SlideShare a Scribd company logo
Pengantar
Pengetahuan Teknik dan Mesin Fluida
Definisi
• Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan pengetahuan sebagai :
Pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan
dengan hal (mata pelajaran).
• Pudjawidjana
Pengetahuan sebagai suatu reaksi yang ada pada manusia dengan segala rangsangan yang terjadi pada alat
indranya untuk melakukan pengindraan jauh pada objek tertentu.
• Notoatmodjo berpendapat sedikit berbeda. Ia berpendapat bahwasannya pengetahuan merupakan hasil
dari daya tahunya setelah orang tersebut melakukan pengindraan jauh.
• Sedangkan menurut Onny S. Prijono pengetahuan didapat dari suatu nilai yang membiasakan orang tersebut
mengembangkan rasa ingin tahunya.
• Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang didapatkan
dari hasil daya tahu yang nantinya dapat berbentuk sebuah informasi.
• Proses dari daya tahu tersebut seperti melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar
manusia dan bersikap dan bertindak.
Definisi Teknik
• Menurut L. James Havery
Teknik adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komp
onen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
• Pengertian Teknik Secara Umum
Teknik yang sering juga disebut dengn rekayasa merupakan penerapan ilmu dan
teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia, Teknik membuat segala
sesuatu yang ada dalam kehidupan manusia menjadi jauh lebih mudah, lebih
ringan dan juga jauh lebih cepat.
• Jika dikaji secara mendalam maka pengertian teknik ialah sekumpulan gagasan
yang didapatkan dari studi tertentu yang sengaja dibuat demi kemudahan manusia
dalam menjalankan aktivitasnya. Teknik biasanya dibuat secara rinci oleh orang-
orang yang ahli di bidangnya.
Mesin Fluida
FLUIDA di bagi DUA :
• INCOMMPRESIBLE FLUID (Fluida tak mampu mampat)
• Contoh : Zat cair (air, minyak, lumpur dll)
• COMPRESSIBLE FLUID (Fluida mampu mampat)
• Contoh : Gas (oksigen, hidrogen methan, dll)
Dimensi Satuan
• Ada tiga macam dimensi utama dasar yaitu : massa,
panjang, dan waktu.
• Kilogram (kg) sebagai satuan massa,
• Meter (m) sebagai satuan panjang
• Detik (dtk) sebagai satuan waktu.
• Satuan gaya turunan dari ketiga satuan tersebut
adalah Newton (N), satuan volume m3, satuan
percepatan m/dtk², satuan kerja adalah Nm sering
disebut Joule (J), juga satuan tekanan N/m² yang
disebut Pascal (Pa).
SIFAT – SIFAT FLUIDA
• KERAPATAN MASSA
adalah massa dari fluida per satuan volume dari zat
tersebut.
Untuk zat cair kerapatan massa suatu zat bisa
dianggap konstan.
Kerapatan massa air adalah 1000 kg/m3 pada suhu 4
°C
• BERAT JENIS ( )
adalah Berat fluida per satu satuan volume zat tersebut
• Hubungan kerapatan massa () dan berat jenis ()
 =  . g
() air = 1000 kg/m3
g = grafitasi ( 9,81 m/dtk² )
( )air = berat jenis (9,81 x 1000)
= 9810 N/m3
• Kerapatan Relatif atau Rapat Relatif (rpl).
adalah bilangan murni yang menunjukkan
perbandingan antara massa suatu benda dengan
massa suatu zat yang bervolume sama yang
digunakan sebagai patokkan.
Untuk zat padat atau zat cair menggunakan patokkan
air pada suhu 4 °C,
Untuk Gas menngunakan udara bebas yang
mengandung CO2 atau hidrogen (pada suhu 0°C dan
tekanan 1 atmosfir = 1,013 x 100000 Pa) sebagai
pedoman.
sama
bervolume
air
massa
tersebut
zat
massa
cair
zat
relatif
Kerapa 
tan
air
massa
apa
zat
massa
apa
tan
ker
tan
ker

air
jenis
berat
zat
jenis
berat

sama
bervolume
udara
massa
tersebut
gas
massa
gas
zat
relatif
Kerapa 
)
(
tan
udara
massa
apa
gas
massa
apa
tan
ker
tan
ker

udara
jenis
berat
gas
jenis
berat

• Misal :
• Jika kerapatan relatif minyak 0,875 maka, kerapatan
massanya adalah 0,875 . 1000 = 875 kg/m3.
• Rapat relatif air adalah 1,00 dan air raksa 13,6
Kerapatan massa air raksa = 13,6 x 1000
= 13600 kg/m3
volume
berat
g
x
yak
jenis
Berat yak 
 
 )
(
min min
3
1
,
8357
6
,
5
46800
m
N


g
massa
Kerapa
yak
yak
min
min )
(
tan

 
3
/
9
,
851
81
,
9
14
,
8357
m
kg


Contoh :
Hitunglah kerapatan massa dan rapat relatif dari 5,6 m3
minyak yang beratnya 46800 N.
air
yak
rpl
relatif
Rapat

min
)
( 
8519
,
0
1000
9
,
851


• Viscositas (kekentalan) suatu Fluida
adalah Sifat yang menentukan besarnya daya tahan
terhadap gaya geser yang terjadi.
Kekentalan sisebabkan oleh saling terpengaruh
antara molekul-molekul suatu fluida.
dy
dv
y
U
v
Lempengan diam
Lempengan bergerak
F
Dua lempengan besar sejajar terpisah dengan jarak y
yang kecil, ruang diantara kedua lempengan diisi oleh
fluida. Anggaplah lempengan yang atas digerakkan
dengan gaya tetap F dan bergerak dengan kecepatan U.
Fluida yang bersentuhan dengan
lempengan yang atas akan melekat padanya dan
akan bergerak dengan kecepatan U, dan fluida
yang bersentuhan dengan lempengan yang diam
akan mempunyai kecepatan nol.
Jika jarak y dan kecepatan U tidak terlalu
besar, maka variasi kecepatan (gradien) akan
merupakan suatu garis lurus.
Percobaan telah menunjukkan bahwa gaya
F berubah-ubah bersama dengan luas
lempengan, dengan kecepatan U, dan
berlawanan dengan jarak y. Akibat segi tiga yang
sebangun, U/y = dV/dy,
dy
dV
A
y
AU
F 

dy
dv
A
F



dy
dv

  dy
dv/

 
m
dtk
m
Pa
dtk
Pa
)
/
(
. 
dimana  = F/A = tegangan geser. Jika suatu tetapan
kesebandingan µ (miu) yang disebut kekentalan mutlak atau
kekentalan dinamik, dimasukkan maka :
Kekentalan mutlak (viscositas dinamik) µ (miu)
satuannya Pa dtk
)
(
tan
ker
)
(
)
(


massa
apa
mutlak
kekentalan
nu
n 
)
(
)
(
)
(



nu
n
dtk
m
nu
n
2
)
( 
Kekentalan kinematis
dtk
m
m
kg
dtk
m
kg
m
kg
dtk
Pa 2
3
3
/
.


Contoh :
Kekentalan fluida pada suhu 10 °C besarnya
0,125 poise.
Ditanya :
a.Hitung kekentalan mutlak dalam Pa dtk
b.Hitung kekentalan kinematik dalam satuan m²/dtk
jika, rapat relatif pada suhu 10 °C sebesar 0,999
Jawab :
Poise diukur dalam dyne dtk/cm².
Karena 1 dyne = 1 g.cm/dtk² = 10-5 N
dtk
Pa
dtk
N
dtk
N
poise 1
4
5
2
2
5
10
10
.
10
)
10
(
.
10
1 








dtk
Pa
x 2
10
25
,
1
10
125
,
0 



)
/
( 2
dtk
m
dalam
n



dtk
m
x
m
kg
x
dtk
Pa
x
n /
10
25125
,
1
/
1000
999
,
0
10
25
,
1 2
5
3
2




1 poise = 0,1 Pa. dtk
µ (miu) atau kekentalan dinamik adalah
n (nu) atau kekentalan kinematik adalah
Contoh Soal :
Ubahlah kekentalan sebesar 710 Saybolt detik pada 55 °F
menjadi kekentalan kinematik (n) dalam m²/dtk.
Untuk menyeleseikan soal diatas dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut :
a. Untuk t = 100, µ dalam poise
= (0,00226t - 1,95/t) x rapat relatif
Untuk t > 100, µ dalam poise
= (0,00220t - 1,35/t) x rapat relatif
b. Untuk t = 100, n dalam stoke
= (0,00226t - 1,95/t)
Untuk t > 100, n dalam stoke
= (0,00220t - 1,35/t)
)
/
( 2
dtk
m
dalam
n



dtk
m
x
x
x
n /
10
600986
,
15
10
710
35
,
1
710
00220
,
0 2
3
4 










Dimana t = satuan detik Saybolt, untuk mengubah satuan
stoke (cm²/dtk) menjadi m²/dtk dibagi dengan (100)² atau
104.
Dengan menggunakan kelompok b karena t>100
Tekanan Uap
adalah suatu tekanan yang dihasilkan oleh
molekul-molekul uap didalam ruang tertutup.
Tekan uap bisa terjadi apabila ada penguapan
pada prosesnya, tekan uap tergantung pada
bertambahnya temperatur yang menyertainya.
Semakin besar bertambahnya temperatur
semakin besar tekanan uap yang dihasilkan,
apabila fluidanya dianggap konstan.
Tegangan permukaan
adalah kerja yang harus dilakukan untuk
membawa cukup banyak molekul dari sebelah
dalam cairan tersebut ke permukaan untuk
membentuk satu satuan luas tertentu dari
permukaan tersebut. (Nm/m²)
Kerja tersebut secara numerik sama dengan gaya
tangensial yang bekerja melintasi garis khayal dari
satuan panjang pada permukaan (Nm).
Tekanan Fluida
Tekanan fluida dipancarkan ke segala arah dengan
kekuatan sama dan bekerja tegak lurus pada suatu
bidang. Pada bidang yang sama tekanan dalam
suatu cairan sama pula.
Pengukuran suatu tekanan dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk macam alat ukur tekanan.
Tekanan absolut tergantung pada tekanan
pengukuran dari suatu sistem tersebut.
Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge
pressure dari suatu sistem diatas tekanan atmosfir
maka :
Tekanan absolut = tekanan pengukuran + tekanan
atmosfir
Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge
pressure dari suatu sistem dibawah tekanan
atmosfir maka :
Tekanan absolut = tekanan atmosfir - tekanan
pengukuran
P atm
Pv
P atm = P atmosfir
Pa > P atm
Pg
Pa
Pa < P atm
Pa
permukaan
Luas
Gaya
Tekanan 
)
(
)
(
)
( 2
m
A
N
F
Pa
P 
5
2
10
)
(
)
(
)
( 
 x
m
A
N
F
bar
P
Selisih Tekanan
Selisih tekanan antara dua titik manapun pada ketinggian
yang berbeda pada suatu cairan didapatkan :
P2 - P1 = .g. (h2 - h1) dalam Pascal (Pa)
dimana :
 .g = berat jenis (N/m3)
h2 - h1 = perbedaan ketinggian (m)
Jika titik 1 berada dipermukaan bebas cairan dan h positif ke arah
bawah, persamaan diatas menjadi :
P = . g. h (dalam Pa) - tekanan ukur
untuk mendapatkan tekanan dalam bar, kita gunakan :
tekanan meteran
5
5
10
.
.
10 

h
g
P 
Contoh :
Tentukan tekanan dalam Pa pada suatu kedalaman
6 m dibawah permukaan bebas suatu benda dari
air.
Jika berat jenis air sebesar 9810 N/m3
Jawab :
P = (.g.h) = 1000 x 9,81 x 6 = 58860 Pa
1 Atm = 14,7 Psia = 2116 lb/ft² = 29,92 in Hg
= 33,91 ft H2o = 760 mm Hg
= 101,325 Pa = 101,325 N/m²
= 10,34 m H2o
Tentukan tekanan dalam bar pada kedalaman 10
m didalam minyak yang rapat relatifnya sebesar
0,750 dengan berat jenis air 9810 N/m3
Jawab :
bar
x
x
h
g
P
meteran
Tekanan 736
,
0
10
10
9810
75
,
0
10
.
.
5
5
'




m
x
x
g
P
h
yak
yak 4
,
37
9810
750
,
0
10
75
,
2
)
.
(
5
min
min 



m
x
x
g
P
h
air
air 0
,
28
9810
00
,
1
10
75
,
2
)
.
(
5




Berapakah kedalaman minyak dengan rapat
relatif 0,750, yang akan menghasilkan suatu
tekanan sebesar 2,75 bar. Berapa kedalaman
airnya.
Jawab :
g
P
P
H
.




H
V = kecepatan
Pengukuran Head atau
Pengukuran Head Tekanan
g
V
H
2
2

H
V = kecepatan
Pengukuran Head Kecepatan
TUGAS 1 :
Fluida yang berada di A dan di B adalah minyak dengan rpl
0,845. Dan diantaranya berisi gliserin dengan rpl 1,15; h1 =
240 mm; h2= 310 mm; dan h3 = 980 mm, g = 10 m/s2 (pada
gambar sebagai berikut)
h3
Air
Air
h2
h1
Air
Gliserin
Air
A
B
Ditanyakan :
a.Berapa berat jenis minyak (N/m3)
b. Berat jenis gliserin (N/m3)
c. Berapa Viscositas dinamik minyak jika
viscositas kinematik 0,00085 m2/s
d. Berapa Kekentalan kinematik gliserin jika
kekentalan dinamik 5,324 Pa detk.
e. Tentukan PA - PB, dalam pascal (pa)
f. Jika PB = 125 KPa, Berapakah
tekanan di A (pa).
Sekian
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Marfizal Marfizal
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Dandi Ardiansyah Putra
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
Mutiara Cess
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Ali Hasimi Pane
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
Mahammad Khadafi
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
FISIKA - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
Ryani Andryani
 
Bab 5 rotasi
Bab 5 rotasiBab 5 rotasi
Bab 5 rotasi
rizakusuma9
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Ali Hasimi Pane
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
universitas negri yogyakarta
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
Imron Amin
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
M. Rio Rizky Saputra
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
khrisna pangeran
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
Simon Patabang
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Marfizal Marfizal
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Faiprianda Assyari Rahmatullah
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Kesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrikKesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrik
MIRANTI DIAH PRASTIKA
 

What's hot (20)

Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Bab 5 rotasi
Bab 5 rotasiBab 5 rotasi
Bab 5 rotasi
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
 
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika DasarRotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
Rotasi Benda Tegar - Fisika Dasar
 
Tegangan
TeganganTegangan
Tegangan
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
 
Kesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrikKesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrik
 

Similar to 1. pengantar pengetahuan teknik dan mesin fluida

Termodinamika Dasar.pptx
Termodinamika Dasar.pptxTermodinamika Dasar.pptx
Termodinamika Dasar.pptx
PribadyoPribadyo
 
Rangkumanipafisikasmp
RangkumanipafisikasmpRangkumanipafisikasmp
Rangkumanipafisikasmp
ABI Fadly
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
RickyAzrofiSamara3
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Firda Fitri Annisa
 
Mekanika fluida i @ tia setiawan
Mekanika fluida i @ tia setiawanMekanika fluida i @ tia setiawan
Mekanika fluida i @ tia setiawan
TiaSetiawan5
 
upload yang pertama...
upload yang pertama...upload yang pertama...
upload yang pertama...
Immanuel Jhonson A. Saragih
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
Wedha Ratu Della
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
rikaomamih
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
MAFIA '11
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Hedwigis Octavia
 
Mekanika fluida firman ahyuda
Mekanika fluida firman ahyudaMekanika fluida firman ahyuda
Mekanika fluida firman ahyuda
firmanahyuda
 
Fisika dasar mekanika fluida
Fisika dasar   mekanika fluidaFisika dasar   mekanika fluida
Fisika dasar mekanika fluida
Roesmin
 
soal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdf
soal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdfsoal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdf
soal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdf
FitriHariyanti4
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
Wan Na
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
praptome
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
praptome
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
praptome
 

Similar to 1. pengantar pengetahuan teknik dan mesin fluida (20)

Tugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisikaTugas mandiri fisika
Tugas mandiri fisika
 
Termodinamika Dasar.pptx
Termodinamika Dasar.pptxTermodinamika Dasar.pptx
Termodinamika Dasar.pptx
 
Rangkumanipafisikasmp
RangkumanipafisikasmpRangkumanipafisikasmp
Rangkumanipafisikasmp
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
 
Mekanika fluida i @ tia setiawan
Mekanika fluida i @ tia setiawanMekanika fluida i @ tia setiawan
Mekanika fluida i @ tia setiawan
 
upload yang pertama...
upload yang pertama...upload yang pertama...
upload yang pertama...
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Mekanika fluida firman ahyuda
Mekanika fluida firman ahyudaMekanika fluida firman ahyuda
Mekanika fluida firman ahyuda
 
Fisika dasar mekanika fluida
Fisika dasar   mekanika fluidaFisika dasar   mekanika fluida
Fisika dasar mekanika fluida
 
soal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdf
soal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdfsoal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdf
soal-soal-dan-penyelesaian-hidrolika-1pdf_compress.pdf
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 

Recently uploaded

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 

Recently uploaded (20)

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 

1. pengantar pengetahuan teknik dan mesin fluida

  • 2. Definisi • Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan pengetahuan sebagai : Pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran). • Pudjawidjana Pengetahuan sebagai suatu reaksi yang ada pada manusia dengan segala rangsangan yang terjadi pada alat indranya untuk melakukan pengindraan jauh pada objek tertentu. • Notoatmodjo berpendapat sedikit berbeda. Ia berpendapat bahwasannya pengetahuan merupakan hasil dari daya tahunya setelah orang tersebut melakukan pengindraan jauh. • Sedangkan menurut Onny S. Prijono pengetahuan didapat dari suatu nilai yang membiasakan orang tersebut mengembangkan rasa ingin tahunya. • Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang didapatkan dari hasil daya tahu yang nantinya dapat berbentuk sebuah informasi. • Proses dari daya tahu tersebut seperti melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak.
  • 3. Definisi Teknik • Menurut L. James Havery Teknik adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komp onen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan • Pengertian Teknik Secara Umum Teknik yang sering juga disebut dengn rekayasa merupakan penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia, Teknik membuat segala sesuatu yang ada dalam kehidupan manusia menjadi jauh lebih mudah, lebih ringan dan juga jauh lebih cepat. • Jika dikaji secara mendalam maka pengertian teknik ialah sekumpulan gagasan yang didapatkan dari studi tertentu yang sengaja dibuat demi kemudahan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Teknik biasanya dibuat secara rinci oleh orang- orang yang ahli di bidangnya.
  • 4.
  • 5.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. FLUIDA di bagi DUA : • INCOMMPRESIBLE FLUID (Fluida tak mampu mampat) • Contoh : Zat cair (air, minyak, lumpur dll) • COMPRESSIBLE FLUID (Fluida mampu mampat) • Contoh : Gas (oksigen, hidrogen methan, dll)
  • 11. Dimensi Satuan • Ada tiga macam dimensi utama dasar yaitu : massa, panjang, dan waktu. • Kilogram (kg) sebagai satuan massa, • Meter (m) sebagai satuan panjang • Detik (dtk) sebagai satuan waktu. • Satuan gaya turunan dari ketiga satuan tersebut adalah Newton (N), satuan volume m3, satuan percepatan m/dtk², satuan kerja adalah Nm sering disebut Joule (J), juga satuan tekanan N/m² yang disebut Pascal (Pa).
  • 12. SIFAT – SIFAT FLUIDA • KERAPATAN MASSA adalah massa dari fluida per satuan volume dari zat tersebut. Untuk zat cair kerapatan massa suatu zat bisa dianggap konstan. Kerapatan massa air adalah 1000 kg/m3 pada suhu 4 °C
  • 13. • BERAT JENIS ( ) adalah Berat fluida per satu satuan volume zat tersebut • Hubungan kerapatan massa () dan berat jenis ()  =  . g () air = 1000 kg/m3 g = grafitasi ( 9,81 m/dtk² ) ( )air = berat jenis (9,81 x 1000) = 9810 N/m3
  • 14. • Kerapatan Relatif atau Rapat Relatif (rpl). adalah bilangan murni yang menunjukkan perbandingan antara massa suatu benda dengan massa suatu zat yang bervolume sama yang digunakan sebagai patokkan. Untuk zat padat atau zat cair menggunakan patokkan air pada suhu 4 °C, Untuk Gas menngunakan udara bebas yang mengandung CO2 atau hidrogen (pada suhu 0°C dan tekanan 1 atmosfir = 1,013 x 100000 Pa) sebagai pedoman.
  • 17. • Misal : • Jika kerapatan relatif minyak 0,875 maka, kerapatan massanya adalah 0,875 . 1000 = 875 kg/m3. • Rapat relatif air adalah 1,00 dan air raksa 13,6 Kerapatan massa air raksa = 13,6 x 1000 = 13600 kg/m3
  • 18. volume berat g x yak jenis Berat yak     ) ( min min 3 1 , 8357 6 , 5 46800 m N   g massa Kerapa yak yak min min ) ( tan    3 / 9 , 851 81 , 9 14 , 8357 m kg   Contoh : Hitunglah kerapatan massa dan rapat relatif dari 5,6 m3 minyak yang beratnya 46800 N.
  • 20. • Viscositas (kekentalan) suatu Fluida adalah Sifat yang menentukan besarnya daya tahan terhadap gaya geser yang terjadi. Kekentalan sisebabkan oleh saling terpengaruh antara molekul-molekul suatu fluida.
  • 21. dy dv y U v Lempengan diam Lempengan bergerak F Dua lempengan besar sejajar terpisah dengan jarak y yang kecil, ruang diantara kedua lempengan diisi oleh fluida. Anggaplah lempengan yang atas digerakkan dengan gaya tetap F dan bergerak dengan kecepatan U.
  • 22. Fluida yang bersentuhan dengan lempengan yang atas akan melekat padanya dan akan bergerak dengan kecepatan U, dan fluida yang bersentuhan dengan lempengan yang diam akan mempunyai kecepatan nol. Jika jarak y dan kecepatan U tidak terlalu besar, maka variasi kecepatan (gradien) akan merupakan suatu garis lurus. Percobaan telah menunjukkan bahwa gaya F berubah-ubah bersama dengan luas lempengan, dengan kecepatan U, dan berlawanan dengan jarak y. Akibat segi tiga yang sebangun, U/y = dV/dy,
  • 23. dy dV A y AU F   dy dv A F    dy dv    dy dv/    m dtk m Pa dtk Pa ) / ( .  dimana  = F/A = tegangan geser. Jika suatu tetapan kesebandingan µ (miu) yang disebut kekentalan mutlak atau kekentalan dinamik, dimasukkan maka : Kekentalan mutlak (viscositas dinamik) µ (miu) satuannya Pa dtk
  • 25. Contoh : Kekentalan fluida pada suhu 10 °C besarnya 0,125 poise. Ditanya : a.Hitung kekentalan mutlak dalam Pa dtk b.Hitung kekentalan kinematik dalam satuan m²/dtk jika, rapat relatif pada suhu 10 °C sebesar 0,999 Jawab : Poise diukur dalam dyne dtk/cm². Karena 1 dyne = 1 g.cm/dtk² = 10-5 N
  • 26. dtk Pa dtk N dtk N poise 1 4 5 2 2 5 10 10 . 10 ) 10 ( . 10 1          dtk Pa x 2 10 25 , 1 10 125 , 0     ) / ( 2 dtk m dalam n    dtk m x m kg x dtk Pa x n / 10 25125 , 1 / 1000 999 , 0 10 25 , 1 2 5 3 2     1 poise = 0,1 Pa. dtk µ (miu) atau kekentalan dinamik adalah n (nu) atau kekentalan kinematik adalah
  • 27. Contoh Soal : Ubahlah kekentalan sebesar 710 Saybolt detik pada 55 °F menjadi kekentalan kinematik (n) dalam m²/dtk. Untuk menyeleseikan soal diatas dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : a. Untuk t = 100, µ dalam poise = (0,00226t - 1,95/t) x rapat relatif Untuk t > 100, µ dalam poise = (0,00220t - 1,35/t) x rapat relatif b. Untuk t = 100, n dalam stoke = (0,00226t - 1,95/t) Untuk t > 100, n dalam stoke = (0,00220t - 1,35/t)
  • 28. ) / ( 2 dtk m dalam n    dtk m x x x n / 10 600986 , 15 10 710 35 , 1 710 00220 , 0 2 3 4            Dimana t = satuan detik Saybolt, untuk mengubah satuan stoke (cm²/dtk) menjadi m²/dtk dibagi dengan (100)² atau 104. Dengan menggunakan kelompok b karena t>100
  • 29. Tekanan Uap adalah suatu tekanan yang dihasilkan oleh molekul-molekul uap didalam ruang tertutup. Tekan uap bisa terjadi apabila ada penguapan pada prosesnya, tekan uap tergantung pada bertambahnya temperatur yang menyertainya. Semakin besar bertambahnya temperatur semakin besar tekanan uap yang dihasilkan, apabila fluidanya dianggap konstan.
  • 30. Tegangan permukaan adalah kerja yang harus dilakukan untuk membawa cukup banyak molekul dari sebelah dalam cairan tersebut ke permukaan untuk membentuk satu satuan luas tertentu dari permukaan tersebut. (Nm/m²) Kerja tersebut secara numerik sama dengan gaya tangensial yang bekerja melintasi garis khayal dari satuan panjang pada permukaan (Nm).
  • 31. Tekanan Fluida Tekanan fluida dipancarkan ke segala arah dengan kekuatan sama dan bekerja tegak lurus pada suatu bidang. Pada bidang yang sama tekanan dalam suatu cairan sama pula. Pengukuran suatu tekanan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk macam alat ukur tekanan. Tekanan absolut tergantung pada tekanan pengukuran dari suatu sistem tersebut.
  • 32. Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge pressure dari suatu sistem diatas tekanan atmosfir maka : Tekanan absolut = tekanan pengukuran + tekanan atmosfir Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge pressure dari suatu sistem dibawah tekanan atmosfir maka : Tekanan absolut = tekanan atmosfir - tekanan pengukuran
  • 33. P atm Pv P atm = P atmosfir Pa > P atm Pg Pa Pa < P atm Pa
  • 34. permukaan Luas Gaya Tekanan  ) ( ) ( ) ( 2 m A N F Pa P  5 2 10 ) ( ) ( ) (   x m A N F bar P
  • 35. Selisih Tekanan Selisih tekanan antara dua titik manapun pada ketinggian yang berbeda pada suatu cairan didapatkan : P2 - P1 = .g. (h2 - h1) dalam Pascal (Pa) dimana :  .g = berat jenis (N/m3) h2 - h1 = perbedaan ketinggian (m) Jika titik 1 berada dipermukaan bebas cairan dan h positif ke arah bawah, persamaan diatas menjadi : P = . g. h (dalam Pa) - tekanan ukur untuk mendapatkan tekanan dalam bar, kita gunakan : tekanan meteran 5 5 10 . . 10   h g P 
  • 36. Contoh : Tentukan tekanan dalam Pa pada suatu kedalaman 6 m dibawah permukaan bebas suatu benda dari air. Jika berat jenis air sebesar 9810 N/m3 Jawab : P = (.g.h) = 1000 x 9,81 x 6 = 58860 Pa 1 Atm = 14,7 Psia = 2116 lb/ft² = 29,92 in Hg = 33,91 ft H2o = 760 mm Hg = 101,325 Pa = 101,325 N/m² = 10,34 m H2o
  • 37. Tentukan tekanan dalam bar pada kedalaman 10 m didalam minyak yang rapat relatifnya sebesar 0,750 dengan berat jenis air 9810 N/m3 Jawab : bar x x h g P meteran Tekanan 736 , 0 10 10 9810 75 , 0 10 . . 5 5 '    
  • 38. m x x g P h yak yak 4 , 37 9810 750 , 0 10 75 , 2 ) . ( 5 min min     m x x g P h air air 0 , 28 9810 00 , 1 10 75 , 2 ) . ( 5     Berapakah kedalaman minyak dengan rapat relatif 0,750, yang akan menghasilkan suatu tekanan sebesar 2,75 bar. Berapa kedalaman airnya. Jawab :
  • 39. g P P H .     H V = kecepatan Pengukuran Head atau Pengukuran Head Tekanan
  • 41. TUGAS 1 : Fluida yang berada di A dan di B adalah minyak dengan rpl 0,845. Dan diantaranya berisi gliserin dengan rpl 1,15; h1 = 240 mm; h2= 310 mm; dan h3 = 980 mm, g = 10 m/s2 (pada gambar sebagai berikut) h3 Air Air h2 h1 Air Gliserin Air A B Ditanyakan : a.Berapa berat jenis minyak (N/m3) b. Berat jenis gliserin (N/m3) c. Berapa Viscositas dinamik minyak jika viscositas kinematik 0,00085 m2/s d. Berapa Kekentalan kinematik gliserin jika kekentalan dinamik 5,324 Pa detk. e. Tentukan PA - PB, dalam pascal (pa) f. Jika PB = 125 KPa, Berapakah tekanan di A (pa).