SlideShare a Scribd company logo
PANEL HUBUNG BAGI
(PHB)
DISUSUN UNTUK MELENGKAPI SYARAT
MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA
Disusun Oleh : Kelompok 4
Kelas : XI TITL 2
Ketua : Muh. Abdul
Aziz (15)
Sekertaris : Moh. Wahyu Adi
S (14)
MC : Muhammad Anis
F (16)
Anggota : Moch. Hari
Setyawan (13)
Mega Nur Bintang A.P (12)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BLORA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan akan energi listrik meningkat seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi,
dewasa ini listrik telah digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga sampai ke dunia
industri. Untuk itu, kontinuitasnya perlu mendapat perhatian. Untuk menjaga kontinuitas
pernyalurannya, suatu sistem kelistrikan yang handal mutlak di perlukan.
Sistem kelistrikan tidak luput dari gangguan, mulai dari proses pembangkitan sampai
pada proses pemakaiannya. Dan berbagai cara dilakukan untuk mengatasi gangguan tersebut.
Gangguan-gangguan yang terjadi akan berdampak langsung pada beban (konsumen). Jika
terjadi gangguan, maka penyaluran listrik kebeban juga akan terputus.
Kebakaran yang terjadi sering kali disebabkan oleh listrik dikarenakan pemakaian
listrik yang melebihi kapasitas instalasi yang telah ditentukan, dan juga disebabkan karena
penambahan pemasangan instalasi yang tidak mengikuti prosedur dan dilakukan sendiri tanpa
sepengetahuan instalatur resmi. Selain itu alat pengaman yang tidak berfungsi ketika terjadi
gangguan beban lebih dan gangguan hubung pendek. Selanjutnya gangguan listrik yang
disebabkan umur instalasi yang sudah lama atau kadarluasa.
Maka untuk menghindari agar gangguan tersebut tidak membahayakan peralatan dan
manusia gangguan tersebut harus dipisahkan dari beban. Untuk memisahkan gangguan
tersebut dari beban dan untuk menghindari segala resiko pemutusan listrik secara tiba-tiba
serta untuk mempertahankan kontinuitas pelayanan maka perlu dirancang sebuah sistem
penyalur yang handal. Dalam hal ini penulis tertarik untuk membuat perencanaan Panel
Hubung Bagi (PHB) yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan PUIL 2000.
Aktivitas pengontrolan penyaluran listrik tentunya membutuhkan komponen-
komponen kontrol yang mampu melakukan kegiatan tersebut, dan komponen-komponen
tersebut tentunya juga perlu ditempatkan pada tempat yang layak (panel) sehingga
pelayanannya bisa dilakukan dengan mudah dan aman. Panel Hubung Bagi (PHB)
merupakan sarana vital dalam menjaga kelancaran penyaluran listrik dari jaringan PLN ke
konsumen atau beban. Dan untuk itu dalam merancang sebuah panel harus mengikuti aturan-
aturan yang telah dibakukan dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000).
BAB II
RUMUSAN MASALAH
A. Rumusan Masalah
1. Apa itu Panel Hubung Bagi (PHB) ?
2. Bangaimana peranan PHB dalam suatu bangunan ?
3. Apa saja tipe Panel Hubung Bagi ?
4. Komponen apa saja yang dibutuhkan dalam PHB ?
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Panel Hubung Bagi (PHB).
Panel hubung bagi adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari PLN
dan selanjutnya mendistribusikan dan sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut
melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang atau langsung melalui sirkit akhir ke
beban yang berupa beberapa titik lampu dan melalui kotak-kontak ke peralatan pemanfaatan
listrik yang berada di dalam bangunan.
Sesuai dengan kegunaan dari panel listrik, maka dalam perancangannya harus sesuai
dengan syarat dan ketentuan serta standar panel listrik yang ada. Untuk penempatan panel
listrik hendaknya disesuaikan dengan situasi bangunan dan terletak ditempat yang mudah
dijangkau dalam memudahkan pelayanan. Panel harus mendapatkan ruang yang cukup luas
sehingga pemeliharaan, perbaikan, pelayanan dan lalu lintas dapat dilakukan dengan mudah
dan aman.
B. Peranan Panel Hubung Bagi (PHB) Dalam Suatu Bangunan.
1. Penghubung
Panel berfungsi untuk menghubungkan antara satu rangkaian listrik dengan rangkaian
listrik lainnya pada suatu operasi kerja. Panel menghubungkan suplay tenaga listrik dari panel
utama sampai ke beban-beban baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga.
2. Pengaman
Suatu panel akan bekerja secara otomatis melepas sumber atau suplay tenaga listrik
apabila terjadi gangguan pada rangkaian. Komponen yang berfungsi sebagai pengaman pada
panel listrik ini adalah MCCB dan MCB.
3. Pembagi
Panel membagi kelompok beban baik pada instalasi penerangan maupun pada instalasi
tenaga. Panel dapat memisahkan atau membagi suplay tenaga listrik berdasarkan jumlah
beban dan banyak ruangan yang merupakan pusat
beban. Pembagian tersebut dibagi menjadi beberapagroup beban dan juga untuk membagi
fasa R, fasa S, fasa T agar mempunyai beban yang seimbang antar fasa.
4. Penyuplai
Panel menyuplai tenaga listrik dari sumber ke beban. Panel sebagai penyuplai, dan mendistribusikan
tenaga listrik dari panel utama, panel cabang sampai ke pusat beban baik untuk instalasi penerangan maupun
instalasi tenaga.
5. Pengontrol
Fungsi panel sebagai pengontrol merupakan fungsi paling utama, karena dari panel tersebut masing -
masing rangkaian beban dapat dikontrol. Seluruh beban pada bangunan baik instalasi penerangan maupun
instalasi tenaga dapat dikontrol dari satu tempat.
C. Tipe Panel Hubung Bagi (PHB).
Menurut PUIL 2000 ; 6.3.2 – 6.4.3 jenis panal hubung bagi terdiri-dari:
1. Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam
Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam adalah panel yang sudah komponen-
komponennya ditempatkan didalam kotak panel yang tertutup dan terpasang didalam
ruangan.
2. Panel Hubung Bagi tertutup pasang luar
Panel Hubung Bagi tertutup pasang luar adalah panel yang seluruh komponen-
komponen ditempatkan didalam kotak panel yang tertutup dan dipasang diluar ruangan.
Bahan yang digunakan harus tahan cuaca.
3. Panel Hubung Bagi terbuka pasang dalam
Panel Hubung Bagi terbuka pasang dalam tidak boleh ditempatkan dekat saluran gas,
saluran uap, saluran air atau saluran lainnya yang tidak ada kaitannya dengan Panel Hubung
Bagi (PHB) tersebut.
4. Panel Hubung Bagi terbuka pasang luar
Tempat pemasangan Panel Hubung Bagi (PHB) terbuka pasang luar harus merupakan
perlengkapan yang tahan cuaca. Perlengkapan atau harus mempunyai saluran air sehingga
dapat dicegah terjadinya genangan air.
Penempatan Panel Hubung Bagi (PHB):
a. Tinggi maksimal dari lantai 1,2 – 2m.
b. Di depan panel harus memiliki ruang bebas yang cukup luas.
c. Saat membuka panel ini tidak terganggu oleh benda apapun.
d. Pintu harus bisa terbuka penuh.
e. Panel dipasang pada tempat yang sesuai, kering dan berventilasi cukup.
D. Komponen Panel Hubung Bagi (PHB)
a. MCB
Miniature Circuit Breaker atau yang dikenal dengan MCB pada dasarnya adalah suatu
alat yang bekerja dengan cara semi otomatis yang dapat digunakan untuk pengaman terhadap
beban lebih atau hubung singkat
Gambar 1. MCB
b. MCCB (Mould Case Circuit Breaker)
Mould Case Circuit Breaker adalah salah satu pemutus rangkaian udara dalam bentuk
kontak cetakan. Pemutus ini dirakit dalam unit terpadu dalam kotak bahan isolator.
Gambar 2. MCCB
c. Saklar Pemutus
Syarat dari pemakaian saklar dan pemutus (PUIL 2000: 4.12.1.2 - 4.12.1.3):
1. Kutub Tunggal.
Setiap saklar atau pemutus sirkit kutub tunggal harus beroperasi pada penghantar aktif
dari sirkit yang dihubungkan padanya.
2. Sirkit Fase Banyak
Setiap saklar atau pemutus sirkit harus beroperasi pada semua penghantar aktif sirkit
yang dihubungkan padanya. Kutub tunggal atau pemutus sirkit kutub tunggal harus
beroperasi pada penghantar aktif dari sirkit.
d. Rangkaian Kontrol
a. Saklar tombol tekan (Push button)
Saklar tombol tekan merupakan alat pembuka atau penutup rangkaian yang
pengoperasiannya dilakukan dengan menekan tombol tersebut. Saklar ini berfungsi sebagai
saklar bantu untuk pengoperasian kontaktor ataupun MCCB.
b. Kontaktor
Kontaktor merupakan sejenis saklar/kontak yang bekerja dengan bantuan daya magnet
listrik dan mampu melayani arus beban listrik yang besar dan mampu menyambung ataupun
membuka rangkaian listrik secara berulang-ulang.
e. Transformator Arus
Pada panel listrik trafo arus berfungsi untuk mengontrol besar arus yang mengalir pada
rangkaian. Transformator arus dibuat dengan perbandingan tertutup, karana tidak tersedianya
ampermeter yang dapat mengukur arus yang sangat besar. Dengan adanya
perbandingan antara arus primer dan arus sekunder pada transformator arus, pada diukur
berapapun besar arus yang mengalir dengan membuat perbandingan lilitan trafo yang sesuai
dengan besar arus yang akan diukur.
f. Lampu Indikator
Lampu indikator atau lamputanda merupakan sebuahtanda yang menggambarkan bahwasanya aliran arus listrik pada panel dalam
keadaan bekerja atau mengalir. Biasanya terdiri dari tiga warna lampuyaitu warna merah (fase R), kuning (fase S), dan hijau (fase T) yang
dipasangpada pintupanel.
Gambar 3. Lampu Indikator
g. Penghantar
Berikut identifikasi penghantar dengan warna berdasarkan (PUIL 2000):
a. Pengunaan Warna Loreng Hijau-Kuning
Warna loreng-hijau hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, dan
penghantar pengaman.
b. Penggunaan Warna Biru
Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah pada
instalasi listrik. Untuk menghindari kesalahan, warna tersebut tidak boleh digunakan untuk
menandai warna penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain,
jika pada instalasi tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru
tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian.
c. Penggunaan Warna Untuk Pengawatan Dengan Kabel Berinti Tunggal.
Untuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan agar hanya menggunakan
satu warna, khususnya warna hitam, selama tidak bertentangan dengan dua poin di atas.
BAB IV
ANALISA
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. PHB adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari PLN dan selanjutnya
mendistribusikan dan sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit
panel utama dan cabang ke PHB
2. Peranan PHB dalam Suatu Bangunan :
- Sebagai Penghubung Rangkaian
- Sebagai Pengaman Rangkaian
- Sebagai Pembagi Beban
- Sebagai Penyuplai Ke Beban
- Sebagai Pengontrol Rangkaian
3. Tipe Panel Hubung Bagi
a. PHB tertutup pasang dalam
b. PHB tertutup pasang luar
c. PHB terbuka pasang dalam
d. PHB terbuka pasang luar
4. Komponen Panel Hubung Bagi
1. MCB
2. MCCB
3. Saklar Pemutus
4. Rangkaian Kontrol
5. Trafo
6. Lampu Indikator
7. Penghantar
B. Saran
Saran kami sebaiknya dalam suatu bangunan yang membutuhkan arus yang besar,
haruslah bangunan tersebut menggunakan Panel Hubung Bagi (PHB). Agar di dalam
bangunan dan juga bagi pengguna bangunan tersebut dapat menggunakan bangunan tersebut
tanpa gangguan kelistrikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ridho, em. (23 Desember 2011). Tugas Akhir “Perencanaan Panel Hubung Bagi
(PHB) [Online] Tersedia: http://em-ridho.blogspot.com/2011/12/tugas-akhir-perencanaan-
panel-hubung.html [01 Februari 2014]
Aris, E. (25 April 2012). Pemasangan PHB untuk Rumah Tinggal Yang Standar dan
Ideal [Online] Tersedia:http://konsuilkaltim.blogspot.com/2012/04/pemasangan-phb-untuk-
rumah-tinggal-yang.html [01 Februari 2014]
Prawiro, S (11 September 2011). Panel Hubung Bagi (PHB)[Online]
Tersedia: http://tarn2007.blogspot.com/2011/09/panel-hubung-bagi-phb.html [01 Februari
2014]

More Related Content

What's hot

KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUK
Ang Annur
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter
Uchiha Setya
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
Irfan Nurhadi
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik
Simon Patabang
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2
Dwi Hani
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Switchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrikSwitchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
Maulana Ilham Saputra
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
TEMMY NGEDY
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPutri Berlian Abadi
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)
Pamor Gunoto
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swell
Instansi
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikEko Supriyadi
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK

What's hot (20)

KOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUKKOMPONEN GARDU INDUK
KOMPONEN GARDU INDUK
 
Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter Makalah Wattmeter
Makalah Wattmeter
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH SALURAN TEGANGAN MENENGAH
SALURAN TEGANGAN MENENGAH
 
8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik8 pembagian group instalasi Listrik
8 pembagian group instalasi Listrik
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2Ipl materi 1.2
Ipl materi 1.2
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
Switchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrikSwitchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrik
 
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swell
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrik
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Materi 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusiMateri 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusi
 

Viewers also liked

Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan SpesifikasinyaRisdawati Hutabarat
 
Gambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumahGambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumah
satria hutomo jaty
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkrUlangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkrEko Supriyadi
 
Teori kejuruan paket a
Teori kejuruan paket aTeori kejuruan paket a
Teori kejuruan paket a
Pamella Lavista
 
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnEKO SUPRIYADI
 
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
Puspawijaya Putra
 
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Hilman Nurzen
 
Laporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanahLaporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanahmahfudi55
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaMuhammad Dany
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhanaMemasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhanaEKO SUPRIYADI
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Swadexi Istiqphara
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkatMemasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkatEKO SUPRIYADI
 
Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014
AanZaman
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
tesha saputra
 
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
Ranti Yulia
 
Instalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik RumahInstalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik Rumah
Noviansyah Vian
 
Dasar rangkaian listrik
Dasar rangkaian listrikDasar rangkaian listrik
Dasar rangkaian listrik
sudarwanto wanto
 

Viewers also liked (20)

Soal
SoalSoal
Soal
 
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
Macam-macam tipe Earth Tester dan Spesifikasinya
 
Gambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumahGambar satu garis denah instalasi rumah
Gambar satu garis denah instalasi rumah
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkrUlangan gamtek 30 soal pg xtkr
Ulangan gamtek 30 soal pg xtkr
 
Teori kejuruan paket a
Teori kejuruan paket aTeori kejuruan paket a
Teori kejuruan paket a
 
Soal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbnSoal semester genap tp+jwbn
Soal semester genap tp+jwbn
 
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TLPROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
PROSES PENCAHAYAAN PADA LAMPU TL
 
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
Resistans penghantar-kabel-instalasi-puil-2000-tabel-7-3-40
 
Laporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanahLaporan pengukuran tahanan tanah
Laporan pengukuran tahanan tanah
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhanaMemasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan sederhana
 
Menggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis KerjaMenggambar Teknik : Garis Kerja
Menggambar Teknik : Garis Kerja
 
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkatMemasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
 
Laporan ujikom
Laporan ujikomLaporan ujikom
Laporan ujikom
 
2. solenoid
2. solenoid2. solenoid
2. solenoid
 
Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014Laporan ukk 2014
Laporan ukk 2014
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
 
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
 
Instalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik RumahInstalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik Rumah
 
Dasar rangkaian listrik
Dasar rangkaian listrikDasar rangkaian listrik
Dasar rangkaian listrik
 

Similar to 4.panel hubung bagi rumah

Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
ekajegger
 
Power Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptx
Power Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptxPower Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptx
Power Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptx
margandahutapea88
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
IlhamDanal
 
Ipl materi 1
Ipl materi 1Ipl materi 1
Ipl materi 1
Dwi Hani
 
JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Pengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listrikPengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listrik
sukron makmun
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrikAdi Hartanto
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
listrik
listriklistrik
listrik
adjiprama
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
BaderGeti
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Alfia Estitika
 

Similar to 4.panel hubung bagi rumah (20)

Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Power Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptx
Power Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptxPower Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptx
Power Point T Instalasi Tenaga Listrik KD 3.1.pptx
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
Ipl materi 1
Ipl materi 1Ipl materi 1
Ipl materi 1
 
1. panel listrik
1. panel listrik1. panel listrik
1. panel listrik
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
JARINGAN DISTRIBUSI
JARINGAN  DISTRIBUSIJARINGAN  DISTRIBUSI
JARINGAN DISTRIBUSI
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 Kv/380 V
 
Pengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listrikPengenalan dasar panel listrik
Pengenalan dasar panel listrik
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
 
listrik
listriklistrik
listrik
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
 
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdfWorkshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-4.pdf
 
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
Maintenance and Repair "Genset and Transformers"
 

More from Bambang Haryono

1.1.bambang haryono rpp ipl
1.1.bambang haryono rpp ipl1.1.bambang haryono rpp ipl
1.1.bambang haryono rpp ipl
Bambang Haryono
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Bambang Haryono
 
Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1
Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1
Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1
Bambang Haryono
 
Data link laye rx
Data link laye rxData link laye rx
Data link laye rx
Bambang Haryono
 
Aplication layer
Aplication layerAplication layer
Aplication layer
Bambang Haryono
 
1.komponen2 instalasi 1.2
1.komponen2 instalasi 1.21.komponen2 instalasi 1.2
1.komponen2 instalasi 1.2
Bambang Haryono
 
Jenis jenis lampu
Jenis jenis lampuJenis jenis lampu
Jenis jenis lampu
Bambang Haryono
 
Motor induksi
Motor induksiMotor induksi
Motor induksi
Bambang Haryono
 
Masking diflash
Masking diflashMasking diflash
Masking diflash
Bambang Haryono
 
Melakukan editing gambar
Melakukan editing gambarMelakukan editing gambar
Melakukan editing gambar
Bambang Haryono
 
Simbol simbol listrik1
Simbol   simbol listrik1Simbol   simbol listrik1
Simbol simbol listrik1
Bambang Haryono
 
media jaringan
media jaringanmedia jaringan
media jaringan
Bambang Haryono
 
phisical layer
phisical layerphisical layer
phisical layer
Bambang Haryono
 

More from Bambang Haryono (16)

1.1.bambang haryono rpp ipl
1.1.bambang haryono rpp ipl1.1.bambang haryono rpp ipl
1.1.bambang haryono rpp ipl
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udara
 
Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1
Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1
Sistem kontrol-elektro-pneumatik-1
 
Data link laye rx
Data link laye rxData link laye rx
Data link laye rx
 
Aplication layer
Aplication layerAplication layer
Aplication layer
 
1.komponen2 instalasi 1.2
1.komponen2 instalasi 1.21.komponen2 instalasi 1.2
1.komponen2 instalasi 1.2
 
Jenis jenis lampu
Jenis jenis lampuJenis jenis lampu
Jenis jenis lampu
 
Motor induksi
Motor induksiMotor induksi
Motor induksi
 
Masking diflash
Masking diflashMasking diflash
Masking diflash
 
Melakukan editing gambar
Melakukan editing gambarMelakukan editing gambar
Melakukan editing gambar
 
Simbol simbol listrik1
Simbol   simbol listrik1Simbol   simbol listrik1
Simbol simbol listrik1
 
Instalasi tenaga1
Instalasi tenaga1Instalasi tenaga1
Instalasi tenaga1
 
Instalasi tenaga
Instalasi tenagaInstalasi tenaga
Instalasi tenaga
 
Network layerr
Network layerrNetwork layerr
Network layerr
 
media jaringan
media jaringanmedia jaringan
media jaringan
 
phisical layer
phisical layerphisical layer
phisical layer
 

4.panel hubung bagi rumah

  • 1. PANEL HUBUNG BAGI (PHB) DISUSUN UNTUK MELENGKAPI SYARAT MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA Disusun Oleh : Kelompok 4 Kelas : XI TITL 2 Ketua : Muh. Abdul Aziz (15) Sekertaris : Moh. Wahyu Adi S (14) MC : Muhammad Anis F (16) Anggota : Moch. Hari Setyawan (13) Mega Nur Bintang A.P (12) DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan energi listrik meningkat seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, dewasa ini listrik telah digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga sampai ke dunia industri. Untuk itu, kontinuitasnya perlu mendapat perhatian. Untuk menjaga kontinuitas pernyalurannya, suatu sistem kelistrikan yang handal mutlak di perlukan. Sistem kelistrikan tidak luput dari gangguan, mulai dari proses pembangkitan sampai pada proses pemakaiannya. Dan berbagai cara dilakukan untuk mengatasi gangguan tersebut. Gangguan-gangguan yang terjadi akan berdampak langsung pada beban (konsumen). Jika terjadi gangguan, maka penyaluran listrik kebeban juga akan terputus. Kebakaran yang terjadi sering kali disebabkan oleh listrik dikarenakan pemakaian listrik yang melebihi kapasitas instalasi yang telah ditentukan, dan juga disebabkan karena penambahan pemasangan instalasi yang tidak mengikuti prosedur dan dilakukan sendiri tanpa sepengetahuan instalatur resmi. Selain itu alat pengaman yang tidak berfungsi ketika terjadi gangguan beban lebih dan gangguan hubung pendek. Selanjutnya gangguan listrik yang disebabkan umur instalasi yang sudah lama atau kadarluasa. Maka untuk menghindari agar gangguan tersebut tidak membahayakan peralatan dan manusia gangguan tersebut harus dipisahkan dari beban. Untuk memisahkan gangguan tersebut dari beban dan untuk menghindari segala resiko pemutusan listrik secara tiba-tiba serta untuk mempertahankan kontinuitas pelayanan maka perlu dirancang sebuah sistem penyalur yang handal. Dalam hal ini penulis tertarik untuk membuat perencanaan Panel Hubung Bagi (PHB) yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan PUIL 2000. Aktivitas pengontrolan penyaluran listrik tentunya membutuhkan komponen- komponen kontrol yang mampu melakukan kegiatan tersebut, dan komponen-komponen tersebut tentunya juga perlu ditempatkan pada tempat yang layak (panel) sehingga pelayanannya bisa dilakukan dengan mudah dan aman. Panel Hubung Bagi (PHB) merupakan sarana vital dalam menjaga kelancaran penyaluran listrik dari jaringan PLN ke konsumen atau beban. Dan untuk itu dalam merancang sebuah panel harus mengikuti aturan- aturan yang telah dibakukan dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000). BAB II RUMUSAN MASALAH A. Rumusan Masalah 1. Apa itu Panel Hubung Bagi (PHB) ? 2. Bangaimana peranan PHB dalam suatu bangunan ? 3. Apa saja tipe Panel Hubung Bagi ? 4. Komponen apa saja yang dibutuhkan dalam PHB ?
  • 3. BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Panel Hubung Bagi (PHB). Panel hubung bagi adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari PLN dan selanjutnya mendistribusikan dan sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang atau langsung melalui sirkit akhir ke beban yang berupa beberapa titik lampu dan melalui kotak-kontak ke peralatan pemanfaatan listrik yang berada di dalam bangunan. Sesuai dengan kegunaan dari panel listrik, maka dalam perancangannya harus sesuai dengan syarat dan ketentuan serta standar panel listrik yang ada. Untuk penempatan panel listrik hendaknya disesuaikan dengan situasi bangunan dan terletak ditempat yang mudah dijangkau dalam memudahkan pelayanan. Panel harus mendapatkan ruang yang cukup luas sehingga pemeliharaan, perbaikan, pelayanan dan lalu lintas dapat dilakukan dengan mudah dan aman. B. Peranan Panel Hubung Bagi (PHB) Dalam Suatu Bangunan. 1. Penghubung Panel berfungsi untuk menghubungkan antara satu rangkaian listrik dengan rangkaian listrik lainnya pada suatu operasi kerja. Panel menghubungkan suplay tenaga listrik dari panel utama sampai ke beban-beban baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga. 2. Pengaman Suatu panel akan bekerja secara otomatis melepas sumber atau suplay tenaga listrik apabila terjadi gangguan pada rangkaian. Komponen yang berfungsi sebagai pengaman pada panel listrik ini adalah MCCB dan MCB. 3. Pembagi Panel membagi kelompok beban baik pada instalasi penerangan maupun pada instalasi tenaga. Panel dapat memisahkan atau membagi suplay tenaga listrik berdasarkan jumlah beban dan banyak ruangan yang merupakan pusat beban. Pembagian tersebut dibagi menjadi beberapagroup beban dan juga untuk membagi fasa R, fasa S, fasa T agar mempunyai beban yang seimbang antar fasa. 4. Penyuplai Panel menyuplai tenaga listrik dari sumber ke beban. Panel sebagai penyuplai, dan mendistribusikan tenaga listrik dari panel utama, panel cabang sampai ke pusat beban baik untuk instalasi penerangan maupun instalasi tenaga. 5. Pengontrol Fungsi panel sebagai pengontrol merupakan fungsi paling utama, karena dari panel tersebut masing - masing rangkaian beban dapat dikontrol. Seluruh beban pada bangunan baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga dapat dikontrol dari satu tempat. C. Tipe Panel Hubung Bagi (PHB). Menurut PUIL 2000 ; 6.3.2 – 6.4.3 jenis panal hubung bagi terdiri-dari: 1. Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam Panel Hubung Bagi tertutup pasang dalam adalah panel yang sudah komponen- komponennya ditempatkan didalam kotak panel yang tertutup dan terpasang didalam ruangan. 2. Panel Hubung Bagi tertutup pasang luar
  • 4. Panel Hubung Bagi tertutup pasang luar adalah panel yang seluruh komponen- komponen ditempatkan didalam kotak panel yang tertutup dan dipasang diluar ruangan. Bahan yang digunakan harus tahan cuaca. 3. Panel Hubung Bagi terbuka pasang dalam Panel Hubung Bagi terbuka pasang dalam tidak boleh ditempatkan dekat saluran gas, saluran uap, saluran air atau saluran lainnya yang tidak ada kaitannya dengan Panel Hubung Bagi (PHB) tersebut. 4. Panel Hubung Bagi terbuka pasang luar Tempat pemasangan Panel Hubung Bagi (PHB) terbuka pasang luar harus merupakan perlengkapan yang tahan cuaca. Perlengkapan atau harus mempunyai saluran air sehingga dapat dicegah terjadinya genangan air. Penempatan Panel Hubung Bagi (PHB): a. Tinggi maksimal dari lantai 1,2 – 2m. b. Di depan panel harus memiliki ruang bebas yang cukup luas. c. Saat membuka panel ini tidak terganggu oleh benda apapun. d. Pintu harus bisa terbuka penuh. e. Panel dipasang pada tempat yang sesuai, kering dan berventilasi cukup.
  • 5. D. Komponen Panel Hubung Bagi (PHB) a. MCB Miniature Circuit Breaker atau yang dikenal dengan MCB pada dasarnya adalah suatu alat yang bekerja dengan cara semi otomatis yang dapat digunakan untuk pengaman terhadap beban lebih atau hubung singkat Gambar 1. MCB b. MCCB (Mould Case Circuit Breaker) Mould Case Circuit Breaker adalah salah satu pemutus rangkaian udara dalam bentuk kontak cetakan. Pemutus ini dirakit dalam unit terpadu dalam kotak bahan isolator. Gambar 2. MCCB c. Saklar Pemutus
  • 6. Syarat dari pemakaian saklar dan pemutus (PUIL 2000: 4.12.1.2 - 4.12.1.3): 1. Kutub Tunggal. Setiap saklar atau pemutus sirkit kutub tunggal harus beroperasi pada penghantar aktif dari sirkit yang dihubungkan padanya. 2. Sirkit Fase Banyak Setiap saklar atau pemutus sirkit harus beroperasi pada semua penghantar aktif sirkit yang dihubungkan padanya. Kutub tunggal atau pemutus sirkit kutub tunggal harus beroperasi pada penghantar aktif dari sirkit. d. Rangkaian Kontrol a. Saklar tombol tekan (Push button) Saklar tombol tekan merupakan alat pembuka atau penutup rangkaian yang pengoperasiannya dilakukan dengan menekan tombol tersebut. Saklar ini berfungsi sebagai saklar bantu untuk pengoperasian kontaktor ataupun MCCB. b. Kontaktor Kontaktor merupakan sejenis saklar/kontak yang bekerja dengan bantuan daya magnet listrik dan mampu melayani arus beban listrik yang besar dan mampu menyambung ataupun membuka rangkaian listrik secara berulang-ulang. e. Transformator Arus Pada panel listrik trafo arus berfungsi untuk mengontrol besar arus yang mengalir pada rangkaian. Transformator arus dibuat dengan perbandingan tertutup, karana tidak tersedianya ampermeter yang dapat mengukur arus yang sangat besar. Dengan adanya perbandingan antara arus primer dan arus sekunder pada transformator arus, pada diukur berapapun besar arus yang mengalir dengan membuat perbandingan lilitan trafo yang sesuai dengan besar arus yang akan diukur. f. Lampu Indikator Lampu indikator atau lamputanda merupakan sebuahtanda yang menggambarkan bahwasanya aliran arus listrik pada panel dalam keadaan bekerja atau mengalir. Biasanya terdiri dari tiga warna lampuyaitu warna merah (fase R), kuning (fase S), dan hijau (fase T) yang dipasangpada pintupanel. Gambar 3. Lampu Indikator
  • 7. g. Penghantar Berikut identifikasi penghantar dengan warna berdasarkan (PUIL 2000): a. Pengunaan Warna Loreng Hijau-Kuning Warna loreng-hijau hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, dan penghantar pengaman. b. Penggunaan Warna Biru Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah pada instalasi listrik. Untuk menghindari kesalahan, warna tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai warna penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian. c. Penggunaan Warna Untuk Pengawatan Dengan Kabel Berinti Tunggal. Untuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan agar hanya menggunakan satu warna, khususnya warna hitam, selama tidak bertentangan dengan dua poin di atas. BAB IV ANALISA
  • 8. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. PHB adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari PLN dan selanjutnya mendistribusikan dan sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB 2. Peranan PHB dalam Suatu Bangunan : - Sebagai Penghubung Rangkaian - Sebagai Pengaman Rangkaian - Sebagai Pembagi Beban - Sebagai Penyuplai Ke Beban - Sebagai Pengontrol Rangkaian 3. Tipe Panel Hubung Bagi a. PHB tertutup pasang dalam b. PHB tertutup pasang luar c. PHB terbuka pasang dalam d. PHB terbuka pasang luar 4. Komponen Panel Hubung Bagi 1. MCB 2. MCCB 3. Saklar Pemutus 4. Rangkaian Kontrol 5. Trafo 6. Lampu Indikator 7. Penghantar B. Saran Saran kami sebaiknya dalam suatu bangunan yang membutuhkan arus yang besar, haruslah bangunan tersebut menggunakan Panel Hubung Bagi (PHB). Agar di dalam bangunan dan juga bagi pengguna bangunan tersebut dapat menggunakan bangunan tersebut tanpa gangguan kelistrikan. DAFTAR PUSTAKA Ridho, em. (23 Desember 2011). Tugas Akhir “Perencanaan Panel Hubung Bagi (PHB) [Online] Tersedia: http://em-ridho.blogspot.com/2011/12/tugas-akhir-perencanaan- panel-hubung.html [01 Februari 2014] Aris, E. (25 April 2012). Pemasangan PHB untuk Rumah Tinggal Yang Standar dan Ideal [Online] Tersedia:http://konsuilkaltim.blogspot.com/2012/04/pemasangan-phb-untuk- rumah-tinggal-yang.html [01 Februari 2014]
  • 9. Prawiro, S (11 September 2011). Panel Hubung Bagi (PHB)[Online] Tersedia: http://tarn2007.blogspot.com/2011/09/panel-hubung-bagi-phb.html [01 Februari 2014]