anatomi pisiologi tubuh manusia

1. Nama : Igit Nuryana
Kelas : 3B Pendidikan Biologi
NIM : 2119130040
Tgl Pembuatan : 20/10/2015, 12.00.am
ANATOMI DAN FISIOLOGI MOSCULAR (SISTEM OTOT)
A. ANATOMI SISTEM OTOT
1. SISTEM OTOT
Otot merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Gerak sel dapat
terjadi karena sitoplasma merubah bentuk. Pada sel – sel sitoplasma ini merupakan benang - benang halus
yang panjang yang disebut myofibril. Jika sel otot mendapat rangsangan maka myofibril akan memendek,
dengan kata lain sel otot akan memendekkan dirinya kearah tertentu (berkontraksi). Terdapat lebih dari 600
buah otot pada tubuh manusia. Sebagian besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka
tubuh oleh tendon, dan sebagian kecil ada yang melekat di bawah permukaan kulit. Pergerakan. Otot
menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan bergerak dalam bagian organ internal
tubuh.
Penopang tubuh dan mempertahankan postur. Otot menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat
berada dalam posisi berdiri atau saat duduk terhadap gaya gravitasi.Produksi panas. Kontraksi otot-otot
secara metabolis menghasilkan panas untuk mepertahankan suhu tubuh normal.
Jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm dari sel germinal embrio dalam proses yang dikenal
sebagai myogenesis. Ada tiga jenis otot, tulang atau bertingkat, jantung, dan halus. Aksi otot dapat
diklasifikasikan sebagai baik sukarela atau paksa. Jantung dan halus otot kontrak tanpa pikiran sadar dan
disebut paksa, sedangkan otot rangka kontrak atas perintah. Otot rangka pada gilirannya dapat dibagi menjadi
serat berkedut cepat dan lambat .
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan rambut setelah
mendapat rangsangan.
Bagian - bagian otot terdiri dari:
1.Kepala otot (muskulus kaput).
2.Empal otot (muskulus venter).
3.Ekor otot (muskulus kaudal).
Kepala dan ekor otot merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendo, yaitu tempat melekatnya otot pada
tulang. Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang disebut origo, dan tempat melekatnya ekor otot
dinamakan insersi. Dibagian tengah bentuknya gembung terdiri dari berkas - berkas otot yang merupakan
bagian aktif dalam berkontraksi, yaitu muskulus venter.
2. PEMBENTUKAN OTOT
Semua otot berasal dari mesoderm paraksial . Mesoderm paraksial dibagi sepanjang panjangnya
embrio ke dalam somit, sesuai dengan segmentasi tubuh. Setiap somite memiliki 3 divisi , sclerotome (yang
bentuk tulang belakang ), dermatom ( yang membentuk kulit ) , dan myotome ( yang membentuk otot ).
Myotome ini dibagi menjadi dua bagian, epimere dan hypomere , yang membentuk otot epaxial dan
hypaxial, masing-masing. Otot epaxial di manusia hanya spinae erector dan otot intervertebralis kecil, dan
dipersarafi oleh rami dorsal saraf tulang belakang . Semua otot-otot lain , termasuk otot-otot tungkai, otot
adalah hypaxial, terbentuk dari hypomere , dan inervated oleh rami ventral saraf tulang belakang .

2. 3. BAGIAN DAN LAPISAN OTOT
1. Otot punggung
a. Spina erektor terdiri dari massa serat otot, berasal dari belakang sakrum dan bagian
perbatasan dari tulang inominate dan melekat ke belakang kolumna vertebra atas, dengan
serat yang selanjutnya timbul dari vertebra dan sampai ke tulang oksipital dari tengkorak.
Otot tersebut mempertahankan posisi tegak tubuh dan memudahkan tubuh untuk mencapai
posisinya kembali ketika dalam keadaan fleksi.
b. Lastimus dorsi adalah otot datar yang meluas pada belakang punggung. Aksi utama dari
otot tersebut adalah menarik lengan ke bawah terhadap posisi bertahan, gerakan rotasi
lengan ke arah dalam, dan menarik tubuh menjauhi lengan pada saat mendaki. Pada
pernapasan yang kuat menekan bagian posterior dari abdomen.
2. Otot tungkai
Gluteus maksimus, gluteus medius, dan gluteus minimus adalah otot-otot dari bokong.
Otot-otot tersebut semua timbul dari permukaan sebelah luar ilium, sebagian gluteus
maksimus timbul dari sebelah belakang sacrum. Aksi utama otot-otot tersebut adalah
mempertahankan posisi gerak tubuh, memperpanjang persendian panggul pada saat berlari,
mendaki, dan saat menaiki tangga, dalam mengangkat tubuh dari posisi duduk atau
membungkuk, gerakan abduksi dan rotasi lateral dari paha.
3. Otot Leher
Otot bagian leher dibagi menjadi tiga bagian:
a. Muskulus platisma yang terdapat di bawah kulit dan wajah. Otot ini menuju ke tulang selangka
dan iga kedua. Fungsinya menarik sudut-sudut mulut ke bawah dan melebarkan mulut seperti
sewaktu mengekspresikan perasaan sedih dan takut, juga untuk menarik kulit leher ke atas.
b. Muskulus sternokleidomastoideus terdapat pada permukaan lateral proc.mastoidebus ossis
temporalis dan setengah lateral linea nuchalis superior. Fungsinya memiringkan kepala ke satu sisi,
misalnya ke lateral (samping), fleksi dan rotasi leher, sehingga wajah menghadap ke atas pada sisi
yang lain; kontraksi kedua sisi menyebabkan fleksi leher. Otot ini bekerja saat kepala akan ditarik
ke samping. Akan tetapi, jika otot muskulus platisma dan sternokleidomastoideus sama-sama
bekerja maka reaksinya adalah wajah akan menengadah.
c. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. Fungsinya adalah
laterofleksi dan eksorositas kepala dan leher ke sisi yang sama.
Ketiga otot tersebut terdapat di belakang leher yang terbentang dari belakang kepala ke prosesus
Spinalis korakoid. Fungsinya untuk menarik kepala belakang dan menggelengkan kepala.

3. 4. Otot Bahu
Otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan dan scapula.
a. Muskulus deltoid (otot segi tiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di bagian
lateral clavicula (ujung bahu), scapula, dan tulang pangkal lengan. Fungsi dari otot ini adalah
mengangkat lengan sampai mendatar.
b. Muskulus subkapularis (otot depan scapula). Otot ini dimulai dari bagian depan scapula, menuju
tulang pangkal lengan. Fungsi dari otot ini adalah menengahkan dan memutar humerus (tulang
lengan atas) ke dalam.
c. Muskulus supraspinatus (otot atas scapula). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah atas menuju ke
tulang pangkal lengan. Fungsi otot ini adalah untuk mengangkat lengan.
d. Muskulus infraspinatus (otot bawah scapula). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah scapula
dan menuju ke tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan keluar.
e. Muskulus teres mayor (otot lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah scapula dan
menuju tulang pangkal lengan. Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.
f. Muskulus teres minor (otot lengan bulat kecil). Otot ini berpangkal di siku sebelah luar scapula dan
menuju tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.
4. JENIS OTOT
Berdasarkan srtukturnya, otot dibagi menjadi tiga macam yaitu otot
Rangka/Skelet, otot Polos dan otot Jantung.
A. Otot Skelet / Otot Rangka
merupakan otot lurik, volunter, dan melekat pada rangka.
a. Serabut otot sangat panjang, sampai 30 cm, berbentuk silindris dengan lebar berkisar antara 10
mikron sampai 100 mikron.
b. Setiap serabut memiliki banyak inti yang tersusun di bagian perifer.
c. Kontraksinya sangat cepat dan kuat.
1. Struktur Mikroskopis Otot Skelet/Rangka
a. Otot skelet disusun oleh bundel-bundel paralel yang terdiri dari serabut-serabut berbentuk
silinder yang panjang, disebut myofiber /serabut otot.
b. Setiap serabut otot sesungguhnya adalah sebuah sel yang mempunyai banyak nukleus ditepinya.
c. Cytoplasma dari sel otot disebut sarcoplasma yang penuh dengan bermacam-macam organella,
kebanyakan berbentuk silinder yang panjang disebut dengan myofibril.
d. Myofibril disusun oleh myofilament-myofilament yang berbeda-beda ukurannya :
 yang kasar terdiri dari protein myosin
 yang halus terdiri dari protein aktin/actin.

4. B. Otot Polos
merupakan otot tidak berlurik dan involunter. Jenis otot ini dapat ditemukan pada dinding
berongga seperti kandung kemih dan uterus, serta pada dinding tuba, seperti pada sistem respiratorik,
pencernaan, reproduksi, urinarius, dan sistem sirkulasi darah.
a. Serabut otot berbentuk spindel dengan nukleus sentral.
b. Serabut ini berukuran kecil, berkisar antara 20 mikron (melapisi pembuluh darah) sampai 0,5 mm
pada uterus wanita hamil.
c. Kontraksinya kuat dan lamban.
1. Struktur Mikroskopis Otot Polos
a. Sarcoplasmanya terdiri dari myofibril yang disusun oleh myofilamen-myofilamen.
2. Jenis otot polos
Ada dua kategori otot polos berdasarkan cara serabut otot distimulasi untuk berkontraksi.
1. Otot polos unit ganda ditemukan pada dinding pembuluh darah besar, pada jalan udara besar
traktus respiratorik, pada otot mata yang memfokuskan lensa dan menyesuaikan ukuran pupil dan
pada otot erektor pili rambut.
2. Otot polos unit tunggal (viseral) ditemukan tersusun dalam lapisan dinding organ berongga atau
visera. Semua serabut dalam lapisan mampu berkontraksi sebagai satu unit tunggal. Otot ini dapat
bereksitasi sendiri atau miogenik dan tidak memerlukan stimulasi saraf eksternal untuk hasil dari
aktivitas listrik spontan.
C. Otot Jantung
a. Merupakan otot lurik
b. Disebut juga otot seran lintang involunter
c. Otot ini hanya terdapat pada jantung
d. Bekerja terus-menerus setiap saat tanpa henti, tapi otot jantung juga mempunyai masa istirahat,
yaitu setiap kali berdenyut.
1. Struktur Mikroskopis Otot Jantung
- Mirip dengan otot skelet
B. FISIOLOGI SISTEM OTOT
1. SISTEM OTOT (MUSKULUS / MUSCLE)
Otot merupakan organ tubuh yang mempunyai kemampuan mengubah energi kimia menjadi
energi mekanik/gerak sehingga dapat berkontraksi untuk menggerakkan rangka, sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan.
Otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu menggerakan
tulang. Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk berkontraksi. Otot membentuk 40-
50% berat badan; kira-kira1/3-nya merupakan protein tubuh dan ½-nya tempat terjadinya aktivitas
metabolik saat tubuh istirahat. Terdapat lebih dari 600 buah otot pada tubuh manusia. Sebagian
besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka tubuh, dan sebagian kecil ada
yang melekat di bawah permukaan kulit.
Peranan otot (muscle) yang utama ialah sebagai penggerak alat tubuh lain. Hal ini disebabkan
oleh sifat otot yang mampu berkontraksi, sedangkan kontraksi dapat berlangsung bila ada
rangsangan (stimulus) baik oleh pengaruh saraf atau oleh pengaruh lain. Kontraksi dapat terjadi
karena adanya energi kimia berupa ATP yang terbentuk pada sel otot. Kontraksi terjadi sangat

5. dipengaruhi oleh 2 jenis protein yaitu aktin dan myosin. Interaksi dari 2 protein tersebut
menyebabkan terjadinya kontraksi pada otot.
Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari :
a) Fascia, adalah jaringan yang membungkus dan mengikat jaringan lunak. Fungsi fascia
yaitu mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, memungkinkan struktur
bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat peredaran darah dan saraf.
b) Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang mengembung.
c) Tendon (urat otot), yaitu kedua ujung yang mengecil, tersusun dari jaringan ikat dan
besrifat liat.
* Berdasarkan perlekatannya dibedakan menjadi :
a. Origo
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap/stabil
pada saat kontraksi.
b. Insersio
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang berubah posisi
pada saat kontraksi.
a. Kerja Otot
● Fleksor (bengkok) >< Ekstentor (meluruskan)
● Supinasi(menengadah) >< Pronasi (tertelungkup)
● Defresor(menurunkan) >< Lepator (menaikkan)
● Sinergis (searah) >< Antagonis (berlawanan)
● Dilatator(melebarkan) >< Konstriktor (menyempitkan)
● Adduktor(dekat) >< Abduktor (jauh)
2. FUNGSI OTOT
a. Melaksanakan gerakan
Gerakan yang dihasilkan otot pada dasarnya ada dua, yaitu gerakan tubuh yang mudah diamati
dan gerakan tubuh yang tidak mudah diamati. Untuk memahami bagaimana otot menggabungkan
dengan kerangka dalam memberikan gerak kita harus melihat mekanisme dasar dari gerakan.
Kerangka utama tubuh ditutupi oleh otot, yang berfungsi untuk memungkinkan gerakan. Kita tahu
bahwa untuk memindahkan atau mengangkat beban terhadap kekuatan lain, lebih mudah untuk
menggunakan pengungkit , dan inilah prinsip yang mengadopsi sistem muskuloskeletal dan yang kita
harus memeriksa.
Bagian komponen yang digunakan dalam tuas adalah sebagai berikut:
1.Lever - hampir selalu tulang
2.Titik tumpu - poros titik tuas, yang biasanya sendi
3.Angkatan otot - kekuatan yang menarik ujung berlawanan dari otot bersama - sama
4.Angkatan resistif - gaya yang dihasilkan oleh faktor luar tubuh (misalnya gravitasi, dll gesekan)
yang bertindak melawan kekuatan otot
5.Torsi - sejauh mana memaksa cenderung untuk memutar objek tentang titik tumpu yang ditentukan
b. Menjaga postur tubuh
Otot juga menjaga postur dan posisi tubuh. Reseptor sensorik di otot memantau ketegangan
dan panjang otot dan menyediakan sistem saraf dengan informasi penting tentang posisi bagian tubuh,
sehingga memungkinkan postur harus dipertahankan. Otot tidak pernah benar-benar beristirahat, juga

6. tidak benar-benar memiliki untuk memperpendek panjang ketika mereka kontrak. Ketegangan atau
nada diproduksi sebagai hasil dari kontraksi antara kelompok yang berlawanan berbagai otot
membantu kita tetap berada dalam posisi statis, bahkan ketika kita tertidur. Kontraksi dan relaksasi
otot-otot rangka menjaga tubuh dalam posisi tetapa tegak pada saat berdiri maupun duduk.
c. Menghasilkan panas
Kontraksi otot dapat menghasilkan panas unutk memelihara suhu tubuh, contoh pada saat
kedinginan, tubuh kita akan menggigil yang merupakan kontraksi otot unutk menghasilkan
panas.Kontraksi otot menghasilkan panas dan sebanyak 70% dari panas tubuh yang dihasilkan oleh
energi yang diproduksi dalam jaringan otot. Darah merupakan elemen penting dalam kontrol suhu
selama latihan, mengambil panas dari inti tubuh dan otot bekerja dan mengarahkan ke kulit ketika
tubuh terlalu panas. Ketika panas internal tubuh mencapai tingkat thermoreceptors terlalu rendah di
relay kulit pesan ke hipotalamus di otak. Dalam menanggapi sinyal ini, kontrak otot rangka dan
bersantai secara spontan (menggigil) meningkatkan aktivitas otot untuk menghasilkan panas. Pada
gilirannya, otot juga responsif terhadap panas eksterior -udara dingin meningkatkan otot, dan kondisi
panas memiliki efek relaksasi pada otot.
3. PERKEMBANGAN OTOT
Dalam perkembangannya , myoblasts ( sel progenitor otot ) baik tetap berada di somite untuk
membentuk otot-otot yang berhubungan dengan tulang punggung atau bermigrasi keluar ke dalam
tubuh untuk membentuk semua otot-otot lain .
Migrasi myoblast didahului oleh pembentukan kerangka jaringan ikat , biasanya terbentuk
dari mesoderm somatik lateralis piring . Myoblasts mengikuti sinyal kimia ke lokasi yang tepat, di
mana mereka melebur menjadi sel otot rangka memanjang.
Sebuah serat otot rangka dikelilingi oleh membran plasma disebut sarcolemma , yang berisi
sarcoplasm , sitoplasma sel otot . Sebuah serat otot terdiri dari banyak fibril, yang memberikan sel
penampilan lurik nya.

7. ANATOMY AND PHYSIOLOGY MUSCULAR (SYSTEM MUSCLE)
A. ANATOMY MUSCLE SYSTEM
1. SYSTEM MUSCLE
Muscle is an organ or a tool that allows the body can move. Cell movement can occurs because the
cytoplasm change shape. In the cell - the cytoplasm of cells is a thread - long fine threads called myofibril. If
the muscle cells receive stimulation of the myofibril be shortened, in other words, the muscle cells will
shorten her towards certain (contract). There are more than 600 pieces of muscle in the human body. Most of
these muscles attached to bones by tendons of the body frame, and a small portion there is attached below the
skin surface. Movement. Muscles produce movement on the bone where the muscle is attached and engaged
in a part of the body's internal organs.
The supporting body and maintaining posture. Muscle sustains order and defend the body while in a
standing or sitting position against the force of gravity. Heat production, muscle contraction metabolically
produce heat for mepertahankan normal body temperature.
Muscle tissue is derived from the mesodermal layer of embryonic germ cells in a process known as
myogenesis. There are three types of muscle, bone or terraced, cardiac, and smooth. Muscle action can be
classified as either voluntary or involuntary. Cardiac and smooth muscles contract without conscious thought
and is called force, while at the behest of the skeletal muscles contract. Skeletal muscle, in turn, can be
divided into fast and slow twitch fibers.
Muscle is an active motion tools that can move the bones, skin and hair after receiving stimulation.
Part - part of muscle consists of:
1. Head muscle (muscle head).
2. Empal muscle (muscular venter).
3. The tail muscle (muscular caudal).
The head and tail muscles are strong connective tissues called tendons, which the muscles attach to bones.
The place of attachment of the muscle at the base of the head of the bone is called Origo, and the tail muscles
attach called insertion. Bloated middle section consists of a beam shape - muscle file which is an active part
in the contract, that is muscular venter.
2. FORMATION OF MUSCLES
All muscles originating from the paraxial mesoderm. Paraxial mesoderm embryo is divided along its
length into somites, in accordance with the segmentation of the body. Each somite has 3 divisions,
sclerotome (which forms vertebrae), dermatome (which forms skin), and myotome (which forms muscle).
Myotome is divided into two parts, epimere and hypomere, which build muscle and hypaxial epaxial,
respectively. Epaxial in human muscle just erector spinae and small intervertebral muscles, and are
innervated by the dorsal rami of spinal nerves. All other muscles, including the muscles of the legs, muscle is
hypaxial, formed from hypomere, and inervated by the ventral rami of spinal nerves.
3. PART AND MUSCLE LAYER
1. Back muscles
a. Spina arrector consists of a mass of muscle fibers, comes from the back and sides of the border of
the sacrum bone inominate and attached to the back of the vertebral column above, with further
fibers arising from the vertebra and to the occipital bone of the skull. The muscles maintain an
upright position of the body and allows the body to reach the position back when in flexion.

8. b. Lastimus dorsi is a flat muscle that extends to the back of the back. The main action of the muscle
is pulled the arm down to the last position, the rotational movement of the arm to the inside, and
pulled away from the arm when climbing. In the strong respiratory pressing the posterior part of
the abdomen.
2. Muscle leg
Gluteus Maximus, gluteus medius and gluteus maximus is the muscles of the buttocks. These
muscles all arise from the outer surface of the ilium, gluteus Maximus partly arise from the rear
sacrum. The main action of these muscles is to maintain the position of the body motion, extend the
pelvic joints when running, climbing, and as I climbed the stairs, the lifting body from a sitting or
bent, abduction and lateral rotation of the thigh.
3. Neck Muscles
The muscles of the neck is divided into three parts:
a. Platisma muscle located under the skin and face. This muscle leading to the collarbone and two
ribs. Its function is interesting corners of the mouth down and widen the mouth such as express
feelings of sadness and fear, as well as to pull the skin of the neck to the top.
b. There sternocleidomastoid muscle on the lateral surface proc.mastoidebus ossis linea temporalis
and lateral half of the superior nuchalis. Its function is tilted her head to one side, for example to the
lateral (side), flexion and rotation of the neck, so it face up on the other side; both sides of the
contraction caused neck flexion. This muscle works when the head will be pulled to the side.
However, if the muscles and sternocleidomastoid muscle platisma working together then the
reaction is going to face upturned.
c. Longisimus capitis muscle, consisting of semispinalis splenius and capitis. Its function is
laterofleksi and eksorositas head and neck to the same side.
These three muscles located in the back of the neck that extends from the back of the head to the spinal
processes korakoid. Its function is to pull the head back and shook his head.

9. 4. Shoulder Muscles
Shoulder muscles only includes a single joint and bone wrapping the base of the arm and scapula.
a. Deltoid muscle (muscle triangle), forming a curved shoulder muscles and originate at the lateral
clavicula (tip of the shoulder), scapula, and the base of the arm bone. The function of these muscles is
to lift the arm up to the horizontal.
b. Muskulus subkapularis (front muscles scapula). This muscle starts from the front of the scapula,
towards the base of the arm bone. The function of this muscle is the center and rotate the humerus
(upper arm bone) to the inside.
c. Supraspinatus muscle (muscle over scapula). These muscles originate in the crook of the top
heading to the base of the arm bone. The function of these muscles is to lift the arm.
d. Infraspinatus muscle (the muscle under the scapula). These muscles originate in the curve of
the lower spine to the scapula and to the base of the arm. Function rotate the arm out.
e. Teres major muscle (the large round arm muscles). These muscles originate on the scapula and
the elbow down toward the base of the arm bone. Functions can rotate the arm inward.
f. Teres minor muscle (biceps small round). These muscles originate in the outer elbow bone to the
base of the scapula and arm. Function rotate the arm outward.
4. TYPES OF MUSCLE
Based on the structure, the muscle is divided into three kinds, namely muscle Frame / Skelet, Plain
muscle and heart muscle.
A. Muscle Skelet / Muscle Frame
the striated muscle, voluntary, and attached to the frame.
a. Muscle fibers are very long, up to 30 cm long, cylindrical shape with a width ranging from 10
microns to 100 microns.
b. Each fiber has many core are arranged at the periphery.
c. Very fast and strong contractions.

10. 1. Microscopic Structure Muscle Skelet / Frame
a. Skeletal muscle composed by parallel bundles composed of fibers shaped
long cylinders, called myofiber / muscle fibers.
b. Each muscle fiber is indeed a cell with many nuclei ditepinya.
c. Cytoplasma of muscle cells called sarcoplasma filled with an assortment of organella,
Most long cylindrical called myofibril.
d. Myofibril prepared by myofilament-myofilament different sizes:
 the rough consists of protein myosin
 subtle consisting of protein actin / actin.
B. smooth muscle
is not mottled and involuntary muscles. This type of muscle found in the walls of hollow like
the bladder and uterus, as well as on the walls of the tube, such as the respiratory system, digestive,
reproductive, urinary and blood circulation system.
a. Spindle-shaped muscle fibers with a central nucleus.
b. These fibers are small, ranging between 20 microns (blood vessel lining) to 0.5 mm
the uterus of pregnant women.
c. Strong contractions and slow.
1. Microscopic Structure Muscle Polos
a. Sarcoplasmanya consist of myofibril compiled by myofilamen-myofilamen.
2. Types of smooth muscle
There are two categories of smooth muscle by way of the muscle fibers are stimulated to contract.
1. The double units smooth muscle found in the walls of the large blood vessels, the large airway
respiratory tract, the eye muscles that focus the lens and adjust the size of the pupil and the
arrector pili muscle of hair.
2. Smooth muscle a single unit (visceral) were found arranged in the lining of hollow organs or
viscera. All the fibers in the layer are able to contract as a single unit. This muscle can bereksitasi
own or miogenik and does not require any external nerve stimulation to the result of spontaneous
electrical activity.
C. Myocardial
a. A striated muscle
b. Also called involuntary muscle latitude seran
c. This muscle is only found in the heart
d. Working continuously without stopping at any time, but the heart muscle also had a period of rest,
ie whenever pulsed.
1. Microscopic Structure of Myocardial
- Similar to the skeletal muscle

11. B. SYSTEM MUSCLE PHYSIOLOGY
1. SYSTEM MUSCLE (musculus / MUSCLE)
Muscle is an organ that has the ability to convert chemical energy into mechanical energy / motion so
it can be contracted to move the frame, as the body's response to environmental changes.
Locomotor muscles are active because it is able to contract, so as to move the bone. All muscle cells
which have specificity for the contract. Muscle forming 40-50% weight; about kira1 / 3 of its proteins and ½
of his body where the metabolic activity of the body when resting. There are more than 600 pieces of muscle
in the human body. Most of these muscles attached to the bones of the body frame, and a small portion there
is attached below the skin surface.
The role of muscle (muscle) is a major driver of other organs. This is caused by the nature of the
muscles are able to contract, while the contraction can take place if there is a stimulus (stimulus) either by the
influence of the nerves or by other influences. Contraction may occur due to chemical energy in the form of
ATP are formed in the muscle cells. Contraction occurs is strongly influenced by two types of proteins are
actin and myosin. The interaction of two proteins that cause contraction of the muscles.
The combined muscle spindle-shaped and consist of:
a) Fascia, is a network that wrap and tie the soft tissue. Function fascia that surrounds muscles,
muscle menyedikan additional places, allowing the structure to move with one another and provide
a circulatory and nervous.
b) ventricle (empal), is a central part swollen.
c) tendons (tendons), which both ends are smaller, composed of connective tissue and besrifat clay.
* Based on the attachment can be divided into:
a. Origo
Ie the end of muscles attached to bones by the movement of the fixed / stable during contractions.
b. insersio
Ie the end of muscles attached to bones with the movement that changes the position at the time of
contraction.
a. muscles work
● Flexor (crooked)> <extensor (straightening)
● Supination (looking up)> <pronation (face down)
● Defresor (decrease)> <Lepator (raise)
● Synergistic (unidirectional)> <antagonists (opposite)
● Dilatator (dilate)> <constrictor (constricts)
● adductor (near)> <abductor (away)
2. MUSCLE FUNCTION
a. implement movement
The resulting movement of the muscles are basically two, that is easily observed body movements
and gestures that are not easily observed. To understand how muscle combine to provide a framework in
motion we have to look at the basic mechanisms of movement. The main skeleton covered by a muscular
body, which serves to allow movement. We know that in order to move or lift the load to another power, it is
easier to use levers, and this is the principle adopted the musculoskeletal system and that we have to check.
The component parts used in the lever is as follows:
1. Lever - almost always bone

12. 2. Fulcrum - lever pivot point, which is usually the joints
3. muscle force - a force that pulls together opposite ends of a muscle - the same
4. The resistive force - the force generated by factors outside the body (eg, gravity, friction, etc.) that act
against muscle strength
5. Torque - the extent to which force tends to rotate an object about the fulcrum defined
b. Maintain posture
Muscles also maintain posture and body position. Monitor the sensory receptors in muscle tension
and muscle length and provides the nervous system with important information about the position of the
body, thus allowing the posture should be maintained. Muscles never really rested, did not really have to
shorten the length when they contract. Tension or tone produced as a result of a contraction between
opposing groups of various muscles help us to remain in a static position, even when we are asleep.
Contraction and relaxation of skeletal muscles keep the body in an upright position tetapa while standing or
sitting.
c. Produce heat
Muscle contraction can generate heat fatherly maintain body temperature, for example at the time of
the cold, our body will shiver which is the muscle contraction fatherly produce panas.Kontraksi muscles
generate heat and as much as 70% of body heat generated by the energy produced in muscle tissue. Blood is
an essential element in temperature control during exercise, take the heat from the core of the body and
muscles work and directs it to the skin when the body is too hot. When the body's internal heat reaches
thermoreceptors level too low in leather relay a message to the hypothalamus in the brain. In response to this
signal, the skeletal muscles contract and relax spontaneously (shivering) increases the activity of the muscles
to generate heat. In turn, the muscle is also responsive to heat cold exterior -udara increase muscle and hot
conditions have a relaxing effect on the muscles.
3. DEVELOPMENT OF MUSCLE
During development, myoblasts (muscle progenitor cells) both remain in the somite to form muscles
associated with the spine or migrate out into the body to form all other muscles.
Myoblast migration is preceded by the formation of connective tissue frameworks, usually formed from the
somatic lateral plate mesoderm. Myoblasts follow chemical signals to the exact location, where they fuse into
elongate skeletal muscle cells.
A skeletal muscle fibers are surrounded by a plasma membrane called sarcolemma, which contains
sarcoplasm, muscle cell cytoplasm. A muscle fiber consists of many fibrils, which gives the cell its striated
appearance.

13. DAFTAR PUSTAKA
(Online) tersedia di https://www.scribd.com/doc/171138937/Makalah-Anatomi-Fisiologi-Sistem
Muskulus. Diakses pada tanggal 20-10-2015 pukul 13.00 WIB.
(Online) tersedia di
https://www.academia.edu/11436493/MAKALAH_ANATOMI_FISIOLOGI_SISTEM_OTOT_MUS
KULAR_ . diakses pada tanggal 20-10-2015 pukul 13.00 WIB.
(Online ) tersedia di https://abineoagus.wordpress.com/2010/12/03/sistem-muscularis-otot-tubuh-
manusia/ . diakses pada tanggal 20-10-2015 pukul 13.10 WIB.