SlideShare a Scribd company logo
DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA
GENETIKA
DISUSUN OLEH :
ASMAUL KHUSNA NIM : 18 3145 353 023
KHUSNUL HAYATI HAKIM NIM : 18 3145 353 018
RIA NOVITA RAINUNY NIM : 18 3145 353 026
VERONICA SOUHUWAT NIM : 18 3145 353 041
SEJARAH DNA REKOMBINAN
 DNA rekombinan pertama kali dicapai pada 1973 Herbert Boyer,
dari University of California di San Francisco, dan Stanley
Cohen, di Stanford Universitas, yang menggunakan enzim
restriksi E. coli untuk memasukkan DNA asing ke dalam
plasmid.
PENGERTIAN DNA REKOMBINAN
 DNA rekombinan adalah nama umum untuk sepotong DNA
yang telah dibuat dengan kombinasi setidaknya dua untai.
 DNA rekombinan dimungkinkan karena molekul DNA dari
semua organisme memiliki struktur kimia yang sama, dan
hanya berbeda dalam urutan nukleotida dalam keseluruhan
struktur yang identik itu.
 Molekul DNA rekombinan kadang-kadang disebut DNA
chimeric, karena dapat dibuat dari bahan dari dua spesies
berbeda, seperti mitos chimera.
 Teknologi R-DNA menggunakan urutan palindromik
NEXT!!!
 Rekayasa genetika merupakan dasar dari bioteknologi yang di
dalamnya meliputi manipulasi gen, kloning gen, DNA rekombinan,
teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan
menggunakan prosedur identifikasi, replikasi, modifikasi dan
transfer materi genetik dari sel, jaringan, maupun organ.
 Sebagian besar teknik yang dilakukan adalah memanipulasi
langsung DNA dengan orientasi pada ekspresi gen tertentu. Dalam
skala yang lebih luas, rekayasa genetik melibatkan penanda atau
marker yang sering disebut sebagai Marker-Assisted Selection
(MAS)
 Urutan DNA yang digunakan dalam konstruksi molekul DNA
rekombinan dapat berasal dari spesies apa pun. Misalnya, DNA
tumbuhan dapat bergabung dengan DNA bakteri, atau DNA manusia
dapat bergabung dengan DNA jamur. Selain itu, urutan DNA yang
tidak terjadi di mana pun di alam dapat dibuat oleh sintesis kimiawi
DNA, dan digabungkan ke dalam molekul rekombinan. Dengan
menggunakan teknologi DNA rekombinan dan DNA sintetis, secara
harfiah setiap urutan DNA dapat dibuat dan dimasukkan ke dalam
berbagai organisme hidup yang sangat beragam.
PERANGKAT DNA REKOMBINAN
 Pelacak DNA
 Enzim, terdiri dari enzim retriksi (pemotong plasmid / DNA dan
enzim ligase (penyambung potongan-potongan DNA).
 Vektor, berupa plasmid, bakteri atau DNA virus
 Bakteri, berperan dalam perbanyakan plasmid
 Pustaka genom
GAMBAR PERANGKAT DNA
REKOMBINAN
TAHAPAN REKOMBINASI DNA
 Isolasi DNA
 Pemotongan DNA => enzim restriksi dan enzim ligase. Dimana
hasil pemotongan biasanya terdapat 2 tipe yaitu ujung rata dan
ujung kohesif
 Penggabungan atau menyambung DNA
 Penyisipan Gen DNA ke dalam sel hidup
▪ Melalui 3 cara yaitu Konjugasi, Transformasi dan juga
Transduksi
 Memasukkan DNA rekombinan ke sel target
▪ Melalui 3 cara yaitu Transformasi, DNA packaging dan juga
mikro injection
BAGAIMANA DNA REKOMBINAN
DIBUAT?
 Transformasi. Dengan langkah – langkah sebagai berikut :
➢ Memilih sepotong DNA untuk dimasukkan ke dalam vektor.
➢ Memotong potongan DNA tersebut dengan enzim restriksi
➢ Mengikat sisipan DNA ke dalam vektor dengan DNA Ligase.
➢ Sisipan berisi penanda yang dapat dipilih yang memungkinkan untuk identifikasi molekul
rekombinan. Penanda antibiotik sering digunakan agar sel inang tanpa vektor mati saat terpapar
antibiotik tertentu, dan inang vektor akan hidup karena resisten.
➢ Dimasukkan vektor ke dalam sel inang, dalam proses yang disebut transformasi.
❖ Salah satu contoh sel inang yang mungkin adalah E. Coli. Sel inang harus dipersiapkan secara
khusus untuk mengambil DNA asing. Penanda yang dapat dipilih dapat berupa resistensi
antibiotik, perubahan warna, atau karakteristik lain yang dapat membedakan inang yang diubah
dari inang yang tidak ditransformasi. Vektor yang berbeda memiliki sifat yang berbeda untuk
membuatnya sesuai untuk aplikasi yang berbeda. Beberapa properti dapat mencakup situs
kloning simetris, ukuran, dan jumlah salinan yang tinggi.
Ada 3 elemen kunci dari metode transformasi yaitu :
➢ Inang yang bersifat stabil
➢ Membutuhkan vektor untuk mereplikasikan sendiri
➢ Membutuhkan seleksi dari sel inang yang bisa di inersikan dengan gen yang bisa disisipkan
NEXT!!!
 Transformasi Non-Bakteri atau kunjugasi DNA
Metode untuk menyatukan gen asing kedalam DNA sel inang
atau Bacterial Artificial Cromosom (BAC), dengan batas kloning
yaitu 75-300 kb. Metode ini memiliki proses yang sangat mirip
dengan transformasi. Satu-satunya perbedaan antara keduanya
adalah non-bakteri tidak menggunakan bakteri seperti E. Coli untuk
inangnya. Dalam mikroinjeksi, DNA disuntikkan langsung ke dalam
inti sel yang sedang ditransformasikan. Dalam biolistik, sel inang
dibombardir dengan mikroproyeksi berkecepatan tinggi, seperti
tungsten yang telah dilapisi DNA.
 Transduksi
Pengenalan fag adalah proses transduksi, yang setara dengan
transformasi, kecuali fag digunakan sebagai pengganti bakteri.
Pengemasan vektor secara in vitro digunakan. Ini menggunakan fag
lambda atau MI3 untuk menghasilkan fag plak yang mengandung
rekombinan. Rekombinan yang dibuat dapat diidentifikasi dengan
perbedaan antara rekombinan dan non rekombinan dengan
menggunakan berbagai metode seleksi.
KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN
REKAYASA GENETIKA
Keunggulan :
➢ Mampu memindahkan materi genetik dari sumber yang sangat
beragam dengan ketepatan tinggi dan terkontrol dalam waktu yang
lebih singkat.
➢ Telah berhasil dikembangkan berbagai organisme maupun produk
yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.
Kekurangan :
➢ Keseimbangan ekosistem bisa terganggu karena dominasi gen
mikrooragnisme atas spesies alami
➢ Gangguan kesehatan akibat penggunaan hasil rekayasa genetik
paling sering dijumpai adalah terjadinya reaksi alergen
APLIKASI DAN MANFAAT REKAYASA
GENETIK
 Bidang kesehatan
▪ Insulin manusia diproduksi massal menggunkan bakteri E. coli
dan telah diperdagangkan untuk mengobati penyakit diabetes
▪ Vaksin Hepatitis B
▪ Terapi gen => Cancer
NEXT!!!
 Bidang ilmu pengetahuan
▪ Membantu upaya memahami terjadinya kelainan pada
manusia (penyakit genetik) misalnya Cancer mammae
▪ Mendorong para ilmuwan untuk mewujudkan proyek genom
manusia dan organisme lainnya
NEXT !!!
 Bidang Hukum
▪ Pelaku kejahatan dapat diidentifikasi dengan menggunakan
sidik jari DNA => Kasus pemerkosaan
▪ Untuk menentukan garis keturunan berdasarkan DNA
fingerprinting
NEXT !!!
 Bidang pertanian
▪ Mikroba pendegradasi limbah
▪ Tanaman tahan hama => kapas Bt, tomat Bt
▪ Tanaman tahan herbisida
THANK YOU
 THE ARE QUESTION ???

More Related Content

What's hot

Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
fatmanurhaliza24
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
Catatan Medis
 
Kode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinKode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis protein
Imam Ridwan
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
Sherlyn Sense
 
Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)
Stiffany Tiwi
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
Iro Sakiro Widya Silvani Silvani
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
Surya Amal
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
Muslimatur Rohmah
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
Abror Abrori
 
Vektor bioteknologi
Vektor bioteknologiVektor bioteknologi
Vektor bioteknologi
Yunita Sari
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Fathmasari
 
6. enzim
6. enzim6. enzim
6. enzim
Abner D Nero
 
Enzim restriksi SMA
Enzim restriksi SMAEnzim restriksi SMA
Enzim restriksi SMA
Dyan Pratiwi
 
Fitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinalFitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinal
raniayasmin
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhImaaELF
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsiayu larissa
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Surya Amal
 

What's hot (20)

Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
 
Kode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis proteinKode genetik dan sintesis protein
Kode genetik dan sintesis protein
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Vektor bioteknologi
Vektor bioteknologiVektor bioteknologi
Vektor bioteknologi
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
 
6. enzim
6. enzim6. enzim
6. enzim
 
Enzim restriksi SMA
Enzim restriksi SMAEnzim restriksi SMA
Enzim restriksi SMA
 
Fitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinalFitoterapi gastrointestinal
Fitoterapi gastrointestinal
 
Anti Inflamasi
Anti Inflamasi Anti Inflamasi
Anti Inflamasi
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
Proses Transkripsi
Proses TranskripsiProses Transkripsi
Proses Transkripsi
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 
Io 1
Io   1Io   1
Io 1
 

Similar to 6. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA-dikonversi.pdf

Dna rekombinan
Dna rekombinanDna rekombinan
Dna rekombinan
Rahmad Sutrisna
 
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERANBIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
? .
 
rekayasa gen
rekayasa genrekayasa gen
rekayasa gen
fahmi yuli
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1MJM Networks
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
21 Memento
 
82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetika82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetika
Riana Wm
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanPutty Rahma
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
Yunita Sari
 
Tek. Rekom. DNA.pptx
Tek. Rekom. DNA.pptxTek. Rekom. DNA.pptx
Tek. Rekom. DNA.pptx
UdtjeVanDerJeyk
 
Rekayasa protein
Rekayasa protein Rekayasa protein
Rekayasa protein
shovi fatimah
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
Yessi Agustina
 
Microbial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental areaMicrobial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental area
DewiBulan6
 
BIOTEKNOLOGI FARMASI
BIOTEKNOLOGI FARMASIBIOTEKNOLOGI FARMASI
BIOTEKNOLOGI FARMASI
NoventyRatnaSari
 
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&txRio Rialdi
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
AndiNurulFatma1
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Michael Dileyon
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
NiPutuYuliartini1
 

Similar to 6. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA-dikonversi.pdf (20)

Dna rekombinan
Dna rekombinanDna rekombinan
Dna rekombinan
 
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERANBIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
 
rekayasa gen
rekayasa genrekayasa gen
rekayasa gen
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetika82776457 rekayasa-genetika
82776457 rekayasa-genetika
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Tek. Rekom. DNA.pptx
Tek. Rekom. DNA.pptxTek. Rekom. DNA.pptx
Tek. Rekom. DNA.pptx
 
Rekayasa protein
Rekayasa protein Rekayasa protein
Rekayasa protein
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Microbial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental areaMicrobial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental area
 
BIOTEKNOLOGI FARMASI
BIOTEKNOLOGI FARMASIBIOTEKNOLOGI FARMASI
BIOTEKNOLOGI FARMASI
 
Biologi gonzaga
Biologi gonzagaBiologi gonzaga
Biologi gonzaga
 
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
 
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
rms1987mom3anak
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
SopiOktapiani
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 

Recently uploaded (7)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 

6. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA-dikonversi.pdf

  • 1. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA DISUSUN OLEH : ASMAUL KHUSNA NIM : 18 3145 353 023 KHUSNUL HAYATI HAKIM NIM : 18 3145 353 018 RIA NOVITA RAINUNY NIM : 18 3145 353 026 VERONICA SOUHUWAT NIM : 18 3145 353 041
  • 2. SEJARAH DNA REKOMBINAN  DNA rekombinan pertama kali dicapai pada 1973 Herbert Boyer, dari University of California di San Francisco, dan Stanley Cohen, di Stanford Universitas, yang menggunakan enzim restriksi E. coli untuk memasukkan DNA asing ke dalam plasmid.
  • 3. PENGERTIAN DNA REKOMBINAN  DNA rekombinan adalah nama umum untuk sepotong DNA yang telah dibuat dengan kombinasi setidaknya dua untai.  DNA rekombinan dimungkinkan karena molekul DNA dari semua organisme memiliki struktur kimia yang sama, dan hanya berbeda dalam urutan nukleotida dalam keseluruhan struktur yang identik itu.  Molekul DNA rekombinan kadang-kadang disebut DNA chimeric, karena dapat dibuat dari bahan dari dua spesies berbeda, seperti mitos chimera.  Teknologi R-DNA menggunakan urutan palindromik
  • 4. NEXT!!!  Rekayasa genetika merupakan dasar dari bioteknologi yang di dalamnya meliputi manipulasi gen, kloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern dengan menggunakan prosedur identifikasi, replikasi, modifikasi dan transfer materi genetik dari sel, jaringan, maupun organ.  Sebagian besar teknik yang dilakukan adalah memanipulasi langsung DNA dengan orientasi pada ekspresi gen tertentu. Dalam skala yang lebih luas, rekayasa genetik melibatkan penanda atau marker yang sering disebut sebagai Marker-Assisted Selection (MAS)  Urutan DNA yang digunakan dalam konstruksi molekul DNA rekombinan dapat berasal dari spesies apa pun. Misalnya, DNA tumbuhan dapat bergabung dengan DNA bakteri, atau DNA manusia dapat bergabung dengan DNA jamur. Selain itu, urutan DNA yang tidak terjadi di mana pun di alam dapat dibuat oleh sintesis kimiawi DNA, dan digabungkan ke dalam molekul rekombinan. Dengan menggunakan teknologi DNA rekombinan dan DNA sintetis, secara harfiah setiap urutan DNA dapat dibuat dan dimasukkan ke dalam berbagai organisme hidup yang sangat beragam.
  • 5. PERANGKAT DNA REKOMBINAN  Pelacak DNA  Enzim, terdiri dari enzim retriksi (pemotong plasmid / DNA dan enzim ligase (penyambung potongan-potongan DNA).  Vektor, berupa plasmid, bakteri atau DNA virus  Bakteri, berperan dalam perbanyakan plasmid  Pustaka genom
  • 7. TAHAPAN REKOMBINASI DNA  Isolasi DNA  Pemotongan DNA => enzim restriksi dan enzim ligase. Dimana hasil pemotongan biasanya terdapat 2 tipe yaitu ujung rata dan ujung kohesif  Penggabungan atau menyambung DNA  Penyisipan Gen DNA ke dalam sel hidup ▪ Melalui 3 cara yaitu Konjugasi, Transformasi dan juga Transduksi  Memasukkan DNA rekombinan ke sel target ▪ Melalui 3 cara yaitu Transformasi, DNA packaging dan juga mikro injection
  • 8.
  • 9. BAGAIMANA DNA REKOMBINAN DIBUAT?  Transformasi. Dengan langkah – langkah sebagai berikut : ➢ Memilih sepotong DNA untuk dimasukkan ke dalam vektor. ➢ Memotong potongan DNA tersebut dengan enzim restriksi ➢ Mengikat sisipan DNA ke dalam vektor dengan DNA Ligase. ➢ Sisipan berisi penanda yang dapat dipilih yang memungkinkan untuk identifikasi molekul rekombinan. Penanda antibiotik sering digunakan agar sel inang tanpa vektor mati saat terpapar antibiotik tertentu, dan inang vektor akan hidup karena resisten. ➢ Dimasukkan vektor ke dalam sel inang, dalam proses yang disebut transformasi. ❖ Salah satu contoh sel inang yang mungkin adalah E. Coli. Sel inang harus dipersiapkan secara khusus untuk mengambil DNA asing. Penanda yang dapat dipilih dapat berupa resistensi antibiotik, perubahan warna, atau karakteristik lain yang dapat membedakan inang yang diubah dari inang yang tidak ditransformasi. Vektor yang berbeda memiliki sifat yang berbeda untuk membuatnya sesuai untuk aplikasi yang berbeda. Beberapa properti dapat mencakup situs kloning simetris, ukuran, dan jumlah salinan yang tinggi. Ada 3 elemen kunci dari metode transformasi yaitu : ➢ Inang yang bersifat stabil ➢ Membutuhkan vektor untuk mereplikasikan sendiri ➢ Membutuhkan seleksi dari sel inang yang bisa di inersikan dengan gen yang bisa disisipkan
  • 10.
  • 11. NEXT!!!  Transformasi Non-Bakteri atau kunjugasi DNA Metode untuk menyatukan gen asing kedalam DNA sel inang atau Bacterial Artificial Cromosom (BAC), dengan batas kloning yaitu 75-300 kb. Metode ini memiliki proses yang sangat mirip dengan transformasi. Satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah non-bakteri tidak menggunakan bakteri seperti E. Coli untuk inangnya. Dalam mikroinjeksi, DNA disuntikkan langsung ke dalam inti sel yang sedang ditransformasikan. Dalam biolistik, sel inang dibombardir dengan mikroproyeksi berkecepatan tinggi, seperti tungsten yang telah dilapisi DNA.  Transduksi Pengenalan fag adalah proses transduksi, yang setara dengan transformasi, kecuali fag digunakan sebagai pengganti bakteri. Pengemasan vektor secara in vitro digunakan. Ini menggunakan fag lambda atau MI3 untuk menghasilkan fag plak yang mengandung rekombinan. Rekombinan yang dibuat dapat diidentifikasi dengan perbedaan antara rekombinan dan non rekombinan dengan menggunakan berbagai metode seleksi.
  • 12.
  • 13. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN REKAYASA GENETIKA Keunggulan : ➢ Mampu memindahkan materi genetik dari sumber yang sangat beragam dengan ketepatan tinggi dan terkontrol dalam waktu yang lebih singkat. ➢ Telah berhasil dikembangkan berbagai organisme maupun produk yang menguntungkan bagi kehidupan manusia. Kekurangan : ➢ Keseimbangan ekosistem bisa terganggu karena dominasi gen mikrooragnisme atas spesies alami ➢ Gangguan kesehatan akibat penggunaan hasil rekayasa genetik paling sering dijumpai adalah terjadinya reaksi alergen
  • 14. APLIKASI DAN MANFAAT REKAYASA GENETIK  Bidang kesehatan ▪ Insulin manusia diproduksi massal menggunkan bakteri E. coli dan telah diperdagangkan untuk mengobati penyakit diabetes ▪ Vaksin Hepatitis B ▪ Terapi gen => Cancer
  • 15. NEXT!!!  Bidang ilmu pengetahuan ▪ Membantu upaya memahami terjadinya kelainan pada manusia (penyakit genetik) misalnya Cancer mammae ▪ Mendorong para ilmuwan untuk mewujudkan proyek genom manusia dan organisme lainnya
  • 16. NEXT !!!  Bidang Hukum ▪ Pelaku kejahatan dapat diidentifikasi dengan menggunakan sidik jari DNA => Kasus pemerkosaan ▪ Untuk menentukan garis keturunan berdasarkan DNA fingerprinting
  • 17. NEXT !!!  Bidang pertanian ▪ Mikroba pendegradasi limbah ▪ Tanaman tahan hama => kapas Bt, tomat Bt ▪ Tanaman tahan herbisida
  • 18. THANK YOU  THE ARE QUESTION ???