Protozoa adalah organisme seluler eukariotik yang bergerak menggunakan pseudopoda, flagela, atau silia. Kebanyakan protozoa bersifat parasit atau saprofit dan hidup di lingkungan basah. Ada empat kelas protozoa berdasarkan alat geraknya: Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa.
This document discusses feed and nutrition for fish farming. It covers several key points:
1) Feeds provide nutrients and energy for fish growth, reproduction and health. Common feed types include formulated feeds, agricultural byproducts, and floating or sinking pellets.
2) Feeding methods include by hand, truck or automatic timed feeders. The amount fed is typically 2-5% of body weight per day or to satiation.
3) Nutrition is the interaction between nutrients and living organisms. It includes feed composition, ingestion, digestion, absorption, energy release, growth and reproduction. Proper nutrition is key for effective and economical aquaculture.
This document summarizes key aspects of the phylum Platyhelminthes. It includes three classes: Turbellaria, Trematoda, and Cestoda. Turbellaria are flatworms that live in aquatic and moist environments. They are carnivorous and reproduce asexually through fission or sexually. Trematoda are flukes that live as parasites in vertebrates. They have oral and ventral suckers. Cestoda are tapeworms with a scolex, neck, and strobila regions. They reproduce sexually within proglottid segments along the strobila.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan hasil perikanan dan berbagai cara pengawetan ikan, seperti pendinginan, pembekuan, pengasapan, dan pengolahan lainnya untuk memperpanjang masa simpan ikan agar tetap segar dan layak konsumsi. Juga dibahas tentang perbedaan ikan segar dan busuk serta komponen kimiawi penting dalam ikan.
Protozoa adalah organisme seluler eukariotik yang bergerak menggunakan pseudopoda, flagela, atau silia. Kebanyakan protozoa bersifat parasit atau saprofit dan hidup di lingkungan basah. Ada empat kelas protozoa berdasarkan alat geraknya: Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa.
This document discusses feed and nutrition for fish farming. It covers several key points:
1) Feeds provide nutrients and energy for fish growth, reproduction and health. Common feed types include formulated feeds, agricultural byproducts, and floating or sinking pellets.
2) Feeding methods include by hand, truck or automatic timed feeders. The amount fed is typically 2-5% of body weight per day or to satiation.
3) Nutrition is the interaction between nutrients and living organisms. It includes feed composition, ingestion, digestion, absorption, energy release, growth and reproduction. Proper nutrition is key for effective and economical aquaculture.
This document summarizes key aspects of the phylum Platyhelminthes. It includes three classes: Turbellaria, Trematoda, and Cestoda. Turbellaria are flatworms that live in aquatic and moist environments. They are carnivorous and reproduce asexually through fission or sexually. Trematoda are flukes that live as parasites in vertebrates. They have oral and ventral suckers. Cestoda are tapeworms with a scolex, neck, and strobila regions. They reproduce sexually within proglottid segments along the strobila.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan hasil perikanan dan berbagai cara pengawetan ikan, seperti pendinginan, pembekuan, pengasapan, dan pengolahan lainnya untuk memperpanjang masa simpan ikan agar tetap segar dan layak konsumsi. Juga dibahas tentang perbedaan ikan segar dan busuk serta komponen kimiawi penting dalam ikan.
1. Filum Echinodermata merupakan hewan laut berkerangka internal yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang lular), Echinoidea (landak laut dan bulu babi), Holothuroidea (teripang), dan Crinoidea (lili laut).
2. Semua echinodermata memiliki tubuh berbentuk simetri radial pada larva dan simetri bilateral pada dewasa, serta hidup di laut dari daerah litoral hing
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxmuhammadsahir5
Manajemen kualitas air membahas upaya pemeliharaan dan pengendalian kualitas air untuk memenuhi standar yang memungkinkan air digunakan untuk sumber daya perikanan, pertanian, dan kebutuhan lain. Dokumen ini menjelaskan parameter fisika, kimia, dan biologi untuk menilai kualitas air serta klasifikasi dan kriteria mutu air.
Peta jalan penelitian merupakan rencana kegiatan penelitian dalam rentang waktu tertentu yang meliputi tahapan riset dasar, terapan, dan pengembangan produk. Peta jalan ini digunakan untuk mevisualisasikan kegiatan penelitian serta hasil yang diharapkan berupa hak kekayaan intelektual. Contoh peta jalan penelitian yang disajikan mencakup bidang bioteknologi, enzim, dan bahan biomaterial dalam rentang waktu 2008
Dokumen tersebut membahas tentang fekunditas ikan yang didefinisikan sebagai jumlah telur yang dihasilkan ikan. Fekunditas dapat diukur secara mutlak maupun relatif terhadap panjang atau berat ikan. Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah telur ikan seperti penghitungan langsung, volumetrik, dan gravimetrik. Informasi ini berguna dalam menentukan kapasitas budidaya ikan.
Avertebrata air adalah hewan air tanpa tulang belakang seperti amoeba, paramecium, spons, ubur-ubur, tiram, udang, bintang laut, dan teripang. Kelompok-kelompok hewan ini termasuk filum porifera, coelenterata, echinodermata, mollusca, plathyhelminthes, nemalthelminthes, dan annelida.
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptmuhammadsahir5
Wawasan Nusantara merupakan konsep geopolitik Indonesia yang melihat wilayah negara secara menyeluruh dan utuh, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara sosial budaya. Konsep ini berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 serta mempertimbangkan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
Dokumen tersebut merupakan rancangan silabus mata kuliah Ekologi Laut yang mencakup 16 pertemuan tatap muka, 2 ujian (UTS dan UAS), tugas praktikum dan individu/kelompok, 9 materi kuliah tentang ekologi laut, penentuan nilai tugas dan ujian, serta aturan-aturan perkuliahan seperti ketua kelas, kedatangan, ketidakhadiran, dan pengumpulan tugas.
1. Filum Echinodermata merupakan hewan laut berkerangka internal yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang lular), Echinoidea (landak laut dan bulu babi), Holothuroidea (teripang), dan Crinoidea (lili laut).
2. Semua echinodermata memiliki tubuh berbentuk simetri radial pada larva dan simetri bilateral pada dewasa, serta hidup di laut dari daerah litoral hing
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxmuhammadsahir5
Manajemen kualitas air membahas upaya pemeliharaan dan pengendalian kualitas air untuk memenuhi standar yang memungkinkan air digunakan untuk sumber daya perikanan, pertanian, dan kebutuhan lain. Dokumen ini menjelaskan parameter fisika, kimia, dan biologi untuk menilai kualitas air serta klasifikasi dan kriteria mutu air.
Peta jalan penelitian merupakan rencana kegiatan penelitian dalam rentang waktu tertentu yang meliputi tahapan riset dasar, terapan, dan pengembangan produk. Peta jalan ini digunakan untuk mevisualisasikan kegiatan penelitian serta hasil yang diharapkan berupa hak kekayaan intelektual. Contoh peta jalan penelitian yang disajikan mencakup bidang bioteknologi, enzim, dan bahan biomaterial dalam rentang waktu 2008
Dokumen tersebut membahas tentang fekunditas ikan yang didefinisikan sebagai jumlah telur yang dihasilkan ikan. Fekunditas dapat diukur secara mutlak maupun relatif terhadap panjang atau berat ikan. Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah telur ikan seperti penghitungan langsung, volumetrik, dan gravimetrik. Informasi ini berguna dalam menentukan kapasitas budidaya ikan.
Avertebrata air adalah hewan air tanpa tulang belakang seperti amoeba, paramecium, spons, ubur-ubur, tiram, udang, bintang laut, dan teripang. Kelompok-kelompok hewan ini termasuk filum porifera, coelenterata, echinodermata, mollusca, plathyhelminthes, nemalthelminthes, dan annelida.
7. BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptmuhammadsahir5
Wawasan Nusantara merupakan konsep geopolitik Indonesia yang melihat wilayah negara secara menyeluruh dan utuh, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara sosial budaya. Konsep ini berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 serta mempertimbangkan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
Dokumen tersebut merupakan rancangan silabus mata kuliah Ekologi Laut yang mencakup 16 pertemuan tatap muka, 2 ujian (UTS dan UAS), tugas praktikum dan individu/kelompok, 9 materi kuliah tentang ekologi laut, penentuan nilai tugas dan ujian, serta aturan-aturan perkuliahan seperti ketua kelas, kedatangan, ketidakhadiran, dan pengumpulan tugas.
2. Pengertian Pembeihan ikan
Pembenihan ikan adalah ilmu yang mempelajari mengenai kegiatan
mengembangbiakkan / memperbanyak / membenihkan ikan secara alami,
semi buatan dan buatan.
Siklus produksi benih ikan dalam suatu periode usaha pembenihan ikan
membutuhkan pengetahuan dan keterampilan pada setiap sub kompetensi
pembenihan ikan. Penyediaan induk, kolam pendederan, kolam induk dan
kolam pemijahan harus dihitung berdasarkan skala usaha dengan
pertimbangan jenis ikan yang di pelihara. Setiap jenis ikan memiliki sifat dan
kebiasaan berbeda baik dalam pemijahan, pakan dan habitat sehingga
membutuhkan pengetahuan perilaku setiap jenis ikan.