SlideShare a Scribd company logo
(PRESENTASI KASUS)
INTOKSIKASI ASAM JENGKOLAT
Rumah Sakit Tk. IV Salak Bogor
Jl. Jend Sudirman 8, Sempur, Bogor Utara
Kotamadya Bogor
Presentan :
dr. Yunisa Meutia Putri
Pembimbing :
dr. Suzi Ratnawati
dr. Solvia Yanuarita
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. H
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 43 tahun
• Agama : Islam
• Alamat : Jl. Ciwaringin Bogor
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Tgl pemeriksaan : 4 Desember 2017 (08.45)
ANAMNESIS
Keluhan Utama :Nyeri Perut kiri Bawah
ANAMNESIS KHUSUS
• Pasien datang ke IGD RS Salak dengan keluhan nyeri perut kiri bawah
sejak 2 jam SMRS. Keluhan ini muncul setelah pasien makan jengkol 3
jam yang lalu dalam jumlah yang banyak. Sejak saat itu pasien
mengeluhkan sulit untuk buang air kecil dan nyeri. keluar urin
bercampur darah tidak ada. Keluar batu/ butiran pasir ketika BAK tidak
ada. Demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada. Nyeri dirasakan
pasien tidak menjalar. BAB tidak ada keluhan. Pasien masih bisa
berjalan dengan sedikit membungkuk karna menahan sakit.
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah menderita keluhan seperti ini sebelumnya
• Riwayat Hipertensi : disangkal
• Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
• Riwayat Asma : disangkal
• Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
• Riwayat Alergi Obat : disangkal
• Riwayat Gastritis : disangkal
• Riwayat Peny.Ginjal : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan seperti ini sebelumnya
• Riwayat Hipertensi : ayah
• Riwayat Diabetes Melitus : ibu
• Riwayat Asma : disangkal
• Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
• Keadaan umum : Tampak sakit sedang
• Status generalis:
• Kesadaran : kompos mentis
• Tanda vital :Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/menit, reguler, isi cukup.
Respirasi : 20 x/menit,reguler
Suhu : 36,1 0C
• Skala Nyeri : 4
PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan Khusus
Kepala:
• wajah : Tidak ada kelainan
• Rambut : Tidak ada kelainan
• Mata : konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik, Pupil : isokor, refleks cahaya +/+
• Telinga : Tidak ada kelainan
• Hidung : Tidak ada kelainan
• Mulut : Sianosis perioral ( - ), Bau jengkol +
Lidah tidak ada kelainan
Tonsil : T1 – T1, tenang
Pharing tidak hiperemis
Leher :
• KGB tidak teraba membesar
• Kelenjar Thyroid dalam batas normal
• Trakhea sentral
• JVP dbn
Thorak :
Inspeksi : Bentuk simetris, gerak simetris
Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : VF kiri = kanan, normal
Perkusi :
• Paru : kiri = kanan, sonor
BPH di ICS V, peranjakan 2 cm
• Cor : Batas atas ICS 3 kiri
Batas kiri LMCS
Batas kanan LSD
Auskultasi :
• Paru : VBS kiri = kanan
VR kiri = kanan, ronkhi - / -, wheezing - / -
• Cor : Bunyi jantung S1, S2 normal; S3, S4 ( - )
Murmur ( - )
Abdomen (status lokalis) :
• Inspeksi : Bentuk datar, kulit tidak ada kelainan
• Auskultasi : Bising usus ( + ), normal
• Palpasi : Dinding perut lembut, Nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) di
perut sebelah kiri bawah. DM -
Hepar : Tidak teraba membesar
Lien: Tidak teraba membesar
• Perkusi :Timpani,Ruang Traube kosong, PS / PP ( - )
• Nyeri Ketok CVA -/-
Ekstremitas :
• Clubbing ( - )
• Sianosis ( - )
• Akral hangat, CRT , 2”
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab darah (04/12/17):
HEMATOLOGI
• Hb : 14,8 g/dl
• Ht : 43,6 vol %
• Leu : 8.700/mm3
• Trom : 297.000/mm3
KIMIA DARAH
• ureum : 44 ( normal)
• kreatinin : 1.4 (normal)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Urin Lengkap
Warna : Kuning
Kejernihan : Jernih
Ph : 6,0
Bj : 1,015
Protein : negatif
Reduksi : negatif
Billirubin : negatif
Urobilinogen : negatif
Keton: negatif
Nitrit : negatif
Silinder : negatif
Eritrosit 0-1
Leukosit 0-2
Epitel : negatif
Kristal : negatif
Diagnosis Klinis
• Kolik Abdomen ec susp Intoksikasi asam
jengkolat
Terapi
9.00 -Pronalgess Supp 1x
Pro Rawat Inap  Pasien menolak
Observasi di IGD :
-IVFD NaCL 30 tpm
-Minum banyak air
9.15-Natrium Bikarbonat tablet 500mg : 2 tab
11.00 BAK sudah seperti biasa, nyeri sudah berkurang.
13.00 Pasien ingin pulang
- Na Diklofenak 2 x 1 tab
- Buscopan 1 x 1 tab ( jika nyeri)
- Ranitidin 2 x 1 tab
- Natrium Bikarbonat 2 x 1 tab
INTOKSIKASI ASAM
JENGKOLAT
PEMBAHASAN
JENGKOL
• Pithecellobium lobatum
• famili Fabaceae (suku biji-bijian).
• tumbuhan khas di wilayah Asia
Tenggara
• Terdapat di Indonesia , Malaysia,
Thailand, Filipina
• Baunya specific
• Keracunan jengkol terjadi sesudah
makan buah jengkol , dimasak atau
mentah
Kandungan Zat Dalam Biji Jengkol
• KANDUNGAN NUTRISI :
karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor,
kalsium, dan besi.
• Kadar protein dalam biji jengkol (23,3 gram per 100 gram bahan) melebihi kadar
protein dalam tempe (18,3 gram per 100 gram bahan)
Kandungan Zat Dalam Biji Jengkol
KANDUNGAN SENYAWA :
• saponin, flavonoid dan tanin  berkhasiat untuk menurunkan
kadar glukosa darah.
• Juga mengandung : formaldehyde + cysteine.
• Penyebab keracunan asam jengkol (jengkolic acid dan sulfur)
• Asam jengkolat atau jengkolic acid (S,S’-methylenebicysteine)
merupakan senyawa sejenis asam amino non-protein yang
mengandung unsur sulfur.
• STRUKTUR KIMIA :
• Adanya unsur sulfur menyebabkan asam jengkolat dapat
menghasilkan bau yang kurang sedap.
Kandungan Zat Dalam Biji Jengkol
• Senyawa ini bersifat amfoter, dapat larut dalam
suasana asam maupun basa.
• Daya larut dalam air sangat kecil, yaitu sekitar 10-20
mg dalam 10 ml air, dan pada pH isoelektrik 5,5, terjadi
pengendapan kristal asam jengkol.
• Jengkol acid tidak larut dalam air dingin ( pd 30 °C larut
1 : 2.000 ), dlm air mendidih larut 1 : 200
• Biji jengkol muda mengandung asam jengkolat relatif
lebih sedikit daripada biji yang sudah tua.
• Sebutir biji jengkol mentah dengan berat 15 gram
dapat mengandung sekitar 0,15 – 0,30 gram asam
jengkolat.
Farmakokinetik Asam Jengkolat
• Asam jengkolat relatif mudah dan cepat diabsorpsi oleh usus halus
• kemudian 2-3- jam berikutnya sudah ditemukan pada urin dengan
bentuk yang tidak berubah, dan dalam jumlah yang besar
• tidak mengalami metabolisme berarti dalam hati.
• Di dalam darah, asam jengkolat ditransportasikan dalam bentuk
ikatan longgar dengan albumin sehingga dengan mudah dilepaskan
oleh albumin dan lolos dari saringan glomerulus.
• Asam jengkolat mampu merembes ke jaringan sekitar (imbibisi),
sehingga pada beberapa kasus keracunan jengkol yang disertai
sumbatan di uretra
• asam ekstravasasi bersama dengan air kemih dan tertimbun di
jaringan tersebut sehingga terbentuk infiltrat air kemih yang
mengandung kristal asam jengkolat
Farmakodinamik Asam Jengkolat dan
Patogenesa Jengkolisme
• biji jengkol mentah atau setengah matang memberikan potensi
risiko terjadinya keracunan jengkol  asam jengkolat yang
terkandung masih dalam keadaan utuh dan aktif.
• faktor utama tergantung pada daya tahan tubuh seseorang : kondisi
lambungnya, jumlah jengkol yang dikonsumsi, atau cara
memasaknya.
• Seseorang yang mengkonsumsi jengkol dalam kondisi lambung yang
asam akan lebih berisiko mengalami keracunan.
• Jumlah buah yang dimakan bervariasi untuk menimbulkan
keracunan yaitu antara 1-10 buah jengkol.
• Laporan kasus oleh Bunawan et al. (2014), sindrom jengkolisme
muncul 2-12 jam paska mengkonsumsi jengkol.
• Mathew & George (2011) mengungkapkan bahwa jengkol
merupakan penyebab utama dari Gagal ginjal akut akibat bahan
makanan yang terjadi di Asia Tenggara.
• Karbon disulfida yang terkandung dalam asam jengkolat merupakan zat yang
bersifat nefrotoksik menyebabkan nekrosis pada tubulus dan glomerulus ginjal.
• Patogenesis terjadinya Gagal ginjal akut akibat jengkol sampai saat
ini masih belum diketahui secara menyeluruh
• Patogenesis terjadinya jengkolisme diduga berkaitan dengan
interaksi host dan agent.
• Beberapa studi memberikan pendapat bahwa kerusakan ginjal yang
terjadi akibat adanya reaksi hipersentivitas, efek toksis langsung
asam jengkolat terhadap parenkim ginjal, endapan metabolik
jengkol, spasme ureter, atau adanya obstuksi saluran kemih oleh
kristal jengkolat (urolitiasis jengkolat).
Pembentukan Kristal Asam Jengkolat
• kristal dapat ditemukanmulai dari lubang keluar ureter, kandung
kemih, uretra, ujung luar penis, dan pada kondisi yang hebat,
dapat ditemukan pada jaringan intersisial penis dan skrotum.
• pembentukan kristal diawali oleh terbentuknya inti
kristalbertumbuhnya kristal menjadi besar.
• Pengkristalan dimungkinkan terjadi bila bahan terlarut menjadi
sangat jenuh (supersaturated). Supersaturasi terjadi bila larutan
encer dipekatkan melalui penarikan bahan pelarut (solvent).
• Kristal asam jengkolat ternyata tidak ditemukan pada semua urin
penderita kracunan jengkol, bahkan penderita keracunan berat
dan gagal ginjal akut, lebih banyak ditemukan negatif.
INTOKSIKASI ASAM JENGKOLAT
• INCIDENCE
pria: wanita = 9 : 1,
pada usia 4-7 thn : 1,5 years anak lebih kecil
• Asam jengkol bisa mengendap ( mengkristal)
didalam tubulus,collecting duct, ureter, blass dan
urethra. Dan mejebabkan obstruktif uropathy,
bisa GGA, GGK
• Keracunan tergantung kerentanan seseorang,
tidak semua orang makan jengkol akan
keracunan.
Gejala Klinis
• Gejala timbul 2-12 jam setelah seseorang mengkonsumsi
jengkol.
• napas dan kemih yang berbau khas jengkol
• nyeri perut yang kadang-kadang disertai muntah
• serangan kolik dan nyeri saat berkemih
• Disuria dan hematuria
Adanya darah dalam urin disebabkan oleh adanya luka pada lambung, saluran kemih,
bahkan ginjal akibat terkena kristal asam jengkolat yang tajam.
• Jika berlanjut, dapat terjadi gagal ginjal akut yang ditandai
dengan fase oliguri-anuria yang kemudian diikuti dengan
fase poliuria.
• Pada anak bisa timbul infiltrat urin di paha atas, penis dan
scrotal.
Pemeriksaan Laboratorium dan
Penunjang
• laboratorium rutin dan pemeriksaan penunjang berupa
Faal ginjal (kadar ureum, kreatinin)
• urinalisa (untuk menentukan kadar eritrosit dalam
urine)
• pemeriksaan urin dan sedimen (Untuk menentukan PH
urin dan ada atau tidaknya kristal asam jengkol)
• histopatologi ginjal, radiologi (foto polos abdomen,
BNO) dan USG Abdomen
• Pemeriksaan sediment urine terlihat kristal asam
jengkol “halus2 seprti sapu lidi, yang terserak”
Tatalaksana Terapi Keracunan
• Gejala ringan : nyeri pinggang dan nyeri pada
perut, dan muntah
bisa berobat jalan (outpatient)
• minum air yang banyak + pemberian natrium bikarbonat 2 gram sebanyak 4
kali sehari secara oral hingga gejala hilang (asimptomatis).
• Namun, apabila tidak didapatkan sodium bikarbonat, terapi dapat diganti
menggunakan minuman berkarbonasi
• Gejala Berat : oliguri, hematuri, anuri, tak bisa
minum
• Rawat di RS
• IVFDD5%+Bic-nat,dose2 -5mEq,dlm4-8jam
• Antibiotica kalau ada secondary infection & Diuretic
Tindakan yang dilakukan di rumah sakit berupa:
a. Bantuan Hidup Dasar (ABCs of Life Support).
b. Pemantauan ketat status cairan dan elektrolit pasien karena
kondisi pasien dapat memburuk secara tiba-tiba dan berat.
c. Pemberikan cairan intravena dan elektrolit jika diperlukan
untuk mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit.
d. Pemantauan fungsi ginjal dan alkalinasi urin untuk
mengeluarkan kristal asam jengkolat.
e. Jika terjadi gagal ginjal akut maka diberikan natrium
bikarbonat melalui infus dengan dosis yang disesuaikan hasil
analisis gas darah.
• Bila telah terjadi gagal
ginjal akut atau
komplikasi dari gagal
ginjal akut maka berikan
terapi sesuai gagal ginjal
akut atau komplikasi yang
muncul, tidak ada
antidotum yang spesifik.
• Laporan kasus yang dilakukan oleh Wong et al.
bahwa obstruksi pada saluran kemih akibat
endapan metabolik dan kalkuli dari kristal
jengkolat perlu dilakukan irigasi uretra,
kateterisasi, atau pemasangan stent dan
bypass untuk mengurangi obstruksi
PROGNOSIS
• Umumnya baik, kalau cepat mendapat
pertolongan
PREVENTION
• Pencegahan kejadian jengkolisme sulit dilakukan
karena kejadian dan pola kerentanan individu
terhadap asam jengkolat yang berbeda.
• Insidensinya sangat langka. Sindrom jengkolisme
sangat beragam, bahkan tidak tergantung dari
prosedur pengolahannya
• Tidak semua individu dapat terkena jengkolisme
dengan memakan olahan jengkol dengan
prosedur pengolahan yang sama.
• Kerentanan individu terhadap GGA juga tidak
tergantung dari frekuensi konsumsinya
Namun demikian, untuk meminimalisir terjadinya keracunan akibat
mengkonsumsi jengkol :
• Hindari mengkonsumsi jengkol pada saat perut kosong (sebelum makan)
dan/atau jangan disertai makanan/ minuman lain yang besifat asam.
• Hindari mengkonsumsi jengkol dalam keadaan mentah. Sebaiknya jengkol
dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar kandungan asam
jengkolatnya dapat berkurang. Jengkol mentah mengandung asam
jengkolat lebih banyak daripada jengkol yang sudah dimasak.
• Biji jengkol dapat dipendam dahulu di dalam tanah sebelum dimasak agar
kandungan asam jengkolatnya dapat berkurang.
• Jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, terutama bagi individu
yang mengalami gangguan ginjal.
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx

More Related Content

Similar to 368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx

409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis
Elvira Cesarena
 
Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)
Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)
Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)Ryan Shaputra
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
firdha aulia
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
Bhima
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
RenitaArdani
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
homeworkping7
 
Presentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.pptPresentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.ppt
MuchammadHaitami
 
Hepatitis A.pptx
Hepatitis A.pptxHepatitis A.pptx
Hepatitis A.pptx
MuhammadRasyidRidho20
 
Mini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptxMini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptx
FransYensen
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
FitriaYusri1
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
MariaSondang2
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
Phil Adit R
 
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptxPENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
KFDBengkulu
 
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
HanungFirman
 
Eliminasi
EliminasiEliminasi
Lapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptx
Lapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptxLapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptx
Lapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptx
syahda nabilla
 
317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt
317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt
317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt
AnggaKrisnaArtha
 

Similar to 368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx (20)

Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
 
409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis409651743 nefrolithiasis
409651743 nefrolithiasis
 
Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)
Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)
Pleno 3 Kelompok 2 (tropmed)
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
LAPSUS INTERSHIP IPD.pptx
LAPSUS INTERSHIP IPD.pptxLAPSUS INTERSHIP IPD.pptx
LAPSUS INTERSHIP IPD.pptx
 
Presentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.pptPresentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.ppt
 
Hepatitis A.pptx
Hepatitis A.pptxHepatitis A.pptx
Hepatitis A.pptx
 
Mini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptxMini CEX BPH.pptx
Mini CEX BPH.pptx
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptxPENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
 
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
 
Sap gagal ginjal
Sap gagal ginjalSap gagal ginjal
Sap gagal ginjal
 
Eliminasi
EliminasiEliminasi
Eliminasi
 
Lapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptx
Lapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptxLapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptx
Lapsus_Choledocolithiasis + Cholesistitis_Syahda Nabilla Aristawidya.pptx
 
317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt
317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt
317076330-Laporan-Kasus-Fraktur-Monteggia-Dr-Tanto.ppt
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx

  • 1. (PRESENTASI KASUS) INTOKSIKASI ASAM JENGKOLAT Rumah Sakit Tk. IV Salak Bogor Jl. Jend Sudirman 8, Sempur, Bogor Utara Kotamadya Bogor Presentan : dr. Yunisa Meutia Putri Pembimbing : dr. Suzi Ratnawati dr. Solvia Yanuarita
  • 2. IDENTITAS PASIEN • Nama : Tn. H • Jenis Kelamin : Laki-laki • Umur : 43 tahun • Agama : Islam • Alamat : Jl. Ciwaringin Bogor • Pekerjaan : Wiraswasta • Tgl pemeriksaan : 4 Desember 2017 (08.45)
  • 3. ANAMNESIS Keluhan Utama :Nyeri Perut kiri Bawah ANAMNESIS KHUSUS • Pasien datang ke IGD RS Salak dengan keluhan nyeri perut kiri bawah sejak 2 jam SMRS. Keluhan ini muncul setelah pasien makan jengkol 3 jam yang lalu dalam jumlah yang banyak. Sejak saat itu pasien mengeluhkan sulit untuk buang air kecil dan nyeri. keluar urin bercampur darah tidak ada. Keluar batu/ butiran pasir ketika BAK tidak ada. Demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada. Nyeri dirasakan pasien tidak menjalar. BAB tidak ada keluhan. Pasien masih bisa berjalan dengan sedikit membungkuk karna menahan sakit.
  • 4. Riwayat Penyakit Dahulu Tidak pernah menderita keluhan seperti ini sebelumnya • Riwayat Hipertensi : disangkal • Riwayat Diabetes Melitus : disangkal • Riwayat Asma : disangkal • Riwayat Penyakit Jantung : disangkal • Riwayat Alergi Obat : disangkal • Riwayat Gastritis : disangkal • Riwayat Peny.Ginjal : disangkal Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan seperti ini sebelumnya • Riwayat Hipertensi : ayah • Riwayat Diabetes Melitus : ibu • Riwayat Asma : disangkal • Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
  • 5. • Keadaan umum : Tampak sakit sedang • Status generalis: • Kesadaran : kompos mentis • Tanda vital :Tensi : 110/70 mmHg Nadi : 80x/menit, reguler, isi cukup. Respirasi : 20 x/menit,reguler Suhu : 36,1 0C • Skala Nyeri : 4 PEMERIKSAAN FISIK
  • 6. • Pemeriksaan Khusus Kepala: • wajah : Tidak ada kelainan • Rambut : Tidak ada kelainan • Mata : konjungtiva tidak anemis Sklera tidak ikterik, Pupil : isokor, refleks cahaya +/+ • Telinga : Tidak ada kelainan • Hidung : Tidak ada kelainan • Mulut : Sianosis perioral ( - ), Bau jengkol + Lidah tidak ada kelainan Tonsil : T1 – T1, tenang Pharing tidak hiperemis Leher : • KGB tidak teraba membesar • Kelenjar Thyroid dalam batas normal • Trakhea sentral • JVP dbn
  • 7. Thorak : Inspeksi : Bentuk simetris, gerak simetris Iktus kordis tidak tampak Palpasi : VF kiri = kanan, normal Perkusi : • Paru : kiri = kanan, sonor BPH di ICS V, peranjakan 2 cm • Cor : Batas atas ICS 3 kiri Batas kiri LMCS Batas kanan LSD Auskultasi : • Paru : VBS kiri = kanan VR kiri = kanan, ronkhi - / -, wheezing - / - • Cor : Bunyi jantung S1, S2 normal; S3, S4 ( - ) Murmur ( - )
  • 8. Abdomen (status lokalis) : • Inspeksi : Bentuk datar, kulit tidak ada kelainan • Auskultasi : Bising usus ( + ), normal • Palpasi : Dinding perut lembut, Nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) di perut sebelah kiri bawah. DM - Hepar : Tidak teraba membesar Lien: Tidak teraba membesar • Perkusi :Timpani,Ruang Traube kosong, PS / PP ( - ) • Nyeri Ketok CVA -/- Ekstremitas : • Clubbing ( - ) • Sianosis ( - ) • Akral hangat, CRT , 2”
  • 9. PEMERIKSAAN PENUNJANG Lab darah (04/12/17): HEMATOLOGI • Hb : 14,8 g/dl • Ht : 43,6 vol % • Leu : 8.700/mm3 • Trom : 297.000/mm3 KIMIA DARAH • ureum : 44 ( normal) • kreatinin : 1.4 (normal)
  • 10. PEMERIKSAAN PENUNJANG Urin Lengkap Warna : Kuning Kejernihan : Jernih Ph : 6,0 Bj : 1,015 Protein : negatif Reduksi : negatif Billirubin : negatif Urobilinogen : negatif Keton: negatif Nitrit : negatif Silinder : negatif Eritrosit 0-1 Leukosit 0-2 Epitel : negatif Kristal : negatif
  • 11. Diagnosis Klinis • Kolik Abdomen ec susp Intoksikasi asam jengkolat
  • 12. Terapi 9.00 -Pronalgess Supp 1x Pro Rawat Inap  Pasien menolak Observasi di IGD : -IVFD NaCL 30 tpm -Minum banyak air 9.15-Natrium Bikarbonat tablet 500mg : 2 tab 11.00 BAK sudah seperti biasa, nyeri sudah berkurang. 13.00 Pasien ingin pulang - Na Diklofenak 2 x 1 tab - Buscopan 1 x 1 tab ( jika nyeri) - Ranitidin 2 x 1 tab - Natrium Bikarbonat 2 x 1 tab
  • 14. JENGKOL • Pithecellobium lobatum • famili Fabaceae (suku biji-bijian). • tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara • Terdapat di Indonesia , Malaysia, Thailand, Filipina • Baunya specific • Keracunan jengkol terjadi sesudah makan buah jengkol , dimasak atau mentah
  • 15. Kandungan Zat Dalam Biji Jengkol • KANDUNGAN NUTRISI : karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, dan besi. • Kadar protein dalam biji jengkol (23,3 gram per 100 gram bahan) melebihi kadar protein dalam tempe (18,3 gram per 100 gram bahan)
  • 16. Kandungan Zat Dalam Biji Jengkol KANDUNGAN SENYAWA : • saponin, flavonoid dan tanin  berkhasiat untuk menurunkan kadar glukosa darah. • Juga mengandung : formaldehyde + cysteine. • Penyebab keracunan asam jengkol (jengkolic acid dan sulfur) • Asam jengkolat atau jengkolic acid (S,S’-methylenebicysteine) merupakan senyawa sejenis asam amino non-protein yang mengandung unsur sulfur. • STRUKTUR KIMIA : • Adanya unsur sulfur menyebabkan asam jengkolat dapat menghasilkan bau yang kurang sedap.
  • 17. Kandungan Zat Dalam Biji Jengkol • Senyawa ini bersifat amfoter, dapat larut dalam suasana asam maupun basa. • Daya larut dalam air sangat kecil, yaitu sekitar 10-20 mg dalam 10 ml air, dan pada pH isoelektrik 5,5, terjadi pengendapan kristal asam jengkol. • Jengkol acid tidak larut dalam air dingin ( pd 30 °C larut 1 : 2.000 ), dlm air mendidih larut 1 : 200 • Biji jengkol muda mengandung asam jengkolat relatif lebih sedikit daripada biji yang sudah tua. • Sebutir biji jengkol mentah dengan berat 15 gram dapat mengandung sekitar 0,15 – 0,30 gram asam jengkolat.
  • 18. Farmakokinetik Asam Jengkolat • Asam jengkolat relatif mudah dan cepat diabsorpsi oleh usus halus • kemudian 2-3- jam berikutnya sudah ditemukan pada urin dengan bentuk yang tidak berubah, dan dalam jumlah yang besar • tidak mengalami metabolisme berarti dalam hati. • Di dalam darah, asam jengkolat ditransportasikan dalam bentuk ikatan longgar dengan albumin sehingga dengan mudah dilepaskan oleh albumin dan lolos dari saringan glomerulus. • Asam jengkolat mampu merembes ke jaringan sekitar (imbibisi), sehingga pada beberapa kasus keracunan jengkol yang disertai sumbatan di uretra • asam ekstravasasi bersama dengan air kemih dan tertimbun di jaringan tersebut sehingga terbentuk infiltrat air kemih yang mengandung kristal asam jengkolat
  • 19. Farmakodinamik Asam Jengkolat dan Patogenesa Jengkolisme • biji jengkol mentah atau setengah matang memberikan potensi risiko terjadinya keracunan jengkol  asam jengkolat yang terkandung masih dalam keadaan utuh dan aktif. • faktor utama tergantung pada daya tahan tubuh seseorang : kondisi lambungnya, jumlah jengkol yang dikonsumsi, atau cara memasaknya. • Seseorang yang mengkonsumsi jengkol dalam kondisi lambung yang asam akan lebih berisiko mengalami keracunan. • Jumlah buah yang dimakan bervariasi untuk menimbulkan keracunan yaitu antara 1-10 buah jengkol. • Laporan kasus oleh Bunawan et al. (2014), sindrom jengkolisme muncul 2-12 jam paska mengkonsumsi jengkol.
  • 20. • Mathew & George (2011) mengungkapkan bahwa jengkol merupakan penyebab utama dari Gagal ginjal akut akibat bahan makanan yang terjadi di Asia Tenggara. • Karbon disulfida yang terkandung dalam asam jengkolat merupakan zat yang bersifat nefrotoksik menyebabkan nekrosis pada tubulus dan glomerulus ginjal. • Patogenesis terjadinya Gagal ginjal akut akibat jengkol sampai saat ini masih belum diketahui secara menyeluruh • Patogenesis terjadinya jengkolisme diduga berkaitan dengan interaksi host dan agent. • Beberapa studi memberikan pendapat bahwa kerusakan ginjal yang terjadi akibat adanya reaksi hipersentivitas, efek toksis langsung asam jengkolat terhadap parenkim ginjal, endapan metabolik jengkol, spasme ureter, atau adanya obstuksi saluran kemih oleh kristal jengkolat (urolitiasis jengkolat).
  • 21. Pembentukan Kristal Asam Jengkolat • kristal dapat ditemukanmulai dari lubang keluar ureter, kandung kemih, uretra, ujung luar penis, dan pada kondisi yang hebat, dapat ditemukan pada jaringan intersisial penis dan skrotum. • pembentukan kristal diawali oleh terbentuknya inti kristalbertumbuhnya kristal menjadi besar. • Pengkristalan dimungkinkan terjadi bila bahan terlarut menjadi sangat jenuh (supersaturated). Supersaturasi terjadi bila larutan encer dipekatkan melalui penarikan bahan pelarut (solvent). • Kristal asam jengkolat ternyata tidak ditemukan pada semua urin penderita kracunan jengkol, bahkan penderita keracunan berat dan gagal ginjal akut, lebih banyak ditemukan negatif.
  • 22. INTOKSIKASI ASAM JENGKOLAT • INCIDENCE pria: wanita = 9 : 1, pada usia 4-7 thn : 1,5 years anak lebih kecil • Asam jengkol bisa mengendap ( mengkristal) didalam tubulus,collecting duct, ureter, blass dan urethra. Dan mejebabkan obstruktif uropathy, bisa GGA, GGK • Keracunan tergantung kerentanan seseorang, tidak semua orang makan jengkol akan keracunan.
  • 23. Gejala Klinis • Gejala timbul 2-12 jam setelah seseorang mengkonsumsi jengkol. • napas dan kemih yang berbau khas jengkol • nyeri perut yang kadang-kadang disertai muntah • serangan kolik dan nyeri saat berkemih • Disuria dan hematuria Adanya darah dalam urin disebabkan oleh adanya luka pada lambung, saluran kemih, bahkan ginjal akibat terkena kristal asam jengkolat yang tajam. • Jika berlanjut, dapat terjadi gagal ginjal akut yang ditandai dengan fase oliguri-anuria yang kemudian diikuti dengan fase poliuria. • Pada anak bisa timbul infiltrat urin di paha atas, penis dan scrotal.
  • 24. Pemeriksaan Laboratorium dan Penunjang • laboratorium rutin dan pemeriksaan penunjang berupa Faal ginjal (kadar ureum, kreatinin) • urinalisa (untuk menentukan kadar eritrosit dalam urine) • pemeriksaan urin dan sedimen (Untuk menentukan PH urin dan ada atau tidaknya kristal asam jengkol) • histopatologi ginjal, radiologi (foto polos abdomen, BNO) dan USG Abdomen • Pemeriksaan sediment urine terlihat kristal asam jengkol “halus2 seprti sapu lidi, yang terserak”
  • 25. Tatalaksana Terapi Keracunan • Gejala ringan : nyeri pinggang dan nyeri pada perut, dan muntah bisa berobat jalan (outpatient) • minum air yang banyak + pemberian natrium bikarbonat 2 gram sebanyak 4 kali sehari secara oral hingga gejala hilang (asimptomatis). • Namun, apabila tidak didapatkan sodium bikarbonat, terapi dapat diganti menggunakan minuman berkarbonasi • Gejala Berat : oliguri, hematuri, anuri, tak bisa minum • Rawat di RS • IVFDD5%+Bic-nat,dose2 -5mEq,dlm4-8jam • Antibiotica kalau ada secondary infection & Diuretic
  • 26. Tindakan yang dilakukan di rumah sakit berupa: a. Bantuan Hidup Dasar (ABCs of Life Support). b. Pemantauan ketat status cairan dan elektrolit pasien karena kondisi pasien dapat memburuk secara tiba-tiba dan berat. c. Pemberikan cairan intravena dan elektrolit jika diperlukan untuk mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. d. Pemantauan fungsi ginjal dan alkalinasi urin untuk mengeluarkan kristal asam jengkolat. e. Jika terjadi gagal ginjal akut maka diberikan natrium bikarbonat melalui infus dengan dosis yang disesuaikan hasil analisis gas darah.
  • 27. • Bila telah terjadi gagal ginjal akut atau komplikasi dari gagal ginjal akut maka berikan terapi sesuai gagal ginjal akut atau komplikasi yang muncul, tidak ada antidotum yang spesifik.
  • 28. • Laporan kasus yang dilakukan oleh Wong et al. bahwa obstruksi pada saluran kemih akibat endapan metabolik dan kalkuli dari kristal jengkolat perlu dilakukan irigasi uretra, kateterisasi, atau pemasangan stent dan bypass untuk mengurangi obstruksi
  • 29. PROGNOSIS • Umumnya baik, kalau cepat mendapat pertolongan
  • 30. PREVENTION • Pencegahan kejadian jengkolisme sulit dilakukan karena kejadian dan pola kerentanan individu terhadap asam jengkolat yang berbeda. • Insidensinya sangat langka. Sindrom jengkolisme sangat beragam, bahkan tidak tergantung dari prosedur pengolahannya • Tidak semua individu dapat terkena jengkolisme dengan memakan olahan jengkol dengan prosedur pengolahan yang sama. • Kerentanan individu terhadap GGA juga tidak tergantung dari frekuensi konsumsinya
  • 31. Namun demikian, untuk meminimalisir terjadinya keracunan akibat mengkonsumsi jengkol : • Hindari mengkonsumsi jengkol pada saat perut kosong (sebelum makan) dan/atau jangan disertai makanan/ minuman lain yang besifat asam. • Hindari mengkonsumsi jengkol dalam keadaan mentah. Sebaiknya jengkol dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar kandungan asam jengkolatnya dapat berkurang. Jengkol mentah mengandung asam jengkolat lebih banyak daripada jengkol yang sudah dimasak. • Biji jengkol dapat dipendam dahulu di dalam tanah sebelum dimasak agar kandungan asam jengkolatnya dapat berkurang. • Jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, terutama bagi individu yang mengalami gangguan ginjal.