SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
BIOLOGI II
Oleh: A. Utami Batari Putri, S.Hut.M.Hut
SEL DAN REPRODUKSI SEL
ADA
TIDAKNYA
INTI
JUMLAH
SEL
❑ PROKARIOTIK
❑ EUKARIOTIK
❑ UNISELULER
❑ MULTISELULER
HEWAN TUMBUHAN
❑ EPITEL
❑ IKAT
❑ OTOT
❑ SYARAF
❑ EPIDERMIS
❑ PARENKIM
❑ PENGANGKUT
❑ PENYOKONG
❑ MATA
❑ PARU-PARU
❑ JANTUNG
❑ HATI
❑ AKAR
❑ BATANG
❑ DAUN
❑ BUNGA
❑ S. PERNAFASAN
❑ S. PENCERNAAN
HEWAN TUMBUHAN
SEL JARINGAN SISTEM
ORGAN
ORGAN
ORGANISASI KEHIDUPAN
A. SEL
▪Sel merupakan unit dasar dari kehidupan. Teori ini dikemukakan oleh dua orang ahli
mikroskopis Jerman masing-masingnya adalah T. Schwann dan M. J. Schleiden (1838)
dan Theodore Schwaan (1839) yang dikenal sebagai teori sel.
▪Semua makhluk hidup atau organisme tersusun atas sel atau beberapa sel. Sel
merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada suatu makhluk hidup.
▪Sel memiliki semua perangkat dan kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan
proses hidup seperti bergerak, memperbanyak diri atau bereproduksi, beradaptasi
atau merespon terhadap perubahan lingkungan.
Dalam jenjang struktural kehidupan, sel memiliki
tempat yang istimewa sebagai tingkat organisasi
terendah yang melakukan semua aktifitas yang di
butuhkan agar tetap hidup. Terlebih lagi, semua
aktifitas organisme di dasarkan pada aktifitas sel.
Misalnya, pembelahan sel untuk membentuk sel-
sel baru adalah dasar bagi semua reproduksi dan
bagi pertumbuhan serta perbaikan organisme
multiseluler.
Bentuk dan ukuran sel bermacam-macam,
tergantung pada tempat dan fungsi jaringan
yang disusunnya. Organel di dalam sel
mempunyai fungsi yang berbeda antara satu
dan lainnya. Berdasarkan ada tidaknya
membran atau selaput yang mengelilingi inti
sel maka organisme dapat dibedakan menjadi
prokariotik dan eukariotik.
Sel Prokariotik
Bakteri memiliki
ukuran mikroskopis,
uniselular,
reproduksinya
dilakukan secara
asexual.
Sel berdasarkan ada tidaknya membrane sel :
Prokariotik yaitu sel yang tidak mempunyai membran inti atau
nukleoplasma. (organisme bersel satu tanpa adanya nucleus) sehingga inti
sel disebut nukleoid. Contohnya terdapat pada bakteri dan ganggang biru.
▪Membran sel atau membran plasma
berfungsi mengontrol masuk dan
keluarnya molekul-molekul kecil dan
ion-ion, memberikan kontribusi
terhadap pembentukan lingkungan
internal yang khusus untuk
protoplasma bakteri.
Ribosom merupakan
organel yang
berfungsi sebagai
tempat sintesis
protein.
Sitoplasma berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel. sitoplasma
yang tersusun atas air, protein,
lemak, mineral dan enzim-
enzim.
Sel prokariorik terdiri dari: kapsul, dinding sel, membrane plasma, sitoplasma yang
mengandung ribosom dan nucleoid.
Bagian luar bakteri terdiri dari tiga lapisan yaitu: Kapsul, dinding sel dan membrane plasma.
Nukleoid sebagai
pengendali kegiatan sel
dan pembawa informasi
genetic karena
mengandung DNA.
Kapsul yaitu bagian yang paling luar berupa
lender yang berfungsi melindungi sel.
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung,
mengatur zat dan reproduksi.
Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang mempunyai membran inti. Struktur sel eukariot terdiri
dari bagian yang paling luar adalah dinding sel di ikuti dengan membran plasma,
kedua sitoplasma, ketiga adalah inti. Contohnya terdapat pada hewan dan tumbuhan.
sitoplasma merupakan bagian terpenting dari
sel dan lingkungan internalnya. Sitoplasma
melakukan fungsi biosintesis sel dan
mengandung enzim yang diperlukan untuk
produksi energi. Sitoplasma berfungsi sebagai
tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang
penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-
enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein.
Membran sel berfungsi melindungi isi
sel dan mempertahankan sel.
Mengatur keluar masuknya molekul.
Membran sel bersifat semipermiabel
(selektif permiabel), artinya ada zat-
zat tertentu yang dapat melewati
membran dan ada pula yang tidak.
Dan berfungsi sebagai reseptor
(penerima) rangsangan dari luar.
Seperti hormone, racun, tekanan
listrik dan tekanan mekanik.
Nukleus (inti sel) berbentuk bulat panjang dan dilindungi
oleh membran nukleus dan memiliki susunan yang sama
dengan membran sel yaitu berupa (lipoprotein). Didalam
nukleus terdapat Nukleolus (anak inti) yang berfungsi
mensitesis berbagai macam molekul RNA(ribonucleid
acid, asam ribonukleat).
Perbandingan beberapa karakteristik sel eukariotik dan sel prokariotik
Karakteristik Prokariota (bakteri, ganggang hijuau biru) Eukariota (protozoa, ganggang, metazoa,
metafita)
Ukuran dan bentuk sel Kecil, berbentuk batang atau sphere, nucleoid, tanpa membrane
inti, biasanya memiliki beberapa nucleoid per sel
Besar, biasanya berbentuk spheroid dengan
membran inti
Kromosom Tidak ada kromosom, memiliki DNA individu Memiliki kromosom ganda
Pembelahan sel Tidak ada mitosis, pembelahan dengan membelah (fision) Terjadi mitosis dan meiosis
Endomembran Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Kloroplas Tidak ada Hanya ada pada sel tanaman, kecuali selulosa
Dinding sel Non-selulosa Hanya ada pada sel tanaman
DNA Tidak terikat pada histon Terikat pada histon
Pergerakan Flagela dengan adanya satu fibril Adanya silia dan flagella
Eksositosis Tidak ada ada
BERDASARKAN JUMLAH SEL
UNISELULER
Sel uniseluler adalah sel yang hanya terdiri
dari sel tunggal atau satu sel. Ukuran sel ini
sangat kecil atau mikroskopis. Contohnya
amoeba.
MULTISELULER
Sel multiseluler adalah sel yang terdiri lebih
dari satu sel. Jumlah sel yang lebih banyak
menandakan bahwa organisme ini lebih besar
ukurannya dibanding sel uniseluler. Contohnya
hewan dan tumbuhan
B. Reproduksi Sel
Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis
(pembelahan reduksi).
1. Amitosis
Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap
pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada
bakteri, ganggang biru.
2.Mitosis
Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut:
1. Profase: pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan
kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.
2. Metafase: pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga
pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari.
3. Anafase: pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutubkutub pembelahan sel.
4. Telofase: pada tahap ini terjadi peristiwa kariokinesis (pembagian inti menjadi dua bagian) dan sitokinesis
(pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).
Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase-Metafase-
Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinamakan
Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-
bahan inti.
3. Meiosis
Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap
pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan
(reduksi) jumlah kromosom.
Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase I
dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai telofase II
dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau interfase.

More Related Content

Similar to 2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua

Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Casini Mu'thi
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptAgathaHaselvin
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptyenniernita51
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaWidyawati Widyawati
 
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Biologi kumpulan...anwr
Biologi kumpulan...anwrBiologi kumpulan...anwr
Biologi kumpulan...anwrAnwar Omar
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )Dika Ramadhan
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )Dika Ramadhan
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selMeri Septiani
 

Similar to 2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua (20)

Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
sel hewan
sel hewansel hewan
sel hewan
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
Ppt sel ellen baru
Ppt sel ellen baruPpt sel ellen baru
Ppt sel ellen baru
 
Pjm3106.n1
Pjm3106.n1Pjm3106.n1
Pjm3106.n1
 
Cell
CellCell
Cell
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Biologi seluler catatan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Biologi kumpulan...anwr
Biologi kumpulan...anwrBiologi kumpulan...anwr
Biologi kumpulan...anwr
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 

More from andiutamibatariputri (12)

pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologipertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
pertemuan ke enam jaringan tumbuhan MK biologi
 
pertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhan
pertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhanpertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhan
pertemuan ke enam mata kuliah. Organ Tumbuhan
 
Mata Kuliah dasar Biologi pertemuan satu
Mata Kuliah dasar Biologi pertemuan satuMata Kuliah dasar Biologi pertemuan satu
Mata Kuliah dasar Biologi pertemuan satu
 
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi DasarPertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
Pertemuan pertama Materi untuk Biologi Dasar
 
P4.pdf
P4.pdfP4.pdf
P4.pdf
 
P2.pptx
P2.pptxP2.pptx
P2.pptx
 
P1.pptx
P1.pptxP1.pptx
P1.pptx
 
P4_.pdf
P4_.pdfP4_.pdf
P4_.pdf
 
5. EKOLOGI HUTAN 5.pdf
5. EKOLOGI HUTAN 5.pdf5. EKOLOGI HUTAN 5.pdf
5. EKOLOGI HUTAN 5.pdf
 
2. Ekologi Hutan 2.pdf
2. Ekologi Hutan 2.pdf2. Ekologi Hutan 2.pdf
2. Ekologi Hutan 2.pdf
 
4. Biologi 4.pdf
4. Biologi 4.pdf4. Biologi 4.pdf
4. Biologi 4.pdf
 
1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx
1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx
1. Pengertian EKOLOGI HUTAN_.pptx
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua

  • 1. BIOLOGI II Oleh: A. Utami Batari Putri, S.Hut.M.Hut SEL DAN REPRODUKSI SEL
  • 2. ADA TIDAKNYA INTI JUMLAH SEL ❑ PROKARIOTIK ❑ EUKARIOTIK ❑ UNISELULER ❑ MULTISELULER HEWAN TUMBUHAN ❑ EPITEL ❑ IKAT ❑ OTOT ❑ SYARAF ❑ EPIDERMIS ❑ PARENKIM ❑ PENGANGKUT ❑ PENYOKONG ❑ MATA ❑ PARU-PARU ❑ JANTUNG ❑ HATI ❑ AKAR ❑ BATANG ❑ DAUN ❑ BUNGA ❑ S. PERNAFASAN ❑ S. PENCERNAAN HEWAN TUMBUHAN SEL JARINGAN SISTEM ORGAN ORGAN ORGANISASI KEHIDUPAN
  • 3. A. SEL ▪Sel merupakan unit dasar dari kehidupan. Teori ini dikemukakan oleh dua orang ahli mikroskopis Jerman masing-masingnya adalah T. Schwann dan M. J. Schleiden (1838) dan Theodore Schwaan (1839) yang dikenal sebagai teori sel. ▪Semua makhluk hidup atau organisme tersusun atas sel atau beberapa sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada suatu makhluk hidup. ▪Sel memiliki semua perangkat dan kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan proses hidup seperti bergerak, memperbanyak diri atau bereproduksi, beradaptasi atau merespon terhadap perubahan lingkungan.
  • 4. Dalam jenjang struktural kehidupan, sel memiliki tempat yang istimewa sebagai tingkat organisasi terendah yang melakukan semua aktifitas yang di butuhkan agar tetap hidup. Terlebih lagi, semua aktifitas organisme di dasarkan pada aktifitas sel. Misalnya, pembelahan sel untuk membentuk sel- sel baru adalah dasar bagi semua reproduksi dan bagi pertumbuhan serta perbaikan organisme multiseluler.
  • 5. Bentuk dan ukuran sel bermacam-macam, tergantung pada tempat dan fungsi jaringan yang disusunnya. Organel di dalam sel mempunyai fungsi yang berbeda antara satu dan lainnya. Berdasarkan ada tidaknya membran atau selaput yang mengelilingi inti sel maka organisme dapat dibedakan menjadi prokariotik dan eukariotik.
  • 6. Sel Prokariotik Bakteri memiliki ukuran mikroskopis, uniselular, reproduksinya dilakukan secara asexual. Sel berdasarkan ada tidaknya membrane sel : Prokariotik yaitu sel yang tidak mempunyai membran inti atau nukleoplasma. (organisme bersel satu tanpa adanya nucleus) sehingga inti sel disebut nukleoid. Contohnya terdapat pada bakteri dan ganggang biru.
  • 7. ▪Membran sel atau membran plasma berfungsi mengontrol masuk dan keluarnya molekul-molekul kecil dan ion-ion, memberikan kontribusi terhadap pembentukan lingkungan internal yang khusus untuk protoplasma bakteri. Ribosom merupakan organel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. sitoplasma yang tersusun atas air, protein, lemak, mineral dan enzim- enzim. Sel prokariorik terdiri dari: kapsul, dinding sel, membrane plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom dan nucleoid. Bagian luar bakteri terdiri dari tiga lapisan yaitu: Kapsul, dinding sel dan membrane plasma. Nukleoid sebagai pengendali kegiatan sel dan pembawa informasi genetic karena mengandung DNA. Kapsul yaitu bagian yang paling luar berupa lender yang berfungsi melindungi sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung, mengatur zat dan reproduksi.
  • 8. Sel Eukariotik Sel eukariotik adalah sel yang mempunyai membran inti. Struktur sel eukariot terdiri dari bagian yang paling luar adalah dinding sel di ikuti dengan membran plasma, kedua sitoplasma, ketiga adalah inti. Contohnya terdapat pada hewan dan tumbuhan.
  • 9. sitoplasma merupakan bagian terpenting dari sel dan lingkungan internalnya. Sitoplasma melakukan fungsi biosintesis sel dan mengandung enzim yang diperlukan untuk produksi energi. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim- enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein. Membran sel berfungsi melindungi isi sel dan mempertahankan sel. Mengatur keluar masuknya molekul. Membran sel bersifat semipermiabel (selektif permiabel), artinya ada zat- zat tertentu yang dapat melewati membran dan ada pula yang tidak. Dan berfungsi sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar. Seperti hormone, racun, tekanan listrik dan tekanan mekanik. Nukleus (inti sel) berbentuk bulat panjang dan dilindungi oleh membran nukleus dan memiliki susunan yang sama dengan membran sel yaitu berupa (lipoprotein). Didalam nukleus terdapat Nukleolus (anak inti) yang berfungsi mensitesis berbagai macam molekul RNA(ribonucleid acid, asam ribonukleat).
  • 10. Perbandingan beberapa karakteristik sel eukariotik dan sel prokariotik Karakteristik Prokariota (bakteri, ganggang hijuau biru) Eukariota (protozoa, ganggang, metazoa, metafita) Ukuran dan bentuk sel Kecil, berbentuk batang atau sphere, nucleoid, tanpa membrane inti, biasanya memiliki beberapa nucleoid per sel Besar, biasanya berbentuk spheroid dengan membran inti Kromosom Tidak ada kromosom, memiliki DNA individu Memiliki kromosom ganda Pembelahan sel Tidak ada mitosis, pembelahan dengan membelah (fision) Terjadi mitosis dan meiosis Endomembran Tidak ada Ada Mitokondria Tidak ada Ada Kloroplas Tidak ada Hanya ada pada sel tanaman, kecuali selulosa Dinding sel Non-selulosa Hanya ada pada sel tanaman DNA Tidak terikat pada histon Terikat pada histon Pergerakan Flagela dengan adanya satu fibril Adanya silia dan flagella Eksositosis Tidak ada ada
  • 11. BERDASARKAN JUMLAH SEL UNISELULER Sel uniseluler adalah sel yang hanya terdiri dari sel tunggal atau satu sel. Ukuran sel ini sangat kecil atau mikroskopis. Contohnya amoeba. MULTISELULER Sel multiseluler adalah sel yang terdiri lebih dari satu sel. Jumlah sel yang lebih banyak menandakan bahwa organisme ini lebih besar ukurannya dibanding sel uniseluler. Contohnya hewan dan tumbuhan
  • 12. B. Reproduksi Sel Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). 1. Amitosis Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru.
  • 13. 2.Mitosis Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut: 1. Profase: pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid. 2. Metafase: pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari. 3. Anafase: pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutubkutub pembelahan sel. 4. Telofase: pada tahap ini terjadi peristiwa kariokinesis (pembagian inti menjadi dua bagian) dan sitokinesis (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian). Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase-Metafase- Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinamakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan- bahan inti.
  • 14.
  • 15. 3. Meiosis Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom. Berbeda dengan pembelahan mitosis, pada pembelahan meiosis antara telofase I dengan profase II tidak terdapat fase istirahat (interface). Setelah selesai telofase II dan akan dilanjutkan ke profase I barulah terdapat fase istirahat atau interfase.