SlideShare a Scribd company logo
BAHAN AJAR FLUIDA STATIS 
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas 
Mata Pelajaran : Fisika 
Kelas / Semester : X / 2 (Dua) 
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP (3 kali tatap muka) 
Wujud zat secara umum dibedakan menjadi tiga, yaitu zat padat, cair, dan gas. 
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, zat padat mempunyai bentuk dan volume tetap, zat cair 
memiliki volume tetap, akan tetapi bentuknya berubah sesuai wadahnya, sedangkan gas tidak 
memiliki bentuk maupun volume yang tetap. Karena zat cair dan gas tidak mempertahankan 
bentuk yang tetap sehingga keduanya memiliki kemampuan untuk mengalir. 
Fluida merupakan istilah untuk zat alir. Zat alir adalah zat yang mengalirkan seluruh 
bagian-bagiannya ke tempat lain dalam waktu yang bersamaan. Zat alir mencakup zat dalam 
wujud cair dan gas. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat 
dimampatkan) jika diberi tekanan. Perbedaan antara zat cair dan gas terletak pada 
kompresibilitasnya atau ketermampatannya. Gas mudah dimampatkan, sedangkan zat cair 
tidak dapat dimampatkan. 
Ditinjau dari keadaan fisisnya, fluida terdiri atas fluida statis atau hidrostatika, yaitu 
ilmu yang mempelajari tentang fluida atau zat alir yang diam (tidak bergerak) dan fluida 
dinamis atau hidrodinamika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang zat alir atau fluida yang 
bergerak. Hidrodinamika yang khusus membahas mengenai aliran gas dan udara disebut 
aerodinamika. Fluida statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya. 
A. Massa Jenis 
Massa jenis suatu benda didefenisikan sebagai massa zat dibagi dengan volume zat. 
Dapat dirumuskan sebagai berikut. 
휌 = 
푚 
푣
dimana 
ρ : massa jenis (kg/m3 atau g/cm3) 
m : massa (kg atau g) 
v : volume (m3 atau cm3) 
Massa jenis berbagai zat berbeda-beda walaupun benda-benda tersebut jumlah atau 
volumenya sama. Massa jenis zat yang umum digunakan sebagai patokan adalah massa 
jenis air dan massa jenis raksa. Massa jenis air dalam wujud cair, yaitu 1000 kg/m3 atau 
1 g/cm3, sedangkan raksa atau mercury memiliki massa jenis 13.600 kg/m3 atau 13,6 
g/cm3. Berikut adalah tabel beberapa jenis bahan beserta besar massa jenisnya. 
Tabel 1. Massa Jenis Beberapa Zat 
B. Tekanan Hidrostatis 
1. Pengertian Tekanan 
Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang 
persatuan luas bidang tersebut. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut 
bidang tekan, sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya 
tekan. Secara matematis tekanan dirumuskan dengan persamaan berikut. 
푃 = 
퐹 
퐴
dimana: 
P : tekanan (Pa) 
F : gaya tekan (N) 
A : luas bidang tekan (m2) 
Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa), atmosfer (atm), cm raksa (cmHg), 
dan milibar (mb). Penggunaan satuan untuk tekanan disesuaikan. 
1 N/m2 = 1 Pa 
1 atm = 76 cmHg 
1 mb = 0,001 bar 
1 bar = 105 Pa 
2. Tekanan Hidrostatis 
Tekanan hidrostatis adalah tekanan di dalam fluida tak bergerak yang diakibatkan 
oleh adanya gaya gravitasi. Tekanan adalah suatu besaran skalar. Satuan 
internasional (SI) dari tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini dinamai sesuai 
dengan nama ilmuwan Prancis, Blaise Pascal. Satuan-satuan lain adalah bar ( 1 
bar = 1,0 x 105 Pa), atmosfer (1 atm = 101,325 Pa) dan mmHg (760 mmHg = 1 
atm). Tekanan pada fluida statis zat cair dikelompokkan menjadi dua, yaitu 
tekanan pada ruang tertutup dan ruang terbuka. 
Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pisau dan 
paku. Ujung paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk mendapatkan 
tekanan yang lebih besar, sehingga lebih mudah menancap pada benda lain. 
Untuk memahami tekanan hidrostatis, anggap zat terdiri atas beberapa lapisan. 
Setiap lapisan memberi tekanan pada lapisan di bawahnya, sehingga lapisan 
bawah akan mendapatkan tekanan paling besar. Karena lapisan atas hanya 
mendapat tekanan dari udara (atmosfer), maka tekanan pada permukaan zat cair 
sama dengan tekanan atmosfer.
P = 
F⃗ 
A⃗⃗ 
= 
mg 
A⃗⃗ 
Karena 푚 = 휌푉 dan푉 = 퐴ℎ, maka : 
푃 = 
휌 . 푉. 푔 
퐴 
= 
휌 . 퐴 . ℎ . 푔 
퐴 
푃ℎ = 휌푔ℎ 
dimana 
P = tekanan hidrostatik (N/m2) 
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2) 
g = percepatan gravitasi (m/s2) 
h = kedalaman (m) 
Untuk mengukur tekanan udara pada ketinggian tertentu kita tidak menggunakan 
rumus diatas. Hal ini disebabkan karena kerapatan udara tidak sama di semua 
tempat. Makin tinggi suatu tempat, makin kecil kerapatan udaranya. Untuk 
tekanan total yang dialami suatu zat cair pada ketinggian tertentu dapat dicari 
dengan menjumlahkan tekanan udara luar dengan tekanan hidrostastis. 
푃푡표푡 = 푃0 + 휌푔ℎ 
dimana 
P0 = tekanan udara luar (N/m2) 
Bunyi hukum pokok hidrostatika adalah sebagai berikut. 
“Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang 
sejenis memiliki tekanan yang sama”
Contoh Soal 
Dalam sebuah bejana diisi air (ρ = 100kg⁄m2). Ketinggian airnya adalah 85 cm. Jika 
g = 10 m/s2dan tekanan udara 1 atm, maka tentukan : 
a. Tekanan hidrostatik di dasar bejana 
b. Tekanan mutlak di dasar bejana 
Penyelesaian 
h = 85 cm = 0,85 m 
ρ = 1000 kg/ m3 
Pu = 1 atm = 105Pa 
g = 10 m/s2 
a. Tekanan hidrostatis di dasar bejana 
Ph = ρ g h = 1000 . 10 . 0,85 = 8,5.103 Pa 
b. Tekanan mutlaknya di dasar bejana 
Ptot = P0 + ρ g h = 105 + 8,5.103 = 1,085.105 Pa 
C. Hukum Pascal 
Seorang ilmuan Prancis, Blaise Pascal, menyatakan bahwa tekanan yang diberikan di 
dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Pernyataan ini akhirnya 
dikenal sebagai Hukum Pascal yang menyatakan bahwa 
“Tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan 
diteruskan dengan besar yang sama keseluruh fluida”. 
Berdasarkan hukum ini diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat 
menghasilkan suatu gaya yang lebih besar. Sistem kerja rem hidrolik merupakan salah 
satu contoh pengaplikasian hukum Pascal. Selain itu, hukum Pascal juga dapat di 
jumpai pada sistem alat pengangkat air, alat pengepres, dongkrak hidrolik, rem hidrolik, 
dan drum hidrolik.
Gambar 1. Sistem Pompa Hidrolik 
Sesuai dengan gambar dongkrak hidrolik diatas, apabila pengisap 1 ditekan dengan 
gaya F1 , maka zat cair menekan ke atas dengan gaya PA1. Tekanan ini akan diteruskan 
ke penghisap 2 yang besarnya PA2. Karena tekanannya sama kesegalah arah, maka 
didapatkan persamaan sebagai berikut. 
푃1 = 푃2 
퐹1 ⃗⃗⃗ 
퐴1 ⃗⃗⃗⃗ 
= 
퐹2 ⃗⃗⃗ 
퐴2 ⃗⃗⃗⃗ 
⟹ 퐹1 ⃗⃗⃗ = 
퐴1 ⃗⃗⃗⃗ 
퐴2 ⃗⃗⃗⃗ 
퐹2 ⃗⃗⃗ 
Untuk pengisap berbentuk silinder, maka 퐴1 = 1 
4 
2 dan 퐴2 = 1 
휋 푑1 
4 
2, sehingga 
휋 푑2 
퐹1 ⃗⃗⃗ 
1 
4 
2 
휋 푑1 
= 
퐹2 ⃗⃗⃗ 
1 
4 
2 
휋 푑2 
퐹1 ⃗⃗⃗ 
푑1 
2 = 
퐹2 ⃗⃗⃗ 
푑1 
2 
Contoh Soal 
Sebuah pengangkat hidrolik bekerja berdasarkan tekanan air. Dari gambar, tentukan 
besarnya gaya F yang dibutuhkan untuk mengangkat sebuah mobil yang massanya 
1.200 kg jika g= 10 m/s2, A1= 20 cm2 dan A2 = 400cm2. Abaikan massa pengisap dan 
massa alas tempat mobil. 
Penyelesaian 
m = 1.200 kg
g = 10 m/s2 
A1 = 20 cm2 
A2 
= 400 cm2 
퐹 
퐴1 ⃗⃗⃗⃗ 
= 
푚푔 
퐴2 ⃗⃗⃗⃗ 
퐹 
20 cm2 = 
(1.200푘푔) (10 
푚 
푠2 ) 
400푐푚2 
퐹 = 
(12.000푁)(20 푐푚2) 
400 푐푚2 = 600푁 
Besarnya gaya yang dibutuhkan adalah 600 N atau jika diganti dengan sebuah beban 
dibutuhkan beban dengan massa 60 kg. Jadi, mobil yang massanya 1.200 kg dapat 
didirong dengan sebuah beban bermassa 60 kg. 
D. Hukum Archimedes 
Hukum Archimedes 
Apabila benda dicelupkan ke dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu tidak 
berkurang. Gaya tarik bumi terhadap benda itu besarnya tetap. Akan tetapi zat 
cair mengadakan gaya yang arahnya keatas kepada setiap benda yang tercelup 
didalamnya. Ini menyebabkan berat benda seakan-akan berkurang. Menurut 
Archimedes, 
“Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan 
mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama dengan 
berat fluida yang dipindahkan oleh benda” 
yang kemudian dikenal dengan hukum Archimedes. Secara matematis, hukum 
Archimedes dituliskan sebagai berikut.
푤푢 − 푤푎 = 푤푐 
퐹푎 = 푤푐 
퐹푎 = 푤푐 푔 
퐹푎 = 휌푐 푉푐 푔 
dimana 
Fa : gaya Archimedes 
w u : berat balok di udara 
w a : berat balok di dalam zat cair 
wc : berat zat cair yang ditumpahkan (N) 
mc : massa zat cair yang ditumpahkan (kg) 
휌푐 : massa jenis zat cair (kg/m3) 
Vc : volume benda yang tercelup (m3) 
g : percepatan gravitasi bumi (m/s2) 
Contoh Soal 
Diketahui massa jenis air 1000 kg/m3 dan gravitasi bumi 9,8 m/s2. Jika ada benda yang 
tercelup ke dalam air terebut dengan volume benda yang tercelup 20 m3, maka 
berapakah gaya tekan ke atas? 
Penyelesaian 
휌푐 = 1000 kg/m3 
g = 9,8 m/s2 
Vc = 20 m3 
퐹푎 = 휌푐 푉푐 푔
= (1000 kg/m3)(20 m3)(9,8 m/s2) 
= 196000 N 
Keadaan Benda 
Ada tiga keadaan benda yang tercelup kedalam fluida yaitu terapung, melayang, dan 
tenggelam. Seperti terlihat pada gambar, dari kiri ke kanan, benda dalam keadaan 
terapung, melayang, dan tenggelam. 
Gambar 2. Benda dalam Keadaan Terapung, Melayang, dan Tenggelam 
 Terapung 
Pada saat terapung besarnya gaya apung 퐹푎 sama dengan berat benda 푤 = 푚푔. Pada 
peristiwa ini, hanya sebagian volum benda yang tercelup didalam fluida sehingga 
volum fluida yang dipindahkan lebih kecil dari volum total benda yang mengapung. 
Σ퐹푦 = 0 
퐹푎 = 푚푏 푔 
휌푓 푔푉푡 = 휌푏 푉푏 푔 
푉푏 = 
휌푏 푣푏 
휌푓 
Karena 푉푡 (volum benda yang tercelup) sama dengan 푉푏 (volum benda total), maka 
syarat benda tenggelam adalah 
흆풃 < 흆풇 
Artinya, massa jenis benda harus lebih besar daripada massa jenis fluida.
 Melayang 
Pada saat melayang, besarnya gaya apung 퐹푎 sama dengan berat benda 푤 = 푚푔. Pada 
peristiwa ini, volum fluida yang dipindahkan (volum benda yang tercelup) sama dengan 
volum total benda yang melayang. 
Σ퐹푦 = 0 
퐹푎 = 푚푏 푔 
휌푓 푔푉푡 = 휌푏 푉푏 푔 
Karena 푉푡 (volum benda yang tercelup) sama dengan 푉푏 (volum benda total), maka 
syarat benda melayang adalah 
흆풃 = 흆풇 
Artinya, massa jenis benda harus sama dengan massa jenis fluida. 
 Tenggelam 
Pada tenggelam, besarnya gaya apung 퐹푎 lebih kecil daripada berat benda 푤 = 푚푔. 
Pada peristiwa ini, volum benda yang tercelup di dalam fluida sama dengan volum total 
benda yang mengapung, namun benda tertumpu pada dasar bejana pada benda sebesar 
N. 
Σ퐹푦 = 0 
퐹푎 + 푁 = 푚푏 푔 
휌푓 푔푉푡 = 휌푏 푉푏 푔 
푁 = 휌푏 푉푏 푔 − 휌푓 푔푉푡 
Karena 푉푡 (volum benda yang tercelup) sama dengan 푉푏 (volum benda total), maka 
syarat benda tenggelam adalah 
흆풃 > 흆풇 
Artinya, massa jenis benda harus lebih besar daripada massa jenis fluida.
Penerapan Hukum Archimedes 
 Hidrometer 
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk massa jenis cairan. Nilai massa jenis 
suatu cairan dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer. Hidrometer 
akan mengapung jika kita masukan dalam suatu cairan. Banyaknya bagian yang 
mengapung tergantung pada massa jenis cairan. Berikut ini adalah gambar 
hidrometer dan bagian-bagiannya. 
Gambar 3. Hidrometer dan Bagian-bagiannya 
Hidrometer memiliki massa tertentu yaitu h. Jika kita masukan dalam zat cair 
hidrometer akan memindahkan cairan sebesar volume hidrometer yang masuk, 
misalnya Vh. Gaya-gaya yang bekerja pada hidrometer adalah gaya apung dan gaya 
beratyang saling berlawanan arah sehingga: 
Vh ρcg = berat hidrometer 
(Ahh )ρcg = w 
hh = 
w 
Aρc g 
= 
m 
Aρc 
Panjang hidrometer hh jika c cairan besar maka hh akan rendah dan menunjukan 
angka yang lebih besar. Skal pada hidrometer diberi angka kecil di ujung atas 
hidrometer dan di beri angka yang lebih besar di bagian bawah hal ini menunjukan 
makin besar kerapatan cairan maka skala yang ditunjukan hidrometer juga besar.
 Kapal selam dan galangan kapal 
Pada dasarnya prinsip kerja kapal selam dan galangan kapal sama. Jika kapal akan 
menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga berat kapal 
bertambah. Pengaturan banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan menyebabkan 
kapal selam dapat menyelam pada kedalaman yang dikehendaki. Jika akan 
mengapung, maka air laut dikeluarkan dari ruang cadangan. Berdasarkan konsep 
tekanan hidrostastis, kapal selam mempunyai batasan tertentu dalam menyelam. Jika 
kapal menyelam terlalu dalam, maka kapal bisa hancur karena tekanan 
hidrostatisnya terlalu besar. 
Gambar 4. Gambaran Gelangan Kapal dan Prinsip Mengapung 
dan Tenggelam Pada Kapal Selam 
 Jembatan ponton 
Jembatan ponton adalah kumpulan drum-drum kosong 
yang berjajar sehingga menyerupi jembatan dan dibuat 
berdasarkan prinsip benda terapung. Drum tersebut 
harus tertutup rapat sehingga tidak ada air yang masuk 
ke dalamnya. Apabila air pasang, jembatan naik. Jika 
air surut, maka jembatan turun. Jadi, tinggi rendahnya 
jembatan ponton mengikuti pasang surutnya air. 
Gambar 5. Contoh 
Jembatan Ponton

More Related Content

What's hot

PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
NovaPriyanaLestari
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Tifa Fauziah
 
PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
NovaPriyanaLestari
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
Putri Aulia
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
NovaPriyanaLestari
 
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatikaTekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatikaIndirani Zahra II
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
Mutiara Nanda
 
Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1
Marfizal Marfizal
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
NovaPriyanaLestari
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
KLOTILDAJENIRITA
 
Rancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalRancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascal
Inayah Syar
 
Materi Hukum Pascal
Materi Hukum PascalMateri Hukum Pascal
Materi Hukum Pascal
NovaPriyanaLestari
 
hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miring
Davi Conan
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisFransiska Puteri
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 
Kunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan HidrostatisKunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan Hidrostatis
NovaPriyanaLestari
 

What's hot (20)

PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
PPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan HidrostatisPPT Tekanan Hidrostatis
PPT Tekanan Hidrostatis
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
 
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatikaTekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
Tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 
Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1Materi 1 mekanika fluida 1
Materi 1 mekanika fluida 1
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
Rancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalRancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascal
 
Materi Hukum Pascal
Materi Hukum PascalMateri Hukum Pascal
Materi Hukum Pascal
 
hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miring
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Kunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan HidrostatisKunci LKPD Tekanan Hidrostatis
Kunci LKPD Tekanan Hidrostatis
 

Viewers also liked

Fluida bahan ajar
Fluida bahan ajarFluida bahan ajar
Fluida bahan ajarrizki arya
 
Fluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida DinamisFluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida Dinamis
Karina Natasha
 
Bab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamisBab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamisEKO SUPRIYADI
 
Fluida Statis rpp
Fluida Statis rppFluida Statis rpp
Fluida Statis rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
 
RPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDESRPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDES
MAFIA '11
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Ajeng Rizki Rahmawati
 
LKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDESLKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDES
MAFIA '11
 
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
MAFIA '11
 
Fluida statis
Fluida statis Fluida statis
Fluida statis
nurdwy
 
Fluida statis dan dinamis
Fluida statis dan dinamisFluida statis dan dinamis
Fluida statis dan dinamis
Ahmad Ilhami
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
Arina Khusnayain
 
Fluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamisFluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamis
Hamdan Ibrahim
 
Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)
eli priyatna laidan
 
Fluida dinamis
Fluida dinamis Fluida dinamis
Fluida dinamis
barapito
 
246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4
saharilbugis
 
Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...
Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...
Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...
Sylvia Davies MCIPR
 
Supported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentation
Supported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentationSupported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentation
Supported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentation
Sylvia Davies MCIPR
 

Viewers also liked (20)

Fluida bahan ajar
Fluida bahan ajarFluida bahan ajar
Fluida bahan ajar
 
Fluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida DinamisFluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida Dinamis
 
Bab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamisBab 6 fluida statis dan dinamis
Bab 6 fluida statis dan dinamis
 
Fluida Statis rpp
Fluida Statis rppFluida Statis rpp
Fluida Statis rpp
 
RPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDESRPP HUKUM ARCHIMEDES
RPP HUKUM ARCHIMEDES
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
 
LKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDESLKS HUKUM ARCHIMEDES
LKS HUKUM ARCHIMEDES
 
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
 
Fluida statis
Fluida statis Fluida statis
Fluida statis
 
Fluida statis dan dinamis
Fluida statis dan dinamisFluida statis dan dinamis
Fluida statis dan dinamis
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
 
Fluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamisFluida Statis dan dinamis
Fluida Statis dan dinamis
 
Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)Rpp (fluida statis dan dinamis)
Rpp (fluida statis dan dinamis)
 
Fluida dinamis
Fluida dinamis Fluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamis Fluida dinamis
Fluida dinamis
 
246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4246826497 lks-fluida-statis 4
246826497 lks-fluida-statis 4
 
Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...
Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...
Supported experiments dissemination conference 2014: Gower College Swansea pr...
 
Supported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentation
Supported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentationSupported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentation
Supported experiments dissemination conference 2014: Coleg Sir Gar presentation
 

Similar to Bahan Ajar Fluida Statis

Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
prawibawazka
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Dody Rustyadi
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
 
Tekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cairTekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cair
Dian Mellati
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
Wan Na
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
FluidaFluida
Fluida
Elsa Friska
 
Fisika
Fisika Fisika
Fisika
Zee ID
 
Fluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptxFluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptx
WidodoKurniawan4
 
A2 Fluida Reza
A2 Fluida RezaA2 Fluida Reza
A2 Fluida Reza
ruy pudjo
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
RickyAzrofiSamara3
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Hedwigis Octavia
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
Iksan Spd
 

Similar to Bahan Ajar Fluida Statis (20)

Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Fluida Statis SMA
Fluida Statis SMAFluida Statis SMA
Fluida Statis SMA
 
Tekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cairTekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cair
 
FLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdfFLUIDA_STATIS.pdf
FLUIDA_STATIS.pdf
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Fisika
Fisika Fisika
Fisika
 
Fluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptxFluida Statis.pptx
Fluida Statis.pptx
 
A2 Fluida Reza
A2 Fluida RezaA2 Fluida Reza
A2 Fluida Reza
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Fluida Statis.ppt
Fluida Statis.pptFluida Statis.ppt
Fluida Statis.ppt
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 

More from MAFIA '11

RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
MAFIA '11
 
RPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER I
MAFIA '11
 
RPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER I
MAFIA '11
 
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
MAFIA '11
 
RPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER I
MAFIA '11
 
SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)
SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)
SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)MAFIA '11
 
RPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONRPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTON
MAFIA '11
 
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPTBAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
MAFIA '11
 
LKS GERAK MELINGKAR
LKS GERAK MELINGKARLKS GERAK MELINGKAR
LKS GERAK MELINGKAR
MAFIA '11
 
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR
BAHAN AJAR GERAK MELINGKARBAHAN AJAR GERAK MELINGKAR
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR
MAFIA '11
 
RPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKARRPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKAR
MAFIA '11
 
BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUS
MAFIA '11
 
LKS GLB
LKS GLBLKS GLB
LKS GLB
MAFIA '11
 
LKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUSLKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUS
MAFIA '11
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
MAFIA '11
 
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTANRPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
MAFIA '11
 
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTORTUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
MAFIA '11
 
LKS VEKTOR
LKS VEKTORLKS VEKTOR
LKS VEKTOR
MAFIA '11
 
BAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTORBAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTOR
MAFIA '11
 
RPP VEKTOR (SMA)
RPP VEKTOR (SMA)RPP VEKTOR (SMA)
RPP VEKTOR (SMA)
MAFIA '11
 

More from MAFIA '11 (20)

RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
 
RPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB IV KELAS 8 SEMESTER I
 
RPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB III KELAS 8 SEMESTER I
 
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB II KELAS 8 SEMESTER I
 
RPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB I KELAS 8 SEMESTER I
 
SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)
SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)
SOAL ULANGAN HARIAN KELAS VIII (BAB III-VI)
 
RPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONRPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTON
 
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPTBAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR.PPT
 
LKS GERAK MELINGKAR
LKS GERAK MELINGKARLKS GERAK MELINGKAR
LKS GERAK MELINGKAR
 
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR
BAHAN AJAR GERAK MELINGKARBAHAN AJAR GERAK MELINGKAR
BAHAN AJAR GERAK MELINGKAR
 
RPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKARRPP GERAK MELINGKAR
RPP GERAK MELINGKAR
 
BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUS
 
LKS GLB
LKS GLBLKS GLB
LKS GLB
 
LKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUSLKS GERAK LURUS
LKS GERAK LURUS
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
 
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTANRPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
 
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTORTUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
TUGAS PROYEK PERCOBAAN VEKTOR
 
LKS VEKTOR
LKS VEKTORLKS VEKTOR
LKS VEKTOR
 
BAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTORBAHAN AJAR VEKTOR
BAHAN AJAR VEKTOR
 
RPP VEKTOR (SMA)
RPP VEKTOR (SMA)RPP VEKTOR (SMA)
RPP VEKTOR (SMA)
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Bahan Ajar Fluida Statis

  • 1. BAHAN AJAR FLUIDA STATIS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / 2 (Dua) Alokasi Waktu : 3 x 3 JP (3 kali tatap muka) Wujud zat secara umum dibedakan menjadi tiga, yaitu zat padat, cair, dan gas. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, zat padat mempunyai bentuk dan volume tetap, zat cair memiliki volume tetap, akan tetapi bentuknya berubah sesuai wadahnya, sedangkan gas tidak memiliki bentuk maupun volume yang tetap. Karena zat cair dan gas tidak mempertahankan bentuk yang tetap sehingga keduanya memiliki kemampuan untuk mengalir. Fluida merupakan istilah untuk zat alir. Zat alir adalah zat yang mengalirkan seluruh bagian-bagiannya ke tempat lain dalam waktu yang bersamaan. Zat alir mencakup zat dalam wujud cair dan gas. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan) jika diberi tekanan. Perbedaan antara zat cair dan gas terletak pada kompresibilitasnya atau ketermampatannya. Gas mudah dimampatkan, sedangkan zat cair tidak dapat dimampatkan. Ditinjau dari keadaan fisisnya, fluida terdiri atas fluida statis atau hidrostatika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fluida atau zat alir yang diam (tidak bergerak) dan fluida dinamis atau hidrodinamika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang zat alir atau fluida yang bergerak. Hidrodinamika yang khusus membahas mengenai aliran gas dan udara disebut aerodinamika. Fluida statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya. A. Massa Jenis Massa jenis suatu benda didefenisikan sebagai massa zat dibagi dengan volume zat. Dapat dirumuskan sebagai berikut. 휌 = 푚 푣
  • 2. dimana ρ : massa jenis (kg/m3 atau g/cm3) m : massa (kg atau g) v : volume (m3 atau cm3) Massa jenis berbagai zat berbeda-beda walaupun benda-benda tersebut jumlah atau volumenya sama. Massa jenis zat yang umum digunakan sebagai patokan adalah massa jenis air dan massa jenis raksa. Massa jenis air dalam wujud cair, yaitu 1000 kg/m3 atau 1 g/cm3, sedangkan raksa atau mercury memiliki massa jenis 13.600 kg/m3 atau 13,6 g/cm3. Berikut adalah tabel beberapa jenis bahan beserta besar massa jenisnya. Tabel 1. Massa Jenis Beberapa Zat B. Tekanan Hidrostatis 1. Pengertian Tekanan Tekanan dalam fisika didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu bidang persatuan luas bidang tersebut. Bidang atau permukaan yang dikenai gaya disebut bidang tekan, sedangkan gaya yang diberikan pada bidang tekanan disebut gaya tekan. Secara matematis tekanan dirumuskan dengan persamaan berikut. 푃 = 퐹 퐴
  • 3. dimana: P : tekanan (Pa) F : gaya tekan (N) A : luas bidang tekan (m2) Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa), atmosfer (atm), cm raksa (cmHg), dan milibar (mb). Penggunaan satuan untuk tekanan disesuaikan. 1 N/m2 = 1 Pa 1 atm = 76 cmHg 1 mb = 0,001 bar 1 bar = 105 Pa 2. Tekanan Hidrostatis Tekanan hidrostatis adalah tekanan di dalam fluida tak bergerak yang diakibatkan oleh adanya gaya gravitasi. Tekanan adalah suatu besaran skalar. Satuan internasional (SI) dari tekanan adalah pascal (Pa). Satuan ini dinamai sesuai dengan nama ilmuwan Prancis, Blaise Pascal. Satuan-satuan lain adalah bar ( 1 bar = 1,0 x 105 Pa), atmosfer (1 atm = 101,325 Pa) dan mmHg (760 mmHg = 1 atm). Tekanan pada fluida statis zat cair dikelompokkan menjadi dua, yaitu tekanan pada ruang tertutup dan ruang terbuka. Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada pisau dan paku. Ujung paku dibuat runcing dan pisau dibuat tajam untuk mendapatkan tekanan yang lebih besar, sehingga lebih mudah menancap pada benda lain. Untuk memahami tekanan hidrostatis, anggap zat terdiri atas beberapa lapisan. Setiap lapisan memberi tekanan pada lapisan di bawahnya, sehingga lapisan bawah akan mendapatkan tekanan paling besar. Karena lapisan atas hanya mendapat tekanan dari udara (atmosfer), maka tekanan pada permukaan zat cair sama dengan tekanan atmosfer.
  • 4. P = F⃗ A⃗⃗ = mg A⃗⃗ Karena 푚 = 휌푉 dan푉 = 퐴ℎ, maka : 푃 = 휌 . 푉. 푔 퐴 = 휌 . 퐴 . ℎ . 푔 퐴 푃ℎ = 휌푔ℎ dimana P = tekanan hidrostatik (N/m2) ρ = massa jenis zat cair (kg/m2) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = kedalaman (m) Untuk mengukur tekanan udara pada ketinggian tertentu kita tidak menggunakan rumus diatas. Hal ini disebabkan karena kerapatan udara tidak sama di semua tempat. Makin tinggi suatu tempat, makin kecil kerapatan udaranya. Untuk tekanan total yang dialami suatu zat cair pada ketinggian tertentu dapat dicari dengan menjumlahkan tekanan udara luar dengan tekanan hidrostastis. 푃푡표푡 = 푃0 + 휌푔ℎ dimana P0 = tekanan udara luar (N/m2) Bunyi hukum pokok hidrostatika adalah sebagai berikut. “Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama”
  • 5. Contoh Soal Dalam sebuah bejana diisi air (ρ = 100kg⁄m2). Ketinggian airnya adalah 85 cm. Jika g = 10 m/s2dan tekanan udara 1 atm, maka tentukan : a. Tekanan hidrostatik di dasar bejana b. Tekanan mutlak di dasar bejana Penyelesaian h = 85 cm = 0,85 m ρ = 1000 kg/ m3 Pu = 1 atm = 105Pa g = 10 m/s2 a. Tekanan hidrostatis di dasar bejana Ph = ρ g h = 1000 . 10 . 0,85 = 8,5.103 Pa b. Tekanan mutlaknya di dasar bejana Ptot = P0 + ρ g h = 105 + 8,5.103 = 1,085.105 Pa C. Hukum Pascal Seorang ilmuan Prancis, Blaise Pascal, menyatakan bahwa tekanan yang diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Pernyataan ini akhirnya dikenal sebagai Hukum Pascal yang menyatakan bahwa “Tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan diteruskan dengan besar yang sama keseluruh fluida”. Berdasarkan hukum ini diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan suatu gaya yang lebih besar. Sistem kerja rem hidrolik merupakan salah satu contoh pengaplikasian hukum Pascal. Selain itu, hukum Pascal juga dapat di jumpai pada sistem alat pengangkat air, alat pengepres, dongkrak hidrolik, rem hidrolik, dan drum hidrolik.
  • 6. Gambar 1. Sistem Pompa Hidrolik Sesuai dengan gambar dongkrak hidrolik diatas, apabila pengisap 1 ditekan dengan gaya F1 , maka zat cair menekan ke atas dengan gaya PA1. Tekanan ini akan diteruskan ke penghisap 2 yang besarnya PA2. Karena tekanannya sama kesegalah arah, maka didapatkan persamaan sebagai berikut. 푃1 = 푃2 퐹1 ⃗⃗⃗ 퐴1 ⃗⃗⃗⃗ = 퐹2 ⃗⃗⃗ 퐴2 ⃗⃗⃗⃗ ⟹ 퐹1 ⃗⃗⃗ = 퐴1 ⃗⃗⃗⃗ 퐴2 ⃗⃗⃗⃗ 퐹2 ⃗⃗⃗ Untuk pengisap berbentuk silinder, maka 퐴1 = 1 4 2 dan 퐴2 = 1 휋 푑1 4 2, sehingga 휋 푑2 퐹1 ⃗⃗⃗ 1 4 2 휋 푑1 = 퐹2 ⃗⃗⃗ 1 4 2 휋 푑2 퐹1 ⃗⃗⃗ 푑1 2 = 퐹2 ⃗⃗⃗ 푑1 2 Contoh Soal Sebuah pengangkat hidrolik bekerja berdasarkan tekanan air. Dari gambar, tentukan besarnya gaya F yang dibutuhkan untuk mengangkat sebuah mobil yang massanya 1.200 kg jika g= 10 m/s2, A1= 20 cm2 dan A2 = 400cm2. Abaikan massa pengisap dan massa alas tempat mobil. Penyelesaian m = 1.200 kg
  • 7. g = 10 m/s2 A1 = 20 cm2 A2 = 400 cm2 퐹 퐴1 ⃗⃗⃗⃗ = 푚푔 퐴2 ⃗⃗⃗⃗ 퐹 20 cm2 = (1.200푘푔) (10 푚 푠2 ) 400푐푚2 퐹 = (12.000푁)(20 푐푚2) 400 푐푚2 = 600푁 Besarnya gaya yang dibutuhkan adalah 600 N atau jika diganti dengan sebuah beban dibutuhkan beban dengan massa 60 kg. Jadi, mobil yang massanya 1.200 kg dapat didirong dengan sebuah beban bermassa 60 kg. D. Hukum Archimedes Hukum Archimedes Apabila benda dicelupkan ke dalam zat cair, sesungguhnya berat benda itu tidak berkurang. Gaya tarik bumi terhadap benda itu besarnya tetap. Akan tetapi zat cair mengadakan gaya yang arahnya keatas kepada setiap benda yang tercelup didalamnya. Ini menyebabkan berat benda seakan-akan berkurang. Menurut Archimedes, “Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda” yang kemudian dikenal dengan hukum Archimedes. Secara matematis, hukum Archimedes dituliskan sebagai berikut.
  • 8. 푤푢 − 푤푎 = 푤푐 퐹푎 = 푤푐 퐹푎 = 푤푐 푔 퐹푎 = 휌푐 푉푐 푔 dimana Fa : gaya Archimedes w u : berat balok di udara w a : berat balok di dalam zat cair wc : berat zat cair yang ditumpahkan (N) mc : massa zat cair yang ditumpahkan (kg) 휌푐 : massa jenis zat cair (kg/m3) Vc : volume benda yang tercelup (m3) g : percepatan gravitasi bumi (m/s2) Contoh Soal Diketahui massa jenis air 1000 kg/m3 dan gravitasi bumi 9,8 m/s2. Jika ada benda yang tercelup ke dalam air terebut dengan volume benda yang tercelup 20 m3, maka berapakah gaya tekan ke atas? Penyelesaian 휌푐 = 1000 kg/m3 g = 9,8 m/s2 Vc = 20 m3 퐹푎 = 휌푐 푉푐 푔
  • 9. = (1000 kg/m3)(20 m3)(9,8 m/s2) = 196000 N Keadaan Benda Ada tiga keadaan benda yang tercelup kedalam fluida yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Seperti terlihat pada gambar, dari kiri ke kanan, benda dalam keadaan terapung, melayang, dan tenggelam. Gambar 2. Benda dalam Keadaan Terapung, Melayang, dan Tenggelam  Terapung Pada saat terapung besarnya gaya apung 퐹푎 sama dengan berat benda 푤 = 푚푔. Pada peristiwa ini, hanya sebagian volum benda yang tercelup didalam fluida sehingga volum fluida yang dipindahkan lebih kecil dari volum total benda yang mengapung. Σ퐹푦 = 0 퐹푎 = 푚푏 푔 휌푓 푔푉푡 = 휌푏 푉푏 푔 푉푏 = 휌푏 푣푏 휌푓 Karena 푉푡 (volum benda yang tercelup) sama dengan 푉푏 (volum benda total), maka syarat benda tenggelam adalah 흆풃 < 흆풇 Artinya, massa jenis benda harus lebih besar daripada massa jenis fluida.
  • 10.  Melayang Pada saat melayang, besarnya gaya apung 퐹푎 sama dengan berat benda 푤 = 푚푔. Pada peristiwa ini, volum fluida yang dipindahkan (volum benda yang tercelup) sama dengan volum total benda yang melayang. Σ퐹푦 = 0 퐹푎 = 푚푏 푔 휌푓 푔푉푡 = 휌푏 푉푏 푔 Karena 푉푡 (volum benda yang tercelup) sama dengan 푉푏 (volum benda total), maka syarat benda melayang adalah 흆풃 = 흆풇 Artinya, massa jenis benda harus sama dengan massa jenis fluida.  Tenggelam Pada tenggelam, besarnya gaya apung 퐹푎 lebih kecil daripada berat benda 푤 = 푚푔. Pada peristiwa ini, volum benda yang tercelup di dalam fluida sama dengan volum total benda yang mengapung, namun benda tertumpu pada dasar bejana pada benda sebesar N. Σ퐹푦 = 0 퐹푎 + 푁 = 푚푏 푔 휌푓 푔푉푡 = 휌푏 푉푏 푔 푁 = 휌푏 푉푏 푔 − 휌푓 푔푉푡 Karena 푉푡 (volum benda yang tercelup) sama dengan 푉푏 (volum benda total), maka syarat benda tenggelam adalah 흆풃 > 흆풇 Artinya, massa jenis benda harus lebih besar daripada massa jenis fluida.
  • 11. Penerapan Hukum Archimedes  Hidrometer Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk massa jenis cairan. Nilai massa jenis suatu cairan dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer. Hidrometer akan mengapung jika kita masukan dalam suatu cairan. Banyaknya bagian yang mengapung tergantung pada massa jenis cairan. Berikut ini adalah gambar hidrometer dan bagian-bagiannya. Gambar 3. Hidrometer dan Bagian-bagiannya Hidrometer memiliki massa tertentu yaitu h. Jika kita masukan dalam zat cair hidrometer akan memindahkan cairan sebesar volume hidrometer yang masuk, misalnya Vh. Gaya-gaya yang bekerja pada hidrometer adalah gaya apung dan gaya beratyang saling berlawanan arah sehingga: Vh ρcg = berat hidrometer (Ahh )ρcg = w hh = w Aρc g = m Aρc Panjang hidrometer hh jika c cairan besar maka hh akan rendah dan menunjukan angka yang lebih besar. Skal pada hidrometer diberi angka kecil di ujung atas hidrometer dan di beri angka yang lebih besar di bagian bawah hal ini menunjukan makin besar kerapatan cairan maka skala yang ditunjukan hidrometer juga besar.
  • 12.  Kapal selam dan galangan kapal Pada dasarnya prinsip kerja kapal selam dan galangan kapal sama. Jika kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga berat kapal bertambah. Pengaturan banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman yang dikehendaki. Jika akan mengapung, maka air laut dikeluarkan dari ruang cadangan. Berdasarkan konsep tekanan hidrostastis, kapal selam mempunyai batasan tertentu dalam menyelam. Jika kapal menyelam terlalu dalam, maka kapal bisa hancur karena tekanan hidrostatisnya terlalu besar. Gambar 4. Gambaran Gelangan Kapal dan Prinsip Mengapung dan Tenggelam Pada Kapal Selam  Jembatan ponton Jembatan ponton adalah kumpulan drum-drum kosong yang berjajar sehingga menyerupi jembatan dan dibuat berdasarkan prinsip benda terapung. Drum tersebut harus tertutup rapat sehingga tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Apabila air pasang, jembatan naik. Jika air surut, maka jembatan turun. Jadi, tinggi rendahnya jembatan ponton mengikuti pasang surutnya air. Gambar 5. Contoh Jembatan Ponton