SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
KELOMPOK 10
APRILYA NUR AFIFAH 2106036029
FAWWAZ KUSUMA A 2106036027
M. ZAID NAUFAL P 2106036025
MUHAMMAD KHAIDIR 2106036023
1.
2.
3.
4.
PPT Created by Aprilya Nur Afifah
GENETIKA
MIKROBA
Bagaimana kita tahu gen terbuat dari DNA?
Replikasi DNA
Apa sebenarnya yang dilakukan gen?
Regulasi ekspresi gen
Dasar molekuler dari mutasi
Transfer genetik masuk mikroorganisme
Bagaimana kita tahu
gen terbuat dari
DNA?
02
GEN TERBUAT DARI DNA 03
Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya gen harus berada di kromosom, yang
merupakan untaian DNA tidak terputus dan disebut sebagai Single Continous DNA Molecule.
Peneliti menemukan bahwa gen dan DNA memiliki struktur kimia yang mirip, yaitu keduanya
terdiri dari nukleotida yang terikat bersama dalam urutan tertentu. Nukleotida dalam DNA
terdiri dari basa nitrogen adenin (A), sitosin (C), guanin (G), & timin (T), sedangkan urutan
nukleotida dalam gen mengandung instruksi untuk sintesis protein.
Selain itu, ketika peneliti melakukan eksperimen pada bakteri pada tahun 1920-an, mereka
menemukan bahwa ketika bakteri satu jenis ditumbuhi bersama dengan bakteri lain yang
berbeda, bakteri tersebut dapat mentransfer sifat-sifat tertentu ke bakteri lain, seperti
resistensi terhadap antibiotik.
Hal ini menunjukkan bahwa informasi genetik dapat ditularkan dari satu organisme ke
organisme lain melalui bahan genetik.
Penjelasan struktur DNA oleh Watson dan Crick pada tahun 1953
merupakan salah satu terobosan ilmiah besar di abad ke-20.
WATSON AND CRICK MODEL OF DNA
REPLIKASI
DNA
04
Replikasi DNA adalah proses dimana sebuah molekul DNA asli menghasilkan
dua salinan identik DNA atau bisa disebut proses penggandaan DNA untai
ganda.
Replikasi DNA merupakan dasar untuk pewarisan yang terbuat dari dua helai
dan setiap helai sel induk bertindak sebagai template untuk produksi untai
komplementer.
REPLIKASI DNA
ENZIM YANG BERPERAN DALAM
PROSES REPLIKASI DNA
helikase, enzim yang membuka untai double stranded DNA
topoisomerase, enzim yang melonggarkan pilinan dan
memperbaiki rotasi DNA heliks ganda
polimerase, enzim utama yang mengkatalisis proses polimeras
nukleutida menjadi untai DNA
primase, enzim yang mengkatalisis sintesis primer untuk memulai
replikasi DNA
ligase, enzim yang berperan untuk menyambung fragmen DNA
Replikasi DNA melibatkan aksi sejumlah enzim khusus diantaranya :
REPLIKASI DNA
Eukariotik
Pada organisme eukariotik, DNA berbentuk
linier, bukan melingkar, sehingga proses
replikasi
berbeda dalam beberapa hal.
Ukuran genom umumnya jauh lebih besar pada
eukariota, dan replikasi jauh lebih lambat,
sehingga banyak garpu replikasi yang aktif
secara bersamaan setiap kromosom.
Replikasi berlangsung dua arah, menciptakan
banyak replika gelembung replikasi
Prokariotik
Sel-sel prokariotik memiliki struktur yang lebih
sederhana dari sel eukariotik,
begitu juga dengan proses replikasi DNA.
Untuk satu, sel prokariotik tidak memiliki
nukleus di mana materi genetik ditemukan.
Replikasi terjadi dalam sitoplasma sel
prokariotik sedangkan replikasi sel eukariotik
terjadi di inti.
APA SEBENARNYA YANG
DILAKUKAN GEN?
09
Beadle dan Tatum mengatakan bahwa setiap gen bertanggung jawab atas
produksi enzim tertentu. Namun semua protein, bukan hanya enzim, dikodekan
oleh DNA.
Sehingga nantinya Gen menjadi bagian dari DNA yang kemudian
bertanggungjawab terhadap fungsi pembuatan protein.
Setiap gen mengandung urutan nukleotida yang berbeda, dan setiap urutan
nukleotida tersebut membawa informasi yang spesifik. Urutan nukleotida dalam
gen ini membentuk kode genetik, yang dapat dibaca oleh sel untuk membuat
protein yang tepat.
Suatu gen menyandi molekul messenger RNA (mRNA), yang akhirnya
menghasilkan pembentukan protein.
Sebagai alternatif, produk dari gen dapat berupa ribosomal RNA(rRNA) atau transfer RNA (tRNA).
Semua tipe RNA terlibat dalam proses sintesis protein rRNA adalah bagian integral dari ribosom
dan merupakan mesin seluler untuk sintesis protein.
Sintesis protein diawali dengan proses transkripsi dimana urutan DNA dijadikan mRNA, kemudian
informasi yang terdapat di dalam mRNA tersebut ditranslasikan menjadi urutan asam amino
spesifik yang membentuk protein
REGULASI
EKSPRESI GEN
Protein yang disintesis oleh mikroorganisme secara luas dapat dibagi menjadi
struktural. Protein yang dibutuhkan untuk struktur sel, dan enzim digunakan untuk
mempertahankan proses metabolisme esensial sel. Akan tetapi ini sangat boros
dan mungkin berbahaya. Dengan menghasilkan semua protein tanpa henti,
terlepas dari apakah sel benar-benar membutuhkannya.
Oleh karenanya, mikroorganisme yang sama dengan makhluk hidup lainnya memiliki
mekanisme regulasi gen dimana gen dapat dinyalakan dan dimatikan sesuai dengan
kebutuhan sel.
DASAR MOLEKUL
DARI MUTASI
12
Hasil uji fluktuasi bersama dengan bukti lainnya memunculkan pemahaman bahwa
mutasi terjadi secara spontan di alam pada tingkat yang sangat rendah frekuensi.
Setiap mengubah ke itu DNA urutan adalah diwariskan, sehingga mutasi merupakan
sumber utama variasi evolusioner.
Mutasi terjadi secara spontan di bagian mana pun dari genom suatu organisme. Spontan
mutasi menyebabkan sebuah inaktivasi dari gen fungsi terjadi di dalam bakteri pada itu
kecepatan dari tentang satu dari sejuta untuk gen tertentu pada setiap putaran
pembelahan sel.
Berbagai mekanisme mutasi yang telah dijelaskan
menghasilkan perubahan pada genetik dari sebuah
organisme.
Sehingga terjadi rekombinasi, di dalam genetik bahan dari
dua sel menggabungkan & menghasilkan varian berbeda
ke salah satu induk sel.
Rekombinasi materi genetik pada bakteri dibagi menjadi
tiga, yaitu transformasi, transduksi, dan konjugasi.
TRANSFER GENETIK
DI MIKROORGANISME
TRANSFORMASI
1.
Merupakan peristiwa bakteri memperoleh
DNA dari lingkungan sekitarnya.
Permukaan sel bakteri memiliki protein
yang dapat mengenali DNA kemudian
mentransport DNA masuk ke dalam sel. Di
dalam sel, DNA asing akan menyatu
dengan DNA inang dan menyebabkan
perubahan pada struktur DNA awal.
Perubahan struktur DNA ini akan
menyebabkan perubahan sifat bakteri.
2. TRANSDUKSI
Merupakan peristiwa bakteri memperoleh DNA dari
bakteriofag yang menginfeksinya. Bakteriofag
merupakan virus yang menyerang bakteri. Virus ini
akan menyerang dengan cara menyuntikkan materi
genetik ke dalam sel bakteri. Dalam kasus transduksi
virus menyuntikkan DNA virus juga menyuntikkan DNA
bakteri lain yang diperoleh setelah virus tersebut
berkembang dalam sel bakteri lain. DNA asing yang
disuntikkan tersebut akan menyatu dengan DNA
bakteri dan menyebabkan terjadinya rekombinasi
genetik.
3. KONJUGASI
Merupakan proses transfer DNA dari satu bakteri
menuju bakteri yang lain. Jadi konsepnya adalah
satu bakteri memberikan DNA sedangkan bakteri
lainnya menerima DNA tersebut. Transfer DNA
tersebut terjadi melalui terbentuknya jembatan
antar 2 bakteri yang disebut pilus. DNA akan
berjalan melalui pilus tersebut sehingga bisa
sampai pada bakteri penerima. Setelah sampai di
bakteri penerima, DNA tersebut akan menyatu
sehingga terjadi rekombinasi.
TERIMA KASIH
KELOMPOK 10

More Related Content

Similar to Microbial genetics from environmental area

Isolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologiIsolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologi
Eka Saputra
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentation
Yona Oktasari
 
genetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdf
genetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdfgenetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdf
genetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdf
GuavaGardenGowa
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
Agip_mumun
 
PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...
PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM  DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM  DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...
PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...
IndahRizkaApriliani
 

Similar to Microbial genetics from environmental area (20)

Isolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologiIsolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologi
 
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi GenetikC11 DNA Sebagai Materi Genetik
C11 DNA Sebagai Materi Genetik
 
Topik 3 genetika
Topik 3 genetikaTopik 3 genetika
Topik 3 genetika
 
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
1C_Jastine Anugrah Arbay_G1D123074_sintesis protein.pdf
 
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentation
 
genetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdf
genetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdfgenetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdf
genetikamikroorganisme-110501123805-phpapp02.pdf
 
Dna rekombinan
Dna rekombinanDna rekombinan
Dna rekombinan
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
 
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdfNayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
Nayla Mahesa_1C_G1D123190 KesehatanM.pdf
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
Rekayasa protein
Rekayasa protein Rekayasa protein
Rekayasa protein
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 b
 
PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...
PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM  DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM  DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...
PEMBAGIAN KROMOSOM DAN HUBUNGAN KROMOSOM DAN GEN-Mutia Taradita-4201141009-P...
 
Materi biologi sel -- kloning
Materi biologi sel  --  kloningMateri biologi sel  --  kloning
Materi biologi sel -- kloning
 
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
 
Genetika mikroba.pdf
Genetika mikroba.pdfGenetika mikroba.pdf
Genetika mikroba.pdf
 
6. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA-dikonversi.pdf
6. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA-dikonversi.pdf6. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA-dikonversi.pdf
6. DNA REKOMBINAN ATAU REKAYASA GENETIKA-dikonversi.pdf
 

Microbial genetics from environmental area

  • 1. KELOMPOK 10 APRILYA NUR AFIFAH 2106036029 FAWWAZ KUSUMA A 2106036027 M. ZAID NAUFAL P 2106036025 MUHAMMAD KHAIDIR 2106036023 1. 2. 3. 4. PPT Created by Aprilya Nur Afifah
  • 2. GENETIKA MIKROBA Bagaimana kita tahu gen terbuat dari DNA? Replikasi DNA Apa sebenarnya yang dilakukan gen? Regulasi ekspresi gen Dasar molekuler dari mutasi Transfer genetik masuk mikroorganisme
  • 3. Bagaimana kita tahu gen terbuat dari DNA? 02
  • 4. GEN TERBUAT DARI DNA 03 Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya gen harus berada di kromosom, yang merupakan untaian DNA tidak terputus dan disebut sebagai Single Continous DNA Molecule. Peneliti menemukan bahwa gen dan DNA memiliki struktur kimia yang mirip, yaitu keduanya terdiri dari nukleotida yang terikat bersama dalam urutan tertentu. Nukleotida dalam DNA terdiri dari basa nitrogen adenin (A), sitosin (C), guanin (G), & timin (T), sedangkan urutan nukleotida dalam gen mengandung instruksi untuk sintesis protein. Selain itu, ketika peneliti melakukan eksperimen pada bakteri pada tahun 1920-an, mereka menemukan bahwa ketika bakteri satu jenis ditumbuhi bersama dengan bakteri lain yang berbeda, bakteri tersebut dapat mentransfer sifat-sifat tertentu ke bakteri lain, seperti resistensi terhadap antibiotik. Hal ini menunjukkan bahwa informasi genetik dapat ditularkan dari satu organisme ke organisme lain melalui bahan genetik.
  • 5. Penjelasan struktur DNA oleh Watson dan Crick pada tahun 1953 merupakan salah satu terobosan ilmiah besar di abad ke-20. WATSON AND CRICK MODEL OF DNA
  • 6. REPLIKASI DNA 04 Replikasi DNA adalah proses dimana sebuah molekul DNA asli menghasilkan dua salinan identik DNA atau bisa disebut proses penggandaan DNA untai ganda. Replikasi DNA merupakan dasar untuk pewarisan yang terbuat dari dua helai dan setiap helai sel induk bertindak sebagai template untuk produksi untai komplementer.
  • 8. ENZIM YANG BERPERAN DALAM PROSES REPLIKASI DNA helikase, enzim yang membuka untai double stranded DNA topoisomerase, enzim yang melonggarkan pilinan dan memperbaiki rotasi DNA heliks ganda polimerase, enzim utama yang mengkatalisis proses polimeras nukleutida menjadi untai DNA primase, enzim yang mengkatalisis sintesis primer untuk memulai replikasi DNA ligase, enzim yang berperan untuk menyambung fragmen DNA Replikasi DNA melibatkan aksi sejumlah enzim khusus diantaranya :
  • 9. REPLIKASI DNA Eukariotik Pada organisme eukariotik, DNA berbentuk linier, bukan melingkar, sehingga proses replikasi berbeda dalam beberapa hal. Ukuran genom umumnya jauh lebih besar pada eukariota, dan replikasi jauh lebih lambat, sehingga banyak garpu replikasi yang aktif secara bersamaan setiap kromosom. Replikasi berlangsung dua arah, menciptakan banyak replika gelembung replikasi Prokariotik Sel-sel prokariotik memiliki struktur yang lebih sederhana dari sel eukariotik, begitu juga dengan proses replikasi DNA. Untuk satu, sel prokariotik tidak memiliki nukleus di mana materi genetik ditemukan. Replikasi terjadi dalam sitoplasma sel prokariotik sedangkan replikasi sel eukariotik terjadi di inti.
  • 10. APA SEBENARNYA YANG DILAKUKAN GEN? 09 Beadle dan Tatum mengatakan bahwa setiap gen bertanggung jawab atas produksi enzim tertentu. Namun semua protein, bukan hanya enzim, dikodekan oleh DNA. Sehingga nantinya Gen menjadi bagian dari DNA yang kemudian bertanggungjawab terhadap fungsi pembuatan protein. Setiap gen mengandung urutan nukleotida yang berbeda, dan setiap urutan nukleotida tersebut membawa informasi yang spesifik. Urutan nukleotida dalam gen ini membentuk kode genetik, yang dapat dibaca oleh sel untuk membuat protein yang tepat.
  • 11. Suatu gen menyandi molekul messenger RNA (mRNA), yang akhirnya menghasilkan pembentukan protein. Sebagai alternatif, produk dari gen dapat berupa ribosomal RNA(rRNA) atau transfer RNA (tRNA). Semua tipe RNA terlibat dalam proses sintesis protein rRNA adalah bagian integral dari ribosom dan merupakan mesin seluler untuk sintesis protein. Sintesis protein diawali dengan proses transkripsi dimana urutan DNA dijadikan mRNA, kemudian informasi yang terdapat di dalam mRNA tersebut ditranslasikan menjadi urutan asam amino spesifik yang membentuk protein
  • 12. REGULASI EKSPRESI GEN Protein yang disintesis oleh mikroorganisme secara luas dapat dibagi menjadi struktural. Protein yang dibutuhkan untuk struktur sel, dan enzim digunakan untuk mempertahankan proses metabolisme esensial sel. Akan tetapi ini sangat boros dan mungkin berbahaya. Dengan menghasilkan semua protein tanpa henti, terlepas dari apakah sel benar-benar membutuhkannya. Oleh karenanya, mikroorganisme yang sama dengan makhluk hidup lainnya memiliki mekanisme regulasi gen dimana gen dapat dinyalakan dan dimatikan sesuai dengan kebutuhan sel.
  • 13. DASAR MOLEKUL DARI MUTASI 12 Hasil uji fluktuasi bersama dengan bukti lainnya memunculkan pemahaman bahwa mutasi terjadi secara spontan di alam pada tingkat yang sangat rendah frekuensi. Setiap mengubah ke itu DNA urutan adalah diwariskan, sehingga mutasi merupakan sumber utama variasi evolusioner. Mutasi terjadi secara spontan di bagian mana pun dari genom suatu organisme. Spontan mutasi menyebabkan sebuah inaktivasi dari gen fungsi terjadi di dalam bakteri pada itu kecepatan dari tentang satu dari sejuta untuk gen tertentu pada setiap putaran pembelahan sel.
  • 14. Berbagai mekanisme mutasi yang telah dijelaskan menghasilkan perubahan pada genetik dari sebuah organisme. Sehingga terjadi rekombinasi, di dalam genetik bahan dari dua sel menggabungkan & menghasilkan varian berbeda ke salah satu induk sel. Rekombinasi materi genetik pada bakteri dibagi menjadi tiga, yaitu transformasi, transduksi, dan konjugasi. TRANSFER GENETIK DI MIKROORGANISME
  • 15. TRANSFORMASI 1. Merupakan peristiwa bakteri memperoleh DNA dari lingkungan sekitarnya. Permukaan sel bakteri memiliki protein yang dapat mengenali DNA kemudian mentransport DNA masuk ke dalam sel. Di dalam sel, DNA asing akan menyatu dengan DNA inang dan menyebabkan perubahan pada struktur DNA awal. Perubahan struktur DNA ini akan menyebabkan perubahan sifat bakteri.
  • 16. 2. TRANSDUKSI Merupakan peristiwa bakteri memperoleh DNA dari bakteriofag yang menginfeksinya. Bakteriofag merupakan virus yang menyerang bakteri. Virus ini akan menyerang dengan cara menyuntikkan materi genetik ke dalam sel bakteri. Dalam kasus transduksi virus menyuntikkan DNA virus juga menyuntikkan DNA bakteri lain yang diperoleh setelah virus tersebut berkembang dalam sel bakteri lain. DNA asing yang disuntikkan tersebut akan menyatu dengan DNA bakteri dan menyebabkan terjadinya rekombinasi genetik.
  • 17. 3. KONJUGASI Merupakan proses transfer DNA dari satu bakteri menuju bakteri yang lain. Jadi konsepnya adalah satu bakteri memberikan DNA sedangkan bakteri lainnya menerima DNA tersebut. Transfer DNA tersebut terjadi melalui terbentuknya jembatan antar 2 bakteri yang disebut pilus. DNA akan berjalan melalui pilus tersebut sehingga bisa sampai pada bakteri penerima. Setelah sampai di bakteri penerima, DNA tersebut akan menyatu sehingga terjadi rekombinasi.