Dokumen tersebut membahas tentang lembaga dan organisasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa lembaga terdiri dari unsur-unsur kultural, normatif, dan regulatif yang memberikan stabilitas dan makna dalam kehidupan sosial. Dokumen juga membedakan antara lembaga dan organisasi, di mana lembaga merujuk pada norma dan aturan sedangkan organisasi merujuk pada kelompok sosial yang secara sadar dibentuk untuk mencap
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
merupakan ppt tentang organisasi. #Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986)
#Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi #Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
agar pada setiap jabatan dalam sebuah organisasi dapat berjalan dengan lancar, maka perlu melakukan analisis jabatan dalam manajemen sumber daya manusia
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
merupakan ppt tentang organisasi. #Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986)
#Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi #Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
agar pada setiap jabatan dalam sebuah organisasi dapat berjalan dengan lancar, maka perlu melakukan analisis jabatan dalam manajemen sumber daya manusia
kelembagaan = regulatif + normatif + kultural kognitif + organisasi. Rancangan organisasi petani masa depan, penyuluhan, pendekatan, kebutuhan organisasi petani, dll. Presentasi di BBPP Batang Kaluku Gowa 5 november 2014 di hadapan dosen STPP, widyaiswara, penyuluh, petani, badan koordinasi penyuluhan dan Bapeluh.
Buku 7 - Tangan2 dicium RASUL (yuti).pdf Pada intinya, buku ini saya tulis un...Syahyuti Si-Buyuang
Buku ini bukan mengajarkan bagaimana menjadi pekerja keras, tetapi mengapa dan bagaimana mengembangkan kultur bekerja keras. Setelah saya telusuri, dengan kemampuan yang sangat terbatas ini, ternyata begitu banyak ihwal-ihwal kerja yang selama ini kurang diungkap.
Buku 6 - disertasi Syahyuti Final (yuti).pdf UNIVERSITAS INDONESIA PENGORGANI...Syahyuti Si-Buyuang
Dari pengumpulan informasi di lapang, secara umum petani lebih mengandalkan relasi-relasi individual dalam pengorganisasian dirinya dengan lebih mengandalkan pada basis komunitas dan
mekanisme pasar. Berdasarkan analisis kelembagaan, petani menjalankan usaha pertaniannya melalui pedoman norma dan regulasi, dengan melakukan pemaknaan
aktif terhadapnya. Petani menjalin relasi-relasi sosial dengan berbagai pihak
dengan berpedoman kepada panduan normatif komunitas, norma ekonomi dalam
pasar, dan relasi dengan petugas pemerintah. Organisasi formal hanyalah salah
satu sumber daya bagi petani yang bersama-sama unsur-unsur dalam lembaga
dijadikan sebagai peluang, pedoman, serta batasan untuk berperilaku sehari-hari
dalam menjalankan usaha pertaniannya.
Buku 4 - mau ini apa itu (yuti).pdf BUKU: Mau INI apa ITU? “Komparasi Konsep,...Syahyuti Si-Buyuang
Dalam buku ini saya sengaja memperbandingkan antar objek, sebagai cara saya menjelaskan kepada pembaca. Ini adalah gaya penjelasan baru, dimana matrik-matrik yang saya susun menjadi alat penjelas utama. Mungkin sebagian pembaca akan agak kesulitan
memahaminya. Namun saya sengaja memilih cara ini karena dengan cara begini akan memudahkan pembaca mengikuti perbedaan dan
persamaan dua atau lebih objek yang dibahas.
Kita sudah akrab dengan Ilmu Ekonomi, Ekonomi Pertanian, dan Ekonomi Islam. Tapi di jagad google belum ketemu frasa "Islamic Agricultural- Socioeconomics", "Islamic Food Economy", "Islamic land reform" dan seterusnya. Menunggu-nunggu orang pintar membuat ini ga ada-ada juga, ..... hehe. Nanya kesana-sini ga ada yang respon. Kata orang: "jika kita mencari sesuatu buku namun belum ada, maka tulislah!".
2. Richard Scott (Stanford University,
USA.) 2008. Institutions and
Organizations. Third Edition.
SAGE Publications, Inc
Institution= “….are composed of
cultured-cognitive, normative,
and regulative elements that,
together with associated
activities and resources, provide
stability and meaning of social
live”.
2
4. Kekeliruan yang sering terjadi:
1. Menyebut “lembaga” sama dengan “organisasi”
2. Menganggap dengan membuat organisasi telah
menyelesaikan masalah kelembagaan
3. Kajian kelembagaan biasanya hanya meneliti
kebijakan-kebijakan
5. In English Biasa
diterjemahkan
menjadi
Terminologi
semestinya
Batasan dan materinya
1.
institution
Kelembagaan,
institusi
Lembaga norma, regulasi,
pengetahuan-kultural.
Menjadi pedoman dalam
berperilaku aktor
2.
institutional
Kelembagaan,
institusi
Kelembagaa
n
Hal-hal berkenaan dengan
lembaga.
3.
organizatio
n
Organisasi,
lembaga
Organisasi social group, yg sengaja
dibentuk, punya anggota,
utk mencapai tujuan
tertentu, aturan dinyatakan
tegas. (kelompok tani,
koperasi, Gapoktan)
4.
organizatio
Keorganisasia
n,
Keorganisasi
an
Hal-hal berkenaan dengan
organisasi (struktur org,
Rekonseptualisasi “Lembaga” dan “Organisasi”
5
7. Salah Benar
Kelembagaan petani Organisasi petani,
organisasi milik petani
Lembaga kelompok tani,
lembaga Gapoktan,
lembaga koperasi
Organisasi kelompok tani,
organisasi Gapoktan,
organisasi koperasi
Mengembangkan
kelembagaan
permodalan petani
Mengorganisasikan
petani dalam pemenuhan
permodalan
8. 1.Regulative
pillar
“rules define relationship among role”
rule setting, monitoring, sanksi
kapasitas untuk menegakkan aturan
reward and punishment
melalui mekanisme informal (folkways) dan formal (polisi,
pengeadilan)
represi, constraint, dan meng-empower aktor
2.Normative
pillar
norma menghasilkan preskripsi (=lebih dari antisipasi dan prediksi),
evaluatif, dan tanggung jawab
mencakup: value (= prefered and desirable) dan norm (how things
should be done)
Gunanya agar tahu apa goal dan objectives kita, dan cara
mencapainya
meng-constraint dan meng-empower aktor
3.Cultural-
cognitive
pillar
Intinya meaning
Konsep bersama tentang kehidupan sosial dan kerangka dimana
makna-makna diproduksi
Sedimentasi makna dan kristalisasi makna dalam bentuk objektif
Berisi proses interpretatif internal yang dibentuk oleh kerangka
kultural eksternal
Situation shared secara kolektif
Menurut New Institutionalism, ada 3 pilar dalam lembaga:
9. Berkenaan dengan
organisasi:
1. Individual organization? Anggotanya
individu. Misal kelompok tani, koperasi.
Aspek kepemimpinan, keanggotaan,
manajemen, keuangan organisasi, dll.
2. Second level organization /
interorganization? Anggotanya ind org.
Misal Gapoktan
3. Supporting organization? Misal Pemda,
penyuluh, dll
4. Inter relation organization? Misal relasi
antar kelompok tani, relasi vertikal, dll.
10. Analisis untuk organisasi:
Pedoman singkat untuk menilai sebuah
organisasi (Short Guide for Organizational
Assessment):
1. Kinerja organisasi (Organizational
Performance)
2. Kemampuan organisasi tumbuh di
lingkungannya (The Enabling Environment
and Organizational Performance)
3. Motivasi organisasi (Organizational
Motivation)
4. Kapasitas Organisasi (Organizational 10
12. Penerapannya dalam
Analisis Kelembagaan Penyuluhan Pertanian
Aspek Objek nya Analisis kelembagaan
1. Aspek
regulatif
UU no 16 tahun 2006
merupakan pedoman
Apakah UU ini diterapkan,
dijadikan pedoman, diterima,
ditolak? Bagian mana yg diterima,
kenapa?
Permentan No. 61 Tahun
2008 ttg Pedoman
Pembinaan Penyuluh
Pertanian Swadaya
Dan Penuyuh Pertanian
Swasta
Persepsi penyuluh dan pihak lain
terhadap aturan ini? Realisasi dan
kendalanya bagaimana?
Peraturan daerah Pemda ttg
penganggaran dan
pengorganisasian
Kajian kebijakan, konsistensi nya
dengan UU di atasnya, bagaimana
realisasinya? Dll.
Pedoman untuk manajemen
kerja penyuluh
Apakah pedoman dijalankan, apa
masalahnya, bagaimana
konsistensinya dengan teori dan
13. Aspek Objeknya Analisis kelembagaan
2. Aspek
normatif
Norma-norma kerja
pada tenaga penyuluh
Bagaimana penyuluh memandang
pekerjaannya, apakah sesuatu yang baik
atau tidak? Pakah mereka bangga
menjadi penyuluh?
Persepsi ttg peran
penyuluh dalam
pembangunan
pedesaan
Apakah penyuluhan pertanian harus?
Adakah opsi lain? Apakah metodenya
masih efektif?
Nilai-nilai atau adab
dalam komunikasi yang
diterapkan
Apakah komunikasi menunjukkan
dominansi, pemaksaan? Apakah itu
boleh? Baik?
Nilai-nilai dalam materi
penyuluhan
Apakah memberikan materi yang sesuai
dengan etika petani?
14. Aspek Objeknya Analisis kelembagaan
3. Aspek
kultural
kognitif
Pengetahuan pengambil
kebijakan ttg kegiatan
penyuluhan
Bagaimana tingkat pengetahuan
pengambil kebijakan tentang konsep
dan teori penyuluhan? Apa agenda
tersembunyi di belakangnya?
Pengetahuan tenaga
penyuluh tentang kebijakan,
organisasi, dan metode
penyuluhan
Bagaimana pengetahuan dan
persepsi tenaga penyuluh (tua,
muda, laki-laki, perempuan) ttg
kegiatan penyuluhan? Bagaimana
dan mengapa persepsi itu
terbentuk?
Pengetahuan petani tentang
kegiatan penyuluhan,
pembangunan pertanian, dll
Apa pengetahuan petani ttg kegiatan
penyuluhan? Apakah perlu atau
tidak? Apa latar sosial ekonomi
sehingga itu terbentuk?
Pengetahuan petani tentang
materi penyuluhan
Bagaimana persepsi petani tentang
materi yang disampaikan? Sesuai
dengan kebutuhan petani atau tidak?
Bagaimana itu terbentuk?
Bagaimana persepsi petani dapat
menjadi feed back?
15. Aspek Objeknya Analisis kelembagaan
Aspek
keorganisasia
n
Struktur keorganisasian
pelaksana penyuluhan
Organisasi apa saja yang terlibat dari
atas sampai bawah? Pusluh, Badan
Penyuluhan Pemda, perguruan tinggi,
NGO?
Kinerja organisasi Bagaimana kinerja organisasi
penyuluhan yg eksis? Kuat, atau lemah?
Dimana dan kenapa?
Kapasitas organisasi
penyuluhan
Bagaimana kemampuan BPP
menjalankan penyuluhan? Apakah
Gapoktan mampu membantu nya?
Mengapa?
Kondisi dan kinerja
organisasi petani
Apa saja organisasi petani yang eksis?
Apa perannya? Mengapa demikian?
Bagaimana agar bisa membantu
penyuluhan? Perlu kah bentuk baru
Hubungan antar
organisasi
Bagaimana relasi antar organisasi?
Adakah dominansi ataukah demokratis?
Analisis Keorganisasian
Penyuluhan