SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan
sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk itulah kita mempelajari
biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan.
Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa
alam semesta ini begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat
kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa
dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan
sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah
mencapai tahap materi genetic.
Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1-10 mikron, ada
yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa sentimeter. Didalam ukuran yang
sangat kecil bentuk yang bermacam-macam tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang
memiliki fungsi masing-masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt
ketergantungan. Oleh karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup.
Dalam pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang memiliki
membrane inti dan Prokariot(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membrane inti
dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler.
2. Rumusan Masalah
1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel
2. Mengidentifikasi sel prokariotik dan sel eukariotik
3. Mengidentifikasi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
3. Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Diharapkan dapat memahami struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam
kehidupan.
2. Mengidentifikasi perbedaan struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam
kehidupan.
3. Sebagai salah satu tugas yang dibebankan oleh guru mata pelajaran biologi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN SEL
Sel berasal dari kata ‘cella’ yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit
(kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel
merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel
tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari
banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-
sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinya
secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang
ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki
kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular
sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi
yang sangat rapi. Ada empat teori tentang sel, yaitu:
· unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann)
· unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze)
· unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow)
· unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)
2. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
Adapun fungsi dari bagian-bagian penyusun sel adalah sebagai berikut:
a. Dinding sel
Dinding sel bersifat permeabel, berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh. Sel-
sel yang mempunyai dinding sel antara lain: bakteri, cendawan, ganggang (protista), dan
tumbuhan. Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai sel dengan bentuk yang jelas dan
kaku (rigid). Pada protozoa (protista) dan hewan tidak mempunyai dinding sel, sehingga
bentuk selnya kurang jelas dan fleksibel serta tidak kaku. Pada bagian tertentu dari dinding
sel tidak ikut mengalami penebalan dan memiliki plasmodesmata, disebut noktah (titik).
b. Membran plasma
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel
membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi
sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel.
Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu
sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan
Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak
dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang
lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan
lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-
komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi
semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein,
oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua
arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2,
O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti
molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan
mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel. Selain itu membrane sel juga berfungsi
mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi,
osmosis, dan transport aktif.
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas
membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif
untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor
aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus.
3. STRUKTUR SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel
eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak
dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang
termasuk Monera. Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan
materi inti (DNA dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma.Sel eukariotik
dijumpai pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista.
Sel bakteri dibatasi oleh membran plasma.Di dalamnya terdapat nukleoid (DNA) tanpa
dibatasi oleh membran inti, dan ribosom. Di sebelah luar dari membran plasma terdapat
dinding sel yang disusun oleh peptidoglikan (kompleks gula dan protein). Pada sebagian
bakteri sel tersebut dibungkus oleh kapsul (disusun oleh gula). Bakteri mempunyai alat gerak
berupa flagel. Pada permukaan sel bakteri terdapat pili yang dapat digunakan untuk
menempel pada substratnya. Pada bakteri fotosintetik dan ganggang hijau biru terdapat
klorofil yang tersebar dalam sitoplasma, tanpa membran yang membatasinya dengan bagian
sel lainnya. Jadi, sel prokariotik ada yang mempunyai klorofil tetapi tidak dalam kloroplas
(plastid yang berwarna hijau). Sel prokariotik mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil
(kurang lebih sepersepuluhnya) dari sel eukariotik.
Pada sel tumbuhan, sel hewan, dan sel eukariotik lainnya, selain membran plasma yang
membatasi sel dengan lingkungan luarnya, juga terdapat sistem membran dalam (internal)
yang membatasi organel- organel di bagian dalam sel dengan sitoplasma. Nukleus (inti)
dibatasi oleh membran inti sehingga bahan-bahan yang ada di dalamnya terpisah dari
sitoplasma. Vakuola terpisah dari sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas).
Demikian juga pada organel bermembran lainnya, yang terpisah satu sama lain sehingga
masing-masing organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia secara terpisah. Dengan kata
lain, sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dalam beberapa ruang.
4. PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
No. Sel Hewan Sel Tumbuhan
1 Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel
2 Tidak memiliki plastid Umumnya memiliki plastid
3 Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom
4 Memiliki sentrosom Tidak memiliki sentrosom
5 Timbunan zat berupa lemak dan glikogen Timbunan zat berupa pati
6 Bentuk tidak tetap Bentuk tetap
7
Pada hewan tertentu memiliki vakuola,
ukuran kecil, sedikit
Memiliki vakuola ukuran besar, dan
banyak
8
Sel hewan lebih kecil dari pada sel
tumbuhan
Sel tumbuhan lebih besar dari pada sel
hewan
9 Nukleus lebih besar dari pada vesikel Nukleus lebih kecil dari pada vakuola
10 Ada kutub animal dan vegetal
Tidak ada perbedaan kutub embrionik,
yang ada semacam epigeal dan hypogeal
11
Jaringan sel hewan bergerak menjadi bentuk
yang berbeda
Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi
bentuk yang berbeda
12 Terdapat proses gastrulasi Terdapat proses histodifferensiasi
13
Tidak terdapat jaringan embrionik seumur
hidup
Meristem sebagai jaringan embrionik
seumur hidup
14
Terdapat batasan pertumbuhan (ukuran
tubuh)
Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali
kemampuan akar dalam hal menopang
berat tubuh bagian atas
15
Apoptosis untuk perkembangan jaringan,
melibatkan mitokondria dan caspase
Tidak ada apoptosis, yang ada lebih ke
arah proteksi diri, tidak melibatkan
mitokondria
16 Memiliki sentriol Tidak memiliki sentriol
17 Tidak memiliki kloroplas Memiliki kloroplas
18 Memiliki cincin kontraktil Tidak memiliki cincin kontraktil
19 Tidak memiliki plasmodesmata
Memiliki plasmodesmata
I. Sel hewan
Secara umum sel tumbuhan dan sel hewan tersusun atas inti sel, membrane sel, dan
sitoplasma. Namun ada organel-organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan,
begitu pula sebaliknya. Pada sel hewan terdapat sentrosom sedangkan pada sel tumbuhan
tidak mempunyai organel ini. Pada sel hewan juga memiliki bagian yang sama dari sel
tumbuhan yaitu mempunyai inti dan sitoplasma. Salah satu organel yang dimiliki sel hewan
dan tidak dimiliki sel tumbuhan yaitu sentrosom yang fungsinya mengatur gerakan
kromosom selama berlangsung pembelahan sel.
II. Sel tumbuhan
Struktur sel tumbuhan terdiri atas inti sel, membrane sel, sitoplasma, dinding sel, plastid,
vakuola, mitokondria, ribosom, membrane plasma, badan golgi, kloroplas, lisosom,
sitoskeleton, dan lain sebagainya. Pada sel tumbuhan bentuk selnya tetap ini disebabkan
karena adanya dinding sel yang mengandung selulosa. Pada sel tumbuhan juga terdapat
organel kloroplas yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Namun pada sel
tumbuhan tidak terdapat sentrosom.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi
kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan
kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama
dalam organisasi yang sangat rapi. Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom,
mitokondria, apartus golgi, plastida, vakuola sentral dan nukleus). Sedangkan sel hewan
terdiri atas membran sel, sitoplasma dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan
halus, ribosom, mitokondria, lisosom, aparatus golgi, vakuola, dan nukleus). Berdasarkan
keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel eukariotik.
Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh
membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang termasuk Monera.
Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan materi inti (DNA
dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma. Sel eukariotik dijumpai pada
Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista.
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sel tumbuhan bentuknya tetap, terdiri dari
dinding sel yang mengandung selulosa, terdapat butir plastida, dan vakuola sentral yang
besar, tidak ada lisosom dan sentriol. Sedangkan sel hewan bentuknya bervariasi, tidak ada
butir plastida, vakuola kecil, terdapat lisosom dan sentriol.
2. SARAN
Struktur dan fungsi organel-organel dalam sel akan mudah dipelajari jika ditunjang oleh
banyak literatur , baik dari buku-buku penunjang atau internet .Sehingga kita dapat
mengetahui hubungan antara struktur dan fungsi dari masing-masing organel dengan jelas .
Selain itu kita juga dapat memahami hubungan antara organel-organel tersebut di dalam sel.
Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui struktur dan fungsi
organel sel pada mahluk hidup, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku
atau majalah-majalah yang memuat tentang struktur dan fungsi organel sel pada mahluk
hidup.
MAKALAH
SEL
DISUSUN OLEH :
NAMA : EKA WIDI HAPSARI
JURUSAN : AGROTEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA
( STIP WUNA )
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadiran TUHAN yang Maha Kuasa, yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya sehingga penulisan makalah tentang “SEL” ini dapat terselesaikan
sebagaimana mestinya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah EKOLOGI yang telah di berikan oleh dosen kepada Saya.
Tidak dipungkiri bahwa makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak, dan
kami menyadari sepenuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan tersebut makalah ini
mungkin tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu. Terkait dengan semua itu pada
kesempatan yang sangat berbahagia ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada dosen yang telah mendidik kami.
Raha, Juni 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………....................... i
DAFTAR ISI…………………………………………………............................. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………............................... 1
1.Latar Belakang………………………………….....…..................................... 1
2. Rumusan Masalah…………………………………….......................................1
3. Tujuan ……………………………………......................................................1
BAB II PEMBAHASAN……………………............................…….................... 2
1. Pengertian sel……………………..............................…......................….. 2
2. Struktur dan fungsi organel sel……………………............................…….. 2
3. Struktur sel prokariotik dan eukariotik……………………......................…… 3
4. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan……………………..................…….. 4
BAB III PENUTUP…………………………………......................…..............…. 6
1. Kesimpulan………………………….................................................................. 6
2. Saran………………………............................................................................ 6

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Sel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhanSel hewan dan tumbuhan
Sel hewan dan tumbuhan
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Etologi
EtologiEtologi
Etologi
 
Fisiologi serangga
Fisiologi seranggaFisiologi serangga
Fisiologi serangga
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
 
biologi
biologibiologi
biologi
 
Bab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesisBab 4 fotosintesis
Bab 4 fotosintesis
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
makalah biologi (jaringa tumbuhan)
makalah biologi (jaringa tumbuhan)makalah biologi (jaringa tumbuhan)
makalah biologi (jaringa tumbuhan)
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan TumbuhanJaringan Hewan dan Tumbuhan
Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Laporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikumLaporan hasil praktikum
Laporan hasil praktikum
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
 
Katabolisme lemak
Katabolisme lemakKatabolisme lemak
Katabolisme lemak
 
Jurnal absorpsi
Jurnal absorpsiJurnal absorpsi
Jurnal absorpsi
 
Katabolisme Lipid Kelompok 10
Katabolisme Lipid Kelompok 10Katabolisme Lipid Kelompok 10
Katabolisme Lipid Kelompok 10
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 

Similar to Makalah sel 3

Similar to Makalah sel 3 (20)

Makalah sel 2
Makalah sel 2Makalah sel 2
Makalah sel 2
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Sel hand out modul
Sel hand out modulSel hand out modul
Sel hand out modul
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
MATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMAMATERI Sel KELAS X SMA
MATERI Sel KELAS X SMA
 
Makalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhanMakalah biologi-sel-tumbuhan
Makalah biologi-sel-tumbuhan
 
Biologi pertanian 14 sept 2017 (pendahuluan, sel, sel & jaringan daun)
Biologi pertanian 14 sept 2017 (pendahuluan, sel, sel & jaringan daun)Biologi pertanian 14 sept 2017 (pendahuluan, sel, sel & jaringan daun)
Biologi pertanian 14 sept 2017 (pendahuluan, sel, sel & jaringan daun)
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 

Makalah sel 3

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bisa lihat bahwa alam semesta ini begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materi genetic. Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata. Ada yang hanya 1-10 mikron, ada yang mencapai 30-40 mikron, bahkan ada yang beberapa sentimeter. Didalam ukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam-macam tersebut, sel memiliki bagian-bagian sel yang memiliki fungsi masing-masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi dan salingt ketergantungan. Oleh karena itu sel dipandang sebagai dasar kehidupan makhluk hidup. Dalam pembagiannya sel terdiri dari Eukariot(eu=sejati, karyon=inti) yang memiliki membrane inti dan Prokariot(pro=sebelum, karyon=inti) yang tidak memiliki membrane inti dan pada umumnya makhluk hidup uniseluler. 2. Rumusan Masalah 1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel 2. Mengidentifikasi sel prokariotik dan sel eukariotik 3. Mengidentifikasi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan 3. Tujuan Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah: 1. Diharapkan dapat memahami struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam kehidupan. 2. Mengidentifikasi perbedaan struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan dalam kehidupan. 3. Sebagai salah satu tugas yang dibebankan oleh guru mata pelajaran biologi.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN SEL Sel berasal dari kata ‘cella’ yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel- sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Ada empat teori tentang sel, yaitu: · unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann) · unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze) · unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow) · unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX) 2. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL Adapun fungsi dari bagian-bagian penyusun sel adalah sebagai berikut: a. Dinding sel Dinding sel bersifat permeabel, berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh. Sel- sel yang mempunyai dinding sel antara lain: bakteri, cendawan, ganggang (protista), dan tumbuhan. Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai sel dengan bentuk yang jelas dan kaku (rigid). Pada protozoa (protista) dan hewan tidak mempunyai dinding sel, sehingga bentuk selnya kurang jelas dan fleksibel serta tidak kaku. Pada bagian tertentu dari dinding sel tidak ikut mengalami penebalan dan memiliki plasmodesmata, disebut noktah (titik). b. Membran plasma Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
  • 3. Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen- komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen Komponen penyusun membran sel antara lain adalah phosfolipids, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol. Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel. Selain itu membrane sel juga berfungsi mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, dan transport aktif. Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang membutuhkan mekanisme khusus. 3. STRUKTUR SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang termasuk Monera. Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan materi inti (DNA dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma.Sel eukariotik dijumpai pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista. Sel bakteri dibatasi oleh membran plasma.Di dalamnya terdapat nukleoid (DNA) tanpa dibatasi oleh membran inti, dan ribosom. Di sebelah luar dari membran plasma terdapat dinding sel yang disusun oleh peptidoglikan (kompleks gula dan protein). Pada sebagian bakteri sel tersebut dibungkus oleh kapsul (disusun oleh gula). Bakteri mempunyai alat gerak berupa flagel. Pada permukaan sel bakteri terdapat pili yang dapat digunakan untuk menempel pada substratnya. Pada bakteri fotosintetik dan ganggang hijau biru terdapat klorofil yang tersebar dalam sitoplasma, tanpa membran yang membatasinya dengan bagian sel lainnya. Jadi, sel prokariotik ada yang mempunyai klorofil tetapi tidak dalam kloroplas (plastid yang berwarna hijau). Sel prokariotik mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil (kurang lebih sepersepuluhnya) dari sel eukariotik.
  • 4. Pada sel tumbuhan, sel hewan, dan sel eukariotik lainnya, selain membran plasma yang membatasi sel dengan lingkungan luarnya, juga terdapat sistem membran dalam (internal) yang membatasi organel- organel di bagian dalam sel dengan sitoplasma. Nukleus (inti) dibatasi oleh membran inti sehingga bahan-bahan yang ada di dalamnya terpisah dari sitoplasma. Vakuola terpisah dari sitoplasma karena dibatasi oleh membran (tonoplas). Demikian juga pada organel bermembran lainnya, yang terpisah satu sama lain sehingga masing-masing organel menyelenggarakan reaksi-reaksi kimia secara terpisah. Dengan kata lain, sel eukariotik telah mengalami kompartementasi, terbagi dalam beberapa ruang. 4. PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN No. Sel Hewan Sel Tumbuhan 1 Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel 2 Tidak memiliki plastid Umumnya memiliki plastid 3 Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom 4 Memiliki sentrosom Tidak memiliki sentrosom 5 Timbunan zat berupa lemak dan glikogen Timbunan zat berupa pati 6 Bentuk tidak tetap Bentuk tetap 7 Pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit Memiliki vakuola ukuran besar, dan banyak 8 Sel hewan lebih kecil dari pada sel tumbuhan Sel tumbuhan lebih besar dari pada sel hewan 9 Nukleus lebih besar dari pada vesikel Nukleus lebih kecil dari pada vakuola 10 Ada kutub animal dan vegetal Tidak ada perbedaan kutub embrionik, yang ada semacam epigeal dan hypogeal 11 Jaringan sel hewan bergerak menjadi bentuk yang berbeda Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi bentuk yang berbeda 12 Terdapat proses gastrulasi Terdapat proses histodifferensiasi 13 Tidak terdapat jaringan embrionik seumur hidup Meristem sebagai jaringan embrionik seumur hidup 14 Terdapat batasan pertumbuhan (ukuran tubuh) Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali kemampuan akar dalam hal menopang berat tubuh bagian atas 15 Apoptosis untuk perkembangan jaringan, melibatkan mitokondria dan caspase Tidak ada apoptosis, yang ada lebih ke arah proteksi diri, tidak melibatkan mitokondria 16 Memiliki sentriol Tidak memiliki sentriol 17 Tidak memiliki kloroplas Memiliki kloroplas
  • 5. 18 Memiliki cincin kontraktil Tidak memiliki cincin kontraktil 19 Tidak memiliki plasmodesmata Memiliki plasmodesmata I. Sel hewan Secara umum sel tumbuhan dan sel hewan tersusun atas inti sel, membrane sel, dan sitoplasma. Namun ada organel-organel sel hewan yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan, begitu pula sebaliknya. Pada sel hewan terdapat sentrosom sedangkan pada sel tumbuhan tidak mempunyai organel ini. Pada sel hewan juga memiliki bagian yang sama dari sel tumbuhan yaitu mempunyai inti dan sitoplasma. Salah satu organel yang dimiliki sel hewan dan tidak dimiliki sel tumbuhan yaitu sentrosom yang fungsinya mengatur gerakan kromosom selama berlangsung pembelahan sel. II. Sel tumbuhan Struktur sel tumbuhan terdiri atas inti sel, membrane sel, sitoplasma, dinding sel, plastid, vakuola, mitokondria, ribosom, membrane plasma, badan golgi, kloroplas, lisosom, sitoskeleton, dan lain sebagainya. Pada sel tumbuhan bentuk selnya tetap ini disebabkan karena adanya dinding sel yang mengandung selulosa. Pada sel tumbuhan juga terdapat organel kloroplas yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Namun pada sel tumbuhan tidak terdapat sentrosom.
  • 6. BAB III PENUTUP 1. KESIMPULAN Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom, mitokondria, apartus golgi, plastida, vakuola sentral dan nukleus). Sedangkan sel hewan terdiri atas membran sel, sitoplasma dan organel-organel (retikulum endoplasma kasar dan halus, ribosom, mitokondria, lisosom, aparatus golgi, vakuola, dan nukleus). Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang termasuk Monera. Sedangkan pada sel eukariotik terdapat membran inti, yang memisahkan materi inti (DNA dan protein histon membentuk kromosom) dari sitoplasma. Sel eukariotik dijumpai pada Tumbuhan, Hewan, Cendawan, dan Protista. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sel tumbuhan bentuknya tetap, terdiri dari dinding sel yang mengandung selulosa, terdapat butir plastida, dan vakuola sentral yang besar, tidak ada lisosom dan sentriol. Sedangkan sel hewan bentuknya bervariasi, tidak ada butir plastida, vakuola kecil, terdapat lisosom dan sentriol. 2. SARAN Struktur dan fungsi organel-organel dalam sel akan mudah dipelajari jika ditunjang oleh banyak literatur , baik dari buku-buku penunjang atau internet .Sehingga kita dapat mengetahui hubungan antara struktur dan fungsi dari masing-masing organel dengan jelas . Selain itu kita juga dapat memahami hubungan antara organel-organel tersebut di dalam sel. Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan. Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup.
  • 7. MAKALAH SEL DISUSUN OLEH : NAMA : EKA WIDI HAPSARI JURUSAN : AGROTEKNOLOGI SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA ( STIP WUNA ) 2014
  • 8. KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadiran TUHAN yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulisan makalah tentang “SEL” ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah EKOLOGI yang telah di berikan oleh dosen kepada Saya. Tidak dipungkiri bahwa makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak, dan kami menyadari sepenuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan tersebut makalah ini mungkin tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu. Terkait dengan semua itu pada kesempatan yang sangat berbahagia ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada dosen yang telah mendidik kami. Raha, Juni 2014 Penyusun
  • 9. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………....................... i DAFTAR ISI…………………………………………………............................. ii BAB I PENDAHULUAN……………………………………............................... 1 1.Latar Belakang………………………………….....…..................................... 1 2. Rumusan Masalah…………………………………….......................................1 3. Tujuan ……………………………………......................................................1 BAB II PEMBAHASAN……………………............................…….................... 2 1. Pengertian sel……………………..............................…......................….. 2 2. Struktur dan fungsi organel sel……………………............................…….. 2 3. Struktur sel prokariotik dan eukariotik……………………......................…… 3 4. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan……………………..................…….. 4 BAB III PENUTUP…………………………………......................…..............…. 6 1. Kesimpulan………………………….................................................................. 6 2. Saran………………………............................................................................ 6