SlideShare a Scribd company logo
Lies DINA LIASTUTI
RSJPDHK
workshop champs, 26 Januari 2012
! 
! 
! 
! 
! 

RUMAH SAKIT BERSTATUS PK BLU
KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN DI INDONESIA
TANTANGAN (KENDALA?)
PELUANG
UPAYA
! 

UUD 45
◦  Pasal 28 H ayat (1) : setiap orang berhak
memperoleh pelayanan kesehatan
◦  Pasal 34 ayat (3) : negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas pelayanan umum yang layak
! 

3 (tiga) unsur utama yaitu

◦  faktor services (sistem pelayanan),

◦  Faktor sumber daya manusia tenaga kesehatan (SDM Nakes)

◦  Dan Faktor Finansial (pembiayaan)
ORGANISASI DAN MANAJEMEN :
!  Quality improvement and patient safety
!  Prevention and control of infections
!  Facility management and safety
!  Governance, leadership, and direction
!  Staff qualification and education
!  Management of communication and information
! 

! 

! 

Pp 23 Tahun 2005 Tentang BLU telah mendorong Kemkes
untuk menetapkan beberapa RS Eks Perjan menjadi BLU.
Filosofi dari BLU adalah fleksibilitas dalam pengelolaan
dengan prinsip bisnis yang sehat
Menyusul RS2 dan Balai menjadi BLU, termasuk RSUD
! 

! 

PENINGKATAN KINERJA MUTU
!  WORLD CLASS HOSPITAL " AKREDITASI
#  SISTEM LAYANAN
#  KUALITAS SDM/NAKES
#  KUALITAS FASILITAS KESEHATAN
!  PENGEMBANGAN JEJARING PELAYANAN
!  GOOD GOVERNANCE
PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN
!  AKUNTABILITAS PELAPORAN
!  AUDITABLE
!  EFISIENSI
"  JALANKAN FUNGSI SOSIAL

"  PROFESIONAL

"  BIAYA TERJANGKAU

"  PATIENT CENTERED

"  BAGI SELURUH RAKYAT

"  MUTU

"  SESUAI KETENTUAN DAN

PERATURAN
! 
! 
! 
! 
! 
! 
! 

UU no.44 tahun 2010 ttg Kesehatan
UU no.36 tahun 2010 ttg Rumah Sakit
UU no.25 tahun 2009 tentang Badan layanan Umum
UU no.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
UU no. 1 tentang 2004 tentang Perbendaharaan Negara
PP no. 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum
PMK 08 TAHUN 2007 Tentang Pengadaan Barang dan jasa
bagi BLU
! 
! 

Kepemilikan : pemerintah
Kebijakan dan pembinaan :
◦  Teknis : kementrian kesehatan RI
◦  Keuangan : kementrian Keuangan RI
#  Kebijakan Perbendaharaan
#  Kebijakan Anggaran
#  Kebijakan Pajak

! 

Kebijakan lain yang mempengaruhi operasional RS
◦  Kementrian PAN
◦  Kementrian Perdagangan
◦  Kementrian ESDM dan BPH Migas
◦  Kementrian Nakertrans
◦  Kementrian Dalam Negri
! 

! 

Sejak tahun 2005 dimana beberapa RS telah menjadi BLU
dalam pelaksanaan dilapangan ternyata terdapat
beberapa perubahan perubahan yang signifikan namun
berbeda dari 1 RS ke RS lain tergantung pada
kompleksitas masing- masing RS
Namun secara garis besar terdapat masalah yang sama
dan perlu dibuat pedoman baku yang menjadi payung
hukum
! 

! 

! 

SISTEM
◦  PEDOMAN/PAYUNG HUKUM BLM LENGKAP
◦  SISTEM PENGELOLAAN KONVENSIONAL LAYANAN
UMUM, LAYANAN ADM, LAYANAN PENUNJANG
SUMBER DAYA
◦  KUALITAS DAN KUANTITAS SDM NAKES
◦  SARANA TUA
◦ 
FINANSIAL
◦  FEE FOR SERVICE" REMUNERASI
◦  TARIF
◦  PENGADAAN BARANG DAN JASA
◦  MANAJEMEN ASSET DAN PERSEDIAAN
! 

PEMBENAHAN SISTEM ADMINISTRASI UNTUK GOOD
GOVERNANCE

! 

PEMBENAHAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

! 

PEMBENAHAN SISTEM PELAYANAN PENUNJANG
! 
! 
! 
! 
! 

Mapping kepegawaian
Pemenuhan kualitas dan kuantitas nakes
Sistem penilaian kinerja dan sistem karir
Revitalisasi sarana medik dan sarana non medik
Sistem informasi yg memadai dan terintegrasi
! 
! 
! 
! 
! 
! 
! 
! 

Pedoman belum lengkap, a.l Tarif
Remunerasi direksi , dewas, pegawai
Pengadaan barang dan jasa
Insentif pajak
Subsidi BBM
Efisiensi dalam biaya operasional
Manajemen asset dan persediaan
Sistem yg transparan dan akuntabel
! 

Identifikasi Masalah terkait finansial / pembiayaan Rumah Sakit
BLU yang perlu diatur lebih lanjut adalah :
◦  Masalah Tarif RS

◦  Masalah Remunerasi

 
! 

◦  Masalah Pengadaan barang dan jasa
! 
! 
! 

Perlu penetapan dan persetujuan
Biaya pelayanan dihitung berdasarkan unit cost
Unit cost antara lain :
◦  Obat-obatan
◦  Barang Habis pakai
◦  Dll
◦  Biaya operasional lain yang mempengaruhi tarif : daya dan
jasa
#  listrik
#  Bbm solar : genset, chiller, boiler
#  Pemeliharaan gedung dan bangunan : pemeliharaan lift
dll#  DIBEBANKAN PADA PASIEN ATAU DITANGGUNG
PEMERINTAH?
#  Bagaimana fasilitasi dari kementrian lain?
Pasal 49
$  (1)
Menteri menetapkan pola tarif nasional.
$  (2)
Pola tarif nasional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan berdasarkan komponen biaya satuan
pembiayaan dan dengan memperhatikan kondisi regional.
$  (3)
Gubernur menetapkan pagu tarif maksimal
berdasarkan pola tarif nasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) yang berlaku untuk rumah sakit di Provinsi
yang bersangkutan.
$  (4)
Penetapan besaran tarif rumah sakit harus
berdasarkan pola tarif nasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan pagu tarif maksimal sebagaimana
dimaksud pada ayat (3).
Pasal 50
!  (1) Besaran tarif kelas III Rumah Sakit yang dikelola
Pemerintah ditetapkan oleh Menteri.
!  (2) Besaran tarif kelas III Rumah Sakit yang dikelola
Pemerintah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
!  (3) Besaran tarif kelas III Rumah Sakit selain rumah sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
ditetapkan oleh Pimpinan Rumah Sakit dengan
memperhatikan besaran tarif sebagaimana dimaksud
pada ayat (2).
Pasal 15
$  (1)
Persyaratan kefarmasian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (1) harus menjamin ketersediaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan yang bermutu,
bermanfaat, aman dan terjangkau.
$  (2)
Pelayanan sediaan farmasi di Rumah Sakit harus
mengikuti standar pelayanan kefarmasian.
$  (3)
Pengelolaan alat kesehatan, sediaan farmasi, dan
bahan habis pakai di Rumah Sakit harus dilakukan oleh
Instalasi farmasi sistem satu pintu.
$  (4)
Besaran harga perbekalan farmasi pada instalasi
farmasi Rumah Sakit harus wajar dan berpatokan kepada
harga patokan yang ditetapkan Pemerintah
! 

! 

! 

! 

! 

Mampu jalankan Fungsi sosial sesuai UUD 45, UU
Kesehatan
Tuntutan mutu layanan yang tinggi
◦  Sarana dan prasarana
◦  Peningkatan kemampuan Nakes dg pelatihan
Tuntutan keterjangkauan oleh masyarakat
◦  Tarif terjangkau
Tuntutan thd persaingan global
◦  Sistem dengan teknologi tinggi : alkes, IT, akreditasi
Tuntutan peningkatan kesejahteraan karyawan yang
berkinerja tinggi melalui Remunerasi
Sesuai Pasal 6 dan pasal 29
!  Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab
untuk :
◦  menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampu sesuai
ketentuan peraturan perundangundangan;
◦  menjamin pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan di
Rumah Sakit akibat bencana dan kejadian luar biasa;
Pasal 30
Setiap Rumah Sakit mempunyai hak:
$ 

$ 

$ 

"  b. menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan
remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
"  c. melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka
mengembangkan pelayanan;
"  d. menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan;
"  h. mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan
Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit pendidikan.
(2)
Ketentuan lebih lanjut mengenai promosi layanan kesehatan
sebagaimana dmaksud pada ayat (1) huruf g diatur dengan
Peraturan Menteri.
(3)
Ketentuan lebih lanjut mengenai insentif pajak sebagaimana
dmaksud pada ayat (1) huruf h diatur dengan Peraturan Pemerintah
! 

! 

! 

! 

! 

! 

Dalam PP 23/2005 diamanatkan bahwa pengelola blu harus
membuat Remunerasi bagi direksi, dewan pengawas dan
seluruh pegawai.
Pedoman remunerasi telah diterbitkan oleh Menteri
kesehatan RI
Kesamaan persepsi dan pandangan atas filosofi remunerasi
dn filosofi BLU " pola Remunerasi, bukan nilai nominal
Kinerja direksi RS berdasarkan kinerja RS oleh penilaian
Auditor
Sebagian besar RS BLU telah mengajukan permohonan
penetapan ke Menteri Keuangan RI namun masih
berprosesnya di Kemenkeu
Juklak dan juknis perlu ditelaah dan disosialisasikan
! 
! 
! 

REMUNERASI meliputi :

P-1 : Gaji dan Tunjangan (Struktural dan Fungsional)
P-2 : Kinerja BLU (Insentif berdasarkan Kinerja)
P-3 : Bonus atas prestasi, Pesangon dan/atau Pensiun
GRADING DISUSUN 1 - 20
Sebagian besar Satker menyusun sampai dengan Grad 17

RSJPDHK telah memperoleh
penetapan Menkeu utk Remunerasi
Pegawai dengan PMK 165/ 2008
Pasal 30
Setiap Rumah Sakit mempunyai hak:
◦  c. melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka
mengembangkan pelayanan;
◦  d.menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan;
◦  h.mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan
Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit
pendidikan.
Pasal 48
$  (1) Pembiayaan Rumah Sakit dapat bersumber dari
penerimaan Rumah Sakit, anggaran Pemerintah, subsidi
Pemerintah, anggaran Pemerintah Daerah, subsidi Pemerintah
Daerah atau sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
$ 

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai subsidi atau bantuan
Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
◦  Kepastian ttg fleksibilitas proses pengadaan di RS BLU
khususnya , antara lain kepastian pemberlakuan PMK
08/2006
◦  Permenkes No. 703/Menkes/SK/IX/2006 yang sudah ada
tidak bisa berjalan secara maksimal karena tidak diakui oleh
Kementerian Keuangan
◦  Kepastian / pedoman KSO
◦  Pedoman pengadaan barang dan jasa terkait dengan
kebutuhan yang memerlukan dukungan kementrian lain :
#  KemenPU
#  dll
! 

! 

masalah masalah finansial di rumah sakit yang memerlukan
pengembangan dan harmoni kebijakan
TARIF MURAH DAN TERJANGKAU RAKYAT
◦  Penetapan Menteri kesehatan dan/keuangan ttg tarif
◦  Penetapan harga obat dan harga alkes murah, sinergi
dengan kebijakan2 keuangan lainnya (pajak, bea dan
cukai) dan kebijakan menteri perdagangan
◦  Perlu Kebijakan subsidi pajak
◦  1 (satu) harga antara obat reguler dan obat Askes
◦  Subsidi atas biaya daya dan jasa bagi RS
! 

! 

! 

RS dengan status Badan Layanan Umum memiliki
banyak tantangan dan peluang.
Diperlukan kajian mendalam dengan melihat
kecenderungan (trend) masa depan dalam
mengelola dan mengembangkan RS
Diperlukan banyak pedoman dan “payung” hukum
sebagai acuan terlaksananya Good Corporate
Governance dan Good Clinical Governance

More Related Content

What's hot

INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxINSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
EdwarRevno
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
PusdiklatpemdaPemeri
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 
Materi BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptxMateri BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptx
MujionoDistambKutim
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
DedeRusmana5
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmas
Jaya Saragih
 
4. peran dinas kesehatan
4. peran dinas kesehatan4. peran dinas kesehatan
4. peran dinas kesehatan
dr.yuliarni hasan
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Ardi Susanto
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
NIKEN70
 
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
James Jeferson Tallo
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Muh Saleh
 
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptxImplementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
ipung24
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
Sismiati bulu
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
renjanaera
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Formasi Org
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
yulizadewi1
 
TPCB.pptx
TPCB.pptxTPCB.pptx
TPCB.pptx
LastriMarga
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
AuliaNi7
 

What's hot (20)

Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptxINSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
INSTRUMEN STANDAR AKREDITASI 2023 - Copy.pptx
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Materi BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptxMateri BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptx
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
Blud
BludBlud
Blud
 
Instrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmasInstrumen akreditasi puskesmas
Instrumen akreditasi puskesmas
 
4. peran dinas kesehatan
4. peran dinas kesehatan4. peran dinas kesehatan
4. peran dinas kesehatan
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupati
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
 
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptxImplementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
Implementasi Layanan Primer DKI jakarta.pptx
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
 
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docxTINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL KM 2022.docx
 
TPCB.pptx
TPCB.pptxTPCB.pptx
TPCB.pptx
 
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docxHasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
Hasil Analisis Indikator Mutu Klinis UKP Puskesmas.docx
 

Viewers also liked

Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Suprijanto Rijadi
 
Peta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan Lainnya
Peta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan LainnyaPeta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan Lainnya
Peta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan Lainnya
Suprijanto Rijadi
 
Daya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisDaya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisYunus Paelo
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Muttaqien Al-Maidin
 
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasKajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasSupardiyadnya Yadnya
 
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
marsunpas2015
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
marsunpas2015
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Muttaqien Al-Maidin
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
marsunpas2015
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMJM Networks
 
211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs
211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs
211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs
Adita Rian Pradana
 
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah SakitPermenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Gafar Hartatiyanto
 
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Muhammad Zulfikar
 

Viewers also liked (14)

Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
 
Peta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan Lainnya
Peta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan LainnyaPeta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan Lainnya
Peta UU Rumah Sakit Ditengah UU Kesehatan Lainnya
 
Daya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnisDaya saing produk_agribisnis
Daya saing produk_agribisnis
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
 
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenasKajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
Kajian+kebijakan+tenaga+kesehatan bappenas
 
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
Analisis PERMENKES no. 53 tahun 2014
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (1)
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
Analisis permenkes no. 56 tahun 2014
 
Makalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatanMakalah manajemen mutu keperawatan
Makalah manajemen mutu keperawatan
 
211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs
211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs
211780831 pedoman-teknis-bangunan-rs
 
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah SakitPermenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
 
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe BPerencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
Perencanaan dan Perancangan Rumah sakit Tipe B
 

Similar to Tantangan dan peluang rs blu

Teknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud bludTeknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud blud
apotek agam farma
 
Sundoyo - Kelas Standar.pdf
Sundoyo - Kelas Standar.pdfSundoyo - Kelas Standar.pdf
Sundoyo - Kelas Standar.pdf
vspr1
 
Permenkes 4 2018
Permenkes 4 2018Permenkes 4 2018
Permenkes 4 2018
RizqaAprilia1
 
Jpkmm Pembekalan Depkes
Jpkmm Pembekalan DepkesJpkmm Pembekalan Depkes
Jpkmm Pembekalan Depkesfoilyani
 
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008   spm rsKepmenkes 129 tahun 2008   spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rssimorly
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Wira Kusuma
 
Rekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes Kemenkes
Rekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes KemenkesRekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes Kemenkes
Rekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes Kemenkes
UyungPramudiarja
 
Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_
Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_
Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_
Herlovina Megasari
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
TutiOctarini1
 
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmasPmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Kemala Widhiari
 
Penggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.ppt
Penggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.pptPenggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.ppt
Penggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.ppt
ikagunawan5
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalMuh Saleh
 
Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014
IdnJournal
 
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN Irman Gapur
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknIrman Gapur
 
58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)
ave ria
 
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptxAkrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
hamdanikemendagri
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
bakyulyulyul
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Muh Saleh
 
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Rendra GUnawan
 

Similar to Tantangan dan peluang rs blu (20)

Teknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud bludTeknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud blud
 
Sundoyo - Kelas Standar.pdf
Sundoyo - Kelas Standar.pdfSundoyo - Kelas Standar.pdf
Sundoyo - Kelas Standar.pdf
 
Permenkes 4 2018
Permenkes 4 2018Permenkes 4 2018
Permenkes 4 2018
 
Jpkmm Pembekalan Depkes
Jpkmm Pembekalan DepkesJpkmm Pembekalan Depkes
Jpkmm Pembekalan Depkes
 
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008   spm rsKepmenkes 129 tahun 2008   spm rs
Kepmenkes 129 tahun 2008 spm rs
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
 
Rekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes Kemenkes
Rekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes KemenkesRekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes Kemenkes
Rekomendasi reviu kelas rumah sakit - Ditjen Yankes Kemenkes
 
Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_
Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_
Pmk no. 85_ttg_pola_tarif_nasional_rumah_sakit_
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
 
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmasPmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
Pmk no. 40 ttg pedoman pelaksanaan jamkesmas
 
Penggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.ppt
Penggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.pptPenggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.ppt
Penggunaan-Data-Kapitasi-JKNPaparan-P2JK.ppt
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014
 
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
 
58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)
 
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptxAkrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
 
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
 
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
Pmk no _4_th_2019_ttg_standar_teknis_pelayanan_dasar_pada_standar_pelayanan_m...
 

More from Lies Dina Liastuti

Work life balance ldl
Work life balance  ldlWork life balance  ldl
Work life balance ldl
Lies Dina Liastuti
 
Upaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champs
Upaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champsUpaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champs
Upaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champs
Lies Dina Liastuti
 
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...
Lies Dina Liastuti
 
Pemikiran menuju masa depan rsjpdhk
Pemikiran menuju masa depan rsjpdhkPemikiran menuju masa depan rsjpdhk
Pemikiran menuju masa depan rsjpdhkLies Dina Liastuti
 
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhkPelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhkLies Dina Liastuti
 
Pengendalian obat di rsjphk 2011
Pengendalian obat di rsjphk 2011Pengendalian obat di rsjphk 2011
Pengendalian obat di rsjphk 2011Lies Dina Liastuti
 
Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011
Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011
Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011Lies Dina Liastuti
 
Penataan inventory obat dan alkes di rsjpdhk
Penataan inventory obat dan alkes di rsjpdhkPenataan inventory obat dan alkes di rsjpdhk
Penataan inventory obat dan alkes di rsjpdhkLies Dina Liastuti
 
Masa depan rs dalam implementasi UU bpjs_ pertas oktober 2013 ldl
Masa depan rs dalam implementasi UU bpjs_  pertas oktober 2013 ldlMasa depan rs dalam implementasi UU bpjs_  pertas oktober 2013 ldl
Masa depan rs dalam implementasi UU bpjs_ pertas oktober 2013 ldlLies Dina Liastuti
 

More from Lies Dina Liastuti (9)

Work life balance ldl
Work life balance  ldlWork life balance  ldl
Work life balance ldl
 
Upaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champs
Upaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champsUpaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champs
Upaya efisiensi logistik inventori di rsjpdhk pada era jkn dr.lies dina champs
 
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK-  lies ...
Proses dan Kendala Pemenuhan kebutuhan Barang dan Jasa di BLU RSJPDHK- lies ...
 
Pemikiran menuju masa depan rsjpdhk
Pemikiran menuju masa depan rsjpdhkPemikiran menuju masa depan rsjpdhk
Pemikiran menuju masa depan rsjpdhk
 
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhkPelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
 
Pengendalian obat di rsjphk 2011
Pengendalian obat di rsjphk 2011Pengendalian obat di rsjphk 2011
Pengendalian obat di rsjphk 2011
 
Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011
Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011
Pengelolaan obat di pjn rsjpd harapan kita 2011
 
Penataan inventory obat dan alkes di rsjpdhk
Penataan inventory obat dan alkes di rsjpdhkPenataan inventory obat dan alkes di rsjpdhk
Penataan inventory obat dan alkes di rsjpdhk
 
Masa depan rs dalam implementasi UU bpjs_ pertas oktober 2013 ldl
Masa depan rs dalam implementasi UU bpjs_  pertas oktober 2013 ldlMasa depan rs dalam implementasi UU bpjs_  pertas oktober 2013 ldl
Masa depan rs dalam implementasi UU bpjs_ pertas oktober 2013 ldl
 

Tantangan dan peluang rs blu

  • 1. Lies DINA LIASTUTI RSJPDHK workshop champs, 26 Januari 2012
  • 2. !  !  !  !  !  RUMAH SAKIT BERSTATUS PK BLU KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN DI INDONESIA TANTANGAN (KENDALA?) PELUANG UPAYA
  • 3. !  UUD 45 ◦  Pasal 28 H ayat (1) : setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan ◦  Pasal 34 ayat (3) : negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak
  • 4. !  3 (tiga) unsur utama yaitu ◦  faktor services (sistem pelayanan), ◦  Faktor sumber daya manusia tenaga kesehatan (SDM Nakes) ◦  Dan Faktor Finansial (pembiayaan)
  • 5. ORGANISASI DAN MANAJEMEN : !  Quality improvement and patient safety !  Prevention and control of infections !  Facility management and safety !  Governance, leadership, and direction !  Staff qualification and education !  Management of communication and information
  • 6. !  !  !  Pp 23 Tahun 2005 Tentang BLU telah mendorong Kemkes untuk menetapkan beberapa RS Eks Perjan menjadi BLU. Filosofi dari BLU adalah fleksibilitas dalam pengelolaan dengan prinsip bisnis yang sehat Menyusul RS2 dan Balai menjadi BLU, termasuk RSUD
  • 7. !  !  PENINGKATAN KINERJA MUTU !  WORLD CLASS HOSPITAL " AKREDITASI #  SISTEM LAYANAN #  KUALITAS SDM/NAKES #  KUALITAS FASILITAS KESEHATAN !  PENGEMBANGAN JEJARING PELAYANAN !  GOOD GOVERNANCE PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN !  AKUNTABILITAS PELAPORAN !  AUDITABLE !  EFISIENSI
  • 8. "  JALANKAN FUNGSI SOSIAL "  PROFESIONAL "  BIAYA TERJANGKAU "  PATIENT CENTERED "  BAGI SELURUH RAKYAT "  MUTU "  SESUAI KETENTUAN DAN PERATURAN
  • 9. !  !  !  !  !  !  !  UU no.44 tahun 2010 ttg Kesehatan UU no.36 tahun 2010 ttg Rumah Sakit UU no.25 tahun 2009 tentang Badan layanan Umum UU no.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah UU no. 1 tentang 2004 tentang Perbendaharaan Negara PP no. 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum PMK 08 TAHUN 2007 Tentang Pengadaan Barang dan jasa bagi BLU
  • 10. !  !  Kepemilikan : pemerintah Kebijakan dan pembinaan : ◦  Teknis : kementrian kesehatan RI ◦  Keuangan : kementrian Keuangan RI #  Kebijakan Perbendaharaan #  Kebijakan Anggaran #  Kebijakan Pajak !  Kebijakan lain yang mempengaruhi operasional RS ◦  Kementrian PAN ◦  Kementrian Perdagangan ◦  Kementrian ESDM dan BPH Migas ◦  Kementrian Nakertrans ◦  Kementrian Dalam Negri
  • 11. !  !  Sejak tahun 2005 dimana beberapa RS telah menjadi BLU dalam pelaksanaan dilapangan ternyata terdapat beberapa perubahan perubahan yang signifikan namun berbeda dari 1 RS ke RS lain tergantung pada kompleksitas masing- masing RS Namun secara garis besar terdapat masalah yang sama dan perlu dibuat pedoman baku yang menjadi payung hukum
  • 12. !  !  !  SISTEM ◦  PEDOMAN/PAYUNG HUKUM BLM LENGKAP ◦  SISTEM PENGELOLAAN KONVENSIONAL LAYANAN UMUM, LAYANAN ADM, LAYANAN PENUNJANG SUMBER DAYA ◦  KUALITAS DAN KUANTITAS SDM NAKES ◦  SARANA TUA ◦  FINANSIAL ◦  FEE FOR SERVICE" REMUNERASI ◦  TARIF ◦  PENGADAAN BARANG DAN JASA ◦  MANAJEMEN ASSET DAN PERSEDIAAN
  • 13. !  PEMBENAHAN SISTEM ADMINISTRASI UNTUK GOOD GOVERNANCE !  PEMBENAHAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN !  PEMBENAHAN SISTEM PELAYANAN PENUNJANG
  • 14. !  !  !  !  !  Mapping kepegawaian Pemenuhan kualitas dan kuantitas nakes Sistem penilaian kinerja dan sistem karir Revitalisasi sarana medik dan sarana non medik Sistem informasi yg memadai dan terintegrasi
  • 15. !  !  !  !  !  !  !  !  Pedoman belum lengkap, a.l Tarif Remunerasi direksi , dewas, pegawai Pengadaan barang dan jasa Insentif pajak Subsidi BBM Efisiensi dalam biaya operasional Manajemen asset dan persediaan Sistem yg transparan dan akuntabel
  • 16. !  Identifikasi Masalah terkait finansial / pembiayaan Rumah Sakit BLU yang perlu diatur lebih lanjut adalah : ◦  Masalah Tarif RS ◦  Masalah Remunerasi   !  ◦  Masalah Pengadaan barang dan jasa
  • 17. !  !  !  Perlu penetapan dan persetujuan Biaya pelayanan dihitung berdasarkan unit cost Unit cost antara lain : ◦  Obat-obatan ◦  Barang Habis pakai ◦  Dll ◦  Biaya operasional lain yang mempengaruhi tarif : daya dan jasa #  listrik #  Bbm solar : genset, chiller, boiler #  Pemeliharaan gedung dan bangunan : pemeliharaan lift dll#  DIBEBANKAN PADA PASIEN ATAU DITANGGUNG PEMERINTAH? #  Bagaimana fasilitasi dari kementrian lain?
  • 18. Pasal 49 $  (1) Menteri menetapkan pola tarif nasional. $  (2) Pola tarif nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan komponen biaya satuan pembiayaan dan dengan memperhatikan kondisi regional. $  (3) Gubernur menetapkan pagu tarif maksimal berdasarkan pola tarif nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang berlaku untuk rumah sakit di Provinsi yang bersangkutan. $  (4) Penetapan besaran tarif rumah sakit harus berdasarkan pola tarif nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan pagu tarif maksimal sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
  • 19. Pasal 50 !  (1) Besaran tarif kelas III Rumah Sakit yang dikelola Pemerintah ditetapkan oleh Menteri. !  (2) Besaran tarif kelas III Rumah Sakit yang dikelola Pemerintah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. !  (3) Besaran tarif kelas III Rumah Sakit selain rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Pimpinan Rumah Sakit dengan memperhatikan besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
  • 20. Pasal 15 $  (1) Persyaratan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) harus menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang bermutu, bermanfaat, aman dan terjangkau. $  (2) Pelayanan sediaan farmasi di Rumah Sakit harus mengikuti standar pelayanan kefarmasian. $  (3) Pengelolaan alat kesehatan, sediaan farmasi, dan bahan habis pakai di Rumah Sakit harus dilakukan oleh Instalasi farmasi sistem satu pintu. $  (4) Besaran harga perbekalan farmasi pada instalasi farmasi Rumah Sakit harus wajar dan berpatokan kepada harga patokan yang ditetapkan Pemerintah
  • 21. !  !  !  !  !  Mampu jalankan Fungsi sosial sesuai UUD 45, UU Kesehatan Tuntutan mutu layanan yang tinggi ◦  Sarana dan prasarana ◦  Peningkatan kemampuan Nakes dg pelatihan Tuntutan keterjangkauan oleh masyarakat ◦  Tarif terjangkau Tuntutan thd persaingan global ◦  Sistem dengan teknologi tinggi : alkes, IT, akreditasi Tuntutan peningkatan kesejahteraan karyawan yang berkinerja tinggi melalui Remunerasi
  • 22. Sesuai Pasal 6 dan pasal 29 !  Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab untuk : ◦  menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampu sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; ◦  menjamin pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan di Rumah Sakit akibat bencana dan kejadian luar biasa;
  • 23. Pasal 30 Setiap Rumah Sakit mempunyai hak: $  $  $  "  b. menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; "  c. melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan; "  d. menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; "  h. mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit pendidikan. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai promosi layanan kesehatan sebagaimana dmaksud pada ayat (1) huruf g diatur dengan Peraturan Menteri. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai insentif pajak sebagaimana dmaksud pada ayat (1) huruf h diatur dengan Peraturan Pemerintah
  • 24. !  !  !  !  !  !  Dalam PP 23/2005 diamanatkan bahwa pengelola blu harus membuat Remunerasi bagi direksi, dewan pengawas dan seluruh pegawai. Pedoman remunerasi telah diterbitkan oleh Menteri kesehatan RI Kesamaan persepsi dan pandangan atas filosofi remunerasi dn filosofi BLU " pola Remunerasi, bukan nilai nominal Kinerja direksi RS berdasarkan kinerja RS oleh penilaian Auditor Sebagian besar RS BLU telah mengajukan permohonan penetapan ke Menteri Keuangan RI namun masih berprosesnya di Kemenkeu Juklak dan juknis perlu ditelaah dan disosialisasikan
  • 25. !  !  !  REMUNERASI meliputi :
 P-1 : Gaji dan Tunjangan (Struktural dan Fungsional) P-2 : Kinerja BLU (Insentif berdasarkan Kinerja) P-3 : Bonus atas prestasi, Pesangon dan/atau Pensiun GRADING DISUSUN 1 - 20 Sebagian besar Satker menyusun sampai dengan Grad 17 RSJPDHK telah memperoleh penetapan Menkeu utk Remunerasi Pegawai dengan PMK 165/ 2008
  • 26. Pasal 30 Setiap Rumah Sakit mempunyai hak: ◦  c. melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka mengembangkan pelayanan; ◦  d.menerima bantuan dari pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; ◦  h.mendapatkan insentif pajak bagi Rumah Sakit publik dan Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai Rumah Sakit pendidikan.
  • 27. Pasal 48 $  (1) Pembiayaan Rumah Sakit dapat bersumber dari penerimaan Rumah Sakit, anggaran Pemerintah, subsidi Pemerintah, anggaran Pemerintah Daerah, subsidi Pemerintah Daerah atau sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. $  (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai subsidi atau bantuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
  • 28. ◦  Kepastian ttg fleksibilitas proses pengadaan di RS BLU khususnya , antara lain kepastian pemberlakuan PMK 08/2006 ◦  Permenkes No. 703/Menkes/SK/IX/2006 yang sudah ada tidak bisa berjalan secara maksimal karena tidak diakui oleh Kementerian Keuangan ◦  Kepastian / pedoman KSO ◦  Pedoman pengadaan barang dan jasa terkait dengan kebutuhan yang memerlukan dukungan kementrian lain : #  KemenPU #  dll
  • 29. !  !  masalah masalah finansial di rumah sakit yang memerlukan pengembangan dan harmoni kebijakan TARIF MURAH DAN TERJANGKAU RAKYAT ◦  Penetapan Menteri kesehatan dan/keuangan ttg tarif ◦  Penetapan harga obat dan harga alkes murah, sinergi dengan kebijakan2 keuangan lainnya (pajak, bea dan cukai) dan kebijakan menteri perdagangan ◦  Perlu Kebijakan subsidi pajak ◦  1 (satu) harga antara obat reguler dan obat Askes ◦  Subsidi atas biaya daya dan jasa bagi RS
  • 30. !  !  !  RS dengan status Badan Layanan Umum memiliki banyak tantangan dan peluang. Diperlukan kajian mendalam dengan melihat kecenderungan (trend) masa depan dalam mengelola dan mengembangkan RS Diperlukan banyak pedoman dan “payung” hukum sebagai acuan terlaksananya Good Corporate Governance dan Good Clinical Governance