Wawasan Nusantara merupakan konsep geopolitik Indonesia yang melihat wilayah negara secara menyeluruh dan utuh, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara sosial budaya. Konsep ini berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 serta mempertimbangkan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
berisi sumber sumber belajar yang yang dibutuhkan guru ketika proses pembelajaran di kelas, sumber belajar ini khusus untuk Mata Pelajaran Geografi. berisi sistematika serta langkah - langkah dalam penggunaan sumber belajar tersebut.
berisi sumber sumber belajar yang yang dibutuhkan guru ketika proses pembelajaran di kelas, sumber belajar ini khusus untuk Mata Pelajaran Geografi. berisi sistematika serta langkah - langkah dalam penggunaan sumber belajar tersebut.
Ini adalah presentasi tentang hukum laut di indonesia saat saya menempuh hukum internasional di kampus. Semoga dapat berguna untuk teman teman yang membutuhkan.
Ini adalah presentasi tentang hukum laut di indonesia saat saya menempuh hukum internasional di kampus. Semoga dapat berguna untuk teman teman yang membutuhkan.
Ini untuk pembelajaran agar seseorang bisa lebih memahami urutan bahasa indonesia secara lebih mendalam karna banyak sekali sekarang ini orang yang kurang kesadaran dalam menggunakan bahasa lokal yang baik dan benar. Dengan adanya buku ajar ini diharapkan pembaca dapat memiliki perkembangan yang signifikan, memahami urutan bahasa indonesia secara lebih mendalam karna banyak sekali sekarang ini orang yang kurang kesadaran dalam menggunakan bahasa lokal yang baik dan benar. Dengan adanya buku ajar ini diharapkan pembaca dapat memiliki perkembangan yang signifikan, memahami urutan bahasa indonesia secara lebih mendalam karna banyak sekali sekarang ini orang yang kurang kesadaran dalam menggunakan bahasa lokal yang baik dan benar. Dengan adanya buku ajar ini diharapkan pembaca dapat memiliki perkembangan yang signifikan, memahami urutan bahasa indonesia secara lebih mendalam karna banyak sekali sekarang ini orang yang kurang kesadaran dalam menggunakan bahasa lokal yang baik dan benar. Dengan adanya buku ajar ini diharapkan pembaca dapat memiliki perkembangan yang signifikan,
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Pemuda cerdas geopolitik menghadapi era informasiMohamad Khaidir
Ā
Materi Geopolitik Disampaikan Oleh Mohamad Khaidir pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemuda, Sabtu 03 Agustus 2019, Warkop Sebatiq Bulukumba, Sulawesi Selatan
Geopolitik mempelajari keterkaitan antara kondisi geografis suatu negara dan perumusan kebijakan penyelenggaraan Negara. Berdasarkan fakta geografis dan sejarah, wilayah Indonesia dipandang sebagai satu kesatuan. Pandangan atau wawasan nasional Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia. Paham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsepsi wawasan nusantara.
Ppt pelajaran PKN tentang Geopolitik .
PPT Geopolitik kelas 10 / 2 SMA/ MA / SMK
Tugas kelompok , tapi gua sendiri yang ngerjain T^T , kan nyesekk ,..
yaudah , sekalian bagi-bagi nih ..
semoga PPT buatan gua bisa membantu yaa ~
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Ā
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.Ā Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2.Ā Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3.Ā Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Wilayah sebagai Ruang Hidup
ā¢ Ruang hidup suatu negara meliputi darat, laut, udara
ā¢ Antara satu negara dengan negara lain memiliki wilayah
negara yang tidak sama
ā¢ Setiap negara memiliki kepentingan nasional untuk
mencapai cita-cita dan tujuan nasional
ā¢ Indonesia yang memiliki wilayah negara yang sangat luas
di satu sisi, sedang di sisi lain Indonesia juga harus
mewujudkan tujuan negara, maka Indonesia harus
memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai pedoman.
ā¢ Pedoman tersebut sbg pandangan atau wawasan yg
menjamin persatuan dan kesatuan wilayah, bangsa, dan
segenap aspek kehidupan nasional Indonesia.
4. ā¦lanjutanā¦
ā¢ Kesatuan pandangan atau wawasan itu secara
nasional di Indonesia dikenal dengan WAWASAN
NUSANTARA. (catatan istilah nusantara digunakan
utk wilayah NKRI).
ā¢ Diharapkan seluruh warga negara, aparatur negara/
pemerintah dan masyarakat jika pedomannya satu,
wawasannya satu dlm melihat wilayah, bangsa,
maka bangsa ini (Indonesia) akan satu, utuh, damai
jauh dari konflik, disharmonisasi, atau gejala
disintegrasi bangsa. Sehingga pembangunan dapat
dilakukan dengan baik dalam mengawal
kepentingan nasional guna menggapai tujuan dan
cita-cita nasional.
5. SUMBER : DKP
POTENSI SUMBER DAYA DI LAUT INDONESIA
ā¢ PERIKANAN : US$ 31.935.651.400/tahun
ā¢ WILAYAH PESISIR LESTARI : US$ 56.000.000.000 (total)
ā¢ BIOTEKNOLOGI LAUT : US$ 40.000.000.000 (total)
ā¢ WISATA BAHARI : US$ 2.000.000.000/tahun
(40% x US$ 5.000.000.000)
ā¢ MINYAK BUMI : US$ 22.595.000.000/tahun
(0,9 juta barrel/hari x US$ 100/barrel x 365 x 70%)
(PKSPL-IPB, 1997)
(ADB, 1996)
(PKSPL-IPB, 1997)
(DEP.BUDPAR, 2000)
5
ā¢ DI PALUNG LAUT ļ TERDAPAT EMAS DAN MINERAL
6. Konsep Geopolitik
ā¢ Secara etimologi Geopolitik dari bahasa Yunani: geo = bumi
yang menjadi wilayah hidup; polis = kesatuan masyarakat yg
berdiri sendiri atau negara; teia = urusan (politik) bermakna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa
ā¢ Konsep Geopolitik, merupakan ilmu penyelenggaraan negara
yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah
geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
ā¢ Dikemukakan oleh Frederic Ratzel sebagai ilmu bumi politik
(political geogrephy). Juga Rudolph Kjellen dan Karl
Haushofer, sebagai Geographical Politic, disingkat
GEOPOLITIK.
ā¢ Geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi.
ā¢ Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam
menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk
mewujudkan tujuan tertentu.
7. Teori-teori Geopolitik
ā¢ Teori Geopolitik Frederich Ratzel: negara seperti organisme yang hidup.
Membutuhkan ruangan utk tumbuhberkembangnya organisme hidup.
Teori ini dikenal sbg teori organisme atau teori biologis.
ā¢ Teori Geopolitik Rudolf Kjellen: negara adalah suatu organisme bukan
hanya mirip. Pandangan Ratzel dan Kjellen hampir sama. Keduanya
mengajukan paham ekspansionisme yang melahirkan ajaran adu
kekuatan (power politics atau theory of power).
ā¢ Teori Geopolitik Karl Haushofer:melanjutkan teori Ratzel dan Kjellen.
Jika jml penduduk suatu negara bertambah maka negara hrs
memperluas wilayah, dg bermacam cara antara lain: (a) autarki,
memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bergantung negara lain; (b)
wilayah-wilayah yg dikuasai (pan regional),mis: Pan Amerika, Pan Asia
Timur, Pan Rusia India, Pan Eropa Afrika. Teori Haushofer dipraktikkan
oleh Nazi Jerman sehingga terjadi Perang Dunia II.
ā¢ Teori Geopolitik Halford Mackinder: penguasaan daerah-daerah
jantung dunia. Dikenal teori daerah jantung. Barang siapa menguasai
ādaerah jantungā (eropa timur dan Rusia) maka ia akan menguasai pulau
dunia (eropa, asia, dan afrika) yg pada akhirnya akan menguasai dunia
8. ā¦lanjutanā¦
Teori Geopolitik
ā¢ Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan: perlu memanfaatkan dan
mempertahankan sumberdaya laut, juga akses laut. Dikenal konsep
bahari atau konsep kekuatan di laut. Barang siapa menguasai lautan
akan menguasai kekayaan dunia.
ā¢ Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC
Fuller: kekuatan dirgantara lebih berperan dalam memenangkan
peperangan melawan musuh. Muncul konsep wawasan dirgantara atau
konsep kekuatan di udara.
ā¢ Teori Geopolitik Nicholas J. Spijkman: dikenal dg teori daerah batas. Ia
membagi dunia dlm empat wilayah: (a) pivot area, wilayah jantung, (b)
offshore continen land, wilayah pantai benua Eropa ā Asia, (c) oceanic
belt, wilayah pulau di luar Eropa ā Asia, Afrika Selatan, (d) new world,
wilayah Amerika. Spijkman memandang perlu kekuatan kombinasi dari
angkatan-angkatan perang untuk menguasai wilayah-wilayah dimaksud.
Pandangan ini menghasilkan Teori Garis Batas (Rimland) yang
dinamakan Wawasan Kombinasi
9. Teori Universal Geopolitik
WAWASAN DARAT
Strabo (Abad ke-1)
Friedrich Ratzel (1844-1904)
Rudolf Kjellen (1864-1922)
Sir Halford Mackinder (1861-1947)
Karl Haushofer (1869-1946)
WAWASAN BAHARI
Sir Walter Raleigh (Abad XV)
Alfred Thayer Mahan (1860-1914)
Karl Haushofer
Sir Halford Mackinder
Sir Walter Raleigh
9
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
10. WAWASAN KOMBINASI
( KONTINENTAL DAN BAHARI)
Nicholas J. Spykman
Gerald Toal (2001)
WAWASAN ANGKASA
Hakekat Perang
Penggunaan Senjata Udara Strategis
Giulio Douhet
10
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
11. Paham Geopolitik Bangsa Indonesia
ā¢ GEOPOLITIK BANGSA INDONESIA diwujudkan dengan nama WAWASAN
NUSANTARA
ā¢ Wawasan nusantara adalah geopolitik Indonesia. Didalam wawasan
Nusantara terkandung konsepsi geopolitik Indonesia, yaitu unsur ruang
yg tdk saja secara fisik tetapi secara keseluruhan
ā¢ Sbg negara kepulauan dg masyarakat yg berbhinneka, penyelenggaraan
NKRI bersumber dari dan bermuara pada landasan ideal pandangan
hidup dan konstitusi UUD 1945
ā¢ Bangsa Indonesia adalah bangsa yg cinta damai tetapi lebih cinta
kemerdekaan.
ā¢ Bangsa Indonesia menolak paham ekspansionisme dan adu kekuatan
yg berkembang di Barat. Bangsa Indonesia juga menolak paham
rasialisme krn manusia memiliki hak dan kewajiban yg sama.
ā¢ Dalam hub internasional, bgs Indonesia berpijak pd paham
kebangsaan, dg menolak chauvisme. Bgs Indonesia selalu terbuka
menjalin kerjasama antar bangsa yg saling menolong dan saling
menguntungkan, semua dalam rangka ikut mewujudkan perdamaian
dan ketertiban dunia
12. GEOPOLITIK EFEKTIF BILA DILANDASI WAWASAN KEBANGSAAN YG
MANTAP UTK WUJUDKAN SATU NUSA, BANGSA, BAHASA, SHG
WAWASAN NUSANTARA DIRUMUSKAN KEDALAM BNTK KONSEPSI
KESATUAN MELIPUTI KESATUAN POLITIK, EKONOMI, HUKUM, IPTEK,
AGAMA, SOSBUD, HANKAM YG MRPKN JABARAN SUMPAH PEMUDA.
GEOPOLITIK INDONESIA
DASAR GEOPOLITIK, SEMANGAT KEBANGSAAN, KEBANGKITAN
BANGSA & SUMPAH PEMUDA SERTA PROKLAMASI
KEMERDEKAAN :
ā¢ SATU NUSA : Keutuhan Ruang Nusantara
ā¢ SATU BANGSA : Landasan Kebangsaan Indonesia
ā¢ SATU BAHASA : Pemersatu Ruang Nusantara
12
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
13. WAWASAN NUSANTARA
(penerapan Geopolitik Indonesia)
ā¢ Wawasan nusantara berasal dari kata āwawasā berarti
memandang, meninjau, melihat, cara melihat.
Nusantara berasal dari nusa dan antara. Artinya
kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak diantara Samudera Pasifik dan
Samudera Indonesia, serta diantara benua Asia dan
benua Australia.
ā¢ Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai geografi wilayah
nusantara yg menjiwai kehidupan bangsa dalam
mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.
14. Faktor Kewilayahan yg
mempengaruhi Wawasan Nusantara
ā¢ Asas Kepulauan (archipelagic principle)
ā¢ Kepulauan Indonesia
ā¢ Konsepsi tentang Wilayah Indonesia
ā¢ Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
ā¢ Karakteristik Wilayah Nusantara
ā¢ Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar
Hukumnya
15. ASPEK KEWILAYAHAN NUSANTARA
- āORDONANSIā 1939 (TZMKO 1939) : LEBAR LAUT 3 MIL
- DEKLARASI JUANDA 1957 BATAS LAUT TER. 12 MIL
DIUKUR DR GRS YG MENGHUB TITIK2 TERLUAR PULAU.
- BENTUK NEGARA KEPULAUAN DITETAPKAN
DG UU No : 4/Prp /1960 TTG PERAIRAN INDONESIA
- PENGAKUAN INTERāL DLM UNCLOS ā82 āHUKUM LAUTā
ZONE EKONOMI EKSKLUSIF 200 MIL
POTENSI MENINGKAT
KERAWANAN BERTAMBAH BESAR
- RUANG UDARA/ANTARIKSA
- KONVENSI CHICAGO 1944 ttg HUKUM UDARA
- PENGUASAAN WILAYAH DIRGANTARA BELUM MAKS
- āSPACE TREATYā 1967 TTG ANTARIKSA BHW RUANG
ANTARIKSA MRPK WIL. BANGSA-BANGSA YG DPT
DIMANFAATKN SETIAP BANGSA, BUKAN WIL KDAULATN
PERJUANGAN INDONESIA WUJUDKAN NEG KEPULAUAN
15
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
16. Wilayah Indonesia
ā¢ Wilayah adalah ruang yg merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait padanya, yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan pada aspek administratif dan atau aspek
fungsional (PP No 10/ 2000)
ā¢ Ruang bermakna sbg wadah yg meliputi ruang daratan, lautan,
dan udara sbg satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
mkhluk lainnya melakukan kegiatan dan kelangsungan hidupnya.
ā¢ Bagi bgs Indonesia, Ruang mrpk sumberdaya alam yg hrs dikelola
bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat (pasal 33 (3) UUD 1945
ā¢ Indonesia terletak pada koordinat 6 LU ā 95 BB ā 141 45 BT;
diantara benua Asia dan Australia/Oceania serta antara
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia sehingga disebut
NUSANTARA.
17. ā¦lanjutanā¦
Wilayah Indonesia
ā¢ Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia,
jumlah pulau sebanyak 18.110 buah (pulau besar dan
kecil); 6000 pulau tidak berpenghuni.
ā¢ Luas daratan 1.922.570 km2 sedangkan luas
perairannya 3.257.483 km2.
ā¢ Mempertahankan keutuhan wilayah NKRI menjadi
kewajiban seluruh rakyat Indonesia
ā¢ Konsep penguasaan wilayah geografis hrs menyatu dg
sistem politik, sehingga penjagaan thdp sejengkal
wilayah NKRI sama dengan kedaulatan negara.
18. 2. LUAS WILAYAH 3.205.908 km2
- Luas Teritorial 0.3 juta km2
- Perairan Kepulauan 2.905.743 km2
4. PANJANG GARIS PANTAI 81.290 km
DATA KEPULAUAN INDONESIA
1. JUMLAH PULAU 17.504
- Pulau Bernama 7.870
- Pulau Tidak Bernama 9.634
3. ZONA EKONOMI EKSKLUSIF 2.707.092 km2
4. PANJANG GARIS PANTAI 81.290 km
18
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
19. NEGARA KEPULAUAN
ā¢ BOLEH MENETAPKAN PERAIRAN
KEP, DGN MENARIK GRS
PANGKAL KEP.
ā¢ DI PERAIRAN KEP. BERLAKU
KETENTUAN PELAYARAN
INNOCENT PASSAGE.
ā¢ DI PERAIRAN KEP. TETAP DIAKUI
āTRADITIONAL FISHING RIGHTSā
ā¢ KAPAL DAN PES TERBANG ASING
MENIKMATI HAK āLINTAS ALUR 19
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
20. ļµ TENTUKAN ALUR LAUT & RUTE PENERBANGAN SESUAI
KETENTUAN INTERNASIONAL.
ļµ DPT MEMBUAT SKEMA PEMISAH LALU LINTAS
ļµ TUNJUKKAN SUMBU2 ALUR LAUT & SKEMA PEMISAH LALU LINTAS
DLM PETA & UMUMKAN SEBAGAIMANA MESTINYA.
KEWAJIBAN
NEGARA KEPULAUAN
20
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
21. Batas Wilayah NKRI
ā¢ Berdasarkan UU No 6/ 1996 tentang Perairan Indonesia. Negara
Indonesia mrpk negara kepulauan. Didalam negara kepulauan
diterima asas bhw segala perairan di sekitar, di antara dan yg
menghubungkan pulau2 termasuk daratan NKRI adl bagian
integral dan mrpk kedaulatan NKRI
ā¢ Kedaulatan NKRI meliputi laut teritorial, perairan kepulauan, dan
perairan pedalaman serta udara di atas laut teritorial, perairan
kepulauan, dan perairan pedalaman serta dasar laut dan tanah
dibawahnya termasuk sumber kekayaan alam yg terkandung
didalamnya.
ā¢ Berdasarkan hal itu maka wilayah NKRI meliputi tanah (daratan),
air (lautan), serta udara di atasnya
22. TIMTIM PRA INTEGRASI
PETA WILAYAH LAUT SEBELUM DEKLARASI JUANDA,
PERAIRAN TERITORIAL SELUAS 3 MIL (TZMKO)
LEBAR LAUT TERITORIAL 3 MIL
22
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat,
23. PETA WILAYAH REP INDONESIA
SESUAI UU NO. 4 PRP 1960 (DEKLARASI JUANDA)
KETERANGAN :
LAUT WILAYAH 12 MIL
24. PETA WILAYAH R.I MENURUT UNCLOSā82 (UU No. 6/1996)
Rep. Timor Leste
ALKI-I
ALKI-II
ALKI-III
PERAIRAN NUSANTARA
PERAIARAN ZEE
A
B
C
24
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
26. 1) DAMPAK ADANYA KONFLIK KLAIM WILAYAH KEPULAUAN SPRATLY & PARACEL
DI LAUT CINA SELATAN, SEPERTI DIGUNAKANNYA WILAYAH ALKI - I UTK
KEGIATAN MANUVER ANGKATAN PERANG NEGARA YANG TERLIBAT.
2) DAMPAK KEPADATAN LALU LINTAS PELAYARAN DI SELAT MALAKA, SEPERTI
DIGUNAKANNYA WILAYAH ALKI - I OLEH PEROMPAK UTK MENGHINDARI
KEJARAN APARAT KEAMANAN INDONESIA & APARAT KEAMANAN GABUNAN
(INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA) ATAU PENYELUNDUPAN.
3) DAMPAK BAHAYA ANCAMAN BENCANA ALAM & TSUNAMI DI SELAT SUNDA,
SEPERTI ANCAMAN GEMPA VULKANI/ERUPSI GUNUNG BERAPI (ANAK
KRAKATAU).
4) DAMPAK POLITIK EKSPANSIONAL MALAYSIA, SEPERTI KEMUNGKINAN KLAIM
WILAYAH TERITORIAL BARU.
A L K I - I
JALUR ALKI-I DIFUNGSIKAN :
1. UNTUK PELAYARAN DARI LAUT CINA SELATAN MELINTASI LAUT
NATUNA, SELAT KARIMATA, LAUT JAWA DAN SELAT SUNDA KE
SAMUDERA HINDIA, DAN SEBALIKNYA.
2. UNTUK PELAYARAN DARI SELAT SINGAPURA MELALUI LAUT NATUNA
DAN SEBALIKNYA (ALUR LAUT CABANG I A).
POTENSI ANCAMAN ALKI-I :
26
27. 1) DAMPAK KONFLIK BLOK AMBALAT, SEPERTI DIGUNAKANNYA WILAYAH
ALKI II UTK MANUVER ANGKATAN PERANG NEGARA TETANGGA.
2) DAMPAK LEPASNYA PULAU SIPADAN & LIGITAN, SEPERTI
PENANGKAPAN IKAN & SUMBER DAYA ALAM LAINNYA SECARA
ILLEGAL.
3) DAMPAK DARI PUSAT PARIWISATA DUNIA DI BALI, SEPERTI
PENYELUNDUPAN BARANG SECARA ILLEGAL DAN PERDAGANGAN
MANUSIA, SERTA TERORISME.
4) DAMPAK POLITIK EKSPANSIONAL MALAYSIA, SEPERTI KEMUNGKINAN
BARU KLAIM WILAYAH TERITORIAL SETELAH BERHASIL MENGUASAI
PULAU SIPADAN & LIGITAN, SERTA PROVOKASI ATAS WILAYAH BLOK
AMBALAT.
A L K I - II
JALUR ALKI-II DIFUNGSIKAN : UNTUK PELAYARAN DARI
LAUT SULAWESI MELINTASI SELAT MAKASAR, LAUT FLORES DAN
SELAT LOMBOK KE SAMUDERA HINDIA, DAN SEBALIKNYA.
POTENSI ANCAMAN ALKI-II :
27
28. 1) DAMPAK KONFLIK INTERNAL NEGARA TETANGGA DI UTARA (PHILIPINA) &
SELATAN (TIMOR LESTE), SEPERTI DIJADIKANNYA WILAYAH ALKI IIIA SBG
SARANA PELARIAN ATAU KEGIATAN LAIN YG MEMBAHAYAKAN KEAMANAN LAUT.
2) DAMPAK DARI LEPASNYA TIMUR TIMUR MENJADI NEGARA BERDAULAT (TIMOR
LESTE) TERKAIT DGN BLOK MIGAS DI SEBELAH SELATAN PULAU TIMOR, SEPERTI
PELANGGARAN WILAYAH, PENYELUNDUPAN & KLAIM TERITORIAL.
3) DAMPAK KONFLIK INTERNAL SEPERTI SEPARATISME RMS DI MALUKU DAN DAN
GPM DI PAPUA.
4) DAMPAK POLITIK LUAR NEGERI AUSTRALIA, SEPERTI PELEBARAN PENGARUH
AUSTALIA TERHADAP WILAYAH SEKITAR DI UTARA (INDONESIA, TIMOR LESTE &
PAPUA NEW GUINEA) SERTA DUKUNGANNYA THD GERAKAN SEPARATISME.
5) DAMPAK POTENSI SKA MELIMPAH YANG BELUM TERKELOLA, SEPERTI
PENCURIAN IKAN, DAN PENCURIAN KEKAYAAN ALAM LAINNYA.
A L K I - IIIA, IIIB, IIIC
JALUR ALKI-II DIFUNGSIKAN : UNTUK UNTUK PELAYARAN DARI
SAMUDERA PASIFIK, MELINTASI LAUT MALUKU, LAUT SERAM, LAUT BANDA,
SELAT OMBAI DAN LAUT SAWU.
POTENSI ANCAMAN ALKI-IIIA, IIIB, IIIC :
28
29. 1. LAUT TERITORIAL SBG BAGIAN DARI WIL NEG ADALAH : 12
MIL LAUT YG DIHITUNG DARI GARIS PANGKAL DAERAH LAUT.
2. ZONA TAMBAHAN DIMANA NEGARA MEMILIKI YURISDIKSI
KHUSUS 24 MIL LAUT YG DIHITUNG DARI GARIS PANGKAL
KEARAH LAUT.
3. ZEE : 200 MIL LAUT YG DIHITUNG DARI GARIS PANGKAL
KEARAH LAUT.
4. LANDAS KONTINEN ANTARA 200-350 MIL LAUT DAR
GARIS PANGKAL ATAU SAMPAI 100 MIL LAUT DARI ISOBATH
(KEDALAMAN 2500 M).
5. PERAIRAN KEPULAUAN PADA SISI DALAM DARI GARIS-
GARIS PANGKAL KEPULAUAN.
6. PERAIRAN PEDALAMAN PADA PERAIRAN PEDALAMANNYA.
29
30. YURISDIKSI NASIONAL INDONESIA
0 MIL 12 MIL 24 MIL 200 MIL350 MIL
D a r a t a n
LANDAS KONTINEN
12 - 350 Mil
KAWASAN
BEBAS
ZONA EKONOMI EKLUSIF
( ZEE )
12 - 200 MIL
LAUT
TERITORIAL
0 - 12 MIL
ZONA
TAMBAHAN
12 - 24 MIL
KET : CARA PENARIKAN
BATAS REZIM O MIL = TITIK DASAR
30
31. HAK LINTAS DIATAS ALKI
(PASAL 53 DAN 54 HUKLA 1982)
ļ¶TERBANG DG CARA NORMAL UTK TRANSIT TERUS
MENERUS LANGSUNG DAN SECEPATNYA
ļ¶TERBANG LINTAS TANPA IJIN, TETAP MEMATUHI
KETENTUAN KESELAMATAN PNB ICAO
ļ¶ MONITOR FREQ RADIO ATC INDONESIA
ļ¶TDK MELAKUKAN PROVOKASI THD KEAMANAN DAN
KEDAULATAN NEG RI
ļ¶TDK MELAKUKAN GIAT LAIN SELAIN TRANSIT
12
31
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
32. ļ¶ RUANG UDARA ALKI JADI SUMBER LANGGAR WIL
UDARA RI
ļ¶ SARANA INTAI UDARA THD RI
ļ¶SUMBER KONFLIK KEPENTINGAN NEG ASING
ļ¶ INTERPRESTASI SEPIHAK NEG PENGGUNA RUTE UDARA
DI ATAS ALKI SSI KEPENTINGAN MASING-MASING
32
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
33. WIL ZEE INDONESIA
200 MIL DR PANGKL LAUT
PANJANG KATULISTIWA
IND 6110 KM BATAS WIL UDARA NAS
WIL TERITORIAL RI
12 MIL DR GARIS
PANGKAL LAUT
LEBAR GSO 150 KM
33979 KM = SELURUH KELILING GSO
GSO INDONESIA BATAS ANTRIKSA
INDONESIA
35761 KM
110 KM
TEBAL GSO 350 KM
40.000 KM
ALAM JAGAD RAYA
33
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
35. ORBIT SATELIT GEO STASIONER
(ā GEO STATIONARY ORBIT ā)
SUATU ORBIT SIRKULER BERUPA CINCIN YG MENGITARI
KHATULISTIWA PD KETINGGIAN + 35.786.557 KM DARI
PERMUKAAN LAUT, DENGAN LEBARAN 150 KM DAN
KETEBALAN 30 KM. BILA SATELIT DI TEMPATKAN PD
ORBIT TSB, MAKA MASA KITARNYA MENGELILINGI BUMI
SAMA DENGAN MASA ROTASI BUMI ITU SENDIRI,
SEHINGGA SATELIT TSB AKAN BERKEDUDUKAN
STATIONER THD TITIK DI BUMI.
GSO ADALAH SUMBER DAYA ALAM TERBATAS.
35
Prof.DR.Ir.H.Syarif Imam Hidayat, MM
36. Unsur-unsur Dasar
Wawasan Nusantara
ā¢ 1. WADAH: wujud wilayah, tata inti organisasi,
tata kelengkapan organisasi
ā¢ 2. isi wawasan Nusantara:cita-cita bangsa
Indonesia, asas keterpaduan, manunggal, utuh
menyeluruh
ā¢ 3. tata laku Wawasan Nusantara: tata laku
batiniah, tata laku lahiriah
ā¢ 4.implementasi wawasan Nusantara sbg
pancaran Pancasila dan pembangunan nasional
38. Wawasan Nusantara sebagai
pancaran falsafah Pancasila
ā¢ Konsep wawasan nusantara berpangkal pada
dasar Ketuhanan YME sbg sila pertama yg
melahirkan hakikat misi manusia Indonesia yg
terjabarkan pada sila2 berikutnya.
ā¢ Wawasan nusantara sbg aktualisasi falsafah
Pancasila menjadi landasan dan pedoman bagi
upaya mewujudkan kesatuan kehidupan
nasional untuk menjamin kesatuan, persatuan
dan keutuhan bangsa serta upaya mewujudkan
ketertiban dan perdamaia dunia
39. Wawasan Nusantara dalam
Pembangunan Nasional
ā¢ Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu
kesatuan Politik
ā¢ Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu
kesatuanEkonomi
ā¢ Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu
kesatuan Sosial Budaya
ā¢ Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu
kesatuan Pertahanan Keamanan
41. Penerapan Wawasan Nusantara
dan tantangan implementasinya
ā¢ Penerapan wawasan Nusantara di bidang wilayah, diterimanya
konsepsi Nusantara di Forum Internasional. Laut menjadi bagian
integral kedaulatan, pengakuan thdp landas kontinen, dan ZEE
sehingga luas wilayah Indonesia menjadi semakin besar/luas.
ā¢ Bertambahnya luas wilayah berdampak pada semakin
banyaknya sumberdaya alam yg dimiliki utk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat
ā¢ Dalam pembangunan negara tampak pada proyek
pembangunan sarana prasarana komunikasi dan transportasi
ā¢ Di bidang sosial budaya pada kebijakan sebangsa dan setanah
air, senasib sepenanggungan dengan asas Pancasila
ā¢ Di bidang hankam, melalui sishankamrata untuk menghadapi
segala ancaman bgs dan negara
42. Tantangan Implementasi Wawasan
Nusantara di era Globalisasi
ā¢ Penetrasi globalisasi mempengaruhi kepribadian dan jati diri bangsa. Ada
bbrp nilai baru yg dibawa negara maju dg kekuatan penetrasi globalnya.
Beberapa teori ttg nilai-nilai baru tsb, antara lain:
ā¢ A. pemberdayaan masyarakat oleh John Naisbit dlm bukunya āGlobal
Paradoxā. Intinya negara hrs memberikan peran besar kpd rakyat
ā¢ B. Kenichi Omahe dg dua bukunya āBoderless Worldā dan āThe End of
Nation Stateā. Intinya kehidupan suatu negara tdk bs membatasi kekuatan
global berupa informasi, investasi, industri, dll
ā¢ C. Sloan dan Zureker dl bukunya āDictionary of Economicsā. Intinya hrs ada
keseimbangan kepentingan individu dg masyarakat
ā¢ D. Lester Thurrow, dlm bukunya āThe Future of Capitalismā. Intinya hrs
ada keseimbangan antara paham individualistik dg sosialis
ā¢ E. Hezel Henderson, dlm bukunya āBuilding win win world ā . Intinya
masyarakat dunia perlu bekerjasama utk kelestarian lingk hidup
ā¢ F. Ian Mariso, dlm bukunya āThe Second curveā . Intinya peran pasar,
konsumen dan teknologi sangat besar terwujudnya masyarakat baru