SlideShare a Scribd company logo
Pengadaan BARANG/JASA
D ISKUSI ONL INE IA PI JATIM
S A I FU DI N Z U H RI , S . S i . M M .
PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)
FASILITATOR
NAMA : SAIFUDIN ZUHRI, S.Si. MM.
ALAMAT : JL. YOS SUDARSO III /16 TULUNGAGUNG
TELPON : 0853 3008 8181
EMAIL : zuhriku@gmail.com
PROFESI : - ASN DINKES KAB. TULUNGAGUNG
- POKJA ULP KAB. TULUNGAGUNG
- FASILITATOR PENGADAAN B/J TINGKAT DASAR DAN LANJUTAN LKPP
- FASILITATOR PENGADAAN ALKES LKPP
- PRAKTISI, KONSULTAN & FASILITATOR PENGADAAN B/J BLUD IAPI JATIM
Sub Pokok Bahasan
Badan Layanan
Umum Daerah
(BLUD)
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah
PBJ pada BLUD
Mengapa Harus Badan Layanan Umum Daerah ?
B
L
U
D
UU no. 23 thn 2014
Tentang Pemerintah
Daerah
Permendagri no. 79/2018
Tentang Badan Layanan Umum
Daerah
UU no. 1 thn 2004
Tentang Perbendaharaan
Negara
Permen-keuangan
Mis. PMK 180/2016 ttg
Penetapan dan
Pencabutan Penerapan
PPK-BLU pada Satker
Instansi Pemerintah
PP no. 23 th 2005
Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan
Layanan Umum
(diubah PP 74/2012)
PP no. 12 thn 2019
Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
DASAR
HUKUM
֍
֍
֍
♥
♥
♥
BLU / D BLUD
DEFINISI
Instansi di lingkungan
Pemerintah yang dibentuk
untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau
jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam
melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas
Sistem yang diterapkan oleh
satuan kerja Perangkat Daerah
atau unit kerja pada satuan
kerja Perangkat Daerah dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mempunyai
fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan sebagai
pengecualian dari ketentuan
pengelolaan daerah pada
umumnya
BLU BLUD
Penjelasan Pasal 346 UU no. 23 thn 2014 ttg Pemerintah DaerahPasal 1 UU no. 1 tahun 2004 ttg Perbendaharaan Negara
FLEKSIBILITAS
BLU-Bertahap diberikan
fleksibilitas pada batas-batas
tertentu berkaitan
dengan jumlah dana yang dapat
dikelola langsung, pengelolaan
barang, pengelolaan piutang, serta
perumusan standar, kebijakan,
sistem, dan prosedur pengelolaan
keuangan.
Kepala
Daerah menetapkan
kebijakan fleksibilitas BLUD
dalam Peraturan Kepala
Daerah yang dilaksanakan
oleh pejabat pengelola BLUD
Pasal 205 PP 12/2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah
BLU BLUD
Penjelasan Psl 3 ayat (5) PP23/2005 ttg Pengelolaan Keuangan BLU
Tujuan BLUD



lebih efektif, efisien,
ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab
untuk membantu
pencapaian tujuan
pemerintah daerahdengan memperhatikan
asas keadilan, kepatutan
dan manfaat sejalan dg
Praktek Bisnis Yang Sehat
untuk memberikan layanan umum
Berdasar tujuan spesifik yang
hendak dicapai
4 Tipe Organisasi
Sektor Publik
Pure-Profit Organization
memperoleh laba sebanyak-banyaknya
Quasi-Profit Organization
memperoleh laba dan tujuan lainnya
Quasi-Nonprofit Organization
melayani masyarakat tanpa tujuan
keuntungan
Pure-Nonprofit Organization
melayani dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Daerah dapat membentuk Badan Layanan
Umum Daerah dalam rangka meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dengan
berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan - Pasal 346
Yang dimaksud dengan “badan layanan
umum daerah” adalah sistem yang
diterapkan oleh satuan kerja Perangkat
Daerah atau unit kerja pada satuan kerja
Perangkat Daerah dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang
mempunyai fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan
daerah pada umumnya - Penjelasan Pasal 346
UNDANG-UNDANG NO. 23 THN 2014
TTG PEMERINTAH DAERAH
UNDANG-UNDANG NO. 1 THN 2004
TTG PERBENDAHARAAN NEGARA
Badan Layanan Umum adalah instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa
yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas – pasal 1
Badan Layanan Umum dibentuk untuk
meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa pasal 68
DASAR HUKUM BLUD
Ketentuan lebih lanjut mengenai
pengelolaan keuangan Badan Layanan
Umum diatur dlm peraturan pemerintah -
pasal 69
UNDANG-UNDANG NO. 1 THN 2004 TTG PERBENDAHARAAN NEGARA
• Kekayaan BLU merupakan kekayaan negara/daerah yang tidak dipisahkan
serta dikelola untuk menyelenggarakan kegiatan BLU
• Pembinaan keuangan BLU pemerintah pusat oleh Menteri Keuangan dan teknis
oleh menteri yg bertanggung jawab atas bidang yang bersangkutan.
• Pembinaan keuangan BLU pemerintah daerah doleh pejabat pengelola
keuangan daerah dan teknis oleh kepala SKPD yang bertanggung jawab atas
bidang pemerintahan yang bersangkutan. (Pasal 68)
• Pendapatan dan belanja BLU dalam RKA tahunan dikonsolidasikan dalam RKA
Kementerian/Lembaga/pemerintah daerah yang bersangkutan.
• Pendapatan yang diperoleh BLU sehubungan dengan jasa layanan yang
diberikan merupakan Pendapatan Negara/Daerah (Pasal 69)
DASAR HUKUM BLU dan BLUD
Ketentuan lebih lanjut mengenai BLUD diatur
dalam Peraturan Menteri setelah memperoleh
pertimbangan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang keuangan - Pasal
211
PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 THN 2019
TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
UNDANG-UNDANG NO. 23 THN 2005
TTG PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(PPK-BLU) adalah pola pengelolaan keuangan
yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan
utk menerapkan praktek-praktek bisnis yg sehat
utk meningkatkan pelayanan kpd masyarakat dlm
rangka memajukan kesejahteraan umum &
mencerdaskan kehidupan bangsa, sbg
pengecualian dan ketentuan pengelolaan keuangan
negara pada umumnya – pasal 1
DASAR HUKUM BLUD
Praktek bisnis yang sehat adalah
penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan
kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam
rangka pemberian layanan yang bermutu dan
berkesinambungan – pasal 1
Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas
BLUD dalam Perkada yang dilaksanakan oleh
pejabat pengelola BLUD – pasal 205
Pemerintah Daerah dapat membentuk BLUD dalam
rangka meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan – pasal 205


DASAR HUKUM BLUD
PERATURANMENTERIDALAMNEGERI
Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah
Pasal 1 angka 1
BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit
satuan kerja perangkat daerah pada satuan kerja perangkat daerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam
pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan Pengelolaan
Keuangan Daerah pada umumnya.
Pasal 1 angka 2
Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan
dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa


PERATURANMENTERIDALAMNEGERI
Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah
Pasal 2 ayat (2)
Kepala Daerah bertanggung jawab atas kebijakan penyelenggaraan
pelayanan umum.
Pasal 49 ayat (1)
Penerapan BLUD ditetapkan dengan keputusan kepala daerah
berdasarkan hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48
ayat (3)
DASAR HUKUM BLUD
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PERPRES 16 TAHUN 2018
• TUJUAN, KEBIJAKAN, PRINSIP, DAN ETIKA
• PELAKU PENGADAAN
• TAHAPAN PENGADAAN
• USAHA KECIL, PRODUK DALAM NEGERI,
DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN
• PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
• SDM DAN KELEMBAGAAN
• PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI,
DAN PELAYANAN HUKUM
PENGADAAN KHUSUS
PENANGANAN YANG
DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN
DAN/ATAU DENGAN CARA KHUSUS
TAHAPAN PENGADAAN
ABC
PERENCANAAN
Identifikasi Kebutuhan
PELAKSANAANPERSIAPAN
Jenis Pengadaan
Cara Pengadaan
Jadwal
Anggaran
Spesifikasi Teknis/KAK
HPS
Rancangan Kontrak
Jaminan-jaminan
Metode Pemilihan
Metode Evaluasi
Metode Pemilihan
Metode Penyampaian
Jadwal Pemilihan
Kualifikasi
Pelaks. Pemilihan
SPPBJ
Kontrak
Pengendalian Kontrak
Cara Pembayaran
Addendum - Denda
Serah Terima Hasil
Pekerjaan
PENGADAAN KHUSUS
PENANGANAN
DARURAT
DALAM PERPRES NO. 16 TAHUN 2018
PENGADAAN DI
LUAR NEGERI
PENGECUALIAN PENELITIAN
TENDER
INTERNASIONAL
Untuk keselamatan
warga yg tidak
dapat ditunda dan
harus dilakukan
segera
Sesuai Perpres 16
atau
menyesuaikan
dengan ketentuan
di negara tersebut
• BLU / BLUD
• Tarif
Dipublikasikan
• Praktik Bisnis
yang Mapan
• Diatur Lain
Lebih lanjut
diatur menteri
di bidang riset,
teknologi, dan
pendidikan
tinggi
Barang /JL > 50M
Konstruksi > 1 T
Konsultansi > 25
M
Pasal 59 Pasal 60 Pasal 61 Pasal 62 Pasal 63
PENGADAAN
BARANG/JASA
PADA BADAN
LAYANAN
UMUM DAERAH
(BLUD)
02
03 05
Perpes 16
tahun 2018
Peraturan
LKPP 12/2018
Permendagri
79/2018
Peraturan
Kada
Peraturan
Pimpinan
BLUD
04
PERATURAN PENGADAAN BARANG/JASA BLUD
PERPRES 16
TAHUN 2018
 Dikecualikan dari ketentuan dalam
Peraturan Presiden ini adalah Pengadaan
Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum
 Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan
Umum diatur tersendiri dengan peraturan
pimpinan Badan Layanan Umum
Pasal 61 ayat (1) Perpres 16/2018
PERATURAN LKPP NO.12 TAHUN 2018
(1) Pengadaan Barang/Jasa pada BLU diatur tersendiri
dengan peraturan pimpinan BLU
(2) Pengaturan Pengadaan Barang/Jasa dalam peraturan
pimpinan BLU meliputi perencanaan pengadaan, persiapan
pengadaan, persiapan pemilihan, pelaksanaan pemilihan,
dan pelaksanaan kontrak
(3)BLU mengumumkan rencana Pengadaan Barang/Jasa
kedalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan (SIRUP)
(4)BLU menyampaikan data Kontrak dalam aplikasi SPSE
(5)Dalam hal BLU belum menetapkan peraturan pimpinan
BLU, pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada BLU
berpedoman pada peraturan perundang-undangan
dibidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pasal 5 Peraturan LKPP 12/2018
(1) Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari
APBD dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah
(2) Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari:
a. jasa layanan;
b. hibah tidak terikat;
c. hasil kerja sama dengan pihak lain; dan
d. lain-lain pendapatan BLUD yang sah,
diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya
dari ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan
barang dan/atau jasa pemerintah
(Pasal 76)
Permendagri 79/2018
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan/atau jasa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 76 ayat (2) diatur dengan Peraturan Kepala Daerah (Pasal 77)
Pengadaan barang dan/atau jasa yang dananya berasal dari hibah terikat
dilakukan sesuai dengan:
(1) kebijakan pengadaan dari pemberi hibah; atau
(2) Peraturan Kepala Daerah sepanjang disetujui pemberi hibah
(Pasal 78)
Permendagri 79/2018
(1) Pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan oleh pelaksana pengadaan
(2)Pelaksana pengadaan dilaksanakan oleh panitia atau unit yang dibentuk
oleh pemimpin untuk melaksanakan pengadaan barang dan/atau jasa BLUD
(3)Pelaksana pengadaan terdiri atas personil yang memahami tata cara
pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan dan bidang
lain yang diperlukan
(Pasal 79)
FLEKSIBILITAS PENGADAAN BARANG/JASA BLUD
 Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari APBD dilaksanakan berdasarkan
ketentuan peraturan per-UU-an mengenai PBJP
 BLUD diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan peraturan
per-UU-an mengenai PBJP
Fleksibilitas untuk sumber anggaran :
a. jasa layanan;
b. hibah tidak terikat;
c. hasil kerja sama dengan pihak lain; dan
d. lain-lain pendapatan BLUD yang sah
Tujuan untuk menjamin ketersediaan
barang dan/atau jasa :
• bermutu,
• lebih murah,
• proses sederhana,
• cepat
• mudah menyesuaikan kebutuhan
Diatur dengan
Peraturan Kepala Daerah
KONDISI PBJ PADA BLUD
MENGIKUTI PERPRES 1618 ADOPSI PERPRES 1618 BERBEDA DG PERPRES 1618
• Perpres 1618 diyakini dapat
memenuhi kebutuhan BLUD
• Tidak berisiko ?
• 90% hanya mengatur jenjang nilai
• Tidak mengatur substansi
• Perpres 1618 dipandang kurang
sejalan dengan ruh BLUD
• Dikelola ala Bisnis (Perlu fleksible,
sederhana tapi akuntabel)
1 2 3
Menjadikan PBJ sebagai
salah satu strategi dalam
pencapaian tujuan
organisasi
Keterbatasan Sumber Daya
Pengadaan yang ada, shg
SDM fokus di Pelayanan
Fleksibilitas membutuhkan
keleluasaan dengan
menerapkan praktek
bisnis yang sehat
Tujuan Pengadaan
dalam Perpres 1618
BELUM TENTU sesuai
dengan tujuan BLUD
MENGAPA PERLU BEDA ?
Apa yang
perlu
dilakukan ?
UNTUK PENGADAAN
PADA BLUD YANG LEBIH BAIK
PERLU
MENELAAH
LINGKUNGAN
PENGADAAN
KEBIJAKAN / SISTEM PBJ
PARA PIHAK PADA PENGADAAN



 TUJUAN PENGADAAN
(Value for Money)
ORGANISASI PENGADAAN
DAMPAK & NILAI PENGADAANSEBUAH TAWARAN
BERANI MERUBAH
8 POLA PIKIR ?
PENGADAAN TRADISIONAL
MENUJU
PENGADAAN MODERN
MEMAHAMI ARAH PERGESERAN PENGADAAN
PENGADAAN TRADISIONAL PENGADAAN MODERN
1. Aktifitas bersifat administratif Aktifitas analisis dan strategis
2. Fokus di pemilihan penyedia Memantau keseluruhan rantai pengadaan
3. Proses pengadaan informal Standar proses berbasis TIK
4. Staf pengadaan mengerjakan
permintaan pengadaan
(reaktif)
Staf pengadaan berkolaborasi dengan
pengguna membuat perencanaan
strategi pengadaan (proaktif)
MEMAHAMI ARAH PERGESERAN PENGADAAN
PENGADAAN TRADISIONAL PENGADAAN MODERN
5. Staf pengadaan melakukan
survey harga barang
Staf pengadaan aktif mencari
informasi penyedia, menganalisis
pasar dan rantai pasokan serta
tingkat persaingan usaha
6. Fokus pada harga terendah Fokus pada biaya terendah
7. Fokus pada penyiapan
dokumen dan kepatuhan
pada regulasi
Fokus pada pemenuhan kepuasan
pelanggan internal (pengguna) dan
pelanggan eksternal (penyedia)
8. Posisi pengadaan di level
administratur
Berkontribusi pada pencapaian tujuan
dan strategi organisasi
Peraturan Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD
• Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas BLUD dalam Perkada yang
dilaksanakan oleh pejabat pengelola BLUD
• Pejabat pengelola BLUD bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan fleksibilitas
BLUD dalam pemberian Kegiatan pelayanan umum terutama pada aspek manfaat
dan pelayanan yang dihasilkan
– Pasal 205 ayat 2 dan 3 PP 12 tahun 2019
Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari jasa layanan, hibah tidak
terikat, hasil kerja sama dengan pihak lain, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah,
diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan
peraturan perundangundangan mengenai pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah
– Pasal 76 ayat 2 Permendagri 79/2018
Struktur Perpres No 16/2018
Tata Cara Pemilihan Penyedia s/d Serah
Terima Pekerjaan
Inovasi & Pengadaan Khusus
Perencanaan dan Persiapan
Peraturan Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD
KEBIJAKAN PELAKSANAAN
Tata Cara Pembayaran
Pelaku Pengadaan
Ketentuan Lainnya ?
Kebijakan Fleksibilitas
Ketentuan Umum
Pengawasan dan Pengendalian
Prinsip dan Etika
Ketentuan Lainnya ?
Maksud dan Tujuan
S
O
P
PRINSIP
a. efisien;
b. efektif
c. transparan;
d. terbuka;
e. bersaing;
f. adil; dan
g. akuntabel
Perpres 16/2018
a. efisiensi
b. ekonomis,
c. sesuai dengan praktek
bisnis yang sehat
PP 23 thn 2005 pasal 20
BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis,
transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan
dan manfaat sejalan dengan Praktek Bisnis Yang Sehat – Pasal 2 Permendagri 79/2018
CONTOH JENJANG NILAI
Metode Pemilihan Berdasar Non Jenjang Nilai
TAHAPAN PENGADAAN
 PERENCANAAN - DILAKSANAAN BERSAMAAN USULAN
KEGIATAN DALAM MENYUSUN RBA
 USULAN PENGADAAN MELIPUTI :
 KEBUTUHAN
 SPESIFIKASI TERMASUK JUMLAH
 JADWAL
 ANGGARAN
 PELAKSANAAN
 CARA PEMILIHAN
 PELAKSANAAN DAN CARA PEMBAYARAN
Peraturan Pimpinan BLU Pengadaan Barang Jasa
PEMAKETAN
• Sesuai prinsip-prinsip pengadaan
• Keluaran / hasil
• Ketersediaan barang/jasa
• Kemampuan pelaku usaha ?
• Ketersediaan Anggaran Belanja
• Volume barang/jasa
BEST
PRACTICE
JENIS PENGADAAN
1. SARANA
A. SARANA UMUM
B. SARANA KHUSUS
Sarana Kantor
Sarana Pendukung
Barang Habis Pakai
Alat/Peralatan
Barang Habis Pakai
2. PRASARANA
• SARANA BARU
• SARANA LAMA
• Kontruksi
• Renovasi dan
Perawatan
3. JASA PENUNJANG
• KONSULTAN
• JASA LAINNYA
• Kontruksi
• Non Kontruksi
KESIMPULAN
BAGAIMANA
WUJUDKAN
PBJ BLUD ?
SADAR
SBG BLUD
 Tujuan Pelayanan
 Fleksibilitas
 Praktek Bisnis
01
MEMAHAMI
BEST PRACTICE PBJ
02
 Kebutuhan & Anggaran
 Analisa Pasar
 Prosedur Sederhana
LEGALITAS
03
 Peraturan Kepala Daerah
 Peraturan Pimpinan BLUD
 SOP
RENCANA TINDAK LANJUT
PEMBUATAN PERATURAN
• Membentuk Tim
• Menyusun Proses & Alur
• Reviu
• Simulasi
• Evaluasi & Perbaikan
• Peraturan & Sosialisasi
MEMBANGUN ORG & SDM
• Visi & Misi
• Tujuan & Target
• Struktur Organisasi
• SDM Potensial
• Rencana Kerja Jelas
• Peningkatan Kompetensi
ANALISA DATA & IT
• Spend Analysis
• Pelajari Pasar
• Tentukan Strategi
• Pelajari Hubungan
• Kontrak yang tepat
• Memanfaatkan IT
SUDAH SIAPKAH….???
BUTUH LEBIH DARI SEKEDAR KEBERANIAN
UNTUK MENGHASILKAN SUATU PERUBAHAN
- SAIFUDIN ZUHRI -
085330088181

More Related Content

What's hot

Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
KanwilYogya
 
Handout ppt pk blu
Handout ppt pk bluHandout ppt pk blu
Handout ppt pk blu
anantasmiths
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Khalid Mustafa
 
Materi BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptxMateri BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptx
MujionoDistambKutim
 
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanMengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Khalid Mustafa
 
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPerencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Sujatmiko Wibowo
 
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptxPengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
NurwantiApriliaNingr1
 
Tupoksi pptk
Tupoksi pptkTupoksi pptk
Tupoksi pptk
Inspektorat
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Nurul Angreliany
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahyudi prihanto
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Formasi Org
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Deddi Nordiawan
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Oswar Mungkasa
 
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan,  kebijakan, etika pbjMateri 2. tujuan,  kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Mikhail Rasyid
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraMuskamal Lau
 
5.0 penyaluran bantuan sosial pkh
5.0 penyaluran bantuan sosial pkh5.0 penyaluran bantuan sosial pkh
5.0 penyaluran bantuan sosial pkh
ABI SETIADI
 
Materi tot kontrak
Materi tot kontrakMateri tot kontrak
Materi tot kontrak
Sri Haryati
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
Sri Haryati
 

What's hot (20)

Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdfSosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
Sosialisasi PMK Nomor 62 Tahun 2023.pdf
 
Handout ppt pk blu
Handout ppt pk bluHandout ppt pk blu
Handout ppt pk blu
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
 
Materi BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptxMateri BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptx
 
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanMengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
 
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPerencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptxPengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
 
Tupoksi pptk
Tupoksi pptkTupoksi pptk
Tupoksi pptk
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada Desa
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
 
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik DaerahPengelolaan Barang Milik Daerah
Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Pedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOPPedoman Penyusunan SOP
Pedoman Penyusunan SOP
 
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan,  kebijakan, etika pbjMateri 2. tujuan,  kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negara
 
5.0 penyaluran bantuan sosial pkh
5.0 penyaluran bantuan sosial pkh5.0 penyaluran bantuan sosial pkh
5.0 penyaluran bantuan sosial pkh
 
Materi tot kontrak
Materi tot kontrakMateri tot kontrak
Materi tot kontrak
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
 

Similar to 3. iapi jatim pbj blud online

BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
bandi2340
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
Ambara Sugama
 
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdfpenjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
fathiaumara
 
Pembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludPembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu blud
sridermawani
 
DRAFT BLUD.pptx
DRAFT BLUD.pptxDRAFT BLUD.pptx
DRAFT BLUD.pptx
irban3apiptuba
 
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdfSlide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Ademargus
 
Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017
imammhd
 
Orientasi dewan kabupaten oki
Orientasi dewan kabupaten okiOrientasi dewan kabupaten oki
Orientasi dewan kabupaten oki
hoyin rizmu
 
bahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdf
bahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdfbahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdf
bahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdf
shintahoki89
 
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIKBADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
rohima _yesung
 
Akuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdAkuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkd
greeneyes85
 
Orientasi dewan pali dan oi
Orientasi dewan pali dan oiOrientasi dewan pali dan oi
Orientasi dewan pali dan oi
hoyin rizmu
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ReshaNesia2
 
PP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptxPP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptx
Universitas Islam Malang
 
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdfpp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
erikhighflier
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
sahrir4
 
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
MuhammadIqbalDhanart1
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda
erlina nuraeni
 
Info bimtek terbaru tahun 2019
Info bimtek terbaru tahun 2019Info bimtek terbaru tahun 2019
Info bimtek terbaru tahun 2019
Info Jadwal Bimtek
 

Similar to 3. iapi jatim pbj blud online (20)

BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
 
PPK BLU
PPK BLUPPK BLU
PPK BLU
 
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdfpenjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
 
Pembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludPembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu blud
 
DRAFT BLUD.pptx
DRAFT BLUD.pptxDRAFT BLUD.pptx
DRAFT BLUD.pptx
 
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdfSlide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
 
Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017Pergub nomor 18 tahun 2017
Pergub nomor 18 tahun 2017
 
Orientasi dewan kabupaten oki
Orientasi dewan kabupaten okiOrientasi dewan kabupaten oki
Orientasi dewan kabupaten oki
 
bahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdf
bahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdfbahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdf
bahan-paparan-kebijakan-pengadaan-barang-jasa-blud.pdf
 
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIKBADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
 
Akuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkdAkuntansi & penyusunan lkd
Akuntansi & penyusunan lkd
 
Orientasi dewan pali dan oi
Orientasi dewan pali dan oiOrientasi dewan pali dan oi
Orientasi dewan pali dan oi
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
 
PP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptxPP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptx
 
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdfpp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
 
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
2.-Pengelolaan-Keuangan-BLU.pptx
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda
 
Info bimtek terbaru tahun 2019
Info bimtek terbaru tahun 2019Info bimtek terbaru tahun 2019
Info bimtek terbaru tahun 2019
 

More from Siti Aisyah

1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
Siti Aisyah
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektor
Siti Aisyah
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampahSiti Aisyah
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
Siti Aisyah
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandaraSiti Aisyah
 
Kuliah pencemaran air
Kuliah  pencemaran airKuliah  pencemaran air
Kuliah pencemaran airSiti Aisyah
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukSiti Aisyah
 
Indikator angka klinis
Indikator angka klinisIndikator angka klinis
Indikator angka klinisSiti Aisyah
 

More from Siti Aisyah (9)

1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektor
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandara
 
Kesling ttu
Kesling ttuKesling ttu
Kesling ttu
 
Kuliah pencemaran air
Kuliah  pencemaran airKuliah  pencemaran air
Kuliah pencemaran air
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
 
Indikator angka klinis
Indikator angka klinisIndikator angka klinis
Indikator angka klinis
 

Recently uploaded

ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 

Recently uploaded (20)

ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 

3. iapi jatim pbj blud online

  • 1. Pengadaan BARANG/JASA D ISKUSI ONL INE IA PI JATIM S A I FU DI N Z U H RI , S . S i . M M . PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)
  • 2. FASILITATOR NAMA : SAIFUDIN ZUHRI, S.Si. MM. ALAMAT : JL. YOS SUDARSO III /16 TULUNGAGUNG TELPON : 0853 3008 8181 EMAIL : zuhriku@gmail.com PROFESI : - ASN DINKES KAB. TULUNGAGUNG - POKJA ULP KAB. TULUNGAGUNG - FASILITATOR PENGADAAN B/J TINGKAT DASAR DAN LANJUTAN LKPP - FASILITATOR PENGADAAN ALKES LKPP - PRAKTISI, KONSULTAN & FASILITATOR PENGADAAN B/J BLUD IAPI JATIM
  • 3. Sub Pokok Bahasan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PBJ pada BLUD
  • 4. Mengapa Harus Badan Layanan Umum Daerah ? B L U D
  • 5. UU no. 23 thn 2014 Tentang Pemerintah Daerah Permendagri no. 79/2018 Tentang Badan Layanan Umum Daerah UU no. 1 thn 2004 Tentang Perbendaharaan Negara Permen-keuangan Mis. PMK 180/2016 ttg Penetapan dan Pencabutan Penerapan PPK-BLU pada Satker Instansi Pemerintah PP no. 23 th 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (diubah PP 74/2012) PP no. 12 thn 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah DASAR HUKUM ֍ ֍ ֍ ♥ ♥ ♥ BLU / D BLUD
  • 6. DEFINISI Instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas Sistem yang diterapkan oleh satuan kerja Perangkat Daerah atau unit kerja pada satuan kerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya BLU BLUD Penjelasan Pasal 346 UU no. 23 thn 2014 ttg Pemerintah DaerahPasal 1 UU no. 1 tahun 2004 ttg Perbendaharaan Negara
  • 7. FLEKSIBILITAS BLU-Bertahap diberikan fleksibilitas pada batas-batas tertentu berkaitan dengan jumlah dana yang dapat dikelola langsung, pengelolaan barang, pengelolaan piutang, serta perumusan standar, kebijakan, sistem, dan prosedur pengelolaan keuangan. Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas BLUD dalam Peraturan Kepala Daerah yang dilaksanakan oleh pejabat pengelola BLUD Pasal 205 PP 12/2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah BLU BLUD Penjelasan Psl 3 ayat (5) PP23/2005 ttg Pengelolaan Keuangan BLU
  • 8. Tujuan BLUD    lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerahdengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dg Praktek Bisnis Yang Sehat untuk memberikan layanan umum
  • 9. Berdasar tujuan spesifik yang hendak dicapai 4 Tipe Organisasi Sektor Publik Pure-Profit Organization memperoleh laba sebanyak-banyaknya Quasi-Profit Organization memperoleh laba dan tujuan lainnya Quasi-Nonprofit Organization melayani masyarakat tanpa tujuan keuntungan Pure-Nonprofit Organization melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • 10. Daerah dapat membentuk Badan Layanan Umum Daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan - Pasal 346 Yang dimaksud dengan “badan layanan umum daerah” adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja Perangkat Daerah atau unit kerja pada satuan kerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya - Penjelasan Pasal 346 UNDANG-UNDANG NO. 23 THN 2014 TTG PEMERINTAH DAERAH UNDANG-UNDANG NO. 1 THN 2004 TTG PERBENDAHARAAN NEGARA Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas – pasal 1 Badan Layanan Umum dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa pasal 68 DASAR HUKUM BLUD Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum diatur dlm peraturan pemerintah - pasal 69
  • 11. UNDANG-UNDANG NO. 1 THN 2004 TTG PERBENDAHARAAN NEGARA • Kekayaan BLU merupakan kekayaan negara/daerah yang tidak dipisahkan serta dikelola untuk menyelenggarakan kegiatan BLU • Pembinaan keuangan BLU pemerintah pusat oleh Menteri Keuangan dan teknis oleh menteri yg bertanggung jawab atas bidang yang bersangkutan. • Pembinaan keuangan BLU pemerintah daerah doleh pejabat pengelola keuangan daerah dan teknis oleh kepala SKPD yang bertanggung jawab atas bidang pemerintahan yang bersangkutan. (Pasal 68) • Pendapatan dan belanja BLU dalam RKA tahunan dikonsolidasikan dalam RKA Kementerian/Lembaga/pemerintah daerah yang bersangkutan. • Pendapatan yang diperoleh BLU sehubungan dengan jasa layanan yang diberikan merupakan Pendapatan Negara/Daerah (Pasal 69) DASAR HUKUM BLU dan BLUD
  • 12. Ketentuan lebih lanjut mengenai BLUD diatur dalam Peraturan Menteri setelah memperoleh pertimbangan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan - Pasal 211 PERATURAN PEMERINTAH NO. 12 THN 2019 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH UNDANG-UNDANG NO. 23 THN 2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN BLU Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan utk menerapkan praktek-praktek bisnis yg sehat utk meningkatkan pelayanan kpd masyarakat dlm rangka memajukan kesejahteraan umum & mencerdaskan kehidupan bangsa, sbg pengecualian dan ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya – pasal 1 DASAR HUKUM BLUD Praktek bisnis yang sehat adalah penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan berkesinambungan – pasal 1 Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas BLUD dalam Perkada yang dilaksanakan oleh pejabat pengelola BLUD – pasal 205 Pemerintah Daerah dapat membentuk BLUD dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan – pasal 205
  • 13.   DASAR HUKUM BLUD PERATURANMENTERIDALAMNEGERI Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah Pasal 1 angka 1 BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit satuan kerja perangkat daerah pada satuan kerja perangkat daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan Pengelolaan Keuangan Daerah pada umumnya. Pasal 1 angka 2 Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
  • 14.   PERATURANMENTERIDALAMNEGERI Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah Pasal 2 ayat (2) Kepala Daerah bertanggung jawab atas kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum. Pasal 49 ayat (1) Penerapan BLUD ditetapkan dengan keputusan kepala daerah berdasarkan hasil penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 ayat (3) DASAR HUKUM BLUD
  • 15. PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PERPRES 16 TAHUN 2018 • TUJUAN, KEBIJAKAN, PRINSIP, DAN ETIKA • PELAKU PENGADAAN • TAHAPAN PENGADAAN • USAHA KECIL, PRODUK DALAM NEGERI, DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN • PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK • SDM DAN KELEMBAGAAN • PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI, DAN PELAYANAN HUKUM PENGADAAN KHUSUS PENANGANAN YANG DILAKSANAKAN DALAM KEADAAN DAN/ATAU DENGAN CARA KHUSUS
  • 16. TAHAPAN PENGADAAN ABC PERENCANAAN Identifikasi Kebutuhan PELAKSANAANPERSIAPAN Jenis Pengadaan Cara Pengadaan Jadwal Anggaran Spesifikasi Teknis/KAK HPS Rancangan Kontrak Jaminan-jaminan Metode Pemilihan Metode Evaluasi Metode Pemilihan Metode Penyampaian Jadwal Pemilihan Kualifikasi Pelaks. Pemilihan SPPBJ Kontrak Pengendalian Kontrak Cara Pembayaran Addendum - Denda Serah Terima Hasil Pekerjaan
  • 17. PENGADAAN KHUSUS PENANGANAN DARURAT DALAM PERPRES NO. 16 TAHUN 2018 PENGADAAN DI LUAR NEGERI PENGECUALIAN PENELITIAN TENDER INTERNASIONAL Untuk keselamatan warga yg tidak dapat ditunda dan harus dilakukan segera Sesuai Perpres 16 atau menyesuaikan dengan ketentuan di negara tersebut • BLU / BLUD • Tarif Dipublikasikan • Praktik Bisnis yang Mapan • Diatur Lain Lebih lanjut diatur menteri di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi Barang /JL > 50M Konstruksi > 1 T Konsultansi > 25 M Pasal 59 Pasal 60 Pasal 61 Pasal 62 Pasal 63
  • 19. 02 03 05 Perpes 16 tahun 2018 Peraturan LKPP 12/2018 Permendagri 79/2018 Peraturan Kada Peraturan Pimpinan BLUD 04 PERATURAN PENGADAAN BARANG/JASA BLUD
  • 20. PERPRES 16 TAHUN 2018  Dikecualikan dari ketentuan dalam Peraturan Presiden ini adalah Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum  Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum diatur tersendiri dengan peraturan pimpinan Badan Layanan Umum Pasal 61 ayat (1) Perpres 16/2018
  • 21. PERATURAN LKPP NO.12 TAHUN 2018 (1) Pengadaan Barang/Jasa pada BLU diatur tersendiri dengan peraturan pimpinan BLU (2) Pengaturan Pengadaan Barang/Jasa dalam peraturan pimpinan BLU meliputi perencanaan pengadaan, persiapan pengadaan, persiapan pemilihan, pelaksanaan pemilihan, dan pelaksanaan kontrak (3)BLU mengumumkan rencana Pengadaan Barang/Jasa kedalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) (4)BLU menyampaikan data Kontrak dalam aplikasi SPSE (5)Dalam hal BLU belum menetapkan peraturan pimpinan BLU, pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada BLU berpedoman pada peraturan perundang-undangan dibidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 5 Peraturan LKPP 12/2018
  • 22. (1) Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari APBD dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah (2) Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari: a. jasa layanan; b. hibah tidak terikat; c. hasil kerja sama dengan pihak lain; dan d. lain-lain pendapatan BLUD yang sah, diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah (Pasal 76) Permendagri 79/2018 (1) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan/atau jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 ayat (2) diatur dengan Peraturan Kepala Daerah (Pasal 77)
  • 23. Pengadaan barang dan/atau jasa yang dananya berasal dari hibah terikat dilakukan sesuai dengan: (1) kebijakan pengadaan dari pemberi hibah; atau (2) Peraturan Kepala Daerah sepanjang disetujui pemberi hibah (Pasal 78) Permendagri 79/2018 (1) Pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan oleh pelaksana pengadaan (2)Pelaksana pengadaan dilaksanakan oleh panitia atau unit yang dibentuk oleh pemimpin untuk melaksanakan pengadaan barang dan/atau jasa BLUD (3)Pelaksana pengadaan terdiri atas personil yang memahami tata cara pengadaan, substansi pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan dan bidang lain yang diperlukan (Pasal 79)
  • 24. FLEKSIBILITAS PENGADAAN BARANG/JASA BLUD  Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari APBD dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan per-UU-an mengenai PBJP  BLUD diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan peraturan per-UU-an mengenai PBJP Fleksibilitas untuk sumber anggaran : a. jasa layanan; b. hibah tidak terikat; c. hasil kerja sama dengan pihak lain; dan d. lain-lain pendapatan BLUD yang sah Tujuan untuk menjamin ketersediaan barang dan/atau jasa : • bermutu, • lebih murah, • proses sederhana, • cepat • mudah menyesuaikan kebutuhan Diatur dengan Peraturan Kepala Daerah
  • 25. KONDISI PBJ PADA BLUD MENGIKUTI PERPRES 1618 ADOPSI PERPRES 1618 BERBEDA DG PERPRES 1618 • Perpres 1618 diyakini dapat memenuhi kebutuhan BLUD • Tidak berisiko ? • 90% hanya mengatur jenjang nilai • Tidak mengatur substansi • Perpres 1618 dipandang kurang sejalan dengan ruh BLUD • Dikelola ala Bisnis (Perlu fleksible, sederhana tapi akuntabel) 1 2 3
  • 26. Menjadikan PBJ sebagai salah satu strategi dalam pencapaian tujuan organisasi Keterbatasan Sumber Daya Pengadaan yang ada, shg SDM fokus di Pelayanan Fleksibilitas membutuhkan keleluasaan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat Tujuan Pengadaan dalam Perpres 1618 BELUM TENTU sesuai dengan tujuan BLUD MENGAPA PERLU BEDA ?
  • 27. Apa yang perlu dilakukan ? UNTUK PENGADAAN PADA BLUD YANG LEBIH BAIK
  • 28. PERLU MENELAAH LINGKUNGAN PENGADAAN KEBIJAKAN / SISTEM PBJ PARA PIHAK PADA PENGADAAN     TUJUAN PENGADAAN (Value for Money) ORGANISASI PENGADAAN DAMPAK & NILAI PENGADAANSEBUAH TAWARAN
  • 29. BERANI MERUBAH 8 POLA PIKIR ? PENGADAAN TRADISIONAL MENUJU PENGADAAN MODERN
  • 30. MEMAHAMI ARAH PERGESERAN PENGADAAN PENGADAAN TRADISIONAL PENGADAAN MODERN 1. Aktifitas bersifat administratif Aktifitas analisis dan strategis 2. Fokus di pemilihan penyedia Memantau keseluruhan rantai pengadaan 3. Proses pengadaan informal Standar proses berbasis TIK 4. Staf pengadaan mengerjakan permintaan pengadaan (reaktif) Staf pengadaan berkolaborasi dengan pengguna membuat perencanaan strategi pengadaan (proaktif)
  • 31. MEMAHAMI ARAH PERGESERAN PENGADAAN PENGADAAN TRADISIONAL PENGADAAN MODERN 5. Staf pengadaan melakukan survey harga barang Staf pengadaan aktif mencari informasi penyedia, menganalisis pasar dan rantai pasokan serta tingkat persaingan usaha 6. Fokus pada harga terendah Fokus pada biaya terendah 7. Fokus pada penyiapan dokumen dan kepatuhan pada regulasi Fokus pada pemenuhan kepuasan pelanggan internal (pengguna) dan pelanggan eksternal (penyedia) 8. Posisi pengadaan di level administratur Berkontribusi pada pencapaian tujuan dan strategi organisasi
  • 32. Peraturan Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD • Kepala Daerah menetapkan kebijakan fleksibilitas BLUD dalam Perkada yang dilaksanakan oleh pejabat pengelola BLUD • Pejabat pengelola BLUD bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan fleksibilitas BLUD dalam pemberian Kegiatan pelayanan umum terutama pada aspek manfaat dan pelayanan yang dihasilkan – Pasal 205 ayat 2 dan 3 PP 12 tahun 2019 Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber dari jasa layanan, hibah tidak terikat, hasil kerja sama dengan pihak lain, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah, diberikan Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan peraturan perundangundangan mengenai pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah – Pasal 76 ayat 2 Permendagri 79/2018
  • 34. Tata Cara Pemilihan Penyedia s/d Serah Terima Pekerjaan Inovasi & Pengadaan Khusus Perencanaan dan Persiapan Peraturan Pengadaan Barang/Jasa pada BLUD KEBIJAKAN PELAKSANAAN Tata Cara Pembayaran Pelaku Pengadaan Ketentuan Lainnya ? Kebijakan Fleksibilitas Ketentuan Umum Pengawasan dan Pengendalian Prinsip dan Etika Ketentuan Lainnya ? Maksud dan Tujuan S O P
  • 35. PRINSIP a. efisien; b. efektif c. transparan; d. terbuka; e. bersaing; f. adil; dan g. akuntabel Perpres 16/2018 a. efisiensi b. ekonomis, c. sesuai dengan praktek bisnis yang sehat PP 23 thn 2005 pasal 20 BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dengan Praktek Bisnis Yang Sehat – Pasal 2 Permendagri 79/2018
  • 36.
  • 37.
  • 39. Metode Pemilihan Berdasar Non Jenjang Nilai
  • 40. TAHAPAN PENGADAAN  PERENCANAAN - DILAKSANAAN BERSAMAAN USULAN KEGIATAN DALAM MENYUSUN RBA  USULAN PENGADAAN MELIPUTI :  KEBUTUHAN  SPESIFIKASI TERMASUK JUMLAH  JADWAL  ANGGARAN  PELAKSANAAN  CARA PEMILIHAN  PELAKSANAAN DAN CARA PEMBAYARAN
  • 41. Peraturan Pimpinan BLU Pengadaan Barang Jasa
  • 42. PEMAKETAN • Sesuai prinsip-prinsip pengadaan • Keluaran / hasil • Ketersediaan barang/jasa • Kemampuan pelaku usaha ? • Ketersediaan Anggaran Belanja • Volume barang/jasa BEST PRACTICE
  • 43. JENIS PENGADAAN 1. SARANA A. SARANA UMUM B. SARANA KHUSUS Sarana Kantor Sarana Pendukung Barang Habis Pakai Alat/Peralatan Barang Habis Pakai 2. PRASARANA • SARANA BARU • SARANA LAMA • Kontruksi • Renovasi dan Perawatan 3. JASA PENUNJANG • KONSULTAN • JASA LAINNYA • Kontruksi • Non Kontruksi
  • 45. SADAR SBG BLUD  Tujuan Pelayanan  Fleksibilitas  Praktek Bisnis 01
  • 46. MEMAHAMI BEST PRACTICE PBJ 02  Kebutuhan & Anggaran  Analisa Pasar  Prosedur Sederhana
  • 47. LEGALITAS 03  Peraturan Kepala Daerah  Peraturan Pimpinan BLUD  SOP
  • 48. RENCANA TINDAK LANJUT PEMBUATAN PERATURAN • Membentuk Tim • Menyusun Proses & Alur • Reviu • Simulasi • Evaluasi & Perbaikan • Peraturan & Sosialisasi MEMBANGUN ORG & SDM • Visi & Misi • Tujuan & Target • Struktur Organisasi • SDM Potensial • Rencana Kerja Jelas • Peningkatan Kompetensi ANALISA DATA & IT • Spend Analysis • Pelajari Pasar • Tentukan Strategi • Pelajari Hubungan • Kontrak yang tepat • Memanfaatkan IT SUDAH SIAPKAH….???
  • 49. BUTUH LEBIH DARI SEKEDAR KEBERANIAN UNTUK MENGHASILKAN SUATU PERUBAHAN - SAIFUDIN ZUHRI - 085330088181