SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Ukuran Frekuensi
(insiden dan Prevalen)
By Leni SR
Yunus 101
 ِ
‫ض‬ ‫أ‬‫ر‬َ ‫أ‬
‫ٱْل‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ََٰ‫و‬ ََٰ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ا‬َ‫م‬ ۟‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬‫ٱن‬ ِ‫ل‬ُ‫ق‬
ُ‫ت‬ََٰ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬‫أ‬‫ٱل‬ ‫ى‬ِ‫ن‬‫أ‬‫غ‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۚ
َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫ي‬ َّ
‫َّل‬ ٍ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ق‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ر‬ُ‫ذ‬ُّ‫ن‬‫ٱل‬ َ‫و‬Arab-Latin:
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag
ada di langit dan di bumi. Tidaklah
bermanfaat tanda kekuasaan Allah
dan rasul-rasul yang memberi
peringatan bagi orang-orang yang
tidak beriman".
Riwayat Alamiah Penyakit
Riset Etiologik Riset Prognostik
Periode Laten Durasi
Induksi Promosi Ekspresi
Fase Rentan Fase Presimtomatik Fase klinik Fase terminal
Diperkenalkannya dimulainya proses penyakit terdeteksi akibat penyakit
Faktor penyebab patologik (penyakit scr klinik (tampak (perubahan st/
Penyakit pertama menjdi ireversibel) tanda dan gejala) kematian)
Pencegahan Pencegahan Pencegahan
Primer Sekunder Tersier
Riset Intervensi
Ukuran Frekuensi Penyakit
Berdasarkan riwayat alamiah penyakit,
kejadian penyakit dapat dibedakan
menjadi 2 jenis :
1) Insiden, kejadian penyakit yang baru
saja memasuki fase klinik (kasus baru)
2) Prevalence, kejadian penyakit pada satu
saat/satu periode waktu baik yg baru
memasuki fase klinik maupun yg telah
berkembang beberapa waktu (kasus
lama + kasus baru)
Insiden
 Insiden, mengukur penambahan kasus
baru pada sebuah populasi yang
beresiko terhadap satu penyakit tertentu
selama periode waktu tertentu.
 Cumulative incidence (CI)
menggambarkan probabilitas terjadinya
satu penyakit pada seorang individu
pada waktu dan populasi tertentu.
 Cumulative incidence =
(Jumlah kasus baru dari suatu penyakit
selama kurun waktu tertentu) / (Jumlah
populasi yang beresiko)
Prevalensi
 Kasus prevalen pd dasarnya adalah kasus yg
ditemukan dr hsl penelitian crossectional pd
waktu ttt di dlm suatu populasi
 Tdk dapat memberikan gambaran resiko sebaik
insiden
 Relatif lebih mudah didapatkan dibanding insiden
 Berguna untuk menjelaskan frekuensi & tingkat
kekambuhan penyakit
 Ukuran prevalen paling rlevan untuk digunakan
pd bidang perencanaan & pengelolaan fasilitas
pelayanan kesehatan
2 Jenis Ukuran Prevalensi
 Poin prevalen = prevalen yaitu
probabilitas seseorang untuk mengidap
suatu penyakit pd suatu waktu ttt (t)
prevalen = jml kasus baru + lama
jml populasi
 Period prevalen, probabilitas seseorang di
dlm populasi akan menjadi kasus setiap
waktu selama periode ttt (t0-t1)
Poin Prevalen
Contoh :
Sebuah survei dilakukan untuk
mengetahui prevalensi anemia pd
remaja siswi SMP, diperoleh 4356 dr
5445 siswi memiliki kadar Hb < 11
mg%. prevalensi anemia pd siswi tsb
adl 4356/5445 atau 80%
Period prevalen
 Prevalensi period = C0 + I (t0,t)
N
dengan :
C0 = Jml kasus saat ini
I (t0,t) = Jml kasus baru
N = rata-rata populasi
 Contoh : prevalensi periode dr pasien
terdiagnosis DM di RS dr 1 januari 2017 sampai 1
September 2017 adalah :
jml kasus saat ini + jumlah kasus baru
(1 Sep 2017) (1 Jan – 1 Sep 2017)
Rata2 jumlah pasien (t0,t)
Hubungan Prevalen dg Insiden
 Prevalensi mrp fungsi dari laju
insiden dan durasi dari fase klinik
sampai fase akhir penyakit
 Dirumuskan sbb :
P = ID x D
dengan : P = prevalensi
ID= laju insiden
D = rata2 durasi penyakit
Mortalitas = Angka Kematian
Mati =
keadaan menghilangnya semua
tanda-tanda kehidupan secara
permanen, yg bisa terjadi setiap
saat setelah dilahirkan hidup
Mati hanya bisa terjadi jika di
didahului dengan kelahiran hidup
Mortalitas
 Tingkat kematian (Mortality Rate) , diukur
dari :
Mortality rate = (Jumlah kematian )
(Jumlah Populasi )
 Tingkat kematian per kasus (Case-fatality
rate), diukur dari :
Case-fatality rate =
(Jumlah kematian pada suatu penyakit )
(Jumlah kasus pada suatu penyakit
Angka kematian kasar
(Crude Death Rate = CDR)
Banyaknya kematian pada suatu periode
(tahun) tertentu per 1000 penduduk
tengah periode/tahun yang sama
Rumus : D
CDR = --- x k
P
D = jml kematian selama suatu periode (1
tahun)
P = jml penduduk pertengahan periode
(tahun)
k = konstanta = 1000
Angka kematian kasar
(Crude Death Rate = CDR)
Contoh : tahun 2000 ada 229.840
kematian & jml penduduk pertengahan
tahun 2000 = 13.600.000 orang
229.840
= ---------- x 1000 = 16,9 per 1000 pddk
13.600.000
ukuran ini juga sangat kasar krn
membandingkan jml kematian dg jml
penduduk tengah tahun, pada hal kematian
menurut umur cukup bervariasi
CDR Kota Magelang 2020
No Kec/kel satuan Pddk Jml kematian
Tengah
thn
Lai-laki Perempu
an
CDR
1 Magelang
Selatan
Unit 42.903,00 224,00 209,00 10,09
2 Rejowinangun
Selatan
Unit 8.463,00 52,00 52,00 12,28
3 Magersari Unit 8.701,00 40,00 34,00 8,50
4 Jurangombo
Utara
Unit 4.259,00 21,00 27,00 11,27
5 Jurangombo
Selatan
Unit 7.289,00 38,00 33,00 9,74
Angka kematian menurut Umur (Age
Specific Death Rate = ASDR)
Banyaknya kematian kelompok umur ttt
pada suatu periode (tahun) tertentu per
1000 penduduk kelompok umur yg sama,
tengah periode/tahun yang sama
Rumus : Di
ASDRi = --- x k
Pi
Di = jml kematian kelompok umur i
Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah
tahun
k = konstanta = 1000
Angka kematian menurut Umur (Age
Specific Death Rate = ASDR)
Contoh :
tahun 2000 jml penduduk umur 40-44 tahun adalah
6.424 jiwa. Jml kematian penduduk 40-44 tahun
selama tahun 2000 = 92 jiwa.
Rumus =
D40-44
ASDR40-44 = ------ x 1000
P40-44
92
= ------ x 1000
6.424
14,3 per 1000 pddk 40-44 tahun
Angka Kematian Bayi (Infant
Mortality Rate = IMR)
Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang
satu tahun) pada suatu periode (tahun)
tertentu per 1000 kelahiran hidup
periode/tahun yang sama
Rumus : D<1
IMR = ---- x k
B
D<1 = jml kematian bayi selama satu
periode/tahun
B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg
sama
k = konstanta = 1000
Angka Kematian Bayi (Infant
Mortality Rate = IMR)
Contoh :
tahun 2017 jml kematian bayi 16.658 jiwa;
jml kelahiran hidup selama tahun 2000 =
342.692 jiwa.
Rumus : D<1
IMR = ---- x k
B
16.658
= -------- x 1000
342.692
48,6 per 1000 kelahiran hidup
Angka Kematian Bayi
 Data SDKI 2017: Angka Kematian Neonatal (AKN)
15/1.000 KH, Angka Kematian Bayi(AKB) 24/1.000KH
 Target Indonesia (RPJMN 2024) : AKN 10/100.000 KH, AKB
16/100.000 KH
 Target Global SDGs 2030 AKB→ 12/1.000 KH, AKN→
7/1.000 KH.
 Tahun 2020 sampai dengan bulan Agustus telah
terjadi 74 kasus kematian neonatal AKN 6.23/1.000
KH dan 116 kematian post neonatal AKB 9.78/1.000 KH
 Penyebab Kematian Bayi : BBLR, Asfiksia dan Kelainan
Bawaan
 BBLR dan prematuritas masih menjadi
penyebab utama kematian bayi (38,8/1000 KH)
Angka Kematian Ibu (Maternal
Mortality Rate = MMR
Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau
selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa
memandang lama & tempat kelahiran, yg disebabkan
krn kehamilannya atau pengelolaannya, bukan oleh
sebab-sebab lain pada suatu periode (tahun) per
100.000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama
Rumus : Df
MMR = ---- x k
B
Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun
B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama
k = konstanta = 100.000
Angka Kematian Ibu (Maternal
Mortality Rate = MMR
Contoh :
tahun 2017 jml kematian ibu karena kehamilan dan
atau melahirkan = 250 jiwa; jml kelahiran hidup
selama tahun 2017 = 81.376 jiwa.
Rumus = Df
MMR = ---- x k
B
250
= ------- x 100.000
81.376
307 per 100.000 kelahiran hidup
Angka Kematian Ibu
 Target Kematian Ibu tahun 2020 = 16 kematian
ibu (91,45/100.000 KH), sedangkan jumlah
kematian ibu sampai bulan agustus 2020 = 27
kematian ibu (227,22/100.000 KH).
 AKI secara nasional = 305/100.000 KH (SUPAS
2015)
 Target AKI RPJMN 2024 = 183/100.000 KH
 Target AKI Golbal SDGs = 70/100.000 KH
 Penyebab Utama Kematian Ibu : Perdarahan, PE-
Eklampsia dan penyakit penyerta

More Related Content

Similar to 5_Insiden dan Prevalens.ppt

Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologipjj_kemenkes
 
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)robygeographer
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptAyuEnjelitaGultom
 
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologipjj_kemenkes
 
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdffachrulshidiq3
 
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdfUKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdfviviindriyani2
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diSutopo Patriajati
 
PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx
PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptxPE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx
PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptxWidhy2
 
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)BidangTFBBPKCiloto
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxAlfrianaMargareta
 
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.pptPPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.pptJoniSiahaan
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiKim Bhie SJs
 
5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologi5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologiagustriyanah
 
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah Oktarina Permatasari
 
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptxUKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptxRamaBD
 
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUkuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUFDK
 
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...fachryamal2
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfandrekesuma1
 

Similar to 5_Insiden dan Prevalens.ppt (20)

Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
 
2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm
 
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
 
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.pptEpidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan Tarutung.ppt
 
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
 
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
6d386-pertemuan-5.-ukuran-frekuensi-penyakit-3-.pdf
 
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdfUKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
UKURAN_FREKWENSI_EPIDEMIOLOGI.pdf
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
 
PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx
PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptxPE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx
PE-1.1 penyelidikan-epiddeskriptif no audio.pptx
 
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
Dasar2 epid jafung epid nov 2020 (1)(1)
 
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptxDasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
Dasar_Epid_TM_3_19032020.pptx
 
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.pptPPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
PPT-UEU-Epidemiologi-Lingkungan-Pertemuan-6.ppt
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologi
 
IKU(1).pdf
IKU(1).pdfIKU(1).pdf
IKU(1).pdf
 
5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologi5 hand out prinsip epidemiologi
5 hand out prinsip epidemiologi
 
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
MPI 1 Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB - Wabah
 
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptxUKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
UKURAN_MORBIDITAS_MORTALITAS_DALAM_EPIDEMIOLOGI.pptx
 
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUkuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologi
 
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...
Prinsip prinsip epidemiologi, frekuensi masalah kesehatan, ukuran-ukuran epid...
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
 

More from Na'mal Saleh

More from Na'mal Saleh (6)

KESLING_LS I_2022.pptx
KESLING_LS I_2022.pptxKESLING_LS I_2022.pptx
KESLING_LS I_2022.pptx
 
Sepeda motor bmx modif
Sepeda motor bmx modifSepeda motor bmx modif
Sepeda motor bmx modif
 
Tps 04
Tps 04Tps 04
Tps 04
 
Doa
DoaDoa
Doa
 
Syahadat
SyahadatSyahadat
Syahadat
 
Nabhan afkar fadil
Nabhan afkar fadilNabhan afkar fadil
Nabhan afkar fadil
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

5_Insiden dan Prevalens.ppt

  • 1. Ukuran Frekuensi (insiden dan Prevalen) By Leni SR
  • 2. Yunus 101  ِ ‫ض‬ ‫أ‬‫ر‬َ ‫أ‬ ‫ٱْل‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ََٰ‫و‬ ََٰ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ا‬َ‫م‬ ۟‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬‫ٱن‬ ِ‫ل‬ُ‫ق‬ ُ‫ت‬ََٰ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬‫أ‬‫ٱل‬ ‫ى‬ِ‫ن‬‫أ‬‫غ‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۚ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫ي‬ َّ ‫َّل‬ ٍ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ق‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ر‬ُ‫ذ‬ُّ‫ن‬‫ٱل‬ َ‫و‬Arab-Latin: Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
  • 3. Riwayat Alamiah Penyakit Riset Etiologik Riset Prognostik Periode Laten Durasi Induksi Promosi Ekspresi Fase Rentan Fase Presimtomatik Fase klinik Fase terminal Diperkenalkannya dimulainya proses penyakit terdeteksi akibat penyakit Faktor penyebab patologik (penyakit scr klinik (tampak (perubahan st/ Penyakit pertama menjdi ireversibel) tanda dan gejala) kematian) Pencegahan Pencegahan Pencegahan Primer Sekunder Tersier Riset Intervensi
  • 4. Ukuran Frekuensi Penyakit Berdasarkan riwayat alamiah penyakit, kejadian penyakit dapat dibedakan menjadi 2 jenis : 1) Insiden, kejadian penyakit yang baru saja memasuki fase klinik (kasus baru) 2) Prevalence, kejadian penyakit pada satu saat/satu periode waktu baik yg baru memasuki fase klinik maupun yg telah berkembang beberapa waktu (kasus lama + kasus baru)
  • 5. Insiden  Insiden, mengukur penambahan kasus baru pada sebuah populasi yang beresiko terhadap satu penyakit tertentu selama periode waktu tertentu.  Cumulative incidence (CI) menggambarkan probabilitas terjadinya satu penyakit pada seorang individu pada waktu dan populasi tertentu.  Cumulative incidence = (Jumlah kasus baru dari suatu penyakit selama kurun waktu tertentu) / (Jumlah populasi yang beresiko)
  • 6. Prevalensi  Kasus prevalen pd dasarnya adalah kasus yg ditemukan dr hsl penelitian crossectional pd waktu ttt di dlm suatu populasi  Tdk dapat memberikan gambaran resiko sebaik insiden  Relatif lebih mudah didapatkan dibanding insiden  Berguna untuk menjelaskan frekuensi & tingkat kekambuhan penyakit  Ukuran prevalen paling rlevan untuk digunakan pd bidang perencanaan & pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan
  • 7. 2 Jenis Ukuran Prevalensi  Poin prevalen = prevalen yaitu probabilitas seseorang untuk mengidap suatu penyakit pd suatu waktu ttt (t) prevalen = jml kasus baru + lama jml populasi  Period prevalen, probabilitas seseorang di dlm populasi akan menjadi kasus setiap waktu selama periode ttt (t0-t1)
  • 8. Poin Prevalen Contoh : Sebuah survei dilakukan untuk mengetahui prevalensi anemia pd remaja siswi SMP, diperoleh 4356 dr 5445 siswi memiliki kadar Hb < 11 mg%. prevalensi anemia pd siswi tsb adl 4356/5445 atau 80%
  • 9. Period prevalen  Prevalensi period = C0 + I (t0,t) N dengan : C0 = Jml kasus saat ini I (t0,t) = Jml kasus baru N = rata-rata populasi  Contoh : prevalensi periode dr pasien terdiagnosis DM di RS dr 1 januari 2017 sampai 1 September 2017 adalah : jml kasus saat ini + jumlah kasus baru (1 Sep 2017) (1 Jan – 1 Sep 2017) Rata2 jumlah pasien (t0,t)
  • 10.
  • 11. Hubungan Prevalen dg Insiden  Prevalensi mrp fungsi dari laju insiden dan durasi dari fase klinik sampai fase akhir penyakit  Dirumuskan sbb : P = ID x D dengan : P = prevalensi ID= laju insiden D = rata2 durasi penyakit
  • 12. Mortalitas = Angka Kematian Mati = keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yg bisa terjadi setiap saat setelah dilahirkan hidup Mati hanya bisa terjadi jika di didahului dengan kelahiran hidup
  • 13. Mortalitas  Tingkat kematian (Mortality Rate) , diukur dari : Mortality rate = (Jumlah kematian ) (Jumlah Populasi )  Tingkat kematian per kasus (Case-fatality rate), diukur dari : Case-fatality rate = (Jumlah kematian pada suatu penyakit ) (Jumlah kasus pada suatu penyakit
  • 14. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR) Banyaknya kematian pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk tengah periode/tahun yang sama Rumus : D CDR = --- x k P D = jml kematian selama suatu periode (1 tahun) P = jml penduduk pertengahan periode (tahun) k = konstanta = 1000
  • 15. Angka kematian kasar (Crude Death Rate = CDR) Contoh : tahun 2000 ada 229.840 kematian & jml penduduk pertengahan tahun 2000 = 13.600.000 orang 229.840 = ---------- x 1000 = 16,9 per 1000 pddk 13.600.000 ukuran ini juga sangat kasar krn membandingkan jml kematian dg jml penduduk tengah tahun, pada hal kematian menurut umur cukup bervariasi
  • 16. CDR Kota Magelang 2020 No Kec/kel satuan Pddk Jml kematian Tengah thn Lai-laki Perempu an CDR 1 Magelang Selatan Unit 42.903,00 224,00 209,00 10,09 2 Rejowinangun Selatan Unit 8.463,00 52,00 52,00 12,28 3 Magersari Unit 8.701,00 40,00 34,00 8,50 4 Jurangombo Utara Unit 4.259,00 21,00 27,00 11,27 5 Jurangombo Selatan Unit 7.289,00 38,00 33,00 9,74
  • 17. Angka kematian menurut Umur (Age Specific Death Rate = ASDR) Banyaknya kematian kelompok umur ttt pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 penduduk kelompok umur yg sama, tengah periode/tahun yang sama Rumus : Di ASDRi = --- x k Pi Di = jml kematian kelompok umur i Pi = jml penduduk kelompok umur i tengah tahun k = konstanta = 1000
  • 18. Angka kematian menurut Umur (Age Specific Death Rate = ASDR) Contoh : tahun 2000 jml penduduk umur 40-44 tahun adalah 6.424 jiwa. Jml kematian penduduk 40-44 tahun selama tahun 2000 = 92 jiwa. Rumus = D40-44 ASDR40-44 = ------ x 1000 P40-44 92 = ------ x 1000 6.424 14,3 per 1000 pddk 40-44 tahun
  • 19. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR) Banyaknya kematian bayi (anak usia kurang satu tahun) pada suatu periode (tahun) tertentu per 1000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama Rumus : D<1 IMR = ---- x k B D<1 = jml kematian bayi selama satu periode/tahun B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama k = konstanta = 1000
  • 20. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate = IMR) Contoh : tahun 2017 jml kematian bayi 16.658 jiwa; jml kelahiran hidup selama tahun 2000 = 342.692 jiwa. Rumus : D<1 IMR = ---- x k B 16.658 = -------- x 1000 342.692 48,6 per 1000 kelahiran hidup
  • 21. Angka Kematian Bayi  Data SDKI 2017: Angka Kematian Neonatal (AKN) 15/1.000 KH, Angka Kematian Bayi(AKB) 24/1.000KH  Target Indonesia (RPJMN 2024) : AKN 10/100.000 KH, AKB 16/100.000 KH  Target Global SDGs 2030 AKB→ 12/1.000 KH, AKN→ 7/1.000 KH.  Tahun 2020 sampai dengan bulan Agustus telah terjadi 74 kasus kematian neonatal AKN 6.23/1.000 KH dan 116 kematian post neonatal AKB 9.78/1.000 KH  Penyebab Kematian Bayi : BBLR, Asfiksia dan Kelainan Bawaan  BBLR dan prematuritas masih menjadi penyebab utama kematian bayi (38,8/1000 KH)
  • 22. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR Banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama & tempat kelahiran, yg disebabkan krn kehamilannya atau pengelolaannya, bukan oleh sebab-sebab lain pada suatu periode (tahun) per 100.000 kelahiran hidup periode/tahun yang sama Rumus : Df MMR = ---- x k B Df = jml kematian ibu selama satu periode/tahun B = jml lahir hidup selama periode/tahun yg sama k = konstanta = 100.000
  • 23. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate = MMR Contoh : tahun 2017 jml kematian ibu karena kehamilan dan atau melahirkan = 250 jiwa; jml kelahiran hidup selama tahun 2017 = 81.376 jiwa. Rumus = Df MMR = ---- x k B 250 = ------- x 100.000 81.376 307 per 100.000 kelahiran hidup
  • 24. Angka Kematian Ibu  Target Kematian Ibu tahun 2020 = 16 kematian ibu (91,45/100.000 KH), sedangkan jumlah kematian ibu sampai bulan agustus 2020 = 27 kematian ibu (227,22/100.000 KH).  AKI secara nasional = 305/100.000 KH (SUPAS 2015)  Target AKI RPJMN 2024 = 183/100.000 KH  Target AKI Golbal SDGs = 70/100.000 KH  Penyebab Utama Kematian Ibu : Perdarahan, PE- Eklampsia dan penyakit penyerta