SlideShare a Scribd company logo
Susunan Otot
dan
Bagian-bagiannya
Kelompok 7
1. Kharisma Ladynda
2. Sulistia Rini
3. Nilam Marwati
4. Retno Dwi Jayanti
5. Khasbulloh
6. Cucu Cahyono
7. Wawan Herdianto
Susunan otot
Setiap otot di kelilingi oleh jaringan
ikat pembungkus otot yang disebut
perimisium eksternus atau fascia
propia. Serabut otot akan bergabung
dengan yang lainnya di antara
jaringn ikat yang disebut permisium
internum yang berfungsi untuk
menguatkan otot tempat pembuluh
darah dan saraf.
Otot dibantu oleh
Fascia
merupakan suatu alat bantu untuk
melindungi otot terhadap pengaruh
dari luar
(mis., pukulan, tusukan, dan kuman),
membantu otot supaya tetap pada
tempatnya, merupakan tempat asal
otot, dan membantu kelancaran
peredaran darah.
Bursa mukosa (kandung lendir)
adalah untuk memudahkan
gerakan otot terhadap tulang atau
alat-alat lainnya. Terdiri dari
bursa mukosa subkutan yang
terletak di antara kulit dan
tulang, dan bursa mukosa
intramskularis yang terletak
diantara urat yang satu dan urat
yang lainnya
Vagina tendinis
merupakan variasi bursa mukosa
yang mengelilingi urat/tendon,
fungsinya untuk memperlancar
gerakan urat/tendon.
Bagian – bagian otot
 Kaput muskuli
 Venter muskuli
 Kaudal muskuli
 Origo
 Insersi Tendon
 Fascia
 Bursa mukosa
Jenis – jenis otot
1. Otot Lurik
adalah otot
rangka yang
memiliki
serabut dan
berwarna lurik
dan garis
tengan gelap,
di bawah
kendali saraf
pusat
2. Otot polos
adalah otot involunter yang
memiliki serabut panjang seperti
kumparan, bekerja diluar kendali
syaraf
3. Otot jantung
adalah otot involunter yang
memiliki serabut memanjang,
silindris dan bercabang, tampak
garis tengah dan gelap diluar
kehendak, gerakannya ritmis dan
lambat.
Kendali syaraf pada kontraksi
otot rangka
Timbulnya kontraksi otot rangka
dimulai dengan potensial aksi dalam
serabut-serabut otot. Potensial aksi
ini menimbulkan arus listrik yang
menyebar kebagian-bagian serabut,
dimana menyebabkan dilepaskannya
ion-ion kalsium dari reticulum
sarkoplasma. Selanjutnya, ion
kalsium menimbulkan peristiwa-
peristiwa kimia proses kontraksi.
Jenis kontraksi otot 3
1) Kontraksi
isometrik
(statis)
adalah dimana
saat kontraksi
panjang otot
tidak berubah ,
sedangkan
ketegangan otot
berubah.
2) Kontraksi isotonik
(dinamis)
adalah dimana
panjang otot
berubah tetapi
ketegangan otot
tidak berubah
3) Kontraksi
isokinetik
adalah kontraksi
dengan kecepatan
kontraksi konstan
Gerak refleks
Gerak pada umumnya terjadi
secara sadar, namun ada pula
gerak yang terjadi tanpa dissadari
yaitu gerak refleks. Impuls pada
gerakan sadar melalui jalan
panjang, yaitu dari reseptor, ke
saraf sensorik, dibawa ke otak
untuk selanjutnya di olah oleh
otak, kemudian hasil olahan oleh
otak, berupa tanggapan, dibawa
oleh saraf motor sebagai perintah
yang harus dilaksanakan oleh
efektor.
Gerak reflex bergerak sangat
cepat dan tanggapan terjadi
secara otmatis terhadap
rangsangan, tanpa memerlukan
kontrol dari otak. Jadi dapat
dikatakan gerakan terjadi tanpa
dipengaruhi kehendak atau tanpa
di sadari terlebih dahulu.
Contoh gerak reflex misalnya :
berkedip, bersin, atu batuk.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTassesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
Fitri Ardini Nuranisa
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
Yanto Physio
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
Prastuti Waraharini
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
Michu OH
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Darwis Yang Terbuang
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
Fahreza Azhar
 
Osteologidapsik 140715020023-phpapp01
Osteologidapsik 140715020023-phpapp01Osteologidapsik 140715020023-phpapp01
Osteologidapsik 140715020023-phpapp01
Didit Zakariya
 
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik VertebraKonsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Yanto Physio
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Fransiska Oktafiani
 
Core Stability Exercise
Core Stability ExerciseCore Stability Exercise
Core Stability Exercise
Yanto Physio
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
sriyulianti19
 
Saraf cranial
Saraf cranialSaraf cranial
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
Amalia Senja
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
Agung Anggoro
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
 

What's hot (20)

assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMTassesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
assesment (pemeriksaan kekuatan otot) MMT
 
Konsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manualKonsep dasar terapi manual
Konsep dasar terapi manual
 
Patologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletalPatologi muskuloskeletal
Patologi muskuloskeletal
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan AtasAnatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
Anatomi Terapan Pada Bahu dan Lengan Atas
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Osteologidapsik 140715020023-phpapp01
Osteologidapsik 140715020023-phpapp01Osteologidapsik 140715020023-phpapp01
Osteologidapsik 140715020023-phpapp01
 
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik VertebraKonsep Anatomi Biomekanik Vertebra
Konsep Anatomi Biomekanik Vertebra
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
 
Core Stability Exercise
Core Stability ExerciseCore Stability Exercise
Core Stability Exercise
 
Sistem Rangka
Sistem RangkaSistem Rangka
Sistem Rangka
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
 
Saraf cranial
Saraf cranialSaraf cranial
Saraf cranial
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 

Similar to Susunan otot dan bagian bagiannya

Susunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagianSusunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagian
Sulistia Rini
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
AvichenaChannel
 
Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
Lailatul Fitri Rachmawati
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
T-ah Atirah
 
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdfMuskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
muhammadrabbanidirga
 
Makala otot
Makala ototMakala otot
Makala otot
Titis Ardiana
 
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanTugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
yusria izza
 
muskular.pptx
muskular.pptxmuskular.pptx
muskular.pptx
RizkyRahmawati11
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinTd20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinJenry Saiparudin
 
_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf
diafahmi
 
Jaringan Otot
Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan Otot
Sulistia Rini
 
jaringan otot
jaringan ototjaringan otot
jaringan otot
Retno Amalina
 
Anfis tuma
Anfis tumaAnfis tuma
Anfis tuma
sigit nuryana
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
Nico Juan
 
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiaSistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
kanakalawana
 

Similar to Susunan otot dan bagian bagiannya (20)

Susunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagianSusunan otot dan bagian
Susunan otot dan bagian
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_OTOT_Muscles_p.pptx
 
Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdfBab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
Bab 6 - Anatomi & Fisiologi (2).pdf
 
Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
 
Fix otot
Fix ototFix otot
Fix otot
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdfMuskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
 
Makala otot
Makala ototMakala otot
Makala otot
 
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalanTugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
 
muskular.pptx
muskular.pptxmuskular.pptx
muskular.pptx
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinTd20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
 
_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf
 
Jaringan Otot
Jaringan OtotJaringan Otot
Jaringan Otot
 
jaringan otot
jaringan ototjaringan otot
jaringan otot
 
Anfis tuma
Anfis tumaAnfis tuma
Anfis tuma
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusiaSistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
Sistem otot pada manusia, menjelaskan bagaimana sistem otot pada manusia
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 

More from Sulistia Rini

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Sulistia Rini
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
Sulistia Rini
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Sulistia Rini
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Sulistia Rini
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
Sulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Sulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
Sulistia Rini
 

More from Sulistia Rini (20)

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Susunan otot dan bagian bagiannya

  • 2. Kelompok 7 1. Kharisma Ladynda 2. Sulistia Rini 3. Nilam Marwati 4. Retno Dwi Jayanti 5. Khasbulloh 6. Cucu Cahyono 7. Wawan Herdianto
  • 3. Susunan otot Setiap otot di kelilingi oleh jaringan ikat pembungkus otot yang disebut perimisium eksternus atau fascia propia. Serabut otot akan bergabung dengan yang lainnya di antara jaringn ikat yang disebut permisium internum yang berfungsi untuk menguatkan otot tempat pembuluh darah dan saraf.
  • 4. Otot dibantu oleh Fascia merupakan suatu alat bantu untuk melindungi otot terhadap pengaruh dari luar (mis., pukulan, tusukan, dan kuman), membantu otot supaya tetap pada tempatnya, merupakan tempat asal otot, dan membantu kelancaran peredaran darah.
  • 5. Bursa mukosa (kandung lendir) adalah untuk memudahkan gerakan otot terhadap tulang atau alat-alat lainnya. Terdiri dari bursa mukosa subkutan yang terletak di antara kulit dan tulang, dan bursa mukosa intramskularis yang terletak diantara urat yang satu dan urat yang lainnya
  • 6. Vagina tendinis merupakan variasi bursa mukosa yang mengelilingi urat/tendon, fungsinya untuk memperlancar gerakan urat/tendon.
  • 7. Bagian – bagian otot  Kaput muskuli  Venter muskuli  Kaudal muskuli  Origo  Insersi Tendon  Fascia  Bursa mukosa
  • 8. Jenis – jenis otot 1. Otot Lurik adalah otot rangka yang memiliki serabut dan berwarna lurik dan garis tengan gelap, di bawah kendali saraf pusat
  • 9. 2. Otot polos adalah otot involunter yang memiliki serabut panjang seperti kumparan, bekerja diluar kendali syaraf
  • 10. 3. Otot jantung adalah otot involunter yang memiliki serabut memanjang, silindris dan bercabang, tampak garis tengah dan gelap diluar kehendak, gerakannya ritmis dan lambat.
  • 11. Kendali syaraf pada kontraksi otot rangka Timbulnya kontraksi otot rangka dimulai dengan potensial aksi dalam serabut-serabut otot. Potensial aksi ini menimbulkan arus listrik yang menyebar kebagian-bagian serabut, dimana menyebabkan dilepaskannya ion-ion kalsium dari reticulum sarkoplasma. Selanjutnya, ion kalsium menimbulkan peristiwa- peristiwa kimia proses kontraksi.
  • 12. Jenis kontraksi otot 3 1) Kontraksi isometrik (statis) adalah dimana saat kontraksi panjang otot tidak berubah , sedangkan ketegangan otot berubah.
  • 13. 2) Kontraksi isotonik (dinamis) adalah dimana panjang otot berubah tetapi ketegangan otot tidak berubah 3) Kontraksi isokinetik adalah kontraksi dengan kecepatan kontraksi konstan
  • 14. Gerak refleks Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula gerak yang terjadi tanpa dissadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensorik, dibawa ke otak untuk selanjutnya di olah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.
  • 15. Gerak reflex bergerak sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otmatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa di sadari terlebih dahulu. Contoh gerak reflex misalnya : berkedip, bersin, atu batuk.