SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
DENDROLOGI
Pengenalan jenis dari suku:
Arecaceae (Palmae) (palem-
paleman)
Oleh : Paulus Matius
4. Arecaceae (palem-paleman)
 Ciri-ciri umum:
Pohon, semak atau pemanjat,
Bercabang sedikit atau tidak
bercabang
Batang tunggal atau berumpun
Daun majemuk menyirip ganjil atau
genap, bila tunggal bentuk kipas
Duduk daun spiral, menggerombol
diujung batang atau tersebar sepanjang
batang
Pada palem pemanjat ibu tulang daun
(rachis) sering memanjang membentuk
organ pemanjat yang berduri kait
(cirrus)
Tangkai daun bagian bawah berpelepah
Tulang daun sejajar
Beberapa jenis berduri di batang,
dipelepah atau tulang daun
Beberapa jenis batangnya tidak
berkembang sehingga seakan-akan
hanya terdiri dari daun-daun
(Nypha fructicans, Salacca edulis)
Polycarpic atau monocarpic
Bunga tandan, berseludang seperti perahu
Berkelamin 2, 1, berumah 1 atau 2
Bunga radial, simetris, 3 daun kelopak dan
3 daun mahkota
Penyebaran
 daerah tropis dan subtropis, 2800 jenis, 215
marga, di Indonesia 460 jenis dan 35 marga
 Marga dan jenis :
Licuala spinosa Roxb
1. Licuala (palas, biru)
Licuala grandis H.Wendl.
2. Pholidocarpus
Pholidocarpus majadum Becc
3. Borassodendron (bendang)
Borassodendron borneensee J. Dransf.
Beberapa kelompok yang beranak daun
menyirip:
4. Metroxylon
Metoxylon sagu (sagu, rumbia)
Metroxylon sagu tumbuh di daerah rawa
atau dipinggir sungai yang becek, banyak
terdapat di Maluku dan Irian. Tepung
sagu digunakan untuk bahan makanan,
daun untuk atap
Metroxylon sagu Rottb.
Salacca affinis Griff. (salak hutan)
5. Salacca
6. Caryota
 Caryota mitis Lour (ukor), palem berukuran kecil
tumbuh berumpun, pelepah untuk sarung pisau,
upacara ritual
Caryota mitis Lour
Caryota no Becc (Palem berukuran besar, diameter
mencapai 50 cm tinggi mencapai 16)
7. Areca (pinang)
Areca catechu L (pinang)
8. Arenga
Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.
(aren,enau), merupakan palem
berukuran besar, batang mengandung
ijuk, buah untuk kolang kaling, air aren
disadap untuk diminum atau untuk gula
merah, ijuk untuk sapu
Arenga pinnata (Wurmb) Merr.
9. Oncosperma (nibung)
Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl.
(nibung pantai)
Oncosperma horridum (Griff.) Scheffer (nibung gunung)
Umbut nibung dapat dimakan sebagai sayur.
10. Cocos (kelapa)
Cocos nucifera L (kelapa), merupakan tanaman perkebunan,
terutama sepanjang pantai, ataupun sebagai tanaman
pekarangan
11. Cyrtostachys
Cyrtostachys Renda Blume (pinang merah)
 Nypha
 Nypha fructicans (nipah), tumbuh
dipinggir pantai di belakang mangrove
atau muara sungai, pada daerah tanah
yang agak keras. Daun untuk atap,
buah dapat dimakan
Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb.
12. Nypa (Nipah)
tumbuh dipinggir pantai di belakang mangrove atau muara sungai, pada daerah
tanah yang agak keras. Daun untuk atap, buah dapat dimakan
13. Elaeis (kelapa sawit)
Elaeis guineensis Jacq (kelapa sawit), tanaman perkebunan,
buah menghasilkan minyak sawit.
Beberapa marga yang termasuk group rotan
14. Calamus
Calamus berdaun majemuk menyirip,
mempunyai duri kait berupa cirrus
ataupun flagellum, berumpun atau soliter
Cirrus : duri kait (onak) di ujung daun
Flagellum ; duri kait (onak) yang tumbuh
terpisah dari daun, berhadapan dengan
tangkai daun
Calamus caesius Bl (rotan sega)
Tumbuh berumpun diameter batang sekitar 2 cm, 20-100 batang
per rumpun, bawah daun putih, helai anak daun berlekuk spt
perahu, pelepah lepas pada batang tua, buah bersisik putih
kekuningan, dapat dimakan
Calamus caesius Bl (rotan sega)
Calamus manan Miq (rotan manau)
Merupakan rotan terbesar dan soliter/ hanya satu batang,
diameter batang sekitar 5 cm, panjang mencapai 100 m, daun
melekuk spt perahu, buah bersisik sebesar kelereng,
kekuningan, dapat dimakan, asam
Calamus trachycoleus Becc ( rotan jahab)
Tidak berumpun menjalar pakai rimpang/stolon, dari rimpang
tumbuh rotan seterlah menjalar 1-2 m, tumbuh di pinngir sungai
sewaktu tergenang banjir (alluvial)
Calamus optimus Becc. (Rotan seletup)
berumpun, diameter batang 2-2,5 cm, bawah daun merah
karat, tumbuh daerah kering
Calamus penicillatus Roxb.
Berumpun, rotan kecil diameter batang 0.5 cm, hidup di
daerah alluvial di pinggir sungai sampai daerah daratan kering
15. Daemonorops
Daemonorops crinita Blume (pulut merah, jepung)
Berumpun, diameter batang 0,5 cm, tumbuh di daerah rawa
alluvial pinngir sungai, batang warna coklat muda
Daemonorops crinita
Paulus Matius
Daemonorops spasiflora Becc. (rotan kotok)
Rotan berukuran sedang berumpun diameter mencapai 2,5 cm , tumbuh pada daeral
rawa alluvial dipinggir sungai, umbut dapat dimakan sebagai sayur
16. Korthalsia
Genus Korthalsia berdaun umum bentuk
jajaran genjang atau belah ketupat
(rhomboid atau diamond)
Korthalsia echinometra Becc. (rotan merah)
Korthalsia rigida Blume (rotan dahan, danan)
Berumpun, sering bercabangm, diameter batang 2-3 cm, coklat,
tumbuh di daerah kering
Korthalsia laciniosa (Griff.) Mart.
Berumpun, diameter batang 0,5 cm, pelepah menggelembung
seiring merupakan sarang semut, tumbuh di daerah kering

More Related Content

Similar to DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman

Similar to DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman (20)

Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
 
Akar
AkarAkar
Akar
 
Ciri khusus tumbuhan sd
Ciri khusus tumbuhan sdCiri khusus tumbuhan sd
Ciri khusus tumbuhan sd
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Batang (Caulis)
Batang (Caulis)Batang (Caulis)
Batang (Caulis)
 
Anmorfistum
AnmorfistumAnmorfistum
Anmorfistum
 
Photo Gulma Kelapa Sawit.pdf
Photo Gulma Kelapa Sawit.pdfPhoto Gulma Kelapa Sawit.pdf
Photo Gulma Kelapa Sawit.pdf
 
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHANSTRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
 
Botani akar
Botani akarBotani akar
Botani akar
 
Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptxP.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
P.1 & 2 PENDAHULUAN BOTANI FARMASI.pptx
 
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNBATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
 
Bangsa sapindales
Bangsa sapindalesBangsa sapindales
Bangsa sapindales
 
Morfologi Tumbuhan
Morfologi TumbuhanMorfologi Tumbuhan
Morfologi Tumbuhan
 
Photo gulma
Photo gulmaPhoto gulma
Photo gulma
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman

  • 1. DENDROLOGI Pengenalan jenis dari suku: Arecaceae (Palmae) (palem- paleman) Oleh : Paulus Matius
  • 2. 4. Arecaceae (palem-paleman)  Ciri-ciri umum: Pohon, semak atau pemanjat, Bercabang sedikit atau tidak bercabang Batang tunggal atau berumpun Daun majemuk menyirip ganjil atau genap, bila tunggal bentuk kipas
  • 3. Duduk daun spiral, menggerombol diujung batang atau tersebar sepanjang batang Pada palem pemanjat ibu tulang daun (rachis) sering memanjang membentuk organ pemanjat yang berduri kait (cirrus) Tangkai daun bagian bawah berpelepah
  • 4. Tulang daun sejajar Beberapa jenis berduri di batang, dipelepah atau tulang daun Beberapa jenis batangnya tidak berkembang sehingga seakan-akan hanya terdiri dari daun-daun (Nypha fructicans, Salacca edulis) Polycarpic atau monocarpic
  • 5. Bunga tandan, berseludang seperti perahu Berkelamin 2, 1, berumah 1 atau 2 Bunga radial, simetris, 3 daun kelopak dan 3 daun mahkota Penyebaran  daerah tropis dan subtropis, 2800 jenis, 215 marga, di Indonesia 460 jenis dan 35 marga  Marga dan jenis :
  • 6. Licuala spinosa Roxb 1. Licuala (palas, biru)
  • 10. Beberapa kelompok yang beranak daun menyirip: 4. Metroxylon Metoxylon sagu (sagu, rumbia) Metroxylon sagu tumbuh di daerah rawa atau dipinggir sungai yang becek, banyak terdapat di Maluku dan Irian. Tepung sagu digunakan untuk bahan makanan, daun untuk atap
  • 12. Salacca affinis Griff. (salak hutan) 5. Salacca
  • 13. 6. Caryota  Caryota mitis Lour (ukor), palem berukuran kecil tumbuh berumpun, pelepah untuk sarung pisau, upacara ritual Caryota mitis Lour
  • 14. Caryota no Becc (Palem berukuran besar, diameter mencapai 50 cm tinggi mencapai 16)
  • 15. 7. Areca (pinang) Areca catechu L (pinang)
  • 16. 8. Arenga Arenga pinnata (Wurmb.) Merr. (aren,enau), merupakan palem berukuran besar, batang mengandung ijuk, buah untuk kolang kaling, air aren disadap untuk diminum atau untuk gula merah, ijuk untuk sapu
  • 18. 9. Oncosperma (nibung) Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl. (nibung pantai)
  • 19. Oncosperma horridum (Griff.) Scheffer (nibung gunung) Umbut nibung dapat dimakan sebagai sayur.
  • 20. 10. Cocos (kelapa) Cocos nucifera L (kelapa), merupakan tanaman perkebunan, terutama sepanjang pantai, ataupun sebagai tanaman pekarangan
  • 21. 11. Cyrtostachys Cyrtostachys Renda Blume (pinang merah)
  • 22.  Nypha  Nypha fructicans (nipah), tumbuh dipinggir pantai di belakang mangrove atau muara sungai, pada daerah tanah yang agak keras. Daun untuk atap, buah dapat dimakan
  • 23. Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb. 12. Nypa (Nipah) tumbuh dipinggir pantai di belakang mangrove atau muara sungai, pada daerah tanah yang agak keras. Daun untuk atap, buah dapat dimakan
  • 24. 13. Elaeis (kelapa sawit) Elaeis guineensis Jacq (kelapa sawit), tanaman perkebunan, buah menghasilkan minyak sawit.
  • 25. Beberapa marga yang termasuk group rotan 14. Calamus Calamus berdaun majemuk menyirip, mempunyai duri kait berupa cirrus ataupun flagellum, berumpun atau soliter Cirrus : duri kait (onak) di ujung daun Flagellum ; duri kait (onak) yang tumbuh terpisah dari daun, berhadapan dengan tangkai daun
  • 26. Calamus caesius Bl (rotan sega) Tumbuh berumpun diameter batang sekitar 2 cm, 20-100 batang per rumpun, bawah daun putih, helai anak daun berlekuk spt perahu, pelepah lepas pada batang tua, buah bersisik putih kekuningan, dapat dimakan
  • 27. Calamus caesius Bl (rotan sega)
  • 28. Calamus manan Miq (rotan manau) Merupakan rotan terbesar dan soliter/ hanya satu batang, diameter batang sekitar 5 cm, panjang mencapai 100 m, daun melekuk spt perahu, buah bersisik sebesar kelereng, kekuningan, dapat dimakan, asam
  • 29. Calamus trachycoleus Becc ( rotan jahab) Tidak berumpun menjalar pakai rimpang/stolon, dari rimpang tumbuh rotan seterlah menjalar 1-2 m, tumbuh di pinngir sungai sewaktu tergenang banjir (alluvial)
  • 30. Calamus optimus Becc. (Rotan seletup) berumpun, diameter batang 2-2,5 cm, bawah daun merah karat, tumbuh daerah kering
  • 31. Calamus penicillatus Roxb. Berumpun, rotan kecil diameter batang 0.5 cm, hidup di daerah alluvial di pinggir sungai sampai daerah daratan kering
  • 32. 15. Daemonorops Daemonorops crinita Blume (pulut merah, jepung) Berumpun, diameter batang 0,5 cm, tumbuh di daerah rawa alluvial pinngir sungai, batang warna coklat muda
  • 34. Daemonorops spasiflora Becc. (rotan kotok) Rotan berukuran sedang berumpun diameter mencapai 2,5 cm , tumbuh pada daeral rawa alluvial dipinggir sungai, umbut dapat dimakan sebagai sayur
  • 35. 16. Korthalsia Genus Korthalsia berdaun umum bentuk jajaran genjang atau belah ketupat (rhomboid atau diamond)
  • 37. Korthalsia rigida Blume (rotan dahan, danan) Berumpun, sering bercabangm, diameter batang 2-3 cm, coklat, tumbuh di daerah kering
  • 38. Korthalsia laciniosa (Griff.) Mart. Berumpun, diameter batang 0,5 cm, pelepah menggelembung seiring merupakan sarang semut, tumbuh di daerah kering