Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat.
Proses merambat suatu getaran tidak disertai perpindahan medium perantaranya, tetapi hanya memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang = peristiwa merambatnya energi akibat getaran partikel atau benda
Presentasi mengenai materi rotasi benda tegar untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari pengertian sampai pada penerapan pada kehidupan nyata.
Materi ini menjelaskan mengenai:
Sifat-sifat Fluida Gas Ideal, Isi Jenis (volume jenis) dan massa jenis, Gaya (F), kerja (W), daya (P), dan kalor (Q), Tekanan Jenis dan
Suhu
Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat.
Proses merambat suatu getaran tidak disertai perpindahan medium perantaranya, tetapi hanya memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang = peristiwa merambatnya energi akibat getaran partikel atau benda
Presentasi mengenai materi rotasi benda tegar untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari pengertian sampai pada penerapan pada kehidupan nyata.
Materi ini menjelaskan mengenai:
Sifat-sifat Fluida Gas Ideal, Isi Jenis (volume jenis) dan massa jenis, Gaya (F), kerja (W), daya (P), dan kalor (Q), Tekanan Jenis dan
Suhu
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Definisi
• Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan pengetahuan sebagai :
Pengetahuan berarti segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan
dengan hal (mata pelajaran).
• Pudjawidjana
Pengetahuan sebagai suatu reaksi yang ada pada manusia dengan segala rangsangan yang terjadi pada alat
indranya untuk melakukan pengindraan jauh pada objek tertentu.
• Notoatmodjo berpendapat sedikit berbeda. Ia berpendapat bahwasannya pengetahuan merupakan hasil
dari daya tahunya setelah orang tersebut melakukan pengindraan jauh.
• Sedangkan menurut Onny S. Prijono pengetahuan didapat dari suatu nilai yang membiasakan orang tersebut
mengembangkan rasa ingin tahunya.
• Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang didapatkan
dari hasil daya tahu yang nantinya dapat berbentuk sebuah informasi.
• Proses dari daya tahu tersebut seperti melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar
manusia dan bersikap dan bertindak.
3. Definisi Teknik
• Menurut L. James Havery
Teknik adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komp
onen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi
sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan
• Pengertian Teknik Secara Umum
Teknik yang sering juga disebut dengn rekayasa merupakan penerapan ilmu dan
teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia, Teknik membuat segala
sesuatu yang ada dalam kehidupan manusia menjadi jauh lebih mudah, lebih
ringan dan juga jauh lebih cepat.
• Jika dikaji secara mendalam maka pengertian teknik ialah sekumpulan gagasan
yang didapatkan dari studi tertentu yang sengaja dibuat demi kemudahan manusia
dalam menjalankan aktivitasnya. Teknik biasanya dibuat secara rinci oleh orang-
orang yang ahli di bidangnya.
10. FLUIDA di bagi DUA :
• INCOMMPRESIBLE FLUID (Fluida tak mampu mampat)
• Contoh : Zat cair (air, minyak, lumpur dll)
• COMPRESSIBLE FLUID (Fluida mampu mampat)
• Contoh : Gas (oksigen, hidrogen methan, dll)
11. Dimensi Satuan
• Ada tiga macam dimensi utama dasar yaitu : massa,
panjang, dan waktu.
• Kilogram (kg) sebagai satuan massa,
• Meter (m) sebagai satuan panjang
• Detik (dtk) sebagai satuan waktu.
• Satuan gaya turunan dari ketiga satuan tersebut
adalah Newton (N), satuan volume m3, satuan
percepatan m/dtk², satuan kerja adalah Nm sering
disebut Joule (J), juga satuan tekanan N/m² yang
disebut Pascal (Pa).
12. SIFAT – SIFAT FLUIDA
• KERAPATAN MASSA
adalah massa dari fluida per satuan volume dari zat
tersebut.
Untuk zat cair kerapatan massa suatu zat bisa
dianggap konstan.
Kerapatan massa air adalah 1000 kg/m3 pada suhu 4
°C
13. • BERAT JENIS ( )
adalah Berat fluida per satu satuan volume zat tersebut
• Hubungan kerapatan massa () dan berat jenis ()
= . g
() air = 1000 kg/m3
g = grafitasi ( 9,81 m/dtk² )
( )air = berat jenis (9,81 x 1000)
= 9810 N/m3
14. • Kerapatan Relatif atau Rapat Relatif (rpl).
adalah bilangan murni yang menunjukkan
perbandingan antara massa suatu benda dengan
massa suatu zat yang bervolume sama yang
digunakan sebagai patokkan.
Untuk zat padat atau zat cair menggunakan patokkan
air pada suhu 4 °C,
Untuk Gas menngunakan udara bebas yang
mengandung CO2 atau hidrogen (pada suhu 0°C dan
tekanan 1 atmosfir = 1,013 x 100000 Pa) sebagai
pedoman.
17. • Misal :
• Jika kerapatan relatif minyak 0,875 maka, kerapatan
massanya adalah 0,875 . 1000 = 875 kg/m3.
• Rapat relatif air adalah 1,00 dan air raksa 13,6
Kerapatan massa air raksa = 13,6 x 1000
= 13600 kg/m3
18. volume
berat
g
x
yak
jenis
Berat yak
)
(
min min
3
1
,
8357
6
,
5
46800
m
N
g
massa
Kerapa
yak
yak
min
min )
(
tan
3
/
9
,
851
81
,
9
14
,
8357
m
kg
Contoh :
Hitunglah kerapatan massa dan rapat relatif dari 5,6 m3
minyak yang beratnya 46800 N.
20. • Viscositas (kekentalan) suatu Fluida
adalah Sifat yang menentukan besarnya daya tahan
terhadap gaya geser yang terjadi.
Kekentalan sisebabkan oleh saling terpengaruh
antara molekul-molekul suatu fluida.
21. dy
dv
y
U
v
Lempengan diam
Lempengan bergerak
F
Dua lempengan besar sejajar terpisah dengan jarak y
yang kecil, ruang diantara kedua lempengan diisi oleh
fluida. Anggaplah lempengan yang atas digerakkan
dengan gaya tetap F dan bergerak dengan kecepatan U.
22. Fluida yang bersentuhan dengan
lempengan yang atas akan melekat padanya dan
akan bergerak dengan kecepatan U, dan fluida
yang bersentuhan dengan lempengan yang diam
akan mempunyai kecepatan nol.
Jika jarak y dan kecepatan U tidak terlalu
besar, maka variasi kecepatan (gradien) akan
merupakan suatu garis lurus.
Percobaan telah menunjukkan bahwa gaya
F berubah-ubah bersama dengan luas
lempengan, dengan kecepatan U, dan
berlawanan dengan jarak y. Akibat segi tiga yang
sebangun, U/y = dV/dy,
23. dy
dV
A
y
AU
F
dy
dv
A
F
dy
dv
dy
dv/
m
dtk
m
Pa
dtk
Pa
)
/
(
.
dimana = F/A = tegangan geser. Jika suatu tetapan
kesebandingan µ (miu) yang disebut kekentalan mutlak atau
kekentalan dinamik, dimasukkan maka :
Kekentalan mutlak (viscositas dinamik) µ (miu)
satuannya Pa dtk
25. Contoh :
Kekentalan fluida pada suhu 10 °C besarnya
0,125 poise.
Ditanya :
a.Hitung kekentalan mutlak dalam Pa dtk
b.Hitung kekentalan kinematik dalam satuan m²/dtk
jika, rapat relatif pada suhu 10 °C sebesar 0,999
Jawab :
Poise diukur dalam dyne dtk/cm².
Karena 1 dyne = 1 g.cm/dtk² = 10-5 N
27. Contoh Soal :
Ubahlah kekentalan sebesar 710 Saybolt detik pada 55 °F
menjadi kekentalan kinematik (n) dalam m²/dtk.
Untuk menyeleseikan soal diatas dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut :
a. Untuk t = 100, µ dalam poise
= (0,00226t - 1,95/t) x rapat relatif
Untuk t > 100, µ dalam poise
= (0,00220t - 1,35/t) x rapat relatif
b. Untuk t = 100, n dalam stoke
= (0,00226t - 1,95/t)
Untuk t > 100, n dalam stoke
= (0,00220t - 1,35/t)
29. Tekanan Uap
adalah suatu tekanan yang dihasilkan oleh
molekul-molekul uap didalam ruang tertutup.
Tekan uap bisa terjadi apabila ada penguapan
pada prosesnya, tekan uap tergantung pada
bertambahnya temperatur yang menyertainya.
Semakin besar bertambahnya temperatur
semakin besar tekanan uap yang dihasilkan,
apabila fluidanya dianggap konstan.
30. Tegangan permukaan
adalah kerja yang harus dilakukan untuk
membawa cukup banyak molekul dari sebelah
dalam cairan tersebut ke permukaan untuk
membentuk satu satuan luas tertentu dari
permukaan tersebut. (Nm/m²)
Kerja tersebut secara numerik sama dengan gaya
tangensial yang bekerja melintasi garis khayal dari
satuan panjang pada permukaan (Nm).
31. Tekanan Fluida
Tekanan fluida dipancarkan ke segala arah dengan
kekuatan sama dan bekerja tegak lurus pada suatu
bidang. Pada bidang yang sama tekanan dalam
suatu cairan sama pula.
Pengukuran suatu tekanan dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk macam alat ukur tekanan.
Tekanan absolut tergantung pada tekanan
pengukuran dari suatu sistem tersebut.
32. Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge
pressure dari suatu sistem diatas tekanan atmosfir
maka :
Tekanan absolut = tekanan pengukuran + tekanan
atmosfir
Bila tekanan ukur (pengukuran) atau Gauge
pressure dari suatu sistem dibawah tekanan
atmosfir maka :
Tekanan absolut = tekanan atmosfir - tekanan
pengukuran
33. P atm
Pv
P atm = P atmosfir
Pa > P atm
Pg
Pa
Pa < P atm
Pa
35. Selisih Tekanan
Selisih tekanan antara dua titik manapun pada ketinggian
yang berbeda pada suatu cairan didapatkan :
P2 - P1 = .g. (h2 - h1) dalam Pascal (Pa)
dimana :
.g = berat jenis (N/m3)
h2 - h1 = perbedaan ketinggian (m)
Jika titik 1 berada dipermukaan bebas cairan dan h positif ke arah
bawah, persamaan diatas menjadi :
P = . g. h (dalam Pa) - tekanan ukur
untuk mendapatkan tekanan dalam bar, kita gunakan :
tekanan meteran
5
5
10
.
.
10
h
g
P
36. Contoh :
Tentukan tekanan dalam Pa pada suatu kedalaman
6 m dibawah permukaan bebas suatu benda dari
air.
Jika berat jenis air sebesar 9810 N/m3
Jawab :
P = (.g.h) = 1000 x 9,81 x 6 = 58860 Pa
1 Atm = 14,7 Psia = 2116 lb/ft² = 29,92 in Hg
= 33,91 ft H2o = 760 mm Hg
= 101,325 Pa = 101,325 N/m²
= 10,34 m H2o
37. Tentukan tekanan dalam bar pada kedalaman 10
m didalam minyak yang rapat relatifnya sebesar
0,750 dengan berat jenis air 9810 N/m3
Jawab :
bar
x
x
h
g
P
meteran
Tekanan 736
,
0
10
10
9810
75
,
0
10
.
.
5
5
'
41. TUGAS 1 :
Fluida yang berada di A dan di B adalah minyak dengan rpl
0,845. Dan diantaranya berisi gliserin dengan rpl 1,15; h1 =
240 mm; h2= 310 mm; dan h3 = 980 mm, g = 10 m/s2 (pada
gambar sebagai berikut)
h3
Air
Air
h2
h1
Air
Gliserin
Air
A
B
Ditanyakan :
a.Berapa berat jenis minyak (N/m3)
b. Berat jenis gliserin (N/m3)
c. Berapa Viscositas dinamik minyak jika
viscositas kinematik 0,00085 m2/s
d. Berapa Kekentalan kinematik gliserin jika
kekentalan dinamik 5,324 Pa detk.
e. Tentukan PA - PB, dalam pascal (pa)
f. Jika PB = 125 KPa, Berapakah
tekanan di A (pa).