SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
SALINAN

PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 10 TAHUN 2009
TENTANG
SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang

: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan
Pasal 12 ayat (6), Pasal 65, Pasal 66, dan
Pasal 67 Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
194 dan Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941);

1
3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Kementerian Negara Republik
Indonesia, sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor
20 Tahun 2008;
4. Keputusan
mengenai
Indonesia
beberapa
Keputusan
2007;

Presiden Nomor 187/M/2004
Pembentukan
Kabinet
Bersatu sebagaimana telah
kali diubah terakhir dengan
Presiden Nomor 77/P Tahun

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: PERATURAN
MENTERI
PENDIDIKAN
NASIONAL
TENTANG SERTIFIKASI BAGI
GURU DALAM JABATAN.

Pasal 1
(1)

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian
sertifikat pendidik kepada guru yang bertugas sebagai guru
kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling
atau konselor, dan guru yang diangkat dalam jabatan
pengawas satuan pendidikan.

(2)

Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diselenggarakan
oleh
perguruan
tinggi
yang
menyelenggarakan
program
pengadaan
tenaga
kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Menteri
Pendidikan Nasional.

(3)

Penyelenggaraan
sertifikasi
oleh
perguruan
tinggi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dikoordinasikan oleh
2
Konsorsium Sertifikasi Guru yang ditetapkan oleh Menteri
Pendidikan Nasional.
Pasal 2
(1)

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui:
a. uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik;
b. pemberian sertifikat pendidik secara langsung.

(2)

Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a, dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang:
a. memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma
empat
(D-IV);
b. belum memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-IV
apabila sudah:
1) mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman
kerja
20 tahun sebagai guru; atau
2) mempunyai golongan IV/a, atau yang memenuhi
angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a.

(3)

Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio.

(4)

Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru
dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang
mendeskripsikan:
a. kualifikasi akademik;
b. pendidikan dan pelatihan;
c. pengalaman mengajar;
d. perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran;
e. penilaian dari atasan dan pengawas;
f. prestasi akademik;
g. karya pengembangan profesi;
h. keikutsertaan dalam forum ilmiah;
i. pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan
sosial; dan
j. penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

3
(5)

Dokumen portofolio pada ayat (4) huruf d, bagi guru
bimbingan dan konseling atau konselor dan guru yang
diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan
disesuaikan dengan bidang tugasnya.

(6)

Guru dalam jabatan yang lulus penilaian portofolio
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mendapat sertifikat
pendidik.

(7)

Guru dalam jabatan yang tidak lulus penilaian portofolio
dapat:
a. melengkapi dokumen portofolio agar mencapai nilai lulus;
atau
b. mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru yang
diakhiri dengan ujian.
sesuai persyaratan yang ditentukan oleh perguruan tinggi
penyelenggara sertifikasi.

(8)

Ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf b,
mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional.

(9)

Guru dalam jabatan yang lulus pendidikan dan pelatihan
profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf b,
mendapat sertifikat pendidik.

(10) Guru dalam jabatan yang belum lulus pendidikan dan
pelatihan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
huruf b, diberi kesempatan untuk mengulang ujian.
(11) Pemberian sertifikat pendidik secara langsung sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b diberikan kepada:
a. guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-2 atau
S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang
kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan
mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang
diampunya dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b
atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara
dengan golongan IV/b; atau
4
b. guru kelas yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-2
atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang
kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan
tugas yang diampunya dengan golongan sekurangkurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit
kumulatif setara dengan golongan IV/b; atau

c. guru bimbingan dan konseling atau konselor yang sudah
memiliki kualifikasi akademik S-2 atau S-3 dari perguruan
tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau
bidang studi yang relevan dengan tugas bimbingan dan
konseling dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b
atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara
dengan golongan IV/b; atau

d. guru yang diangkat dalam jabatan pengawas pada
satuan pendidikan yang sudah memiliki kualifikasi
akademik S-2 atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi
dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang
relevan dengan tugas kepengawasan dengan golongan
sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka
kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b; atau

e. guru yang sudah mempunyai golongan serendahrendahnya IV/c, atau yang memenuhi angka kredit
kumulatif setara dengan golongan IV/c;
dengan cara memverifikasi keabsahan dan kebenaran
dokumen.
Pasal 3
(1)

Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam
jabatan wajib melaporkan setiap perubahan berkenaan
dengan peserta sertifikasi kepada Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi.

(2)

Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam
jabatan wajib melaporkan guru yang sudah mendapat
5
sertifikat pendidik kepada Direktur Jenderal Peningkatan
Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk memperoleh
Nomor Registrasi Guru.

Pasal 4
(1)

Menteri Pendidikan Nasional menetapkan kuota peserta
sertifikasi bagi guru dalam jabatan setiap tahun.

(2)

Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan
kewenangannya menentukan peserta sertifikasi berdasarkan
kuota yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.

(3)

Penentuan peserta sertifikasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) berpedoman pada kriteria yang ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
Pasal 5

Pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan mengacu pada
pedoman sertifikasi guru dalam jabatan yang dikeluarkan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Pasal 6
(1)

Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dan guru yang diangkat
dalam jabatan pengawas yang belum memenuhi kualifikasi
akademik S-1 atau D-IV, sebagaimana dimaksud pada Pasal
2 ayat (2) huruf b, berlaku dalam jangka waktu 5 tahun sejak
berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor
74 Tahun 2008
tentang Guru.

(2)

Ketentuan uji kompetensi yang diatur dalam Peraturan
Menteri ini berlaku juga untuk sertifikasi bagi pengawas
satuan pendidikan selain guru yang diangkat sebelum
berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru.
6
Pasal 7
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi
Bagi Guru Dalam Jabatan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2008
tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
18 Tahun 2008 dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 8
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Maret 2009
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD
BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya.
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional,
Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Dr. Andi Pangerang Moenta,S.H., M.H., DFM
NIP131661823

7

More Related Content

What's hot

PERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURU
PERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURUPERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURU
PERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURUM. ALI AMIRUDDIN
 
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guruPermen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guruM. ALI AMIRUDDIN
 
Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Reni Nazta
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Suaidin -Dompu
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaMastur Anwar
 
60 Permen 16 2007 Stdr Guru
60 Permen 16 2007 Stdr Guru60 Permen 16 2007 Stdr Guru
60 Permen 16 2007 Stdr GuruGalih Joko
 
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]MA'ARIF NU CILACAP
 
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...LPMP GORONTALO
 
Program kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisiProgram kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisiHeli Muhenah
 
Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]MA'ARIF NU CILACAP
 
Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016Hasto Harjadi
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...Hadi Wuryanto
 
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruPermendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruYudin Ahmad
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Dahlan Ikhsan
 

What's hot (17)

PERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURU
PERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURUPERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURU
PERMENDIKNAS NOMOR 40 TH 2007 TENTANG SERTIFIKASI GURU
 
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guruPermen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
Permen no. 40 2007 sertifikasi bagi guru
 
Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
60 Permen 16 2007 Stdr Guru
60 Permen 16 2007 Stdr Guru60 Permen 16 2007 Stdr Guru
60 Permen 16 2007 Stdr Guru
 
Penetapan peserta 5-12-2014 -02
Penetapan peserta 5-12-2014 -02Penetapan peserta 5-12-2014 -02
Penetapan peserta 5-12-2014 -02
 
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
 
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
 
Program kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisiProgram kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisi
 
Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 16 tahun 2007 [lampiran]
 
Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
 
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
Salinan Lampiran Permendikbud No 143 tahun 2014 ttg Juknis Jabfung Pengawas d...
 
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruPermendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
 
Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

عائض سعيدان آل فطيح
عائض سعيدان آل فطيحعائض سعيدان آل فطيح
عائض سعيدان آل فطيح
 
عائض سعيدان آل فطيح
عائض سعيدان آل فطيحعائض سعيدان آل فطيح
عائض سعيدان آل فطيح
 
3rd deen dayal upadhayay college
3rd deen dayal upadhayay college3rd deen dayal upadhayay college
3rd deen dayal upadhayay college
 
Permenpan2013 033
Permenpan2013 033Permenpan2013 033
Permenpan2013 033
 
Drama tentang persahabatan
Drama tentang persahabatanDrama tentang persahabatan
Drama tentang persahabatan
 
Cyclo Curves
Cyclo CurvesCyclo Curves
Cyclo Curves
 
عائض سعيدان آل فطيح
عائض سعيدان آل فطيحعائض سعيدان آل فطيح
عائض سعيدان آل فطيح
 
презентация1
презентация1презентация1
презентация1
 
Clonacion
ClonacionClonacion
Clonacion
 
Lluvia de ideas
Lluvia de ideasLluvia de ideas
Lluvia de ideas
 

Similar to Mendiknasp2009 10

Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011Acep Zulkipli
 
Permendikbud tahun2016 nomor029
Permendikbud tahun2016 nomor029Permendikbud tahun2016 nomor029
Permendikbud tahun2016 nomor029Omen Putra
 
4. permendiknas no. 18 tahun 2007
4. permendiknas no. 18 tahun 20074. permendiknas no. 18 tahun 2007
4. permendiknas no. 18 tahun 2007MA'ARIF NU CILACAP
 
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggiPermen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggiDenny Helard
 
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guruPermendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guruNandang Sukmara
 
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guruPermendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guruNandang Sukmara
 
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdfPermendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdfAKHMADMUTTAQIN4
 
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruPermendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruEko Supriyadi
 
Meningkatkan Profesional Guru melalui Sertifikasi
Meningkatkan Profesional Guru melalui SertifikasiMeningkatkan Profesional Guru melalui Sertifikasi
Meningkatkan Profesional Guru melalui SertifikasiTetti Lumbanraja
 
pertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptx
pertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptxpertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptx
pertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptxssuserdcd474
 
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg DosenPP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg DosenAchmad Syafaat
 
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustanoPemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustanoVina Serevina
 
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenPp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenMystic333
 
Permen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruPermen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruWelly Indriany
 
PROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptx
PROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptxPROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptx
PROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptxIkrarSabangsa
 
Paparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota Semarang
Paparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota SemarangPaparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota Semarang
Paparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota SemarangDoni Riadi Embunpagi
 
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruSMPK Stella Maris
 
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruSMPK Stella Maris
 

Similar to Mendiknasp2009 10 (20)

Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011Permendiknas nomor 11_tahun_2011
Permendiknas nomor 11_tahun_2011
 
Permendikbud tahun2016 nomor029
Permendikbud tahun2016 nomor029Permendikbud tahun2016 nomor029
Permendikbud tahun2016 nomor029
 
4. permendiknas no. 18 tahun 2007
4. permendiknas no. 18 tahun 20074. permendiknas no. 18 tahun 2007
4. permendiknas no. 18 tahun 2007
 
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggiPermen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
Permen no. 73 2013 penerapan kkni bidang pendidikan tinggi
 
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guruPermendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru
 
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guruPermendiknas 18 20071 sertifikasi guru
Permendiknas 18 20071 sertifikasi guru
 
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdfPermendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
Permendikbud62-2013SertifikasiGuru.pdf
 
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguruPermendikbud62 2013 sertifikasiguru
Permendikbud62 2013 sertifikasiguru
 
Meningkatkan Profesional Guru melalui Sertifikasi
Meningkatkan Profesional Guru melalui SertifikasiMeningkatkan Profesional Guru melalui Sertifikasi
Meningkatkan Profesional Guru melalui Sertifikasi
 
pertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptx
pertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptxpertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptx
pertemuan 14 pendidikan profesi gru.pptx
 
Pp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosenPp37 2009 dosen
Pp37 2009 dosen
 
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg DosenPP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
PP No. 37 Thn. 2009 Ttg Dosen
 
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustanoPemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg  -rustano
Pemerataan kualitas dan kesejahteraan guru melalui plpg -rustano
 
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdfPP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
 
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosenPp no 37 tahun 2009 tentang dosen
Pp no 37 tahun 2009 tentang dosen
 
Permen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruPermen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguru
 
PROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptx
PROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptxPROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptx
PROSES PEMBERIAN KESETARAAN JF GBPNS.pptx
 
Paparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota Semarang
Paparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota SemarangPaparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota Semarang
Paparan Sertifikasi Tahun 2015 Dinas Pendidikan Kota Semarang
 
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
 
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
 

More from Sofyan Saputra

16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)Sofyan Saputra
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakaryaSofyan Saputra
 
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggrisSofyan Saputra
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesiaSofyan Saputra
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)Sofyan Saputra
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologiSofyan Saputra
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografiSofyan Saputra
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomiSofyan Saputra
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budayaSofyan Saputra
 
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Sofyan Saputra
 
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Sofyan Saputra
 
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanSofyan Saputra
 
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pnsSofyan Saputra
 

More from Sofyan Saputra (20)

16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
 
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
15 model-pembelajaran-saintifik-mp-prakarya
 
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
10 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-inggris
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia
 
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
9 model-pembelajaran-saintifik-mp-bhs-indonesia (1)
 
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
8 model-pembelajaran-saintifik-mp-sosiologi
 
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
7 model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi
 
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
6 model-pembelajaran-saintifik-mp-ekonomi
 
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya
 
Perpres2014 002
Perpres2014 002Perpres2014 002
Perpres2014 002
 
Permenpan2014 041
Permenpan2014 041Permenpan2014 041
Permenpan2014 041
 
Permenpan2013 045
Permenpan2013 045Permenpan2013 045
Permenpan2013 045
 
Permenpan2013 042
Permenpan2013 042Permenpan2013 042
Permenpan2013 042
 
Permenpan2013 035
Permenpan2013 035Permenpan2013 035
Permenpan2013 035
 
Perpres2014 001
Perpres2014 001Perpres2014 001
Perpres2014 001
 
Overview pk guru
Overview pk guruOverview pk guru
Overview pk guru
 
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
Overview penilaian kinerja kepala sekolah 29 mei 2012
 
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
Analisiskonteks-110710230254-phpapp01
 
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
9. permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
 
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
8. pp 46 thn_2011_penilaian_pns
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Mendiknasp2009 10

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 12 ayat (6), Pasal 65, Pasal 66, dan Pasal 67 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941); 1
  • 2. 3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008; 4. Keputusan mengenai Indonesia beberapa Keputusan 2007; Presiden Nomor 187/M/2004 Pembentukan Kabinet Bersatu sebagaimana telah kali diubah terakhir dengan Presiden Nomor 77/P Tahun MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN. Pasal 1 (1) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan. (2) Sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. (3) Penyelenggaraan sertifikasi oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dikoordinasikan oleh 2
  • 3. Konsorsium Sertifikasi Guru yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Pasal 2 (1) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui: a. uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik; b. pemberian sertifikat pendidik secara langsung. (2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang: a. memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV); b. belum memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-IV apabila sudah: 1) mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru; atau 2) mempunyai golongan IV/a, atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a. (3) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio. (4) Penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan: a. kualifikasi akademik; b. pendidikan dan pelatihan; c. pengalaman mengajar; d. perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; e. penilaian dari atasan dan pengawas; f. prestasi akademik; g. karya pengembangan profesi; h. keikutsertaan dalam forum ilmiah; i. pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial; dan j. penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. 3
  • 4. (5) Dokumen portofolio pada ayat (4) huruf d, bagi guru bimbingan dan konseling atau konselor dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan disesuaikan dengan bidang tugasnya. (6) Guru dalam jabatan yang lulus penilaian portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mendapat sertifikat pendidik. (7) Guru dalam jabatan yang tidak lulus penilaian portofolio dapat: a. melengkapi dokumen portofolio agar mencapai nilai lulus; atau b. mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru yang diakhiri dengan ujian. sesuai persyaratan yang ditentukan oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi. (8) Ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf b, mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. (9) Guru dalam jabatan yang lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf b, mendapat sertifikat pendidik. (10) Guru dalam jabatan yang belum lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf b, diberi kesempatan untuk mengulang ujian. (11) Pemberian sertifikat pendidik secara langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diberikan kepada: a. guru yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-2 atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b; atau 4
  • 5. b. guru kelas yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-2 atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan tugas yang diampunya dengan golongan sekurangkurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b; atau c. guru bimbingan dan konseling atau konselor yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-2 atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan tugas bimbingan dan konseling dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b; atau d. guru yang diangkat dalam jabatan pengawas pada satuan pendidikan yang sudah memiliki kualifikasi akademik S-2 atau S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan tugas kepengawasan dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b; atau e. guru yang sudah mempunyai golongan serendahrendahnya IV/c, atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c; dengan cara memverifikasi keabsahan dan kebenaran dokumen. Pasal 3 (1) Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan wajib melaporkan setiap perubahan berkenaan dengan peserta sertifikasi kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. (2) Perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi bagi guru dalam jabatan wajib melaporkan guru yang sudah mendapat 5
  • 6. sertifikat pendidik kepada Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk memperoleh Nomor Registrasi Guru. Pasal 4 (1) Menteri Pendidikan Nasional menetapkan kuota peserta sertifikasi bagi guru dalam jabatan setiap tahun. (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menentukan peserta sertifikasi berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. (3) Penentuan peserta sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berpedoman pada kriteria yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pasal 5 Pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan mengacu pada pedoman sertifikasi guru dalam jabatan yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pasal 6 (1) Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang belum memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-IV, sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2) huruf b, berlaku dalam jangka waktu 5 tahun sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. (2) Ketentuan uji kompetensi yang diatur dalam Peraturan Menteri ini berlaku juga untuk sertifikasi bagi pengawas satuan pendidikan selain guru yang diangkat sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 6
  • 7. Pasal 7 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2008 dinyatakan tidak berlaku. Pasal 8 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2009 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD BAMBANG SUDIBYO Salinan sesuai dengan aslinya. Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Dr. Andi Pangerang Moenta,S.H., M.H., DFM NIP131661823 7