Dokumen ini membahas tentang prisma dan limas, termasuk definisi, bagian-bagian, rumus luas, volume, dan luas permukaan. Juga dijelaskan tentang jenis-jenis prisma dan limas berdasarkan bentuk alasnya, serta contoh gambar dan jumlah unsur-unsurnya.
2. Pengertian Limas dan Prisma Tegak
Bagian-Bagian Limas dan Prisma
Jumlah Titik Sudut, Bidang, dan Rusuk pada Prisma dan
Limas
Jaring-jaring Limas dan Prisma
Rumus Luas Limas dan Prisma
Rumus Volume Limas dan Prisma
Rumus Luas Permukaan Prisma dan Limas
Definisi Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, serta Bidang
Diagonal Limas dan Prisma.
Halaman 2
3. Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan
yang kongruen dan sejajar, serta bidang-bidang lain yang berpotongan
menurut rusuk-rusuk yang sejajar.
Berdasarkan rusuk tegaknya, prisma dibedakan menjadi :
a. Prisma Tegak (prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tegak lurus
terhadap bidang alas dan bidang atasnya).
b. Prisma Miring (prisma yang rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak
lurus bidang alas dan bidang atasnya).
Berdasarkan bentuk alasnya, prisma dibagi menjadi : Prisma segi tiga,
segi empat, segi lima, dan lain-lain.
Bidang-bidang yang diarsir pada prisma ini menunjukkan bidang-bidang
yang sejajar.
Prisma
Segi Tiga
Halaman 3
4. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
segitiga atau segi banyak sebagai alas dan beberapa buah
bidang berbentuk segitiga sebagai bidang tegak yang bertemu
pada satu titik puncak.
Limas memiliki sebuah titik puncak limas.
Limas beraturan adalah limas yang alasnya berupa segi n
beraturan dan proyeksi titik puncak pada alas berimpit
dengan titik pusat alas. Limas segitiga disebut pula bidang
empat. Bidang empat beraturan adalah limas segitiga yang
semua rusuknya sama.
Titik puncak
limas
Halaman 4
5. Contoh Gambar Prisma Tegak :
Titik Sudut
Bidang / Sisi
(Alas)
Rusuk
Bidang / Sisi
Bidang / Sisi
(Atas)
Halaman
5
6. Contoh Gambar Limas Tegak :
Titik Sudut
(Titik Puncak)
Titik Sudut
Bidang / Sisi
(Alas)
Bidang / Sisi
Halaman
6
11. Luas Prisma Segitiga
= 2 x luas alas + (s.alas a + s.alas b + s.alas c) x t
Luas Prisma Segi Empat
= 2 x luas alas + (s.alas a + s.alas b + s.alas c + s.alas d) x t
Luas Limas Segitiga
= Jumlah luas keempat sisi segitiga
Luas Limas Segi Empat
= Luas alas + luas selubung
Halaman 11
12. Volume Prisma
= Luas alas x Tinggi
Volume Limas
= 1/3 x Luas alas x Tinggi
L.P. Prisma
= (2 x luas alas) +
(keliling alas x tinggi
prisma)
atau
= 2 x luas alas +
(keliling alas x tinggi)
L.P. Limas
= Luas alas + Jumlah
luas segitiga pada sisi
tegak
Rumus Volume
Rumus Luas
Permukaan
Halaman
12
13. Diagonal bidang alas atau atas adalah ruas garis yang
menghubungkan dua buah titik sudut yang tidak
bersebelahan pada bidang alas atau atas.
Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan
titik-titik sudut pada bidang alas dan titik-titik sudut pada
bidang atas yang tidak terletak pada satu bidang sisi tegak.
Bidang diagonal prisma adalah bidang yang memuat
diagonal bidang alas dan atas.
Prisma Segi
Lima
Prisma Segi
Empat