SlideShare a Scribd company logo
MATERI 1MATERI 1
PERATURAN PRESIDEN RI
NOMOR 54 TAHUN 2010
beserta perubahannya
PENGANTAR
PENGADAAN
BARANG/JASA
versi_9.1 1
DAFTAR ISIDAFTAR ISI
TUJUAN PELATIHAN
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
PRINSIP, KEBIJAKAN, DAN PERATURAN PENGADAAN
BARANG /JASA PEMERINTAH
PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
versi_9.1 2
SETELAH MATERI INI DISAMPAIKAN, DIHARAPKAN PESERTA
MAMPU:
•Memahami gambaran umum proses pengadaan
•Memahami prinsip pengadaan barang/jasa
•Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan
barang/jasa
•Memahami para pihak terkait pengadaan barang/jasa termasuk
tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan
barang/jasa
•Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang/jasa
•Memahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan
barang/jasa
•Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan
barang/jasa
TUJUAN PELATIHANTUJUAN PELATIHAN
versi_9.1 3
DEFINISI PENGADAANDEFINISI PENGADAAN
DEFINISI PENGADAAN
Kegiatan untuk memperoleh
barang/jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah/Institusi lainnya
(K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari
perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan
memperoleh barang/jasa
Pasal 1 Ayat 1
versi_9.1 4
KEDUDUKAN PENGADAANKEDUDUKAN PENGADAAN
DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNANDALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
Pemrograman (Programming)
Perencanaan (Planning)
Pemanfaatan dan pemeliharaan
(Operation and maintenance)
Penganggaran (Budgeting)
Pengadaan (Procurement) :
 Pelaksanaan kontrak dan pembayaran
(Contract Implementation and payment)
 Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)
 Perencanaan Pengadaan
 Pemilihan Penyedia (tender)
versi_9.1 5
Setiap benda baik berwujud maupun
tidak berwujud, bergerak maupun tidak
bergerak, yang dapat diperdagangkan,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh
pengguna barang
Seluruh pekerjaan yang berhubungan
dengan pelaksanaan konstruksi
bangunan atau pembuatan wujud fisik
lainnya
BARANG
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
DEFINISI BARANG/JASADEFINISI BARANG/JASA
Pasal 4
versi_9.1 6
Jasa yang membutuhkan kemampuan
tertentu yang mengutamakan
keterampilan (skillware) dalam suatu
sistem tata kelola untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan dan/atau penyediaan
jasa selain jasa konsultansi, pekerjaan
konstruksi dan pengadaan barang
Jasa layanan profesional yang
membutuhkan keahlian tertentu
diberbagai bidang keilmuan yang
mengutamakan adanya olah pikir
(brainware)
JASA LAINNYA
JASA
KONSULTANSI
DEFINISI BARANG/JASADEFINISI BARANG/JASA
Pasal 4
versi_9.1 7
RUANG LINGKUP DAN PEMBIAYAANRUANG LINGKUP DAN PEMBIAYAAN
• Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri
yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah;
• Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari
pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres
54 Tahun 2010 dan perubahannya. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat
menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
• Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan
ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
Pasal 2
versi_9.1 8
GARIS BESAR PROSES PBJPGARIS BESAR PROSES PBJP
KEGIATAN
PENGADAAN
Pasal 106
Ayat (1)
versi_9.1 9
GARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/JGARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/J
MELALUI PENYEDIAMELALUI PENYEDIA
1. Perencanaan Umum
2. Perencanaan Pelaksanaan
3. Perencanaan Pemilihan
1. Persiapan dan
Pelaksanaan Kontrak
2. Pelaporan Penyerahan
B/J
1. Pengumuman
2. Pendaftaran dan Pengambilan
Dokumen Pengadaan
3. Penjelasan
4. Pemasukan Dokumen penawaran
5. Pembukaan dan evaluasi dokumen
penawaran
6. Pengumuman Hasil Evaluasi
7. Sanggah
versi_9.1 10
PERSIAPANPERSIAPAN
versi_9.1 11
PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIAPELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
Pengumuman, sanggah dan penetapan pemenangPengumuman, sanggah dan penetapan pemenang
Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)
Penyampaian dan Pembukaan Dokumen PenawaranPenyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran
Penjelasan LelangPenjelasan Lelang
Penyampaian UndanganPenyampaian Undangan
Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasiPengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi
Evaluasi Dokumen KualifikasiEvaluasi Dokumen Kualifikasi
Pengumuman dan pemasukan Dokumen KualifikasiPengumuman dan pemasukan Dokumen Kualifikasi
Pengumuman
Pascakualifikasi
Pengumuman
Pascakualifikasi
versi_9.1 12
PENANDATANGANAN DANPENANDATANGANAN DAN
PELAKSANAAN KONTRAKPELAKSANAAN KONTRAK
versi_9.1 13
GARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/JGARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/J
MELALUI SWAKELOLAMELALUI SWAKELOLA
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan
Penyerahan
Pelaporan &
Pertanggung jawaban
versi_9.1 14
PRINSIP PENGADAANPRINSIP PENGADAAN
Prinsip
pengadaan
barang/jasa
Efisien
Efektif
Transparan
TerbukaBersaing
Adil/Tidak
Diskriminatif
Akuntabel
Pasal 5
versi_9.1 15
Pasal 6
Etika
Tertib &
Tanggung
Jawab
Profesional,
Mandiri Dan
Jujur
Tidak saling
mem-
pengaruhi
Menerima
dan
tanggung
jawabMenghindari
Conflict Of
Interest
Mencegah
pemborosan
Menghindari
penyalah-
gunaan
wewenang
Tidak
menerima,
menawarkan
atau
menjanjikan
KetentuanKodeEtik
AhliPengadaan
KetentuanKodeEtik
AhliPengadaan
Ketentuan
GoodGovernance
Ketentuan
GoodGovernance
ETIKA PENGADAAN & GOOD GOVERNANCEETIKA PENGADAAN & GOOD GOVERNANCE
versi_9.1 16
Latihan 1
Pendahuluan
versi_9.1 17
KEBIJAKAN UMUMKEBIJAKAN UMUM
MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI
DALAM NEGERI11
KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN
ALMATSUS DALAM NEGERI22
PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK
MASYARAKAT33
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER
DAYA ALAM44
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK55
MENYEDERHANAKAN KETENTUAN DAN TATA CARA66
Proses Pengadaan Barang/Jasa
versi_9.1 18
KEBIJAKAN UMUMKEBIJAKAN UMUM
MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK77
MENINGKATKAN PAJAK88
MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN USAHA NASIONAL,
INDUSTRI KREATIF INOVATIF, BUDAYA, DAN HASIL PENELITIAN99
MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DALAM NEGERI
1010
PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK
KANTOR PERWAKILAN RI
1111
MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA1212
versi_9.1 19
ORGANISASI PENGADAANORGANISASI PENGADAAN
a. PA/KPA
b. PPK
c. ULP/Pejabat Pengadaan
d. PPHP
1
Pengadaan
melalui
Penyedia
1
Pengadaan
melalui
Penyedia
a. PA/KPA
b. PPK
c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim
Pengadaan
d. PPHP
2
Pengadaan
dengan
Swakelola
2
Pengadaan
dengan
Swakelola
Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada
organisasi pengadaan tidak terikat tahun anggaran
Pasal 7
versi_9.1 20
HUBUNGAN KERJAHUBUNGAN KERJA
Perangkat organisasi ULP mengacu
kepada peraturan perundang-
undangan di bidang kelembagaan
Perangkat organisasi ULP mengacu
kepada peraturan perundang-
undangan di bidang kelembagaan
PPHPPPHPPPKPPKULPULP
Proses Pemilihan dan
Penetapan
Proses Pemilihan dan
Penetapan
Persiapan, Pelaksanaan
dan Pengendalian
Kontrak
Persiapan, Pelaksanaan
dan Pengendalian
Kontrak
Menerima HasilMenerima Hasil
PekerjaanPekerjaan
Menerima HasilMenerima Hasil
PekerjaanPekerjaan
Penyedia
Barang/Jasa
Penyedia
Barang/Jasa
mengangkatmengangkat
PA/KPAPA/KPA
membentukmembentuk
Menteri/Kepala DaerahMenteri/Kepala Daerah
versi_9.1 21
PPPP
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
PA / KPAPA / KPA
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan
pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD
Pejabat pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan
pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD
PA
(PENGGUNA
ANGGARAN)
KPA
(KUASA
PENGGUNA
ANGGARAN)
Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD
Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD
Pasal 8, 9 dan 10 versi_9.1 22
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
TUGAS PA / KPATUGAS PA / KPA
PA/KPAPA/KPA
Tugas Pokok
1. Menetapkan dan mengumumkan RUP.
2. Menetapkan Organisasi Pengadaan.
3. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
 Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya
> Rp 100 Milyar
 Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar
4. Menyelesaikan perselisihan antara PPK
dengan ULP/PP.
5. Mengawasi pelaksanaan anggaran dan
pelaporan keuangan.
6. Mengawasi penyimpanan dan
pemeliharaan seluruh dokumen
Pengadaan.
Pasal 8, 9 dan 10
versi_9.1 23
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
PPKPPK
PPK
(PEJABAT
PEMBUAT
KOMITMEN)
Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pejabat yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 1 Ayat (7)
versi_9.1 24
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
TUGAS PPKTUGAS PPK
PPKPPK
Tugas Pokok
1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ
(Spesifikasi Teknis, HPS dan
Rancangan Kontrak)
2. Menerbitkan SPPBJ dan
penandatangan kontrak
3. Melaksanakan dan mengendalikan
kontrak
4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan
hambatannya
5. Melaporkan pelaksanaan dan
menyerahkan hasil pekerjaan
6. Menyimpanan seluruh dokumen
pelaksanaan
Pasal 11
versi_9.1 25
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
PERSYARATAN PPKPERSYARATAN PPK
Pasal 12
versi_9.1 26
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
Untuk ditetapkan sebagai PPK harus memenuhi persyaratan (1) :
1. Memiliki integritas
2. Memiliki disiplin tinggi
3. Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial
untuk melaksanakan tugas. Persyaratan manajerial sebagai
berikut:
a. Min. S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 terbatas, maka dapat dijabat oleh
pegawai dengan golongan min. setara dengan IIIa)
b. punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min. 2 tahun
c. mampu bekerja secara kelompok
4. Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki
keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat
KKN
PERSYARATAN PPKPERSYARATAN PPK
Pasal 12
versi_9.1 27
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
Untuk ditetapkan sebagai PPK harus memenuhi persyaratan (2) :
5. Menandatangani Pakta Integritas
6. Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah
Membayar (PPSPM) atau Bendahara, kecuali untuk PA/KPA
yang bertindak sebagai PPK
7. Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa, kecuali
untuk:
a.PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau
b.PA/KPA yang bertindak sebagai PPK,
dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan.
ULP & PPULP & PP
PEJABAT
PENGADAAN
(PP)
UNIT LAYANAN
PENGADAAN
(ULP)
Unit organisasi K/L/D/I yang berfungsi
melaksanakan pengadaan barang/jasa
yang bersifat permanen, dapat berdiri
sendiri atau melekat pada unit yang sudah
ada
Unit organisasi K/L/D/I yang berfungsi
melaksanakan pengadaan barang/jasa
yang bersifat permanen, dapat berdiri
sendiri atau melekat pada unit yang sudah
ada
Personil yang ditunjuk untuk
melaksanakan Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung, dan E-Purchasing
Personil yang ditunjuk untuk
melaksanakan Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung, dan E-Purchasing
Pasal 1 ayat (8) dan ayat (9)
versi_9.1 28
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
TUGAS POKOK KEPALA ULPTUGAS POKOK KEPALA ULP
a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP
b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP
c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila
ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan
d. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ
kepada Kepala K/L/D/I.
e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya
Manusia ULP
f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai
dengan beban kerja
g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di
ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah
Pasal 17
versi_9.1 29
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
Kepala ULP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :Kepala ULP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :
TUGAS POKJA ULP & PPTUGAS POKJA ULP & PP
1.Mengusulkan perubahan perencanaan teknis
2.Menyusun rencana pemilihan
3.Menetapkan dokumen pengadaan
4.MengusulkanTenaga Ahli
5.Melakukan proses pemilihan penyedia B/J
6.Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada
Menteri/Kepala Daerah (PP kepada PA/KPA)
7.Membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan kegiatan
pengadaan kepada PA/KPA
1.Mengusulkan perubahan perencanaan teknis
2.Menyusun rencana pemilihan
3.Menetapkan dokumen pengadaan
4.MengusulkanTenaga Ahli
5.Melakukan proses pemilihan penyedia B/J
6.Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada
Menteri/Kepala Daerah (PP kepada PA/KPA)
7.Membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan kegiatan
pengadaan kepada PA/KPA
Pasal 17
versi_9.1 30
Pokja ULP / PP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :Pokja ULP / PP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
POKJA ULP & PPPOKJA ULP & PP
Tugas
Pokja ULP
1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya di atas Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta
2. Menetapkan Penyedia:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 100 Milyar
• Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar
3. Menjawab Sanggah
1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya di atas Rp 200 juta
• Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta
2. Menetapkan Penyedia:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 100 Milyar
• Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar
3. Menjawab Sanggah
Tugas
Pejabat
Pengadaan
1. Melaksanakan Pengadaan Langsung
2. Melaksanakan Penunjukan Langsung dengan nilai s.d Rp.
200 juta untuk B/K/Jl dan sd 50 Juta untuk Konsultansi
3. Melakukan proses e-purchasing
1. Melaksanakan Pengadaan Langsung
2. Melaksanakan Penunjukan Langsung dengan nilai s.d Rp.
200 juta untuk B/K/Jl dan sd 50 Juta untuk Konsultansi
3. Melakukan proses e-purchasing
Pasal 17
versi_9.1 31
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
• Anggota pokja ULP berjumlah gasal, minimal 3 orang
• Pejabat Pengadaan ditetapkan 1 orang
• Anggota pokja ULP berjumlah gasal, minimal 3 orang
• Pejabat Pengadaan ditetapkan 1 orang
PERSYARATAN KEPALA ULP/PERSYARATAN KEPALA ULP/
POKJA ULP & PPPOKJA ULP & PP
Pasal 17
versi_9.1 32
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
Kepala ULP/ Pokja ULP / PP memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1 Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab
2 Memahami keseluruhan pekerjaan
3 Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas
yang bersangkutan
4 Memahami isi dokumen, metode dan prosedur
pengadaan
5 Memiliki Sertifikat Keahlian, dikecualikan untuk Kepala
ULP
6 Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan
KEPALA ULP & POKJA ULPKEPALA ULP & POKJA ULP
Pasal 17
versi_9.1 33
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
POKJA ULP / PPPOKJA ULP / PP
Pasal 17
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN POKJA ULP/PP:
1.L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat
pegawai tetap non PNS;
2.Jumlah Pokja ULP disesuaikan dengan rentang
kendali dan kebutuhan;
3.Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau memerlukan
keahlian khusus, Pokja ULP dapat dibantu oleh tenaga
ahli (Pegawai Negeri atau Swasta).
versi_9.1 34
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
PPHPPPHP
Pasal 18
PEJABAT
PENERIMA HASIL
PEKERJAAN
(PPHP)
Panitia/Pejabat yang ditetapkan oleh
PA/KPA yang bertugas memeriksa dan
menerima hasil pekerjaan
versi_9.1 35
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
a. Memeriksaan hasil pekerjaan
sesuai dengan kontrak
b. Menerima hasil pengadaan
setelah melalui
pemeriksaan/pengujian
c. Membuat dan menandatangani
Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan
 Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa:
Jika memerlukan keahlian teknis
khusus, dapat dibentuk tim/tenaga ahli.
 Dalam hal pengadaan Jasa
Konsultansi:
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan
setelah berkoordinasi dengan
pengguna Jasa Konsultansi yang
bersangkutan.
Tugas Pokok :
PERSYARATAN PPHPPERSYARATAN PPHP
Pasal 18
versi_9.1 36
Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
PPHP wajib memenuji persyaratan sebagai berikut :
1 Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
2 Memahami isi kontrak
3 Memiliki kualifikasi teknis
4 Menandatangani Pakta Integritas
5 Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat
Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara
PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN
PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA
Pasal 19
PENYEDIA
BARANG/JASA
Badan usaha atau orang perseorangan
yang menyediakan barang/pekerjaan
konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya
Badan usaha atau orang perseorangan
yang menyediakan barang/pekerjaan
konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya
versi_9.1 37
PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN
PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA
Pasal 19
Syarat Penyedia
 Memiliki ijin usaha;
 Memiliki pengalaman/kemampuan teknis;
 Memperoleh sekurangnya satu pekerjaan dalam kurun waktu empat
tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang dari tiga
tahun);
 Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan;
 Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama
operasi;
 Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan yang
sesuai;
 Memiliki Kemampuan Dasar (KD) bagi usaha non-kecil untuk
pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;
 Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan konstruksi dan
jasa lainnya;
versi_9.1 38
PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN
PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA
Pasal 19
 Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit;
 Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP dan memenuhi
kewajiban perpajakan tahun terakhir (syarat ini dikecualikan
untuk pengadaan langsung dengan menggunakan bukti
pembelian/kuitansi).
 Khusus untuk pelelangan dan pemilihan langsung pengadaan
pekerjaan konstruksi memiliki dukungan keuangan dari bank;
 Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri
pada kontrak;
 Tidak masuk dalam daftar hitam;
 Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan
jasa pengiriman; dan
 Menandatangani Pakta Integritas.
versi_9.1 39
PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN
PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA
Pasal 19
Syarat
Penyedia
Asing
Syarat
Penyedia
Asing
Pengecualian Persyaratan kualifikasi
untuk penyedia asing:
1.SKP tidak diperhitungkan
2.Persyaratan Perpajakan tidak
diberlakukan
3.Wajib berpengalaman meski baru
berdiri kurang dari 3 tahun
versi_9.1 40
Latihan 2
Kebijakan Umum dan Para Pihak
versi_9.1 41
Setiap orang yang
secara melawan
hukum melakukan
perbuatan
memperkaya diri
sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi
yang dapat merugikan
keuangan negara
atau perekonomian
negara
(UU No. 31 Tahun 99)
versi_9.1 42
KATEGORI KORUPSIKATEGORI KORUPSI
versi_9.1 43
KETENTUAN PENGENDALIANKETENTUAN PENGENDALIAN
1. Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam
bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
2. Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi
pengadaan barang/jasa kepada LKPP.
3. Pimpinan K/L/D/I wajib memberikan pelayanan hukum
kepada PA/ KPA/ PPK/ ULP/ Pejabat Pengadaan/ PPHP/
PPSPM/ Bendahara/ APIP dalam menghadapi
permasalahan hukum dalam lingkup Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah.
4. Khusus untuk tindak pidana dan pelanggaran persaingan
usaha, pelayanan hukum sebagaimana dimaksud pada
butir di atas, hanya diberikan hingga tahap penyelidikan.
Pasal 115
versi_9.1 44
KETENTUAN PENGAWASANKETENTUAN PENGAWASAN
Pimpinan K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK
dan Pokja ULP/Pejabat Pengadaan dan menugaskan APIP
untuk melakukan audit sesuai ketentuan.
Pasal 116
versi_9.1 45
KETENTUAN PENGADUANKETENTUAN PENGADUAN
 Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas
indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I
yang bersangkutan dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang
kuat
 APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut
dan hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan
Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi
 Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan
Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang
dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP
Pasal 117
versi_9.1 46
SANKSISANKSI
Pasal 118
Sanksi
administratif
dan/atau daftar
hitam dan/atau
gugatan secara
perdata dan/atau
pelaporan secara
pidana
Sanksi
administratif
dan/atau daftar
hitam dan/atau
gugatan secara
perdata dan/atau
pelaporan secara
pidana
Sanksi
administratif dan
daftar hitam serta
finansial
Sanksi
administratif dan
daftar hitam serta
finansial
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
Perbuatan atau Tindakan
Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang
berwenang untuk melanggar ketentuan
Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk
mengatur proses pengadaan
Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak
benar/palsu
Mengundurkan diri setelah batas akhir pemasukan
penawaran atau mengundurkan diri dari pelaksanaan
kontrak dgalasan ygtdk dpt dipertanggungjawabkan
dan/atau tidak dapat diterima oleh ULP/PP
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
kontrak
Perbuatan atau Tindakan
Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang
berwenang untuk melanggar ketentuan
Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk
mengatur proses pengadaan
Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak
benar/palsu
Mengundurkan diri setelah batas akhir pemasukan
penawaran atau mengundurkan diri dari pelaksanaan
kontrak dgalasan ygtdk dpt dipertanggungjawabkan
dan/atau tidak dapat diterima oleh ULP/PP
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
kontrak
Perbuatan atau Tindakan
Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan
barang/jasa produksi dalam negeri
Perbuatan atau Tindakan
Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan
barang/jasa produksi dalam negeri
versi_9.1 47
SANKSISANKSI
Pasal 118
Sanksi denda keterlambatan
sebesar 1/1000/hari dari harga
kontrak atau bagian kontrak
Sanksi denda keterlambatan
sebesar 1/1000/hari dari harga
kontrak atau bagian kontrak
Sanksi menyusun kembali
perencanaan dengan biaya sendiri
dan/atau tuntutan ganti rugi
Sanksi menyusun kembali
perencanaan dengan biaya sendiri
dan/atau tuntutan ganti rugi
Perbuatan atau Tindakan
•Terlambat menyelesaikan
pekerjaan
Perbuatan atau Tindakan
•Terlambat menyelesaikan
pekerjaan
Perbuatan atau Tindakan
•Konsultan Perencana yang tidak
cermat dan mengakibatkan
kerugian negara
Perbuatan atau Tindakan
•Konsultan Perencana yang tidak
cermat dan mengakibatkan
kerugian negara
Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi:
versi_9.1 48
SANKSISANKSI
Pasal 118
Sanksi
•Administratif, dituntut
ganti rugi dan/atau
dilaporkan secara pidana
•Sesuai Peraturan
Perundang-undangan
Sanksi
•Administratif, dituntut
ganti rugi dan/atau
dilaporkan secara pidana
•Sesuai Peraturan
Perundang-undangan
Perbuatan atau Tindakan
•Adanya pelanggaran dan/atau
kecurangan dalam proses pengadaan
•Kecurangan dalam pengumuman
pengadaan
Perbuatan atau Tindakan
•Adanya pelanggaran dan/atau
kecurangan dalam proses pengadaan
•Kecurangan dalam pengumuman
pengadaan
Sanksi membayar bunga
terhadap nilai tagihan yang
belum dibayar, atau
membayar kompensasi
sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak
Sanksi membayar bunga
terhadap nilai tagihan yang
belum dibayar, atau
membayar kompensasi
sesuai dengan ketentuan
dalam kontrak
Perbuatan atau Tindakan
•Melakukan cedera janji terhadap
ketentuan yang termuat dalam kontrak
(mis.: keterlambatan pembayaran)
Perbuatan atau Tindakan
•Melakukan cedera janji terhadap
ketentuan yang termuat dalam kontrak
(mis.: keterlambatan pembayaran)
Perbuatan atau tindakan PPK yang dapat dikenakan sanksi:
Perbuatan atau tindakan ULP yang dapat dikenakan sanksi:
versi_9.1 49
Latihan 3
Etika, Korupsi dan Sanksi
versi_9.1 50
Quiz
versi_9.1 51
versi_9.1 52

More Related Content

What's hot

Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Khalid Mustafa
 
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPerencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Sujatmiko Wibowo
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Nurul Angreliany
 
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum PengadaanMateri Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Poltak Hutabarat
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
BappedaLampungUtara
 
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan,  kebijakan, etika pbjMateri 2. tujuan,  kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Mikhail Rasyid
 
3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online
Siti Aisyah
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Formasi Org
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Khalid Mustafa
 
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptxPengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
NurwantiApriliaNingr1
 
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
PSEKP - UGM
 
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Massaputro Delly TP
 
Sosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPRSosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPR
Era Wibowo
 
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Kanaidi ken
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Nurul Angreliany
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Khalid Mustafa
 
Materi 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelolaMateri 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelola
Mikhail Rasyid
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Kanaidi ken
 
Materi 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbjMateri 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbj
Mikhail Rasyid
 

What's hot (20)

Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
Matriks Perbedaan Perpres 4/2015 dengan Perpres 54/2010
 
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPerencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Perencanaan pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
 
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum PengadaanMateri Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan,  kebijakan, etika pbjMateri 2. tujuan,  kebijakan, etika pbj
Materi 2. tujuan, kebijakan, etika pbj
 
3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online
 
Pengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada DesaPengadaan Barang dan Jada Desa
Pengadaan Barang dan Jada Desa
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptxPengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
 
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan PenganggaranASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
ASB dalam Perencanaan dan Penganggaran
 
E katalog
E katalogE katalog
E katalog
 
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Sosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPRSosialisasi KKPR
Sosialisasi KKPR
 
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
Inpres No.2 Tahun 2022_ "Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN, UMK & K...
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
 
Materi 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelolaMateri 7 pbj melalui swakelola
Materi 7 pbj melalui swakelola
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
 
Materi 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbjMateri 3 pelaku pbj
Materi 3 pelaku pbj
 

Viewers also liked

Resiko Hukum Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Resiko Hukum Pengadaan Barang Jasa PemerintahResiko Hukum Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Resiko Hukum Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Zainul Ulum
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
EnvaPya
 
Hukum kontrak
Hukum kontrakHukum kontrak
Hukum kontrak
aishkhuw fillah
 
Jual beli
Jual beliJual beli
Jual beli
Zafirah Abdullah
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Kacung Abdullah
 
Dimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam psc
Dimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam pscDimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam psc
Dimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam psc
Sampe Purba
 
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum BisnisHukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Andrie Irawan
 
Undang-undang jualan Barang
Undang-undang jualan BarangUndang-undang jualan Barang
Undang-undang jualan BarangWanBK Leo
 
UNDANG-UNDANG KONTRAK
UNDANG-UNDANG KONTRAKUNDANG-UNDANG KONTRAK
UNDANG-UNDANG KONTRAK
Ckg Nizam
 
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di DesaKebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa
Massaputro Delly TP
 

Viewers also liked (10)

Resiko Hukum Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Resiko Hukum Pengadaan Barang Jasa PemerintahResiko Hukum Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Resiko Hukum Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
 
Hukum kontrak
Hukum kontrakHukum kontrak
Hukum kontrak
 
Jual beli
Jual beliJual beli
Jual beli
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Dimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam psc
Dimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam pscDimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam psc
Dimensi hukum kontrak dan hukum keuangan negara dalam psc
 
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum BisnisHukum Komersial atau Hukum Bisnis
Hukum Komersial atau Hukum Bisnis
 
Undang-undang jualan Barang
Undang-undang jualan BarangUndang-undang jualan Barang
Undang-undang jualan Barang
 
UNDANG-UNDANG KONTRAK
UNDANG-UNDANG KONTRAKUNDANG-UNDANG KONTRAK
UNDANG-UNDANG KONTRAK
 
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di DesaKebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Di Desa
 

Similar to Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1

Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
National Standardization Agency of Indonesia
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
National Standardization Agency of Indonesia
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
EnvaPya
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaan
Yobin Manik
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012dhoan Evridho
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121dhoan Evridho
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Khalid Mustafa
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Khalid Mustafa
 
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTPengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Kanaidi ken
 
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf
ssuser91ceb01
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
Jon Nizar
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Presentasi pepres 2010   galih gumelar2Presentasi pepres 2010   galih gumelar2
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Galih Gumelar Empat
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Presentasi pepres 2010   galih gumelarPresentasi pepres 2010   galih gumelar
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Galih Gumelar Empat
 
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
MazHary3
 
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdfSlide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Ademargus
 
Titik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
Titik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptxTitik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
Titik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
MahmudToha
 
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Khalid Mustafa
 
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptKERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
septamarusekaputra
 

Similar to Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1 (20)

Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaan
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 1
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
 
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENTPengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
Pengadaan Aset (Procurement Process)_Training ASSET MANAGEMENT
 
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdf
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
 
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
Ppbj modul01materi01ver-2-soaljawab-130107050505-phpapp02
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Presentasi pepres 2010   galih gumelar2Presentasi pepres 2010   galih gumelar2
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Presentasi pepres 2010   galih gumelarPresentasi pepres 2010   galih gumelar
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
 
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
 
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdfSlide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
Slide-Overviu Perpres1618_Hasan 2024.pdf
 
Titik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
Titik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptxTitik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
Titik Kritis Proses Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
 
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
 
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptKERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1

  • 1. MATERI 1MATERI 1 PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA versi_9.1 1
  • 2. DAFTAR ISIDAFTAR ISI TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PRINSIP, KEBIJAKAN, DAN PERATURAN PENGADAAN BARANG /JASA PEMERINTAH PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN versi_9.1 2
  • 3. SETELAH MATERI INI DISAMPAIKAN, DIHARAPKAN PESERTA MAMPU: •Memahami gambaran umum proses pengadaan •Memahami prinsip pengadaan barang/jasa •Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan barang/jasa •Memahami para pihak terkait pengadaan barang/jasa termasuk tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang/jasa •Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang/jasa •Memahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan barang/jasa •Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan barang/jasa TUJUAN PELATIHANTUJUAN PELATIHAN versi_9.1 3
  • 4. DEFINISI PENGADAANDEFINISI PENGADAAN DEFINISI PENGADAAN Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya (K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh barang/jasa Pasal 1 Ayat 1 versi_9.1 4
  • 5. KEDUDUKAN PENGADAANKEDUDUKAN PENGADAAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNANDALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN Pemrograman (Programming) Perencanaan (Planning) Pemanfaatan dan pemeliharaan (Operation and maintenance) Penganggaran (Budgeting) Pengadaan (Procurement) :  Pelaksanaan kontrak dan pembayaran (Contract Implementation and payment)  Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)  Perencanaan Pengadaan  Pemilihan Penyedia (tender) versi_9.1 5
  • 6. Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya BARANG PEKERJAAN KONSTRUKSI DEFINISI BARANG/JASADEFINISI BARANG/JASA Pasal 4 versi_9.1 6
  • 7. Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain jasa konsultansi, pekerjaan konstruksi dan pengadaan barang Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware) JASA LAINNYA JASA KONSULTANSI DEFINISI BARANG/JASADEFINISI BARANG/JASA Pasal 4 versi_9.1 7
  • 8. RUANG LINGKUP DAN PEMBIAYAANRUANG LINGKUP DAN PEMBIAYAAN • Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam negeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; • Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan; • Peraturan-peraturan lain dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini. Pasal 2 versi_9.1 8
  • 9. GARIS BESAR PROSES PBJPGARIS BESAR PROSES PBJP KEGIATAN PENGADAAN Pasal 106 Ayat (1) versi_9.1 9
  • 10. GARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/JGARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/J MELALUI PENYEDIAMELALUI PENYEDIA 1. Perencanaan Umum 2. Perencanaan Pelaksanaan 3. Perencanaan Pemilihan 1. Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak 2. Pelaporan Penyerahan B/J 1. Pengumuman 2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan 3. Penjelasan 4. Pemasukan Dokumen penawaran 5. Pembukaan dan evaluasi dokumen penawaran 6. Pengumuman Hasil Evaluasi 7. Sanggah versi_9.1 10
  • 12. PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIAPELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA Pengumuman, sanggah dan penetapan pemenangPengumuman, sanggah dan penetapan pemenang Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca) Penyampaian dan Pembukaan Dokumen PenawaranPenyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran Penjelasan LelangPenjelasan Lelang Penyampaian UndanganPenyampaian Undangan Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasiPengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi Evaluasi Dokumen KualifikasiEvaluasi Dokumen Kualifikasi Pengumuman dan pemasukan Dokumen KualifikasiPengumuman dan pemasukan Dokumen Kualifikasi Pengumuman Pascakualifikasi Pengumuman Pascakualifikasi versi_9.1 12
  • 13. PENANDATANGANAN DANPENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAKPELAKSANAAN KONTRAK versi_9.1 13
  • 14. GARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/JGARIS BESAR PROSES PENGADAAN B/J MELALUI SWAKELOLAMELALUI SWAKELOLA Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan Penyerahan Pelaporan & Pertanggung jawaban versi_9.1 14
  • 16. Pasal 6 Etika Tertib & Tanggung Jawab Profesional, Mandiri Dan Jujur Tidak saling mem- pengaruhi Menerima dan tanggung jawabMenghindari Conflict Of Interest Mencegah pemborosan Menghindari penyalah- gunaan wewenang Tidak menerima, menawarkan atau menjanjikan KetentuanKodeEtik AhliPengadaan KetentuanKodeEtik AhliPengadaan Ketentuan GoodGovernance Ketentuan GoodGovernance ETIKA PENGADAAN & GOOD GOVERNANCEETIKA PENGADAAN & GOOD GOVERNANCE versi_9.1 16
  • 18. KEBIJAKAN UMUMKEBIJAKAN UMUM MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI11 KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM NEGERI22 PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT33 PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM44 PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK55 MENYEDERHANAKAN KETENTUAN DAN TATA CARA66 Proses Pengadaan Barang/Jasa versi_9.1 18
  • 19. KEBIJAKAN UMUMKEBIJAKAN UMUM MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK77 MENINGKATKAN PAJAK88 MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI KREATIF INOVATIF, BUDAYA, DAN HASIL PENELITIAN99 MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DALAM NEGERI 1010 PELAKSANAAN PBJ DI WILAYAH RI TERMASUK KANTOR PERWAKILAN RI 1111 MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA1212 versi_9.1 19
  • 20. ORGANISASI PENGADAANORGANISASI PENGADAAN a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan d. PPHP 1 Pengadaan melalui Penyedia 1 Pengadaan melalui Penyedia a. PA/KPA b. PPK c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan d. PPHP 2 Pengadaan dengan Swakelola 2 Pengadaan dengan Swakelola Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada organisasi pengadaan tidak terikat tahun anggaran Pasal 7 versi_9.1 20
  • 21. HUBUNGAN KERJAHUBUNGAN KERJA Perangkat organisasi ULP mengacu kepada peraturan perundang- undangan di bidang kelembagaan Perangkat organisasi ULP mengacu kepada peraturan perundang- undangan di bidang kelembagaan PPHPPPHPPPKPPKULPULP Proses Pemilihan dan Penetapan Proses Pemilihan dan Penetapan Persiapan, Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak Persiapan, Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak Menerima HasilMenerima Hasil PekerjaanPekerjaan Menerima HasilMenerima Hasil PekerjaanPekerjaan Penyedia Barang/Jasa Penyedia Barang/Jasa mengangkatmengangkat PA/KPAPA/KPA membentukmembentuk Menteri/Kepala DaerahMenteri/Kepala Daerah versi_9.1 21 PPPP Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 22. PA / KPAPA / KPA Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBD PA (PENGGUNA ANGGARAN) KPA (KUASA PENGGUNA ANGGARAN) Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD Pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD Pasal 8, 9 dan 10 versi_9.1 22 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 23. TUGAS PA / KPATUGAS PA / KPA PA/KPAPA/KPA Tugas Pokok 1. Menetapkan dan mengumumkan RUP. 2. Menetapkan Organisasi Pengadaan. 3. Menetapkan Pemenang Pengadaan:  Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya > Rp 100 Milyar  Jasa Konsultansi > Rp 10 Milyar 4. Menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan ULP/PP. 5. Mengawasi pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan. 6. Mengawasi penyimpanan dan pemeliharaan seluruh dokumen Pengadaan. Pasal 8, 9 dan 10 versi_9.1 23 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 24. PPKPPK PPK (PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN) Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pasal 1 Ayat (7) versi_9.1 24 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 25. TUGAS PPKTUGAS PPK PPKPPK Tugas Pokok 1. Menetapkan rencana pelaksanaan PBJ (Spesifikasi Teknis, HPS dan Rancangan Kontrak) 2. Menerbitkan SPPBJ dan penandatangan kontrak 3. Melaksanakan dan mengendalikan kontrak 4. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya 5. Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan 6. Menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan Pasal 11 versi_9.1 25 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 26. PERSYARATAN PPKPERSYARATAN PPK Pasal 12 versi_9.1 26 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan Untuk ditetapkan sebagai PPK harus memenuhi persyaratan (1) : 1. Memiliki integritas 2. Memiliki disiplin tinggi 3. Memiliki tanggung jawab dan kualifikasi teknis serta manajerial untuk melaksanakan tugas. Persyaratan manajerial sebagai berikut: a. Min. S1 (kecuali jumlah PNS yang S1 terbatas, maka dapat dijabat oleh pegawai dengan golongan min. setara dengan IIIa) b. punya pengalaman/terlibat aktif di PBJ min. 2 tahun c. mampu bekerja secara kelompok 4. Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas dan memiliki keteladanan dalam sikap perilaku serta tidak pernah terlibat KKN
  • 27. PERSYARATAN PPKPERSYARATAN PPK Pasal 12 versi_9.1 27 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan Untuk ditetapkan sebagai PPK harus memenuhi persyaratan (2) : 5. Menandatangani Pakta Integritas 6. Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) atau Bendahara, kecuali untuk PA/KPA yang bertindak sebagai PPK 7. Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa, kecuali untuk: a.PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau b.PA/KPA yang bertindak sebagai PPK, dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan.
  • 28. ULP & PPULP & PP PEJABAT PENGADAAN (PP) UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Unit organisasi K/L/D/I yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada Unit organisasi K/L/D/I yang berfungsi melaksanakan pengadaan barang/jasa yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan E-Purchasing Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan E-Purchasing Pasal 1 ayat (8) dan ayat (9) versi_9.1 28 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 29. TUGAS POKOK KEPALA ULPTUGAS POKOK KEPALA ULP a. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP c. Mengawasi seluruh kegiatan PBJ di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan d. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan PBJ kepada Kepala K/L/D/I. e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP f. Menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Pokja sesuai dengan beban kerja g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah Pasal 17 versi_9.1 29 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan Kepala ULP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :Kepala ULP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :
  • 30. TUGAS POKJA ULP & PPTUGAS POKJA ULP & PP 1.Mengusulkan perubahan perencanaan teknis 2.Menyusun rencana pemilihan 3.Menetapkan dokumen pengadaan 4.MengusulkanTenaga Ahli 5.Melakukan proses pemilihan penyedia B/J 6.Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Kepala Daerah (PP kepada PA/KPA) 7.Membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan kepada PA/KPA 1.Mengusulkan perubahan perencanaan teknis 2.Menyusun rencana pemilihan 3.Menetapkan dokumen pengadaan 4.MengusulkanTenaga Ahli 5.Melakukan proses pemilihan penyedia B/J 6.Membuat laporan proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Kepala Daerah (PP kepada PA/KPA) 7.Membuat pertanggung-jawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan kepada PA/KPA Pasal 17 versi_9.1 30 Pokja ULP / PP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi :Pokja ULP / PP memiliki tugas pokok dan kewenangan meliputi : Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 31. POKJA ULP & PPPOKJA ULP & PP Tugas Pokja ULP 1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya di atas Rp 200 juta • Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta 2. Menetapkan Penyedia: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 100 Milyar • Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar 3. Menjawab Sanggah 1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya di atas Rp 200 juta • Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta 2. Menetapkan Penyedia: • Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d Rp 100 Milyar • Jasa Konsultansi s.d Rp 10 Milyar 3. Menjawab Sanggah Tugas Pejabat Pengadaan 1. Melaksanakan Pengadaan Langsung 2. Melaksanakan Penunjukan Langsung dengan nilai s.d Rp. 200 juta untuk B/K/Jl dan sd 50 Juta untuk Konsultansi 3. Melakukan proses e-purchasing 1. Melaksanakan Pengadaan Langsung 2. Melaksanakan Penunjukan Langsung dengan nilai s.d Rp. 200 juta untuk B/K/Jl dan sd 50 Juta untuk Konsultansi 3. Melakukan proses e-purchasing Pasal 17 versi_9.1 31 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan • Anggota pokja ULP berjumlah gasal, minimal 3 orang • Pejabat Pengadaan ditetapkan 1 orang • Anggota pokja ULP berjumlah gasal, minimal 3 orang • Pejabat Pengadaan ditetapkan 1 orang
  • 32. PERSYARATAN KEPALA ULP/PERSYARATAN KEPALA ULP/ POKJA ULP & PPPOKJA ULP & PP Pasal 17 versi_9.1 32 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan Kepala ULP/ Pokja ULP / PP memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1 Memiliki integritas moral, disiplin dan tanggung jawab 2 Memahami keseluruhan pekerjaan 3 Memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas yang bersangkutan 4 Memahami isi dokumen, metode dan prosedur pengadaan 5 Memiliki Sertifikat Keahlian, dikecualikan untuk Kepala ULP 6 Menandatangani Pakta Integritas setelah ditetapkan
  • 33. KEPALA ULP & POKJA ULPKEPALA ULP & POKJA ULP Pasal 17 versi_9.1 33 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 34. POKJA ULP / PPPOKJA ULP / PP Pasal 17 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN POKJA ULP/PP: 1.L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS; 2.Jumlah Pokja ULP disesuaikan dengan rentang kendali dan kebutuhan; 3.Untuk pekerjaan yang bersifat khusus atau memerlukan keahlian khusus, Pokja ULP dapat dibantu oleh tenaga ahli (Pegawai Negeri atau Swasta). versi_9.1 34 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan
  • 35. PPHPPPHP Pasal 18 PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN (PPHP) Panitia/Pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan versi_9.1 35 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan a. Memeriksaan hasil pekerjaan sesuai dengan kontrak b. Menerima hasil pengadaan setelah melalui pemeriksaan/pengujian c. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan  Dalam hal pemeriksaan Barang/Jasa: Jika memerlukan keahlian teknis khusus, dapat dibentuk tim/tenaga ahli.  Dalam hal pengadaan Jasa Konsultansi: Pemeriksaan pekerjaan dilakukan setelah berkoordinasi dengan pengguna Jasa Konsultansi yang bersangkutan. Tugas Pokok :
  • 36. PERSYARATAN PPHPPERSYARATAN PPHP Pasal 18 versi_9.1 36 Para Pihak dalam Proses PengadaanPara Pihak dalam Proses Pengadaan PPHP wajib memenuji persyaratan sebagai berikut : 1 Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas 2 Memahami isi kontrak 3 Memiliki kualifikasi teknis 4 Menandatangani Pakta Integritas 5 Tidak menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara
  • 37. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA Pasal 19 PENYEDIA BARANG/JASA Badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya Badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/jasa lainnya versi_9.1 37
  • 38. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA Pasal 19 Syarat Penyedia  Memiliki ijin usaha;  Memiliki pengalaman/kemampuan teknis;  Memperoleh sekurangnya satu pekerjaan dalam kurun waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang dari tiga tahun);  Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan;  Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi;  Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan yang sesuai;  Memiliki Kemampuan Dasar (KD) bagi usaha non-kecil untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;  Sisa Kemampuan Paket (SKP) hanya untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya; versi_9.1 38
  • 39. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA Pasal 19  Tidak dalam pengawasan pengadilan dan tidak pailit;  Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP dan memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (syarat ini dikecualikan untuk pengadaan langsung dengan menggunakan bukti pembelian/kuitansi).  Khusus untuk pelelangan dan pemilihan langsung pengadaan pekerjaan konstruksi memiliki dukungan keuangan dari bank;  Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak;  Tidak masuk dalam daftar hitam;  Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman; dan  Menandatangani Pakta Integritas. versi_9.1 39
  • 40. PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAANPARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN PENYEDIA BARANG/JASAPENYEDIA BARANG/JASA Pasal 19 Syarat Penyedia Asing Syarat Penyedia Asing Pengecualian Persyaratan kualifikasi untuk penyedia asing: 1.SKP tidak diperhitungkan 2.Persyaratan Perpajakan tidak diberlakukan 3.Wajib berpengalaman meski baru berdiri kurang dari 3 tahun versi_9.1 40
  • 41. Latihan 2 Kebijakan Umum dan Para Pihak versi_9.1 41
  • 42. Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara (UU No. 31 Tahun 99) versi_9.1 42
  • 44. KETENTUAN PENGENDALIANKETENTUAN PENGENDALIAN 1. Pimpinan K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa. 2. Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi pengadaan barang/jasa kepada LKPP. 3. Pimpinan K/L/D/I wajib memberikan pelayanan hukum kepada PA/ KPA/ PPK/ ULP/ Pejabat Pengadaan/ PPHP/ PPSPM/ Bendahara/ APIP dalam menghadapi permasalahan hukum dalam lingkup Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah. 4. Khusus untuk tindak pidana dan pelanggaran persaingan usaha, pelayanan hukum sebagaimana dimaksud pada butir di atas, hanya diberikan hingga tahap penyelidikan. Pasal 115 versi_9.1 44
  • 45. KETENTUAN PENGAWASANKETENTUAN PENGAWASAN Pimpinan K/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan Pokja ULP/Pejabat Pengadaan dan menugaskan APIP untuk melakukan audit sesuai ketentuan. Pasal 116 versi_9.1 45
  • 46. KETENTUAN PENGADUANKETENTUAN PENGADUAN  Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang kuat  APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut dan hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi  Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP Pasal 117 versi_9.1 46
  • 47. SANKSISANKSI Pasal 118 Sanksi administratif dan/atau daftar hitam dan/atau gugatan secara perdata dan/atau pelaporan secara pidana Sanksi administratif dan/atau daftar hitam dan/atau gugatan secara perdata dan/atau pelaporan secara pidana Sanksi administratif dan daftar hitam serta finansial Sanksi administratif dan daftar hitam serta finansial Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi: Perbuatan atau Tindakan Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang untuk melanggar ketentuan Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk mengatur proses pengadaan Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak benar/palsu Mengundurkan diri setelah batas akhir pemasukan penawaran atau mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dgalasan ygtdk dpt dipertanggungjawabkan dan/atau tidak dapat diterima oleh ULP/PP Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak Perbuatan atau Tindakan Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang untuk melanggar ketentuan Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk mengatur proses pengadaan Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak benar/palsu Mengundurkan diri setelah batas akhir pemasukan penawaran atau mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dgalasan ygtdk dpt dipertanggungjawabkan dan/atau tidak dapat diterima oleh ULP/PP Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak Perbuatan atau Tindakan Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri Perbuatan atau Tindakan Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri versi_9.1 47
  • 48. SANKSISANKSI Pasal 118 Sanksi denda keterlambatan sebesar 1/1000/hari dari harga kontrak atau bagian kontrak Sanksi denda keterlambatan sebesar 1/1000/hari dari harga kontrak atau bagian kontrak Sanksi menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri dan/atau tuntutan ganti rugi Sanksi menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri dan/atau tuntutan ganti rugi Perbuatan atau Tindakan •Terlambat menyelesaikan pekerjaan Perbuatan atau Tindakan •Terlambat menyelesaikan pekerjaan Perbuatan atau Tindakan •Konsultan Perencana yang tidak cermat dan mengakibatkan kerugian negara Perbuatan atau Tindakan •Konsultan Perencana yang tidak cermat dan mengakibatkan kerugian negara Perbuatan atau tindakan Penyedia yang dapat dikenakan sanksi: versi_9.1 48
  • 49. SANKSISANKSI Pasal 118 Sanksi •Administratif, dituntut ganti rugi dan/atau dilaporkan secara pidana •Sesuai Peraturan Perundang-undangan Sanksi •Administratif, dituntut ganti rugi dan/atau dilaporkan secara pidana •Sesuai Peraturan Perundang-undangan Perbuatan atau Tindakan •Adanya pelanggaran dan/atau kecurangan dalam proses pengadaan •Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Perbuatan atau Tindakan •Adanya pelanggaran dan/atau kecurangan dalam proses pengadaan •Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Sanksi membayar bunga terhadap nilai tagihan yang belum dibayar, atau membayar kompensasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak Sanksi membayar bunga terhadap nilai tagihan yang belum dibayar, atau membayar kompensasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak Perbuatan atau Tindakan •Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang termuat dalam kontrak (mis.: keterlambatan pembayaran) Perbuatan atau Tindakan •Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang termuat dalam kontrak (mis.: keterlambatan pembayaran) Perbuatan atau tindakan PPK yang dapat dikenakan sanksi: Perbuatan atau tindakan ULP yang dapat dikenakan sanksi: versi_9.1 49
  • 50. Latihan 3 Etika, Korupsi dan Sanksi versi_9.1 50

Editor's Notes

  1. Font size di besarkan