Dokumen tersebut membahas konsep-konsep elastisitas dalam ekonomi, termasuk elastisitas permintaan, penawaran, silang, dan pendapatan. Konsep-konsep tersebut dijelaskan beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran. Elastisitas adalah ukuran seberapa besar pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan kondisi di pasar. Dokumen ini menjelaskan konsep elastisitas permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penghitungan elastisitas dan contoh soal juga dijelaskan.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
This document discusses the concepts of demand and supply elasticity. It begins with an introduction to elasticity, which is defined as a number that shows the percentage change in one variable due to a one percent change in another variable. Elasticity is classified into two types: demand elasticity and supply elasticity. Demand elasticity refers to the percentage change in quantity demanded resulting from a change in other demand-influencing variables like price, income, price of substitutes or complements. There are several types of demand elasticity discussed including price elasticity, income elasticity, and cross elasticity. The document provides examples and formulas for calculating each type of elasticity.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran. Elastisitas adalah ukuran seberapa besar pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan kondisi di pasar. Dokumen ini menjelaskan konsep elastisitas permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penghitungan elastisitas dan contoh soal juga dijelaskan.
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
This document discusses the concepts of demand and supply elasticity. It begins with an introduction to elasticity, which is defined as a number that shows the percentage change in one variable due to a one percent change in another variable. Elasticity is classified into two types: demand elasticity and supply elasticity. Demand elasticity refers to the percentage change in quantity demanded resulting from a change in other demand-influencing variables like price, income, price of substitutes or complements. There are several types of demand elasticity discussed including price elasticity, income elasticity, and cross elasticity. The document provides examples and formulas for calculating each type of elasticity.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Dokumen ini membahas konsep elastisitas permintaan dan penawaran dalam ekonomi, termasuk definisi elastisitas sebagai pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Elastisitas dibedakan menjadi elastisitas harga, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan. Jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga dijelaskan beserta rumus untuk menghitung elastisitas berdasarkan fungsi permintaan dan pen
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas teori cuplikan (sampling) termasuk pengertian cuplikan acak, sifat-sifatnya seperti nilai harapan matematis dan variansi, teorema limit sentral, pengecualian pada cuplikan dengan variabel nol-satu dan dari populasi kecil. Pokok bahasannya meliputi konsep-konsep cuplikan acak, perhitungan momen rata-rata sampel, penerapan teorema limit tendensi sentral, dan penerapan teori cuplikan
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran. Secara ringkas, pasar terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan kemampuan belanja, pemasaran adalah proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan manajemen pemasaran adalah proses mengelola program pemasaran untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan produsen; (2) Juga membahas pasar persaingan sempurna dimana harga ditentukan oleh pasar dan produsen dapat menjual output tanpa menurunkan harga; (3) Memberikan contoh perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, dan pasar persaingan sempurn
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri terdapat banyak pembeli dan penjual, barang yang diperdagangkan identik, mudah masuk dan keluar pasar, serta pembeli memiliki informasi yang sempurna. Perusahaan dalam pasar ini berusaha memaksimumkan keuntungan dengan memproduksi pada tingkat dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Elastisitas = Sensitivitas = KelenturanElastisitas disini berarti persentase perubahan variabel dependen (jumlah barang) terhadap variabel independen (harga) sebesar satu persen.Ada hubungan sebab akibat.
Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan tingkat perubahan variabel yang dijelaskan (jumlah barang) akibat perubahan variabel penjelas (harga). Elastisitas permintaan mengukur respon permintaan terhadap perubahan harga, sedangkan elastisitas penawaran mengukur respon penawaran terhadap perubahan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas antara lain harga barang, barang pengganti, pendapatan, dan waktu analisis.
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran. Elastisitas adalah ukuran respons atau tingkat kepekaan konsumen dan produsen terhadap perubahan suatu variabel seperti harga. Elastisitas permintaan dibagi menjadi elastisitas harga, pendapatan, dan silang, sedangkan elastisitas penawaran hanya memiliki jenis elastisitas harga. Faktor seperti jenis barang, substitusi, dan waktu mempengaruhi tingkat el
Dokumen ini membahas konsep elastisitas permintaan dan penawaran dalam ekonomi, termasuk definisi elastisitas sebagai pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Elastisitas dibedakan menjadi elastisitas harga, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan. Jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga dijelaskan beserta rumus untuk menghitung elastisitas berdasarkan fungsi permintaan dan pen
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan).
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 5 : Teori Cuplikan (Sampling)Ancilla Kustedjo
Modul ini membahas teori cuplikan (sampling) termasuk pengertian cuplikan acak, sifat-sifatnya seperti nilai harapan matematis dan variansi, teorema limit sentral, pengecualian pada cuplikan dengan variabel nol-satu dan dari populasi kecil. Pokok bahasannya meliputi konsep-konsep cuplikan acak, perhitungan momen rata-rata sampel, penerapan teorema limit tendensi sentral, dan penerapan teori cuplikan
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran. Secara ringkas, pasar terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan kemampuan belanja, pemasaran adalah proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan manajemen pemasaran adalah proses mengelola program pemasaran untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan produsen; (2) Juga membahas pasar persaingan sempurna dimana harga ditentukan oleh pasar dan produsen dapat menjual output tanpa menurunkan harga; (3) Memberikan contoh perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, dan pasar persaingan sempurn
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri terdapat banyak pembeli dan penjual, barang yang diperdagangkan identik, mudah masuk dan keluar pasar, serta pembeli memiliki informasi yang sempurna. Perusahaan dalam pasar ini berusaha memaksimumkan keuntungan dengan memproduksi pada tingkat dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Elastisitas = Sensitivitas = KelenturanElastisitas disini berarti persentase perubahan variabel dependen (jumlah barang) terhadap variabel independen (harga) sebesar satu persen.Ada hubungan sebab akibat.
Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan tingkat perubahan variabel yang dijelaskan (jumlah barang) akibat perubahan variabel penjelas (harga). Elastisitas permintaan mengukur respon permintaan terhadap perubahan harga, sedangkan elastisitas penawaran mengukur respon penawaran terhadap perubahan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas antara lain harga barang, barang pengganti, pendapatan, dan waktu analisis.
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran. Elastisitas adalah ukuran respons atau tingkat kepekaan konsumen dan produsen terhadap perubahan suatu variabel seperti harga. Elastisitas permintaan dibagi menjadi elastisitas harga, pendapatan, dan silang, sedangkan elastisitas penawaran hanya memiliki jenis elastisitas harga. Faktor seperti jenis barang, substitusi, dan waktu mempengaruhi tingkat el
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Altina Hanum
Buku ini membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, termasuk definisi, rumus, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas mengukur sensitivitas jumlah barang yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga. Koefisien elastisitas digunakan untuk mengukur besaran dampak perubahan harga tersebut. Faktor seperti barang pengganti, pangsa pendapatan, dan jangka waktu analisis mempengaruhi se
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015Firman Bachtiar
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, yang mengukur besaran perubahan kuantitas yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan harga. Elastisitas dapat berupa inelastis, unitelastis, atau elastis, tergantung besarnya persentase perubahan kuantitas terhadap perubahan harga. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan elastisitas dan jenis-jenis barang yang termasuk ke dalam masing-masing
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas harga permintaan dan penawaran. Elastisitas harga mengukur seberapa besar perubahan kuantitas yang diminta/ditawarkan akibat perubahan harga. Dokumen menjelaskan rumus dan contoh perhitungan elastisitas serta jenis-jenisnya, seperti permintaan tidak elastis, elastis, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen juga membahas dampak pajak terhadap
Elastisitas permintaan (elasticity of demand)msahuleka
Dokumen tersebut membahas tentang konsep elastisitas permintaan dalam ekonomi, termasuk definisi elastisitas permintaan, cara menghitung koefisien elastisitas permintaan, arti dari koefisien elastisitas permintaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan seperti harga barang, harga barang pengganti, dan pendapatan konsumen.
1. Modul ini membahas konsep elastisitas permintaan dan penawaran yang penting untuk memahami berbagai permasalahan ekonomi.
2. Elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kebijakan seperti kenaikan pajak, subsidi, dan kenaikan pendapatan daerah.
3. Ada beberapa jenis elastisitas permintaan berdasarkan besaran pengaruh perubahan harga terhadap perubahan kuantitas yang diminta, yaitu inel
Dokumen tersebut membahas tentang bidang studi ilmu ekonomi mikro dan konsep-konsep dasar seperti permintaan, penawaran, harga, dan elastisitas. Secara khusus membahas aplikasi teori permintaan dan penawaran pada masalah sektor pertanian jangka panjang dimana pertambahan permintaan barang pertanian lambat karena pertumbuhan ekonomi hanya sedikit meningkatkan permintaan barang pertanian dibanding barang industri.
Dokumen tersebut membahas konsep elastisitas dalam ekonomi, termasuk pengertian elastisitas, jenis-jenis elastisitas seperti elastisitas permintaan, elastisitas harga, elastisitas pendapatan, dan elastisitas penawaran. Faktor-faktor yang mempengaruhi setiap jenis elastisitas juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, yang mengukur respons atau kepekaan suatu variabel terhadap perubahan variabel lain. Jenis-jenis elastisitas dijelaskan seperti elastisitas harga permintaan, elastisitas pendapatan, dan elastisitas silang. Konsep ini digunakan untuk menganalisis dampak perubahan harga, pendapatan, atau harga barang lain terhadap jumlah barang yang diminta.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep elastisitas permintaan dan penawaran, termasuk jenis-jenis elastisitas seperti elastisitas harga, pendapatan, dan silang. Elastisitas digunakan untuk mengukur respons atau kepekaan suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, yaitu ukuran yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga atau faktor lain terhadap perubahan permintaan dan penawaran. Terdapat beberapa jenis elastisitas seperti elastisitas harga, pendapatan, dan silang. Dokumen juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi elastisitas serta manfaatnya bagi perusahaan dan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, termasuk definisi, rumus, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas mengukur sensitivitas perubahan kuantitas yang ditimbulkan oleh perubahan harga, harga barang lain, atau pendapatan. Semakin besar koefisien elastisitasnya, semakin elastis (sensitif) permintaan atau penawaran terhadap faktor-faktor tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep elastisitas permintaan dan penawaran serta hubungannya dengan pendapatan total. Elastisitas merupakan tingkat sensitivitas jumlah barang yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga. Ada tiga jenis elastisitas yaitu harga, pendapatan, dan silang. Elastisitas mempengaruhi pendapatan total yang dihasilkan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep elastisitas permintaan dan penawaran serta hubungannya dengan total pendapatan. Elastisitas merupakan tingkat sensitivitas jumlah barang yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga. Ada tiga jenis elastisitas yaitu harga, pendapatan, dan silang. Total pendapatan dipengaruhi oleh elastisitas, di mana pada elastisitas elastis total pendapatan akan meningkat bila harga turun.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran. Elastisitas permintaan mengukur besarnya perubahan kuantitas permintaan akibat perubahan harga, sedangkan elastisitas penawaran mengukur besarnya perubahan kuantitas penawaran akibat perubahan harga. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran serta jenis-jenis elastisitas berdasarkan nilainya.
Dokumen tersebut membahas konsep elastisitas permintaan dan penawaran. Elastisitas mengukur besarnya pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Elastisitas permintaan dibedakan menjadi elastisitas harga, pendapatan, dan silang. Sedangkan elastisitas penawaran mengukur pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Dokumen ini juga menjelaskan rumus dan kriteria unt
Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dan penawaran yang mencakup:
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran seperti harga, pendapatan, dan jumlah produsen.
2) Kurva permintaan dan penawaran yang berhubungan dengan harga dan jumlah barang.
3) Harga keseimbangan yang terbentuk dari titik pertemuan kurva permintaan dan penawaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, termasuk definisi elastisitas harga, silang, dan pendapatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti ketersediaan barang pengganti, proporsi anggaran, dan jangka waktu beradaptasi. Dibahas pula jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, yaitu pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Dokumen menjelaskan rumus untuk menghitung elastisitas, contoh perhitungannya, dan jenis-jenis elastisitas berdasarkan besaran koefisien elastisitasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas permintaan dan penawaran, yaitu pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Dibahas pula rumus untuk menghitung elastisitas, macam-macam elastisitas berdasarkan besaran koefisien elastisitas, serta contoh soal perhitungan elastisitas permintaan dan penawaran menggunakan fungsi matematika.
Bimbi sakit karena tidak makan sebelum berangkat sekolah. Ibunya menasihati bahwa tubuh membutuhkan energi dari makanan untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Bimbi juga harus istirahat agar tubuh bisa beristirahat setelah kelelahan.
1. Dokumen menjelaskan manfaat sinar matahari pagi untuk kesehatan dan menganjurkan olahraga pagi.
2. Petani bekerja keras menanam dan menuai padi di bawah sinar matahari agar padi dapat dikeringkan dan diolah menjadi beras.
3. Matahari sebenarnya tidak bergerak, melainkan bumi yang berputar mengelilingi dan berotasi sehingga terjadi pergantian hari dan malam.
Wandi pulang sekolah dan senang karena nilai ulangannya bagus. Dia belajar sore hari sebelum menggembalakan kambing bersama kakaknya. Mereka pulang saat hari mulai gelap setelah kambing kenyang makan.
Dokumen tersebut berisi tentang puisi-puisi pendek yang menceritakan keindahan alam dan kerusakan lingkungan beserta instruksi-instruksi untuk membacanya dengan ekspresi yang tepat. Peserta didik diminta untuk memahami makna puisi, menirukan ekspresi perasaan dalam puisi, menjelaskan isi puisi dengan bahasa sendiri, dan mengungkapkan pendapat mereka tentang penebangan hutan.
Cerita ini menceritakan peristiwa penting dalam keluarga Rudi, mulai dari ayah dan ibunya yang berkenalan di kampus, menikah, hingga melahirkan Rudi dan saudaranya. Kemudian keluarga Rudi pindah ke Jakarta dan mengalami banjir, lalu pindah ke rumah baru. Cerita juga menceritakan peristiwa penting dalam kehidupan Rudi seperti ulang tahun pertamanya, hari pertama sekolah, hingga m
Dokumen menjelaskan tentang dokumen dan benda koleksi, termasuk pengertian, contoh, dan cara memeliharanya. Dokumen penting seperti akta kelahiran, KTP, SIM harus dirawat dan disimpan dengan baik, sementara benda koleksi seperti foto, boneka, perangko juga perlu dirawat agar awet.
Buku ini membahas tentang pendidikan kewarganegaraan untuk siswa SD kelas 2. Terdiri dari 4 tema utama yaitu hidup gotong royong, pemeliharaan lingkungan, sikap demokratis, dan nilai-nilai Pancasila. Pada setiap tema dibahas mengenai pengertian, contoh kegiatan, dan pentingnya menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Ayah Ayun bekerja sebagai nelayan.
2. Ayah Ayun pergi bekerja pada malam hari.
3. Ayah Ayun pulang bekerja pagi hari.
4. Ya, Ayun bangga pada ayahnya.
5. Ayun bangga karena ayahnya bekerja keras untuk keluarga dan berani hadapi ombak di laut untuk mencari ikan.
6. Rumah Ayun terletak dekat pantai.
Buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD kelas 2 ini membahas berbagai materi pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Materi-materi yang dibahas antara lain kegiatan sehari-hari, kegiatan keluarga, hiburan, permainan, tempat umum, lingkungan sekitar, tanaman, dan kesehatan. Buku ini disusun berdasarkan pendekatan tematik dan dilengkapi contoh soal latihan.
2. Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Elastisitas harga permintaan
3. Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas
permintaan
4. Elastisitas penawaran
5. Elastisitas silang
6. Elastisitas pendapatan
7. Latihan Kasus
2
3. 1. Pendahuluan
Salah satu pokok penting dalam fungsi
permintaan dan penawaran adalah derajat
kepekaan atau elastisitas jumlah barang
yang diminta atau yang ditawarkan karena
terjadinya perubahan salah satu faktor
yang mempengaruhinya.
3
4. Ada 4 konsep elastisitas
1. Elastisitas harga permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga penawaran (Es)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. Elastisitas pendapatan (Ey)
4
5. 2. Elastisitas permintaan
• Elastisitas = kelenturan atau kepekaan
• Elastisitas permintaan : tingkat kepekaan
permintaan dari faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
• Beberapa faktor yang mempengaruhi
permintaan:
- Harga barang itu sendiri (Px)
- Pendapatan Konsumen (I)
- Harga barang lain (Py)
5
6. • Secara garis besar elastisitas permintaan
dapat ditulis :
• Ed = Perubahan relatif jumlah barang yang diminta
Perubahan relatif faktor-faktor yang mempengaruhi
atau
• Ed = Prosentase Perubahan jumlah barang yang diminta
Prosentase Perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi
6
7. • Beberapa jenis Elastisitas Permintaan :
• Elastisitas harga permintaan
• Elastisitas Pendapatan
• Elastisitas Silang
7
8. Elastisitas Harga Permintaan
• Ed = Elastisitas Permintaan
• Merupakan perbandingan (rasio) antara
perubahan relatif jumlah barang yang diminta
dengan perubahan relatif harganya
• Ed = Prosentase perubahan barang yang diminta
Perubahan harga barang itu sendiri
Atau
• Ed = dQ . P
dP . Q
8
9. Hasil perhitungan
• Ed > 1 disebut elastis
• Ed < 1 disebut in elastis
• Ed = 1 disebut unitary elastis
• Ed = 0 disebut in elastis sempurna
• Ed = ∞ disebut elastis sempurna
9
10. Gambar kurve Elastisitas
• Ed > 1 disebut elastis
• Artinya; jika harga naik atau turun sebesar 1% maka
permintaan akan turun atau naik lebih besar dari 1%
P1
P2
Q1
kurva permintaan lebih landai
terhadap sumbu Q
Q2
10
11. Gambar dalam kurve
• Ed < 1 disebut in elastis
• Jika harga naik atau turun sebesar 1% maka
permintaan akan turun atau naik kurang dari 1%
kurva permintaan lebih landai
P1
P2
Q1 Q2
terhadap sumbu harga
11
12. Gambar dalam kurve
• Ed = 1 disebut unitary elastis
• Artinya : jika harga naik atau turun sebesar 1%
maka permintaan akan turun atau naik sebesar
1%
P1
P2
Q1 Q2
12
13. Gambar dalam kurve
• Ed = 0 disebut in elastis sempurna
• Yaitu jika permintaan tidak peka terhadap
perubahan harga
kurva permintaan sejajar
dengan sumbu harga
13
15. Contoh
Kombinasi Harga (P) per Jumlah barang
satuan yang diminta
A 500 10
B 450 12
Hitung elastisitas harga permintaan dari A
ke B dan dari B ke A
15
16. • Dari A ke B
2 . 500 = 1000 = 2
50 10 500
• Dari B ke A
2 . 450 = 900 = 1,5
50 12 600
16
17. Elastisitas Busur
• Untuk menghindari hasil yang berbeda dapat
digunakan rumus elastisitas titik tengah antara
titik A dan B dengan menggunakan rata-rata (
average)
• Ed = dQ . (P1 +P2) / 2
•
dP (Q1+ Q2) /2
•
2 x (500 + 450) / 2 = 950 = 1.73
•
50 (10 + 12) /2 550
17
18. Contoh kasus
• Diketahui apabila harga barang X Rp 500,
maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunnya harga barang X tersebut
menjadi Rp 400, menyebabkan naiknya
jumlah barang yang diminta menjadi 150
unit. Berapakan besarnya koefisien
elastisitas permintaan barang X tersebut?
18
19. Jawab
- 2,5
Ed = - 2,5 (tanda minus hanya menunjukan arah
perubahan yang negatif yaitu sifat hubungan antara
harga dan kuantitas berlawanan arah)
Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS
19
21. 3. Hal yang mempengaruhi
Elastisitas Permintaan
1. Tingkat kemudahan barang tersebut
digantikan oleh barang lain
2. Besarnya proporsi pendapatan yang
digunakan untuk membeli suatu barang
3. Jangka waktu analisis perubahan-
perubahan yang terjadi dipasar
4. Jenis barang yang dibutuhkan (barang
pokok, barang mewah atau normal)
21
22. Elastisitas pendapatan
• Elastisitas pendapatan (Ey) adalah
prosentase perubahan kuantitas barang
yang diminta akibat terjadinya perubahan
pendapatan
• Ey = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
Persentase perubahan pendapatan
Ey = dQ . Y
dY . Q
22
23. • Ey = 1 Positif termasuk barang normal
- Jika pendapatan naik menyebabkan
kenaikan jumlah yang diminta
• Ey = -1 Negatif termasuk barang inferior
- Jika pendapatan naik menyebabkan
penurunan jumlah yang diminta
• Ey < 1 barang kebutuhan pokok
-perubahan pendapatan tidak
menyebabkan perubahan permintaan
sebesar perubahan pendapatannya
• Ey >1 barang mewah = perubahan permintaan >
daripada perubahan pendapatan
23
24. • Jika pendapatan Rp 100.000 jumlah
barang yang diminta 10 ketika
pendapatannya naik menjadi 200.000
jumlah barang yang diminta naik menjadi
15
• Tentukan Ey
24
25. • Ey = 15 - 10 x 100.000 = 0.5
200.000 - 100.000 10
Artinya ; jika pendapatan naik 1% maka
jumlah yang diminta akan meningkat
sebesar 0,5%
termasuk barang kebutuhan pokok
25
26. Elastisitas Silang
• Cross Elasticity of Demand
• Menjelaskan perubahan jumlah suatu barang
yang diminta sebagai akibat perubahan
harga barang lain.
• Ec = persentase perubahan jumlah barang yang diminta barang X
Persentase perubahan harga barang Y
26
27. • Ec = dQx . Py
dPy . Qx
Qx = Jumlah barang x yang diminta
Px = Harga barang x
Py = Harga barang Y
27
28. • Nilai elastisitas silang dapat digunakan
untuk mengetahui hubungan antara suatu
barang dengan barang lainnya
- Barang komplementer : jika Ec < 0 ( negatif)
• Kenaikan harga barang Y akan menyebabkan
penurunan kuantitas barang X yang diminta
- Barang Substitusi : jika Ec > 0 ( positif)
• Kenaikan harga barang Y akan menyebabkan
kenaikan kuantitas barang X yang diminta
28
29. • Skedul Harga dan Kuantitas Komoditi Kopi
dan The
Harga Kopi Kuantitas Kuantitas
(Py) kopi yang The yang di
dibeli (Qy) beli (QX)
1000 40 50
1200 30 60
29
30. • Ec = 10 x 1000 = 1
200 50
Skedul harga dan kuantitas komoditi gula
dan teh
Harga Kuantitas Kuantitas
Gula (Py) Gula yang Teh yang
dibeli (Qy) dibeli (QX)
6000 20 25
7500 15 20
30
31. • Ec = -5 . 6000 = - 30.000 = - 0.8
1500 25 37500
harga gula berubah ( naik)1%
menyebabkan jumlah teh yg di beli turun
0.8 %
31
33. 4. Elastisitas penawaran
• Elastisitas penawaran (Es) yaitu prosentase
perubahan jumlah barang yang ditawarkan
akibat terjadinya perubahan harga itu sendiri
• Rumus elastisitas penawaran
Es = Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan
Persentase perubahan harga
33
34. Hasil perhitungan
• Es > 1 disebut elastis
• Es < 1 disebut in elastis
• Es = 1 disebut unitary elastis
• Es = 0 disebut in elastis sempurna
• Es = ∞ disebut elastis sempurna
34
41. Contoh kasus
• Naiknya harga barang X dari Rp 200
menjadi Rp 250, menyebabkan
bertambahnya jumlah barang yang
ditawarkan dari 150 unit menjadi 200 unit.
Berapakah besarnya koefisien elastistas
harga penawarannya?
41
42. Contoh kasus
• Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka
harga tiket KA dengan jurusan yang sama
berada dibawah harga tiket bus. Dan
permintaan rata-rata tiket KA tersebut
sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik
menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket
KA tetap, maka permintaan tiket KA
tersebut akan mengalami kenaikan
menjadi 2300. Berapakah besarnya
koefisien elastisitas silangnya?
42
43. Contoh kasus
• Naiknya pendapatan seseorang dari Rp
200.000, menjadi Rp 300.000
mengakibatkan bertambahnya jumlah
barang X yang diminta dari 10 unit
menjadi 16 unit. Berapakah besarnya
elastisitas pendapatan tersebut?
43
44. 7. Latihan Kasus
• Naiknya harga barang X dari Rp 125.000
menjadi Rp 150.000. mengakibatkan
turunnya permintaan terhadap barang X
tersebut dari 45 unit menjadi 40 unit.
Hitunglah besarnya angka koefisien
elastisitas harga permintaan barang X
tersebut. Gambarkan juga kurve elastisitas
permintaannya.
44