Solidworks meripakan sebuah software rancang bangun yang banyak digunakan di industri untuk merancang bangun sebuah produk/ mesin. Buku tentang belajar desain dan rekayasa mesin dengan software solidworks. dalam buku ini banyak belajar dasar pembuatan gambar mesin secara 3 dimensi.
Solidworks meripakan sebuah software rancang bangun yang banyak digunakan di industri untuk merancang bangun sebuah produk/ mesin. Buku tentang belajar desain dan rekayasa mesin dengan software solidworks. dalam buku ini banyak belajar dasar pembuatan gambar mesin secara 3 dimensi.
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Salah satu cara mengklasifikasikan baja adalah berdasarkan pada komposisi kimianya. Kandungan karbon misalnya. Oleh karenanya kita mengenal penamaan Baja Karbon yang terbagi menjadi tiga jenis yakni Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi. Dalam slide ini dijelaskan secara ringkas dan jelas agar dapat memahami perbedaan ketiga jenis baja karbon dengan baik.
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Salah satu cara mengklasifikasikan baja adalah berdasarkan pada komposisi kimianya. Kandungan karbon misalnya. Oleh karenanya kita mengenal penamaan Baja Karbon yang terbagi menjadi tiga jenis yakni Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi. Dalam slide ini dijelaskan secara ringkas dan jelas agar dapat memahami perbedaan ketiga jenis baja karbon dengan baik.
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
Tugas Pertemuan 3 Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Anggita Mentari Putri 062.13.004
Vera Irene M. S. 062.13.007
Dandy Nurwidi N. 062.13.011
Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
Cahaya sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Tanpa cahaya manusia tidak akan dapat melihat benda-benda di sekitarnya. Oleh karena itu manusia memerlukan sumber cahaya, seperti matahari dan api.
Mulanya lampu listrik itu berisi kawat logam atau filamen yang menjadi panas bila dilalui aus listrik dan berpijar sehingga menghasilkan cahaya. Lampu seperti ini disebut lampu pijar.
Dalam perkembangan selanjutnya diciptakan lampu-lampu pembiasaan gas. Kalau lampu pijar memberikan cahaya karena kawat pijat dilalaui arus listrik, maka lampu pembiasaan gas dapat memberikan cahaya karena adanya pembiasaan gas dalam tabung lampu yang menghasilkan cahaya. Dalam tabung lampu pembiasaan gas berisi gas mulia dan terdapat dua buah elektroda pada ujung-ujungnya. Apabila di antara kedua elektroda itu diberi tegangan yang cukup tinggi, maka elektron akan lepas dari elektroda negatif atau katoda. Selanjutnya elektron ini akan bertumbuhkan dengan atom-atom gas dalam tabung yang mengakibatkan gas tersebut bercahaya. Lampu seperti ini sering disebut lampu TL (Tube Lamp) atau lampu neon karena berisi gas neon.
Nama :
- Bangun Kristanto (1710501097)
- Fauzan Tri Nugroho (1710501108)
Nama Dosen Pembimbing : R Suryoto Edy Raharjo
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Tidar
3. MATERI
Standardisasi dan Peraturan
Garis Kerja / LineWork
Pengenalan Symbols Komponen Listrik dan Konversinya
Instalasi Rumah / Industri
Gambar Rangkaian Listrik
5. Standardisasi
untuk mencapai kaseragaman, yaitu:
a. ukuran, bentuk dan mutu barang.
b. cara menggambar dan cara kerja.
Organisasi internasional:
- IEC (International Electrotechnical Commission)
- ISO (International Organization for Standardization)
di Indonesia : LIPI, PLN, BSN
Acuan Standard Kelistrikan di Indonesia
- Standard PLN (SPLN)
- Standard Nasional Indonesia (SNI)
6. Peraturan
Tujuan :
a. Pengamanan manusia dan barang
b. Peralatan Listrik yang aman.
semua peralatan listrik sebelum digunakan oleh konsumen
lolos uji kelayakan
Lembaga pengujian peralatan listrik: LMK (Lembaga Masalah
Kelistrikan
Logo <> LMK<> tercetak pada produk-produk peralatan
listrik yang telah diawasi mutunya
7.
8. Peralatan Listrik Standard
Kabel Listrik
Transformator Distribusi
TransformatorArus (CT) danTransformatorTegangan (PT)
Kubikel
kWh Meter
Kotak APP
PemutusTenaga Mini
Konektor
Isolator
Tiang Beton Pratekan
Kabel Listrik SNI-LMK
Sakelar SNI-LMK
Tusuk Kontak SNI-LMK
Kotak Kontak & Kombinasi Kotak Kontak dan Sakelar SNI-LMK
MCB SNI-LMK
9. Line Work
Selain menguasai peraturan dan memiliki
pengetahuan tentang peralatan instalasi, seorang
ahli listrik juga harus mahir membaca dan
Membuat gambar, baik itu instalasi
rumah/industri dan juga rangkaian elektronik.
Hal yang penting dalam menggambar ialah garis
dan penting memahami arti dan standard garis
yang ada.
10. Line Work
Penggunaan garis dan ketebalan yang berbeda
dipakai untuk menyampaikan informasi tertentu.
Ketebalan garis tidak mengubah arti dalam simbol
listrik dan elektronik. Garis yang lebih tebal dapat
dipakai untuk memberi penekanan.
11. Jenis Garis- Visible Line
Garis Tampak (Visible Line) : Menunjukan seluruh
permukaan yang dapat dilihat secara langsung
12. Jenis Garis-Hidden Line
Garis Tersembunyi(Hidden Line) : garis yang
digunakan untuk menunjukan Permukaan yang
tersembunyi dari penglihatan mata
13. Jenis Garis-Center Line
Garis Tengah (Center Line) : garis yang digunakan
untuk menunjukan Titik Tengah dari suatu Bangun
yang simetris, contoh Lingkaran atau Persegi.
14. Jenis Garis-Symetri Line
Garis Simetri (Symmetry Line) : adalah garis yang digunakan
Ketika Sebuah Bangun yang digambar hanya setengah
bagiannya.
15. Jenis Garis - Extension and Dimension
Lines
Extension and Dimension Line : Untuk menggambarkan
ukuran atau dimensi suatu objek.
16. Jenis Garis- Leaders Line
Garis Penunjuk ( Leaders Line) : Untuk menunjukan suatu
bagian dari sebuah objek yang digambar. Garis Panah
menunjuk ke suatu garis objek, sedangkan garis titik (dot)
akan keluar dari sutu permukaan objek
17. Jenis Garis- Break Line
Break Lines : Untuk Memperpendek gambar objek yang panjang
18. Jenis Garis- Cutting Plane Line
Garis potong bidang (Cutting Plane
Line) : untuk menunjukkan tempat
pemotongan imajiner yang telah
dibuat melalui objek untuk melihat
fitur interior.
19. Jenis Garis - Section Line
Section Line :
Menunjukan bagian yang tidak
tampak pada suatu objek yang
telah dipotong oleh Cutting
Plane Line
20. Jenis Garis - Viewing Plane Line
Viewing Plane Line : adalah garis yang digunakan untuk untuk
menunjukan bagian yang tidak tampak dari suatu objek tanpa
melakukan perpotongan
21. Jenis Garis – Phantom Line
Phantom Line: Menunjukan posisi
alternatif dari suatu objek bergerak
22. Lambang-lambang
Simbol teknik listrik : menyingkat keterangan-
keterangan dengan menggunakan gambar.
Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh
lembaga normalisasi atau standarisasi.
Meskipun banyak lembaga yang mengeluarkan
simbol listrik, namun dalam normalisasinya telah
diatur sedemikian rupa sehingga suatu simbol
tidak mungkin mempunyai dua maksud atau dua
arti, begitu sebaliknya dua gambar simbol
mempunyai satu maksud (interpretasi ).
28. Size A2
420 mm x 594 mm
12 mm
12 mm
10 mm
10 mm
Identitas Gambar
Keterangan Revisi
Catatan:
1. Keterangan 1
2. Keterangan 2
3. …. dst
Daftar Komponen
30. IDENTITAS GAMBAR
45mm 100mm
12mm
14mm
7mm
7mm
9mm
5mm
22mm 35mm
SCALE 1 : N SHEET 1 OF XNEXT
SIZE
A2
REV
0
25mm9mm 7mm
FCSM N0. DWG NO.
NAMA GAMBAR
DRAWN BY DATE
NAMA ANDA TGL/BLN/THN
CHECKED BY
APPROVED BY
DATE
DATE
NAMA_1
NAMA_2
TGL/BLN/THN
TGL/BLN/THN
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JAMBI