SlideShare a Scribd company logo
0
PORTOFOLIO 1
INTOKSIKASI JENGKOL
Disusun sebagai syarat kelengkapan program dokter internship oleh :
dr. Reizty Dwiyanda Putri
Pendamping :
dr. Deni Sosialita
RSUD Bangkinang
Kabupaten Kampar
Provinsi Riau
2015
1
BERITA ACARA PRESENTASI PORTFOLIO
Pada hari ini tanggal ___ Februari 2015, telah dipresentasikan portfolio oleh :
Nama peserta : dr. Reizty Dwiyanda Putri
Dengan judul/topik : Intoksikasi Jengkol
Nama pendamping : dr. Deni Sosialita
Nama wahana : RSUD Bangkinang Bangkinang, Kabupaten Kampar
No Nama Peserta Presentasi No Tanda Tangan
1 Dr. Paullya Dwi Prasetyorini 1
2 Dr. Riadi 2
3 Dr. Rico Ikhsani 3
4 Dr. Stefan Andhika 4
5 5
6 6
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping
(dr. Deni Sosialita)
2
BORANG PORTOFOLIO 1
Topik : Intoksikasi Jengkol
Tanggal Kasus : 13 Januari 2015 Presenter : dr. Reizty Dwiyanda Putri
Tanggal Presentasi : 9 Februari 2015 Pendamping : dr. Deni Sosialita
Tempat Presentasi : RSUD Bangkinang
Objektif Presentasi :
□ Keilmuan □ Keterampilan □ Penyegaran □ Tinjauan Pustaka
□ Diagnostik □ Manajemen □ Masalah □ Istimewa
□ Neonatus □ Bayi □ Anak □ Remaja □ Dewasa □ Lansia □ Bumil
□ Deskripsi : Laki-laki, 41 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kiri menjalar hingga ke pinggang kiri
sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit dengan riwayat mengonsumsi jengkol 6 jam
sebelumnya.
□ Tujuan :
 mendiagnosis intoksikasi jengkol
 penatalaksanaan intoksikasi jengkol di layanan kesehatan
Bahan Bahasan : □ Tinjauan Pustaka □ Riset □ Kasus □ Audit
Cara Membahas : □ Diskusi □ Presentasi dan Diskusi □ E-mail □ Pos
Data Pasien : Nama : Tn. MG No. Registrasi : 11.22.90
Nama RS : RSUD Bangkinang
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Laki-laki, 41 tahun, mengeluhkan nyeri perut kiri menjalar hingga pinggang kiri sejak 2 jam SMRS. Pasien
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3
mengonsumsi kerupuk jengkol 6 jam sebelumnya. Pasien pernah mengeluhkan hal yang sama 2 bulan
sebelumnya setelah makan sayur jengkol dan ditangani di IGD hingga keluhan membaik.
2. Riwayat Pengobatan : Tidak ada.
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit :
Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hari, ginjal, diabetes mellitus, dan hipertensi, dan alergi
obat-obatan.
4. Riwayat Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular, dan kejiwaan.
5. Riwayat Pekerjaan :
Pasien adalah seorang kuli bangunan
Daftar Pustaka :
1. Departemen Kesehatan RI. Keracunan Jengkol. Dalam: Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
Padang: Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat. 2008: 128-9.
2. Sentra Informasi Keracunan (SIKer) Nasional. Bahaya Keracunan Asam Jengkolat. Dikutip dari:
http://ik.pom.go.id/v2014/artikel/BAHAYA-KERACUNAN-ASAM-JENGKOLAT4.pdf. diakses pada
tanggal: 5 Februari 2015
3. Kalbe. Peranan Asam Jengkol. Dikutip dari:
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/14_PerananAsamjengkol.pdf/14_PerananAsamjengkol.html.
tanggal: 5 Februari 2015
Hasil Pembelajaran :
1. Diagnosis intoksikasi jengkol.
2. Tatalaksanana intoksikasi jengkol
3. Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pencegahan terhadap intoksikasi jengkol.
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :
4
1) Subyektif
- nyeri perut kiri menjalar hingga ke pinggang kiri sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit, nyeri
dirasakan melilit
- mual (-), muntah (-)
- BAK ada, kurang puas, warna kekuningan
- riwayat konsumsi jengkol (+) 1 hari ini
- Pernah mengeluhkan hal yang sama setelah mengonsumsi makanan berbahan dasar jengkol.
2) Objektif
Status Generalis:
 Keadaan Umum : Sedang
 Kesadaran : Komposmentis kooperatif
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 94 x/menit
 Nafas : 18 x/menit
 Suhu : 37 oC
Status Internus:
 Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor ϕ 2 mm = 2 mm,
refleks cahaya +/+ normal
 Mulut : Mukosa mulut dan bibir basah
 Thoraks
Paru : Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi : fremitus kiri = kanan
5
Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : Inspeksi : iktus tidak terlihat
Palpasi : iktus teraba 1 jari lateral LMCS RIC V
Perkusi : batas jantung kiri 1 jari lateral LMCS RIC V,
batas jantung kanan LSD, batas atas RIC II
Auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur, HR 94 x/menit, gallop (-)
 Abdomen : Inspeksi : tidak tampak membuncit
Palpasi : nyeri tekan pada regio lumbal sinistra, nyeri ketok CVA (+)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) norma;
 Ekstremitas : akral hangat, refilling kapiler < 2 detik
3) Assessment
Asam jengkolat atau jengkolic acid (S,S’-methylenebicysteine) merupakan senyawa sejenis asam amino
non-protein yang mengandung unsur sulfur. Adanya unsur sulfur ini menyebabkan asam jengkolat dapat
menghasilkan bau yang kurang sedap.
Kandungan asam jengkolat dalam biji jengkol bervariasi, tergantung varietas dan usia bijinya. Biji
jengkol muda mengandung asam jengkolat relatif lebih sedikit daripada biji yang sudah tua. Pada biji
jengkol tua terkandung asam jengkolat 1-2% dari berat bijinya. Sebutir biji jengkol mentah dengan berat 15
gram dapat mengandung sekitar 0,15 – 0,30 gram asam jengkolat. Asam jengkol memiliki titik leleh
(Melting point) setinggi 300 – 330 C
Mengkonsumsi biji jengkol mentah atau setengah matang diduga berperan memberikan potensi
risiko terjadinya keracunan jengkol karena asam jengkolat yang terkandung dalam biji jengkol mentah
6
masih dalam keadaan utuh dan aktif. Namun demikian tidak semua orang yang mengkonsumsi jengkol akan
mengalami keracunan karena faktor utama penyebab kejadian keracunan akibat jengkol tergantung pada
daya tahan tubuh seseorang, dalam hal ini kondisi lambungnya, bukan usia biji jengkol, jumlah jengkol
yang dikonsumsi, atau cara memasaknya. Seseorang yang mengkonsumsi jengkol dalam kondisi lambung
yang asam akan lebih berisiko mengalami keracunan. Keracunan jengkol dapat terjadi akibat
mengkristalnya asam jengkolat dalam suasana asam yang bentuknya menyerupai jarum roset yang sukar
larut dalam air, baik dalam suasana asam maupun basa. Kristal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada
saluran kencing (tractus urinarius) dan juga dalam ginjal sehingga pada kasus yang parah dapat
menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, asam jengkolat dikatakan bersifat nefrotoksik atau toksik
terhadap ginjal.
Pada pemeriksaan urin dengan mikroskop dapat ditemukan kristal asam jengkol berupa jarum
runcing yang kadang-kadang bergumpal menjadi ikatan atau berupa roset. Kristal ini tidak selalu ditemukan
pada keracunan jengkol sebab kristal ini cepat menghilang apabila urin disimpan. Kristal tersebut terbentuk
pada peralihan alkali ke asam atau sebaliknya. Ureum pada keracunan jengkol dapat normal atau sedikit
meninggi.
4) Plan
Diagnosis: Intoksikasi Jengkol
Penatalaksanaan:
Jika gejala penyakit ringan (muntah, sakit perut/pinggang saja) penderita tidak perlu dirawat, cukup
dinasehati untuk banyak minum serta memberikan natrium bikarbonat 2 gram kali sehari peroral saja
sampai gejala hilang. Bila gejala penyakit berat (oliguria, hematuria, anuria dan tidak dapat minum)
penderita perlu dirawat dan diberi infus natrium bikarbonat dalam larutan glukosa 5%. Dosis untuk
7
dewasa dan anak 2-5 mEq/kg berat badan natrium bikarbonat diberikan secara infus selama 4-8 jam.
Antibiotika hanya diberikan apabila ada infeksi sekunder.
Tindakan yang dilakukan di rumah sakit berupa:
a. Bantuan Hidup Dasar (ABCs of Life Support).
b. Pemantauan ketat status cairan dan elektrolit pasien karena kondisi pasien dapat memburuk secara
tiba-tiba dan berat.
c. Pemberikan cairan intravena dan elektrolit jika diperlukan untuk mengembalikan dan
mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
d. Pemantauan fungsi ginjal dan alkalinasi urin untuk mengeluarkan kristal asam jengkolat.
e. Jika terjadi gagal ginjal akut maka diberikan natrium bikarbonat melalui infus dengan dosis yang
disesuaikan hasil analisis gas darah.
Pencegahan terhadap keracunan asam jengkolat dapat dilakukan dengan:
a. Hindari mengkonsumsi jengkol pada saat perut kosong (sebelum makan) dan/atau jangan disertai
makanan/ minuman lain yang besifat asam.
b. Hindari mengkonsumsi jengkol dalam keadaan mentah. Sebaiknya jengkol dimasak terlebih dahulu
sebelum dikonsumsi agar kandungan asam jengkolatnya dapat berkurang. Jengkol mentah
mengandung asam jengkolat lebih banyak daripada jengkol yang sudah dimasak.
c. Biji jengkol dapat dipendam dahulu di dalam tanah sebelum dimasak agar kandungan asam
jengkolatnya dapat berkurang.
d. Jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, terutama bagi individu yang mengalami gangguan
ginjal.
8
Prosedur penatalaksanaan di RS Bangkinang
Pada pasien ini, diterapkan penatalaksanaan sesuai prosedur yang berlaku di RSUD Bangkinang, yaitu
dengan pemberian terapi cairan D5% diguyur 250 cc, kemudian sisanya dicampur meylon 1 flacon
dengan kecepatan 20 tetes per menit. Setelah itu, cairan diganti dengan NaCl 0,9% dengan kecepatan
20 tetes per menit. Pasien juga mendapat injeksi analgetik, yaitu ketorolac 30 mg. Produksi urin
dikontrol dengan pemasangan kateter.

More Related Content

What's hot

anatomi-mediastinum-dan-jantung
anatomi-mediastinum-dan-jantunganatomi-mediastinum-dan-jantung
anatomi-mediastinum-dan-jantung
adliah purnawaty
 
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Phil Adit R
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronik
Anna Lestari
 
Herpes zoster
Herpes zosterHerpes zoster
Herpes zoster
Usqi Krizdiana
 
PPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - Tatalaksana
PPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - TatalaksanaPPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - Tatalaksana
PPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - Tatalaksana
Gabriella Cereira Angelina
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
Usqi Krizdiana
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie
homeworkping4
 
Sindrom Hepatorenal
Sindrom HepatorenalSindrom Hepatorenal
Sindrom Hepatorenal
MettaFerdy FerdianFamily
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Tenri Ashari Wanahari
 
P petri disentri
P petri disentriP petri disentri
P petri disentri
fikri asyura
 
Otitis eksterna
Otitis eksternaOtitis eksterna
Otitis eksterna
Semiani Satsuki
 
Tifoid Pada Anak
Tifoid Pada AnakTifoid Pada Anak
Tifoid Pada Anak
Rafi Mahandaru
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
Suharti Wairagya
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergi
jelly hariyati
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
Letitia Kale
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
fikri asyura
 

What's hot (20)

Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 
anatomi-mediastinum-dan-jantung
anatomi-mediastinum-dan-jantunganatomi-mediastinum-dan-jantung
anatomi-mediastinum-dan-jantung
 
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresi
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronik
 
Herpes zoster
Herpes zosterHerpes zoster
Herpes zoster
 
PPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - Tatalaksana
PPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - TatalaksanaPPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - Tatalaksana
PPOK (emfisema dan bronkitis kronik) definisi - Tatalaksana
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie
 
Sindrom Hepatorenal
Sindrom HepatorenalSindrom Hepatorenal
Sindrom Hepatorenal
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Gonorrhea
GonorrheaGonorrhea
Gonorrhea
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
P petri disentri
P petri disentriP petri disentri
P petri disentri
 
Otitis eksterna
Otitis eksternaOtitis eksterna
Otitis eksterna
 
Tifoid Pada Anak
Tifoid Pada AnakTifoid Pada Anak
Tifoid Pada Anak
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergi
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
 
Appendicitis)
Appendicitis)Appendicitis)
Appendicitis)
 

Similar to 268602968 intoksikasi-jengkol

368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
AlfonsusCiptaRaya
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
Elvira Cesarena
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
ssuser37779f
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
firdha aulia
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
rida90
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
Muhana Rafika
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
RenitaArdani
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Vyan Achmad
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
ssuser337279
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
Hilda Lamtia
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Reyviolen
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
Frans Rengirit
 
238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia
homeworkping4
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
 
MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx
MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptxMR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx
MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx
delladimasaklinik
 
Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2
Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2
Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2
radhiani
 
Satuan acara penyuluhan jadi
Satuan acara penyuluhan jadiSatuan acara penyuluhan jadi
Satuan acara penyuluhan jadi
Alvian P Windiramadhan
 
Asuhan Keperawatan GASTRITIS.ppt
Asuhan Keperawatan GASTRITIS.pptAsuhan Keperawatan GASTRITIS.ppt
Asuhan Keperawatan GASTRITIS.ppt
Herianto Elbcome 300
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisa
Masayu Uti
 

Similar to 268602968 intoksikasi-jengkol (20)

368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia238831077 case-report-heg-selvia
238831077 case-report-heg-selvia
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx
MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptxMR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx
MR_CO-Ass_Bedah_RS_Bhayangkara_ Tn.Y.pptx
 
Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2
Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2
Hexagon alkaline hydrogen penyaring air ecos2
 
Satuan acara penyuluhan jadi
Satuan acara penyuluhan jadiSatuan acara penyuluhan jadi
Satuan acara penyuluhan jadi
 
Asuhan Keperawatan GASTRITIS.ppt
Asuhan Keperawatan GASTRITIS.pptAsuhan Keperawatan GASTRITIS.ppt
Asuhan Keperawatan GASTRITIS.ppt
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisa
 

Recently uploaded

Artificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network BackpropafationArtificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network Backpropafation
muhandhis1
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
tobol95991
 
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
attikahgzl
 
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
ephy3
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
unikbetslotbankmaybank
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 

Recently uploaded (8)

Artificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network BackpropafationArtificial Neural Network Backpropafation
Artificial Neural Network Backpropafation
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
 
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi”  Oleh : B. HERRY PR...
Rangkuman Buku “KORUPSI Melacak Arti, Menyimak Implikasi” Oleh : B. HERRY PR...
 
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
3. Menganalisis CP dan Menyusun TP, ATP.pptx
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 

268602968 intoksikasi-jengkol

  • 1. 0 PORTOFOLIO 1 INTOKSIKASI JENGKOL Disusun sebagai syarat kelengkapan program dokter internship oleh : dr. Reizty Dwiyanda Putri Pendamping : dr. Deni Sosialita RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau 2015
  • 2. 1 BERITA ACARA PRESENTASI PORTFOLIO Pada hari ini tanggal ___ Februari 2015, telah dipresentasikan portfolio oleh : Nama peserta : dr. Reizty Dwiyanda Putri Dengan judul/topik : Intoksikasi Jengkol Nama pendamping : dr. Deni Sosialita Nama wahana : RSUD Bangkinang Bangkinang, Kabupaten Kampar No Nama Peserta Presentasi No Tanda Tangan 1 Dr. Paullya Dwi Prasetyorini 1 2 Dr. Riadi 2 3 Dr. Rico Ikhsani 3 4 Dr. Stefan Andhika 4 5 5 6 6 Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya. Pendamping (dr. Deni Sosialita)
  • 3. 2 BORANG PORTOFOLIO 1 Topik : Intoksikasi Jengkol Tanggal Kasus : 13 Januari 2015 Presenter : dr. Reizty Dwiyanda Putri Tanggal Presentasi : 9 Februari 2015 Pendamping : dr. Deni Sosialita Tempat Presentasi : RSUD Bangkinang Objektif Presentasi : □ Keilmuan □ Keterampilan □ Penyegaran □ Tinjauan Pustaka □ Diagnostik □ Manajemen □ Masalah □ Istimewa □ Neonatus □ Bayi □ Anak □ Remaja □ Dewasa □ Lansia □ Bumil □ Deskripsi : Laki-laki, 41 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kiri menjalar hingga ke pinggang kiri sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit dengan riwayat mengonsumsi jengkol 6 jam sebelumnya. □ Tujuan :  mendiagnosis intoksikasi jengkol  penatalaksanaan intoksikasi jengkol di layanan kesehatan Bahan Bahasan : □ Tinjauan Pustaka □ Riset □ Kasus □ Audit Cara Membahas : □ Diskusi □ Presentasi dan Diskusi □ E-mail □ Pos Data Pasien : Nama : Tn. MG No. Registrasi : 11.22.90 Nama RS : RSUD Bangkinang Data Utama untuk Bahan Diskusi : 1. Diagnosis / Gambaran Klinis : Laki-laki, 41 tahun, mengeluhkan nyeri perut kiri menjalar hingga pinggang kiri sejak 2 jam SMRS. Pasien √ √ √ √ √ √ √ √ √
  • 4. 3 mengonsumsi kerupuk jengkol 6 jam sebelumnya. Pasien pernah mengeluhkan hal yang sama 2 bulan sebelumnya setelah makan sayur jengkol dan ditangani di IGD hingga keluhan membaik. 2. Riwayat Pengobatan : Tidak ada. 3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hari, ginjal, diabetes mellitus, dan hipertensi, dan alergi obat-obatan. 4. Riwayat Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular, dan kejiwaan. 5. Riwayat Pekerjaan : Pasien adalah seorang kuli bangunan Daftar Pustaka : 1. Departemen Kesehatan RI. Keracunan Jengkol. Dalam: Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. Padang: Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat. 2008: 128-9. 2. Sentra Informasi Keracunan (SIKer) Nasional. Bahaya Keracunan Asam Jengkolat. Dikutip dari: http://ik.pom.go.id/v2014/artikel/BAHAYA-KERACUNAN-ASAM-JENGKOLAT4.pdf. diakses pada tanggal: 5 Februari 2015 3. Kalbe. Peranan Asam Jengkol. Dikutip dari: http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/14_PerananAsamjengkol.pdf/14_PerananAsamjengkol.html. tanggal: 5 Februari 2015 Hasil Pembelajaran : 1. Diagnosis intoksikasi jengkol. 2. Tatalaksanana intoksikasi jengkol 3. Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pencegahan terhadap intoksikasi jengkol. Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio :
  • 5. 4 1) Subyektif - nyeri perut kiri menjalar hingga ke pinggang kiri sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit, nyeri dirasakan melilit - mual (-), muntah (-) - BAK ada, kurang puas, warna kekuningan - riwayat konsumsi jengkol (+) 1 hari ini - Pernah mengeluhkan hal yang sama setelah mengonsumsi makanan berbahan dasar jengkol. 2) Objektif Status Generalis:  Keadaan Umum : Sedang  Kesadaran : Komposmentis kooperatif  Tekanan Darah : 120/80 mmHg  Nadi : 94 x/menit  Nafas : 18 x/menit  Suhu : 37 oC Status Internus:  Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor ϕ 2 mm = 2 mm, refleks cahaya +/+ normal  Mulut : Mukosa mulut dan bibir basah  Thoraks Paru : Inspeksi : simetris dalam keadaan statis dan dinamis Palpasi : fremitus kiri = kanan
  • 6. 5 Perkusi : sonor di kedua lapangan paru Auskultasi : vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-) Jantung : Inspeksi : iktus tidak terlihat Palpasi : iktus teraba 1 jari lateral LMCS RIC V Perkusi : batas jantung kiri 1 jari lateral LMCS RIC V, batas jantung kanan LSD, batas atas RIC II Auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur, HR 94 x/menit, gallop (-)  Abdomen : Inspeksi : tidak tampak membuncit Palpasi : nyeri tekan pada regio lumbal sinistra, nyeri ketok CVA (+) Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) norma;  Ekstremitas : akral hangat, refilling kapiler < 2 detik 3) Assessment Asam jengkolat atau jengkolic acid (S,S’-methylenebicysteine) merupakan senyawa sejenis asam amino non-protein yang mengandung unsur sulfur. Adanya unsur sulfur ini menyebabkan asam jengkolat dapat menghasilkan bau yang kurang sedap. Kandungan asam jengkolat dalam biji jengkol bervariasi, tergantung varietas dan usia bijinya. Biji jengkol muda mengandung asam jengkolat relatif lebih sedikit daripada biji yang sudah tua. Pada biji jengkol tua terkandung asam jengkolat 1-2% dari berat bijinya. Sebutir biji jengkol mentah dengan berat 15 gram dapat mengandung sekitar 0,15 – 0,30 gram asam jengkolat. Asam jengkol memiliki titik leleh (Melting point) setinggi 300 – 330 C Mengkonsumsi biji jengkol mentah atau setengah matang diduga berperan memberikan potensi risiko terjadinya keracunan jengkol karena asam jengkolat yang terkandung dalam biji jengkol mentah
  • 7. 6 masih dalam keadaan utuh dan aktif. Namun demikian tidak semua orang yang mengkonsumsi jengkol akan mengalami keracunan karena faktor utama penyebab kejadian keracunan akibat jengkol tergantung pada daya tahan tubuh seseorang, dalam hal ini kondisi lambungnya, bukan usia biji jengkol, jumlah jengkol yang dikonsumsi, atau cara memasaknya. Seseorang yang mengkonsumsi jengkol dalam kondisi lambung yang asam akan lebih berisiko mengalami keracunan. Keracunan jengkol dapat terjadi akibat mengkristalnya asam jengkolat dalam suasana asam yang bentuknya menyerupai jarum roset yang sukar larut dalam air, baik dalam suasana asam maupun basa. Kristal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran kencing (tractus urinarius) dan juga dalam ginjal sehingga pada kasus yang parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, asam jengkolat dikatakan bersifat nefrotoksik atau toksik terhadap ginjal. Pada pemeriksaan urin dengan mikroskop dapat ditemukan kristal asam jengkol berupa jarum runcing yang kadang-kadang bergumpal menjadi ikatan atau berupa roset. Kristal ini tidak selalu ditemukan pada keracunan jengkol sebab kristal ini cepat menghilang apabila urin disimpan. Kristal tersebut terbentuk pada peralihan alkali ke asam atau sebaliknya. Ureum pada keracunan jengkol dapat normal atau sedikit meninggi. 4) Plan Diagnosis: Intoksikasi Jengkol Penatalaksanaan: Jika gejala penyakit ringan (muntah, sakit perut/pinggang saja) penderita tidak perlu dirawat, cukup dinasehati untuk banyak minum serta memberikan natrium bikarbonat 2 gram kali sehari peroral saja sampai gejala hilang. Bila gejala penyakit berat (oliguria, hematuria, anuria dan tidak dapat minum) penderita perlu dirawat dan diberi infus natrium bikarbonat dalam larutan glukosa 5%. Dosis untuk
  • 8. 7 dewasa dan anak 2-5 mEq/kg berat badan natrium bikarbonat diberikan secara infus selama 4-8 jam. Antibiotika hanya diberikan apabila ada infeksi sekunder. Tindakan yang dilakukan di rumah sakit berupa: a. Bantuan Hidup Dasar (ABCs of Life Support). b. Pemantauan ketat status cairan dan elektrolit pasien karena kondisi pasien dapat memburuk secara tiba-tiba dan berat. c. Pemberikan cairan intravena dan elektrolit jika diperlukan untuk mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. d. Pemantauan fungsi ginjal dan alkalinasi urin untuk mengeluarkan kristal asam jengkolat. e. Jika terjadi gagal ginjal akut maka diberikan natrium bikarbonat melalui infus dengan dosis yang disesuaikan hasil analisis gas darah. Pencegahan terhadap keracunan asam jengkolat dapat dilakukan dengan: a. Hindari mengkonsumsi jengkol pada saat perut kosong (sebelum makan) dan/atau jangan disertai makanan/ minuman lain yang besifat asam. b. Hindari mengkonsumsi jengkol dalam keadaan mentah. Sebaiknya jengkol dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar kandungan asam jengkolatnya dapat berkurang. Jengkol mentah mengandung asam jengkolat lebih banyak daripada jengkol yang sudah dimasak. c. Biji jengkol dapat dipendam dahulu di dalam tanah sebelum dimasak agar kandungan asam jengkolatnya dapat berkurang. d. Jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, terutama bagi individu yang mengalami gangguan ginjal.
  • 9. 8 Prosedur penatalaksanaan di RS Bangkinang Pada pasien ini, diterapkan penatalaksanaan sesuai prosedur yang berlaku di RSUD Bangkinang, yaitu dengan pemberian terapi cairan D5% diguyur 250 cc, kemudian sisanya dicampur meylon 1 flacon dengan kecepatan 20 tetes per menit. Setelah itu, cairan diganti dengan NaCl 0,9% dengan kecepatan 20 tetes per menit. Pasien juga mendapat injeksi analgetik, yaitu ketorolac 30 mg. Produksi urin dikontrol dengan pemasangan kateter.