SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Bioteknologi berasal dari kata Bio dan
Teknologi.
Definisi
bioteknologi
adalah teknik penerapan prinsipprinsip ilmiah dengan memanfaatkan
organisme
(seperti
bakteri, jamur, virus dan lain-lain)
maupun produk dari organisme
(misalnya
alkohol, bir, anggur, roti, keju, antibi
otika, vaksin, enzim) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa guna memenuhi kebutuhan
ada beberapa ciri dari suatu proses
bioteknologi. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut.
 Adanya agen biologi yang dipergunakan.
Agen biologi yang dipergunakan ini tidak
hanya dalam bentuk fisik yang
dipanen, namun juga termasuk di dalamnya
adalah hasil metabolit sekunder atau enzim
yang dihasilkan.
 Penggunaan agen biologi dilakukan dengan
suatu cara atau metode tertentu.
 Adanya produk turunan atau jasa yang
dipakai dari proses pengguaan agen biologi
tersebut.
1.Bioteknologi Konvensional

Disebut juga bioteknologi taradisional yang masih menggunakan
tehnik dan peralatan yang sederhana. Pada prosesnya
memanfaatkan mikroorganisme , proses biokimia,dan proses
genetik alami.
Kelebihan
 Relatif murah
 Teknologi relatif sederhana
 Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena
sistemnya sudah mapan
Kekurangan
 Perbaikan sifat genetik tidak terarah
 Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik
(inkompatibilitas)
 Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya
 Memerlukan waktu lebih lama
No.

Nama Makanan dan Minuman

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Alkohol
Anggur minuman
Antibiotik
Asam Cuka
Bir
Kecap
Keju
Nata de Coco
Oncom
Roti
yogurt
Tape
Tauco
Tempe
Terasi
Yoghurt

Bahan Dasar

Gula
Gula
Larutan nutrien
Gula/air nira
Biji gandum
Kedelai
Susu
Air Kelapa
Kedelai
Tepung terigu
Susu
Singkong/Beras Ketan
Kedelai, garam
Kedelai
Udang
Susu

Mikroorganisme yang Berperan

Saccharomyces
Saccharomyces cereviceae
Jamur Penicillium
Bakteri Acetobacter
Saccharomyces cereviceae
Aspergillus wentii
Streptococcus lactis
Acetobacter xylinum
Neurospora sitophila
Yeast
Lactobacillus acidophillus
Saccharomyces cereviceae
Aspergillus wentii
Rhizopus oryzae
Bakteri Lactobacillus
Lactobacillus bulgaricus
2.Bioteknologi Moderen

Pada bioteknologi moderen, manipulasi tak hanya
di lakukan pada lingkungan maupun media tumbuh
,tetapi manipulasi pada susunan gen dalam kromosom
(rekayasa genetika).
Kelebihan
 Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
 Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik
 Hasil dapat diperhitungan
 Dapat menghasilkan jasad baru dengan sifat baru
yang tidak ada pada jasad alami
 Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan
galur tanaman baru
 Dapat meningkatkan kualitas
Kekurangan
 Relatif mahal
 Memerlukan kecanggihan teknologi
 Pengaruh jangka panjang belum diketahui
Produk
Insulin manusia

Manfaat
Mengobati kencing manis

Berbagai macam hormon yang diproduksi
dan dikemas secara massal
Berbagai enzim untuk produk makanan dan
detergen
Pengelolaan polusi dan limbah logam
Antibodi Inferon

Mencegah infeksi virus

Hormon pertumbuhan

Mengobati kekerdilan

Protein Hepatitis-B

Vaksin melawan Hepatitis B

Urokinase

Menghilangkan bekuan darah

Gen beta-globulin

Mengobati thalasemia

Antibodi monoklonal

Diagnosis penyakit menurun (misalnya sich
cell anemiae)

Erythtroprotein

Mengobati
anemia,
dan
merangsang
pembentukan sel darah merah baru.

Pupuk biologis
Pestisida biologis
Kultur jaringan dapat didefinisikan sebagai
teknik membudidayakan jaringan agar menjadi
organisme yang utuh dan mempunyai sifat yang
sama
dengan
induknya.
Kultur
jaringan
merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman
secara vegetatif.
Kultur
jaringan
merupakan
teknik
perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi
bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta
menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam
media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan
zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang
tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat
memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi
tanaman lengkap.


Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik
kultur jaringan adalah:

1.

Pembuatan media.

2.

Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan
dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan
kultur jaringan adalah tunas.

3.

Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus
dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan
menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan
terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan
secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang
melakukan kultur jaringan juga harus steril.
4.

Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan
menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar
flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan
gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami
eksplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang
steril dengan suhu kamar.

5.

Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya
pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan
yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan
setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar
serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur.

5.

Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari
ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara
hatihati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup.
Kloning atau transplantasi atau pencangkokan
nukleus digunakan untuk menghasilkan indifidu
yang secara genetik identik dengan induknya .
Kloning dilakukan dengan cara memasukan inti
sel donor ke dalam sel telur yang telah
dihilangkan inti selnya, selanjutnya inti sel
diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk
memacu pembelahan sel.
Ketika klon embrio yang telah
mencapai tahap yang sesuai ,
embrio dimasukan ke dalam rahim
hewan betina lainnya yang sejenis.
Hewan tersebut yang akan
mengandung embrio dan
melahirkan anak hasil kloning.
Contoh hewan kloning adalah
domba dolly.
Tehnik bayi tabung bertujuan untuk membantu
pasangan suami istri tersebut yang sebenarnya
mampu menghasilkan sel kaelamin tetapi karena
faktor tertentu mengakibatkan proses pembuahan
tak dapat terjadi.
Pembuahan yang dilakukan pada tehnik bayi
tabung (fertilisasi in vitro) berada di luar tubuh
induk betina. Sel telur yang telah dibuahi akan
membentuk embrio, dan kemudian di tanam
(diimplantasi) pada rahim seorang wanita
pendonor.embro tersebut tumbuh menjadii anak
yang siap dilahirkan.


Rekayasa genetika atau teknologi DNA
rekombinan (recombinant DNA technology)
adalah suatu metode untuk merekayasa
genetik dengan cara menyisipkan (insert) gen
yang dikehendaki ke dalam suatu organisme




Isolasi DNA
Transplantasi Gen atau DNA
Memasukkan DNA Rekombinan ke Dalam Sel
Induk (Hospes)




Isolasi DNA dilakukan untuk menyeleksi DNA
yang dikehendaki. DNA dipilih kemudian
dipotong oleh enzim endonuklease restriksi
Segmen DNA kemudian dimasukkan ke
vektor (plasmid/DNA virus)




Transplantasi gen merupakan penyambungan
gen yang telah diisolasi ke dalam DNA
plasmid vektor dengan menggunakan enzim
ligase
Hasil penyambungan disebut DNA
rekombinan yang mengandung DNA vektor
dan DNA asing yang diinginkan


DNA rekombinan kemudian dimasukkan ke
dalam vektor sel bakteri/virus melalui
pemanasan dalam larutan NaCl atau melalui
elektroporasi (metode yang menggunakan
kejutan listrik untuk memperbesar pori-pori
membran sel sehingga dapat meningkatkan
permeabilitas membran)



Sel bakteri/virus akan bereplikasi sehingga
diperoleh banyak DNA rekombinan
Bacterium

Cell containing gene
of interest

Plasmid

Bacterial
chromosome

Gene of
interest

DNA of
chromosome

Recombinant
DNA (plasmid)

Recombinate
bacterium
3

Gene of
interest

Protein expressed
by gene of interest

Copies of gene

Protein harvested

Basic
research
on protein

Basic
research
on gene

Gene for pest
resistance inserted
into plants

Gene used to alter
bacteria for cleaning
up toxic waste

Protein dissolves
blood clots in heart
attack therapy

Human growth
hormone treats
stunted growth
Fusi Protoplasma =

Penyatuan dua protoplasma
yang akan memungkinkan dua sel bergabung dan
diikuti penggabung-an materi genetiknya.
Penggabungan proto-plasma dua jenis sel yang
berbeda akan menghasilkan individu baru yang
memiliki sifat gabungan kedua sel induk.


Contoh:
Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia lactamdurans
yang menghasilkan antibiotik cephalomycin.
1.
2.
3.
4.
5.

6.

Menyiapkan protoplasma dari tumbuhan
Menghilangkan dinding sel
Menguji viabilitas protoplasma
Melakukan fusi protoplasma dalam medan listrik
Menyeleksi hasil fusi protoplasma
Membiakan hasil fusi protoplasma
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi

More Related Content

What's hot

Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayatiLks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayatiMaya Iqlima
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisSelly Noviyanty Yunus
 
RPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada ManusiaRPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusiasajidintuban
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPABapake Icha Kukuh Andin
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxLin Hidayati
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensionalnuzlifahdia
 
LKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makananLKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makananRully Novida
 
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresidinas iriandana
 
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )almansyahnis .
 
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbarualmansyahnis .
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusia9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusiadewi mulyani
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanDewi Ayu Maryati
 
MODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docxMODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docxnadia868813
 
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pkuRPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pkualmansyahnis .
 

What's hot (20)

LKPD BIOTEKNOLOGI.pdf
LKPD BIOTEKNOLOGI.pdfLKPD BIOTEKNOLOGI.pdf
LKPD BIOTEKNOLOGI.pdf
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayatiLks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
Lks problem solving dan berpikir kritis pada materi keanekaragaman hayati
 
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan KritisContoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
Contoh Soal Berpikir Kreatif dan Kritis
 
Bioteknologi _ SMA
Bioteknologi _ SMABioteknologi _ SMA
Bioteknologi _ SMA
 
RPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada ManusiaRPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS 9 Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPAPemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
Pemanfatan dan Pengelolaan Laboratorium IPA
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptxBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan PPT 2003-2007.pptx
 
Lkpd virus
Lkpd virusLkpd virus
Lkpd virus
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 
Lkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupanLkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupan
 
LKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makananLKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
 
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
 
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
 
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.7 (sistem pencernaan) almansyahnis sman 8 pekanbaru
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusia9.rpp sistem reproduksi manusia
9.rpp sistem reproduksi manusia
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
 
MODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docxMODUL AJAR KELAS 10.docx
MODUL AJAR KELAS 10.docx
 
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pkuRPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati)  almansyahnis sman 8 pku
RPP Biologi X-KD 3. 2 ( keanakaragaman hayati) almansyahnis sman 8 pku
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

9 6. bioteknologi
9 6. bioteknologi9 6. bioteknologi
9 6. bioteknologi
 
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian
 
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMABab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
 
Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4
 
42.nona tiaraamanda
42.nona tiaraamanda42.nona tiaraamanda
42.nona tiaraamanda
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sejarah Bioteknologi
Sejarah BioteknologiSejarah Bioteknologi
Sejarah Bioteknologi
 
Makalah bioteknologi pdf
Makalah bioteknologi pdfMakalah bioteknologi pdf
Makalah bioteknologi pdf
 
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
 
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
 
Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Power point mapel ipa kelas 2
Power point mapel ipa kelas 2Power point mapel ipa kelas 2
Power point mapel ipa kelas 2
 
Rantai makanan dan jaring jaring makanan
Rantai makanan dan jaring jaring makananRantai makanan dan jaring jaring makanan
Rantai makanan dan jaring jaring makanan
 

Similar to Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi

Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.ismail fizh
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismailIsmail Fizh
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxDosmaHombing
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika21 Memento
 
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptxBAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptxSitiAisah225683
 
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaKelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaLiana Susanti SMPN 248
 
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "Liana Susanti SMPN 248
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiRani Fidiasih
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)diana2995
 
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta  "BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta Liana Susanti SMPN 248
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMJM Networks
 
Bioteknologi modern
Bioteknologi modernBioteknologi modern
Bioteknologi modernRio SapuTra
 
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERANBIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN? .
 

Similar to Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi (20)

Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
16.okta.bioteknologi (xiia3)
16.okta.bioteknologi (xiia3)16.okta.bioteknologi (xiia3)
16.okta.bioteknologi (xiia3)
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptx
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
 
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptxBAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
 
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaKelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
 
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 
BIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.pptBIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.ppt
 
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 hTugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
 
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta  "BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
 
Bioteknologi modern
Bioteknologi modernBioteknologi modern
Bioteknologi modern
 
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERANBIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
BIOTEKNOLOGI DIBIDANG KEDOKTERAN
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi

  • 1.
  • 2. Bioteknologi berasal dari kata Bio dan Teknologi. Definisi bioteknologi adalah teknik penerapan prinsipprinsip ilmiah dengan memanfaatkan organisme (seperti bakteri, jamur, virus dan lain-lain) maupun produk dari organisme (misalnya alkohol, bir, anggur, roti, keju, antibi otika, vaksin, enzim) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan
  • 3. ada beberapa ciri dari suatu proses bioteknologi. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut.  Adanya agen biologi yang dipergunakan. Agen biologi yang dipergunakan ini tidak hanya dalam bentuk fisik yang dipanen, namun juga termasuk di dalamnya adalah hasil metabolit sekunder atau enzim yang dihasilkan.  Penggunaan agen biologi dilakukan dengan suatu cara atau metode tertentu.  Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses pengguaan agen biologi tersebut.
  • 4. 1.Bioteknologi Konvensional Disebut juga bioteknologi taradisional yang masih menggunakan tehnik dan peralatan yang sederhana. Pada prosesnya memanfaatkan mikroorganisme , proses biokimia,dan proses genetik alami. Kelebihan  Relatif murah  Teknologi relatif sederhana  Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena sistemnya sudah mapan Kekurangan  Perbaikan sifat genetik tidak terarah  Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik (inkompatibilitas)  Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya  Memerlukan waktu lebih lama
  • 5. No. Nama Makanan dan Minuman 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Alkohol Anggur minuman Antibiotik Asam Cuka Bir Kecap Keju Nata de Coco Oncom Roti yogurt Tape Tauco Tempe Terasi Yoghurt Bahan Dasar Gula Gula Larutan nutrien Gula/air nira Biji gandum Kedelai Susu Air Kelapa Kedelai Tepung terigu Susu Singkong/Beras Ketan Kedelai, garam Kedelai Udang Susu Mikroorganisme yang Berperan Saccharomyces Saccharomyces cereviceae Jamur Penicillium Bakteri Acetobacter Saccharomyces cereviceae Aspergillus wentii Streptococcus lactis Acetobacter xylinum Neurospora sitophila Yeast Lactobacillus acidophillus Saccharomyces cereviceae Aspergillus wentii Rhizopus oryzae Bakteri Lactobacillus Lactobacillus bulgaricus
  • 6. 2.Bioteknologi Moderen Pada bioteknologi moderen, manipulasi tak hanya di lakukan pada lingkungan maupun media tumbuh ,tetapi manipulasi pada susunan gen dalam kromosom (rekayasa genetika). Kelebihan  Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah  Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik  Hasil dapat diperhitungan  Dapat menghasilkan jasad baru dengan sifat baru yang tidak ada pada jasad alami  Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan galur tanaman baru  Dapat meningkatkan kualitas Kekurangan  Relatif mahal  Memerlukan kecanggihan teknologi  Pengaruh jangka panjang belum diketahui
  • 7. Produk Insulin manusia Manfaat Mengobati kencing manis Berbagai macam hormon yang diproduksi dan dikemas secara massal Berbagai enzim untuk produk makanan dan detergen Pengelolaan polusi dan limbah logam Antibodi Inferon Mencegah infeksi virus Hormon pertumbuhan Mengobati kekerdilan Protein Hepatitis-B Vaksin melawan Hepatitis B Urokinase Menghilangkan bekuan darah Gen beta-globulin Mengobati thalasemia Antibodi monoklonal Diagnosis penyakit menurun (misalnya sich cell anemiae) Erythtroprotein Mengobati anemia, dan merangsang pembentukan sel darah merah baru. Pupuk biologis Pestisida biologis
  • 8. Kultur jaringan dapat didefinisikan sebagai teknik membudidayakan jaringan agar menjadi organisme yang utuh dan mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap.
  • 9.  Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah: 1. Pembuatan media. 2. Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas. 3. Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril.
  • 10. 4. Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami eksplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar. 5. Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. 5. Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hatihati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup.
  • 11. Kloning atau transplantasi atau pencangkokan nukleus digunakan untuk menghasilkan indifidu yang secara genetik identik dengan induknya . Kloning dilakukan dengan cara memasukan inti sel donor ke dalam sel telur yang telah dihilangkan inti selnya, selanjutnya inti sel diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk memacu pembelahan sel.
  • 12. Ketika klon embrio yang telah mencapai tahap yang sesuai , embrio dimasukan ke dalam rahim hewan betina lainnya yang sejenis. Hewan tersebut yang akan mengandung embrio dan melahirkan anak hasil kloning. Contoh hewan kloning adalah domba dolly.
  • 13.
  • 14. Tehnik bayi tabung bertujuan untuk membantu pasangan suami istri tersebut yang sebenarnya mampu menghasilkan sel kaelamin tetapi karena faktor tertentu mengakibatkan proses pembuahan tak dapat terjadi. Pembuahan yang dilakukan pada tehnik bayi tabung (fertilisasi in vitro) berada di luar tubuh induk betina. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk embrio, dan kemudian di tanam (diimplantasi) pada rahim seorang wanita pendonor.embro tersebut tumbuh menjadii anak yang siap dilahirkan.
  • 15.
  • 16.  Rekayasa genetika atau teknologi DNA rekombinan (recombinant DNA technology) adalah suatu metode untuk merekayasa genetik dengan cara menyisipkan (insert) gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme
  • 17.    Isolasi DNA Transplantasi Gen atau DNA Memasukkan DNA Rekombinan ke Dalam Sel Induk (Hospes)
  • 18.   Isolasi DNA dilakukan untuk menyeleksi DNA yang dikehendaki. DNA dipilih kemudian dipotong oleh enzim endonuklease restriksi Segmen DNA kemudian dimasukkan ke vektor (plasmid/DNA virus)
  • 19.   Transplantasi gen merupakan penyambungan gen yang telah diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor dengan menggunakan enzim ligase Hasil penyambungan disebut DNA rekombinan yang mengandung DNA vektor dan DNA asing yang diinginkan
  • 20.  DNA rekombinan kemudian dimasukkan ke dalam vektor sel bakteri/virus melalui pemanasan dalam larutan NaCl atau melalui elektroporasi (metode yang menggunakan kejutan listrik untuk memperbesar pori-pori membran sel sehingga dapat meningkatkan permeabilitas membran)  Sel bakteri/virus akan bereplikasi sehingga diperoleh banyak DNA rekombinan
  • 21. Bacterium Cell containing gene of interest Plasmid Bacterial chromosome Gene of interest DNA of chromosome Recombinant DNA (plasmid) Recombinate bacterium 3 Gene of interest Protein expressed by gene of interest Copies of gene Protein harvested Basic research on protein Basic research on gene Gene for pest resistance inserted into plants Gene used to alter bacteria for cleaning up toxic waste Protein dissolves blood clots in heart attack therapy Human growth hormone treats stunted growth
  • 22. Fusi Protoplasma = Penyatuan dua protoplasma yang akan memungkinkan dua sel bergabung dan diikuti penggabung-an materi genetiknya. Penggabungan proto-plasma dua jenis sel yang berbeda akan menghasilkan individu baru yang memiliki sifat gabungan kedua sel induk.  Contoh: Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia lactamdurans yang menghasilkan antibiotik cephalomycin.
  • 23. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menyiapkan protoplasma dari tumbuhan Menghilangkan dinding sel Menguji viabilitas protoplasma Melakukan fusi protoplasma dalam medan listrik Menyeleksi hasil fusi protoplasma Membiakan hasil fusi protoplasma