SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PERATURAN MENTERI NO. 60 TAHUN 2019
TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG
DENGAN KENDARAAN BERMOTOR DIJALAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT ANGKUTAN JALAN, DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
KEBIJAKAN PENURUNAN / TRANSFER MUATAN
2
ISU STRATEGIS
2
ODOL E-MANIFEST E-LOGBOOK
 Penurunan kecepatan
 Biaya operasional
lebih tinggi
 Penurunan umur
jalan/ kerusakan
Jalan
 Mempertahankan umur
jalan & menghindari
kerusakan dini jalan
 Penurunan Angka
Kecelakaan yang
melibatkan AB
 Biaya operasional lebih
rendah
ISU
STRATEGIS
Do Something
Do Nothing
GPS SMK SPM
 Dapat mengetahui pola
pergerakan angkutan
barang berbasis aplikasi.
 Mengetahui unjuk kerja
pengemudi (waktu kerja,
waktu istirahat dan
penggantian pengemudi)
 Single identitas bagi
pengemudi
 Mengurangi kecelakaan.
 Mengetahui perilaku
pengemudi.
 Input data masih manual.  Kecelakaan akan terus
terjadi karena tidak
adanya pengawasan dari
perusahaan.
 Tidak mengetahui posisi
pengemudi.
 Meningkatkan efektivitas
perlindungan keselamatan
 Menciptakan tempat kerja
yang aman, nyaman, dan
efisien untuk mendorong
produktivitas
 Tidak terpantaunya
keselamatan kerja di
perusahaan
 Adanya ukuran/standar
pencapaian kinerja
angkutan umum.
 Tidak ada ukuran/ standar
pencapaian kinerja
TARIF
 Adanya pedoman tarif
 Tarif berdasarkan
kesepakatan bersama
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG 22
TAHUN 2009
1. Izin Penyelengaraan
angkuta barang
khusus dan alat berat;
2. Pengawasa Muatan
Barang;
3. Kompetensi
Pengemudi Angkutan
Barang Khusus.
PERATURAN
PEMERINTAH
74 TAHUN 2014
1. Dokumen Angkutan
Barang;
2. Izin
Penyelenggaraan
Angkutan Barang
Khusus.
PERATURAN
PRESIDEN
55 TAHUN 2012
SKDIR
725 TAHUN 2004
1. Jenis Barang
Berbahaya.
2. Persyaratan
Teknis Kendaraan
2
Persyaratan teknis
untuk kendaraan
bermotor;
ANGKUTAN BARANG DENGAN
KENDARAAN BERMOTOR
“ “
ANGKUTAN BARANG DENGAN
KENDARAAN BERMOTOR
Mobil Tangki
Mobil Bak Muatan
Tertutup
Mobil Bak
Muatan Terbuka
Mobil Penarik
Angkutan Barang dengan menggunakan Kendaraan
Bermotor harus menggunakan Mobil Barang
Jenis
Mobil Barang
JENIS ANGKUTAN BARANG
ANGKUTAN
BARANG
Menggunakan Mobil Barang yang
dirancang khusus sesuai dengan sifat
dan bentuk barang yang diangkut.
BARANG KHUSUS
1. Barang Berbahaya
2. Barang Tidak Berbahaya.
BARANG KHUSUS terdiri dari :
1. barang yang mudah meledak;
2. gas mampat, gas cair, gas terlarut pada
tekanan atau temperatur tertentu;
3. cairan mudah menyala;
4. padatan mudah menyala;
5. bahan penghasil oksidan;
6. racun dan bahan yang mudah menular;
7. barang yang bersifat radioaktif;
8. barang yang bersifat korosif; dan/atau
9. barang khusus berbahaya lainnya.
MUATAN BARANG BERBAHAYA
1. muatan umum;
2. muatan logam;
3. muatan kayu;
4. muatan yang dimasukkan ke
palet/dikemas;
5. kendaraan dengan tutup gorden
samping; dan
6. kaca lembaran.
MUATAN BARANG UMUM
Angkutan yang tidak berbahaya dan
tidak memerlukan sarana khusus.
BARANG UMUM
MUATAN BARANG TIDAK BERBAHAYA
1. benda yang berbentuk curah atau cair;
2. peti kemas;
3. tumbuhan;
4. hewan hidup; dan/atau
5. alat berat.
CIRI - CIRI PELAYANAN
1. dilayani dengan Kendaraan Bermotor berupa Mobil Barang (curah, peti kemas, tumbuhan, hewan
hidup, alat berat) sesuai dengan spesifikasi dan peruntukannya;
2. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan;
3. tersedianya tempat/fasilitas perlengkapan memuat dan membongkar;
4. batas kecepatan kendaraan maksimum sesuai dengan batasan kecepatan yang berlaku sesuai aturan
pada ruas jalan yang dilalui;
5. memarkir kendaraan di tempat yang telah ditentukan; dan
6. memiliki tanda-tanda khusus ( curah dan peti kemas)
7. Khusus angkutan tumbuhan dan hewan hidup harus tersedia fasilitas khusus untuk perawatan, tempat
menaikkan dan menurunkan serta fasilitas kesehatan untuk hewan;
8. Muatan, sifatnya tidak mudah pecah dan dimensi serta muatan tidak melebihi ukuran maksimum.
ANGKUTAN
BARANG KHUSUS
TIDAK BERBAHAYA
ANGKUTAN
BARANG KHUSUS
BERBAHAYA
ANGKUTAN
BARANG UMUM
1. dilayani dengan jenis Kendaraan Bermotor:
• mobil tangki; atau
• mobil barang.
2. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan;
3. tersedianya tempat, fasilitas perlengkapan memuat, dan membongkar;
4. batas kecepatan kendaraan maksimum sesuai dengan batasan kecepatan yang berlaku sesuai aturan pada ruas
jalan yang dilalui;
5. memarkir kendaraan di tempat yang telah ditentukan;
6. beroperasi sesuai dengan lintasan yang telah ditetapkan;
7. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang.
1. dilayani dengan Kendaraan Bermotor jenis Mobil Barang, Kereta Gandengan, dan/atau Kereta
Tempelan;
2. dioperasikan di jalan dengan tidak melanggar ketentuan kelas jalan; dan
3. tersedia pusat distribusi logistik dan/atau tempat memuat dan membongkar barang.
ANGKUTAN BARANG
KHUSUS
ANGKUTAN BARANG
UMUM
PERSYARATAN UMUM
1. memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang
dibuktikan dengan bukti lulus uji;
2. dilengkapi dengan Surat Muatan Barang;
3. wajib mencantumkan dengan jelas nama perusahaan
dan melekat pada badan kendaraan samping kiri,
kanan, dan belakang, untuk Kendaraan Bermotor
Umum;
4. tanda/stiker Alat Pemantul Cahaya Tambahan pada
bagian belakang bak muatan kendaraan;
5. kotak obat lengkap dengan isinya; dan
6. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan
Barang.
1. memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang dibuktikan dengan bukti lulus uji;
2. dilengkapi dengan Surat Muatan Barang;
3. plakat yang memuat tanda khusus yang harus melekat pada sisi kiri, kanan, depan, dan
belakang Kendaraan Bermotor;
4. tulisan nama perusahaan/pemilik secara jelas, alamat, nomor telepon, dan nomor uji
kendaraan di samping kiri dan kanan pada pintu depan Kendaraan Bermotor;
5. nomor pengaduan yang harus melekat pada sisi kiri dan kanan pintu Kendaraan Bermotor dan
bagian belakang Kendaraan Bermotor;
6. kartu identitas pengemudi yang ditempatkan pada dashboard;
7. Alat Pemantul Cahaya Tambahan pada bagian belakang bak muatan Kendaraan Bermotor;
8. kotak obat lengkap dengan isinya;
9. alat pemadam kebakaran berbentuk portable yang dapat memadamkan paling sedikit 6 (enam)
klasifikasi kebakaran (A, B, C, D, E, dan F/K) tidak memerlukan perawatan paling sedikit 10
(sepuluh) tahun;
10. teknologi informasi dengan menempatkan perangkat tertentu pada setiap mobil barang yang
dioperasikan/diproduksi;
11. dilengkapi alat pemantau unjuk kerja pengemudi yang dapat merekam kecepatan kendaraan
dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan; dan
12. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang.
Angkutan Barang Umum
1. memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang dibuktikan dengan bukti lulus uji;
2. dilengkapi dengan Surat Muatan Barang;
3. dilengkapi dengan perlengkapan sebagai berikut:
a. tulisan nama perusahaan/ pemilik secara jelas, alamat, nomor telepon, dan nomor uji Kendaraan Bermotor di
samping kiri dan kanan pada pintu depan Kendaraan Bermotor;
b. kartu identitas Pengemudi yang ditempatkan pada dashboard;
c. Alat Pemantul Cahaya Tambahan pada bagian belakang bak muatan Kendaraan Bermotor;
d. kotak obat lengkap dengan isinya;
e. alat pemadam kebakaran berbentuk portable yang dapat memadamkan paling sedikit 6 (enam) klasifikasi
kebakaran (A, B, C, D, E, dan F/K) tidak memerlukan perawatan paling sedikit 10 (sepuluh) tahun;
f. teknologi informasi dengan menempatkan perangkat tertentu pada setiap mobil barang yang
dioperasikan/diproduksi; dan
g. dilengkapi alat pemantau unjuk kerja pengemudi yang dapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku
pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan;
h. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang.
Angkutan Barang Khusus Berbahaya
Angkutan Barang Khusus Tidak Berbahaya
AWAK KENDARAAN
Pengemudi dan pengemudi cadangan
Mobil Barang yang mengangkut barang
khusus harus memiliki kompetensi
sesuai dengan sifat dan bentuk barang
khusus yang diangkut berdasarkan uji
Kompetensi Standar Internasional.
Next…
2
STANDAR KOMPETENSI PENGAWAKAN
ANGKUTAN BARANG BERBAHAYA
Meliputi :
Memahami persyaratan
umum tentang
pengangkutan barang
khusus;
Memahami jenis bahaya
utama dalam
pengangkutan barang
khusus;
Memahami filosofi umum
untuk pengangkutan barang
berbahaya (general
philosophy of dangerous
goods).
Dll…
1
2
3
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang adalah
persyaratan penyelenggaraan Angkutan Barang
dengan Kendaraan Bermotor di jalan mengenai jenis
dan mutu pelayanan yang berhak diperoleh yang
diantaranya :
1. Kondisi Pengemudi;
2. Kompetensi Pengemudi;
3. Jam Istrirahat;
4. Lampu Senter;
5. Fasilitas Kesehatan;
6. Pelindung Pernapasan;
7. Pintu dan/atau jendela darurat;
8. Ban;
9. Alat pembatas kecepatan;
10. Alat pemadam api Portable (APAR);
11. Lampu Rotari berwarna kuning;
12. Alat pemantau unjuk kerja pengemudi;
13. Plakat pada kendaraan;
14. Surat muatan barang;
15. GPS;
16. Umur Kendaraan.
Next…
3
SISTEM PEMOSISI GLOBAL
01
Sesuai dengan Surat edaran nomor
SE 6/AJ.005/DRJD/2019,
bahwa setiap Perusahaan Angkutan
barang harus menyampaikan IP
Publik GPS pada setiap kendaraan
Angkutan barang
02 Output :
Terintregasinya Akses
data dengan GPS dan
Bentuk Pengawasan
Angkutan barang
03
Perusahaan Angkutan
Umum wajib memenuhi
Standar Pelayanan Minimal
yang salah satunya adalah
pemasangan perangkat
GPS pada kendaraan;
UMUR KENDARAAN
Batas maksimal umur
kendaraan yang diizinkan
untuk /beroperasi paling
tinggi 20 (dua puluh) tahun
Dapat mengurangi
angka kecelakaan
DAMPAK POSITIF
Akan menghasilkan
gas buang yang lebi
baik dari kendaraan
lama.
SISTEM MENEJEMEN KESELAMATAN
Sistem Manajemen Keselamatan pada Perusahaan Angkutan Umum adalah bagian
dari manajemen perusahaan yang berupa suatu tata kelola keselamatan yang
dilakukan oleh perusahaan angkutan umum secara komprehensif dan terkoordinasi
dalam rangka mewujudkan keselamatan dan mengelola resiko kecelakaan.
Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan
Angkutan bertujuan untuk :
 Mencegah kerugian akibat kejadian
yang tidak diinginkan akibat kegiatan
angkutan
 Menjamin kelancaran transportasi
 Menjaga keselamatan konsumen
 Meningkatkan kepuasan pelanggan
Perusahaan Angkutan Umum yang memiliki izin
penyelenggaraan angkutan barang khusus harus memenuhi
syarat salah satunya “SMK”
SURAT MUATAN BARANG
Angkutan
Barang dengan
Kendaraan
Bermotor Umum
wajib dilengkapi
dengan
dokumen
Next….
A
7
6
5
4
3
2
1
5
Berdasarkan kelas jalan
yang dapat dilalui
6 Data awak kendaraan.
7 Untuk barang berbahaya
harus dilengkapi lembar
data keselamatan bahan.
1
Pemilik Barang
2
Jenis, Jumlah/Berat
dan dimensi barang
3
Asal dan tujuan pengirim
barang
4
Tarif
SURAT MUATAN BARANG TERDIRI DARI:
E-LOGBOOK
Perusahaan Angkutan Umum yang memiliki izin
penyelenggaraan angkutan barang khusus harus
memenuhi syarat salah satunya “e-logbook”
Perusahaan harus mendaftarkan pengemudi
dalam buku catatan unjuk kerja pengemudi
berbasis aplikasi (e-logbook).
Berdasarkan Pasal 90 Undang – Undang Nomor 22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diatur
ketentuan mengenai setiap Perusahaan Angkutan wajib
mematuhi dan memberlakukan ketentuan mengenai waktu
kerja, waktu istirahat, dan pergantian Pengemudi
Kendaraan Bermotor Umum.
E-logbook adalah sebuah sistem pengawasan
terhadap waktu kerja dan waktu istirahat bagi
pengemudi angkutan umum.
Pengemudi dan/atau Perusahaan
Angkutan Umum wajib mematuhi
ketentuan mengenai:
a. Tata cara pemuatan;
b. Daya angkut;
c. Dimensi kendaraan; dan
d. Kelas jalan.
PENGAWASAN MUATAN
ANGKUTAN BARANG
Pengawasan muatan Angkutan barang
dilakukan dengan menggunakan alat
pengawasan dan pengaman jalan
Lokasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor
Terminal barang, etc
Next…
4
Pengawasan Muatan Barang dengan Menggunakan
Sistem Teknologi dan Informasi
Penimbangan dengan
metode dinamis
Kamera Pengawas Alat pembaca kartu
elektronik
Thank You
DIREKTORAT ANGKUTANJALAN
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

More Related Content

What's hot

Traffic & road safety
Traffic & road safetyTraffic & road safety
Traffic & road safetycapricorn27
 
Road safety Awareness Quiz Program
Road safety Awareness Quiz ProgramRoad safety Awareness Quiz Program
Road safety Awareness Quiz ProgramSajith V
 
"Road safety and Improvements in India"
"Road safety and Improvements in India""Road safety and Improvements in India"
"Road safety and Improvements in India"Virendra Uppalwar
 
Advanced road transporlation system report
Advanced road transporlation system reportAdvanced road transporlation system report
Advanced road transporlation system reportAbdul Aziz
 
3.TRAFFIC REGULATION (TE) 2170613 GTU
3.TRAFFIC REGULATION (TE)  2170613 GTU3.TRAFFIC REGULATION (TE)  2170613 GTU
3.TRAFFIC REGULATION (TE) 2170613 GTUVATSAL PATEL
 
Intelligent Transport System
Intelligent Transport SystemIntelligent Transport System
Intelligent Transport SystemWidy Widyawan
 
Road safety lecture 2012
Road safety lecture 2012Road safety lecture 2012
Road safety lecture 2012Duncan_Vernon
 
Investigation of road accidents in india
Investigation of road accidents in indiaInvestigation of road accidents in india
Investigation of road accidents in indiaShubham Agrawal
 
Traffic Environment Interaction
Traffic Environment InteractionTraffic Environment Interaction
Traffic Environment InteractionAnimesh1714013
 
Awareness of traffic rules
Awareness of traffic rulesAwareness of traffic rules
Awareness of traffic rulesAastha_Dhingra
 
History of great indian railways
History of great indian railwaysHistory of great indian railways
History of great indian railwaysAish Warya
 
Accidents studies by ravindra c
Accidents studies by ravindra cAccidents studies by ravindra c
Accidents studies by ravindra cŔąvî Bøňđ
 
Intelligent transportation system
Intelligent transportation system Intelligent transportation system
Intelligent transportation system Naveen raj
 

What's hot (20)

Traffic & road safety
Traffic & road safetyTraffic & road safety
Traffic & road safety
 
Road safety Awareness Quiz Program
Road safety Awareness Quiz ProgramRoad safety Awareness Quiz Program
Road safety Awareness Quiz Program
 
"Road safety and Improvements in India"
"Road safety and Improvements in India""Road safety and Improvements in India"
"Road safety and Improvements in India"
 
Road safety
Road safetyRoad safety
Road safety
 
Advanced road transporlation system report
Advanced road transporlation system reportAdvanced road transporlation system report
Advanced road transporlation system report
 
3.TRAFFIC REGULATION (TE) 2170613 GTU
3.TRAFFIC REGULATION (TE)  2170613 GTU3.TRAFFIC REGULATION (TE)  2170613 GTU
3.TRAFFIC REGULATION (TE) 2170613 GTU
 
Intelligent Transport System
Intelligent Transport SystemIntelligent Transport System
Intelligent Transport System
 
Crash Investigation and Black Spot Assessment
Crash Investigation and Black Spot AssessmentCrash Investigation and Black Spot Assessment
Crash Investigation and Black Spot Assessment
 
Road safety lecture 2012
Road safety lecture 2012Road safety lecture 2012
Road safety lecture 2012
 
Investigation of road accidents in india
Investigation of road accidents in indiaInvestigation of road accidents in india
Investigation of road accidents in india
 
Violation of traffic rules.
Violation of traffic rules.Violation of traffic rules.
Violation of traffic rules.
 
Traffic Environment Interaction
Traffic Environment InteractionTraffic Environment Interaction
Traffic Environment Interaction
 
Amendments(2019) in Moter Vehicle Act
Amendments(2019) in Moter Vehicle Act Amendments(2019) in Moter Vehicle Act
Amendments(2019) in Moter Vehicle Act
 
Awareness of traffic rules
Awareness of traffic rulesAwareness of traffic rules
Awareness of traffic rules
 
History of great indian railways
History of great indian railwaysHistory of great indian railways
History of great indian railways
 
Road safety in India
Road safety in IndiaRoad safety in India
Road safety in India
 
Guide "Road transport safety management systems"
Guide "Road transport safety management systems"Guide "Road transport safety management systems"
Guide "Road transport safety management systems"
 
Accidents studies by ravindra c
Accidents studies by ravindra cAccidents studies by ravindra c
Accidents studies by ravindra c
 
Modern transportation in india
Modern transportation in indiaModern transportation in india
Modern transportation in india
 
Intelligent transportation system
Intelligent transportation system Intelligent transportation system
Intelligent transportation system
 

Similar to ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR

2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdfStanindoArthaLanggen
 
Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptx
Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptxPenyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptx
Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptxfirmanberkatsolusija
 
PAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptx
PAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptxPAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptx
PAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptxDwiAriniMandasari
 
paparan SPM ABDI YASA (1).pptx
paparan SPM ABDI YASA (1).pptxpaparan SPM ABDI YASA (1).pptx
paparan SPM ABDI YASA (1).pptxagungkemara
 
Program penting bagi road safety subdit audit dan inspeksi
Program penting bagi road safety subdit audit dan inspeksiProgram penting bagi road safety subdit audit dan inspeksi
Program penting bagi road safety subdit audit dan inspeksiyuliantoliestiono
 
Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)
Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)
Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)Pandhu123
 
Pp no. 80 thn 2012
Pp no. 80 thn 2012Pp no. 80 thn 2012
Pp no. 80 thn 2012Sutra Sutra
 
pp_no._80_tahun_2012.pdfpdf
pp_no._80_tahun_2012.pdfpdfpp_no._80_tahun_2012.pdfpdf
pp_no._80_tahun_2012.pdfpdfagus nesta
 
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptxMeningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptxRIBYTIZZARADIASHAFIK
 
BUKU KONDITE OPT FORKLIFT.doc
BUKU KONDITE OPT FORKLIFT.docBUKU KONDITE OPT FORKLIFT.doc
BUKU KONDITE OPT FORKLIFT.docdennisjuntak
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdfsyamsurofiqi
 
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdfSistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdfFandy45
 

Similar to ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR (15)

2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
2022-07 - Persyaratan Angkutan Barang Umum Ke Plant Site PTPP_v2 (1) (1).pdf
 
Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptx
Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptxPenyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptx
Penyelenggaraan Angkutan Barang Umum Berbasis Risiko.pptx
 
Draft sop ambulans dkk solo
Draft sop ambulans dkk soloDraft sop ambulans dkk solo
Draft sop ambulans dkk solo
 
PAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptx
PAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptxPAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptx
PAPARAN PEMBINAAN PENGEMUDI 2021.pptx
 
Etika lalulintas
Etika lalulintasEtika lalulintas
Etika lalulintas
 
paparan SPM ABDI YASA (1).pptx
paparan SPM ABDI YASA (1).pptxpaparan SPM ABDI YASA (1).pptx
paparan SPM ABDI YASA (1).pptx
 
Program penting bagi road safety subdit audit dan inspeksi
Program penting bagi road safety subdit audit dan inspeksiProgram penting bagi road safety subdit audit dan inspeksi
Program penting bagi road safety subdit audit dan inspeksi
 
Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)
Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)
Materi Pengawalan (Resimen Mahasiswa)
 
Pp no. 80 thn 2012
Pp no. 80 thn 2012Pp no. 80 thn 2012
Pp no. 80 thn 2012
 
pp_no._80_tahun_2012.pdfpdf
pp_no._80_tahun_2012.pdfpdfpp_no._80_tahun_2012.pdfpdf
pp_no._80_tahun_2012.pdfpdf
 
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptxMeningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
Meningkatkan_Kesadaran_Hukum_Berlalu_Lin.pptx
 
BUKU KONDITE OPT FORKLIFT.doc
BUKU KONDITE OPT FORKLIFT.docBUKU KONDITE OPT FORKLIFT.doc
BUKU KONDITE OPT FORKLIFT.doc
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
01_Saeful_Sukardi_-_We_Make_Road_Safer.pdf
 
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdfSistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
Sistem_Manajemen_Keselamatan_Perusahaan_Angkutan_Umum.pdf
 

ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR

  • 1. PERATURAN MENTERI NO. 60 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR DIJALAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT ANGKUTAN JALAN, DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
  • 2. KEBIJAKAN PENURUNAN / TRANSFER MUATAN 2 ISU STRATEGIS 2 ODOL E-MANIFEST E-LOGBOOK  Penurunan kecepatan  Biaya operasional lebih tinggi  Penurunan umur jalan/ kerusakan Jalan  Mempertahankan umur jalan & menghindari kerusakan dini jalan  Penurunan Angka Kecelakaan yang melibatkan AB  Biaya operasional lebih rendah ISU STRATEGIS Do Something Do Nothing GPS SMK SPM  Dapat mengetahui pola pergerakan angkutan barang berbasis aplikasi.  Mengetahui unjuk kerja pengemudi (waktu kerja, waktu istirahat dan penggantian pengemudi)  Single identitas bagi pengemudi  Mengurangi kecelakaan.  Mengetahui perilaku pengemudi.  Input data masih manual.  Kecelakaan akan terus terjadi karena tidak adanya pengawasan dari perusahaan.  Tidak mengetahui posisi pengemudi.  Meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan  Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas  Tidak terpantaunya keselamatan kerja di perusahaan  Adanya ukuran/standar pencapaian kinerja angkutan umum.  Tidak ada ukuran/ standar pencapaian kinerja TARIF  Adanya pedoman tarif  Tarif berdasarkan kesepakatan bersama
  • 3. DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG 22 TAHUN 2009 1. Izin Penyelengaraan angkuta barang khusus dan alat berat; 2. Pengawasa Muatan Barang; 3. Kompetensi Pengemudi Angkutan Barang Khusus. PERATURAN PEMERINTAH 74 TAHUN 2014 1. Dokumen Angkutan Barang; 2. Izin Penyelenggaraan Angkutan Barang Khusus. PERATURAN PRESIDEN 55 TAHUN 2012 SKDIR 725 TAHUN 2004 1. Jenis Barang Berbahaya. 2. Persyaratan Teknis Kendaraan 2 Persyaratan teknis untuk kendaraan bermotor;
  • 5. ANGKUTAN BARANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR Mobil Tangki Mobil Bak Muatan Tertutup Mobil Bak Muatan Terbuka Mobil Penarik Angkutan Barang dengan menggunakan Kendaraan Bermotor harus menggunakan Mobil Barang Jenis Mobil Barang
  • 6. JENIS ANGKUTAN BARANG ANGKUTAN BARANG Menggunakan Mobil Barang yang dirancang khusus sesuai dengan sifat dan bentuk barang yang diangkut. BARANG KHUSUS 1. Barang Berbahaya 2. Barang Tidak Berbahaya. BARANG KHUSUS terdiri dari : 1. barang yang mudah meledak; 2. gas mampat, gas cair, gas terlarut pada tekanan atau temperatur tertentu; 3. cairan mudah menyala; 4. padatan mudah menyala; 5. bahan penghasil oksidan; 6. racun dan bahan yang mudah menular; 7. barang yang bersifat radioaktif; 8. barang yang bersifat korosif; dan/atau 9. barang khusus berbahaya lainnya. MUATAN BARANG BERBAHAYA 1. muatan umum; 2. muatan logam; 3. muatan kayu; 4. muatan yang dimasukkan ke palet/dikemas; 5. kendaraan dengan tutup gorden samping; dan 6. kaca lembaran. MUATAN BARANG UMUM Angkutan yang tidak berbahaya dan tidak memerlukan sarana khusus. BARANG UMUM MUATAN BARANG TIDAK BERBAHAYA 1. benda yang berbentuk curah atau cair; 2. peti kemas; 3. tumbuhan; 4. hewan hidup; dan/atau 5. alat berat.
  • 7. CIRI - CIRI PELAYANAN 1. dilayani dengan Kendaraan Bermotor berupa Mobil Barang (curah, peti kemas, tumbuhan, hewan hidup, alat berat) sesuai dengan spesifikasi dan peruntukannya; 2. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan; 3. tersedianya tempat/fasilitas perlengkapan memuat dan membongkar; 4. batas kecepatan kendaraan maksimum sesuai dengan batasan kecepatan yang berlaku sesuai aturan pada ruas jalan yang dilalui; 5. memarkir kendaraan di tempat yang telah ditentukan; dan 6. memiliki tanda-tanda khusus ( curah dan peti kemas) 7. Khusus angkutan tumbuhan dan hewan hidup harus tersedia fasilitas khusus untuk perawatan, tempat menaikkan dan menurunkan serta fasilitas kesehatan untuk hewan; 8. Muatan, sifatnya tidak mudah pecah dan dimensi serta muatan tidak melebihi ukuran maksimum. ANGKUTAN BARANG KHUSUS TIDAK BERBAHAYA ANGKUTAN BARANG KHUSUS BERBAHAYA ANGKUTAN BARANG UMUM 1. dilayani dengan jenis Kendaraan Bermotor: • mobil tangki; atau • mobil barang. 2. prasarana jalan yang dilalui memenuhi ketentuan kelas jalan; 3. tersedianya tempat, fasilitas perlengkapan memuat, dan membongkar; 4. batas kecepatan kendaraan maksimum sesuai dengan batasan kecepatan yang berlaku sesuai aturan pada ruas jalan yang dilalui; 5. memarkir kendaraan di tempat yang telah ditentukan; 6. beroperasi sesuai dengan lintasan yang telah ditetapkan; 7. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang. 1. dilayani dengan Kendaraan Bermotor jenis Mobil Barang, Kereta Gandengan, dan/atau Kereta Tempelan; 2. dioperasikan di jalan dengan tidak melanggar ketentuan kelas jalan; dan 3. tersedia pusat distribusi logistik dan/atau tempat memuat dan membongkar barang. ANGKUTAN BARANG KHUSUS ANGKUTAN BARANG UMUM
  • 8. PERSYARATAN UMUM 1. memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang dibuktikan dengan bukti lulus uji; 2. dilengkapi dengan Surat Muatan Barang; 3. wajib mencantumkan dengan jelas nama perusahaan dan melekat pada badan kendaraan samping kiri, kanan, dan belakang, untuk Kendaraan Bermotor Umum; 4. tanda/stiker Alat Pemantul Cahaya Tambahan pada bagian belakang bak muatan kendaraan; 5. kotak obat lengkap dengan isinya; dan 6. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang. 1. memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang dibuktikan dengan bukti lulus uji; 2. dilengkapi dengan Surat Muatan Barang; 3. plakat yang memuat tanda khusus yang harus melekat pada sisi kiri, kanan, depan, dan belakang Kendaraan Bermotor; 4. tulisan nama perusahaan/pemilik secara jelas, alamat, nomor telepon, dan nomor uji kendaraan di samping kiri dan kanan pada pintu depan Kendaraan Bermotor; 5. nomor pengaduan yang harus melekat pada sisi kiri dan kanan pintu Kendaraan Bermotor dan bagian belakang Kendaraan Bermotor; 6. kartu identitas pengemudi yang ditempatkan pada dashboard; 7. Alat Pemantul Cahaya Tambahan pada bagian belakang bak muatan Kendaraan Bermotor; 8. kotak obat lengkap dengan isinya; 9. alat pemadam kebakaran berbentuk portable yang dapat memadamkan paling sedikit 6 (enam) klasifikasi kebakaran (A, B, C, D, E, dan F/K) tidak memerlukan perawatan paling sedikit 10 (sepuluh) tahun; 10. teknologi informasi dengan menempatkan perangkat tertentu pada setiap mobil barang yang dioperasikan/diproduksi; 11. dilengkapi alat pemantau unjuk kerja pengemudi yang dapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan; dan 12. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang. Angkutan Barang Umum 1. memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang dibuktikan dengan bukti lulus uji; 2. dilengkapi dengan Surat Muatan Barang; 3. dilengkapi dengan perlengkapan sebagai berikut: a. tulisan nama perusahaan/ pemilik secara jelas, alamat, nomor telepon, dan nomor uji Kendaraan Bermotor di samping kiri dan kanan pada pintu depan Kendaraan Bermotor; b. kartu identitas Pengemudi yang ditempatkan pada dashboard; c. Alat Pemantul Cahaya Tambahan pada bagian belakang bak muatan Kendaraan Bermotor; d. kotak obat lengkap dengan isinya; e. alat pemadam kebakaran berbentuk portable yang dapat memadamkan paling sedikit 6 (enam) klasifikasi kebakaran (A, B, C, D, E, dan F/K) tidak memerlukan perawatan paling sedikit 10 (sepuluh) tahun; f. teknologi informasi dengan menempatkan perangkat tertentu pada setiap mobil barang yang dioperasikan/diproduksi; dan g. dilengkapi alat pemantau unjuk kerja pengemudi yang dapat merekam kecepatan kendaraan dan perilaku pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan; h. wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang. Angkutan Barang Khusus Berbahaya Angkutan Barang Khusus Tidak Berbahaya
  • 9. AWAK KENDARAAN Pengemudi dan pengemudi cadangan Mobil Barang yang mengangkut barang khusus harus memiliki kompetensi sesuai dengan sifat dan bentuk barang khusus yang diangkut berdasarkan uji Kompetensi Standar Internasional. Next… 2
  • 10. STANDAR KOMPETENSI PENGAWAKAN ANGKUTAN BARANG BERBAHAYA Meliputi : Memahami persyaratan umum tentang pengangkutan barang khusus; Memahami jenis bahaya utama dalam pengangkutan barang khusus; Memahami filosofi umum untuk pengangkutan barang berbahaya (general philosophy of dangerous goods). Dll… 1 2 3
  • 11. STANDAR PELAYANAN MINIMAL Standar Pelayanan Minimal Angkutan Barang adalah persyaratan penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di jalan mengenai jenis dan mutu pelayanan yang berhak diperoleh yang diantaranya : 1. Kondisi Pengemudi; 2. Kompetensi Pengemudi; 3. Jam Istrirahat; 4. Lampu Senter; 5. Fasilitas Kesehatan; 6. Pelindung Pernapasan; 7. Pintu dan/atau jendela darurat; 8. Ban; 9. Alat pembatas kecepatan; 10. Alat pemadam api Portable (APAR); 11. Lampu Rotari berwarna kuning; 12. Alat pemantau unjuk kerja pengemudi; 13. Plakat pada kendaraan; 14. Surat muatan barang; 15. GPS; 16. Umur Kendaraan. Next… 3
  • 12. SISTEM PEMOSISI GLOBAL 01 Sesuai dengan Surat edaran nomor SE 6/AJ.005/DRJD/2019, bahwa setiap Perusahaan Angkutan barang harus menyampaikan IP Publik GPS pada setiap kendaraan Angkutan barang 02 Output : Terintregasinya Akses data dengan GPS dan Bentuk Pengawasan Angkutan barang 03 Perusahaan Angkutan Umum wajib memenuhi Standar Pelayanan Minimal yang salah satunya adalah pemasangan perangkat GPS pada kendaraan;
  • 13. UMUR KENDARAAN Batas maksimal umur kendaraan yang diizinkan untuk /beroperasi paling tinggi 20 (dua puluh) tahun Dapat mengurangi angka kecelakaan DAMPAK POSITIF Akan menghasilkan gas buang yang lebi baik dari kendaraan lama.
  • 14. SISTEM MENEJEMEN KESELAMATAN Sistem Manajemen Keselamatan pada Perusahaan Angkutan Umum adalah bagian dari manajemen perusahaan yang berupa suatu tata kelola keselamatan yang dilakukan oleh perusahaan angkutan umum secara komprehensif dan terkoordinasi dalam rangka mewujudkan keselamatan dan mengelola resiko kecelakaan. Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan bertujuan untuk :  Mencegah kerugian akibat kejadian yang tidak diinginkan akibat kegiatan angkutan  Menjamin kelancaran transportasi  Menjaga keselamatan konsumen  Meningkatkan kepuasan pelanggan Perusahaan Angkutan Umum yang memiliki izin penyelenggaraan angkutan barang khusus harus memenuhi syarat salah satunya “SMK”
  • 15. SURAT MUATAN BARANG Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor Umum wajib dilengkapi dengan dokumen Next….
  • 16. A 7 6 5 4 3 2 1 5 Berdasarkan kelas jalan yang dapat dilalui 6 Data awak kendaraan. 7 Untuk barang berbahaya harus dilengkapi lembar data keselamatan bahan. 1 Pemilik Barang 2 Jenis, Jumlah/Berat dan dimensi barang 3 Asal dan tujuan pengirim barang 4 Tarif SURAT MUATAN BARANG TERDIRI DARI:
  • 17. E-LOGBOOK Perusahaan Angkutan Umum yang memiliki izin penyelenggaraan angkutan barang khusus harus memenuhi syarat salah satunya “e-logbook” Perusahaan harus mendaftarkan pengemudi dalam buku catatan unjuk kerja pengemudi berbasis aplikasi (e-logbook). Berdasarkan Pasal 90 Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diatur ketentuan mengenai setiap Perusahaan Angkutan wajib mematuhi dan memberlakukan ketentuan mengenai waktu kerja, waktu istirahat, dan pergantian Pengemudi Kendaraan Bermotor Umum. E-logbook adalah sebuah sistem pengawasan terhadap waktu kerja dan waktu istirahat bagi pengemudi angkutan umum.
  • 18. Pengemudi dan/atau Perusahaan Angkutan Umum wajib mematuhi ketentuan mengenai: a. Tata cara pemuatan; b. Daya angkut; c. Dimensi kendaraan; dan d. Kelas jalan. PENGAWASAN MUATAN ANGKUTAN BARANG Pengawasan muatan Angkutan barang dilakukan dengan menggunakan alat pengawasan dan pengaman jalan Lokasi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Terminal barang, etc Next… 4
  • 19. Pengawasan Muatan Barang dengan Menggunakan Sistem Teknologi dan Informasi Penimbangan dengan metode dinamis Kamera Pengawas Alat pembaca kartu elektronik
  • 20. Thank You DIREKTORAT ANGKUTANJALAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN