SlideShare a Scribd company logo
1
RMK SAP I
PERILAKU KEORGANISASIAN
(KONSEP DASAR DALAM PERILAKU KEORGANISASIAN)
Diususun oleh :
KADEK DARMAWAN (1406305106)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
2
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR ORGANISASI
1. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang
dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai
suatu tujuan (Indriyo Gitosudarmo, 1997). Sebuah organisasi dapat terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang
sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya
oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi
mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti
keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan
yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi
anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
2. Unsur-Unsur Organisasi
Dari pengertian diatas menunjukkan bahwa organisasi memiliki empat unsur
yaitu sistem, pola aktivitas, sekelompok orang dan tujuan.
3. Organisasi Merupakan Suatu Sistem
Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-subsistem atau
bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya dalam melakukan aktivitasnya.
Organisasi sebagai suatu sisitem adalah sistem terbuka, dimana batas organisasi adalah
lentur dan menganggap bahwa faktor lingkungan sebagai input.
3
4. Pola Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi dalam pola
tertentu. Urur-urutan pola aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dilaksanakan secar
relative teratur dan berulang-ulang.
5. Sekelompok Orang
Organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan orang-orang. Adanya
keterbatasan-keterbatasan pada manusia mendorongnya untuk membentuk organisasi.
Kemampuan manusia baik fisik maupun daya pikirnya terbatas, demikian juga waktu
yang ada terbatas, sementara aktivitas yang harus dilakukan selalu meningkat maka
mendorong manusia untuk membentuk sekelompok orang/organisasi.
6. Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu tujuan yang
sifatnya abstrak dan berdimensi jangka panjang, yang menjadi landasan dan nilai-nilai
yang melandasi organisasi itu didirikan.
1.2 PENGERTIAN PERILAKU KEORGANISASIAN
Perilaku keorganisasian merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang
interaksi manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis tentang
perilaku, struktur dan proses didalam organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia
untuk mencapai suatu tujuan. Organisasi membutuhkan orang-orang untuk melakukan
aktivitas organisasi, begitu juga manusia membutuhkan organisasi untuk
menghasilkan sesuatu yang lebih besar dari yang dapat dilakukannya sendiri.
Perilaku keorganisasian adalah sebuah bidang studi, berarti perilaku
keorganisasian adalah sebuah bidang keahlian khusus yang mempunyai pokok ilmu
pengetahuan yang umum. Perilaku keorganisasian mengajarkan tiga factor penentu
perilaku dalam organisasi yaitu individu, kelompok, dan pengaruh dari struktur
terhadap perilaku untuk membuat organisasi bekerja secara lebih efektif.
4
1.3 Tingkatan Analisis Dalam Perilaku Keorganisasian
Dalam mempelajari perilaku keorganisasian dapat dilakukan dengan tiga
tingkat analisis yaitu tingkat individu, kelompok dan organisai.. Hal itu tergantung
apakah konflik tersebut dipandang sebagai konflik antarindividu, atau merupakan
konflik antargugus tugas pada tingkat kelompok atau konflik antar dua kepala bagian
pada tingkat organisasi.
 Tingkat Individu
Dalam analisis pada tingkat individu, kejadian-kejadian yang terjadi dalam
organisasi dianalisis dalam hubungannya dengan perilaku seseorang dan interaksi
kepribadian dalam suatu situasi.
 Tingkat Kelompok
Sekalipun kelompok terbentuk dari kumpulan individu-individu, kejadian-kejadian
yang terjadi pada suatu kelompok bukan sekedar penjumlahan dari perilaku-
perilaku individu. Kelompok mengembangkan norma-normanya sendiri tentang
perilaku-perilaku yang dapat diterima oleh para anggotanya.
 Tingkat Organisasi
Organisasi lebih dari sekedar penjumlahan individu-individu maupun kelompok.
Struktur dan posisis seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap
interaksi sosial dalam organisasi. Struktur organisasi mempengaruhi bagaimana
informasi dikomunikasikan dan keputusan dibuat.
1.4 Karakteristik-Karakteristik Perilaku Keorganisasian
Dalam mempelajari perilaku keorganisasian dipusatkan pada tiga karakteristik
yaitu :
 Perilaku (Perilaku individu dan organisasi)
Fokus dari perilaku keorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi.
Untuk dapat memahami perilaku keorganisasian maka harus mampu memahami
perilaku berbagai individu dalam organisasi.
 Struktur (organisasi dan kelompok)
Struktut berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi,
bagaimana pekerjaan itu diatur dalam bagan organisasi.
5
 Proses
Proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi.
Proses organisasi antara lain meliputi kominikasi, kepemimpinan, proses
pengambilan keputusan dan kekuasaan.
1.6 Sumbangan Beberapa Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Keorganisasian
a) Psikologi
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,
menjelaskan,dan kadang mengubah perilaku. Kontribusinya ilmu ini
terhadap perilaku keorganisasian adalah dalam hal: pembelajaran,
motivasi, kepribadaian, persepsi, pelatihan, efektifitas kepemimpinan,
kepuasan kerja, pengambilan keputusan individu, penilaian kinerja, pengukuran
sikap, seleksi karyawan, desain kerja, stress kerja.
b) Sosiologi
Sosiologi adalah studi tentang orang-orang dalam hubungannya dengan
sesama.Terkait pemahaman tentang sistem sosial dan interaksi manusia
dalam suatu sistem sosial. Sumbanga nnya melip ut i : dina mik a
kelompok, tim- tim kerja, kekuasaan,konflik, perilaku anta r
kelompok, teori organisas i formal, perubahan organisas i, budaya
organisasi.
c) Antropologi
Antropologi adalah studi tentang masyarakat khususnya tentang manusia beserta
kegiatannya. Jadi sumbangannya yang tidak kecil terhadap Perilaku
Keorganisasian adalah dalam hal: nilai komparatif, analisis lintas budaya,
lingkungan organisasional.
d) Ilmu Politik, Sejarah, dan Ekonomi
Ilmu politik adalah pengetahuan tentang perilaku individu dan kelompo k
dalam suatu lingkungan politik. Sumbangan dari ilmu politik terutama dalam
proses mempengaruhi, pengalokasian wewenang dan pengelolaan konflik. Ilmu
sejarah terutama tentang sejarah dari pemimpin-pemimpin besar dimasa lampau
atas keberhasilan dan kegagalannya. Dan ilmu ekonomi mencoba menjelaskan
perilaku individu ketika mereka dihadapkan pada suatu pilihan
6
.
1.7 Sejarah Perkembangan Perilaku Keorganisasian
Sebagai ilmu perilaku keorganisasian adalah pendatang baru yang dibangun atas
kontribusi dari sejumlah disiplin ilmu-ilmu lain yang lebih dulu ada.
Sejarah asal usulnya dimulai dari Revolusi Industri ketika salah seorang pelaku
bisnis Robert Owen (1800) mulai memberikan perhatian terhadap para pekerja, menolak
memperkerjakan anak-anak dn pesannya yang sangat strategis bagi masa depan pekerja
yaitu betapa pentingnya sukses.Kemudian, tahun 18835 perhatian pada para pekerja di
tempat kerja semakin meningkat. Sejak itu kepada mereka telah dis ediakan the, kipas
angina,perwatan kesehatan dan yang lainnya.
Kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Taylor yang mendemonstrasikan betapa
pentingnya pengakuan terhadap produktivitas karyawan. Tahun 1920 ke atas kajian
secara ilmiah tentang prilaku manusia ditempat kerja mulai populer (Harvad, Elton Mayo
dan Raethlisberger) Tahun 1940-1950 , era hubungan manusia di tempat kerja telah
semakin meningkat
Sebelum penjelasan dari para ahli terdapat pendapat dari Plato bahwa jiwa manusia
dibagi 3 bagian yaitu :
1) Philosophic/ filosofis adalah suatu alat untuk mencapai ilmu pengetahuan dan
pengertian
2) Spirited/ ambisius adalah aspek jiwa manusia untuk berusaha mencari kekuasaan
dan ambisi
3) Appetite/ pencinta keberuntungan adalah keinginan untuk memenuhi selera misal
makan, minum, seks dan uang.
Semua orang mempunyai ketiga jiwa ini tetapi kadarnya berbeda-beda. Didalam
berperilaku maka manusia dipengaruhi ketiga jiwa manusia diatas.
1. MAX WEBER
Pendapat Max Weber menekankan pada organisasi. Menurut Max Weber
manusia/seseorang itu lemah membutuhkan bantuan dan menekankan kepada penjelasan
mengenai organisasi dibanding dari pengembangan suatu prinsip yang bisa dipakai untuk
mencapai tujuan praktis.
2. HENRY FAYOL
7
Henry Fayol mempengaruhi pemikiran-pemikiran manajemen di Eropa. Pandangan
Fayol dianggap sebagai suatu pemikiran tentang organisasi administratif. Teori
administrasinya dikenal sebagai pendekatan fungsional. Dia berpendapat semua
organisasi terdiri dari unit-unit/subsistem yaitu :
a) Aspek teknik dan komersial dari kegiatan pembeliam, produksi dan penjualan
b) Kegiatan-kegiatan keuangan yang berhubungan dengan masalah-masalah
permintaan dan pengendalian kapital
c) Unit-unit keamanan dan perlindungan
d) Fungsi perhitungan
e) Fungsi administrasi dari perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi dan
pengendalian
3. F. WINSLOW TAYLOR
Dasar dari penelitian F. Winslow Taylor yaitu lebih menekankan pada pentingnya
akan waktu. Seperti dijelaskan dibawah ini, tekanan dari pendapat F. Winslow Taylor
adalah sebagai berikut :
a) Efisien waktu/penelaahan waktu. Unsur ini dipergunakan untuk menetapkan
secara tepat berapa banyak waktu yang diperlukan oleh setiap orang di dalam
setiap aspek kerjanya.
b) Penggunaan bagian perencanaan untuk menjelaskan bagaimana pekerjaan harus
dikerjakan dan serangkaian pengawasan fungsional untuk memberi pengarahan
pada pekerja agar bekerja menurut metode yang tepat.
Berdasarkan pendapat dari F. Winslow Taylor mulai dikenal dengan prinsip-prinsp
manajemen ilmiah. Taylor mengusulkan 3 (tiga) hal sebagai tujuan gerakannya yaitu :
 Amerika Serikat telah dirugikan banyak sekali akibat karena tidak adanya
efisiensi di hampir setiap usaha pada tiap harinya.
 Mencoba meyakinkan kepada masyarakat Amerika Serikat bahwa pengobatannya
terletak pada manajemen yang sistematis bukan pada usaha mencari orang-orang
yang istimewa.
 Untuk membuktikan bahwa manajemen yang baik adalah suatu ilmu yang tepat
yang berdasarkan pada hukum-hukum yang jelas, aturan-aturan dan prinsip-
prinsip.
8
1.8 Kerangka Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Perilaku organisasi pada hakikatnya berdasarkan pada ilmu perilaku yang
dipusatkan pada perilaku atau tingkah laku manusia dalam suatu organisasi. Pada bidang
pengetahuan ini terdapat dua komponen kerangka dasar yang mendukungnya yaitu
individu-individu yang berperilaku dan organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu.
Setiap masyarakat tidak dapat terlepas dari berorganisasi karena menurut Robert
Presthus dalam Amitai Etzioni (1964:1) masyarakat kita ini adalah masyarakat organisasi.
Hal ini jelas terlihat dari kehidupan masyarakat yang serba berorganisasi, contohnya;
manusia terlahir di dalam suatu organisasi, hidup dan bekerja di organisasi, dan hingga
meninggal pun di dalam organisasi. Dari penjelasan di atas sudah dapat anda ketahui
bahwa manusia dan organisasi adalah dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dan apabila
kedua bagian tersebut menyatu dan berinteraksi akan menghasilkan suatu perilaku
organisasi yang menjadi pusat perhatian ilmu perilaku organisasi tersebut.
Menurut Warren Bennis dalam ramalannya manusia mendapatkan tempat yang
mantap dalam pendiskusian tentang teori-teori organisasi di masa depan dan terdapat tiga
dimensi pokok di dalam setiap mendiskusikan teori-teori organisasi tersebut, diantaranya;
1) Dimensi Teknis
Yaitu menekankan pada kecakapan yang dibutuhkan untuk menggerakkan suatu
organisasi. Hal ini berkaitan dengan keahlian seorang manajer pada bidang teknis
untuk menggerakkan organisasinya, contohnya; keahlian komputer, marketing,
engineering, dan sebagainya.
2) Dimensi Konsep
Yaitu sebagai mesin penggerak dari dimensi teknis.
3) Dimensi Manusia
Yaitu sangat erat hubungannya dengan dimensi konsep.
9
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P. 2009. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Gitosudarmo, Indriyo. 1997. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.
http://putriajengjanuarti.blogspot.com/2012/03/perilaku-keorganisasian.html
http://anekamakalahkita.blogspot.com/2013/01/makalah-perilaku-keorganisasian.html
http://missdeanyta.blogspot.com/2012/09/artikel-perilaku-keorganisasian.html
http://www.scribd.com/doc/34718089/PERILAKU-KEORGANISASIAN
https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/“konsep-dasar-perilaku-
keorganisasian”/
https://derafitria.wordpress.com/2012/09/28/sejarah-perkembangan-perilaku-organisasi/

More Related Content

What's hot

Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
Wirausaha
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
Irgi Mpa
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisa
rianitannisa
 
perilaku ke organisasian
perilaku ke organisasianperilaku ke organisasian
perilaku ke organisasian
PT.KK JAGERS
 

What's hot (20)

Teori organisasi
Teori organisasiTeori organisasi
Teori organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 
Perkembangan teori organisasi mia Unkris
Perkembangan teori organisasi  mia UnkrisPerkembangan teori organisasi  mia Unkris
Perkembangan teori organisasi mia Unkris
 
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2Bahan kuliah teori organisasi smt 2
Bahan kuliah teori organisasi smt 2
 
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)
 
Pentingnya analisis karakteristik organisasi
Pentingnya analisis karakteristik organisasiPentingnya analisis karakteristik organisasi
Pentingnya analisis karakteristik organisasi
 
Gambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasiGambaran umum tentang organisasi
Gambaran umum tentang organisasi
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
 
Rianita rahma annisa
Rianita rahma annisaRianita rahma annisa
Rianita rahma annisa
 
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkrisPengertian Teori Organisasi mia unkris
Pengertian Teori Organisasi mia unkris
 
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6
 
5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap5 teori-organisasi-lengkap
5 teori-organisasi-lengkap
 
Kayudd
KayuddKayudd
Kayudd
 
perilaku ke organisasian
perilaku ke organisasianperilaku ke organisasian
perilaku ke organisasian
 
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaBab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 

Similar to Peror sap 1

makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
RAMASYAFARADI
 
Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)
RAMASYAFARADI
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
Firmansyah Rohi
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
Jerry Makawimbang
 

Similar to Peror sap 1 (20)

Perilaku Organisasi Magister for Manajemen
Perilaku Organisasi Magister for ManajemenPerilaku Organisasi Magister for Manajemen
Perilaku Organisasi Magister for Manajemen
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
BMP EKMA4158 Perilaku Organisasi
BMP EKMA4158 Perilaku OrganisasiBMP EKMA4158 Perilaku Organisasi
BMP EKMA4158 Perilaku Organisasi
 
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur MuspitaPerilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
Perilaku dlm organisasi 2, Novi Catur Muspita
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)Softskill ppt(refi)
Softskill ppt(refi)
 
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasimakalah karakateristik dalam perilaku organisasi
makalah karakateristik dalam perilaku organisasi
 
Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)Perilaku organisasi(makalah)
Perilaku organisasi(makalah)
 
Perilaku Organisasi .pptx
Perilaku Organisasi .pptxPerilaku Organisasi .pptx
Perilaku Organisasi .pptx
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNAManajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNAManajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
Manajemen kep chachang AKPER PEMKAB MUNA
 
KONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptxKONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptx
 
tugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptxtugas 2 te nani.pptx
tugas 2 te nani.pptx
 
makalah sosiologi organisasi sms 3
makalah sosiologi organisasi sms 3makalah sosiologi organisasi sms 3
makalah sosiologi organisasi sms 3
 
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptxPertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
Pertemuan 2 Organisasi dan Para Pengelolanya.pptx
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
 

Recently uploaded

SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 

Recently uploaded (18)

PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN IKHSAN MAULANA.pdf
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
bab 4 motivasi dalam matpen perilaku organisasi
bab 4 motivasi dalam matpen perilaku organisasibab 4 motivasi dalam matpen perilaku organisasi
bab 4 motivasi dalam matpen perilaku organisasi
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANAPPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
PPT METODOLOGI PENELITIAN BISNIS DIGITAL SUTAN MAULANA
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya IndonesiaSejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
Sejarah dan Keunikan Sritoto Sri Toto dalam Budaya Indonesia
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran GlobalMateri Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
Materi Pemasaran Internasional dan Pemasaran Global
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 

Peror sap 1

  • 1. 1 RMK SAP I PERILAKU KEORGANISASIAN (KONSEP DASAR DALAM PERILAKU KEORGANISASIAN) Diususun oleh : KADEK DARMAWAN (1406305106) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2017
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN 1.1 PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR ORGANISASI 1. Pengertian Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan (Indriyo Gitosudarmo, 1997). Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur. 2. Unsur-Unsur Organisasi Dari pengertian diatas menunjukkan bahwa organisasi memiliki empat unsur yaitu sistem, pola aktivitas, sekelompok orang dan tujuan. 3. Organisasi Merupakan Suatu Sistem Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-subsistem atau bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya dalam melakukan aktivitasnya. Organisasi sebagai suatu sisitem adalah sistem terbuka, dimana batas organisasi adalah lentur dan menganggap bahwa faktor lingkungan sebagai input.
  • 3. 3 4. Pola Aktivitas Aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi dalam pola tertentu. Urur-urutan pola aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dilaksanakan secar relative teratur dan berulang-ulang. 5. Sekelompok Orang Organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan orang-orang. Adanya keterbatasan-keterbatasan pada manusia mendorongnya untuk membentuk organisasi. Kemampuan manusia baik fisik maupun daya pikirnya terbatas, demikian juga waktu yang ada terbatas, sementara aktivitas yang harus dilakukan selalu meningkat maka mendorong manusia untuk membentuk sekelompok orang/organisasi. 6. Tujuan Organisasi Tujuan organisasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu tujuan yang sifatnya abstrak dan berdimensi jangka panjang, yang menjadi landasan dan nilai-nilai yang melandasi organisasi itu didirikan. 1.2 PENGERTIAN PERILAKU KEORGANISASIAN Perilaku keorganisasian merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku, struktur dan proses didalam organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan. Organisasi membutuhkan orang-orang untuk melakukan aktivitas organisasi, begitu juga manusia membutuhkan organisasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar dari yang dapat dilakukannya sendiri. Perilaku keorganisasian adalah sebuah bidang studi, berarti perilaku keorganisasian adalah sebuah bidang keahlian khusus yang mempunyai pokok ilmu pengetahuan yang umum. Perilaku keorganisasian mengajarkan tiga factor penentu perilaku dalam organisasi yaitu individu, kelompok, dan pengaruh dari struktur terhadap perilaku untuk membuat organisasi bekerja secara lebih efektif.
  • 4. 4 1.3 Tingkatan Analisis Dalam Perilaku Keorganisasian Dalam mempelajari perilaku keorganisasian dapat dilakukan dengan tiga tingkat analisis yaitu tingkat individu, kelompok dan organisai.. Hal itu tergantung apakah konflik tersebut dipandang sebagai konflik antarindividu, atau merupakan konflik antargugus tugas pada tingkat kelompok atau konflik antar dua kepala bagian pada tingkat organisasi.  Tingkat Individu Dalam analisis pada tingkat individu, kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi dianalisis dalam hubungannya dengan perilaku seseorang dan interaksi kepribadian dalam suatu situasi.  Tingkat Kelompok Sekalipun kelompok terbentuk dari kumpulan individu-individu, kejadian-kejadian yang terjadi pada suatu kelompok bukan sekedar penjumlahan dari perilaku- perilaku individu. Kelompok mengembangkan norma-normanya sendiri tentang perilaku-perilaku yang dapat diterima oleh para anggotanya.  Tingkat Organisasi Organisasi lebih dari sekedar penjumlahan individu-individu maupun kelompok. Struktur dan posisis seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap interaksi sosial dalam organisasi. Struktur organisasi mempengaruhi bagaimana informasi dikomunikasikan dan keputusan dibuat. 1.4 Karakteristik-Karakteristik Perilaku Keorganisasian Dalam mempelajari perilaku keorganisasian dipusatkan pada tiga karakteristik yaitu :  Perilaku (Perilaku individu dan organisasi) Fokus dari perilaku keorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi. Untuk dapat memahami perilaku keorganisasian maka harus mampu memahami perilaku berbagai individu dalam organisasi.  Struktur (organisasi dan kelompok) Struktut berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi, bagaimana pekerjaan itu diatur dalam bagan organisasi.
  • 5. 5  Proses Proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Proses organisasi antara lain meliputi kominikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan kekuasaan. 1.6 Sumbangan Beberapa Bidang Ilmu Terhadap Perilaku Keorganisasian a) Psikologi Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur, menjelaskan,dan kadang mengubah perilaku. Kontribusinya ilmu ini terhadap perilaku keorganisasian adalah dalam hal: pembelajaran, motivasi, kepribadaian, persepsi, pelatihan, efektifitas kepemimpinan, kepuasan kerja, pengambilan keputusan individu, penilaian kinerja, pengukuran sikap, seleksi karyawan, desain kerja, stress kerja. b) Sosiologi Sosiologi adalah studi tentang orang-orang dalam hubungannya dengan sesama.Terkait pemahaman tentang sistem sosial dan interaksi manusia dalam suatu sistem sosial. Sumbanga nnya melip ut i : dina mik a kelompok, tim- tim kerja, kekuasaan,konflik, perilaku anta r kelompok, teori organisas i formal, perubahan organisas i, budaya organisasi. c) Antropologi Antropologi adalah studi tentang masyarakat khususnya tentang manusia beserta kegiatannya. Jadi sumbangannya yang tidak kecil terhadap Perilaku Keorganisasian adalah dalam hal: nilai komparatif, analisis lintas budaya, lingkungan organisasional. d) Ilmu Politik, Sejarah, dan Ekonomi Ilmu politik adalah pengetahuan tentang perilaku individu dan kelompo k dalam suatu lingkungan politik. Sumbangan dari ilmu politik terutama dalam proses mempengaruhi, pengalokasian wewenang dan pengelolaan konflik. Ilmu sejarah terutama tentang sejarah dari pemimpin-pemimpin besar dimasa lampau atas keberhasilan dan kegagalannya. Dan ilmu ekonomi mencoba menjelaskan perilaku individu ketika mereka dihadapkan pada suatu pilihan
  • 6. 6 . 1.7 Sejarah Perkembangan Perilaku Keorganisasian Sebagai ilmu perilaku keorganisasian adalah pendatang baru yang dibangun atas kontribusi dari sejumlah disiplin ilmu-ilmu lain yang lebih dulu ada. Sejarah asal usulnya dimulai dari Revolusi Industri ketika salah seorang pelaku bisnis Robert Owen (1800) mulai memberikan perhatian terhadap para pekerja, menolak memperkerjakan anak-anak dn pesannya yang sangat strategis bagi masa depan pekerja yaitu betapa pentingnya sukses.Kemudian, tahun 18835 perhatian pada para pekerja di tempat kerja semakin meningkat. Sejak itu kepada mereka telah dis ediakan the, kipas angina,perwatan kesehatan dan yang lainnya. Kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Taylor yang mendemonstrasikan betapa pentingnya pengakuan terhadap produktivitas karyawan. Tahun 1920 ke atas kajian secara ilmiah tentang prilaku manusia ditempat kerja mulai populer (Harvad, Elton Mayo dan Raethlisberger) Tahun 1940-1950 , era hubungan manusia di tempat kerja telah semakin meningkat Sebelum penjelasan dari para ahli terdapat pendapat dari Plato bahwa jiwa manusia dibagi 3 bagian yaitu : 1) Philosophic/ filosofis adalah suatu alat untuk mencapai ilmu pengetahuan dan pengertian 2) Spirited/ ambisius adalah aspek jiwa manusia untuk berusaha mencari kekuasaan dan ambisi 3) Appetite/ pencinta keberuntungan adalah keinginan untuk memenuhi selera misal makan, minum, seks dan uang. Semua orang mempunyai ketiga jiwa ini tetapi kadarnya berbeda-beda. Didalam berperilaku maka manusia dipengaruhi ketiga jiwa manusia diatas. 1. MAX WEBER Pendapat Max Weber menekankan pada organisasi. Menurut Max Weber manusia/seseorang itu lemah membutuhkan bantuan dan menekankan kepada penjelasan mengenai organisasi dibanding dari pengembangan suatu prinsip yang bisa dipakai untuk mencapai tujuan praktis. 2. HENRY FAYOL
  • 7. 7 Henry Fayol mempengaruhi pemikiran-pemikiran manajemen di Eropa. Pandangan Fayol dianggap sebagai suatu pemikiran tentang organisasi administratif. Teori administrasinya dikenal sebagai pendekatan fungsional. Dia berpendapat semua organisasi terdiri dari unit-unit/subsistem yaitu : a) Aspek teknik dan komersial dari kegiatan pembeliam, produksi dan penjualan b) Kegiatan-kegiatan keuangan yang berhubungan dengan masalah-masalah permintaan dan pengendalian kapital c) Unit-unit keamanan dan perlindungan d) Fungsi perhitungan e) Fungsi administrasi dari perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi dan pengendalian 3. F. WINSLOW TAYLOR Dasar dari penelitian F. Winslow Taylor yaitu lebih menekankan pada pentingnya akan waktu. Seperti dijelaskan dibawah ini, tekanan dari pendapat F. Winslow Taylor adalah sebagai berikut : a) Efisien waktu/penelaahan waktu. Unsur ini dipergunakan untuk menetapkan secara tepat berapa banyak waktu yang diperlukan oleh setiap orang di dalam setiap aspek kerjanya. b) Penggunaan bagian perencanaan untuk menjelaskan bagaimana pekerjaan harus dikerjakan dan serangkaian pengawasan fungsional untuk memberi pengarahan pada pekerja agar bekerja menurut metode yang tepat. Berdasarkan pendapat dari F. Winslow Taylor mulai dikenal dengan prinsip-prinsp manajemen ilmiah. Taylor mengusulkan 3 (tiga) hal sebagai tujuan gerakannya yaitu :  Amerika Serikat telah dirugikan banyak sekali akibat karena tidak adanya efisiensi di hampir setiap usaha pada tiap harinya.  Mencoba meyakinkan kepada masyarakat Amerika Serikat bahwa pengobatannya terletak pada manajemen yang sistematis bukan pada usaha mencari orang-orang yang istimewa.  Untuk membuktikan bahwa manajemen yang baik adalah suatu ilmu yang tepat yang berdasarkan pada hukum-hukum yang jelas, aturan-aturan dan prinsip- prinsip.
  • 8. 8 1.8 Kerangka Konsep Dasar Perilaku Organisasi Perilaku organisasi pada hakikatnya berdasarkan pada ilmu perilaku yang dipusatkan pada perilaku atau tingkah laku manusia dalam suatu organisasi. Pada bidang pengetahuan ini terdapat dua komponen kerangka dasar yang mendukungnya yaitu individu-individu yang berperilaku dan organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu. Setiap masyarakat tidak dapat terlepas dari berorganisasi karena menurut Robert Presthus dalam Amitai Etzioni (1964:1) masyarakat kita ini adalah masyarakat organisasi. Hal ini jelas terlihat dari kehidupan masyarakat yang serba berorganisasi, contohnya; manusia terlahir di dalam suatu organisasi, hidup dan bekerja di organisasi, dan hingga meninggal pun di dalam organisasi. Dari penjelasan di atas sudah dapat anda ketahui bahwa manusia dan organisasi adalah dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dan apabila kedua bagian tersebut menyatu dan berinteraksi akan menghasilkan suatu perilaku organisasi yang menjadi pusat perhatian ilmu perilaku organisasi tersebut. Menurut Warren Bennis dalam ramalannya manusia mendapatkan tempat yang mantap dalam pendiskusian tentang teori-teori organisasi di masa depan dan terdapat tiga dimensi pokok di dalam setiap mendiskusikan teori-teori organisasi tersebut, diantaranya; 1) Dimensi Teknis Yaitu menekankan pada kecakapan yang dibutuhkan untuk menggerakkan suatu organisasi. Hal ini berkaitan dengan keahlian seorang manajer pada bidang teknis untuk menggerakkan organisasinya, contohnya; keahlian komputer, marketing, engineering, dan sebagainya. 2) Dimensi Konsep Yaitu sebagai mesin penggerak dari dimensi teknis. 3) Dimensi Manusia Yaitu sangat erat hubungannya dengan dimensi konsep.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA Robbins, Stephen P. 2009. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat. Gitosudarmo, Indriyo. 1997. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. http://putriajengjanuarti.blogspot.com/2012/03/perilaku-keorganisasian.html http://anekamakalahkita.blogspot.com/2013/01/makalah-perilaku-keorganisasian.html http://missdeanyta.blogspot.com/2012/09/artikel-perilaku-keorganisasian.html http://www.scribd.com/doc/34718089/PERILAKU-KEORGANISASIAN https://rezkisugiharto.wordpress.com/2009/10/31/“konsep-dasar-perilaku- keorganisasian”/ https://derafitria.wordpress.com/2012/09/28/sejarah-perkembangan-perilaku-organisasi/