SlideShare a Scribd company logo
 Perilaku permintaan konsumen terhadap
barang dan jasa
 Menjelaskan bagaimana seseorang dengan
pendapatan yang diperolehnya, dapat
membeli berbagai barang dan jasa  tercapai
kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang
diharapkannya
 Dipengaruhi faktor pendapatan, selera
konsumen, dan harga barang, disaat kondisi
yang lain tidak berubah (ceteris paribus)
1. Pendekatan Kardinal
2. Pendekatan Ordinal
 Asumsi: Konsumen bersikap rasional
dengan anggaran yang tersedia, konsumen
memaksimalkan kepuasan totalnya dari
barang yang dikonsumsinya.
 Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan
satuan ukur
 Konsumen berusaha memaksimumkan
kepuasan total
 Makin banyak barang dikonsumsi makin
besar kepuasan
 Kepuasan konsumen dibatasi garis
anggaran
 Terjadi hukum The law of deminishing
Marginal Utility pada tambahan kepuasan
setiap satu satuan  Setiap tambahan
kepuasan yang diperoleh dari setiap unit
tambahan konsumsi semakin kecil. (Mula–
mula kepuasan akan naik sampai dengan titik
tertentu tambahan kepuasan akan semakin
turun)  Hukum Gossen
 Tambahan kepuasan untuk tambahan
konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan
uang, sehingga makin besar kepuasan makin
mahal harganya.
 Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan
yang besar maka dia akan mau membayar
mahal, sebaliknya jika kepuasan yang
dirasakan konsumen redah maka dia hanya
akan mau membayar dengan harga murah.
 Pendekatan kardinal disebut daya guna
marginal.
Qx TUx MUx
0 0 …
1 10 10
2 18 8
3 24 6
4 28 4
5 30 2
6 30 0
7 28 -2
 Tercapai jika konsumen memperoleh
kepuasan maksimum dari mengkonsumsi
barang.
 Syarat Keseimbangan:
MU : Marginal Utility
P : Price
M : Pendapatan Konsumen
MUx/Px = MUy/Py = ….= MUn/Pn
Px Qx + Py QY + ……+ Pn Qn = M
Q 1 2 3 4 5 6 7 8
MUx 16 14 12 10 8 6 4 2
MUy 11 10 9 8 7 6 5 4
 Diketahui : Px = 2 Py = 1 M = 12
 Syarat Equilibrium:
MUx / Px = MUy / Py
12 / 2 = 6 / 1
Px Qx + Py QY = M
(2) (3) + (1) (6) = 12
Total Utility = MUx QX + MUy QY
= (12) (3) + (6) (6)
= 72
 Kelemahan pendekatan kardinal : kepuasan
konsumen dari mengkonsumsi barang
dapat diukur dengan satuan kepuasan 
pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
 Pendekatan ordinal mengukur kepuasan
konsumen dengan angka ordinal (relatif).
 Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi
garis anggaran (budget line)
 Tingkat kepuasan konsumen diukur dengan
kurva indiferens (kurva yang menunjukkan
tingkat kombinasi jumlah barang yang
dikonsumsi yang menghasilkan tingkat
kepuasan yang sama).
1. Mempunyai kemiringan yang negatif
(konsumen akan mengurangi konsumsi
suatu barang bila ia menambah jumlah
barang lain yang di konsumsi)
2. Cembung ke arah titik origin, menunjukkan
adanya perbedaan proporsi jumlah yang
harus ia korbankan untuk mengubah
kombinasi jumlah masing-masing barang
yang dikonsumsi (marginal rate of
substitution)
3. Tidak saling berpotongan, untuk memenuhi
asumsi transitivitas (konsistensi preferensi)
(a) Kurva IC1 dan IC2 berpotongan di titik B,
berarti IC1 = IC2  melanggar konsistensi
preferensi (transitivitas)
(b) Asumsi transitivitas terpenuhi
 Menunjukkan jumlah barang Y yang rela
dikurangi disebabkan konsumen
menambah jumlah barang X.
 Merupakan batasan
(constrain) kemampuan
konsumen, secara
umum satuan uang (M)
Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M
 jika konsumen ingin
menggunakan semua
anggaran yang tersedia
Px(Qx) + Py(Qy) = M
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah
Y dan Jumlah X,
disebabkan oleh Naiknya
Anggaran Konsumen
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah
X, Y tetap, disebabkan
oleh Turunnya harga
barang X
 IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan
Konsumen belum optimal,
 IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum
 IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan barang X &
Y.
 Kondisi di mana konsumen
telahmengalokasikan seluruh
pendapatannya untuk konsumsi
 Pada titik singgung antara kurva indiferens
konsumen dengan garis anggaran.
 Secara matematis; slope kurva kurva
indiferens sama dengan slope kurva garis
anggaran, (-Px/Py)
 Income Consumption
Curve (ICC), kombinasi
produk yang
dikonsumsi untuk
memberikan kepuasan
(utilitas) maksimum
kepada konsumen
pada berbagai tingkat
pendapatan.
 Price Consumption Curve
(PCC), kombinasi barang
atau jasa yang dikonsumsi
oleh konsumen yang
memberikan kepuasan
(utilitas) maksimum
kepada konsumen pada
berbagai tingkat harga.
Efek Total
 Turunnya harga X 
keseimbangan bergeser dari A
ke C
 Kemampuan meningkat dari
BL1 ke BL3  jumlah X dari
0X1 ke 0X3  perubahan
jumlah yang diminta sebesar
X1X3 unit
Efek Substitusi
 Turunnya harga X  slope BL3
lebih datar dari BL1
 Konsumen melakukan
penyesuaian keseimbangan pd
tingkat kepuasan yang sama
(IC1) (asumsi pendapatan
tetap)  titik keseimbangan di
B
 BL2 : garis anggaran yang
sama nilainya dengan BL1
 Jumlah X yang diminta menjadi
0X1
Efek Pendapatan
 Perubahan jumlah X yang
diminta sebesar X2X3 
efek pendapatan
Efek total = Efek substitusi +
Efek pendapatan
X1X3 = X1X2 + X2X3
 Barang Inferior, Kenaikan pendapatan
konsumen akan menurunkan jumlah barang
X yang diminta.
 Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang
inferior, sifat khususnya adalah jika harga
barang inferior turun jumlah permintaan juga
akan turun.
Pendekatan Kardinal Pendekatan Ordinal
Kepuasan konsumsi
diukur dengan satuan
ukur
Kepuasan konsumen
diukur dengan angka
ordinal (relatif).
Mengunakan alat analisis
Marginal Utiliy
(Pendekatan Marginal)
Menggunakan analisis
Indifferent Curve
 Materi menggunakan presentasi pengajaran
Wifqi Azlia, ST., MT.
 SUMBER LAIN :
◦ Case, K., Fair, R., & Oster, Sharon M.
(2010). Principles of Economics, 10th Editions,
Prentice Hall Business Publishing

More Related Content

What's hot

PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
aldillaiktiqofajriani
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
Haidar Bashofi
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranSri Siswaty Tahir
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
Daniel Arie
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
PT. Asia Cipta Management
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Maria Khusuma
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Wulan Ari Kristanti
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Quinta Nursabrina
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
Sudirman Jie
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 

What's hot (20)

PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 

Similar to Teori pendekatan kardinal ordinal

7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
AnugeraDewangga
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
IstnaPutri
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
tri yulianto
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
RahmadKhadafi2
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
WahdaNhia
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Sasa995222
 
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Muhammad Khoirul Fuddin
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
Riskaintan3
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
Riskaintan3
 
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxKESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxPRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Haidar Bashofi
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
msahuleka
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)msahuleka
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)msahuleka
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
PPGhybrid3
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
ssuser714778
 

Similar to Teori pendekatan kardinal ordinal (20)

7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
8.MODUL Teori Perilaku Konsumen_Ordinal5.pdf
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
 
Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
 
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
 
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxKESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
KESEIMBANGAN KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptxPRILAKU  KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
PRILAKU KONSUMEN PENDEKATAN ORDINAL.pptx
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Pengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumenPengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumen
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 
Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)Teori konsumen (consumer's theory)
Teori konsumen (consumer's theory)
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
4 TEORI PERILAKU KONSUMEN_edp.pptx
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Teori pendekatan kardinal ordinal

  • 1.
  • 2.
  • 3.  Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa  Menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa  tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya  Dipengaruhi faktor pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus)
  • 4.
  • 5. 1. Pendekatan Kardinal 2. Pendekatan Ordinal  Asumsi: Konsumen bersikap rasional dengan anggaran yang tersedia, konsumen memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang dikonsumsinya.
  • 6.
  • 7.  Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur  Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total  Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan  Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran
  • 8.  Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan  Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil. (Mula– mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu tambahan kepuasan akan semakin turun)  Hukum Gossen
  • 9.  Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya.  Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.  Pendekatan kardinal disebut daya guna marginal.
  • 10. Qx TUx MUx 0 0 … 1 10 10 2 18 8 3 24 6 4 28 4 5 30 2 6 30 0 7 28 -2
  • 11.
  • 12.  Tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum dari mengkonsumsi barang.  Syarat Keseimbangan: MU : Marginal Utility P : Price M : Pendapatan Konsumen MUx/Px = MUy/Py = ….= MUn/Pn Px Qx + Py QY + ……+ Pn Qn = M
  • 13. Q 1 2 3 4 5 6 7 8 MUx 16 14 12 10 8 6 4 2 MUy 11 10 9 8 7 6 5 4  Diketahui : Px = 2 Py = 1 M = 12  Syarat Equilibrium: MUx / Px = MUy / Py 12 / 2 = 6 / 1 Px Qx + Py QY = M (2) (3) + (1) (6) = 12
  • 14. Total Utility = MUx QX + MUy QY = (12) (3) + (6) (6) = 72
  • 15.
  • 16.  Kelemahan pendekatan kardinal : kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan  pengukuran semacam ini sulit dilakukan.  Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).  Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran (budget line)
  • 17.  Tingkat kepuasan konsumen diukur dengan kurva indiferens (kurva yang menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).
  • 18.
  • 19. 1. Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi suatu barang bila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi) 2. Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi (marginal rate of substitution) 3. Tidak saling berpotongan, untuk memenuhi asumsi transitivitas (konsistensi preferensi)
  • 20.
  • 21. (a) Kurva IC1 dan IC2 berpotongan di titik B, berarti IC1 = IC2  melanggar konsistensi preferensi (transitivitas) (b) Asumsi transitivitas terpenuhi
  • 22.
  • 23.  Menunjukkan jumlah barang Y yang rela dikurangi disebabkan konsumen menambah jumlah barang X.
  • 24.  Merupakan batasan (constrain) kemampuan konsumen, secara umum satuan uang (M) Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M  jika konsumen ingin menggunakan semua anggaran yang tersedia Px(Qx) + Py(Qy) = M
  • 25. Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2), naiknya jumlah Y dan Jumlah X, disebabkan oleh Naiknya Anggaran Konsumen Pergeseran garis anggaran (A1 ke A2), naiknya jumlah X, Y tetap, disebabkan oleh Turunnya harga barang X
  • 26.  IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum optimal,  IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum  IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan barang X & Y.
  • 27.  Kondisi di mana konsumen telahmengalokasikan seluruh pendapatannya untuk konsumsi  Pada titik singgung antara kurva indiferens konsumen dengan garis anggaran.  Secara matematis; slope kurva kurva indiferens sama dengan slope kurva garis anggaran, (-Px/Py)
  • 28.  Income Consumption Curve (ICC), kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat pendapatan.
  • 29.  Price Consumption Curve (PCC), kombinasi barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang memberikan kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat harga.
  • 30. Efek Total  Turunnya harga X  keseimbangan bergeser dari A ke C  Kemampuan meningkat dari BL1 ke BL3  jumlah X dari 0X1 ke 0X3  perubahan jumlah yang diminta sebesar X1X3 unit Efek Substitusi  Turunnya harga X  slope BL3 lebih datar dari BL1  Konsumen melakukan penyesuaian keseimbangan pd tingkat kepuasan yang sama (IC1) (asumsi pendapatan tetap)  titik keseimbangan di B  BL2 : garis anggaran yang sama nilainya dengan BL1  Jumlah X yang diminta menjadi 0X1 Efek Pendapatan  Perubahan jumlah X yang diminta sebesar X2X3  efek pendapatan Efek total = Efek substitusi + Efek pendapatan X1X3 = X1X2 + X2X3
  • 31.  Barang Inferior, Kenaikan pendapatan konsumen akan menurunkan jumlah barang X yang diminta.
  • 32.  Barang Giffen, sifatnya menyerupai barang inferior, sifat khususnya adalah jika harga barang inferior turun jumlah permintaan juga akan turun.
  • 33.
  • 34. Pendekatan Kardinal Pendekatan Ordinal Kepuasan konsumsi diukur dengan satuan ukur Kepuasan konsumen diukur dengan angka ordinal (relatif). Mengunakan alat analisis Marginal Utiliy (Pendekatan Marginal) Menggunakan analisis Indifferent Curve
  • 35.  Materi menggunakan presentasi pengajaran Wifqi Azlia, ST., MT.  SUMBER LAIN : ◦ Case, K., Fair, R., & Oster, Sharon M. (2010). Principles of Economics, 10th Editions, Prentice Hall Business Publishing