada frame tersebut merupakan duplikat dari bagian aslinya. Mikrofilm masih merupakan pilihan yang populer karena bisa menampung sejumlah besar informasi yang dapat disimpan dalam ruang yang sangat kecil, dan membutuhkan biaya yang rendah. Bentuk-bentuk microfilm : 1. Gulungan, yaitu hasil rekaman dengan kamera yang telah diproses untuk suatu benda. Film tersebut memuat bahan-bahan informasi yang terbentuk secara ringkas dimana informasi diletakkan secara berderet dan mempunyai jarak tertentu. 2. Lembaran, yaitu hasil reproduksi dari salah satu bagian gulungan yang diberi bingkai dan sampul yang terbuat dari polyester plastik. 2.6 Audio Peranti audio ini dapat menghasilkan suara digital seperti musik .Melalui teknologi ini, dimungkinkan untuk mengonversi suatu teks menjadi suara. 2.6.1 Speaker Speaker adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk suara. Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Perbedaannya secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat sefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak
  • 19. tempat. Namun, terkadang pengguna menghubungkan output sound dengan perangkat speaker lainnya untuk menambah kepuasan. Cara kerja Speaker, yaitu ketika suara yang terdengar dari sound card, data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini diproses oleh DSP ( Digital Signal Processing : pengolah signal digital) bekerja sama dengan DAC (Digital Analog Conventer : konversi digital ke analog) mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog setelah itu dikeluarkan melalui speaker. 19
  • 20. BAB III PENUTUP 20 3.1 Kesimpulan Peralatan output dapat berupa : 1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. 2. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. 3. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat – alat yang termasuk piranti output diantaranya monitor, printer, plotter, computer output microfilm (COM), speaker dan proyektor. Setiap alat – alat tersebut memiliki jenis – jenis juga fungsi yang berbeda – beda.
  • 21. DAFTAR PUSTAKA 21 Sumber Buku : - Kadir, Abdul (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. - Kadir, Abdul dan Triwahyuni, Terra (2005). Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. - Simarmata, Janner (2006). Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi. Yogyakarta: Penebit Andi. Sumber Internet : - http://ahmadfhadli.wordpress.com/2012/01/06/contoh-makalah-mengenai-input-output dan-alat-pemroses/ (diakses pada Jum’at, 28 September 2012 pukul 20.03 WIB) - http://corat-coretanremajapendiam.blogspot.com/2011/10/plotter.html (diakses pada Sabtu, 6 Oktober 2012 pukul 11.58 WIB) - http://kurniawanwhu.wordpress.com/2011/03/04/cara-kerja-monitor/ (diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 15.40 WIB) - http://anjarsaiangst.blogspot.com/2011/10/hard-dan-soft-copy-device.html (diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 15.00 WIB) - http://chugygogog.blogspot.com/2010/07/mengenal-lebih-dalam-bagian-dan-fungsi.html (diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 14.46 WIB) - http://ikabuh.files.wordpress.com/2012/03/makalah-hardware.pdf (diakses pada Senin, 8 0ktober 2012 pukul 14.31 WIB) - http://emilianovianti.wordpress.com/2011/10/10/sejarah-dan-cara-kerja-printer/ (diakses pada Senin, 8 Oktober 2012 pukul 14.31 WIB) - http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2011/04/mikrofilm-danmikrofice.html (diakses pada Selasa, 9 Oktober 2012 pukul 10.59 WIB.) - http://abanknyunz180609.blogspot.com/2010/10/cara-kerja-led-crt-lcd-dan-generasi.html (diakses pada Sabtu, 20 Oktober 2012 pukul 09.03 WIB)
  • 22. 22