SlideShare a Scribd company logo
INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU
Paper
Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL
Disusun Oleh : Jemmy Esrom Serang
NIM : 55516120030
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Program Studi Magister Akuntansi
FAKULTAS PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
ii
ABSTRAK
Saat ini sudah banyak dari organisasi bisnis yang mengembangkan sistem informasi
yang terintegrasi. Sistem integrasi informasi ini jika diaplikasikan dengan baik,
maka akan dapat memberi dampak dan menghasilkan nilai tambah (added value)
bagi organisasi bisnis itu sendiri. Sistem informasi terintegrasi ini misalnya adalah
sistem yang banyak dikenal dengan istilah sistem Enterprise Resource Planning
(ERP), dimana sistem ini adalah suatu paket software yang terintegrasi dengan
multi modul yang memang dirancang dan dibuat untuk mengatasi serta mendukung
berbagai fungsi bisnis dari suatu perusahaan. Tujuannya adalah efisiensi dan
efektifitas kerja bagi perusahaan ataupun pelayanan terhadap konsumen. Oleh
karena itu perhatian terhadap pengaruh teknologi informasi ini terhadap aktifitas
dan perilaku organisasi perlu serius. Dan hal ini tentunya dimaksudkan untuk
mendukung penerapan sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik dan selaras
dengan apa yang dibutuhkan oleh manajemen organisasi bisnis tersebut.
ii
ABSTRACT
Previous Currently Already Lots Of the organizations and businesses to develop an
integrated information system Yang. The integration of information systems applied
WITH IF good singer, so will COULD Giving Impact and produce value added
(value added) For Business Organization ITU Alone. System information
integrated Singer misalnya is System Many well known WITH term Enterprise
Resource Planning (ERP), where the system Singer is a software package that is
integrated with a multi-module What It is designed and Made for review Addressing
As well as supporting different functions BUSINESS from One Company. The goal
is efficiency and effectiveness of the Company or the Client Service For
CONSUMERS. By THEREFORE Caution Against influence Singer Information
Technology and Organizational Behavior Against activity should be serious. And
Hal Singer of course, intended to review support the implementation of Information
Systems in order to run well and in tune to what is needed by the business
organization and management.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan anugrah, kemudahan, serta rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan paper yang berjudul : “Infrastruktur TI
Dan Teknologi Baru” sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Sistem
Informasi Dan Pengendalian Internal.
Penulis menyadari sebagai manusia biasa dalam penulisan ini tidak lepas
dari kesalahan dan kekurangan akibat keterbatasan pengetahuan serta pengalaman.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa paper ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak.
Semoga paper ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan khususnya
bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Akhir kata dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kelemahan dalam
paper ini.
Jakarta, 03 April 2017
Jemmy Esrom Serang
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Strategi Business............................................................................................ 12
2.2 Peranan IT....................................................................................................... 14
2.3 Keuntungan Terintegrasinya IT Dengan Strategi Bisnis ................................ 15
2.4 Hambatan dalam Integrasi .............................................................................. 16
2.5 Alternatif Metode Pengembangan Sistem ..................................................... 17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 22
BAB IV STUDI KASUS
4.1 Implementasi Sistem Informasi Di PT. Telkom ............................................. 23
4.2 Implementasi Sistem Informasi Diperbankan .............................................. 31
4.3 Implementasi Pada Bidang Transportasi ....................................................... 34
4.4 E-Commerce ................................................................................................... 36
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 40
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Integrasi antar bisnis strategi dengan teknologi informasi (IT) merupakan
permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensi. Seringkali keputusan
untuk melakukan pengembangan dibidang teknologi informasi hanya didasarkan
pada kemampuan sebuah perangkat lunak yang canggih tanpa melihat lebih jauh
apakah perangkat lunat tersebut telah sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam
jangka panjang. Tentu penggunaan aplikasi yang canggih dapat memberikan
keuntungan dalam bersaing (competitive advantage) bagi perusahaan. Tetapi
keuntungan yang diberikan dengan cara ini tidak akan dapat berlangsung lama.
Apabila ternyata ada perangkat lunak baru dengan kemampuan yang lebih canggih,
maka keuntungan yang dimiliki tentu akan ikut hilang bersamaan dengan
munculnya perangkat lunak yang baru tersebut. Perusahaan yang berhasil
melakukan integrasi antar teknologi dengan strategi bisnis menunjukkan
peningkatan pendapatan yang signifikan. IT telah menjadi enabler yang penting
bagi strategi bisnis dalam hal kustomisasi masal, diferensiasi kompetitif,
peningkatan kualitas, dan peningkatan dan otomatisasi proses. Penyelarasan
strategi bisnis dan IT digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi,
mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, meningkatkan
hubungan dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan produk dan solusi bisnis
x
baru. Kegagalan dalam melakukan penyelarasan ini dapat mengakibatkan
peningkatan biaya dan kehilangan kesempatan. Dalam makalah ini akan akan
dibahas tentang strategi bisnis, peranan IT dalam mendukung strategi bisnis, hal –
hal yang perlu diperhatikan dalam menyelaraskan IT dan strategi bisnis, dan
Enterprise Achitecture sebagai framework dalam merencanakan infrastruktur IT
dalam perusahaan jasa. Seringkali keputusan untuk melakukan pengembangan
dibidang teknologi informasi hanya didasarkan pada kemampuan sebuah perangkat
lunak yang canggih tanpa melihat lebih jauh apakah perangkat lunat tersebut telah
sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam jangka panjang. Tentu penggunaan
aplikasi yang canggih dapat memberikan keuntungan dalam bersaing (competitive
advantage) bagi perusahaan. Tetapi keuntungan yang diberikan dengan cara ini
tidak akan dapat berlangsung lama. Apabila ternyata ada perangkat lunak baru
dengan kemampuan yang lebih canggih, maka keuntungan yang dimiliki tentu akan
ikut hilang bersamaan dengan munculnya perangkat lunak yang baru tersebut.
1.2. Perumusan Masalah
Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Apa saja jenis alternatif pengembangan sistem pada perusahaan?
2) Apa contoh implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di
perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa?
xi
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui jenis alternatif
pengembangan sistem pada perusahaan dan contoh implementasi Sistem Informasi
dan Pengendalian Internal di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa.
xii
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Strategi Business
Strategi sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memenangkan
persaingan pasar. Strategi itu sendiri merupakan arahan dan ruang lingkup dari
perusahaan dalam jangka panjang yang akan memberikan keuntungan bagi
perusahaan melalui penggunaan sumber daya yang ada dalam lingkungan yang
mendukung untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan dari para
stakeholder. Dalam strategi ada aspek arahan (direction) yang menunjukkan
kemana tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka panjang,
keuntungan kompetitif (competitive advantage) yang menunjukkan bagaimana
perusahaan akan dapat melakukan kegiatannya dengan lebih baik dari para
kompetitornya yang berada dalam pasar yang sama, sumber daya (resource) yang
menunjukkan sumber daya apa saja yang ada dan dibutuhkan untuk dapat bersaing,
lingkungan (environment) yang menunjukkan keadaan eksternal perusahaan yang
dapat mempengaruhi kemampuan untuk dapat bersaing, serta nilai dan ekspektasi
yang dimiliki oleh orang – orang yang berada di lingkungan bisnis (stakeholder).
Strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan membedakannya dengan
perusahaan – perusahaan lain. Menurut Micheal E. Porter, 1996, menjalankan
operasi dalam perusahaan secara efektif dan efisien tidak lagi mencukupi untuk
disebut sebagai strategi perusahaan. Esensi dari sebuah strategi adalah memilih
untuk melakukan aktifitas yang berbeda atau melakukan aktifitas yang sama dengan
xiii
cara yang berbeda dan memberikan posisi strategis yang lebih baik dari pada para
pesaing. Perusahaan dapat memberikan performa yang lebih baik dari para pesaing
hanya jika perusahaan dapat menentukan perbedaan yang dimilikinya dan
mempertahankannya. Perbedaan tersebut harus dapat memberikan nilai yang lebih
baik bagi para konsumen atau menciptakan nilai yang hampir sama tetapi dengan
biaya yang lebih murah atau bahkan keduannya. Karena perbedaan ini, maka setiap
perusahaan tentunya akan memerlukan penggunaan IT secara berbeda sesuai
dengan strategi yang diterapkan. Penggunaan aplikasi sistem informasi yang
disediakan oleh vendor pihak ketiga sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan
dalam menjalankan proses bisnis.
Ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan, pertama proses bisnis perlu
dilakukan modifikasi agar sesuai dengan IT yang digunakan, atau kedua melakukan
penyesuaian atau kustomisasi terhadap IT. Jika yang pertama yang dipilih, tentunya
hal ini akan sangat berpengaruh pada strategi bisnis yang telah ditetapkan.
Perubahan proses bisnis yang dijalankan dapat menyebabkan perubahan strategi
bisnis, dan dapat mengakibatkan tidak tercapainya aspek arahan dari strategi itu
sendiri. Tentunya hal yang paling logis untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan
adalah untuk melakukan penyesuaian atau penyelarasan dalam konteks ini terhadap
penggunaan IT agar sesuai dengan strategi bisnis yang telah ditetapkan.
xiv
2.2 Peranan IT
Saat ini, perusahaan menghadapi tantangan yang besar untuk dapat
mewujudkan tujuannya dan menjalankan strategi bisnis yang telah di formulasikan.
Informasi yang disediakan memegang peranan penting untuk dapat berhasil. IT
memegang peranan penting dalam mewujudkan strategi bisnis. Sebuah organisasi
yang telah mengadopsi teknologi informasi ke dalam proses bisnis yang
dilakukannya, tentunya akan ikut memikirkan peranan yang akan dilakukan oleh
IT. Beberapa perusahaan ada yang menggunakan IT untuk menjalankan operasi
sehari – hari agar dapat berjalan dengan baik dan efisien. Ada juga perusahaan yang
menggunakan IT sebagai enabler untuk menciptakan kesempatan – kesempatan
baru yang mungkin tidak akan dapat dilakukan tanpa dukungan IT. Serta IT juga
digunakan sebagai cara baru untuk mengatur fungsi – fungsi yang ada dalam
organisasi. Peranaan IT dalam organisasi ini juga akan mempengaruhi penyelarasan
yang terjadi dalam perusahaan. Penetapan peran IT ini juga berpengaruh pada
mengembangkan portfolio aplikasi yang dilakukan oleh perusahaan. Bjorn Cumps
Stijn Vieane, dan Guido Deden, 2006, menentukan ada tiga peranan IT dalam
organisasi. Pertama memegang peran konservatif sebagai pendukung dalam
organisasi. Perusahaan ini memilih menggunakan teknologi IT yang sudah terbukti
dan matang. Kedua memegang peran yang kritis dan penting dalam organisasi.
Perusahaan ini memilih menggunakan dan menginvestasikan pada teknologi IT
terkini. Ketiga memegang peran sebagai inovator dalam bisnis. Perusahaan ini
berkompetisi dalam dunia usaha yang sangat tergantung pada teknologi dan
menggunakan IT sebagai alat dalam berkompetisi (competitive weapon). Dari hasil
xv
analisis terhadap ketiga peranan IT, ditemukan bahwa perusahaan yang
menggunakan IT sebagai peran yang kritis dan inovatif cendrung untuk lebih
selaras dari pada perusahaan yang menggunakan IT secara konservatif. Perusahaan
seperti itu juga menganggap IT sebagai investasi yang penting yang akan
mempengaruhi performa perusahaan di saat ini dan di masa yang akan datang.
2.3 Keuntungan Terintegrasinya IT Dengan Strategi Bisnis
Penggunaan IT harus memperhatikan kepentingan – kepentingan perusahaan
secara luas, seperti memenuhi kebutuhan para stake holder, mencari strategi –
strategi baru, menyelaraskan sumber daya IT dengan kebutuhan bisnis, atau
mengurangi duplikasi yang terjadi pada sistem, proses ataupun data. Penggunaan
IT yang berjalan sesuia dengan strategi bisnis yang ditetapkan antara lain :
a. Efisiensi operasional : keselarasan IT dan bisnis strategi akan memberikan
keuntungan berupa pengurangan biaya operasi. Komponen system
architecture dan technology architecture merupakan komponen – komponen
yang dikembangan guna mencapai efisiensi operasional. Komponen ini
menyediakan arsitektur IT secara komprehensif dan menunjukkan
bagaimana berbagai sumber daya IT bekerja.
b. Efektifitas proses. Keselarasan IT dan bisnis strategi dapat meningkatkan
efektifitas proses. Peningkatan proses memerlukan analisis yang baik pada
komponen business architecture dan system architecture yang diperlukan
untuk melakukan kegiatan bisnis. Dalam mengembangkan EA dilakukan
pemetaan proses yang sudah ada, dan dibentuk skenario untuk melakukan
xvi
peningkatan proses dan bagaimana sistem perangkat lunak dapat membantu
proses tersebut. Penciptaan kesempatan. Terbuka kesempatan – kesempatan
baru untuk mendapatkan keuntungan dan kesempatan untuk menjalankan
strategi baru.
c. Efisiensi otamatisasi. Hubungan antar arah strategis dari perusahaan dan
technology architecture memungkinkan perencanaan infrastruktur untuk
mendukung rencana masa depan perusahaan. Akan diambil keputusan –
keputusan proyek otomatisasi untuk perusahaan secara keseluruhan.
2.4 Hambatan dalam Integrasi
Integrasi antar strategi bisnis dan IT merupakan tantangan yang berat bagi
perusahaan. Diperlukan usaha yang keras untuk melakukan perubahan budaya
perusahaan untuk dapat menerima teknologi baru dan melihat IT sebagai enabler
dan bagian yang tak terpisahkan dari organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam
jangka panjang. Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan para manajer dan
pegawai terhadap IT serta laporan – laporan yang diterbitkan menggunakan IT.
Hambatan lainnya berasal dari struktur manajemen perusahaan. Struktur
perusahaan dapat menghambat terjadinya komunikasi antar bagian, terutama untuk
perusahaan yang terdisentralisasi. Perusahaan seperti ini memiliki unit – unit yang
lokasinya berbeda, sehingga komunikasi antar unit – unit ini menjadi tantangan
tersendiri. Perusahaan – perusahaan yang beroperasi di daerah yang bebeda juga
mengalami kesulitan untuk menggunakan strategi dan prosedur yang sama. Hal ini
disebabkan karena kompleksitas jangkauan dan pasar yang dituju. Strategi bisnis
xvii
yang berbeda pada unit – unit yang berbeda ini bisa menyebabkan proses
penyelarasan IT dan investasi portfolio IT yang berbeda. Rintangan besar yang
dihadapi dalam melakukan penyelarasan adalah karena perubahan yang selalu
terjadi, baik perubahan dalam strategi bisnis maupun perubahan dalam teknologi.
Handerson dalam [3] menyebutkan tidak ada perusahaan yang dapat mencapai
keselarasan karena bisnis dan teknologi yang selalu berubah. Penyelarasaan
bukanlah sesuatu yang statis. Perusahaan harus selalu menciptakan kembali dirinya
sendiri dalam hal strategi dan teknologi untuk menyesuaikan dengan keadaan pada
saat itu dan untuk menjaga agar memiliki keuntungan kompetitif dengan
perusahaan lain. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan penilaian secara berkala
terhadap penggunaan IT dan keselarasannya dengan strategi bisnis yang diterapkan
pada saat itu. Apabila ternyata penggunaan IT sudah tidak lagi sesuai, maka perlu
dibentuk EA yang baru guna mengintegrasikan kembali pengembangan IT dengan
strategi bisnis.
2.5 Alternatif Metode Pengembangan Sistem
Metode alternatif Pengembangan Sistem dapat berupa pengembangan sistem
metode :
a. Paket (package),
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau
mengembangkan STI sendiri.
xviii
Kelebihan :
1) Kualitas paket yang baik
2) Dapat digunakan sketika
3) Harga paket relative murah
4) Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis
5) Kompatibel dengan sesame oengguna paket
Kelemahan
1) Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik
2) Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan
sendiri
3) Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya
4) Ketergantungan dari pemasok
5) Tidak memberikan keuntungan kompetisi
b. Metode Prototip (Prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian
terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi
dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli
bisnis.
Keunggulan prototyping adalah:
1) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
2) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan
pelanggan.
xix
3) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
4) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
5) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa
yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping adalah:
1) Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum
mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan
belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
2) Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga
menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
3) Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak
menggambarkan teknik perancangan yang baik.
c. metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user
devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem
yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user
computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke
organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi
kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau
pada organisasi secara luas.
Kelebihan :
1) Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika
harus dikembangkan di departmen tsb.
xx
2) Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenhi.
3) Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem.
Kekurangan :
1) Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang
teknologi sistem informasi.
2) Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain.
3) Kelemahan teknis.
d. Metode outsourcing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang
berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau
membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi dengan
vendor. Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan
metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup
pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan
menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem
teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem
teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket
perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena
banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena
banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi
akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia
xxi
perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri
aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus
diperhatikan yaitu:
1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan,
2) ketersedian paket,
3) mengevaluasi kemampuan paket.
Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada
outsourcing. Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode
prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan
sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
xxii
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi
diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
xxiii
BAB IV
STUDI KASUS
4.1 Implementasi Sistem Informasi Di PT. Telkom
Manusia adalah makhluk sosial dan selalau ingin berkomunikasi dengan
sesamanya karena manusia mempunyai kebutuhan untuk saling berinteraksi dan
mendapatkan informasi dari hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Dalam hidupnya
manusia melakukan komunikasi untuk bertahan hidup karena tidak mungkin
manusia hidup tanpa melakukan apa-apa seperti tidak berbicara dengan sesamanya
atau pasif tidak ingin tahu. Dari kecil hingga dewasa manusia pasti butuh
berkomunikasi dan butuh informasi dengan sesamanya. Jadi, manusia mempunyai
sifat selalu ingin tahu serta saling bergantung satu sama lain atau membutuhkan.
Terkait dengan kebutuhan komunikasi yang semakin berkembang dan
semakin canggih, maka PT. Telkom yang bergerak dalam bidang telekomunikasi
mempunyai peran penting dalam memajukan teknologi komunikasi.
Pada setiap kasus perusahaan saat ini, pasti membuat beberapa alternative
pengembangan system informasi, alternative yang digunakan PT. TELKOM dalam
mengembangkan sistem informasi yang sedang atau akan dijalankan, adalah
sebagai berikut :
xxiv
1. Telepon (Fixed Line)
a. TELKOM Free (0.800)
Merupakan layanan yang memberikan fasilitas kepada masyarakat luas untuk
menghubungi pelanggan TELKOMFree tanpa dikenakan biaya percakapan.
b. TELKOM SLI
Merupakan panggilan telepon International Direct Dialing (IDD) dimana nomor
telepon pemanggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah negara.
c. TELKOM SLJJ
Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang masih dalam
satu wilayah negara. Pada umumnya, pelanggan-pelanggan tersebut berada dalam
wilayah kode area yang berbeda.
d. TELKOM Unicall (0.807)
Merupakan layanan yang memberikan kemudahan bagi suatu perusahaan yang
mempunyai banyak kantor cabang untuk dihubungi pelanggannya dengan hanya
menghubungi satu nomor unik.
e. TELKOM Lokal
Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak di bawah
30 km atau di dalam satu wilayah lokal.
f. TELKOM Teleconference
Merupakan Layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile
(Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan
sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi.
xxv
2. Data & Internet
TELKOM ISDN PRA
ISDN / Paduan Solusi Pelayanan Teknologi Informasi adalah jaringan digital
yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan
dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
a) Speedy
Merupakan adalah layanan internet (internet service) berkecepatan tinggi dari
PT.TELKOM, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line
(ADSL).
b) e-Business (i-manage)
Layanan yang menyediakan fasilitas hosting dan collocation bagi perusahaan
yang memerlukan outsource dalam menempatkan aplikasi dan datanya (application
outsource enterprise).
c) e-Business (i-Xchange)
Implementasi aplikasi e-business pada umumnya bertujuan untuk
mengefisienkan serta mempercepat suatu proses. I-Xchange merupakan bisnis
kolaborasi yang menghubungkan satu perusahaan ke perusahaan lain.
d) e-Business (i-Settle)
Layanan yang memberikan fasilitas settlement transaksi perdagangan dan
pembayaran dalam sistem pembayaran elektronis (electronic payment).
xxvi
e) TELKOMNET Whole Sale (VPN DIAL)
Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara
remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada
TELKOMNet.
f) TELKOMNet ASTINET
ASTINet adalah layanan akses internet dan multimedia TELKOMNet untuk
Akses Internet menuju Global Internet. Layanan ini menyediakan fasilitas koneksi
akses ke Internet yang disediakan pada port router TELKOMNet.
3. Flexi (Fixed Wireless)
a. Flexi Trendy
Flexi trendy adalah layanan flexi dengan sistem prabayar berbasis kartu/simcard
yang dapat diisi ulang.
b. Flexi Home
Flexi Home adalah layanan flexi untuk perumahan atau kantor dilayani
menggunakan terminal fixed berbasis nomor esn, tarif aktivasi, abonemen dan
biaya pemakaian/usage sama dengan tarif telepon rumah/pstn.
c. Flexi Classy
Flexi classy adalah layanan flexi dengan sistem pascabayar.
d. Flexi Combo
FlexiCOMBO merupakan layanan yang memungkinkan Anda sebagai
pelanggan e. Flexi Classy atau Trendy untuk tetap dapat berkomunikasi (voice,
SMS dan data) di berbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer.
xxvii
e. Flexi-Triple C (CLASSY CORPORATE CUG)
Merupakan paket yang dibuat sebagai solusi kebutuhan komunikasi dalam satu
Close User Group (CUG) yang berbasis pada layanan Flexi Classy.
4. Network
a. DID
Fasilitas untuk PBX agar pelanggan di luar PBX dapat menghubungi sambungan
cabang PBX tersebut secara langsung tanpa melalui operator.
b. TELKOM Satelit - Sewa Transponder
Jasa sewa kanal atau saluran pada satelit. Transponder yang disewakan adalah
transponder satelit yang bekerja pada pita frekuensi radio klasifikasi C (C-band).
c. TELKOMPhone-VSAT
Sama dengan TELKOMPhone-LDS, kecuali media transportasi melalui satelit.
5. Content & Aplication
a. Ventus
Merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan surat-
menyurat elektronis (email) dan mobile system (cellular/wireless).
b. I-VAS
i-VAS 'Satu Kartu Multi Layanan Internet' yang menjadi alat bayar untuk
berbagai konten atau layanan internet yang bersifat micropayment.
xxviii
c. FlexiLand
FlexiLAND merupakan pengembangan TelkomFLEXI, layanan portal online
dan mobile yang menyediakan layanan seperti: blog (online diary), testimonial
(komentar tentang seseorang), picture gallery, friend request,dll
d. FlexiTone
Para pengguna telepon mobile rata-rata menghabiskan waktu 2.5 jam dalam
setahun untuk mendengarkan tone konvensional saat menunggu lawan bicaranya
mengangkat telepon [Sumber: Alcatel].
Keunggulan Sistem
Era konvergensi teknologi informasi dan komunikasi secara significant
telah mempengaruhi dunia bisnis dewasa ini. Setiap perusahaan dihadapkan pada
persaingan bisnis yang kian ketat yang menuntut pengambilan keputusan secara
cepat dan efisien dalam meningkatkan produktivitasnya.
Berpegang pada prinsip kemitraan, Telkom berupaya ikut
menumbuhkembangkan bisnis Anda melalui solusi infokom yang tepat. Dengan
coverage dan ragam layanan yang terus berkembang, serta jajaran Account
Manager yang responsif, kami berkomitmen mewujudkan layanan terbaik yang
mengedepankan benefit dan value.
TELKOM Solution menawarkan solusi kesisteman yang mencakup:
1. Advance Communication (Basic Voice, Call Center, Audio Conference,
Corporate Package).
2. Broadband & Multimedia (Internet Access, Video Conference, DRC)
3. System Automation (Intranet, Extranet, Office Automation, Security System)
xxix
4. Network Controlling & Monitoring (IT Operation, Monitoring System)
Saat ini jaringan backbone Telkom didukung dengan teknologi terkini berupa
jaringan serat optik yang tergelar menghubungkan antar pulau serta sistem satelit
yang menjangkau seluruh lokasi hingga kawasan regional. Jaringan Telkom juga
dilengkapi dengan teknologi Multi Protocol Label Switching (MPLS) yang tersedia
di lebih dari 1400 titik lokasi layanan seluruh Indonesia, yang akan memberikan
kemudahan dalam mengelola jaringan data secara customized untuk keperluan
tingkat prioritas aplikasi.
Beberapa keunggulan TELKOM Solution antara lain adalah:
a. Functionality, mencakup layanan voice, data, video dan mendukung
berbagai aplikasi bisnis. Untuk akses, tersedia layanan akses dial-up,
dedicated ataupun wireless.
b. Manageability, mudah dikelola dan memungkinkan pengelolaan jaringan di
beberapa kota dipusatkan di satu lokasi.
c. Provisioning Scalability, memungkinkan pelanggan menerapkan solusi
yang lebih fleksibel karena perancangan dan implementasinya dapat
disesuaikan dengan keputusan bisnis.
d. Total Cost of Ownership Saving Opportunities, menawarkan harga yang
kompetitif dan fleksibel, serta didukung oleh para tenaga ahli yang siap
membantu kepentingan pelanggan melalui skema outsourcing.
Infrastruktur jaringan akses dan public access TELKOM sangat lengkap dan
sangat siap untuk mendukung perluasan aksesibilitas sistem ICT pemerintah,
meliputi jaringan PSTN (public switch telephone network), Mobile (Flexi dan
xxx
TELKOMSEL), private network (VPN IP MPLS, leased channel, dll) didukung
oleh akses-akses yang merupakan aset nasional seperti wartel, warnet dan
community access centers.
Disamping itu TELKOM siap pula berperan sebagai partner pemerintah, TNI
dan POLRI dalam menggelar sistem pelayanan yang baik, men-desiminasi
informasi secara efektif dan efisien dengan meng-optimalkan layanan-layanan
TELKOM dan TELKOM Group yang handal seperti
a. Internet services melalui Speedy, ASTINET, Telkomnet Instan
b. Telephony services baik wireline maupun wireless (Flexi dan
TELKOMSEL)
c. Komunikasi data
d. TELKOM Vision layanan payTV dan broadcasting TV yang menjangkau
seluruh tanah air Indonesia,
e. komunikasi interaktif melalui in-bound dan out-bound call center PT
Infomedia dan
f. transaksi-transaksi elektronik dari PT Finnet Indonesia.
Sebagai penyedia jasa infokom terbesar dan tertua di Indonesia, di sisi backbone
TELKOM memiliki jaringan fiber-optic, satelit dan radio transmisi yang
membentang di seluruh wilayah RI dari kota-kota besar sampai pelosok-pelosok
tanah air.
TELKOM satu-satunya business partner yang terpercaya bagi Pemerintah Republik
Indonesia, TNI dan POLRI untuk menuju Good Corporate Governance dan
transparansi.
xxxi
Kelemahan Sistem
Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah
jumlah pekerjanya yang terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam
anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif
dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka
lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah
kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.
Saya menyimpulkan bahwa pihak Telkom sangat lemah dan lamban dalam
mengambil keputusan sehingga sulit untuk bisa mengambil keputusan dengan baik
, tetapi pemerintah terkadang juga membuat mereka untuk bisa bersikap dinamis
dan royal dalam perubahan pasar . pelayanan telkom juga menurut saya harus di
perbaiki, karena pengguna telkom saja sudah banyak, tetapi kadang operator sering
sulit di hubungi oleh pelanggan sehingga pelayanan dalam telkom harus di perbaiki.
4.2 Implementasi Sistem Informasi Diperbankan
Perbankan merupakan salah satu industri yang membutuhkan dukungan dan
peranan teknologi informasi, mulai dari melakukan pekerjaan sehari – hari misalnya
input data pembukaan rekening tabungan yang dilakukan oleh customer service,
transaksi yang dilakukan oleh nasabah baik secara elektronik (ATM) maupun
internet (internet banking) sampai dengan melakukan penetrasi ke pasar. Hal ini
berarti dunia perbankan termasuk perbankan syariah arus mengikuti arus perubahan
informasi yang terjadi. Jika tidak, maka perbankan syariah tidak akan berkembang
pesat seperti yang diharapkan. Oleh kerena itu, perkembangan perbankan syariah
xxxii
di Indonesia tak terlepas dari peranan sistem informasi yang berguna dalam
operasional bank syariah dimana dalam operasional suatu bank dituntut kecepatan
dalam pertukaran informasi maupun dalam kapasitas penyimpanan data informasi
bank tersebut. Selain itu sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar
dapat meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki
manfaat (nilai tambah) dan meningkatkan layanan serta kepuasan nasabah. Sistem
informasi keuangan merupakan bagian penting dari struktur informasi di berbagai
lembaga keuangan. Meskipun sering dinamakan sistem general ledger, sistem
informasi keuangan sebenarnya adalah sistem pelaporan dan pengendalian
keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup
pemeliharaan general ledger sebuah lembaga. Sistem informasi keuangan
menyediakan informasi yang bertujuan untuk pelaporan periodik, informasi
historis, laporan ke otoritas moneter (Bank Indonesia), perencanaan laba dan
anggaran, dan lain-lain. Beberapa aplikasi penggunaan sistem informasi dalam
dunia perbankan:
a. Sistem informasi keuangan (financial information system)
b. Sistem pengolahan transaksi (transaction processing system)
c. Sistem pengolahan aplikasi (application processing system)
d. Sistem keputusan manajemen (management decision system)
e. Sistem informasi nasabah (customer information system)
f. On line banking system (general ledger aplication system)
g. Sistem informasi keuangan (financial information system)
xxxiii
Sistem on-line atau sistem aplikasi perbankan terintegrasi ini merupakan trend
perbankan dewasa ini sehingga masing-masing bagian atau nasabah bisa secara
online berhubungan dengan pihak bank di seluruh kantor cabang. Sistem online ini
memerlukan sistem jaringan komputer yang menghubungkan seluruh kantor
cabang dan pembuatan sub-subsistem aplikasi yang terintegrasi dengan
memperhitungkan keterkaitan fungsional antar-bagian di bank tersebut dan
keterkaitannya dengan sistem eksternal, baik nasabah, lembaga keuangan lain
maupun sistem-sistem informasi eksternal lainnya. Sebagai contoh, ada sistem
aplikasi tabungan dan giro yang bisa mengakomodasi sistem online. Salah satu
sistem yang sangat dibutuhkan oleh bank adalah Core Banking System (CBS)
peranannya adalah mendukung kegiatan bisnis utama bank untuk itu tidak bisa
dipungkiri bahwa investasi teknologi informasi di dalam dunia perbankan
membutuhkan dana yang sangat besar. Salah satu core banking system yang sudah
mulai banyak diimplementasikan di Indonesia adalah T24 yang merupakan produk
besutan banking software company yaitu Temenos. Di Indonesia sendiri Temenos
dikenal dengan product core banking-nya, bank yang sudah mengimplementasikan
antara lain: Bank Mandiri Syariah dan bank-bank lain. Temenos T24 adalah
aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang
pengembangan software untuk perbankan TEMENOS. Temenos T24 merupakan
aplikasi yang lengkap mulai dari back office, CRM (Customer Relationship
Management) dan manajemen siklus hidup produk yang efektif untuk bisnis retail,
perusahaan, wholesale dan perbankan universal maupun privat. Aplikasi beroperasi
24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan dalam bentuk real-time. T24
xxxiv
mengkombinasikan fungsi bisnis yang komprehensif dengan arsitektur yang maju,
aman, luas dan modular untuk memenuhi teknologi perbankan dan tantangan pasar
saat ini dan masa depan.
4.3 Implementasi Pada Bidang Transportasi
Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat. Masyarakat mengenal dan merasakan langsung manfaat dari
perkembangan teknologi informasi pada kehidupannya. Bisnis adalah salah satu
bagian hidup masyarakat yang sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi.
Teknologi informasi menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap
perkembangan suatu industri dalam bisnis. Contoh dari teknologi informasi yang
sangat memperngaruhi bisnis adalah penggunaan internet, komputer,
telekomunikasi, satelit, dsb. Teknologi informasi membuat pekerja dalam suatu
industri dapat berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaanya tanpa harus bertatap
muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang produktif dangan cara yang
lebih efisien. Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini, perusahaan dapat
tertinggal dari pesaingnya apabila tidak menguasai atau menerapkan teknologi
informasi dalam industrinya.
Go-Jek menerapkan functional business system yang terbagi dalam lima
komponen. Sistem tersebut digunakan untuk memberikan sejumlah informasi yang
berhubungan dengan bisnis dalam suatu perusahaan terhadap para stakeholder yang
terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Kelima komponen tersebut dijalankan
xxxv
melalui sebuah sistem terintegrasi yang dimaintenance melalui aplikasi dan
software perusahaan.
Perusahaan harus mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk
menerapkan teknologi informasi di perusahaannya. Namun karena saat ini
penggunaan teknologi informasi dapat menjadi salah satu parameter keunggulan
suatu perusahaan, harga yang dibayar tersebut memiliki opportunity cost yang
sebanding. Namun bagi sebagian perusahaan menganggap bahwa penggunaan
teknologi informasi terhadap perkembangan bisnis suatu perusahaan itu tidaklah
penting, melainkan manajemennya yang harus dibenahi. Teknologi informasi juga
dapat digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam meningkatkan
kecepatan integrasi pengetahuan dan aplikasinya dengan mengumpulkan atau
mengotomatiskan kegiatan-kegiatan rutin organisasi, sehingga meringankan kerja
para karyawan.
Terdapat enam keuntungan bagi perusahaan Go-Jek dengann penerapan e-
business di perusahaannya. Pertama adalah develop new market & channels yaitu
membangun market dan saluran distribusi baru. Kedua adalah attract new
customers yaitu menarik customer baru agar mau menggunakan layanan jasa yang
disediakan perusahaan. Ketiga adalah increase loyal customer loyalty & retention
yaitu meningkatkan dan menjaga konsumen tetap yang menggunakan jasa
perussahaan. Melalui aplikasi dan layanan yang ada perusahaan dapat menambah
konsumen tetap dan menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui layanan
customer car. Keempat adalah generate new revenue sources generate new revenue
sources, dimana pada saat diawal Go-Jek hanya menyediakan layanan seperti
xxxvi
angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu Go-Jek juga
menambah layanan jasa yang lain seperti go-food dan shopping, sehingga layanan
tersebut kini menambah pemasukan baru bagi perusahaan. Kelima adalah develop
new web & application based product adalah membangun sebuah produk atau jasa
berbasis layaanan web dan aplikasi. Go-Jek telah menjadi sebuah revolusi bagi
layanan jasa transportasi umum di Indonesia dengan membangun produk jasa
application based yang dapat di akses dari sebuah smartphone dengan
menggunakan layanan internet. Dan keenam adalah reduce costs of doing business
yaitu menekan biaya perusahaan. Dengan sistem aplikasi yang telah dibangun
tentunya Go-Jek dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Dengan adanya aplikasi tersebut perusahaan telah menunjukkan bahwa Go-Jek
bukanlah “mengelola bisnis” melainkan sebuah “bisnis mengelola” yang
dimaksudkan dalam hal ini adalah bisnis mengelola sumber daya manusia.
4.4 E-Commerce
E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang
berarti perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Seperti halnya e-mail
(Electronic Mail) yang artinya sudah diketahui yaitu pengiriman surat secara
elektronik. Dalam buku Introduction to Information Technology, ecommerce
berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan,
transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan
computer, termasuk Internet (Turban, 2005:181). Apabila dipilah e-commerce
terdiri dari huruf e yang berarti elektronik dan commerce yang berarti perdagangan.
xxxvii
Pada perdagangan konvensional dikenal adanya penjual dan pembeli, lalu
perdagangan sesungguhnya ada barang atau jasa yang dijual dan tentu ada
pembelinya. Kata ‘perdagangan’ itu sendiri berdiri dengan arti sekedar tawar
menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat maka barulah
dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ’sesaat’ dan tidak
ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagangan
hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli.
Konsep E-Business
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara
konvensional, hanya saja e-business memiliki scope yang berbeda. Bisnis
mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau
sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business
mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-
commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa,
tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan
transaksi elektronik dalam perusahaan.
Model E-commerce
a. Business-to-business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antar
perusahaan, seperti antara produsen dan grosir , atau antara grosir dan
pengecer dimana grosir membeli barang kepada produsen untuk dijual lagi
xxxviii
kepada pengecer, dan kemudian pengecer tersebut akan menjual lagi barang
tersebut kepada konsumen / customer.
b. Business-to-Customer (B2C) menggambarkan kegiatan bisnis antara
perusahaan/ produsen/ penjual dengan customer/ pelanggan yang mana
customer membeli barang kepada penjual untuk dipakai sendiri bukan untuk
dijual lagi.
c. Customer-to-Customer (C2C) Merupakan sistem komunikasi dan transaksi
bisnis antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain untuk
memenuhi suatu kebutuhan tertentu dalam waktu tertentu seperti halnya
lelang barang.
d. Customer-to-Business (C2B) Model e-commerce di mana konsumen
(individu) menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan
perusahaan membayar mereka.
xxxix
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kehadiran teknologi informasi dan internet memberikan manfaat bagi
perusahaan, seperti meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta
menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat
dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja
perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan
dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Selain
menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat
menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya
kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan-
kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.
xl
DAFTAR PUSTAKA
1) Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu
Buana
2) http://grabag-grubug.blogspot.co.id/2010/10/analisis-sistem-pada-
perusahaan-telkom.html
3) https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/pengembangansistem-
teknologi-informasi-metode-alternatif/
4) https://bisigi.wordpress.com/2008/06/02/penyelarasan-teknologiinformasi-
dengan-strategi-bisnis/
5) http://blogscreenpis9.blogspot.com/2010/03/konsep-e-commercedan-e-
bussiness.html
6) https://nikeyulianah.wordpress.com/2012/10/15/definisi-konsepdan-
model-e-commerce-dan-e-business/
7) http://ifriloeb.blogspot.co.id/2015/10/penarapan-e-bisnis-padagojek.html
8) http://calonsarjanaekonom.blogspot.co.id/2015/04/membangun-kepuasan-
pelanggan-melalui.html
9) http://mallakmlsr.blog.upi.edu/2015/10/09/rangkuman-management-
information-systems-chapter-5/
10) https://asalkautahu.wordpress.com/home/sistem-operasi/

More Related Content

What's hot

Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
IRAWANPERWANDA
 
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasiTeknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
refidelia19
 
14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...
14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...
14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...
Vidya Anggraeni
 

What's hot (18)

Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, ent is tugas 2, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, ent is tugas 2, ut, 2017Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, ent is tugas 2, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, ent is tugas 2, ut, 2017
 
bab1 Latar belakang revisi2
bab1 Latar belakang revisi2bab1 Latar belakang revisi2
bab1 Latar belakang revisi2
 
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
 
Job sheet
Job sheetJob sheet
Job sheet
 
SIM-07_pdf
SIM-07_pdfSIM-07_pdf
SIM-07_pdf
 
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)Sia   perencanaan sumber daya  perusahaan  (enterprise resource planning)
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
 
SIM-10_pdf
SIM-10_pdfSIM-10_pdf
SIM-10_pdf
 
SIM, Dewi Fitrianti, Hapzi Ali, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Man...
SIM, Dewi Fitrianti, Hapzi Ali, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Man...SIM, Dewi Fitrianti, Hapzi Ali, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Man...
SIM, Dewi Fitrianti, Hapzi Ali, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Man...
 
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
Pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja kary...
 
Uas,sim,singgih febriansyah,hapzi ali,analisis dan perencanaan sistem informa...
Uas,sim,singgih febriansyah,hapzi ali,analisis dan perencanaan sistem informa...Uas,sim,singgih febriansyah,hapzi ali,analisis dan perencanaan sistem informa...
Uas,sim,singgih febriansyah,hapzi ali,analisis dan perencanaan sistem informa...
 
ANALISIS DAMPAK PERMASALAHAN ETIKA DAN SOSIAL DI DALAM SISTEM INFORMASI PADA ...
ANALISIS DAMPAK PERMASALAHAN ETIKA DAN SOSIAL DI DALAM SISTEM INFORMASI PADA ...ANALISIS DAMPAK PERMASALAHAN ETIKA DAN SOSIAL DI DALAM SISTEM INFORMASI PADA ...
ANALISIS DAMPAK PERMASALAHAN ETIKA DAN SOSIAL DI DALAM SISTEM INFORMASI PADA ...
 
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasiTeknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
 
Konsep dasar erp
Konsep dasar erpKonsep dasar erp
Konsep dasar erp
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan an...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan an...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan an...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan an...
 
Kelemahan proses bisnis sdm
Kelemahan proses bisnis sdmKelemahan proses bisnis sdm
Kelemahan proses bisnis sdm
 
BG & GG, Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof Hafzi Ali MM CMA, Tugas UAS, Uni...
BG & GG, Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof Hafzi Ali MM CMA, Tugas UAS, Uni...BG & GG, Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof Hafzi Ali MM CMA, Tugas UAS, Uni...
BG & GG, Sekar Kumudasari, 55117110117, Prof Hafzi Ali MM CMA, Tugas UAS, Uni...
 
14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...
14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...
14. be gg, vidya anggraeni, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corporate gover...
 
Sumber daya manusia dan rancangan kerja manajemen operasi
Sumber daya manusia dan rancangan kerja   manajemen operasiSumber daya manusia dan rancangan kerja   manajemen operasi
Sumber daya manusia dan rancangan kerja manajemen operasi
 

Similar to 5 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universitas mercu buana, 2017

Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sistem informasi...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  implementasi sistem informasi...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  implementasi sistem informasi...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sistem informasi...
Jerry Setiawan
 
Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...
Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...
Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...
IIN NURHASANAH
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
ayutyas6
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
RIZKY nurdanti
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
RIZKY nurdanti
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
WalillahGiasWiridian
 
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
anindia putri
 

Similar to 5 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universitas mercu buana, 2017 (20)

Sim uas (artikel) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
Sim uas  (artikel)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...Sim uas  (artikel)  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
Sim uas (artikel) ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sistem informasi...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  implementasi sistem informasi...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  implementasi sistem informasi...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, implementasi sistem informasi...
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053
 
Sistem informasi untuk persaingan unggulan
Sistem informasi untuk persaingan unggulan Sistem informasi untuk persaingan unggulan
Sistem informasi untuk persaingan unggulan
 
Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...
Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...
Sim,iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,analisis dan perancangan siste...
 
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
Tugas sim, septi ayu ningtyas (43217110054), yananto mihadi p., s.e., m.si., ...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department StoreImplementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi di PT. Matahari...
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017Sim, anindia putri , hapzi ali,  tugas uts, universitas mercu buana, 2017
Sim, anindia putri , hapzi ali, tugas uts, universitas mercu buana, 2017
 
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
 
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
Tugas kelompok 3   tatap muka 3 sistem informasi manajemen-convertedTugas kelompok 3   tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-converted
 

More from JEMMY ESROM SERANG

More from JEMMY ESROM SERANG (14)

jurnal tesis Jemmy Esrom Serang
jurnal tesis Jemmy Esrom Serangjurnal tesis Jemmy Esrom Serang
jurnal tesis Jemmy Esrom Serang
 
15 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem pengendalian internal pt. tel...
15 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem pengendalian internal pt. tel...15 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem pengendalian internal pt. tel...
15 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem pengendalian internal pt. tel...
 
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
 
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
 
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
 
11 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian in...
11 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian in...11 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian in...
11 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian in...
 
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
10 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
 
9 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, u...
9 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, u...9 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, u...
9 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, u...
 
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
 
6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...
6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...
6 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, dasar-dasar intelegensi bisnis basis ...
 
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
4 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem inf...
 
3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
 
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
2 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, e business global bagaimana bisnis me...
 
PPh pasal 21/26
PPh pasal 21/26PPh pasal 21/26
PPh pasal 21/26
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

5 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, universitas mercu buana, 2017

  • 1. INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Paper Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Disusun Oleh : Jemmy Esrom Serang NIM : 55516120030 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Program Studi Magister Akuntansi FAKULTAS PASCA SARJANA UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017
  • 2. ii ABSTRAK Saat ini sudah banyak dari organisasi bisnis yang mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi. Sistem integrasi informasi ini jika diaplikasikan dengan baik, maka akan dapat memberi dampak dan menghasilkan nilai tambah (added value) bagi organisasi bisnis itu sendiri. Sistem informasi terintegrasi ini misalnya adalah sistem yang banyak dikenal dengan istilah sistem Enterprise Resource Planning (ERP), dimana sistem ini adalah suatu paket software yang terintegrasi dengan multi modul yang memang dirancang dan dibuat untuk mengatasi serta mendukung berbagai fungsi bisnis dari suatu perusahaan. Tujuannya adalah efisiensi dan efektifitas kerja bagi perusahaan ataupun pelayanan terhadap konsumen. Oleh karena itu perhatian terhadap pengaruh teknologi informasi ini terhadap aktifitas dan perilaku organisasi perlu serius. Dan hal ini tentunya dimaksudkan untuk mendukung penerapan sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik dan selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh manajemen organisasi bisnis tersebut.
  • 3. ii ABSTRACT Previous Currently Already Lots Of the organizations and businesses to develop an integrated information system Yang. The integration of information systems applied WITH IF good singer, so will COULD Giving Impact and produce value added (value added) For Business Organization ITU Alone. System information integrated Singer misalnya is System Many well known WITH term Enterprise Resource Planning (ERP), where the system Singer is a software package that is integrated with a multi-module What It is designed and Made for review Addressing As well as supporting different functions BUSINESS from One Company. The goal is efficiency and effectiveness of the Company or the Client Service For CONSUMERS. By THEREFORE Caution Against influence Singer Information Technology and Organizational Behavior Against activity should be serious. And Hal Singer of course, intended to review support the implementation of Information Systems in order to run well and in tune to what is needed by the business organization and management.
  • 4. ii KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrah, kemudahan, serta rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan paper yang berjudul : “Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru” sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal. Penulis menyadari sebagai manusia biasa dalam penulisan ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan akibat keterbatasan pengetahuan serta pengalaman. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa paper ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga paper ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Akhir kata dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kelemahan dalam paper ini. Jakarta, 03 April 2017 Jemmy Esrom Serang
  • 5. DAFTAR ISI ABSTRAK............................................................................................................ i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ....................................................................................... 2 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran................................................................. 3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Business............................................................................................ 12 2.2 Peranan IT....................................................................................................... 14 2.3 Keuntungan Terintegrasinya IT Dengan Strategi Bisnis ................................ 15 2.4 Hambatan dalam Integrasi .............................................................................. 16 2.5 Alternatif Metode Pengembangan Sistem ..................................................... 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 22 BAB IV STUDI KASUS 4.1 Implementasi Sistem Informasi Di PT. Telkom ............................................. 23 4.2 Implementasi Sistem Informasi Diperbankan .............................................. 31 4.3 Implementasi Pada Bidang Transportasi ....................................................... 34 4.4 E-Commerce ................................................................................................... 36 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................... 39 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 40
  • 6. ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Integrasi antar bisnis strategi dengan teknologi informasi (IT) merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensi. Seringkali keputusan untuk melakukan pengembangan dibidang teknologi informasi hanya didasarkan pada kemampuan sebuah perangkat lunak yang canggih tanpa melihat lebih jauh apakah perangkat lunat tersebut telah sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam jangka panjang. Tentu penggunaan aplikasi yang canggih dapat memberikan keuntungan dalam bersaing (competitive advantage) bagi perusahaan. Tetapi keuntungan yang diberikan dengan cara ini tidak akan dapat berlangsung lama. Apabila ternyata ada perangkat lunak baru dengan kemampuan yang lebih canggih, maka keuntungan yang dimiliki tentu akan ikut hilang bersamaan dengan munculnya perangkat lunak yang baru tersebut. Perusahaan yang berhasil melakukan integrasi antar teknologi dengan strategi bisnis menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan. IT telah menjadi enabler yang penting bagi strategi bisnis dalam hal kustomisasi masal, diferensiasi kompetitif, peningkatan kualitas, dan peningkatan dan otomatisasi proses. Penyelarasan strategi bisnis dan IT digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, meningkatkan hubungan dengan konsumen dan suplier, dan menciptakan produk dan solusi bisnis
  • 7. x baru. Kegagalan dalam melakukan penyelarasan ini dapat mengakibatkan peningkatan biaya dan kehilangan kesempatan. Dalam makalah ini akan akan dibahas tentang strategi bisnis, peranan IT dalam mendukung strategi bisnis, hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menyelaraskan IT dan strategi bisnis, dan Enterprise Achitecture sebagai framework dalam merencanakan infrastruktur IT dalam perusahaan jasa. Seringkali keputusan untuk melakukan pengembangan dibidang teknologi informasi hanya didasarkan pada kemampuan sebuah perangkat lunak yang canggih tanpa melihat lebih jauh apakah perangkat lunat tersebut telah sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam jangka panjang. Tentu penggunaan aplikasi yang canggih dapat memberikan keuntungan dalam bersaing (competitive advantage) bagi perusahaan. Tetapi keuntungan yang diberikan dengan cara ini tidak akan dapat berlangsung lama. Apabila ternyata ada perangkat lunak baru dengan kemampuan yang lebih canggih, maka keuntungan yang dimiliki tentu akan ikut hilang bersamaan dengan munculnya perangkat lunak yang baru tersebut. 1.2. Perumusan Masalah Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk makalah ini adalah sebagai berikut: 1) Apa saja jenis alternatif pengembangan sistem pada perusahaan? 2) Apa contoh implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa?
  • 8. xi 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui jenis alternatif pengembangan sistem pada perusahaan dan contoh implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa.
  • 9. xii BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Business Strategi sangat penting bagi perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan pasar. Strategi itu sendiri merupakan arahan dan ruang lingkup dari perusahaan dalam jangka panjang yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan melalui penggunaan sumber daya yang ada dalam lingkungan yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan dari para stakeholder. Dalam strategi ada aspek arahan (direction) yang menunjukkan kemana tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka panjang, keuntungan kompetitif (competitive advantage) yang menunjukkan bagaimana perusahaan akan dapat melakukan kegiatannya dengan lebih baik dari para kompetitornya yang berada dalam pasar yang sama, sumber daya (resource) yang menunjukkan sumber daya apa saja yang ada dan dibutuhkan untuk dapat bersaing, lingkungan (environment) yang menunjukkan keadaan eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk dapat bersaing, serta nilai dan ekspektasi yang dimiliki oleh orang – orang yang berada di lingkungan bisnis (stakeholder). Strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan akan membedakannya dengan perusahaan – perusahaan lain. Menurut Micheal E. Porter, 1996, menjalankan operasi dalam perusahaan secara efektif dan efisien tidak lagi mencukupi untuk disebut sebagai strategi perusahaan. Esensi dari sebuah strategi adalah memilih untuk melakukan aktifitas yang berbeda atau melakukan aktifitas yang sama dengan
  • 10. xiii cara yang berbeda dan memberikan posisi strategis yang lebih baik dari pada para pesaing. Perusahaan dapat memberikan performa yang lebih baik dari para pesaing hanya jika perusahaan dapat menentukan perbedaan yang dimilikinya dan mempertahankannya. Perbedaan tersebut harus dapat memberikan nilai yang lebih baik bagi para konsumen atau menciptakan nilai yang hampir sama tetapi dengan biaya yang lebih murah atau bahkan keduannya. Karena perbedaan ini, maka setiap perusahaan tentunya akan memerlukan penggunaan IT secara berbeda sesuai dengan strategi yang diterapkan. Penggunaan aplikasi sistem informasi yang disediakan oleh vendor pihak ketiga sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam menjalankan proses bisnis. Ada dua kemungkinan yang dapat dilakukan, pertama proses bisnis perlu dilakukan modifikasi agar sesuai dengan IT yang digunakan, atau kedua melakukan penyesuaian atau kustomisasi terhadap IT. Jika yang pertama yang dipilih, tentunya hal ini akan sangat berpengaruh pada strategi bisnis yang telah ditetapkan. Perubahan proses bisnis yang dijalankan dapat menyebabkan perubahan strategi bisnis, dan dapat mengakibatkan tidak tercapainya aspek arahan dari strategi itu sendiri. Tentunya hal yang paling logis untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan adalah untuk melakukan penyesuaian atau penyelarasan dalam konteks ini terhadap penggunaan IT agar sesuai dengan strategi bisnis yang telah ditetapkan.
  • 11. xiv 2.2 Peranan IT Saat ini, perusahaan menghadapi tantangan yang besar untuk dapat mewujudkan tujuannya dan menjalankan strategi bisnis yang telah di formulasikan. Informasi yang disediakan memegang peranan penting untuk dapat berhasil. IT memegang peranan penting dalam mewujudkan strategi bisnis. Sebuah organisasi yang telah mengadopsi teknologi informasi ke dalam proses bisnis yang dilakukannya, tentunya akan ikut memikirkan peranan yang akan dilakukan oleh IT. Beberapa perusahaan ada yang menggunakan IT untuk menjalankan operasi sehari – hari agar dapat berjalan dengan baik dan efisien. Ada juga perusahaan yang menggunakan IT sebagai enabler untuk menciptakan kesempatan – kesempatan baru yang mungkin tidak akan dapat dilakukan tanpa dukungan IT. Serta IT juga digunakan sebagai cara baru untuk mengatur fungsi – fungsi yang ada dalam organisasi. Peranaan IT dalam organisasi ini juga akan mempengaruhi penyelarasan yang terjadi dalam perusahaan. Penetapan peran IT ini juga berpengaruh pada mengembangkan portfolio aplikasi yang dilakukan oleh perusahaan. Bjorn Cumps Stijn Vieane, dan Guido Deden, 2006, menentukan ada tiga peranan IT dalam organisasi. Pertama memegang peran konservatif sebagai pendukung dalam organisasi. Perusahaan ini memilih menggunakan teknologi IT yang sudah terbukti dan matang. Kedua memegang peran yang kritis dan penting dalam organisasi. Perusahaan ini memilih menggunakan dan menginvestasikan pada teknologi IT terkini. Ketiga memegang peran sebagai inovator dalam bisnis. Perusahaan ini berkompetisi dalam dunia usaha yang sangat tergantung pada teknologi dan menggunakan IT sebagai alat dalam berkompetisi (competitive weapon). Dari hasil
  • 12. xv analisis terhadap ketiga peranan IT, ditemukan bahwa perusahaan yang menggunakan IT sebagai peran yang kritis dan inovatif cendrung untuk lebih selaras dari pada perusahaan yang menggunakan IT secara konservatif. Perusahaan seperti itu juga menganggap IT sebagai investasi yang penting yang akan mempengaruhi performa perusahaan di saat ini dan di masa yang akan datang. 2.3 Keuntungan Terintegrasinya IT Dengan Strategi Bisnis Penggunaan IT harus memperhatikan kepentingan – kepentingan perusahaan secara luas, seperti memenuhi kebutuhan para stake holder, mencari strategi – strategi baru, menyelaraskan sumber daya IT dengan kebutuhan bisnis, atau mengurangi duplikasi yang terjadi pada sistem, proses ataupun data. Penggunaan IT yang berjalan sesuia dengan strategi bisnis yang ditetapkan antara lain : a. Efisiensi operasional : keselarasan IT dan bisnis strategi akan memberikan keuntungan berupa pengurangan biaya operasi. Komponen system architecture dan technology architecture merupakan komponen – komponen yang dikembangan guna mencapai efisiensi operasional. Komponen ini menyediakan arsitektur IT secara komprehensif dan menunjukkan bagaimana berbagai sumber daya IT bekerja. b. Efektifitas proses. Keselarasan IT dan bisnis strategi dapat meningkatkan efektifitas proses. Peningkatan proses memerlukan analisis yang baik pada komponen business architecture dan system architecture yang diperlukan untuk melakukan kegiatan bisnis. Dalam mengembangkan EA dilakukan pemetaan proses yang sudah ada, dan dibentuk skenario untuk melakukan
  • 13. xvi peningkatan proses dan bagaimana sistem perangkat lunak dapat membantu proses tersebut. Penciptaan kesempatan. Terbuka kesempatan – kesempatan baru untuk mendapatkan keuntungan dan kesempatan untuk menjalankan strategi baru. c. Efisiensi otamatisasi. Hubungan antar arah strategis dari perusahaan dan technology architecture memungkinkan perencanaan infrastruktur untuk mendukung rencana masa depan perusahaan. Akan diambil keputusan – keputusan proyek otomatisasi untuk perusahaan secara keseluruhan. 2.4 Hambatan dalam Integrasi Integrasi antar strategi bisnis dan IT merupakan tantangan yang berat bagi perusahaan. Diperlukan usaha yang keras untuk melakukan perubahan budaya perusahaan untuk dapat menerima teknologi baru dan melihat IT sebagai enabler dan bagian yang tak terpisahkan dari organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang. Hal ini juga berkaitan dengan kepercayaan para manajer dan pegawai terhadap IT serta laporan – laporan yang diterbitkan menggunakan IT. Hambatan lainnya berasal dari struktur manajemen perusahaan. Struktur perusahaan dapat menghambat terjadinya komunikasi antar bagian, terutama untuk perusahaan yang terdisentralisasi. Perusahaan seperti ini memiliki unit – unit yang lokasinya berbeda, sehingga komunikasi antar unit – unit ini menjadi tantangan tersendiri. Perusahaan – perusahaan yang beroperasi di daerah yang bebeda juga mengalami kesulitan untuk menggunakan strategi dan prosedur yang sama. Hal ini disebabkan karena kompleksitas jangkauan dan pasar yang dituju. Strategi bisnis
  • 14. xvii yang berbeda pada unit – unit yang berbeda ini bisa menyebabkan proses penyelarasan IT dan investasi portfolio IT yang berbeda. Rintangan besar yang dihadapi dalam melakukan penyelarasan adalah karena perubahan yang selalu terjadi, baik perubahan dalam strategi bisnis maupun perubahan dalam teknologi. Handerson dalam [3] menyebutkan tidak ada perusahaan yang dapat mencapai keselarasan karena bisnis dan teknologi yang selalu berubah. Penyelarasaan bukanlah sesuatu yang statis. Perusahaan harus selalu menciptakan kembali dirinya sendiri dalam hal strategi dan teknologi untuk menyesuaikan dengan keadaan pada saat itu dan untuk menjaga agar memiliki keuntungan kompetitif dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan penilaian secara berkala terhadap penggunaan IT dan keselarasannya dengan strategi bisnis yang diterapkan pada saat itu. Apabila ternyata penggunaan IT sudah tidak lagi sesuai, maka perlu dibentuk EA yang baru guna mengintegrasikan kembali pengembangan IT dengan strategi bisnis. 2.5 Alternatif Metode Pengembangan Sistem Metode alternatif Pengembangan Sistem dapat berupa pengembangan sistem metode : a. Paket (package), Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI sendiri.
  • 15. xviii Kelebihan : 1) Kualitas paket yang baik 2) Dapat digunakan sketika 3) Harga paket relative murah 4) Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis 5) Kompatibel dengan sesame oengguna paket Kelemahan 1) Tidak sesuai untuk aplikasi yang unik 2) Perbaikan, modifikasi dan pengembangan paket sulit dikerjakan sendiri 3) Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya 4) Ketergantungan dari pemasok 5) Tidak memberikan keuntungan kompetisi b. Metode Prototip (Prototyping) Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Keunggulan prototyping adalah: 1) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan. 2) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
  • 16. xix 3) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem. 4) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem. 5) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan prototyping adalah: 1) Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama. 2) Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana. 3) Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik. c. metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end user devolopment) Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan. Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai sistem lainnya atau pada organisasi secara luas. Kelebihan : 1) Menghindari masalah kemacetan di departmen sistem informasi jika harus dikembangkan di departmen tsb.
  • 17. xx 2) Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenhi. 3) Meningkatkan keterlibatan pemakai didalam pengembangan sistem. Kekurangan : 1) Tidak semua pemakai sistem mempunyai pemahaman tentang teknologi sistem informasi. 2) Memiliki risiko mengganggu bahkan merusak sistem informasi lain. 3) Kelemahan teknis. d. Metode outsourcing. Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi dengan vendor. Perbedaan metode konvensional dengan metode alternatif. Dengan metode pengembangan secara konvensional, yaitu metode siklus hidup pengembangan sistem, yang dikembangkan oleh analisis sistem. Alasan menggunakan metode ini digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang kompleks. Selanjutnya pengembangan sistem teknologi informasi alternatif model paket dilakukan dengan membeli paket perangkat lunak yang ada. Paket sekarang banyak tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti tersedia di pasaran karena banyak aplikasi bisnis yang bersifat umum seperti misalnya aplikasi akuntasi, keungan dan aplikasi-aplikasi lainnya. Jika paket tersedia
  • 18. xxi perusahaan tidak perlu merancang dan menulis program sendiri aplikasinya.di dalam memilih paket, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu: 1) spesifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, 2) ketersedian paket, 3) mengevaluasi kemampuan paket. Apabila paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah metode prototyping. Metode prototyping banyak digunakan untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang harus segera dioperasikan.
  • 19. xxii BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
  • 20. xxiii BAB IV STUDI KASUS 4.1 Implementasi Sistem Informasi Di PT. Telkom Manusia adalah makhluk sosial dan selalau ingin berkomunikasi dengan sesamanya karena manusia mempunyai kebutuhan untuk saling berinteraksi dan mendapatkan informasi dari hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Dalam hidupnya manusia melakukan komunikasi untuk bertahan hidup karena tidak mungkin manusia hidup tanpa melakukan apa-apa seperti tidak berbicara dengan sesamanya atau pasif tidak ingin tahu. Dari kecil hingga dewasa manusia pasti butuh berkomunikasi dan butuh informasi dengan sesamanya. Jadi, manusia mempunyai sifat selalu ingin tahu serta saling bergantung satu sama lain atau membutuhkan. Terkait dengan kebutuhan komunikasi yang semakin berkembang dan semakin canggih, maka PT. Telkom yang bergerak dalam bidang telekomunikasi mempunyai peran penting dalam memajukan teknologi komunikasi. Pada setiap kasus perusahaan saat ini, pasti membuat beberapa alternative pengembangan system informasi, alternative yang digunakan PT. TELKOM dalam mengembangkan sistem informasi yang sedang atau akan dijalankan, adalah sebagai berikut :
  • 21. xxiv 1. Telepon (Fixed Line) a. TELKOM Free (0.800) Merupakan layanan yang memberikan fasilitas kepada masyarakat luas untuk menghubungi pelanggan TELKOMFree tanpa dikenakan biaya percakapan. b. TELKOM SLI Merupakan panggilan telepon International Direct Dialing (IDD) dimana nomor telepon pemanggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah negara. c. TELKOM SLJJ Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang masih dalam satu wilayah negara. Pada umumnya, pelanggan-pelanggan tersebut berada dalam wilayah kode area yang berbeda. d. TELKOM Unicall (0.807) Merupakan layanan yang memberikan kemudahan bagi suatu perusahaan yang mempunyai banyak kantor cabang untuk dihubungi pelanggannya dengan hanya menghubungi satu nomor unik. e. TELKOM Lokal Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak di bawah 30 km atau di dalam satu wilayah lokal. f. TELKOM Teleconference Merupakan Layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi.
  • 22. xxv 2. Data & Internet TELKOM ISDN PRA ISDN / Paduan Solusi Pelayanan Teknologi Informasi adalah jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi. a) Speedy Merupakan adalah layanan internet (internet service) berkecepatan tinggi dari PT.TELKOM, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL). b) e-Business (i-manage) Layanan yang menyediakan fasilitas hosting dan collocation bagi perusahaan yang memerlukan outsource dalam menempatkan aplikasi dan datanya (application outsource enterprise). c) e-Business (i-Xchange) Implementasi aplikasi e-business pada umumnya bertujuan untuk mengefisienkan serta mempercepat suatu proses. I-Xchange merupakan bisnis kolaborasi yang menghubungkan satu perusahaan ke perusahaan lain. d) e-Business (i-Settle) Layanan yang memberikan fasilitas settlement transaksi perdagangan dan pembayaran dalam sistem pembayaran elektronis (electronic payment).
  • 23. xxvi e) TELKOMNET Whole Sale (VPN DIAL) Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet. f) TELKOMNet ASTINET ASTINet adalah layanan akses internet dan multimedia TELKOMNet untuk Akses Internet menuju Global Internet. Layanan ini menyediakan fasilitas koneksi akses ke Internet yang disediakan pada port router TELKOMNet. 3. Flexi (Fixed Wireless) a. Flexi Trendy Flexi trendy adalah layanan flexi dengan sistem prabayar berbasis kartu/simcard yang dapat diisi ulang. b. Flexi Home Flexi Home adalah layanan flexi untuk perumahan atau kantor dilayani menggunakan terminal fixed berbasis nomor esn, tarif aktivasi, abonemen dan biaya pemakaian/usage sama dengan tarif telepon rumah/pstn. c. Flexi Classy Flexi classy adalah layanan flexi dengan sistem pascabayar. d. Flexi Combo FlexiCOMBO merupakan layanan yang memungkinkan Anda sebagai pelanggan e. Flexi Classy atau Trendy untuk tetap dapat berkomunikasi (voice, SMS dan data) di berbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer.
  • 24. xxvii e. Flexi-Triple C (CLASSY CORPORATE CUG) Merupakan paket yang dibuat sebagai solusi kebutuhan komunikasi dalam satu Close User Group (CUG) yang berbasis pada layanan Flexi Classy. 4. Network a. DID Fasilitas untuk PBX agar pelanggan di luar PBX dapat menghubungi sambungan cabang PBX tersebut secara langsung tanpa melalui operator. b. TELKOM Satelit - Sewa Transponder Jasa sewa kanal atau saluran pada satelit. Transponder yang disewakan adalah transponder satelit yang bekerja pada pita frekuensi radio klasifikasi C (C-band). c. TELKOMPhone-VSAT Sama dengan TELKOMPhone-LDS, kecuali media transportasi melalui satelit. 5. Content & Aplication a. Ventus Merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan surat- menyurat elektronis (email) dan mobile system (cellular/wireless). b. I-VAS i-VAS 'Satu Kartu Multi Layanan Internet' yang menjadi alat bayar untuk berbagai konten atau layanan internet yang bersifat micropayment.
  • 25. xxviii c. FlexiLand FlexiLAND merupakan pengembangan TelkomFLEXI, layanan portal online dan mobile yang menyediakan layanan seperti: blog (online diary), testimonial (komentar tentang seseorang), picture gallery, friend request,dll d. FlexiTone Para pengguna telepon mobile rata-rata menghabiskan waktu 2.5 jam dalam setahun untuk mendengarkan tone konvensional saat menunggu lawan bicaranya mengangkat telepon [Sumber: Alcatel]. Keunggulan Sistem Era konvergensi teknologi informasi dan komunikasi secara significant telah mempengaruhi dunia bisnis dewasa ini. Setiap perusahaan dihadapkan pada persaingan bisnis yang kian ketat yang menuntut pengambilan keputusan secara cepat dan efisien dalam meningkatkan produktivitasnya. Berpegang pada prinsip kemitraan, Telkom berupaya ikut menumbuhkembangkan bisnis Anda melalui solusi infokom yang tepat. Dengan coverage dan ragam layanan yang terus berkembang, serta jajaran Account Manager yang responsif, kami berkomitmen mewujudkan layanan terbaik yang mengedepankan benefit dan value. TELKOM Solution menawarkan solusi kesisteman yang mencakup: 1. Advance Communication (Basic Voice, Call Center, Audio Conference, Corporate Package). 2. Broadband & Multimedia (Internet Access, Video Conference, DRC) 3. System Automation (Intranet, Extranet, Office Automation, Security System)
  • 26. xxix 4. Network Controlling & Monitoring (IT Operation, Monitoring System) Saat ini jaringan backbone Telkom didukung dengan teknologi terkini berupa jaringan serat optik yang tergelar menghubungkan antar pulau serta sistem satelit yang menjangkau seluruh lokasi hingga kawasan regional. Jaringan Telkom juga dilengkapi dengan teknologi Multi Protocol Label Switching (MPLS) yang tersedia di lebih dari 1400 titik lokasi layanan seluruh Indonesia, yang akan memberikan kemudahan dalam mengelola jaringan data secara customized untuk keperluan tingkat prioritas aplikasi. Beberapa keunggulan TELKOM Solution antara lain adalah: a. Functionality, mencakup layanan voice, data, video dan mendukung berbagai aplikasi bisnis. Untuk akses, tersedia layanan akses dial-up, dedicated ataupun wireless. b. Manageability, mudah dikelola dan memungkinkan pengelolaan jaringan di beberapa kota dipusatkan di satu lokasi. c. Provisioning Scalability, memungkinkan pelanggan menerapkan solusi yang lebih fleksibel karena perancangan dan implementasinya dapat disesuaikan dengan keputusan bisnis. d. Total Cost of Ownership Saving Opportunities, menawarkan harga yang kompetitif dan fleksibel, serta didukung oleh para tenaga ahli yang siap membantu kepentingan pelanggan melalui skema outsourcing. Infrastruktur jaringan akses dan public access TELKOM sangat lengkap dan sangat siap untuk mendukung perluasan aksesibilitas sistem ICT pemerintah, meliputi jaringan PSTN (public switch telephone network), Mobile (Flexi dan
  • 27. xxx TELKOMSEL), private network (VPN IP MPLS, leased channel, dll) didukung oleh akses-akses yang merupakan aset nasional seperti wartel, warnet dan community access centers. Disamping itu TELKOM siap pula berperan sebagai partner pemerintah, TNI dan POLRI dalam menggelar sistem pelayanan yang baik, men-desiminasi informasi secara efektif dan efisien dengan meng-optimalkan layanan-layanan TELKOM dan TELKOM Group yang handal seperti a. Internet services melalui Speedy, ASTINET, Telkomnet Instan b. Telephony services baik wireline maupun wireless (Flexi dan TELKOMSEL) c. Komunikasi data d. TELKOM Vision layanan payTV dan broadcasting TV yang menjangkau seluruh tanah air Indonesia, e. komunikasi interaktif melalui in-bound dan out-bound call center PT Infomedia dan f. transaksi-transaksi elektronik dari PT Finnet Indonesia. Sebagai penyedia jasa infokom terbesar dan tertua di Indonesia, di sisi backbone TELKOM memiliki jaringan fiber-optic, satelit dan radio transmisi yang membentang di seluruh wilayah RI dari kota-kota besar sampai pelosok-pelosok tanah air. TELKOM satu-satunya business partner yang terpercaya bagi Pemerintah Republik Indonesia, TNI dan POLRI untuk menuju Good Corporate Governance dan transparansi.
  • 28. xxxi Kelemahan Sistem Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah jumlah pekerjanya yang terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar. Saya menyimpulkan bahwa pihak Telkom sangat lemah dan lamban dalam mengambil keputusan sehingga sulit untuk bisa mengambil keputusan dengan baik , tetapi pemerintah terkadang juga membuat mereka untuk bisa bersikap dinamis dan royal dalam perubahan pasar . pelayanan telkom juga menurut saya harus di perbaiki, karena pengguna telkom saja sudah banyak, tetapi kadang operator sering sulit di hubungi oleh pelanggan sehingga pelayanan dalam telkom harus di perbaiki. 4.2 Implementasi Sistem Informasi Diperbankan Perbankan merupakan salah satu industri yang membutuhkan dukungan dan peranan teknologi informasi, mulai dari melakukan pekerjaan sehari – hari misalnya input data pembukaan rekening tabungan yang dilakukan oleh customer service, transaksi yang dilakukan oleh nasabah baik secara elektronik (ATM) maupun internet (internet banking) sampai dengan melakukan penetrasi ke pasar. Hal ini berarti dunia perbankan termasuk perbankan syariah arus mengikuti arus perubahan informasi yang terjadi. Jika tidak, maka perbankan syariah tidak akan berkembang pesat seperti yang diharapkan. Oleh kerena itu, perkembangan perbankan syariah
  • 29. xxxii di Indonesia tak terlepas dari peranan sistem informasi yang berguna dalam operasional bank syariah dimana dalam operasional suatu bank dituntut kecepatan dalam pertukaran informasi maupun dalam kapasitas penyimpanan data informasi bank tersebut. Selain itu sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar dapat meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah) dan meningkatkan layanan serta kepuasan nasabah. Sistem informasi keuangan merupakan bagian penting dari struktur informasi di berbagai lembaga keuangan. Meskipun sering dinamakan sistem general ledger, sistem informasi keuangan sebenarnya adalah sistem pelaporan dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga. Sistem informasi keuangan menyediakan informasi yang bertujuan untuk pelaporan periodik, informasi historis, laporan ke otoritas moneter (Bank Indonesia), perencanaan laba dan anggaran, dan lain-lain. Beberapa aplikasi penggunaan sistem informasi dalam dunia perbankan: a. Sistem informasi keuangan (financial information system) b. Sistem pengolahan transaksi (transaction processing system) c. Sistem pengolahan aplikasi (application processing system) d. Sistem keputusan manajemen (management decision system) e. Sistem informasi nasabah (customer information system) f. On line banking system (general ledger aplication system) g. Sistem informasi keuangan (financial information system)
  • 30. xxxiii Sistem on-line atau sistem aplikasi perbankan terintegrasi ini merupakan trend perbankan dewasa ini sehingga masing-masing bagian atau nasabah bisa secara online berhubungan dengan pihak bank di seluruh kantor cabang. Sistem online ini memerlukan sistem jaringan komputer yang menghubungkan seluruh kantor cabang dan pembuatan sub-subsistem aplikasi yang terintegrasi dengan memperhitungkan keterkaitan fungsional antar-bagian di bank tersebut dan keterkaitannya dengan sistem eksternal, baik nasabah, lembaga keuangan lain maupun sistem-sistem informasi eksternal lainnya. Sebagai contoh, ada sistem aplikasi tabungan dan giro yang bisa mengakomodasi sistem online. Salah satu sistem yang sangat dibutuhkan oleh bank adalah Core Banking System (CBS) peranannya adalah mendukung kegiatan bisnis utama bank untuk itu tidak bisa dipungkiri bahwa investasi teknologi informasi di dalam dunia perbankan membutuhkan dana yang sangat besar. Salah satu core banking system yang sudah mulai banyak diimplementasikan di Indonesia adalah T24 yang merupakan produk besutan banking software company yaitu Temenos. Di Indonesia sendiri Temenos dikenal dengan product core banking-nya, bank yang sudah mengimplementasikan antara lain: Bank Mandiri Syariah dan bank-bank lain. Temenos T24 adalah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan software untuk perbankan TEMENOS. Temenos T24 merupakan aplikasi yang lengkap mulai dari back office, CRM (Customer Relationship Management) dan manajemen siklus hidup produk yang efektif untuk bisnis retail, perusahaan, wholesale dan perbankan universal maupun privat. Aplikasi beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan dalam bentuk real-time. T24
  • 31. xxxiv mengkombinasikan fungsi bisnis yang komprehensif dengan arsitektur yang maju, aman, luas dan modular untuk memenuhi teknologi perbankan dan tantangan pasar saat ini dan masa depan. 4.3 Implementasi Pada Bidang Transportasi Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Masyarakat mengenal dan merasakan langsung manfaat dari perkembangan teknologi informasi pada kehidupannya. Bisnis adalah salah satu bagian hidup masyarakat yang sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi. Teknologi informasi menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan suatu industri dalam bisnis. Contoh dari teknologi informasi yang sangat memperngaruhi bisnis adalah penggunaan internet, komputer, telekomunikasi, satelit, dsb. Teknologi informasi membuat pekerja dalam suatu industri dapat berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaanya tanpa harus bertatap muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang produktif dangan cara yang lebih efisien. Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini, perusahaan dapat tertinggal dari pesaingnya apabila tidak menguasai atau menerapkan teknologi informasi dalam industrinya. Go-Jek menerapkan functional business system yang terbagi dalam lima komponen. Sistem tersebut digunakan untuk memberikan sejumlah informasi yang berhubungan dengan bisnis dalam suatu perusahaan terhadap para stakeholder yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Kelima komponen tersebut dijalankan
  • 32. xxxv melalui sebuah sistem terintegrasi yang dimaintenance melalui aplikasi dan software perusahaan. Perusahaan harus mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk menerapkan teknologi informasi di perusahaannya. Namun karena saat ini penggunaan teknologi informasi dapat menjadi salah satu parameter keunggulan suatu perusahaan, harga yang dibayar tersebut memiliki opportunity cost yang sebanding. Namun bagi sebagian perusahaan menganggap bahwa penggunaan teknologi informasi terhadap perkembangan bisnis suatu perusahaan itu tidaklah penting, melainkan manajemennya yang harus dibenahi. Teknologi informasi juga dapat digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam meningkatkan kecepatan integrasi pengetahuan dan aplikasinya dengan mengumpulkan atau mengotomatiskan kegiatan-kegiatan rutin organisasi, sehingga meringankan kerja para karyawan. Terdapat enam keuntungan bagi perusahaan Go-Jek dengann penerapan e- business di perusahaannya. Pertama adalah develop new market & channels yaitu membangun market dan saluran distribusi baru. Kedua adalah attract new customers yaitu menarik customer baru agar mau menggunakan layanan jasa yang disediakan perusahaan. Ketiga adalah increase loyal customer loyalty & retention yaitu meningkatkan dan menjaga konsumen tetap yang menggunakan jasa perussahaan. Melalui aplikasi dan layanan yang ada perusahaan dapat menambah konsumen tetap dan menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui layanan customer car. Keempat adalah generate new revenue sources generate new revenue sources, dimana pada saat diawal Go-Jek hanya menyediakan layanan seperti
  • 33. xxxvi angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu Go-Jek juga menambah layanan jasa yang lain seperti go-food dan shopping, sehingga layanan tersebut kini menambah pemasukan baru bagi perusahaan. Kelima adalah develop new web & application based product adalah membangun sebuah produk atau jasa berbasis layaanan web dan aplikasi. Go-Jek telah menjadi sebuah revolusi bagi layanan jasa transportasi umum di Indonesia dengan membangun produk jasa application based yang dapat di akses dari sebuah smartphone dengan menggunakan layanan internet. Dan keenam adalah reduce costs of doing business yaitu menekan biaya perusahaan. Dengan sistem aplikasi yang telah dibangun tentunya Go-Jek dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan adanya aplikasi tersebut perusahaan telah menunjukkan bahwa Go-Jek bukanlah “mengelola bisnis” melainkan sebuah “bisnis mengelola” yang dimaksudkan dalam hal ini adalah bisnis mengelola sumber daya manusia. 4.4 E-Commerce E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang berarti perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Seperti halnya e-mail (Electronic Mail) yang artinya sudah diketahui yaitu pengiriman surat secara elektronik. Dalam buku Introduction to Information Technology, ecommerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet (Turban, 2005:181). Apabila dipilah e-commerce terdiri dari huruf e yang berarti elektronik dan commerce yang berarti perdagangan.
  • 34. xxxvii Pada perdagangan konvensional dikenal adanya penjual dan pembeli, lalu perdagangan sesungguhnya ada barang atau jasa yang dijual dan tentu ada pembelinya. Kata ‘perdagangan’ itu sendiri berdiri dengan arti sekedar tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat maka barulah dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ’sesaat’ dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagangan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli. Konsep E-Business E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e- commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan. Model E-commerce a. Business-to-business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antar perusahaan, seperti antara produsen dan grosir , atau antara grosir dan pengecer dimana grosir membeli barang kepada produsen untuk dijual lagi
  • 35. xxxviii kepada pengecer, dan kemudian pengecer tersebut akan menjual lagi barang tersebut kepada konsumen / customer. b. Business-to-Customer (B2C) menggambarkan kegiatan bisnis antara perusahaan/ produsen/ penjual dengan customer/ pelanggan yang mana customer membeli barang kepada penjual untuk dipakai sendiri bukan untuk dijual lagi. c. Customer-to-Customer (C2C) Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu dalam waktu tertentu seperti halnya lelang barang. d. Customer-to-Business (C2B) Model e-commerce di mana konsumen (individu) menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan perusahaan membayar mereka.
  • 36. xxxix BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kehadiran teknologi informasi dan internet memberikan manfaat bagi perusahaan, seperti meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan- kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.
  • 37. xl DAFTAR PUSTAKA 1) Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu Buana 2) http://grabag-grubug.blogspot.co.id/2010/10/analisis-sistem-pada- perusahaan-telkom.html 3) https://joulisinolungan.wordpress.com/2014/12/10/pengembangansistem- teknologi-informasi-metode-alternatif/ 4) https://bisigi.wordpress.com/2008/06/02/penyelarasan-teknologiinformasi- dengan-strategi-bisnis/ 5) http://blogscreenpis9.blogspot.com/2010/03/konsep-e-commercedan-e- bussiness.html 6) https://nikeyulianah.wordpress.com/2012/10/15/definisi-konsepdan- model-e-commerce-dan-e-business/ 7) http://ifriloeb.blogspot.co.id/2015/10/penarapan-e-bisnis-padagojek.html 8) http://calonsarjanaekonom.blogspot.co.id/2015/04/membangun-kepuasan- pelanggan-melalui.html 9) http://mallakmlsr.blog.upi.edu/2015/10/09/rangkuman-management- information-systems-chapter-5/ 10) https://asalkautahu.wordpress.com/home/sistem-operasi/