SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kemampuan dasaryang akan anda
miliki setelah mempelajari bab ini
adalah sebagai berikut.
• Dapat memformulasikan
hubungan antara konsep torsi,
momentum sudut, dan momen
inersia berdasarkan hukum II
Newton serta penerapannya
dalam masalah benda tegar.
A. Dinamika Rotasi
B. Keseimbangan Benda Tegar
C. Titik Berat
Dinamika Rotasi
Resultan gaya dapat menyebabkan gerak translasi dan rotasi
(berputar terhadap suatu poros tertentu).
Torsi, yaitu ukuran kecenderungan sebuah gaya untuk
memutar suatu benda tegar terhadap suatu titik poros
tertentu.
Torsi dan Momen
Inersia
Lengan momen (atau lengan torsi) dari sebuah gaya F
terhadap suatu poros melalui P didefinisikan sebagai
panjang garis yang ditarik dari titik poros P sampai
memotong tegak lurus garis kerja gaya F.
Apakah Torsi
Itu?
Torsi
Torsi (atau momen gaya) terhadap suatu poros P didefinisikan
sebagai hasil kali besar gaya F dan lengan momennya.
Aturan Putaran Tangan Kanan
untuk Torsi
Putar keempat jari yang dirapatkan
dri arah kepala vektor gaya F
menuju ke arah poros rotasi
melalui sudut terkecil, maka arah
ibu jari menunjuk menyatakan
arah torsi.
Apakah Momen Inersia itu?
Momen inersia dari sebuah partikel bermassa m
didefinisikan sebagai hasil kali massa partikel m dengan
kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik poros (r²).
Benda tegar disusun oleh banyak partikel .
Momen Inersia Benda Tegar dengan
Massa Terdistribusi Kontinu
Kaitan Torsi dengan Percepatan Sudut
Analisis Masalah Dinamika Rotasi Benda Tegar
Pemecahan Masalah Dinamika Rotasi dengan
Hukum Kekekalan Energi
Energi Kinetik Rotasi
Energi Kinetik Benda
yang Menggelinding
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Apakah Momentum Sudut Itu ?
Analog dengan momentum linear adalah momentum sudut.
Kaitan antara Momentum Sudut dengan Torsi
Formulasi Hukum Kekekalan Momentum
Sudut pada Gerak Rotasi
Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi:
jika tidak ada resultan momen gaya luar yang
bekerja pada sistem (Στ = 0), momentum sudut
sistem adalah kekal (tetap besarnya).
Keseimbangan Statis Sistem Partikel
Benda dianggap sebagai suatu titik materi. Semua
gaya yang bekerja pada benda dianggap bekerja
pada titik materi tersebut, gaya yang bekerja pada
partikel hanya menyebabkan gerak translasi.
Syarat Keseimbangan Statis Benda Tegar
Suatu benda tegar berada dalam
keseimbangan statis bila mula-mula
benda dalam keadaan diam dan
resultan gaya pada benda sama
dengan nol, serta torsi terhadap titik
sembarang yang dipilih sebagai poros
sama dengan nol.
Analisis Masalah Keseimbangan Benda Tegar
Apakah Titik Berat Itu?
Titik berat sebagai suatu titik di mana resultan
gaya gravitasi partikel-partikel terkonsentrasi
pada titik ini.
Bagaimana Menentukan Letak Titik Berat?
Letak Titik Berat Benda secara Kuantitatif
Mengapa Titik Berat Sering Diidentikkan
dengan Pusat Massa?
Jenis-jenis Keseimbangan
Keseimbangan yang dialami benda di mana sesaat setelah gangguan kecil
dihilangkan, benda akan kembali ke kedudukan keseimbangannya semula.
Keseimbangan Stabil
Keseimbangan yang dialami benda di mana sesaat setelah gangguan kecil
dihilangkan, benda tidak akan kembali ke kedudukannya semula.
Keseimbangan Labil
keseimbangan di mana gangguan kecil yang diberikan tidak akan
memengaruhi keseimbangan benda.
Keseimbangan Netral atau
Indiferen
Penerapan Konsep Titik Berat dalam
Kehidupan Sehari-hari

More Related Content

What's hot

Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensijajakustija
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratGressi Dwiretno
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
Ayunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhanaAyunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhanaImron Amin
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonjajakustija
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
 
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Khoirul Ummah
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarHasyim Hasyim
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gasjajakustija
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanFisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanWa Ode Aisyah Aisyah
 

What's hot (20)

Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensi
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Ayunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhanaAyunan bandul sederhana
Ayunan bandul sederhana
 
Gaya Dan Penerapannya
Gaya Dan PenerapannyaGaya Dan Penerapannya
Gaya Dan Penerapannya
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newton
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
 
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Teori kinetik gas
Teori kinetik gasTeori kinetik gas
Teori kinetik gas
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanFisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan Bahan
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 
Tetapan pegas
Tetapan pegas Tetapan pegas
Tetapan pegas
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 

Similar to DINAMIKA ROTASI

Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statikaIrmaya Yukha
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaRiyanAdita
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptxoylyn
 
Kesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptxKesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptxLambokHutahaean1
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegarISTA
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxCandraPurmana
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newtonDedi Wahyudin
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarAzmy Chubbiezzt
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Annisa Wakhidathus
 
Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.srytatik
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 

Similar to DINAMIKA ROTASI (20)

Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
 
Dinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptxDinamika Rotasi.pptx
Dinamika Rotasi.pptx
 
Kesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptxKesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptx
 
Bab 13 momen inersia
Bab 13 momen inersiaBab 13 momen inersia
Bab 13 momen inersia
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Materi fisika bab 6 klas xi
Materi fisika  bab 6 klas xiMateri fisika  bab 6 klas xi
Materi fisika bab 6 klas xi
 
Materi fisika bab 6 klas xi
Materi fisika  bab 6 klas xiMateri fisika  bab 6 klas xi
Materi fisika bab 6 klas xi
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 
GLB SMA PPT
GLB SMA PPTGLB SMA PPT
GLB SMA PPT
 
Hk. Dinamika
Hk. Dinamika Hk. Dinamika
Hk. Dinamika
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newton
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.Presentasi fis.das.
Presentasi fis.das.
 
Benda tegar
Benda tegarBenda tegar
Benda tegar
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (12)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

DINAMIKA ROTASI

  • 1. Kemampuan dasaryang akan anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. • Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar. A. Dinamika Rotasi B. Keseimbangan Benda Tegar C. Titik Berat
  • 2. Dinamika Rotasi Resultan gaya dapat menyebabkan gerak translasi dan rotasi (berputar terhadap suatu poros tertentu). Torsi, yaitu ukuran kecenderungan sebuah gaya untuk memutar suatu benda tegar terhadap suatu titik poros tertentu.
  • 3. Torsi dan Momen Inersia Lengan momen (atau lengan torsi) dari sebuah gaya F terhadap suatu poros melalui P didefinisikan sebagai panjang garis yang ditarik dari titik poros P sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya F. Apakah Torsi Itu?
  • 4. Torsi Torsi (atau momen gaya) terhadap suatu poros P didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya F dan lengan momennya. Aturan Putaran Tangan Kanan untuk Torsi Putar keempat jari yang dirapatkan dri arah kepala vektor gaya F menuju ke arah poros rotasi melalui sudut terkecil, maka arah ibu jari menunjuk menyatakan arah torsi.
  • 5. Apakah Momen Inersia itu? Momen inersia dari sebuah partikel bermassa m didefinisikan sebagai hasil kali massa partikel m dengan kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik poros (r²). Benda tegar disusun oleh banyak partikel .
  • 6. Momen Inersia Benda Tegar dengan Massa Terdistribusi Kontinu
  • 7.
  • 8. Kaitan Torsi dengan Percepatan Sudut
  • 9. Analisis Masalah Dinamika Rotasi Benda Tegar
  • 10. Pemecahan Masalah Dinamika Rotasi dengan Hukum Kekekalan Energi Energi Kinetik Rotasi Energi Kinetik Benda yang Menggelinding
  • 11. Hukum Kekekalan Momentum Sudut Apakah Momentum Sudut Itu ? Analog dengan momentum linear adalah momentum sudut.
  • 12. Kaitan antara Momentum Sudut dengan Torsi
  • 13. Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi: jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem (Στ = 0), momentum sudut sistem adalah kekal (tetap besarnya).
  • 14. Keseimbangan Statis Sistem Partikel Benda dianggap sebagai suatu titik materi. Semua gaya yang bekerja pada benda dianggap bekerja pada titik materi tersebut, gaya yang bekerja pada partikel hanya menyebabkan gerak translasi.
  • 15. Syarat Keseimbangan Statis Benda Tegar Suatu benda tegar berada dalam keseimbangan statis bila mula-mula benda dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta torsi terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros sama dengan nol.
  • 17. Apakah Titik Berat Itu? Titik berat sebagai suatu titik di mana resultan gaya gravitasi partikel-partikel terkonsentrasi pada titik ini.
  • 19. Letak Titik Berat Benda secara Kuantitatif
  • 20. Mengapa Titik Berat Sering Diidentikkan dengan Pusat Massa?
  • 21. Jenis-jenis Keseimbangan Keseimbangan yang dialami benda di mana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda akan kembali ke kedudukan keseimbangannya semula. Keseimbangan Stabil Keseimbangan yang dialami benda di mana sesaat setelah gangguan kecil dihilangkan, benda tidak akan kembali ke kedudukannya semula. Keseimbangan Labil keseimbangan di mana gangguan kecil yang diberikan tidak akan memengaruhi keseimbangan benda. Keseimbangan Netral atau Indiferen
  • 22.
  • 23. Penerapan Konsep Titik Berat dalam Kehidupan Sehari-hari